Irene Red Velvet – Jika terdapat pertanyaan berupa “siapa sih visual dari idol K-Pop generasi tiga?”, pasti sebagian besar akan menjawab Irene Red Velvet. Yap, Irene Red Velvet berulang kali telah masuk dalam daftar visual paling mematikan sepanjang sejarah K-Pop, terlebih lagi dirinya di bawah naungan SM Entertainment yang terkenal akan visual para artist-nya.
Tidak hanya itu saja, Irene Red Velvet juga sering didapuk sebagai brand ambassador untuk brand-brand mewah dan terkenal.
Bahkan, nih, banyak orang tidak percaya bahwa Irene Red Velvet telah mencapai usia kepala tiga pada tahun ini, apakah kamu salah satu orang itu? Mengingat wajahnya yang masih cantik seolah awet muda. Itulah mengapa, Irene sering dipanggil sebagai Baephrodite yang cantiknya bak Dewi Yunani.
Lantas, bagaimana sih perjalanan karir dari seorang Irene Red Velvet yang sejak sekolah telah mendapatkan julukan The Daegu Ulzzang karena wajah cantiknya? Bagaimana pula kehidupan pribadi Irene Red Velvet mulai dari keluarga, pendidikan, hingga skandal kontroversialnya yang diduga menyerang seorang editor fashion? Tunggu apalagi, yuk, segera simak ulasannya berikut ini.
Table of Contents
Biodata dan Profil Irene Red Velvet
- Nama Asli: Bae Ju Hyun
- Nama Panggung: Irene
- Tanggal Lahir: 29 Maret 1991
- Zodiak: Aries
- Zodiak China: Domba (Sheep)
- Tinggi Badan: 158 cm (5’18”)
- Golongan Darah: A
- Kewarganegaraan: Korea Selatan
- Pendidikan: Haknam High School
- MBTI: INTJ
- Sub Unit: IRENE & SEULGI
- Akun Instagram: @renebaebae
Perjalanan Karir Irene Red Velvet
2009: Menjadi Trainee di SM Entertainment
Irene resmi menjadi trainee di SM Entertainment pada tahun 2009 dengan total masa pelatihan adala 5 tahun. Selama menjadi trainee, Irene sering muncul di MV milik seniornya, salah satunya berjudul “1-4-3” oleh Henry Lau.
Pada 9 Desember 2013, Irene diperkenalkan kepada publik sebagai bagian dari proyek pre-debut SM Entertainment, SM Rookies. Dalam SM Rookies tersebut, Irene juga bersama dengan mantan trainee Lami dan Jaehyun NCT.
Itulah mengapa, Irene begitu dekat dengan keseluruhan member NCT karena mereka menjalani masa pelatihan bersama dibawah proyek SM Rookies.
Lalu, pada Januari 2014, dimana Irene masih berada di bawah proyek SM Rookies, dirinya bersama Seulgi beserta Johnny dan Taeyong NCT muncul di sebuah majalah ‘The Celebrity’. Sebulan setelah itu, lagi-lagi Irene, Seulgi, dan Taeyong tampil di sebuah majalah ‘OhBoy! Magazine’.
Dapat dikatakan bahwa sejak trainee, Irene memang selalu berkolaborasi dengan rekan satu grupnya, Seulgi. Pada masa predebut-pun, Irene dan Seulgi menampilkan “Be Natural” yang merupakan lagu lawas oleh S.E.S, pada 17 Juli 2014.
2014: Berhasil Debut Bersama RED VELVET
Setelah melalui proses trainee yang panjang, termasuk ikut dalam proyek SM Rookies, akhirnya Irene berhasil debut menjadi leader sekaligus member Red Velvet pada 1 Agustus 2014.
Line-up awal member Red Velvet adalah 4 orang yakni Irene, Joy, Wendy, dan Seulgi, yang kemudian merilis lagu debut berjudul “Happiness”. Penampilan debut Red Velvet adalah di acara musik KBS ‘Music Bank’, beberapa hari setelah lagu tersebut dirilis.
Tak main-main, lagu debut Irene dan kawan-kawan langsung mendapatkan peringkat ke-5 di tangga musik Gaon Digital dan peringkat ke-4 di tangga musik Billboard’s World Digital Song. Hal tersebut tentu saja semakin memperjelas bahwa SM Entertainment telah menemukan “batu berlian” setelah grup Girls’ Generation alias SNSD.
Sebenarnya, pada awal debut Red Velvet malah mendapatkan sedikit masalah terkait nama grup. Diketahui bahwa pada tahun 2013, sudah ada grup indie bernama Red Velvet yang berasal dari Universitas Hongik.
Alhasil, SM Entertainment pun membuat kesepakatan dengan grup band tersebut sehingga girl group tersebut berhasil debut tanpa permasalahan klaim nama lagi.
Sayangnya, lagi-lagi grup Red Velvet terkena masalah terutama ketika tengah merilis MV resmi “Happiness”.
Dikatakan bahwa MV tersebut telah memperoleh total 2 juta kali penayangan dalam waktu 24 jam, tetapi harus dihapus oleh pihak YouTube karena banyaknya keluhan terkait adanya gambar tertentu yang dinilai mencemooh.
Mulai dari bom atom Hiroshima di Jepang, hingga kejadian Menara Kembar 9/11 di New York. Padahal sebenarnya, sang sutradara MV tersebut sama sekali tidak ada niatan jahat yang menyinggung seperti itu.
Akhirnya, pihak SM Entertainment turun tangan dengan mengedit MV tersebut dan memposting ulang versi terbarunya di YouTube kembali. MV edisi revisi tersebut pun memperoleh 98 juta kali penayangan pada November 2020.
Secara tidak langsung, kontroversi tersebut malah meningkatkan popularitas grup Red Velvet. Yap, penjualan fisik dari lagu debut Red Velvet yang bertajuk “Happiness” tersebut berhasil terjual sekitar 435 ribu unit di Korea Selatan dan 15 ribu unit di Amerika Serikat.
Berkat segala popularitasnya itu, Irene dan para member Red Velvet lainnya pun memenangkan 2 penghargaan besar yakni Seoul Music Awards dan Golden Disk Awards untuk kategori Best New Female Artist of The Year.
Lalu, pada bulan November, Irene Red Velvet muncul di MV milik seniornya, Kyuhyun, untuk lagu berjudul “At Gwanghwamun”.
2015: Mulai Beraktivitas Solo dan Debut Akting
Bukan hal asing lagi jika idol K-Pop juga beraktivitas solo dengan menjadi seorang MC di sebuah acara musik. Begitu pula dengan Irene Red Velvet yang sejak bulan Mei 2015 hingga Juni 2016, menjadi MC di sebuah acara musik ‘Music Bank’ bersama aktor Park Bo Gum.
Keduanya, mendapatkan banyak pujian karena chemistry dalam membawakan acara. Banyak pula media yang menyebut bahwa keduanya memiliki partnership terbaik sepanjang menjadi MC.
Pada Juli 2016, Irene Red Velvet mencoba peruntungannya di dunia peran dengan debut akting pada sebuah web drama berjudul Women at A Game Company dan menjadi pemeran utama. Masih di bulan yang sama, Irene Red Velvet lagi-lagi didapuk sebagai pemeran detektif untuk sebuah sitkom Hello! Our Language.
Tiga bulan kemudian, Irene Red Velvet ditunjuk sebagai pembawa acara pada sebuah acara peragaan busana On Style, Laundry Day.
Acara tersebut ditampilkan secara perdana pada 22 Oktober 2016. Masih di bulan yang sama, Irene bersama rekan satu grupnya, Wendy, turut menjadi panelis di sebuah program TV Trick & True di saluran KBS.
Lalu pada Maret 2017, Irene berpasangan dengan aktor Kim Min Jae tampil di MV “Would U” milik Red Velvet. Dua tahun kemudian, barulah SM Entertainment mengumumkan bahwa Irene akan berkolaborasi dengan DJ Raiden untuk lagu “The Only” dan rilis pada 2 Agustus 2019.
2020: Sub-Unit Bersama Seulgi
Pada 20 April 2020, pihak SM Entertainment selaku agensi yang menaungi Irene Red Velvet, mengonfirmasi bahwa Irene akan masuk dalam sub-unit pertama dari RED VELVET bersama rekannya Seulgi.
Sub unit Red Velvet – Irene & Seulgi ini debut pada 6 Juli dengan extended play berjudul “Monster”. Lalu, Irene dan Seulgi juga turut membintangi versi spin-off dari reality show berjudul Level Up Project!
Tiga bulan kemudian, tepatnya pada 16 Juli, SM Entertainment mengumumkan bahwa Irene akan debut akting di layar lebar dengan judul “Double Patty”. Namun, perilisan film tersebut ditunda hingga Februari 2021.
Pada film tersebut, Irene memerankan karakter Lee Hyun Ji, seorang pembawa berita yang memiliki cita-cita tinggi, bersama dengan aktor Shin Seung Ho. Irene Red Velvet juga turut merilis OST untuk film tersebut dengan judul “A White Night”.
Kehidupan Pribadi Irene Red Velvet
Latar Belakang Keluarga
Irene Red Velvet lahir dengan nama asli Bae Joo Hyun pada 29 Maret 1991 di Daegu, Korea Selatan. Keluarganya terdiri atas ayah, ibu, dan adik perempuan. Sejak kecil, Irene dibesarkan oleh ayah dan ibunya yang bekerja di toko kecil milik keluarganya.
Irene memiliki cita-cita sebagai penyanyi sejak usianya 8 tahun. Mengetahui hal tersebut, ibunya pun mendaftarkan Irene di sekolah musik supaya anak sulungnya itu dapat berlatih menyanyi dan menari.
Riwayat Pendidikan
Irene diketahui bersekolah di Haknam High School. Saat sekolah, dirinya tidak hanya aktif berlatih keterampilan vokal saja, tetapi juga olahraga sepak bola dan tenis. Sejak sekolah, wajah cantik Irene memang sudah terkenal hingga di sekolah-sekolah lain dan dirinya pun mendapatkan julukan The Daegu Ulzzang.
Tahun 2009, Irene lulus dari Haknam High School, tetapi dirinya tidak mendaftar ke sebuah universitas, melainkan mengikuti audisi SM Entertainment. Alhasil, dirinya lolos dan menjadi trainee selama 5 tahun sebelum akhirnya debut menjadi leader sekaligus member Red Velvet.
Skandal Kontroversial
Pada Oktober 2021, muncul berita bahwa Irene Red Velvet telah menyerang dan bertindak arogan terhadap seorang editor fashion. Hal tersebut diketahui melalui postingan Instagram milik sang editor fashion tersebut, tetapi sekarang sudah dihapus.
Alhasil, pihak SM Entertainment merilis pernyataan permintaan maaf atas tindakan artist-nya yang merugikan beberapa pihak.
Hal tersebut menyebabkan berbagai reaksi dan menyebut bahwa Irene adalah seorang yang menganut budaya “Gapjil”. FYI aja nih, istilah Gapjil adalah ungkapan yang mengacu pada tindakan arogan oleh orang dengan kekuasaan lebih terhadap orang yang ada di bawahnya. Biasanya, Gapjil ini dilakukan oleh orang kaya dan orang yang memiliki jabatan tinggi di lingkungan kerja.
Atas adanya beragam kecaman tersebut, beberapa penata rias, backdancer, dan makeup artist yang sempat bekerja dengan Irene, turut membela leader Red Velvet tersebut. Mereka mengungkapkan di akun Instagram bahwa Irene justru tidak pernah bertindak semena-mena kepada para staf lain.
Salah satunya adalah Ellena Yim, seorang mantan stylist dan direktur visual SM yang mengatakan bahwa “two sides to every story” dan menyayangkan publik hanya mendengarkan satu sudut pandang saja, tanpa mau mengetahui apa yang terjadi sebenarnya.
25 Fakta Menarik Seputar Irene Red Velvet
- Irene Red Velvet lahir dan besar di wilayah Daegu, Korea Selatan.
- Keluarganya terdiri atas ayah, ibu, dan seorang adik perempuan yang lahir pada 1996.
- Pada tahun 2020, Irene memulai debutnya di sub-unit bersama Seulgi.
- Sejak tahun 2017, Irene dianggap sebagai salah satu idol K-Pop wanita generasi ketiga paling populer.
- Irene diperkenalkan ke publik melalui proyek SM Rookies bersama dengan beberapa member NCT.
- Sebelum debutnya, Irene sempat muncul di liputan berita ABC Amerika tentang trainee idola K-pop di SM Entertainment bersama dengan member SM Rookies lainnya.
- Irene mengaku bahwa dirinya sangat populer di kalangan anak laki-laki selama sekolah dan mendapatkan julukan The Daegu Ulzzang.
- Saat masih sekolah, Irene adalah sosok yang pendiam dan tertutup.
- Irene sangat suka melakukan pekerjaan rumah dan sempat mengatakan bahwa hobinya adalah mencuci dan menyetrika pakaian.
- Nama panggungnya “Irene” berasal dari nama Eirene, seorang dewi perdamaian.
- Irene tidak bisa makan ayam dan tiram. Setiap kali makan ayam, Irene akan merasa pusing dan wajahnya pucat. Namun dirinya pandai memasak ayam bumbu untuk para member Red Velvet.
- Irene tidak bisa minum kopi dan bir.
- Irene menjadi MC di acara musik ‘Music Bank’ bersama dengan aktor Park Bo Gum dari 1 Mei 2015 hingga 24 Juni 2016.
- Debut aktingnya pada tahun 2016 dengan memerankan karakter Areum pada web drama The Female Employees of a Game Company.
- Berteman akrab dengan Jennie BLACKPINK dan Solar MAMAMOO.
- Pada acara Knowing Brother episode ke-29, Irene mengatakan bahwa dirinya memiliki tahi lalat di atas kepalanya.
- Irene memiliki keahlian memanah dan itu terbukti dengan mendapatkan skor 10 di program TV ‘Idol Star Athletic Championship’ pada tahun 2016 dan 2017.
- Saat masih menjadi trainee, Irene sering berbicara dalam dialek Daegu.
- Irene mengaku memiliki fobia terhadap air karena pernah terbalik dari ban saat bermain di pantai.
- Pada Februari 2020, Irene mendonasikan 100 juta KRW ke kampung halamannya, Daegu, untuk bantuan Covid-19.
- Dari kelima member Red Velvet, Irene adalah member terpendek.
- Jika Irene tidak menjadi seorang idol K-Pop, dirinya ingin menjadi seorang reporter berita, penata rias, atau pramugari.
- Irene adalah member Red Velvet yang betah terhadap panas. Pada tahun 2018, dirinya pernah tidur nyenyak tanpa kipas angin dan AC yang tengah rusak, padahal saat itu cuaca tengah panas. Namun, dirinya tidak bisa toleran dengan cuaca dingin.
- Saat pertama kali debut, dirinya mendapatkan kamar sendirian di dorm. Lalu ketika Yeri masuk sebagai member tambahan, dirinya sekamar dengan Yeri. Namun sekarang, para member Red Velvet telah memiliki kamar sendiri-sendiri.
- Idolanya di grup BLACKPINK adalah Jennie. Hal itu dikonfirmasi sendiri saat penggemarnya melakukan fan call dengannya.
Demikian pembahasan tentang Irene RED VELVET, semoga semua pembahasan di atas menginspirasi kamu.
Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca. Apakah Grameds ingin mencari buku seputar K-pop? Kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com atau melihat beberapa rekomendasi buku di bawah ini.
5 Rekomendasi Buku Terkait
1. RED VELVET Dream Festival
Red Velvet merupakan grup vokal wanita asal Korea Selatan yang dibentuk oleh SM Entertainment pada tahun 2014 dan terdiri dari lima anggota, yaitu Irene, Seulgi, Wendy, Yeri, dan Joy. Nama Red Velvet memiliki gabungan arti, dimana red melambangkan warna yang menyala serta bergairah, dan velvet melambangkan citra feminin dan lembut. Dualitas ini tercermin dalam musik dan konsep mereka. Red Velvet Debut pada 1 Agustus 2014 dengan title “Happiness”. Pada awal debut girl group ini beranggotakan Irene, Wendy, Seulgi dan Joy. Kemudian pada tahun 2015, Yeri bergabung menjadi anggota.
Red velvet disebut sebagai grup perempuan yang menghilangkan label-label atau konsep khusus bagi idol perempuan seperti imut atau seksi. Mempunyai 2 konsep berbeda yaitu Red dan Velvet menjadikan Red Velvet mempunyai nilai lebih dibanding idol grup wanita lain. Lewat lagu-lagu hit seperti Red Flavor, Rookie, Dumb Dumb, Automatic, One of These Nights, Bad Boy dan Psycho. Perlahan tapi pasti, pandangan gagal terhadap girl group ini luruh.
Who dat who dat who dat girls?! Yass, Red Velvet!! Sepanjang karier mereka, Red Velvet sudah memborong banyak penghargaan di bidang musik dan terpilih menjadi salah satu artis Korea Selatan yang tampil di Korea Utara untuk misi perdamaian.
2. EXO: We Are Still One!
EXO: We Are Still One! akan membuktikan kepada kalian bahwa Baekhyun dan kawan-kawan memang pantas menerima daesang setiap tahun di berbagai ajang penghargaan musik bergengsi. EXO-L! This is for you, Guys!
EXO merupakan boyband asal Korea Selatan yang memiliki formasi awal sebanyak 12 member, namun seiring berjalannya waktu, boyband EXO hanya menyisakan 9 member yakni Baekhyun, D.O, Xiumin, Sehun, Chanyeol, Lay, Kai, dan Chanyeol.
EXO merilis album pertamanya pada tahun 2012 yang merupakan titik awal ketenaran mereka dimulai, setelah itu mereka mendapat berbagai nominasi dan penghargaan yang tentunya membuat fans mereka, EXO-L bangga atas pencapaian mereka. Selamat membaca perjuangan member EXO di buku ini ya!
3. Play With Super Junior
Siapa sih yang enggak tahu Super Junior? Grup legendaris dengan julukan “The King of Hallyu Wave” ini berkontribusi besar dalam menyebarkan virus Kpop ke seluruh dunia. Lagu-lagu hit mereka seperti “Sorry Sorry”, “Bonamana”, dan “Mr Simple” jadi lagu-lagu sepanjang masa yang super populer dan sukses menarik perhatian publik yang awalnya belum kenal sama K-pop. Dan sampai saat ini, Super Junior masih menunjukkan eksistensi mereka yang luar biasa di dunia hiburan.
Dalam buku ini, Kang Jiae akan menceritakan perjalanan Super Junior dari awal hingga sukses. Suka duka yang dihadapi oleh Super Junior hingga sukses terkenal di seluruh dunia seperti sekarang ini. Asal kalian tau ya, member super junior yang sekarang aktif ini sudah bukan formasi lengkap seperti saat baru pertama debut lho. Ingin tahu berapa jumlah member awal Super Junior? Atau bernostalgia dengan boyband legendaris ini? Play with Super Junior adalah buku yang tepat untuk kamu miliki. Dijamin para Kpoper jatuh cinta! Selamat Membaca!
4. The Ultimate History of Girls’ Generation
Bagi para pecinta K-Pop tentu sudah tidak asing dengan salah satu girl group legendaris dan populer dari SM Entertainment yang super populer yaitu SNSD atau Girls Generation. Girl group satu ini disebut-sebut sebagai girl group pertama yang berhasil menarik banyak penggemar, di tengah populernya boy group.
Memiliki anggota yang cukup banyak yaitu, 8 anggota, SNSD memiliki citranya sendiri dan kekhasan dalam menampilkan setiap lagu-lagunya. Bahkan beberapa waktu lalu, SNSD juga mendapatkan pujian dari netizen Korea, karena penampilan mereka dinilai sangat profesional dan unik.
Saat ini ditengah banyaknya girl group muda populer seperti Red Velvet, Twice, Blackpink, atau G-Friend. Girl group SNSD atau Girl Generation masih banyak disukai dan menjadi legendaris role model para girl group K-pop yang lain lho!
Bahkan, sampai sekarang posisi Girls’ Generation sebagai girlband papan atas Korea masih belum tergusur lho. Wih keren banget yah! BTW kalian penasaran dan mau tahu alasannya? Yuk, buka dulu The Ultimate History of Girls’ Generation yang bahas tuntas perjalanan karier mereka dari awal hingga mencapai satu dekade ini!
5. NCT Multiverse Group
“To the world”, tentu salam ini sudah sangat kalian kenal. Dan tentunya kalian semua tidak asing lagi dengan grup yang memiliki penampakan dan penampilan super enerjik ini. Selain itu, parasnya yang rupawan ditambah dengan bakatnya yang luar biasa di bidang musik menjadikan NCT menjadi grup dengan talenta lengkap. Tidak hanya penampilan NCT yang terlihat keren, namun siapa sangka NCT juga memiliki keunikan lain, yaitu dengan jumlah anggota yang tidak terbatas, ditambah dengan sub unit yang anggotanya berubah-ubah, menjadikan saling berkolaborasi menjadi ciri khas NCT.
NCT, nama grup ini sudah sangat dikenal di Indonesia. NCT adalah grup bentukan dari SM Entertainment dengan jumlah anggota terbanyak dan sering berubah-ubah. Musik yang disuguhkan NCT pun beraneka ragam mulai dari bubblegum pop, EDM, ballad sampai hip hop, namun dengan tetap mengusung tempo musik yang adiktif dan juga easy listening di telinga para penggemarnya.
Sumber:
Baca Juga!
- Profil Member Red Velvet
- Profil Sana TWICE, Sang Idol Ikonik ‘Shy Shy Shy’
- Profil Winter AESPA dan Perjalanan Karirnya di Industri K-Pop
- Profil Mina TWICE, Perjalanan Karir, dan Cerita Hiatusnya Pada 2019
- Profil 12 Member LOONA dan Representasinya Dalam LOONAVERSE
- Mengenal 6 Member IVE, Girl Group yang Cantik Jelita
- Sinopsis Uncontrollably Fond dan 8 Alasan Menontonnya
- 37 Fakta Menarik Giselle AESPA dan Profil Lengkapnya
- Mengenal Minji NewJeans Sebagai Soso Idol Muda Baru K-Pop
- Mengenal Istilah Kwangya dan Konsepnya Dalam SM Culture Universe
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien