Mengenal Investasi Leher ke Atas: Definisi, Jenis, dan Manfaat

Investasi Leher ke Atas – Grameds mungkin sudah banyak mengetahui mengenai apa saja keuntungan dari melakukan investasi, mulai dari kedisiplinan dalam pengaturan uang, mendapat profit tambahan, hingga sebagai bekal finansial bagi kita kelak ketika kita sudah pensiun dan tidak lagi mendapat penghasilan.

Bisa dikatakan, penting bagi kita untuk mulai melakukan investasi demi kelancaran dalam hidup di masa mendatang. Meskipun manfaatnya belum tentu bisa dirasakan sekarang, manfaat tersebut bisa jadi akan terasa ketika kita mulai memasuki masa-masa sulit.

Apa Itu Investasi Leher ke Atas?

Umumnya, jenis investasi yang kita ketahui berbentuk uang yang bisa disalurkan ke berbagai medium, seperti pasar saham, emas, atau obligasi. Tetapi, ada juga jenis investasi yang hampir tidak memerlukan uang dalam aktivitasnya. Jenis investasi ini adalah investasi leher ke atas.

Investasi leher ke atas mungkin masih terdengar cukup asing terdengar bagi Grameds. Tetapi, perlu diketahui bagi Grameds kalau investasi leher ke atas juga merupakan metode investasi yang tidak kalah penting dibandingkan dengan jenis-jenis investasi lainnya.

Jadi, apa itu investasi leher ke atas? Investasi leher ke atas adalah investasi yang melibatkan sesuatu yang berada di atas leher, yaitu kepala kita. Mungkin sebagian dari Grameds merasa bingung dan bertanya-tanya, apa yang bisa kita investasikan dari kepala kita?

Jawabannya tentu bukan bagian tubuh kepala itu sendiri, melainkan organ yang ada di dalam kepala kita, yaitu otak. Jika ingin lebih spesifik, yang kita investasikan berupa isi dari otak kita, yaitu ilmu, pemikiran, keterampilan, serta etika dan moral dalam menjalankan hidup.

Pada dasarnya, investasi leher ke atas adalah cara kita untuk mengembangkan diri kita, dengan tujuan untuk mendapatkan sesuatu yang lebih besar di masa mendatang. Selain berupa uang, hasil tersebut juga bisa berupa relasi, keluarga, serta keterampilan lain untuk kembali diinvestasikan.

Boleh dikatakan, kalau investasi leher ke atas adalah cara untuk memotivasi kita untuk mengembangkan diri. Salah satu buku pengembangan diri terpopuler adalah “Self Improvement 101 : Hal2 Yang Harus Diketahui Oleh Para Pemimpin”, yang sudah pasti bisa membantu Grameds jika ingin mengembangkan diri sendiri, terlebih sebagai pemimpin.

Definisi Investasi Pada Umumnya

Lantas, mengapa kita menyebut pengembangan diri ini sebagai investasi? Padahal, umumnya investasi lebih erat dikaitkan dengan ekonomi Dan keuangan. Jika Grameds mencari definisi dari investasi, banyak penjelasan yang memaparkan keterkaitan investasi dengan tema ekonomi.

Seperti penjelasan dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) misalnya, yang mendefinisikan investasi sebagai “penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan”. Penjelasan tersebut merujuk ke tema ekonomi dan keuangan.

Meskipun begitu, Grameds juga bisa menemukan definisi investasi yang tidak hanya mengarah ke objek keuangan saja. Mengutip Kamus Cambridge, kata investasi dapat diterjemahkan dan dijelaskan sebagai “tindakan menempatkan uang atau usaha menjadi sesuatu untuk membuat keuntungan atau mencapai hasil”.

Selain Kamus Cambridge, terdapat juga definisi investasi yang menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya berkutat di tema keuangan dan ekonomi saja, melainkan juga aktivitas-aktivitas lain. Berikut penjelasannya.

• Menurut Mulyadi (2001), Investasi adalah suatu keterkaitan antara sumber-sumber yang ada dalam suatu periode dalam jangka waktu panjang untuk mendapatkan keuntungan di masa depan.
• Anthony dan James S. Reece (1985) menjelaskan kalau investasi adalah modal yang ditanam sekarang atau saat ini yang diharapkan akan diterima kembali setelah beberapa tahun kemudian.
• Kasmir dan Jakfar (2012) mengemukakan investasi adalah penanaman modal dalam sebuah kegiatan yang memiliki periode relatif panjang dalam berbagai bidang usaha. Penanaman modal tersebut berupa proyek tertentu yang bersifat fisik atau non fisik.
• Berdasarkan penjelasan Tandelilin (2001), investasi merupakan komitmen atas sejumlah dana lainnya yang dilakukan pada saat ini dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan di masa yang akan datang.
• Sutha (2000) memiliki pemahaman bahwa investasi adalah penempatan sejumlah dana dengan harapan dapat memelihara, menaikkan nilai, atau memberikan return yang positif.

Dari sejumlah penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa dalam beberapa kasus, investasi bisa dianggap sebagai menaruh modal awal yang tidak selamanya berbentuk uang, untuk mencapai sesuatu di masa mendatang. Penjelasan ini memenuhi definisi dari investasi leher ke atas.

Tidak dapat dipungkiri bahwa terkadang kita memerlukan sejumlah uang untuk meningkatkan kualitas diri sendiri. Tetapi, uang tersebut akan dialokasikan untuk diri sendiri terlebih dahulu, sehingga seperti yang sudah dibahas, hasil akhirnya akan lebih dari sekedar uang.

Oleh karena itu, investasi leher ke atas tidak lagi bisa diremehkan, dan bisa menjadi pilihan bagi Grameds sebelum menekuni investasi lain. Bagi Grameds yang tertarik untuk terjun ke dalam dunia investasi, buku “Investing Is Easy Teknik Analisa Dan Strategi Investasi Saham Untuk Pemula” bisa menjadi bahan bacaan Grameds untuk memandu Grameds seputar topik investasi.

Jenis-Jenis Investasi Leher ke Atas

Layaknya melakukan investasi jenis lain, investasi leher ke atas juga memiliki jenis-jenisnya tersendiri. Dan jika Grameds tertarik, ketiga jenis investasi leher ke atas ini bisa dilakukan secara bersamaan tanpa harus mengorbankan investasi lainnya.

Setidaknya terdapat 3 jenis investasi leher ke atas. Ketiganya dapat berjalan secara beriringan, karena memiliki kesinambungan satu sama lain. Berikut penjelasan dari jenis-jenis investasi leher ke atas.

• Investasi keterampilan. Sesuai dengan namanya, Grameds menginvestasikan waktu yang Grameds miliki untuk mengasah kemampuan dan keterampilan Grameds di berbagai bidang. Keterampilan ini bisa berupa keterampilan yang sudah Grameds miliki maupun keterampilan baru.
• Investasi sosial. Dalam investasi ini, Grameds menyimpan sejumlah waktu yang dimiliki untuk bersosialisasi dan mencari relasi baru. Grameds juga bisa melakukan investasi dengan cara mempererat relasi serta hubungan yang Grameds punya.
• Investasi spiritual. Investasi jenis ini adalah kebalikan dari investasi sosial. Jika sebelumnya Grameds meluangkan waktu untuk memperkuat hubungan antar sesama manusia, investasi spiritual mempererat hubungan Grameds dengan diri sendiri, dan juga dengan Tuhan Yang Maha Esa.

Dalam praktiknya, Grameds bisa melakukan ketiganya secara bersamaan, agar investasi leher ke atas yang dilakukan bisa mendapat hasil lebih efektif. Meskipun begitu, Grameds juga bisa melakukan investasi di titik terlemah maupun titik terkuat yang Grameds miliki.

Cara Melakukan Investasi Leher ke Atas

Percaya atau tidak, melakukan investasi leher ke atas bukanlah sesuatu yang sulit untuk dilakukan. Secara tidak sadar, Grameds pasti pernah melakukan kegiatan-kegiatan yang ternyata merupakan salah satu cara untuk berinvestasi leher ke atas.

Berikut adalah kegiatan-kegiatan yang bisa Grameds lakukan untuk berinvestasi leher ke atas. Kegiatan-kegiatan ini akan dibagi berdasarkan 3 jenis investasi leher ke atas yang sudah dibahas sebelumnya.

Cara Melakukan Investasi Keterampilan

• Membaca buku. Grameds tentu sudah mengetahui bahwa buku adalah jendela pengetahuan. Dengan membaca buku, Grameds bisa menambah ilmu serta keterampilan-keterampilan baru yang mungkin belum pernah Grameds ketahui.
• Mengikuti seminar atau workshop. Seminar maupun workshop adalah kegiatan yang banyak diikuti oleh orang-orang untuk mendapatkan keterampilan baru. Grameds bisa mencoba menerapkan keahlian yang didapatkan dari seminar atau workshop tersebut di dunia nyata.
• Mencoba kegiatan baru. Grameds mungkin memiliki daftar kegiatan yang ingin Grameds coba, namun tidak bisa karena terhalang satu dan lain hal. Namun, jika Grameds mencoba kegiatan tersebut, siapa tahu bisa mendapat keterampilan baru yang Grameds tidak pernah sangka.
• Melatih minat dan bakat. Selain mencari keterampilan baru, ada baiknya Grameds juga tetap mengasah keterampilan yang sebelumnya Grameds miliki, agar keterampilan tersebut tidak terpendam oleh keterampilan-keterampilan lainnya.

Cara Melakukan Investasi Sosial

• Memakai media sosial. Media sosial, jika digunakan dengan bijak, bisa menjadi tempat bagi orang-orang untuk mendapatkan relasi baru. Grameds bisa menemukan teman untuk berdiskusi mengenai suatu hal atau melakukan kegiatan bersama.
• Berbicara dengan teman lama. Tidak ada salahnya membuka percakapan dengan teman-teman yang sudah lama tidak terdengar kabarnya. Bisa jadi, Grameds mendapatkan informasi baru serta kembali menjalin relasi yang sebelumnya pernah terputus karena keadaan.
• Mengikuti organisasi. Di dalam organisasi, Grameds bisa menemukan berbagai macam orang dengan latar belakang dan minat yang berbeda-beda. Grameds bisa memanfaatkan hal ini untuk mendapatkan relasi baru selama berada di organisasi tersebut.
• Menghabiskan waktu bersama orang terdekat. Selain mencari relasi baru, orang-orang terdekat juga salah satu aset penting yang harus dipertahankan. Grameds bisa meluangkan waktu untuk berkegiatan dengan orang-orang terdekat.

Cara Melakukan Investasi Spiritual

• Tidak ada cara lain yang lebih efektif untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Di sela-sela kesibukan, Grameds bisa meluangkan waktu sejenak untuk beribadah sesuai kepercayaan masing-masing untuk “berkomunikasi” dengan-Nya.
• Meditasi sejenak. Meditasi dapat membantu Grameds untuk menenangkan diri sejenak dari segala kesibukan. Ketika bermeditasi, Grameds juga bisa menggunakan waktu tersebut untuk mengeksplorasi diri sendiri, mencari tahu hal yang disukai, hal yang diinginkan, dan hal-hal lainnya.
• Olahraga merupakan kegiatan yang selain bisa menyehatkan badan, juga bisa membuat pikiran tenang. Sudah banyak riset menunjukan kalau olahraga mampu membuat fisik dan pikiran menjadi lebih sehat dan bugar, sehingga seseorang bisa tetap fit.
• Tujuan dasar konseling adalah untuk membuat orang menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Baik itu konseling mengenai kesehatan fisik, kesehatan mental, maupun minat dan bakat, Grameds bisa memanfaatkan kegiatan ini untuk memahami diri sendiri lebih baik dibandingkan sebelumnya.

Dari sejumlah aktivitas tersebut, tentu ada banyak yang Grameds lakukan dalam kesehariannya. Oleh karena itu, sekarang hanya tinggal bagaimana cara Grameds memaksimalkan serta membiasakan kegiatan-kegiatan di atas untuk bisa melakukan investasi leher ke atas.

Berbicara soal aktivitas sehari-hari, sebaiknya kita juga memaksimalkan tiap hal yang kita lakukan. Buku “Atomic Habits: Perubahan Kecil yang Memberikan Hasil Luar Biasa“, dapat membantu Grameds untuk memaksimalkan tiap kegiatan kecil agar bisa mendapat hasil yang memuaskan.

Manfaat Investasi Leher ke Atas

Seperti yang sudah dipaparkan, tujuan dari investasi pada dasarnya adalah untuk meraih keuntungan di masa mendatang. Tentunya, tidak ada seorangpun yang akan melakukan investasi jika dia mengetahui bahwa dirinya akan mengalami kerugian alih-alih keuntungan.

Pun halnya dengan investasi leher ke atas. Apa gunanya berinvestasi jika pada akhirnya kita tidak akan mendapat hal yang kita inginkan di masa depan? Jika begitu, lebih baik hidup secara santai tanpa tekanan dan mendapatkan hidup tenang dibandingkan dengan berusaha keras namun gagal mendapat apa yang kita mau.

Namun, dalam setiap jenis investasi, seseorang yang mau terus belajar dan bekerja keras akan mendapat keinginannya cepat atau lambat. Hal ini juga berlaku ketika seseorang ingin melakukan investasi leher ke atas.

Tadi sudah dibahas bahwa investasi leher ke atas akan memakan waktu yang tidak sebentar. Tetapi, jika tetap tekun mengerjakannya, maka seseorang akan merasakan manfaatnya di masa mendatang. Berikut beberapa dari sekian banyak manfaat yang Grameds bisa dapatkan dari investasi leher ke atas.

• Memiliki banyak keterampilan. Jika Grameds serius mengasah keterampilan yang dimiliki, perlahan etos kerja ketika mengasah keterampilan tersebut akan mengakar ke dalam diri sendiri, sehingga Grameds bisa mahir melakukan berbagai macam hal karena memiliki kemauan dalam belajar dan bekerja keras.
• Relasi yang luas. Semakin sering bersosialisasi, maka Grameds bisa mendapat banyak relasi, sehingga pertemanan Grameds akan semakin luas. Banyaknya relasi bisa dimanfaatkan untuk hal-hal baik, seperti membuka bisnis bersama, atau mempelajari ilmu baru.
• Sehat lahir dan batin. Dampak investasi leher ke atas juga bisa membuat badan secara keseluruhan menjadi lebih sehat, baik itu secara jasmani maupun rohani, sehingga Grameds bisa menjaga diri sendiri dari gangguan penyakit fisik maupun penyakit mental.
• Gaya hidup yang sehat. Investasi leher ke atas memerlukan kedisiplinan dalam pengerjaannya. Hal ini akan membuat Grameds lebih disiplin dalam melakukan aktivitas, dan akan berdampak kepada pola hidup sehat dan teratur.
• Mendapat penghasilan sesuai keinginan. Sudah menjadi rahasia umum bahwa orang-orang yang sukses memiliki hidup yang disiplin. Harapannya, jika Grameds tetap berusaha menjalankan investasi leher ke atas dengan tekun, ini bisa menjadi modal bagi Grameds di dunia pekerjaan nanti sehingga kondisi finansial bukan lagi sesuatu yang harus dikhawatirkan.

Tentu masih banyak lagi manfaat-manfaat yang bisa Grameds rasakan jika menjalankan investasi leher ke atas dengan baik dan benar. Manfaat-manfaat tersebut juga akan terasa sesuai kebutuhan Grameds di bidang yang sedang ditekuni.

Kesimpulan

Investasi leher ke atas yang mungkin kurang terdengar di kalangan masyarakat luas, ternyata memiliki sejumlah manfaat serta keuntungan yang tidak kalah dengan investasi-investasi pada umumnya. Beberapa dari keuntungan tersebut bahkan tidak bisa didapatkan menggunakan uang.

Investasi, baik itu investasi leher ke atas maupun investasi jenis lain, memang tidak untuk semua orang. Prosesnya cukup panjang dan melelahkan, sehingga tidak cocok bagi sejumlah orang yang lebih memilih mendapat hasil instan ketimbang melewati proses berliku demi meraih kesuksesan yang mereka inginkan.

Tentunya, keuntungan-keuntungan dari investasi leher ke atas tidak bisa diraih begitu saja. Seseorang perlu belajar, bekerja keras dan tekun dalam melakukan investasi ini, agar bisa mendapat keuntungan semaksimal mungkin di masa mendatang.

Di penghujung tulisan ini, tentu kami berharap bahwa Grameds mendapatkan informasi baru seputar investasi leher ke atas. Dan akan lebih baik lagi jika Grameds termotivasi sehingga mau mencoba untuk menerapkan isi artikel ini, dan berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik dibandingkan sebelumnya.

Grameds juga bisa mendapat ilmu-ilmu baru di situs www.gramedia.com. Gramedia adalah #SahabatTanpaBatas, yang ingin selalu membantu dari segi ilmu pengetahuan agar Grameds bisa menjadi versi terbaik bagi diri sendiri.

Penulis: M. Adrianto S.