Jenis alocasia merupakan salah satu tanaman tropis yang masih berhubungan dengan anthurium, aglaonema, dan juga keladi. Jenis tanaman hias ini sangat populer karena mempunyai bentuk daun yang unik, yaitu seperti kuping gajah.
Tanaman alocasia mempunyai bentuk daun yang cukup beragam. Pada dasarnya daun tanaman ini berbentuk seperti hati (sagittate). Daun tersebut dapat tumbuh dengan panjang dari 20 cm hingga 90 cm di tangkai yang panjang. Sedangkan bunganya akan tumbuh di tangkai yang pendek namun tidak mencolok. Bunga alocasia seringkali bersembunyi dibalik tangkai daun.
Di dalam akarnya, akan tumbuh umbi-umbian. Untuk beberapa jenis tanaman alocasia, umbi-umbi yang tumbuh dapat dimakan. Namun umumnya umbi tersebut mengandung raphide kristal kalsium oksalat yang dapat membuat lidah mati rasa dan bengkak.
Selain itu, umbi tersebut juga bisa menyebabkan orang yang mengkonsumsinya mengalami sesak nafas serta nyeri pada tenggorokan. Pada bagian bawah umbi memiliki banyak racun. Untuk memproses umbi tersebut, sebaiknya kamu harus merebusnya hingga mendidih. Kemudian baru bisa disajikan dengan buah asam. Buah tersebut digunakan untuk menghilangkan racun yang ada.
Jenis alocasia umumnya ditanam di dalam sebuah pot. Untuk memperoleh pertumbuhan tanaman yang baik, kamu perlu meletakkannya di bawah naungan seperti di bawah paranet. Hal tersebut bertujuan untuk melindungi tanaman dari sinar matahari secara langsung dan juga mengurangi siraman air ketika hujan. Jenis tanaman ini hanya memerlukan cahaya sekitar 40 sampai 70% saja. Sehingga kamu perlu meletakkannya di bawah pohon atau naungan jaring paranet.
Di sisi lain, tanaman ini tidak terlalu tahan dengan udara yang dingin dan juga udara yang terlalu panas. Jadi, dalam merawatnya kamu perlu memperhatikan nya dengan baik. Penyiraman hanya diperlukan jika kondisi tanah sudah mulai mengering.
Sebaiknya kamu menyiram tanaman tersebut dengan sprayer saja. Dengan menyiramnya terlalu sering dan menggunakan banyak air, maka hal itu akan menyebabkan tanaman membusuk. Selain itu, serangan dari laba-laba, semut, dan juga tungau bisa membunuh tanaman ini.
Table of Contents
Mengenal Jenis Alocasia
Jenis alocasia dijual dengan harga yang cukup beragam. Ada yang menjualnya per tanaman, namun ada pula yang menjual tanaman ini berdasarkan daunnya. Kisaran harga yang dibandrol yaitu mulai dari 25 ribu sampai 1 jutaan.
Perkembangbiakan tanaman ini yaitu berawal dari umbi-umbian. Kemudian tumbuh menjadi alocasia anakan. Setelah itu, tanaman yang sudah tumbuh akan memisahkan diri dari indukannya.
Jenis Alocasia Dari Harga Murah Hingga Jutaan Rupiah
Berikut ini beberapa tanaman jenis alocasia dan harganya serta pastinya telah sangat terkenal di pasaran. Anda bisa memperoleh tanaman jenis ini dalam rentang harga Rp25.000, beberapa ratus ribu, atau bahkan jenis tanaman hias alocasia ini dapat mencapai harga hingga jutaan rupiah.
1. Alocasia Dragon Scale
Jenis tanaman alocasia yang pertama yaitu alocasia dragon scale. Lokasi dragon sel ini mempunyai warna hijau di bagian tengah. Kemudian di bagian tepi mempunyai warna hijau gelap. Dan selain itu yang menjadi unik dari dragon scale ini yaitu berada pada bagian tulangnya yang mempunyai bentuk yang sangat cantik sekali.Jika Anda menginginkan tanaman alocasia dragon scale ini Anda harus menyiapkan dana dari Rp35.000 hingga Rp55.000. Namun tentang harga ini juga tergantung dari toko penjual tanaman alocasia dragon scale.
2. Alocasia Dragon Silver
Sesuai dengan namanya alocasia ini mempunyai warna dasar silver. Lalu terdapat juga warna hitam di bagian tulang. Alocasia silver ini mempunyai daun yang berbentuk tulang dan juga bentuk tulang yang sama dengan alocasia dragon scale.
Namun hanya saja berbeda di bagian warnanya. Karena itu hal ini juga banyak sekali diminati oleh para pecinta tanaman alocasia. Dan jika Anda mempunyai keinginan memiliki tanaman alocasia dragon silver ini Anda perlu menyiapkan dana sebesar Rp40.000 hingga Rp100.000. Murah dan mahalnya tergantung pada toko penjual tanaman alocasia ini.
3. Alocasia Black Velvet
Yang nomor tiga ada alocasia black Velvet. Alocasia ini mempunyai warna dasar hijau tua. Namun selain itu tanaman ini juga ada yang berwarna warna putih di bagian daun dan juga tepi daun.
Alocasia black Velvet ini mempunyai daun yang cenderung membulat. Kemudian di permukaan daunnya mempunyai bulu yang lumayan halus..
Alocasia black Velvet ini sangat cocok dan cantik jika untuk dijadikan sebagai koleksi. Kemudian apabila anda ingin mempunyai alocasia black Velvet ini, anda harus menyiapkan dana sekitar Rp65.000 hingga Rp135.000.
4. Alocasia Amazonica
Tanaman Alocasia ini disebut juga dengan tumbuhan keladi tengkorak, Alocasia amazonica ini mempunyai warna dasar hijau dan juga ada yang mempunyai warna putih pada bagian tulang dan topi tumbuhan tersebut.
Tanaman ini daunnya berbentuk seperti huruf V, Kemudian mempunyai gelombang pada bagian daunnya. Selain itu tanaman ini mempunyai garis-garis tulang yang cukup tebal.
Untuk harga tanaman ini, harganya berkisar dari Rp40.000 sampai dengan Rp130.000.
5. Alocasia Zebrina
Tanaman hias selanjutnya yaitu alocasia Zebrina. Tanaman ini memiliki daun dengan warna hijau dan bentuk daunnya hampir menyerupai dengan huruf V.
Keunikan dari tanaman Alocasia ini adalah terletak pada batangnya, di mana batangnya itu memiliki warna belang-belang yang menjadi ciri khas tanaman tersebut.
Selain itu, batangnya juga cukup tinggi, akan tetapi harga tanaman ini berkisar mulai Rp30.000 sampai Rp 225.000.
6.Bira atau Alocasia macrorrhizos
Alocasia macrorrhiza ini umumnya banyak ditemui di beberapa kebun, sehingga harga dari tanaman ini cenderung lebih murah karena cukup mudah untuk ditemukan.
Untuk harga tanaman ini sendiri cukup murah mulai dari Rp14.000 sampai Rp100.000.
7. Remusatia vivipara
Tanaman Alocasia ini daunnya berwarna hijau gelap, Kemudian di permukaan daunnya mempunyai corak berwarna kehitaman.
Pada bagian tulang daunnya mempunyai warna hijau muda, Alocasia Remusatia vivipara ini daunnya lebih lebar dan besar dibandingkan dengan tanaman jenis Alocasia lain.
Tetapi, bagian batangnya ukurannya sangat pendek. Untuk tanaman jenis Alocasia ini sendiri berkisar Rp50.000 sampai Rp100.000.
8. Alocasia Frydek
Alocasia Frydek atau yang biasa disebut keladi neon, memiliki warna hijau tua, dan putih pada tulangnya. Tanaman ini dibandrol dengan kisaran harga mulai dari 25-135 ribuan.
9. Alocasia Black Infernalis
Seperti arti dari namanya, yaitu ‘black’ yang berarti hitam, jenis tanaman ini memiliki keseluruhan warna hitam. Karena warnanya yang mayoritas hitam, tanaman jenis alocasia black ini sangat cocok digunakan sebagai pajangan maupun koleksi.
Tanaman jenis ini dibandrol dengan kisaran harga mulai dari 65 sampai dengan 200 ribuan.
10. Alocasia Nebula
Memiliki warna hijau tua dan sebagian ada yang berwarna abu-abu, menjadi pusat perhatian pembeli untuk mengoleksinya. Dari warnanya yang cukup unik, tanaman jenis ini juga sangat cocok untuk sekedar dikoleksi maupun dijadikan hiasan di rumah.
Tanaman jenis alocasia nebula ini dibandrol dengan kisaran harga mulai dari 65 ribu hingga 450 ribuan.
11. Alocasia Black Beauty
Seperti arti namanya dari kata ‘beauty’ yang berarti cantik, tanaman jenis ini memiliki warna unik yang dasar tanamannya berwarna hitam dengan tulangnya yang berwarna hijau. Jika pada daun yang masih berusia muda, tetap berwarna hijau, hal ini bisa ditarik kesimpulan bahwa semakin usianya bertambah maka warna daunnya semakin tua hingga menghitam.
Jenis tanaman ini dibandrol dengan kisaran harga mulai dari 16 ribu hingga 155 ribuan.
12. Alocasia Plumbea
Alocasia ini biasa dikenal dengan sebutan Sente hitam. Sesuai dengan nama yang ia miliki, Alocasia ini memiliki daun yang berwarna hitam. Warna hitam yang dimiliki alocasia ini cenderung mengkilap.
Alocasia ini sendiri biasa tumbuh di alam atau tidak ditanam. Jadi, harganya dibilang sangat murah yaitu sekitar Rp 10.000 hingga Rp 45.000
13. Alocasia Black Magic
Alocasia Black Magic memiliki warna yang cenderung hitam pekat. Alocasia Black Magic cocok untuk dijadikan tanaman koleksi untuk kalian para pecinta tanaman. Harga yang dimiliki Alocasia Black Magic ini dibilang cukup murah, yaitu sekitar Rp 10.000 hingga Rp 15.000
14. Alocasia Green Shield
Alocasia Green Shield biasa dikenal dengan sebutan keladi tengkorak hijau. Alocasia Green Shield memiliki daun yang berwarna hijau muda untuk dasarnya dan hijau tua untuk tulang daunnya.
Bentuk dari Alocasia Green Shield cenderung bulat. Tanaman cantik ini cocok untuk dijadikan koleksi. Harga Alocasia Green Shield tergolong cukup murah, yaitu sekitar Rp 25.000 hingga Rp 70.000.
15. Alocasia Longiloba
Alocasia Longiloba memiliki daun yang berwarna dasar hijau gelap dan bercorak putih. Bentuk daun dari tanaman ini menyerupai bentuk huruf V, dan batangnya tidak terlalu panjang. Harga Alocasia Longiloba berkisar Rp 25.000 hingga Rp 30.000.
Tanaman hias alocasia mempunyai dedaunan yang berkarakter dan terlihat menakjubkan, yang menjadikannya pusat perhatian. Alocasia bisa tumbuh dengan cepat asalkan sedang berada dalam kondisi yang tepat.
Cara Merawat Tanaman Hias Alocasia
Tanaman hias alocasia biasanya tumbuh subur pada musim kemarau, ketika sedang musim hujan alocasia akan dibawa ke dalam ruangan. Hal ini karena ketika musim hujan, pertumbuhan alocasia akan berkurang dan tanaman akan tetap berbentuk seperti itu sepanjang tahun.
Alocasia termasuk dalam tanaman yang beracun, sehingga jika ingin menjadikannya tanaman hias indoor harus sangat berhati-hati terutama jika memiliki anak kecil. Tempatkan alocasia ke tempat yang tidak bisa dijangkau oleh si kecil dan hewan peliharaan.
Merawat tanaman hias alocasia membutuhkan waktu dan perhatian yang lebih ekstra jika dibandingkan dengan tanaman hias yang lain. Oleh sebab itu, sebelum memutuskan untuk membeli alocasia, lebih baik mencari tahu dulu bagaimana cara perawatan tanaman hias alocasia yang baik dan benar.
Berikut 7 cara merawat tanaman hias alocasia yang baik dan benar.
1. Gunakan Tanah yang Berpori
Tanamlah alocasia di tanah berpori dengan drainase yang baik, campurkan juga tanah dengan media tanam lain seperti lumut gambut dan perlite. Campuran ini akan membuat kelembaban yang stabil sehingga dapat memberikan sistem drainase yang sangat baik.
Akar tanaman hias alocasia memang membutuhkan tanah yang lembab, namun bukan berarti alocasia menyukai kondisi yang basah. Hal ini dikarenakan, akar alocasia dapat membusuk. Oleh karena itu, campuran tanah yang benar merupakan faktor terpenting untuk perawatan tanaman hias alocasia.
Campuran lumut gambut dan perlite yang pas akan membantu memberikan nutrisi tanpa menambah kelembaban. Lumut gambut memiliki fungsi sebagai penyubur tanah, sehingga sangat ideal untuk membantu pertumbuhan tanaman hias alocasia yang sehat.
2. Rutin Menyiram
Alocasia perlu untuk disiram sesering mungkin supaya kelembaban tanah terjaga. Ketika tanah bagian atas kira-kira 1-2,5 cm sudah kering, maka harus disiram kembali. Perlu diingat, bahwa alocasia tidak menyukai tanah yang kering dan gersang, tidak juga menyukai tanah yang terlalu basah.
Maka, ada baiknya untuk menyiram tanaman alocasia sedikit-sedikit tetapi sering, hal ini supaya kelembaban tanah tetap terjaga, namun tanah tidak terlalu basah ataupun terlalu kering.
3. Perhatikan Suhu
Ada beberapa jenis tanaman hias alocasia yang tumbuh subur di ruangan yang memiliki temperatur hangat, seperti tanaman hias alocasia reginula, alocasia macrorrhiza dan alocasia silver dragon. Temperatur yang sangat cocok untuk membuat mereka tumbuh subur adalah dari kisaran suhu 18 derajat celcius hingga 27 derajat celcius, suhu tersebut cukup untuk membuat mereka tumbuh secara cepat dan tepat.
Sedangkan, temperatur minimal dari tanaman hias alocasia hanya dari suhu 15 derajat celcius saja. Anda perlu memperhatikan temperatur yang ada di ruangan Anda, temperatur yang terlalu rendah dapat mematikan tanaman hias alocasia. Perlu diingat bahwa tanaman hias alocasia ini sangat menyukai temperatur yang tinggi atau hangat.
Anda juga perlu memperhatikan apabila tanaman ini Anda letakkan di luar ruangan. Anda harus menjaga agar tanaman hias Anda aman dari sinar matahari dan angin.
4. Tanaman Hias Alocasia Menyukai Kelembaban
Persentase kelembaban tanaman yang harus dimiliki oleh tanaman alocasia untuk tumbuh dengan baik dan subur di dalam ruangan adalah sekitar 50 persen hingga 60 persen. Tanaman hias yang menyukai kelembaban mungkin akan merasa udara di dalam rumah terlalu kering untuk mereka.
Anda bisa menyemprot daun tanaman hias ini secara rutin untuk membantu pertumbuhan mereka menjadi tanaman yang lebih segar dan sehat. Jika Anda masih bingung bagaimana cara menambah kelembaban dalam ruangan, Anda cukup meletakkan pot di atas nampan yang sudah ada setengah air di bawahnya atau Anda juga dapat mengaplikasikan pelembab ruangan di rumah Anda.
5. Gunakan Pupuk yang Sesuai
Anda bisa melakukan pemupukan ekstra selama musim panas sedang berlangsung untuk mendapatkan manfaat agar tanaman hias alocasia Anda tumbuh dengan subur. Ada tips dari kami, Anda bisa mengencerkan pupuk tanaman hias dan aplikasikan secara rutin seiap dua minggu agar tanaman hias alocasia Anda menjadi lebih sehat.
Penggunaan pupuk kimia dapat menyebabkan terjadinya penumpukan garam mineral pada tanah. Ditambah apabila Anda menyiram tanaman hias Anda menggunakan air ledeng, maka bahan kimia lainnya bisa mempengaruhi proses pertumbuhan tanaman tersebut.
Agar pertumbuhan tanaman hias alocasia Anda menjadi lebih baik, Anda bisa menggunakan pupuk organik alami, jelas pupuk ini tidak mengandung bahan kimia yang dapat mempengaruhi proses pertumbuhan tanaman hias alocasia Anda.
6. Cara Memindahkan Jenis Alocasia
Jenis tanaman alocasia tidak perlu sering dipindahkan ke media tanam lainnya. Justru pemindahan tanaman yang terlalu sering dapat membuat jenis alocasia menjadi stres dan bisa melukai daunnya. Jika kamu ingin memindahkannya ke media tanaman lain. Kamu perlu menyediakan pot dengan ukuran yang lebih tinggi. Kemudian gunakan campuran tanah yang sesuai dengan jenis alocasia.
Ketika memindahkan tanaman tersebut, pastikan bahwa akarnya tidak memiliki tanda-tanda pembusukan atau rusak. Apabila kamu mempunyai tanaman alocasia yang besar, seperti jenis alocasia x amazonica. Maka kamu perlu memindahkannya ke media tanam baru untuk sekaligus memperbanyak tanaman hias di rumah kamu.
7. Perbanyak Tanaman Jenis Alocasia
Tanaman ini bisa diperbanyak dengan menggunakan cara pembelahan akar atau memisahkan planlet. Jenis alocasia mempunyai akar rimpang berumbi yang dapat kamu potong menjadi beberapa bagian. Kemudian bagian tersebut dapat ditanam kembali dan tumbuh menjadi tanaman baru.
Terkadang, kamu akan melihat tanaman kecil yang tumbuh di samping pangkal tanaman alocasia. Kamu bisa memotong dan kemudian menanamnya kembali di media tanam baru. Ketika kamu sedang memperbanyak tanaman alocasia, pastikan bahwa kamu menyimpannya di tempat yang hangat dan juga lembab. Selain itu, kamu tidak perlu khawatir apabila tanaman tersebut terlihat agak lambat pertumbuhannya setelah diperbanyak. Tanaman tersebut akan tumbuh dengan baik setelah beberapa minggu ditanam.
- 5 Tanaman Pembersih Udara dan Gambarnya
- Bunga Dandelion
- Bunga Terbesar di Dunia
- Budidaya Anggrek
- Cara Merawat Anggrek
- Jenis Alocasia
- Cara Merawat Aglaonema
- Cara Merawat Begonia
- Cara Merawat Bonsai Kelapa
- Cara Merawat Bunga Kamboja
- Cara Merawat Bunga Mawar
- Cara Merawat Bunga Krisan
- Cara Merawat Bunga Peace Lily
- Cara Merawat Bunga Matahari
- Cara Merawat Calathea
- Cara Merawat Keladi
- Cara Merawat Tanaman Janda Bolong
- Cara Merawat Kaktus Mini
- Cara Menanam Lidah Buaya
- Cara Merawat Sukulen
- Ciri-Ciri Bunga Melati
- Filosofi Bunga Mawar
- Filosofi Bunga Mawar
- Fungsi Bakal Buah
- Jenggot Naga
- Jenis Bunga Untuk Buket
- Jenis Bunga keladi
- Jenis-jenis Anggrek
- Jenis Philodendron
- Jenis Monstera
- Jenis Mawar
- Jenis Pakis
- Jenis Tanaman Gantung
- Jenis Tanaman Lidah Mertua
- Jenis Tanaman Begonia
- Tanaman Dalam Ruangan
- Macam-macam Bunga Paling Indah
- Manfaat Bunga Melati
- Manfaat Bunga Telang
- Manfaat Bunga Telang Ungu
- Nama-Nama Bunga
- Rumput Belulang
- Tanaman Pembawa Sial
- Tanaman Hias Paling Mahal
- Jenis Tanaman Dalam Vas Air yang Indah
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien