Memahami Intuisi dan Langkah Mengasah Intuisi

Intuisi – Pernahkah berada di situasi di mana kamu harus memilih satu dari banyak pilihan, kemudian kamu bisa langsung memilih tanpa berpikir panjang? Pada saat seperti ini umumnya kamu harus mengandalkan intuisi dan perasaan.

Intuisi merupakan suatu hal yang bisa datang kapan dan di mana saja. Intuisi akan memberimu ide terkait pengambilan keputusan. Semua orang sesungguhnya memiliki intuisi masing-masing, meski tak semua mempercayainya.

Lalu, apa yang dimaksud dengan intuisi sesungguhnya? Simak penjelasan lebih lengkapnya berikut ini.

Pengertian Intuisi

 

 

Apakah kamu salah satu yang belum memahami apa intuisi itu? Penjelasan mudahnya, intuisi biasanya terkait langsung dengan pengetahuan yang muncul pada kesadaran tanpa pertimbangan yang jelas. Intuisi sendiri merupakan firasat yang terbentuk dari pikiran bawah sadar yang dengan cepat menyaring pengetahuan serta pengalaman masa lalu menjadi sebuah gagasan atau ide.

Gagasan dan ide ini sendiri kemudian menjadi dasar dari pertimbangan pengambilan keputusan suatu proses berpikir dan Analisa tertentu. Tidak semua orang percaya dengan intuisi, bahkan tak jarang pula orang-orang akan mengabaikannya. Padahal, sering kali, ide atau gagasan yang muncul secara tiba-tiba ini akan membantumu dalam memilih keputusan yang tepat.

Terkait insting, para peneliti kemudian mencari tahu dari mana asal-muasal intuisi serta bagaimana intuisi tersebut dapat terbentuk. Pada otak kita terdapat dua tipe sistem berpikir, yaitu sistem tidak sadar atau bawah sadar dan sistem sadar. Bagian otak yang mengatur sistem sadar manusia sendiri merupakan otak kiri yang kemudian bekerja secara lebih lambat.

Pada sistem ini kemudian menjadi pusat analisis yang membantu seseorang untuk berpikir secara rasional, serta bekerja berdasarkan kepada fakta dan pengalaman yang pernah terjadi. Kamu juga secara sadar akan mengetahui semua yang dikerjakan oleh sistem ini. Sementara pada otak kanan yang mengatur sistem bawah sadar atau tidak sadar.

Sesuai dengan namanya, sistem ini kemudian akan bekerja tanpa sepengetahuan dirimu serta akan menghasilkan respons yang cepat. Lalu bagaimana dengan gagasan atau ide tersebut? Sistem bawah sadar kemudian akan menjadi sistem yang mengatur adanya intuisi.

Gagasan juga berasal dari informasi atau pengalaman yang pernah kamu alami dan ketahui sebelumnya. Meski demikian informasi tersebut berada pada alam bawah sadar, sehingga saat intuisi muncul, keputusan ini merupakan keputusan yang terbentuk dari alam bawah sadar. Mengingat cara kerja alam bawah sadar yang tergolong cepat, intuisi kemudian akan muncul tanpa kamu harus berpikir secara matang dan menganalisis berbagai kejadian yang pernah terjadi, atau tiba-tiba muncul begitu saja. Lalu apakah boleh mempercayai intuisi?

Tentu saja Kamu boleh percaya kepada ide atau gagasan. Sayangnya, masih banyak orang yang meremehkan intuisinya sendiri. Padahal, banyak penelitian yang menunjukkan bahwa dengan mempercayai intuisi dapat membantumu dalam membuat keputusan yang tepat.

Nah, kamu dapat mengasah ide serta gagasan ini agar semakin tajam. Menurut para ahli sendiri, ide atau gagasan ini kemudian akan berubah menjadi lebih baik seiring dengan berjalannya waktu serta tergantung kepada seberapa sering kamu menggunakannya.

Langkah Mengasah Intuisi

Salah satu alasan mengapa perlu untuk mempertimbangkan intuisi adalah karena kadang kita mengetahui apa yang terbaik. Meski tidak dapat memahami dan menganalisisnya dalam kondisi sadar.

Para ahli sendiri bahkan menyatakan bahwa sistem alam bawah sadar sesungguhnya telah mengetahui jawaban yang benar bahkan sebelum sistem sadarmu mengetahuinya. Oleh karenanya jangan pernah meremehkan ide serta gagasan yang muncul ketika kamu berada di antara pilihan-pilihan yang sulit.

Dengan mempercayai intuisi kamu akan menghemat banyak waktu yang biasanya dilakukan untuk melakukan analisis yang membutuhkan waktu lebih lama. Lalu Bagaimana cara mengasah intuisi? Pada dasarnya, setiap individu terlahir dengan ide instan ini.

Namun, dengan seiring berjalannya waktu, intuisi seseorang menjadi lebih tajam dari orang lain. Untuk membuat insting menjadi lebih tajam, kamu dapat mengatasinya.

Menurut laman Taking Charge of your Health & Wellbeing milik University of Minnesota, terdapat dua cara untuk mengasah intuisi, yaitu dengan attention atau perhatian, dan intention atau niatan

Intention: Tanpa sadar, kamu mungkin seringkali menolak ide atau gagasan instan yang muncul di benakmu. Bukannya kamu tidak memilikinya, kamu hanya enggan untuk menggunakannya.

Kini, jika kamu ingin ide atau gagasan ini menjadi lebih terasah, usahakanlah untuk percaya dan menerima setiap intuisi yang muncul di benakmu. Mulailah dengan niatan meningkatkan kemampuan mengasah intuisi.

Lalu, saat ide ini muncul, cobalah memiliki pola pikir positif terhadapnya. Upayakan percaya dengan intuisi tersebut saat hendak mengambil keputusan. Satu hal yang perlu diingat, intuisi merupakan suatu proses yang alami.

Oleh karenanya akan sulit mengenali ide dan gagasan tersebut, namun dengan kian sering menggunakannya, kamu akan semakin familiar dengan instingmu sendiri.

Attention: Dengan Mengasah intuisi dengan attention atau gagasan serta ide yang mungkin pernah kamu abaikan. Hal inilah yang akan membuat ide tersebut seolah terisolasi dalam pikiranmu sendiri.

Padahal, jika dapat menyadari kemunculannya, kamu bisa menggunakannya saat proses pengambilan keputusan. Berikut merupakan beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mulai menyadari dan menggabungkan intuisi-intuisi yang kerap muncul:

Menulis Jurnal Khusus mengenai Intuisi

Tulislah saat kamu merasakan adanya intuisi, baik dari segi sensasi, mimpi atau pikiran-pikiran yang muncul secara instan. Hal ini kemudian akan membantumu dalam menyadari seberang sering kamu menyadari kehadirannya. Tingkat akurasi serta seberapa akurat ide dan gagasan instan yang kamu miliki.

Pentingnya kecepatan dalam memberikan respons terhadap gagasan instan dan ide yang muncul. Jika kamu masih kesulitan dalam memulai menuliskan jurnal ini, cobalah menuliskan berbagai hal yang kamu pelajari setiap hari.

Lalu, tanyakan juga kepada dirimu sendiri, kira-kira apa ide atau gagasan yang kamu miliki pada hari itu? Tuliskan jawaban-jawaban yang terlintas di pikiranmu ini meski terdengar tidak masuk akal.

Setelah berhasil menuliskannya selama satu bulan setiap hari, cobalah membaca kembali tulisan-tulisan di dalam jurnal khusus tersebut.

Mempelajari dan Lebih dekat dengan Alam

Cara lain yang dapat kamu gunakan untuk mengasah intuisi adalah dengan lebih memperhatikan sekitar atau belajar dari alam. Saat kamu berada di alam, kamu dapat lebih fokus dengan perasaan yang tenang. Efek berada di alam juga tidak jauh berbeda dengan saat kamu sedang melakukan meditasi.

Hal ini kemudian juga akan membantumu dalam mengakses gagasan ini, seperti mulailah Tanyakan kepada dirimu sendiri mengenai solusi dari masalah yang sedang kamu hadapi. Cobalah berfokus kepada pertanyaan tersebut dan lupakan sejenak.

Misalnya dengan berjalan-jalan di taman sambal menikmati suasana di sekitar. Saat membutuhkan waktu beristirahat, berhentilah sebentar dan ambil benda di sekitar, misalnya saja bebatuan, ranting, daun, dan lainnya. Perhatikanlah benda tersebut dengan seksama, kemudian tuliskan intuisi, “Apakah informasi atau ide yang kamu dapat dari benda-benda ini untuk mendapatkan solusi dari masalah?”

Diskusikanlah Instingmu dengan Orang Lain

Tidak harus sendiri, kamu dapat berbagi ide serta gagasan ini dengan orang lain. Carilah teman berdiskusi yang dapat membuatmu merasa nyaman saat melakukan suatu percakapan mengenai gagasan instan ini dengannya.

Lalu, cobalah untuk melakukan aktivitas-aktivitas yang dapat membantu membangun intuisi serta kemampuanmu dalam mendiskusikannya dengan orang lain, di antaranya adalah dengan membaca buku, menonton film.

Selain itu saling berbagi tulisan yang kamu tuliskan dalam suatu jurnal, juga dapat saling memberikan inspirasi yang kemudian berkaitan juga dengan intuisi yang kamu miliki.

Melatih Imajinasi yang Kamu Miliki

Tutup mata dan imajinasikan apa pun yang kamu inginkan. Visualisasikan juga apa-apa yang kamu lakukan secara kreatif ini yang kemudian dinilai dapat memberikan energi positif dan dapat kamu manfaatkan untuk meningkatkan intuisi yang kamu miliki. Saat mencoba melakukan metode ini, cobalah untuk lebih rileks dan atur pernapasan dengan baik.

Meluangkan Waktu untuk Menyendiri

Jika ingin melatih intuisi secara lebih mendalam lagi, pilihlah waktu-waktu serta tempat terbaik untuk menyendiri dengan lebih tenang. Ketenangan ini sendiri dipercaya mampu menguatkan intuisi yang kamu miliki. Beberapa cara di atas kemudian dapat kamu lakukan untuk menguatkan intuisi yang kamu miliki. Meski terlihat lebih kompleks, intuisi yang muncul juga boleh kamu dengar dan jadikan inspirasi, terutama jika kamu merasa sulit dalam mengambil suatu keputusan.

Buku-Buku Terkait

Berikut dibawah ini adalah buku-buku terkait intuisi yang dapat kamu baca untuk mengasah dan memahami lebih jauh tentang intuisi yang kamu miliki.

Otak Pemenang Karya Jeffrey Brown

 

Berkebalikan dengan anggapan umum, Jeff Brown dan Mark Fenske membuktikan bahwa kesuksesan hampir tak berkaitan dengan kecerdasan, keadaan, sumberdaya keuangan, atau bahkan keberuntungan.

Setiap orang sejatinya mampu meraih sukses dan untuk itu, Anda hanya perlu mengembangkan otak pemenang di kepala Anda dengan kebiasaan sederhana sehari-hari.

Melalui buku ini, ahli saraf lulusan Universitas Harvard ini membentangkan jalan bagi pengembangan potensi otak kita dengan kaidah Keseimbangan (membuat emosi bekerja sesuai dengan keinginan Anda), Kegigihan yang menciptakan “otak tahan banting” (failure resistant brain), Radar peluang untuk menemukan kemungkinan hebat yang tertutup oleh masalah, Laser sasaran yang mengikat atau mengunci sesuatu yang penting, Akselerator usaha yang memperkuat dorongan untuk sukses, Otak Pemenang yang mengungkap rahasia yang ada dalam kepala orang-orang sukses, para pemenang.

Penulis mengisahkan puluhan orang mengagumkan yang memiliki “win factors”. Banyak dari mereka adalah pribadi-pribadi terkenal, termasuk agen FBI, pilot pesawat tempur, bahkan pembersih kaca gedung pencakar langit. Semua menceritakan bagaimana mereka memikirkan jalan untuk mencapai keberhasilan.

Keajaiban Otak Kanan Karya Dr. Shigeo Haruyama

Tahukah Anda bahwa otak memegang peranan yang sangat penting bagi kesehatan kita? Meskipun ilmu kedokteran telah ada sejak dahulu kala, ternyata penjelasan tentang otak sangat terlambat.

Karena itu pernyataan “tidak akan berumur panjang apabila tidak menggunakan otak dengan baik” pasti sangat memancing rasa ingin tahu kita. Kepandaian menggunakan otak ternyata sangat berkaitan erat dengan kesehatan dan usia yang panjang.

Hal-hal penting yang perlu Anda ketahui dalam buku ini:

1. Otak kanan memiliki hubungan yang erat dengan bakat seseorang.
2. Anda bisa menggambarkan sesuatu di dalam kepala sebagai bentuk suatu latihan kegiatan apa pun.
3. Otak kanan bisa diaktifkan dengan 4 hal sederhana: berpikir positif, berolahraga, meditasi, dan makan makanan bergizi.
4. Emosi yang negatif menyebabkan sel kanker meningkat 5 kali lipat.
5. Olahraga yang terlalu ekstrim justru mempercepat kematian.
6. Terlalu banyak tidur malah berdampak buruk bagi tubuh.
7. Cara meditasi paling sederhana adalah memikirkan hal-hal yang menyenangkan.
8. Kebanyakan obat hanya meredakan gejala penyakit, bukan menyembuhkan penyakit.
9. Tiga manfaat utama berjalan kaki: membakar lemak, menguatkan otot, dan meditasi.

Sahda Halim Berpikir Secepat Cahaya: Rahasia Melatih Ketajaman Otak

Tidak ada orang bodoh di dunia ini! Orang cerdas dan pintar itu karena mereka melatih otak mereka lebih keras dibandingkan orang lain. Sekarang anda pun bisa melatih otak secerdas Einstein dan para ilmuwan yang menghitung angka rumit dengan cepat. Jadi cerdas dan pintar itu bukan sebuah anugerah yang didapatkan sejak lahir atau karena keturunan.

Buku ini berisi macam-macam latihan otak yang simple dan unik seperti teknik mengingat angka dan kata dengan metode bertingkat, sehingga kemampuan memori akan semakin terasah. Teknik mengasah otak kiri dan kanan dalam waktu bersamaan juga ada dalam buku ini. Senam otak bukanlah hal yang menakutkan, tapi akan menjadi hal yang sangat luar biasa menyenangkan. Yuk, mulai Senam Otak. Sekarang!

A WHOLE NEW MIND Bagaimana Para Pengguna Otak Kanan Mampu Menguasai

Masa depan kini milik orang dengan pemikiran yang sepenuhnya berbeda. Era yang didominasi oleh “otak kiri”, dan Era Informasi yang dihasilkannya, kini telah bergeser ke dunia baru, di mana kemampuan artistik dan holistik “otak kanan”-lah yang menentukan siapa yang sukses dan siapa yang gagal.

Demikianlah esensi di dalam buku yang provokatif dan orisinal ini, yang menggunakan kedua sisi otak sebagai metafora dalam memahami dunia kita di masa kini. Setelah Emotional Intelligence dan Now, Discover Your Strengths, Daniel H. Pink menyajikan pandangan baru tentang apa yang bisa membantu para individu dan berbagai perusahaan untuk menjadi lebih baik.

Berdasarkan riset di seluruh dunia, A Whole New Mind menghadirkan enam kemampuan utama, yaitu Desain, Cerita, Simfoni, Empati, Bermain, dan Arti, yang menentukan keberhasilan para profesional dan pencapaian personal.

Buku ini juga menghadirkan serangkaian instrumen, tip atau kiat, dan latihan tepat guna yang disarankan oleh para ahli agar Anda bisa mengasah berbagai keterampilan tersebut. Buku ini akan memperluas daya pikir dan memperkaya hidup Anda.

Demikian ulasan mengenai intuisi. Buku-buku dengan tema serupa bisa Grameds dapatkan di Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas Gramedia selalu memberikan produk-produk terbaik untuk Grameds.

Penulis: Sofyan

Baca juga: