Jenis-jenis durian – Salah satu buah yang mempunyai banyak penggemar di Indonesia adalah buah durian. Buah ini sering disebut sebagai “King of Fruit”, dengan tekstur daging buah yang lembut, legit dan rasa yang manis.
Di Indonesia sendiri ada banyak jenis durian yang terkenal dan banyak diburu oleh masyarakat. Selain itu, setiap jenis durian juga memiliki cita rasa yang berbeda- beda.
Bagi Grameds pecinta durian, cobalah untuk menikmati 7 jenis durian terenak di Indonesia berikut ini. Dijamin legit dan manisnya daging durian ini bikin ketagihan sejak gigitan pertama, lho!
Table of Contents
Ragam Jenis Durian Terenak di Indonesia
1. Durian Montong
Durian montong sebagai varietas durian unggulan di Indonesia yang menjadi favorit bagi banyak orang. Awalnya durian montong berasal dari Thailand, namun kini telah lama dibudidayakan di Indonesia. Keunikan durian montong terletak pada ukuran daging buah yang lebih besar dibandingkan kebanyakan varietas durian lainnya.
Mayoritas daging durian montong berwarna kuning cerah, tetapi ada juga yang kuning pucat. Karena legit dan berukuran jumbo, tidak heran jika durian montong ini dibanderol dengan harga yang lebih mahal dibanding lainnya.
Ciri-ciri durian montong antara lain:
- Memiliki duri yang besar.
- Buahnya terlihat menonjol dan ukurannya besar.
- Bentuk buahnya bervariasi mulai dari bulat panjang hingga hampir persegi.
- Jika sudah siap peti, bobotnya bisa mencapai 13 kg.
- Banyak disukai oleh petani durian karena mampu berproduksi pada usia 4-5 tahun sejak di tanam.
2. Durian Petruk
Jenis durian petruk merupakan varietas durian unggulan di Indonesia yang berasal dari Jepara. Meskipun durian lokal, soal rasa durian petruk tidak kalah nikmah, lho. Durian ini dengan nama latin Durio Zibethinus Kultivar.
Ciri khas durian petruk yaitu bentuknya yang bulat seperti telur terbalik dengan ujung yang meruncing. Daging buah durian petruk umumnya berwarna kuning, berserat dan lebih lembek. Perpaduan rasa manis dan sedikit pahit dari durian petruk menciptakan cita rasa yang unik saat digigit. Apakah Grameds tertarik mencoba?
Durian petruk mempunyai rasa yang khas dan unik, yaitu setengah manis dan setengah pahit. Jadi seperti terdapat rasa pahit yang tersembunyi dalam rasa manisnya. Aromanya cukup tajam namun tidak setajam durian montong.
Ciri-ciri dari durian ini antara lain:
- Mempunyai bentuk yang lonjong berwarna hijau kekuningan.
- Kulitnya berbentuk kerucut kecil dan rapat.
- Mempunyai daging buah yang lumayan tebal.
- Tekstur durian yang lembek.
- Dagingnya berserat halus.
- Dan memiliki biji kecil.
3. Durian bawor
Durian bawor termasuk dalam durian lokal, durian satu ini berasal dari Banyumas. Sekilas, durian bawor mempunyai kemiripan dengan durian montong. Tidak heran jika durian ini dijuluki sebagai durian montong Banyumas.
Daging durian bawor berwarna kekuningan dengan biji yang kecil. Bedanya durian bawor dengan durian montong terletak pada rasanya. Jenis durian bawor mempunyai rasa yang lumayan pahit, hampir menyerupai durian petruk. Durian bawor sudah bisa berbuah di usia 3-4,5 tahun dan dalam satu tahun bisa panen sebanyak 3 kali.
4. Durian Musang King
Kelezatan durian musang king memang tidak bisa dielakan. Durian musang king ini merupakan jenis durian asal Malaysia yang mempunyai kualitas terbaik. Jika grameds bukan pecinta daging durian yang lembek, durian musang king adalah pilihannya. Sebab, durian musang king mempunyai ciri daging yang sangat besar, tebal serta tekstur yang sangat lembut.
Durian musang king mempunyai warna daging kuning terang dan aroma harum yang semerbak. Meskipun saat ini banyak dibudidayakan di Indonesia, harga varietas durian unggulan ini tetap cukup mahal. Satu kilogram durian musang king bisa dibanderol hingga Rp280.000, lho.
4. Durian Bokor
Satu lagi varietas durian lokal paling enak adalah durian bokor. Durian asal Majalengka ini mempunyai ciri khas kulit yang berwarna hijau dengan bentuk buah hampir bulat sempurna.
Saat dibelah, Grameds akan menemukan daging durian yang padat dan tampak penuh. Secara tekstur, daging buahnya terasa lembut di mulut dan hanya mempunyai sedikit serat.
Jenis durian ini memiliki buah yang besar, berwarna hijau sedikit kekuning-kuningan dengan berat mencapai 3-4 kg. Produktivitas dari durian bokor cukup baik dengan menghasilkan 150-200 buah/ pohon. Durian bokor ini tahan terhadap penyakit busuk akar, tetapi peka terhadap hama penggerak. Oleh sebab itu para petani durian harus waspada.
Jika Grameds penyuka aroma durian yang harum, durian bokor pasti akan menjadi favorit. Karena dibandingkan jenis durian lain, durian bokor jauh lebih aromatik.
5. Durian Tembaga
Sama seperti namanya, durian ini mempunyai warna kuning pekat yang tampak menyerupai tembaga. Jenis durian tembaga merupakan varietas unggulan dari Kabupaten Kampar, Riau dengan nama latin Durio zibethinus. Durian ini mempunyai banyak sekali penggemar karena karakteristiknya yang menarik.
Durian tembaga mempunyai ciri khas dengan bentuk buah yang bulat sempurna, duri lancip dan rapat. Durian ini juga mempunyai tekstur yang sedikit berlemak, namun tetap halus dan legit di mulut. Biji durian tembaga juga sangat kecil, jadi kita akan puas menyantap daging buahnya.
Ciri-ciri durian tembaga antara lain:
- Mempunyai bentuk buah bulat sempurna dengan duri berbentuk lancip dan rapat.
- Daging buah yang berwarna kuning pekat seperti tembaga dan berlemak.
- Dagingnya bertekstur halus.
- Mempunyai aroma yang sangat harum.
- Rasa dari durian ini sangat manis.
6. Durian Merah
Pada umumnya berwarna kuning, varietas durian satu ini cukup unik. Bukan sekedar nama, jenis durian merah memang menggambarkan ciri khas warna daging buah durian merah merona di dalamnya.
Durian ini mempunyai nama latin Durio graveolens ini berasal dari Banyuwangi dan banyak dijumpai di desa Kemiren. Sehingga, durian merah ini menjadi durian unggulan di Jawa Timur, khususnya Banyuwangi.
Daging dari buah durian merah sangat lembut namun tidak lembek. Sementara dari segi ukuran, durian merah sama saja dengan durian lainnya. Karena keunikan warna daging buahnya, durian merah sampai di impor ke luar negeri, lho Grameds!
Selain itu, durian ini mempunyai warna kulit yang sama dengan kebanyakan durian lain yaitu kuning, namun biasanya berukuran lebih kecil dibanding dengan durian – durian lain.
7. Durian Candimulyo
Durian candimulyo biasa dikenal dengan nama durian candy, durian ini berasal dari Magelang, Jawa Tengah. Ciri khas dari durian ini adalah ukurannya yang lumayan besar dan biji buahnya kecil. Rasa dari durian candimulyo adalah pencampuran antara rasa manis dan sedikit rasa pahit atau getir.
8. Durian Matahari
Durian matahari berasal dari Cimanggu, Bogor, Jawa Barat. Durian ini mempunyai bentuk bulat panjang berwarna hijau kecoklatan, durinya besar-besar, jarang dan runcing.
Memiliki daging buah yang tebal, bertekstur halus, kering dan berlemak. Aromanya tidak terlalu tajam dan mempunyai rasa yang manis. Jenis durian ini tidak tahan terhadap serangan hama penggerek dan juga penyakit busuk akar.
9. Durian Miming
Durian miming berasal dari Madukara, Banjarnegara, Jawa Tengah. Buah durian ini berbentuk lonjong dan kecil dengan kulit yang berwarna hijau kekuningan serta terkesan kemps.
Jenis durian miming mempunyai daging tebal berwarna kuning, lumayan berserat dan memiliki rasa yang manis dengan sedikit rasa alkohol. Aromanya juga sangat harum dan sangat tajam sehingga menjadikan durian ini gampang di kenali.
10. Durian Ajimah
Durian ajimah berasal dari daerah Ciomas, Bogor. Durian ini juga biasa dikenal dengan nama Durian Sukarno, dikarenakan durian ini termasuk durian yang sangat digemari oleh Bung Karno, Presiden Republik Indonesia yang pertama.
Ciri-ciri durian ini antara lain:
- Mempunyai duri yang besar dan jarang.
- Kulitnya tipis berwarna hijau ke abu- abuan.
- Durian ini memiliki daging yang tebal, tekstur berserat, berwarna kuning muda.
- Rasa dari durian ini manis sedikit pait.
11. Durian Pelangi
Durian pelangi berasal dari Manokwari, Papua Barat. Buah durian ini memiliki keunikan di warna dagingnya yaitu perpaduan antara merah muda, merah tua dan krem dengan semburat hijau di sudut pongge.
Jenis durian pelangi mempunyai rasa yang sangat manis dan tekstur lembut namun lengket. Durian pelangi termasuk durian yang bisa tumbuh dan berbuah dengan baik di dataran dengan berbagai jenis dan catatan nutrisi selama pertumbuhannya terpenuhi.
Selain mempunyai daging buah dengan warna yang unik, durian ini juga termasuk jenis yang berproduktif, di mana pertaruhannya dapat bebuah sampai 400-800 buah.
Hal ini membuatnya memiliki panen yang lebih banyak, dibandingkan dengan jenis lain yang rata – rata hanya berkisar 150 buah per pohon.
12. Durian Sunan
Durian sunan berasal dari kota Boyolali, Jawa Tengah. Daging buahnya berwarna krem, tebal serta kering berlemak dan teksturnya berserat halus dengan aroma yang tajam. Ciri yang lain, durian ini mempunyai rasa yang manis dan duri pada kulitnya rapat serta panjang.
Durian sunan merupakan varietas durian lokal yang termasuk banyak dan mudah di temui di Jawa Tengah. Ketika buah ini dibuka, maka akan nampak daging buah durian yang ukurannya besar serta hampir memenuhi kulit serta aromanya yang kuat.
13. Durian Raja Udang
Durian raja udang memiliki besar sekitar 1,5-3 kg per buah. Kulit durian yang tebal, warna dagingnya juga kuning tembaga, dan mempunyai aroma yang begitu harum. Tekstur dagingnya lembut, kering dan rasanya manis legit sedikit pahit di di ujung lidah. Ketebalan daging buah durian ini biasanya sekitar 1,5 cm.
Berasal dari desa mabah, dengan jangka 8 km dari pelosok Balai Karangan, durian raja udang merupakan varietas lokal yang tidak kalah dengan jenis lainnya. Namun, yang disayangkan adalah jumlah ketersediaannya belum bisa memenuhi seluruh permintaan karena terdapat keterbatasan bibit yang ada.
14. Durian Terong
Pohon induk dari durian terong yang terletak di tepian sunga Sanggu, provinsi Kabupaten Sanggau, provinsi Kalimantan Barat. Tepatnya di Plaman Sejenjang dusun Balai Karangan 3 yang saat ini masuk dalam wilayah pemekaran dusun Paus.
Durian ini disebut durian terong, karena bentuk buahnya yang bulat seperti bola dan besarnya seperti buah terong asam. Berat durian ini kurang lebih 850 gr-1,5 kg per buah.
Ukuran dari buah durian terong memang kecil namun ketebalan dan rasa daging buahnya sangat luar biasa. Dalam satu buah durian terong terdapat 5 juring, setiap juringnya berisi pongge daging durian. Pada biji dengan ukuran yang normal, bulat, lonjong dimana setiap satu buah terdapat 1 – 2 biji yang kempes dengan ketebalan daging mencapai 3cm.
15. Durian Otong
Durian otong merupakan varietas dari Durian Monthong atau golden pillow Thailand. Bentuk buahnya memanjang dengan bagian ujung dan pangkal yang meruncing.
Warna kulit durian otong ini kekuningan dengan duri berbentuk kerucut, berukuran kecil dan lumayan rapat. Berat durian ini sekitar 2-4 kg. Daging buahnya mempunyai rasa yang sangat manis yang sangat manis, tebal, kering, kurang lemak, berwarna hijau, bertekstur dangat halus serta beraroma tidak begitu tajam.
16. Durian Ochee
Durian ochee atau yang mempunyai nama lain durian duri hitam yang merupakan salah satu jenis unggul dari Malaysia selain musang king. Seperti namanya, ochee atau duri hitam memiliki kulit buah yang pada bagian ujung durinya berwarna hitam. Durian ini juga termasuk jenis yang produktif.
Selain produktif, duri hitam atau ochee ini juga mempunyai ketahanan yang bisa di bilang cukup baik pada cuaca kering. Ochee juga termasuk jenis yang popular dan digemari oleh orang banyak karena mempunyai tekstur buah dan rasa yang lezat. Bukan tidak sedikit juga penggemar durian yang beranggapan bahwa ochee lebih unggul jika dibandingkan dengan musang king.
17. Durian Tong Medaye
Tong medaye merupakan jenis buah durian yang dapat tumbuh dengan baik di daratan, dengan ketinggian berkisar antara 499-600 mdpl (meter di atas permukaan laut).
Ketika masuk musim panen, tong medaye dapat menghasilkan 1 hingga 5 buah durian dengan bobot tiap buahnya dari 1-1,1 kg.
Daging buah dari durian tong medaye mempunyai warna kuning yang menyala dengan ketebalan sedang serta mempunyai tekstur lembut, halus dan rasa yang manis.
18. Durian Matahari
Durian matahari ini berasal dari Cimanggu, Bogor, Jawa Barat. Durian matahari berwarna coklat kehijauan yang mempunyai bentuk elips dengan ketebalan 0,5-1 cm. batangnya berukuran besar, lancip dan lumayan bengkok.
Buahnya kental, kering, berlemak, manis dengan tekstur halus serta aroma yang cukup tajam. Namun, sangat disayangkan bahwa buah durian jenis ini tidak tahan terhadap hama. Durian ini diberi nama durian matahari karena warna dagingnya kuning keemasan seperti sinar matahari.
19. Durian Salopa
Durian salopa adalah varietas durian unggul di Tasikmalaya. Surian salopa memiliki buah yang tebal, manis dan legit. Kualitas rasa dan ketebalan daging buah tidak jauh berbeda dengan durian montong. Hanya ukuran buahnya sedikit lebih sedikit kecil dari durian montong. Durian salopa diakui mempunyai kualitas yang baik, namun tidak sepopuler jenis durian unggul lainnya.
20. Durian Si Dodol
Durian di dodol berasal dari Karang Intan, Kalimantan Selatan. Kelebihan dari jenis durian ini yaitu tahan terhadap serangan fusarium dan hama penggerek buah. Disebut dodol karena bentuknya hampir sama dengan jajanan dodol.
Ukuran buahnya kecil dan biasanya mempunyai berat antara 1,5-2,5 kg. kulit buah berwarna hijau kekuningan dengan bagian duri tumpul dan kerucut. Dagingnya cukup tebal, kuning, halus, manis, berlemak dan sedikit lunak dengan biji kecil.
21. Durian Lay
Durian lay berasal dari lereng bukit di pedalaman Kalimantan Tengah. Ciri khas buah ini adalah warnanya orange yang sedikit pucat dengan rasa manis seperti ubi. Dagingnya tebal dan mengandung sedikit alkohol. Baunya juga tidak begitu menyengat. Selain Kalimantan Tengah, durian lay juga ditemukan di Kalimantan Timur. Buah yang satu ini juga dibudidayakan di Queensland, Australia.
Itulah jenis-jenis durian yang banyak digemari oleh masyarakat. Jika Grameds masih membutuhkan referensi terkait jenis – jenis durian maka kamu bisa mengunjungi koleksi buku Gramedia di Gramedia.com. Gramedia selalu memberikan informasi terbaik dan terlengkap agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Rosyda Nur Fauziyah
Baca juga:
- Angkak Merah
- Budidaya Bawang Merah
- Budidaya Jamur Tiram
- Budidaya Jamur Merang
- Budidaya Jahe
- Budidaya Jahe Merah
- Budidaya Jagung
- Budidaya Kelapa
- Budidaya Kopi
- Budidaya Melon
- Budidaya Tanaman Tomat
- Budidaya Tanaman Porang
- Budidaya Vanili
- Cara Memilih Sayuran
- Cara Menanam Jagung
- Cara Menanam Bawang Putih
- Daun Katuk
- Jenis Alpukat
- Jenis Apel
- Kandungan Gizi Apel yang Baik Untuk Kesehatan
- Jenis Buah Berry
- Jenis Cabai
- Jenis Durian
- Jenis Kopi
- Jenis Pisang
- Jenis Mangga
- Jenis Kacang-Kacangan
- Jenis Tanaman Porang
- Manfaat dari Pisang Kepok
- Kapulaga Jawa
- Manfaat kencur
- Manfaat Lidah Buaya
- Manfaat Daun Jati Cina
- Manfaat Daun Insulin
- Manfaat Daun Kratom
- Manfaat Ubi Ungu
- Macam Macam Bumbu Dapur
- Manfaat Temu Kunci
- Manfaat Temu Ireng
- Sayur Kale
- Tanaman Yang Cocok Di Dataran Tinggi
- Tanaman Cabe
- Tanaman Obat
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien