in

Jenis Ikan Gupi Berdasarkan Spesies, Ekor, Pola Tubuh, dan Pola Ekornya

Jenis Ikan Gupi – Gupi, ikan seribu, ikan cere, atau suwadakar (Poecilia reticulata), adalah salah satu spesies ikan hias air tawar yang paling populer di dunia. Dikarenakan mudahnya menyesuaikan diri dan beranak-pinak, ikan ini di banyak tempat yang berada di Indonesia telah menjadi ikan liar yang memenuhi parit-parit dan selokan. Ikan tersebut dalam dunia perdagangan dikenal sebagai guppy atau juga millionfish, sedangkan di berbagai daerah disebut dengan gepi (Betawi), géndol atau bungkreung (Sunda), cethul atau cithul (Jawa), klataw (Banjar), dan lain-lain.

Jenis Ikan Gupi

Gupi jantan (kiri) dan betina (kanan).
Foto: Federico Cisnetti.

Gupi merupakan anggota suku Poecilidae yang berukuran kecil. Jantan dan betina dewasa mudah dibedakan, baik dari ukuran dan bentuk tubuhnya maupun dari warnanya (dimorfisme seksual). Panjang total tubuh ikan betina antara 4–6 sentimeter, sedangkan jantannya lebih kecil, yaitu sekitar 2½–3 sentimeter membentuk pola seperti jala (reticulata = dengan pola jaring atau jala) dan memiliki perut gendut berwarna putih.

Ekologi dan Repoduksi Ikan Gupi


Gupi liar dari Ciliwung. Jantan diapit oleh dua betina.
Foto: Wibowo Djatmiko.

Gupi adalah ikan yang sangat mudah berkembang biak. Masa kehamilan ikan ini berkisar antara 21–30 hari (rata-rata 28 hari) bergantung kepada suhu airnya. Suhu air yang paling cocok untuk berkembang biak adalah sekitar 27 °C (72 °F).

Gupi liar. Jantan berada di sebelah kiri.
Foto: Wibowo Djatmiko.

Alih-alih bertelur, ikan gupi mengandung dan melahirkan anaknya (livebearers). Setelah ikan betina dibuahi, daerah berwarna gelap di sekitar anus yang dikenal sebagai “bercak kehamilan” (gravid spot) akan meluas dan bertambah gelap warnanya.

Menjelang saat-saat kelahirannya, bintik-bintik mata anak-anak ikan dapat terlihat dari kulit perut induknya yang tipis dan menerawang. Seekor induk gupi dapat melahirkan burayak (anak ikan) antara 2–100 ekor pada setiap kelahiran, tetapi kebanyakan antara 5–30 ekor saja. Beberapa jam setelah persalinan, induk gupi telah siap untuk dibuahi lagi.

Begitu keluar dari perut induknya, anak-anak gupi telah mampu hidup sendiri: berenang, mencari makanan, dan menghindari musuh-musuhnya. Anak-anak gupi ini umumnya akan terus bergabung dengan kelompoknya dan dengan ikan-ikan lain yang lebih besar. Namun, gupi yang telah dewasa tidak akan segan-segan memangsa burayak yang berukuran jauh lebih kecil; sehingga anak-anak ikan ini perlu dipisahkan dari ikan-ikan dewasa apabila dipelihara di akuarium. Apabila selamat, burayak-burayak ini akan mencapai kedewasaan pada umur satu atau dua bulan saja. Itulah sebabnya ikan ini dengan segera dapat melipatgandakan jumlah anggota kelompoknya, sehingga dinamakan juga ikan seribu.

Sirip dubur di ikan jantan mengalami perubahan menjadi gonopodium, yang berfungsi untuk mengeluarkan sperma yang akan masuk di tubuh ikan betina. Gupi betina memiliki kemampuan untuk menyimpan sperma, sehingga dapat hamil berulang kali dengan hanya satu kali kawin.

Faktor kunci keberhasilan yang lainnya adalah kemampuannya untuk menyesuaikan hidup dengan pelbagai kondisi perairan, dengan variasi makanan yang beragam. Analisis terhadap isi perut gupi yang hidup di Danau Buyan, Bali, menunjukkan bahwa makanan utama ikan ini adalah zooplankton yang melimpah di sana. Sementara itu, gupi yang hidup di Danau Bratan dan Batur kebanyakan mengandalkan bahan-bahan organik yang berada di dasar danau. Gupi bahkan dapat hidup di perairan dengan salinitas tinggi (air asin), hingga 150% salinitas normal air laut.

Penyebaran Ikan Gupi

Burayak gupi berumur seminggu di akuarium.
Foto: Nevit Dilmen.

Suwadakar adalah ikan asli Amerika Tengah dan Selatan yang menyebar di Kepulauan Barbados, Trinidad dan Tobago, Guyana, Antillen Belanda, Kepulauan Virgin, Brazilia, dan Venezuela. Melalui jalur perdagangan dan lain-lain, ikan ini telah dibawa ke berbagai tempat di semua benua, kecuali Antartika dan kemudian meliar di perairan-perairan bebas.

Gupi dimasukkan ke Indonesia sebagai ikan akuarium sekitar tahun 1920-an, tetapi kemudian terlepas atau dilepaskan ke perairan bebas. Ikan ini semula diharapkan dapat membasmi larva nyamuk di alam untuk mengendalikan penyakit malaria, tetapi tidak berhasil. Ikan gupi di akuarium dapat mencapai panjang 60 milimeter, tetapi di alam kebanyakan hanya tumbuh hingga sekitar 35 milimeter saja; dan ukuran ini terlalu kecil untuk memangsa jentik-jentik nyamuk.

Dikarenakan sifat keperidiannya, gupi lekas membiak dan merambah aneka perairan bebas. Pada 1929, tercatat bahwa ikan ini dapat ditemukan di hampir semua kolam dan parit yang berada di Jawa Barat. Saat ini, ikan tersebut telah meluas ke pelbagai tempat di Nusantara dan mungkin telah menjadi ikan yang paling melimpah di Jawa dan Bali.

Taksonomi Ikan Gupi

Robert John Lechmere Guppy.

Ikan kecil ini semula ditemukan oleh Robert John Lechmere Guppy di Trinidad pada 1866. Albert C. L.G. Gunther belakangan pada tahun itu juga, menamakan ikan ini dengan sebutan Girardinus guppii untuk menghormati sang penemu. Namun, ikan ini ternyata telah dideskripsikan terlebih dulu dengan nama sah Poecilia reticulata oleh Wilhelm Peters pada 1859, sehingga nama Girardinus guppii hanya mendapatkan status sebagai sinonim (junior synonym). Meski demikian, nama umum gupi (guppy) bagi ikan ini telah terlanjur tenar dan digunakan di mana-mana.

Warna-warni enam varietas gupi.
Foto: Melanochromis.

Ikan seribu berkerabat dekat dengan ikan moli (Poecilia latipinna), ikan moli hitam (Poecilia sphenops), ikan ekor-pedang (Xiphophorus helleri), serta ikan platis (Xiphophorus maculatus). Jenis ikan gupi yang dapat berkawin silang dengan beberapa jenis moli seperti P. latipinna dan P. velifera, yakni gupi jantan dengan moli betina. Namun, anak hasil persilangan ini selalu berkelamin jantan dan cenderung mandul. Sementara itu, persilangan dengan Poecilia wingei dapat menghasilkan anak yang subur.

Jenis-Jenis Ikan Gupi

Kalian mungkin pernah mendengar sebelumnya bahwa ikan gupi sangat bervariasi pola, warna, dan bentuk ekornya. Ini berarti ada banyak sekali jenis ikan gupi yang dapat kalian nikmati di akuarium. Ada beberapa ciri untuk membedakan masing-masing jenis gupi, yang menjadikannya spesies fleksibel dan berwarna-warni.

Kami telah mengumpulkan beberapa varietas ikan gupi dalam artikel ini. Silakan baca terus artikel ini, jika kalian tertarik untuk mempelajari berbagai jenis ikan gupi yang muncul di pasaran sebagai hasil dari perkembangbiakan selektif.

Ikan gupi adalah bagian dari keluarga Poeciliidae. Varietas ikan ini terus berkembang dan warna-warna baru terus bermunculan. Jadi, jangan ragu untuk membagikan jenis gupi unik yang kalian miliki.

1. Ikan Gupi Berdasarkan Spesiesnya

a. Poecilia (Common/Fancy Guppy)

Ikan ini dicirikan oleh kalangan akuaris dengan penyebaran dan popularitas globalnya yang luas. Gupi umum tersebut adalah hewan yang tangguh, mudah beradaptasi, dan berkembang biak. Mereka juga dikenal sebagai Rainbowfish dan Millionfish karena keanekaragaman dan kecenderungannya untuk berkembang biak dengan cepat dalam jumlah besar.

b. Poecilia Wingei (Endler Guppy)

Ikan ini juga dikenal sebagai Endler’s livebearer dan Endler guppy. Ikan tersebut merupakan kerabat dekat gupi umum, sehingga mudah disilangkan. Oleh karena itu, kalian tidak boleh membiarkannya melakukan hibridisasi jika kalian ingin menjaga kemurnian masing-masing spesies. Ikan ini berwarna-warni, mudah dipelihara, dan termasuk ikan damai yang bisa hidup secara omnivor. Berbeda dengan ikan gupi umum, Endler guppy jarang tersedia di toko ikan hias.

c. Micropoecilia Picta (Swamp Guppy)

Berbeda dengan dua jenis ikan gupi lainnya, Swamp guppy bukanlah ikan air tawar eksklusif; sebagian besar justru dapat ditemukan di rawa-rawa pantai dan rawa-rawa payau (Swamp guppy berarti gupi rawa). Ikan ini juga disebut dengan Scarlet livebearer. Mereka adalah ikan kecil yang berasal dari Amerika Tengah dan Selatan. Mereka hidup secara omnivor dan jarang ditemukan di akuarium rumah.

2. Ikan Gupi Berdasarkan Bentuk Ekornya

Berdasarkan bentuk ekornya, kita dapat membedakan sekitar 13 jenis ikan gupi. Varietas ini adalah hasil dari pemuliaan selektif selama bertahun-tahun. Daftar ini terus berkembang seiring dengan keberhasilan peternak dalam mengembangkan varietas baru.

a. Veiltail Guppy

Veiltail guppy memiliki ekor yang menyerupai trapesium sama kaki. Ekornya dapat memiliki satu warna atau multiwarna, sedangkan polanya bertotol-totol. Sirip punggung dan sirip perut biasanya memanjang dan mengalir.

b. Triangletail Guppy

Ikan ini juga dikenal sebagai Deltatail guppy. Bentuk ekornya menyerupai segitiga dan ukurannya berwarna indah atau menampilkan pola yang menarik. Sirip punggungnya panjang dan mengalir, sedangkan sirip perutnya biasanya lebih kecil.

c. Fantail Guppy

Fantail guppy memiliki ekor yang tampak elegan dan menyerupai kipas terbuka. Jenis ekor ini sebenarnya merupakan ciri khas dari Fancy guppy. Sirip punggungnya dapat memanjang, sedangkan sirip perutnya biasanya lebih kecil.

d. Scarftail Guppy

Scarftail guppy juga dikenal sebagai Flagtail guppy. Bentuk ekor ini jauh lebih sempit di tepi dibandingkan dengan jenis ekor gupi lain yang telah disebutkan di atas, tetapi tetap sama mengesankan dalam hal warna dan pola.

e. Double Swordtail Guppy

Double swordtail guppy memiliki bentuk ekor yang unik yang membedakannya dengan ikan gupi lainnya. Ekornya sangat mirip dengan Green swordtail (Xiphophorus hellerii), tetapi alih-alih memiliki satu ekor yang memanjang, gupi ini memiliki dua ekor memanjang yang berbentuk seperti pedang di kedua sisi pangkal ekornya. Saat ekornya hanya memanjang di sisi atas atau bawah, tercipta dua varietas gupi yang berbeda.

f. Top Swordtail Guppy

Beberapa Swordtail guppy tidak memiliki ekor ganda, tetapi sebagai gantinya ekornya hanya memanjang di satu sisi, seperti dalam kasus Top swordtail guppy, yang menampilkan ekor yang memanjang di bagian atas pangkal ekornya. Dengan hanya satu ujung ekor yang memanjang, ikan ini terlihat mirip dengan Green swordtail (Xiphophorus hellerii).

g. Bottom Swordtail Guppy

Bottom swordtail guppy adalah versi kebalikan dari Top swordtail guppy karena hanya ujung bawah ekor mereka yang memanjang. Tepi ekor yang tidak memanjang inilah berbentuk menyerupai Flagtail guppy.

h. Lyretail Guppy

Lyretail guppy sebenarnya adalah variasi dari Double swordtail guppy. Ekornya terlihat seperti tidak saling tergantung satu sama lain, tetapi sebenarnya terhubung oleh membran transparan kecil setelah dilihat lebih dekat.

i. Cofertail Guppy

Cofertail guppy adalah jenis gupi dengan ekor berbentuk dayung. Ikan ini adalah bagian dari kelompok gupi ekor pendek. Jenis bentuk ekor tersebut ditampilkan dalam ‘standar penilaian” untuk Kontes Gupi Dunia.

j. Speartail Guppy

Gupi ini memiliki ekor yang berbentuk seperti tombak dan ada juga yang bercorak api, tetapi ukurannya tidak besar. Jenis ikan ini dianggap langka, bahkan jarang terlihat di tempat pameran ikan gupi.

k. Roundtail Guppy

Penamaan ikan ini berasal dari dua kata, yaitu round (budar atau bulat) dan tail (ekor). Jadi, Roundtail guppy adalah jenis gupi yang memiliki bentuk ekor bulat atau bundar. Gupi tersebut bisa menjadi pilihan bagi para akuaris yang tertarik kepada estetika dan ingin membudidayakan gupi unik dengan bentuk berbeda.

l. Pintail Guppy

Bagian tengah ekor ikan ini jauh lebih memanjang dan sedikit mirip dengan varietas Speartail guppy; inilah yang membuatnya dinamakan dengan nama Pintail guppy. Dikarenakan ekornya yang runcing, gupi tersebut juga disebut dengan Needletail guppy (gupi ekor peniti). Ekornya mengembang lebih luas di pangkal dan menjadi lebih ramping saat mencapai bagian yang menyerupai pin.

m. Halfmoontail Guppy

Halfmoontail guppy adalah ikan favorit bagi para akuaris. Ekornya menyembul lebar keluar di pangkal dan semakin melebar hingga menyerupai setengah bulan. Ikan ini termasuk salah satu jenis gupi yang terlihat mengesankan, terutama jika memiliki perpaduan warna dan bentuk di ekornya.

Itulah beberapa varietas gupi berdasarkan bentuk ekornya yang kemungkinan akan kalian temui di pasaran, tetapi daftar tersebut belum selesai karena para peternak terus-menerus menghasilkan varietas baru yang lebih mengesankan.

3. Ikan Gupi Berdasarkan Pola Tubuhnya

a. Tuxedo Guppy

Gupi ini biasanya menampilkan dua warna kontras antara bagian depan dan belakang tubuhnya. Bagian depan tubuhnya berwarna lebih terang, sedangkan bagian belakang tubuhnya jauh lebih gelap.

b. Cobra Guppy

Varietas gupi ini menampilkan pola vertikal dan mawar yang terlihat di seluruh tubuhnya. Cobra guppy betina akan menunjukkan pola-pola ini dengan cara yang lebih elegan dibandingkan dengan jantan yang menunjukkan pola terbaiknya secara mencolok. Menurut warnanya, gupi ini bisa berwarna putih, hitam, hijau, dan oranye terang yang menghasilkan kombinasi warna dan pola menarik dan mencolok.

c. Snakeskin Guppy

Snakeskin guppy memiliki pola vertikal yang menyebar ke seluruh tubuhnya. Terkadang, pola-pola ini menyerupai pola harimau dan warna-warnanya juga menampilkan aneka warna seperti emas, oranye, dan hitam.

4. Ikan Gupi Berdasarkan Pola Ekornya

a. Glass Guppy

Glass guppy memiliki kekhasan genetik yang membuatnya tampak transparan. Guanina yang ada di tubuhnya pada dasarnya adalah pewarna perak yang membuatnya berkilau dan dapat memantulkan cahaya. Melanin hitam yang ada di tubuhnya kemungkinan juga memudar dan membuatnya semakin menonjolkan transparansi tubuhnya.

b. Leopard Guppy

Pola Leopard guppy samar-samar menyerupai bintik-bintik macan tutul. Pola-pola ini berwarna gelap, yang menghasilkan kontras dengan warna yang lebih cerah dan terang.

c. Mosaik Guppy

Ekor Mosaik guppy menampilkan pola-pola tidak beraturan yang dihubungkan dengan cara yang unik dan khas. Jenis pola ini memberikan vibrasi yang menarik di ekornya, terutama jika dikombinasikan dengan warna yang saling melengkapi atau kontras.

d. Lace Guppy

Kalian kemungkinan besar akan mengira jika gupi ini termasuk Snakeskin guppy. Ikan tersebut memiliki pola halus seperti renda yang meluas ke seluruh tubuhnya. Ekornya biasanya berbentuk seperti kipas, sedangkan warna yang sering dijumpai dapat bervariasi, yaitu biru kemerahan, keperakan, atau keemasan.

Dunia gupi memang sangat luas dan menarik. Banyak varietas gupi yang dikembangbiakkan, termasuk puluhan jenis gupi yang ada di daftar ini. Namun, jumlah tersebut kemungkinan akan meningkat secara signifikan pada tahun-tahun mendatang mengingat para peternak terus-menerus menghasilkan varietas baru.

Beberapa jenis ikan gupi memang sulit diperoleh dan membuatnya dijual dengan harga yang jauh lebih tinggi. Dengan mengetahui jenis gupi yang berbeda-beda, kalian pasti akan menemukan perbedaan satu jenis gupi dengan yang lainnya. Nah, lantas apa jenis gupi yang sekarang kalian pelihara di rumah?

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

Rujukan

  • Kottelat, M., Whitten, A.J., Kartikasari, S.N., dan Wirjoatmodjo, S. 1993. Ikan Air Tawar Indonesia Bagian Barat dan Sulawesi. Jakarta: Proyek EMDI KMNKLH.
  • Whitten, T., Soeriaatmadja, R.E., dan Afiff, S.A. 1999. Ekologi Jawa dan Bali. Jakarta: Prenhallindo.
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Novi Veronika

Saya semakin mencintai dunia menulis ini karena membuat saya semakin bisa mengembangkan ide dan kreativitas, serta menyalurkan hobi saya ini. Selain hal umum, saya juga menyukai tulisan tentang pendidikan dan juga administrasi perkantoran.