Jenis alpukat – Alpukat adalah salah satu jenis buah yang mungkin sudah tidak asing bagi Anda. Dimana alpukat sampai saat ini masih banyak diminati oleh banyak orang. Tanaman alpukat pada awalnya berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah.
Namun seiring berjalannya waktu budidaya akan tanaman alpukat hampir dilakukan setiap perkebunan. Di Indonesia sendiri sudah banyak orang yang menanam tanaman alpukat secara pribadi, baik itu untuk budidaya ataupun hanya untuk tanaman pekarangan rumah saja.
Bicara tentang alpukat tentunya Anda juga tahu jika buah ini kaya akan lemak sehat, serat, vitamin serta kandungan mineral. Meski begitu tak semua orang tahu jika buah alpukat dibagi menjadi beberapa jenis.
Nah, agar Anda makin paham lagi apa saja jenis alpukat, berikut adalah penjelasan akan jenis-jenis alpukat selengkapnya.
Table of Contents
Jenis-Jenis Alpukat
Alpukat Mentega
Alpukat mentega adalah salah satu jenis buah alpukat yang begitu populer untuk saat ini. Dimana alpukat mentega kerap dikenal karena karakteristik daging yang begitu tebal, padat, kenyal serta tidak berair.
Alpukat jenis ini diberi julukan mentega bukan tanpa alasan. Hal ini tak lain karena warna daging buah alpukat mentega ketika matang akan berwarna kuning layaknya mentega. Ciri paling mudah untuk mengetahui apakah jenis alpukat mentega sudah matang atau belum adalah dilihat dari warna dan permukaan kulitnya.
Ketika alpukat mentega sudah matang, maka bagian kulitnya akan memiliki warna hijau kecoklatan serta terasa lebih empuk ketika ditekan. Lalu dari segi rasa alpukat mentega yang sudah matang biasanya akan lebih manis serta memiliki tekstur daging yang begitu legit ketika digigit.
Jenis alpukat ini juga tidak memiliki serta atau berambut sehingga akan lebih mudah diolah maupun dikonsumsi secara langsung. Perlu diketahui jika satu buah alpukat mentega biasanya memiliki berat sekitar 600 gram. Lalu untuk kandungan protein yang ada di dalam buah alpukat mentega ukuran tersebut memiliki kadar protein sebesar 1,37 persen dengan kadar lemak sebesar 7,58 persen.
Alpukat Kendil
Sama dengan namanya, alpukat kendil memiliki bentuk yang menyerupai kendil. Alpukat kendil terlihat memiliki bentuk menggelembung pada bagian bawah dengan ukurannya yang cukup besar. Jenis alpukat ini biasanya akan tumbuh hingga bobot sebesar satu hingga dua kilogram per buahnya.
Menariknya alpukat kendil begitu popular memiliki daging buah yang begitu tebal dengan bentuk biji berukuran kecil. Lalu dari segi rasa yang ditawarkan oleh alpukat kendil begitu manis dan gurih. Tak hanya itu saja, pasalnya tekstur daging alpukat kendil juga begitu lembut dan legit.
Dengan karakteristik tersebut menjadikan alpukat kendil bisa dikonsumsi secara langsung atau diolah dan dicampur dengan bahan makanan lainnya.
Alpukat Alligator
Dilihat dari namanya, tentunya alpukat alligator termasuk ke dalam jenis alpukat dengan ukuran yang cukup besar. Dimana alpukat jenis ini memiliki bentuk yang cukup unik dan bahkan berbeda dengan jenis lainnya.
Hal ini karena bentuk dari alpukat alligator cenderung lebih lonjong dan pada bagian bawahnya lebih besar serta bagian ujung atasnya lebih mengecil. Bisa dibilang jika bentuk buat alpukat aligator menyerupai buah pir.
Ukuran panjang dari alpukat jenis alligator ini bisa mencapai 70 hingga 80 cm dan berat rata-ratanya berkisar antara 1 hingga 1,3 kg. Alpukat ini juga memiliki karakteristik rasa manis yang begitu lebih bahkan sama sekali tidak memiliki rasa pahit.
Tak hanya itu saja, pasalnya daging adri alpukat alligator lebih lembut, film dengan tekstur yang halus dan tidak berserat. Dimana aroma dari alpukat jenis ini juga menjadikan alpukat agar terasa lebih nikmat.
Alpukat Miki
Selanjutnya ada alpukat miki yang tentunya memiliki karakteristik ukuran lebih kecil dibandingkan dengan tiga jenis alpukat sebelumnya. Alpukat miki memiliki kisaran besar sekitar 300 hingga 400 gram. Walaupun kecil, namun alpukat mini memiliki kualitas yang tidak kalah jauh dari jenis lainnya.
Alpukat miki juga terkenal akan rasanya yang begitu manis dan gurih. Dimana jenis alpukat juga memiliki karakteristik daging tebal dengan warna putih kekuningan, tekstur lembut dan tidak berserat.
Selain itu jenis alpukat ini juga memiliki tekstur kulit yang tidak mudah diserang oleh hama tanamanan. Ketika sudah dalam kondisi matang, alpukat jenis ini akan berubah warna menjadi hijau tua mengkilap.
Alpukat wina
Alpukat wina menjadi salah satu jenis alpukat yang banyak dikembangkan oleh para petani lokal, khususnya petani yang ada di daerah Jawa Tengah. Dimana jenis alpukat ini memiliki karakteristik ukuran yang cukup besar dan berbobot kisara 1,3 hingga 2 kg.
Memiliki daging yang cukup tebal, pulen dan berwarna kuning menjadikan alpukat jenis ini begitu disukai oleh banyak orang. Dari segi citra rasa, alpukat menawarkan kelezatan yang begitu manis dan gurih.
Tentunya alpukat wina bisa dikonsumsi secara langsung maupun diolah menjadi berbagai jenis makanan.
Alpukat Pluwang
Alpukat pluwang adalah salah satu jenis alpukat dengan karakteristik ukuran besar. Dimana alpukat jenis ini dikabarkan bisa mencapai berat hingga ukuran 2 kg. Karakteristik daging alpukat sendiri lebih tebal dan cukup padat. Lalu dari bagian tetsur juga terbilang cukup lembut dan legit ketika dikonsumsi.
Tak hanya itu saja, pasalnya alpukat jenis pluwang ini memiliki karakteristik tak mudah berulat dan membusuk. Dibandingkan dengan jenis lainnya, rasa dari alpukat bisa dibilang lebih manis dan guruh. Banyak orang mengkonsumsi alpukat pluwang sebagai campuran makanan sehat atau bisa dijadikan sebagai jus agar lebih segar ketika memakannya.
Alpukat Hass
Alpukat has adalah salah satu jenis alpukat yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Alpukat memiliki tekstur kulit yang bergerigi dan kasar. Lalu dari segi kulit, alpukat hass memiliki warna coklat kehitaman ketika sudah matang.
Bentuk dari alpukat hass memang cenderung lebih bulat dan besar. Rasa manis dan gurih juga ditawarkan oleh alpukat jenis ini. Tentunya Anda bisa banget mengkonsumsi alpukat hass agar bisa lebih tahu kenikmatannya.
Alpukat adalah salah satu jenis tanaman yang bisa ditanam di lahan pekarangan. Namun terkadang ada beberapa kendala yang mengharuskan proses tanam buah alpukat mengalami kegagalan. Oleh karena itu, Anda juga membutuhkan informasi mengenai cara terbaik dalam menanam buah alpukat agar tidak gagal seperti yang dijelaskan dalam buku Petunjuk dalam Bercocok Tanam Alpukat di Pekarangan.
Kandungan Sehat Dalam Alpukat
Alpukat adalah salah satu jenis buah yang kaya akan kandungan nutrisi, serat, vitamin dan mineral. Meski begitu ada beberapa orang yang menghindari mengkonsumsi buah alpukat dengan alasan khawatir akan kandungan lemak yang dimilikinya.
Padahal lemak yang ada di dalam alpukat adalah lemak tak jenuh yang bisa menyehatkan tubuh. Sebaiknya alpukat masuk ke dalam daftar buah yang wajib dikonsumsi karena memiliki kandungan gizi. Nah, agar Anda tak ragu lagi mengkonsumsi alpukat, simak penjelasan akan kandungan dari alpukat yang ada di bawah ini.
-
Protein
Protein adalah salah satu jenis kandungan nutrisi yang ada di dalam buah alpukat. Alpukat sendiri mampu menyediakan sekitar 18 asam amino esensial yang sangat diperlukan untuk tubuh manusia guna membentuk protein lengkap.
Berbeda dengan protein yang ada di dalam daging yang sulit untuk dicerna, protein yang ada di dalam buah alpukat dipercaya sangat mudah diserap oleh tubuh manusia. Hal ini tak lain karena alpukat memiliki kandungan serat.
Jika memang Anda ingin mengurangi sumber protein hewani atau vegetarian, makan alpukat bisa menjadi salah satu buah pilihan untuk memenuhi kandungan nutrisi serta sebagai pengganti protein hewani.
-
Lemak Bermanfaat
Seperti penjelasan sebelumnya jika alpukat adalah salah satu jenis buah yang mampu menyediakan jenis lemak sehat. Keberadaan dari lemak sehat ini sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia. Layaknya minyak zaitun, alpukat sudah mampu meningkatkan kadar HDL. Kolesterol HDL bisa membantu melindungi akan kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Selain itu kolesterol jenis ini bisa membantu kadar trigliserida yang juga mencegah terjadinya diabetes.
-
Karotenoid
Tahukah kalian jika alpukat adalah salah satu jenis buah yang memiliki kandungan karotenoid dan phytonutrient. Dimana jenis buah ini juga banyak dikenal sebagai pemilik karotenoid yang tak hanya beta karoten, alfa karoten dan lutein saja. Namun alpukat juga memiliki jenis kandungan seperti varietas yang kurang dikenal dari jenis phytonutrient.
Sebagai contohnya seperti kandungan zeaxanthin, zeaxanthin, chrysanthemum xanthin, neo chrome, beta-cryptoxanthin, dan violaxanthin. Perlu diketahui jika mengkonsumsi makanan yang kaya akan kandungan karotenoid bisa membantu memenuhi asupan vitamin A yang begitu baik bagi kesehatan mata.
Selain itu, karotenoid juga bisa membantu meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh serta kesehatan fungsi sistem reproduksi. Karotenoid juga bisa larut di dalam lemak hingga mampu mengoptimalkan penyerapan nutrisi.
-
Lutein
Alpukat juga memiliki kandungan nutrisi yang begitu penting bagi tubuh manusia seperti lutein. Mulai dari senyawa karotenoid, phytonutrient dan antioksidan alami. Selain itu alpukat juga memiliki kandungan 81 mcg lutein yang bisa membantu kesehatan mata. Dengan mengkonsumsi lutein dipercaya mampu mengurangi terjadinya degenerasi makula mata karena faktor usia.
-
Vitamin dan Mineral
Alpukat juga memiliki kandungan hampir 20 vitamin dan mineral yang berbeda. Walaupun dalam jumlah kecil, namun setidaknya 10 persen kebutuhan vitamin dan mineral harian bisa dipenuhi oleh buah alpukat. Beberapa vitamin dan mineral yang paling banyak ditemukan pada buah alpukat adalah seperti Vitamin C, Vitamin , float, kalium, zat besi, Vitamin E dan Vitamin B6.
-
Anti Inflamasi
Tahukah kalian jika efek kombinasi dari nutrisi yang ada di dalam buah alpukat mampu menawarkan berbagai macam manfaat besar sebagai anti peradangan. Misalnya adalah seperti kombinasi antara Vitamin C dan E, karotenoid, selenium, seng, fitosterol dan Omega 3 asam lemak mampu membantu terjadinya peradangan. Hal tersebut menjelaskan jika buah alpukat mampu membantu mencegah serta mengurangi risiko penyakit osteoarthritis dan rematik.
-
Natrium (Sodium) dan Kolesterol
Sebuah alpukat juga memiliki kandungan sebesar 3 gram karbohidrat dalam setiap porsinya dengan 1 gramnya merupakan serat makanan. Karena hal tersebut menjadikan alpukat sebagai buah pilihan yang banyak dikonsumsi oleh mereka pelaku diet rendah karbohidrat.
Dalam alpukat juga memiliki kandungan folat, kalium, lemak monounsaturated dan serat yang cukup tinggi. Dimana lemak monounsaturated yang ada di dalam alpukat memiliki kandungan asam oleat yang berfungsi untuk membantu meningkatkan tingkat lemak yang ada di dalam tubuh serta bisa membangu pengedalian diabetes.
Dengan mengkonsumsi alpukat sebagai sumber utama lemak dalam diet, para pengidap diabetes bisa tertolong untuk menurunkan kadar trigliserida hingga 20 persen. Tak hanya itu saja, pasalnya penderita diabetes, lemak monounsaturated yang ada di dalam alpukat bisa membantu menurunkan kadar kolesterol.
Diet rendah lemak yang dibantu dengan alpukat bisa lebih terbukti menurunkan kadar kolesterol lipoprotein low density yang cukup berbahaya serta membantu meningkatkan kolesterol lipoprotein high density yang sehat.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya jika alpukat tak hanya bisa dikonsumsi secara langsung. Namun buah ini juga bisa dikonsumsi dalam berbagai macam olahan. Mungkin jus adalah salah satu jenis olahan alpukat yang kerap kita temukan. Namun sebenarnya ada berbagai macam jenis olahan buah alpukat seperti ulasan dalam buku Ragam Olahan Buah Alpukat yang Sehat dan Kaya Manfaat.
Manfaat Mengkonsumsi Alpukat
Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika buah alpukat memiliki berbagai macam kandungan nutrisi yang di dalamnya. Dengan mengkonsumsi alpukat tentunya akan bisa membantu melengkapi kebutuhan nutrisi harian tubuh.
Siapa sangka alpukat yang begitu lezat ketika dikonsumsi mampu memberikan berbagai macam jenis manfaat bagi tubuh. Lantas apa saja jenis manfaat dari buah alpukat tersebut? Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa didapatkan ketika mengkonsumsi alpukat.
-
Menjaga Berat Badan
Alpukat memiliki kandungan serat dan karbohidrat yang ketika dikonsumsi bisa membantu memberikan rasa kenyang yang lebih lama. Walaupun alpukat juga memiliki kandungan lemak, namun buah ini tidak akan mengakibatkan adanya kenaikan berat badan. Hal ini bisa terjadi karena kandungan lemak yang ada di dalam buah alpukat adalah lemak baik.
Meski begitu perlu diketahui juga jika Anda juga sebisa mungkin menghindari mengkonsumsi buah alpukat secara berlebihan. Alasannya adalah karena kandungan kalori yang ada di dalam alpukat terbilang cukup tinggi, antara 150 hingga 200 kalori pada satu buahnya.
Bukan hanya itu saja, pasalnya untuk bisa membantu mendapatkan berat badan yang ideal, kalian juga sangat disarankan untuk bisa berolahraga secara rutin selain mengkonsumsinya.
-
Membantu Mengontrol kadar gula darah
Manfaat alpukat yang berikutnya adalah membantu mengontrol tekanan darah. Itu artinya buah alpukat begitu baik bagi mereka yang memiliki diabetes. Meski alpukat memiliki kandungan karbohidrat, namun indeks gliemik pada alpukat terbilang cukup rendah hingga tidak akan mempengaruhi kadar gula darah.
Tak hanya itu saja, mengkonsumsi alpukat juga begitu baik untuk membantu mengontrol metabolisme pada pengidap diabetes. Hal ini menjadikan buah alpukat sangat cocok dijadikan sebagai makanan sehat bagi penderita diabetes.
-
Mencegah Sembelit
Siapa sangka jika alpukat juga bisa membantu mencegah terjadinya sembelit. Sembelit atau konstipasi bisa saja terjadi karena Anda kurang memiliki asupan serat atau tidak terpenuhinya asupan cairan harian tubuh. Oleh karena itu untuk mengatasinya bisa dibantu dengan memenuhi asupan serat dan minum setidaknya dengan ukuran dua liter setiap harinya. Lalu untuk asupan serta bisa dibantu dengan mengkonsumsi alpukat.
-
Mengontrol tekanan darah
Tahukah kalian jika alpukat tak hanya memiliki kandungan serat dan lemak yang baik, namun buah ini juga kaya akan kandungan kaliumnya. Dimana kalium yang terkandung di dalam alpukat bisa membantu mengendalikan tekanan darah sehingga mencegah terjadinya tekanan darah tinggi. Bukan hanya itu saja, pasalnya kandungan tersebut juga begitu baik untuk membantu mengatur detak jantung manusia agar tetap bisa bekerja secara normal.
-
Menjaga Kesehatan Mata
Alpukat adalah salah satu jenis buah yang memiliki kandungan antioksidan sejenis zeaxanthin dan lutein yang ada di dalamnya. Sebuah studi menjelaskan jika kedua jenis antioksidan tersebut terbukti mampu membantu untuk menunjang kesehatan mata.
Itu artinya ketika Anda rutin mengkonsumsi buah alpukat dalam jumlah yang tak berlebihan bisa membantu menurunkan akan permasalahan penglihatan pada usia senja. Pada studi tersebut juga menjelaskan jika dua zat antioksidan tersebut terbukti membantu mencegah mata mengalami kondisi degenerasi makula dan katarak.
-
Mencegah Penyakit Kanker
Kanker adalah salah satu jenis penyakit yang terbilang sangat berbahaya. Ada berbagai macam cara pencegahan penyakit kanker dan salah satunya adalah dengan mengkonsumsi alpukat. Dimana buah alpukat memang memiliki kandungan folat cukup tinggi hingga mampu mencegah terjadinya kanker usus besar, lambung, pankreas hingga serviks.
Selain itu buah alpukat juga memiliki kandungan fitokimia serta karotenoid yang cukup tinggi yang juga bersifat anti kanker. Kedua jenis kandungan tersebut dipercaya membantu mencegah adanya perkembangan kanker ke tahap yang lebih parah. Walaupun begitu hal tersebut juga masih harus membutuhkan adanya penelitian lebih lanjut terkait dengan khasiat yang ditawarkan oleh buah alpukat pada penyakit kanker.
Dari penjelasan di atas kita bisa tahu jika buah alpukat memberikan banyak manfaat. Tentunya Anda bisa menjadikan buah alpukat sebagai salah satu menu makanan sehat. Mengetahui berbagai macam jenis manfaat tersebut, kita juga bisa mencoba menanam buah alpukat dengan cara yang sudah dijelaskan secara lengkap dalam buku Rahasia Sukses Bertanam Alpukat.
Penulis: Hendrik
Sumber:
- https://www.halodoc.com/artikel/ini-manfaat-buah-alpukat-untuk-kesehatan
- https://www.halodoc.com/artikel/7-kandungan-nutrisi-alpukat-dan-manfaatnya
- http://blog.sayurbox.com/7-jenis-alpukat-paling-enak-dan-populer/
Baca juga:
- Angkak Merah
- Budidaya Bawang Merah
- Budidaya Jamur Tiram
- Budidaya Jamur Merang
- Budidaya Jahe
- Budidaya Jahe Merah
- Budidaya Jagung
- Budidaya Kelapa
- Budidaya Kopi
- Budidaya Melon
- Budidaya Tanaman Tomat
- Budidaya Tanaman Porang
- Budidaya Vanili
- Cara Memilih Sayuran
- Cara Menanam Jagung
- Cara Menanam Bawang Putih
- Daun Katuk
- Jenis Alpukat
- Jenis Apel
- Kandungan Gizi Apel yang Baik Untuk Kesehatan
- Jenis Buah Berry
- Jenis Cabai
- Jenis Durian
- Jenis Kopi
- Jenis Pisang
- Jenis Mangga
- Jenis Kacang-Kacangan
- Jenis Tanaman Porang
- Manfaat dari Pisang Kepok
- Kapulaga Jawa
- Manfaat kencur
- Manfaat Lidah Buaya
- Manfaat Daun Jati Cina
- Manfaat Daun Insulin
- Manfaat Daun Kratom
- Manfaat Ubi Ungu
- Macam Macam Bumbu Dapur
- Manfaat Temu Kunci
- Manfaat Temu Ireng
- Sayur Kale
- Tanaman Yang Cocok Di Dataran Tinggi
- Tanaman Cabe
- Tanaman Obat
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien