in

Daftar 9 Jenis Ikan Koi Paling Mahal di Dunia

Ikan Koi termahal – Berbicara tentang hias, ikan koi (Cyprinus Carpio) selalu menjadi pilihan utama. Selain memiliki tampilan yang cantik, ikan hias yang satu ini juga dipercaya dapat membawa keberuntungan, kekayaan, dan kesuksesan bagi mereka yang memeliharanya.

Dalam legenda Tiongkok, ikan koi dijunjung tinggi sebagai perenang yang handal, meskipun dalam situasi arus yang berlawanan arah dan deras. Maka dari itu, ikan ini diibaratkan secara universal sebagai lambang kesuksesan.

Bahkan, nih, ikan yang ikan yang satu ini juga dipercaya bisa menyerap energi-energi negatif yang ada di sekitarnya, kemudian menggantinya dengan energi yang positif. Maka dari itu, tak jarang orang yang memelihara koi di rumah tempat tinggalnya. Nah, apakah Grameds salah satu orang yang memelihara ikan koi?

Tenang, untuk Grameds yang masih bingung memilih jenis ikan koi, maka bisa simak ulasan ini. Pada artikel kali ini, kita akan lebih dalam mengenal ikan koi, mulai dari asal-usul, penyebarannya di Indonesia, fakta-fakta tentang ikan koi, harga ikan koi termahal, dan tips budidaya ikan koi.

Asal-Usul Ikan Koi dan Penyebarannya di Indonesia

Holiday Sale

Sumber: pixabay.com/endriqstudio

Nama ikan koi secara spesifik berasal dari bahasa Jepang yang bermakna ikan karper. Secara lebih spesifik lagi, koi merujuk kepada “nishikigoi”, yang bermakna ikan karper yang dibalut perak atau emas. Di Jepang, ikan koi menjadi lambang persahabatan dan cinta.

Meskipun budidaya ikan koi paling banyak ditemukan di Jepang, tetapi hingga sekarang masih belum diketahui secara pasti dari mana ikan koi berasal. Akan tetapi, dari banyak literatur dan sumber, ikan koi dipercaya berasal dari Asia Barat dan Persia, yang kemudian mulai masuk ke Tiongkok dan Korea melalui transaksi perdagangan, juga kemungkinan secara alami melalui aliran air pada sekitar seribu tahun yang lalu.

Di Jepang, sekitar tahun 1.300, ikan koi berwarna kehitam-hitaman yang dinamakan Magoi sudah mulai dipelihara oleh para petani untuk dikonsumsi pada musim panas. Nama Magoi berasal dari gabungan dua kata dalam bahasa Jepang, yakni “Ma” yang berarti  asli, orisinil, atau tulen.

Dan “Goi” atau “Koi” yang berarti ikan karper warna-warni. Seiring dengan berjalannya waktu, Magoi kerap kali disebut dengan nama “Koi” saja, hingga sampai sekarang dikenal sebagai ikan koi.

Di Indonesia sendiri, ikan koi telah menjadi salah satu ikan hias yang paling diminati. Penyebaran ikan koi di Indonesia diawali pada tahun 1981 hingga 1982 yang saat itu didatangkan langsung dari Jepang oleh Dragon Feng dan Hani Moniaga. Sejak saat itu, ikan koi mulai dipelihara dan menjadi populer di Indonesia.

Pada tahun sebelumnya, pemerintah Indonesia sudah mengirimkan 60 ekor ikan Kumpay, yakni ikan mas dengan sirip panjang berwarna kuning dan hijau dari daerah Cibalagung dan Bogor kepada Pangeran Akihito. Ini dilakukan dengan tujuan untuk dilakukannya kawin silang dengan Koi Jepang.

Sepuluh tahun setelahnya, Pangeran Akihito akhirnya mengirimkan kembali hasil kawin silang itu sebanyak 50 ekor kumpai silangan ke Indonesia, yang kemudian dinamakan Hirenaga Koi. Hasil kawin silang tersebut terdiri atas Platinum (1982), Kohaku (1993), Shusui dan Asagi (1988), serta Taisho Sanshoku (1989). Sejak saat itu sampai sekarang, ikan koi semakin berkembang dengan lebih banyak persilangan, hingga memunculkan jenis, varietas, dan harga ikan koi yang beragam.

Fakta Seputar Ikan Koi

Sumber: Pixabay.com/DearlyReloved 

Ikan koi yang disebut sebagai primadona ikan hias ini memiliki sejumlah fakta yang perlu diketahui. Berikut ini adalah uraiannya.

1. Ikan koi dapat tumbuh menjadi sangat besar

Ikan koi paling besar yang pernah dicatat memiliki panjang 120 cm dan berat sekitar 40 kilogram. Ikan koi berukuran jumbo ini kemudian dijual kepada Geoff Lawtin yang merupakan seorang kolektor, dan diberi nama “Big Girl”.

2. Ikan koi dapat hidup sangat lama

Ikan koi paling tua yang pernah ditemukan hidup selama 226 tahun. Ikan koi tertua ini bernama Hanako. Hanako lahir pada tahun 1791 dan meninggal pada tahun 1977.

3. Mudah iritasi terhadap cahaya matahari

Ikan koi dapat dengan mudah iritasi dengan cahaya matahari yang terpancar secara langsung ke kolam. Oleh karena itu, bagi para pemilik ikan koi atau yang baru mau memeliharanya harus memastikan adanya penutup buatan atau pohon yang mampu melindungi kolam ikan koi pada siang hari.

4. Ikan koi adalah pemakan segala

Ikan koi masuk ke dalam golongan omnivora, yang akan mengonsumsi apapun yang diberikan. Anda bisa memberikan ikan koi makanan ikan biasa seperti cacing, atau sayur serta buah-buahan seperti timun dan semangka.

5. Ikan koi mengintimidasi ikan lain

Ikan koi memang indah ketika dilihat hidup bersama koloninya, tetapi ia juga bisa dinikmati ketika dibiarkan hidup bersama ikan jenis lain di dalam kolam. Hanya saja, Anda perlu berhati-hati ketika menempatkan ikan koi dengan jenis ikan lainnya di dalam kolam yang sama, karena ikan koi memiliki kecenderungan akan mengintimidasi jenis ikan lainnya di dalam kolam yang sama.

6. Ikan koi bisa terserang penyakit

Sama seperti makhluk hidup lainnya, ikan koi juga bisa terserang penyakit. Penyakit ikan koi bisa disebabkan oleh parasit, bakteri, atau cacing. Namun, jamur juga bisa tumbuh pada ikan koi. Penyakit yang umum ditemukan pada ikan koi, yaitu infeksi, jamuran, cacingan, luka-luka, sisik ikan mengelupas (dropsi), cacar, iritasi, bisul, kutu, dan kerusakan sel.

Lantas, bagaimana cara mengetahui bahwa ikan koi sedang sakit? Ikan koi yang sakit akan terlihat berbeda tampilan dan gerak-geriknya. Ikan koi yang sakit biasanya akan menjauh dari koloninya dan lebih sering berdiam di dekat dasar atau permukaan kolam. Ikan koi yang sedang sakit juga bisa saja berhenti makan.

Selain itu, ciri-ciri lain yang menandakan ikan koi sedang sakit adalah sebagai berikut.

  • Penampilannya berbeda dari biasanya, dengan warna yang memucat atau berubah, mata keruh, timbul bintik putih, garis-garis merah di sirip, atau sirip menjadi compang-camping.
  • Napasnya terengah-engah di permukaan air.
  • Siripnya dijaga tetap dekat dengan badanbya.
  • Terengah-engah di permukaan air
  • Menggosokkan tubuhnya dengan benda lain.

Jika Anda  menemukan ikan koi yang sedang sakit, sebaiknya langsung pisahkan dengan ikan koi lainnya. Jangan lupa juga untuk segera membersihkan kolam supaya ikan koi lain tidak terserang penyakit.

Buku Meraih Untung Memelihara Ikan Koi dapat menjadi buku pegangan bagi Anda yang berminat untuk memelihara koi untuk tujuan pribadi atau tujuan ekonomi. Buku ini akan menjelaskan petunjuk tentang ikan koi dan cara memeliharanya. Buku ini merangkum topik-topik menarik seputar ikan koi, mulai dari jenis-jenis ikan koi, pesona ikan koi, bisnis ikan koi, dan cara budidaya ikan koi.

 

Jenis-Jenis Ikan Koi Paling Mahal di Dunia

Sumber: Pixabay.com/Lancier

Ikan koi yang dapat dinikmati dengan melihat warna, motif, dan coraknya  ini memang dikenal mampu menghipnotis siapa saja yang melihat keindahannya. Primadona ikan hias yang satu ini memang dikenal memiliki corak yang unik dan indah di tubuhnya, sehingga populer di kalangan para pecinta ikan hias. Ditambah lagi, ikan ini diyakini dapat memberikan keberuntungan.

Warna dan motif pada ikan koi sangat berpengaruh pada harga jualnya, karena para kolektor ikan hias biasa mencari koi dengan warna dan motif yang spesifik. Maka dari itu, tak heran jika ikan koi bisa dibanderol dengan harga yang sangat mahal, karena keunikan dan peminatnya sangat banyak. Ikan koi paling mahal di dunia bahkan bisa menembus harga miliaran, lho.

Apa saja jenis ikan koi yang memiliki harga sangat tinggi itu? Simak uraiannya di bawah ini.

1. Black Dragon

Black Dragon menjadi salah satu jenis ikan koi yang dinilai paling langka, populasinya di seluruh dunia sangat sedikit. Ikan Koi Black Dragon sendiri memiliki corak unik dari perpaduan warna hitam, putih, dan merah.

Ikan Koi Black Dragon dikenal nyaris sempurna, karena dari populasinya yang sangat sedikit, jarang bahkan hampir tak ada yang ditemukan cacat. Akibat langka dan kesempurnaan itu, ikan koi Black Dragon dibanderol dengan harga yang sangat mahal.

Harga satu ekor Ikan Koi Black Dragon bisa mencapai 2,8 miliar rupiah. Harga ini berdasarkan hasil sebuah lelang di Momotaro Farm yang berlokasi di Okayama, Jepang. Fantastis sekali ya.

2. Dainichi Showa

Ikan koi termahal selanjutnya adalah Dainichi Showa. Ikan koi yang satu ini dikenal memiliki corak yang unik, dari perpaduan warna merah, putih, dan hitam.

Di pasaran sendiri, harga ikan koi Dainichi Showa tak setinggi itu, tetapi jika dibandingkan dengan ikan hias lainnya, ikan yang satu ini tetap dinilai mahal. Satu ekor ikan koi Dainichi Showa pernah mencapai 2,1 miliar rupiah, pada sebuah acara lelang ikan koi di bulan November 2013.

3. Maruten Kohaku

Salah satu hal yang menyebabkan Ikan Koi Maruten Kohaku memiliki harga sangat mahal, yakni karena coraknya yang indah. Dengan perpaduan warna merah di atas tubuh yang berwarna putih, menciptakan corak yang mampu memanjakan mata siapa saja yang melihatnya.

Selain itu, kualitas ikan koi yang satu ini juga hampir sempurna, dengan bentuk tubuh yang sangat baik, dan memiliki panjang lebih dari 60 cm. Ikan Koi Maruten Kohaku pernah terjual mencapai harga 1,1 miliar rupiah pada acara lelang ikan koi di Nigata yang dilaksanakan pada tahun 2010.

4. Blue Showa

Ikan koi jenis Blue Show dapat tumbuh hingga panjangnya mencapai lebih dari 35 cm, walaupun usianya belum mencapai satu tahun. Corak pada tubuh ikan ini juga terbilang unik, karena memadukan warna putih, hitam, dan merah yang membuatnya tampak cantik.

Maka itu, tak heran jika banyak kolektor ikan hias yang memburu ikan koi jenis Blue Showa ini. Diketahui, satu ekor Ikan Koi Blue Showa pernah terjual hingga mencapai 700 juta rupiah pada sebuah acara lelang ikan koi di Farm Dainchi Koi.

Ikan koi adalah salah satu jenis ikan yang paling banyak dijadikan ikan hias, karena ikan Koi dianggap sebagai ikan pembawa keberuntungan dan simbol status sosial. Di Jepang, ikan Koi juga menjadi simbol cinta dan persahabatan.

Dengan pola dan corak warna yang indah, ukuran tubuh, umur yang panjang, dan gerakan yang gemulai, jenis ikan hias yang satu ini menjadi sarana hiburan dan relaksasi bagi banyak orang. Buku Mengenal & Memelihara 15 Koi Paling Diminati akan memberikan gambaran yang mudah dipahami bagi pembaca yang ingin memelihara ikan koi di rumah atau mereka yang ingin meningkatkan kualitas pemeliharaan ikan koi miliknya.

5. Ginrin Showa

Pada tahun 1986, Ikan Koi Ginrin Showa pernah terjual dengan harga 425 juta rupiah. Ini berkat kepopuleran jenis ikan koi yang satu ini, yang pernah menjadi juara di kompetisi Supreme Championship nasional di Jepang pada tahun 1976, 1977, 1979, dan 1980.

Ginrin Showa memiliki corak dari perpaduan warna merah, putih, dan hitam di seluruh tubuhnya. Corak ini mampu memberikan tampilan visual yang memanjakan mata mereka yang melihatnya. Ikan Koi Ginrin Showa dapat hidup sekitar 15 tahun, dan panjangnya bisa mencapai 76 cm.

6. Sanke

Jenis ikan koi paling mahal selanjutnya adalah Ikan Koi Sanke. Ikan koi yang satu ini mempunyai ciri khas warna hitam yang lebih dominan, sedangkan warna merah dan putih sebagai variasinya saja. Pola corak yang abstrak ini menjadi nilai tambah dari jenis Ikan Koi Sanke. Harga satu ekor Ikan Koi Sanke bisa mencapai sekitar 20 juta rupiah.

7. Bekko

Jenis Ikan Koi Bekko memiliki keunikan, karena tak memiliki corak berwarna putih di tubuhnya, kalau pun ada juga sangat sedikit. Variasi dari warna dari jenis ikan koi ini sangat beragam, mulai dari merah hitam, oranye hitam, kuning hitam, bahkab silver hitam. Jenis Ikan Koi Bekko bisa tumbuh hingga panjangnya 80 cm saat sudah dewasa. Harga satu ekor Ikan Koi Bekko di pasaran bisa mencapai 10 juta rupiah.

8. Asagi

Ikan Koi Asagi memiliki corak berwarna silver kehitaman di sepanjang tubuhnya, dari pangkal kepala sampai ekor. Sedangkan, bagian sirip dan kepala Ikan Koi Asagi didominasi warna merah, putih, dan kuning. Keunikan coraknya ini yang menjadikan ikan koi yang satu ini menjadi salah satu dalan daftar ikan koi paling mahal. Di pasaran, harga satu Ikan Koi Asagi berada di sekitar 5 juta rupiah.

9. Tancho

Ikan Koi Tancho merupakan jenis ikan koi yang tergolong dalam variasi kohaku yang paling populer. Terdapat banyak cerita legenda yang membuat Ikan Koi Tancho sangat dihormati oleh masyarakat Jepang. Ikan koi yang satu ini memiliki ciri-ciri memiliki pola berwarna merah dan satu titik merah di bagian kepalanya, yang mirip dengan gambar bendera Jepang.

Ciri fisik yang satu ini tidak ditemukan pada ikan koi jenis lain, maka itu yang menjadikannya spesial. Ciri fisik ini juga yang membuatnya dinamakan Ikan Koi Tancho, karena diambil dari hewan nasional Jepang, Tancho Crane atau Red Crowned Crane. Ikan Koi Tancho sangat digemari di antara jenis koi Jepang lainnya, karena mirip dengan ikan koi jenis Grus Japonensis.

Nah, itu dia Grameds 9 ikan koi paling mahal di dunia. Fantastis sekali ya! Gimana menurut kalian? Worth it gak untuk membeli ikan hias yang cantik ini?

Buku  Koi : Tips & Trik Budidaya Koi akan memaparkan informasi tentang peluang bisnis koi di lahan sempit, jenis-jenis ikan koi yang telah beredar di masyarakat, dan tentunya cara budidaya koi yang benar, mulai dari persiapan kolam, penanganan panen, juga pasca panen sesuai dengan SNI. Selain itu, buku ini juga dilengkapi dengan banyak informasi seputar ikan koi. Selamat membaca!

 

Dengan harga yang sangat tinggi tersebut, budidaya ikan koi dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Namun, budidaya ikan koi tidak bisa dilakukan sembarangan. Maka dari itu, di bawah ini akan dijelaskan tips budidaya ikan koi. Simak penjelasannya hingga selesai, ya!

Tips Budidaya Ikan Koi

Budidaya ikan koi dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan, karena ikan koi menjadi salah satu jenis ikan hias yang paling populer dan diminati. Saat ini, banyak sekali perorangan hingga bisnis lain yang ingin memelihara ikan koi, untuk tujuan menambah estetika lingkungan, sekaligus sebagai sumber keberuntungan.

Bagi Anda yang juga ingin budidaya ikan koi, perhatikan langkah-langkah berikut ini ya!

  1. Siapkan tangki pemijahan berukuran minimal 1×1×2,5 meter.
  2. Isi tangki dengan air bersih, lalu biarkan air selama dua hari sebelum menempatkan indukan koi.
  3. Tambahkan tanaman hidup atau media lainnya seperti nilon untuk sarang ikan koi.
  4. Desinfeksi air menggunakan cairan biru metilen, untuk memastikan tingkat daya tetas tetap tinggi.
  5. Pilih indukan koi dengan rasio 3 jantan dan 1 betina, kemudian masukkan ke dalam tangki.
  6. Sebelum disatukan ke dalam satu tangki, pisahkan indukan koi terlebih dahulu selama sekitar 20 menit.
  7. Setelah 20 menit, indukan koi boleh disatukan.
  8. Sediakan oksigen yang cukup dengan memastikan aerasi yang baik.
  9. Tutup tangki pemijahan supaya ikan koi di dalam tangki bisa mengenal lingkungan barunya.
  10. Biarkan ikan koi beradaptasi minimal selama 72 jam.
  11. Lihat tangki keesokan harinya saat pagi hari, dan periksa apakah ikan koi sudah mulai bertelur.
  12. Ikan koi betina akan menaruh telurnya di sarang, yang kemudian akan dikejar oleh para pejantan untuk membuahi telurnya.
  13. Jika sudah terlihat seperti itu, tinggalkan tangki selama 3 jam.
  14. Setelah 3 jam, pisahkan induk koi ke tangki yang berbeda.
  15. Tunggu selama 5 hingga 7 hari sebelum telur akhienya menetas. Pastikan untuk tetap menyediakan oksigen untuk telur.
  16. Pada hari ke-10, anakan ikan koi akan mulai terlihat jelas.

Nah, itu dia Grameds penjelasan tentang ikan koi dan daftar 9 ikan koi paling mahal di dunia. Sekarang Grameds sudah lebih mengenal tentang ikan koi, kan. Bagi Anda yang ingin mempelajari lebih dalam tentang ikan koi, Anda bisa belajar dengan membaca berbagai buku yang tersedia di Gramedia.com. Yuk dapatkan bukunya sekarang!

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Gabriel

Rujukan:

  • https://www.google.com/amp/s/buku.kompas.com/amp/3241/mencapai-harga-miliaran-berikut-5-ikan-koi-termahal-di-dunia
  • https://www.google.com/amp/s/review.bukalapak.com/amp/hobbies/jenis-ikan-koi-100003
  • https://www.google.com/amp/s/www.gramedia.com/best-seller/budidaya-ikan-koi/amp/

Memelihara koi bisa menjadi sebuah hobi sekaligus peluang bisnis yang menjanjikan. Maka itu, tak heran jika banyak pemula dan pembudidaya yang membuka usaha budidaya primadona ikan hias ini. Sebab, tak memerlukan lahan luas, hanya lahan seluas 510 meter persegi saja sudah cukup untuk memelihara ikan hias yang cantik ini.

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Novi Veronika

Saya semakin mencintai dunia menulis ini karena membuat saya semakin bisa mengembangkan ide dan kreativitas, serta menyalurkan hobi saya ini. Selain hal umum, saya juga menyukai tulisan tentang pendidikan dan juga administrasi perkantoran.