Jaim Jaga Image – Apakah Garemds sering mendengar Jaim? Biasanya sudah sering mendengar kata itu. jaim ini walaupun sudah lama diciptakan dan sering digunakan di berbagai kalangan, tetapi kata jaim merupakan kata gaul yang tidak terdaftar di Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Kata jaim diciptakan dari singkatan kata “Jaga-Image” kemudian ada pertanyaan dasar, begini “sebenarnya penting apa tidak si, menjaga image itu?” Sebelum menjawab pertanyaan itu, alangkah baiknya sobat Grameds harus tahu terlebih dahulu tentang perilaku jaim
Table of Contents
Pengertian Jaim Jaga Image
Jaim atau jaga image adalah untuk menyembunyikan sikap yang sebenarnya agar orang lain beranggapan bahwa kamu sebagai seseorang yang berwibawa dan tenang.
Sebenarnya, jaga image itu sudah Anda lakukan, tetapi mungkin Anda tidak menyadarinya, seperti jaga image dengan dosen, guru, orang tua, atasan, teman atau kekasih. Penilaian seseorang terhadap diri kita memang dilihat dari image yang kita lakukan.
Jadi, ketika kita ditanya jaga image penting atau tidak, maka jawabannya pastilah sangat penting. Hal ini dikarenakan jaga image akan memberikan dampak yang lumayan baik terutama untuk diri sendiri.
Namun, perlu diketahui Grameds, image tidak selalu membuat pandangan orang lain menjadi baik kepada kita. Oleh sebab itu, Grameds harus membentuk karakter positif dan nantinya dari diri sendirilah yang akan menjadi syarat penting untuk membuat image yang baik untuk diri sendiri atau ketika berinteraksi dengan orang lain.
Contoh Jaga Image
Supaya lebih memahami apa yang dimaksud dengan jaga image, maka kamu bisa melihat contohnya berikut ini.
Contoh 1 Jaga Image
Ketika seorang siswa yang sering membolos di sekolah, tetapi ketika di depan orangtua, siswa tersebut mengatakan selalu rajin belajar dan masuk sekolah terus. Nah, hal seperti itu akan memunculkan image yang positif dihadapan orang tua, padahal kenyataan sesungguhnya siswa tersebut sudah sering melakukan perilaku buru (membolos) di sekolah.
Dari contoh itulah, kita menjadi sadar bahwa seseorang bisa saja menunjukkan image yang baik dihadapan keluarga, tetapi di lingkungan luar menunjukkan image yang buruk. Awal-awal mungkin saja, image buruk ini belum terlihat, tetapi seiring dengan berjalannya waktu orang tua akan mengetahui kalau anaknya sudah sering melakukan hal buruk (bolos sekolah).
Oleh sebab itu, seseorang yang sering melakukan bohong terhadap image yang ada di dalam dirinya ini, maka bisa membuat orang lain menjadi tidak mudah percaya terhadap hal-hal yang sedang kamu lakukan. Jadi, sebisa mungkin jangan terlalu sering berbohong terhadap kepribadian diri sendiri, Grameds.
Contoh 2 Jaga Image
Contoh lainnya dari sikap jaim adalah ketika seorang cowok mencoba mendekati seorang wanita atau pujaan hatinya. Ketika hal itu terjadi, biasanya seorang pria akan berusaha memperlihatkan image yang baik dihadapan cewek idaman. Sang cowok melakukan itu dengan harapan cewek idaman membalas perasaannya. Namun, hal seperti itu, sebaiknya jangan hanya dilakukan pada saat berhadapan di depan cewek idaman saja, agar cewek idaman benar-benar membalas perasaannya dengan sungguh-sungguh.
Dari contoh jaim di atas, kita menjadi sadar bahwa seseorang yang sedang jatuh hati pastinya akan selalu berusaha untuk bersikap baik dan positif dihadapan cewek idamannya. Di sisi lainnya, si cewek akan berusaha melakukan penilaian terhadap image yang ditunjukkan si cowok apakah benar adanya atau hanya berpura-pura.
Contoh 3 Jaga Image
Adapula seperti ini, misalnya saja seseorang ingin terlihat menjadi pribadi yang keren, sehingga harus memakai pakaian yang serba bagus dan sempurna untuk menjaga image-nya. Dengan memakai pakaian yang serba sempurna, maka bisa menciptakan suatu penilaian berupa image yang baik. Hal seperti itu, sebenarnya sah-sah saja untuk dilakukan.
Namun, adakalanya kita harus jujur terhadap keadaan yang sebenarnya itu lebih baik daripada harus berbohong hanya demi image yang baik. Oleh sebab itu, pastikan saja Anda mampu membeli sesuatu yang dibutuhkan terlebih dahulu sebelum menunjukkan image baik kepada orang lain. Dengan kata lain, jangan sampai nantinya Anda menyombongkan diri, tetapi kenyataannya anda tidak bisa melakukan apa-apa.
Contoh 4 Jaga Image
Contoh lain begini, apabila ada seseorang yang sebenarnya memiliki sifat suka berbicara, tetapi saat berada di depan orang yang ia sukai. Namun, seseorang itu menyembunyikan sifat suka berbicaranya dengan berpura-pura menjadi sosok yang pendiam ketika berhadapan di depan orang yang disukainya, Hal ia lakukan agar orang yang disukai menganggap dirinya sebagai pribadi yang tenang dan anggun.
Menunjukkan image seperti sangatlah tidak tidak dianjurkan karena penuh dengan kebohongan. Bahkan, tak menutup kemungkinan kalau PDKT yang telah kamu lakukan itu tidak berhasil malah berujung saling berjauhan dan tidak berkomunikasi lagi.
Alasan Pentingnya Jaga Image untuk Pasangan di Lingkup Keluarga
Ketika Grameds memutuskan untuk menikah artinya harus dapat menerima pasangan terutama sikap baik dan buruknya. Hal ini tentu juga termasuk dengan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki keduanya masing-masing.
Meskipun terlihat tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini, tetapi kamu dan pasangan harus saling menjaga image satu sama lain dengan baik, dihadapan pasangan. Hal ini pasti juga termasuk dengan dirimu yang dapat menjaga image pasangan terutama pada saat sedang bersama keluarga besar, menjaga image pasangan dilakukan untuk mendapatkan beberapa tujuan yang baik.
Berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut tentang alasan mengapa pentingnya jaga image dihadapan keluarga.
1. Menutupi Kekurangannya
Mengapa perlu jaim untuk pasangan adalah sebagai upaya menutupi kekurangannya. Hal ini bukan berarti seseorang tak boleh memiliki kekurangan. Namun, kekurangan yang ada, jangan sampai menjadi konsumsi sehari-hari terhadap orang lain. Jadi, menutupi kekurangan dapat diartikan sebagai menjaga kehormatan dari pasangan Anda, sehingga akan menjadi citra yang baik bagi pasangan untuk menuju jalan bahagia selanjutnya.
2. Menjaga Privasi Rumah Tangga
Karaktermu dan pasangan tentu menjadi privasi internal dari rumah tangga yang sedang dijalani. Hal itulah yang membuat satu sama lain memiliki kewajiban untuk saling menjaga image.
Jika kamu terlalu terbuka dalam menjabarkan karakter pasanganmu, bahkan untuk hal yang buruk sekalipun, maka privasi tersebut akan rusak. Jika hal seperti itu terjadi, maka rumah tangga pun jadi memiliki celah untuk dicampuri oleh orang lain, hingga berdampak perselingkuhan ataupun runtuhnya hubunganmu.
3. Menampilkan Pribadi yang Baik
Keluarga tentu mendambakan sosok yang lebih baik, apalagi jika sudah dalam status pernikahan. Meski mungkin pasangan sudah mencoba menjadi pasangan yang baik, tetapi pasti ada saja celah kekurangan yang dimilikinya. Kamu tentu tidak perlu terfokus pada celah kecil tersebut karena dapat merusak hubunganmu dengan pasangan. Jadi, kamu perlu menjaga image pasanganmu agar senantiasa menampilkan pribadi yang baik di hadapan keluarga, maupun orang lain.
4. Menjaga Keharmonisan
Mewujudkan rumah tangga yang harmonis tentu salah satunya dapat dilakukan dengan menjaga image pasangan dan hal ini sangat penting sekali. Jika satu sama lain bisa saling menjaga image pasangan, maka tak akan ada persepsi atau asumsi keliru yang muncul dari orang luar.
Asumsi keliru tersebut bisa membuat hubungan rumah tangga menjadi terganggu. Bahkan, kamu dan pasangan menjadi mudah berkonflik karena hal tersebut. Tentu dengan memahami pentingnya menjaga image dengan pasangan, maka satu sama lain tetap dapat menunjukan citra baik yang dimiliki pasangan, sehingga keharmonisan dalam keluarga pun tetap terjaga dengan baik.
5. Menghindari Kekeliruan dari Orang Lain
Kamu tentu tidak mau jika pasangan memperoleh asumsi keliru dari orang lain atau bahkan keluarga sendiri. Hal itulah yang membuat seseorang perlu menjaga image pasangannya agar orang lain tak sampai berasumsi keliru. Asumsi tersebut bisa muncul apabila seseorang melihat kekurangan dari pasanganmu. Dampaknya bisa saja asumsi tersebut justru dilebih-lebih kan sehingga terdengar terlalu drama.
Namun, dengan saling menjaga image, maka hubungan kamu dengan pasangan (sudah menjadi keluarga) akan terhindar dari asumsi yang keliru dari orang lain.
Alasan Pentingnya Jaga Image Ketika Anda Bekerja
Persaingan dalam dunia kerja yang semakin ketat dari tahun ke tahun membuat setiap orang harus mempersiapkan dirinya sebaik mungkin dalam menghadapi dunia kerja. Kriteria permintaan sumber daya manusia saat ini semakin beragam dan dinamis.
Setiap karyawan atau calon karyawan tidak hanya dituntut untuk memiliki pengetahuan dan skill yang mumpuni, tetapi juga harus memiliki sikap yang baik. Sikap yang baik juga bisa dibangun dengan menjaga image, baik ketika berhadapan dengan teman kantor ada ketika bertemu atasan.
Image atau sebuah reputasi ketika bekerja itu sangat diperlukan. Memang, mungkin butuh waktu bertahun-tahun untuk menjaga reputasi Anda, tetapi hanya sekejap mata hilang karena dengan kecerobohan Anda sendiri. Padahal pekerjaan juga membutuhkan citra professional yang jauh dari kesan negatif. Berikut beberapa alasan agar image baik tetap terjaga dalam hubungan pekerjaan.
1. Loyalitas dengan Perusahaan
Loyalitas Anda pada perusahaan tentunya akan membuat image Anda terlihat sangat bagus, karena menunjukkan loyalitas beserta kerja keras Anda untuk membangin citra baik dalam perusahaan Anda. Dengan begitu, karir Anda akan semakin meningkat dengan terlihatnya image yang terus dijaga. Berangkat dari sinilah, kamu harus benar-benar menunjukkan kelayakan, sehingga perusahaan akan sangat menyukaimu sebagai pekerja yang bagus.
2. Menjaga Omongan
Menjaga omongan ini sudah seharusnya dijaga terutama ketika sedang bekerja dimanapun. Hal ini perlu dilakukan karena jika Anda berkata kasar dan tidak mengenakkan hati tanpa ada unsur kesalahan, tentu akan berakibat fatal dan menghasilkan image yang buruk dihadapan semua rekan kerja termasuk atasan.
Oleh sebab itu, Anda harus memilih dan memilah omongan yang berkualitas dan baik ataupun yang memotivasi. Dengan melakukan hal itu, maka Anda akan digemari dan dihargai oleh semua orang di perusahaan..
3. Menerima Kritik dan Masukan
Menerima kritik dan masukan dari segala sesuatu yang dikatakan oleh rekan ataupun senior, maupun atasan Anda, tidak selalu bermakna negatif atau berkecil hati. Kamu harus menerima dengan lapang apa yang mereka katakan mengenai kinerja yang telah dilakukan.
Anda harus sangat percaya bahwa mereka itu memiliki niat membantu dalam menyelesaikan tugas-tugas di kantor dengan lebih baik lagi Jika sudah melakukan hal ini, maka image baik pun akan tetap terbentuk.
4. Menghargai Waktu
Menghargai waktu juga tak kalah penting, dalam bekerja waktu sangatlah berharga. Jika anda ingin menjaga image tetap baik, maka harus dapat menghargai waktu yang tersedia. Jangan telat dan jangan menunda-nunda pekerjaan karena hal demikian membuat kamu terlihat buruk di depan rekan-rekan kerja anda. Waktu memanglah berharga, karena tak bisa diputar kembali, yang ada hanyalah menebus kesalahan-kesalahan dengan mencapai target, misalnya begitu.
5. Tidak Menggoda
Tidak menggoda merupakan image yang harus dijaga. Berhubungan dengan rekan kerja memang wajar, tetapi Anda harus tahu batas-batasnya, ketika di kantor. Jangan sampai Anda membuat hubungan-hubungan yang tidak sepantasnya dengan mereka. Berhenti untuk menggoda dan harus bersikap profesional adalah solusi terbaik untuk membuat image Anda terlihat baik, sehingga akan sangat disegani oleh atasan Anda.
6. Berkomitmen Terhadap Pekerjaan
Menjaga image dengan komitmen adalah suatu kehormatan yang ditujukan kepada atasan Anda. Penting bagi Anda menunjukkan komitmen terhadap pekerjaan di perusahaan. Lebih baik lagi, jika Anda mencintai pekerjaan yang sedang dilakukan sekarang.
Dengan begitu, Anda akan bekerja dengan maksimal, sehingga menguntungkan perusahaan. Selain itu, Anda juga dapat mengembangkan diri, sehingga menjadi image pribadi yang lebih baik, dan akan disukai oleh rekan-rekan, senior mapun atasan.
Selain itu, peran networking juga tidak kalah penting untuk mendapatkan kesuksesan. Baik secara langsung atau tidak langsung. Tentu sobat pasti membutuhkan bantuan dari orang lain. Nah, ini akan menjadi perilaku yang baik, anda akan sangat terbantu dalam membangun jaringan professional anda, baik dari menjaga image ataupun sikap dan perilaku yang dibangun oleh pribadi anda, tentu sangat menyenangkan.
Rekomendasi Buku Kepribadian
1. Psikologi Kepribadian
Jaga image selalu berkaitan dengan kepribadian dan kepribadian itu sendiri akan selalu berkaitan dengan psikologi. Oleh karena itu, saat ini kita perlu mengetahui sedikit banyak tentang psikologi kepribadian. Bagi Grameds yang ingin mengetahui lebih dalam tentang psikologi kepribadian, maka bisa membaca buku Psikologi Kepribadian karya Sumadi Suryabrata. Dalam buku ini, kamu akan menemukan berbagai macam pendekatan psikologi yang bisa digunakan untuk penelitian.
2. Membaca Kepribadian Orang
Dalam kehidupan yang kita jalani ini tak bisa lepas dari interaksi dengan orang lain. Terlebih lagi, supaya interaksi dapat berjalan dengan baik, maka kita juga perlu mengetahui cara membaca kepribadian orang. Buku Membaca Kepribadian Orang berisi berbagai macam cara agar kamu bisa menilai orang lain dengan cepat. Semakin cepat menilai dengan tepat, maka interaksi sosial akan semakin baik juga.
3. Super Gampang Kenali Kepribadian Orang
Mengenal kepribadian orang lain memang harus dilakukan karena hal itu akan berkaitan langsung dengan komunikasi yang akan seseorang lakukan. Supaya kamu gampang mengenali kepribadian orang lain, maka bisa membaca buku Super Gampang Kenali Kepribadian Orang. Lewat buku ini, pembaca akan mengetahui ciri-ciri kepribadian orang lain hingga emosi dari orang lain. Jadi, tunggu apalagi segera dapatkan bukunya.
4. Buku Ampuh Membaca Karakter & Kepribadian Melalui Tulisan Tangan dan Tanda Tangan
Untuk mengetahui kepribadian orang pada dasarnya bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan memahami tulisan tangan dan tanda tangan. Menurut beberapa penelitian, tulisan tangan bisa menggambarkan kepribadian seseorang. Buku Ampuh Membaca Karakter & Kepribadian Melalui Tulisan Tangan dan Tanda Tangan berisi tentang cara-cara untuk mengetahui kepribadian seseorang lewat tulisan tangan dan tanda tangan, sehingga buku ini sangat cocok bagi kamu yang ingin menjadi guru atau HRD.
5. Buku Babon Membaca Karakter dan Kepribadian
Kepribadian manusia sangatlah beragam dan memiliki peranan penting dalam kehidupan yang sedang dijalaninya. Oleh sebab itu, sudah seharusnya bagi kita untuk mencoba memahami kepribadian manusia terutama orang-orang terdekat. Kamu bisa mempelajari hal itu melalui buku Babon Membaca Karakter dan Kepribadian. Lewat buku ini, kamu juga akan mengetahui urutan perkembangan psikologi.
Setelah memahami apa itu jaim (Jaga Image), beserta contoh dan alasan-alasan yang menarik dalam lingkup luas, Grameds juga dapat menerapkan sikap ini dalam banyak hal. Semoga artikel ini bermanfaat bagi sobat yang sedang mengalami hal itu atau juga menambah wawasan yang akan terjun ke dunia pekerjaan atau menikah, dan sebagainya.
Sobat Grameds juga dapat mencari artikel ataupun buku-buku sebagai referensi hidup sobat di www.gramedia.com dan dapatkan informasi #LebihDenganMembaca
Penulis: Mochamad Aris Yusuf
BACA JUGA:
- 5 Langkah Mudah untuk Menciptakan Pola Pikir Positif
- Pengertian Etika: Macam-Macam Etika & Manfaat Etika
- Etika Profesi: Pengertian, Manfaat, Prinsip, dan Skill
- Ketahui 8 Aturan Nunchi, Seni Membaca Pikiran dan Perasaan dari Korea
- Bagaimana Cara Menghargai Orang Lain dengan Cara yang Tepat
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien