Jenis masker wajah adalah sesuatu yang penting untuk dikenali. Tujuannya adalah untuk mengetahui penggunaannya secara tepat. Masker wajah adalah salah satu produk perawatan kecantikan atau skincare yang disukai banyak orang.
Pasalnya, banyak manfaat yang bisa didapatkan oleh kulit dari penggunaan masker wajah secara rutin. Seperti dapat menjaga kesehatan kulit sampai mengatasi penuaan pada kulit. Akan tetapi, ternyata terdapat jenis masker wajah yang beragam.
Jenis masker wajah ini memiliki beberapa perbedaan. Baik dari segi bahan, kandungan, bentuk dan juga kegunaan atau manfaatnya. Jenis masker wajah memiliki penggunaan yang berbeda pula. Semua itu tergantung jenis atau tipe wajah dan usia.
Apa saja jenis masker wajah yang bisa digunakan? Berikut ini adalah 11 jenis masker wajah yang bisa kamu gunakan.
Buku ini ditulis bagi mereka yang berminat memasuki dan memperdalam pengetahuan serta keterampilan dalam bidang cosmetology dan aesthetic treatment, mulai dari tingkat yang paling dasar hingga perkembangan terkini.
Table of Contents
Jenis Masker Wajah
1. Clay Mask
Jenis masker wajah yang pertama adalah clay mask. Sesuai dengan namanya, clay mask adalah jenis masker wajah yang bahan dasarnya adalah tanah liat. Kandungan baik yang ada di dalam clay mask untuk kulit adalah mineral.
Umumnya, badan dasar jenis masker ini adalah bentonite dan kaolin. Cara penggunaan clay mask cukup mudah. Kamu bisa menggunakannya setelah membersihkan wajah.
Setelah mencuci wajah, keringkanlah wajahmu. Setelah itu clay mask bisa dioleskan secara merata ke seluruh wajah. Waktu yang digunakan untuk memakai masker ini umumnya sampai masker mengering atau sekitar 15 menit sampai 20 menit.
Setelah itu, kamu bisa mulai membersihkan masker ini dengan sponge atau handuk wajah yang dicelupkan ke dalam air hangat. Bersihkanlah clay mask secara perlahan dan merata. Setelah membersihkan menggunakan air hangat, bilas kembali wajah dengan menggunakan air dingin.
Clay mask adalah masker yang cocok untuk seseorang yang tipe kulitnya berminyak. Wajah berminyak umumnya akan dipenuhi oleh komedo dan jerawat pada area T-zone. Hal itu terjadi karena pori-pori wajah akan tersumbat karena minyak yang berlebih.
Selain itu, ada beberapa manfaat lain dari clay mask. Di antaranya seperti dapat membersihkan kulit dari kotoran yang menempel. Serta dapat mengangkat sel-sel kulit mati di wajah. Tidak hanya itu, masker ini juga dapat mengatasi sekaligus mencegah timbulnya komedo dan jerawat.
Komedo dan jerawat adalah salah satu masalah yang sering dialami oleh mereka yang memiliki kulit berminyak. Oleh sebab itu, jenis masker ini sangat cocok untuk mereka gunakan. Jenis masker wajah ini dapat digunakan 1 kali sampai 2 kali dalam seminggu, untuk tipe kulit berminyak.
Pada orang yang memiliki tipe kulit kering, masker wajah berbahan tanah liat seperti ini sebaiknya dibatasi dalam penggunaannya. Cukup digunakan satu kali dalam seminggu saja. Tujuannya adalah supaya kulit tidak semakin kering.
2. Sheet Mask
Sheet mask adalah salah satu jenis masker wajah yang banyak digunakan, bahkan sangat populer saat ini. Pasalnya, masker ini sangat praktis dalam penggunaannya. Tidak hanya itu saja, masker ini juga cocok untuk hampir setiap jenis kulit wajah.
Sheet mask adalah masker wajah yang bentuknya seperti lembaran tisu, atau kapas tipis. Masker ini memiliki lubang pada bagian mata, hidung dan bibir. Masker ini kerap kali digunakan seseorang di malam hari ketika ingin tidur.
Meskipun masker ini bagus untuk setiap jenis kulit, sheet mask adalah jenis masker wajah yang baik untuk kamu yang memiliki kulit kering. Cara penggunaan masker ini cukup mudah. cukup menempelkan masker ini pada wajah dengan tepat.
Akan tetapi, sebelumnya kamu harus memastikan bahwa kulit wajah kamu sudah dibersihkan. Tidak hanya itu, pastikan juga tangan kamu dalam keadaan bersih. Tempelkanlah masker ini dan diamkan selama 15 menit sampai 20 menit.
Kandungan-kandungan yang ada di dalam sheet mask akan meresap selama itu. Setelah itu kamu bisa melepas masker tersebut. Kemudian oleskanlah cairan yang tersisa ke seluruh kulit wajah.
Dalam mengoleskannya, kamu juga bisa memijat dengan lembut kulit wajah. Selain digunakan di wajah, masker ini juga bisa digunakan pada bagian tubuh lain. Seperti untuk leher, tangan, bahkan kaki.
Perlu diingat bahwa setelah menggunakannya, kamu tidak perlu membilas wajah. Biarkanlah seluruh cairan dan kandungannya menyerap ke kulit. Pada seseorang yang menggunakannya di malam hari, mereka akan membiarkan cairan meresap ketika tidur.
Dalam beberapa jenis sheet mask, ada sheet mask yang bisa digunakan dua sampai tiga kali. Tergantung pada jenis atau merknya. Sheet mask akan memberikan efek sejuk dan lembap pada kulit wajah.
3. Peel off mask
Jenis masker wajah ketiga adalah peel off mask. Masker ini adalah masker yang berbentuk krim atau jel. Masker ini akan mengering dalam waktu beberapa menit saja setelah dioleskan pada kulit wajah.
Saat sudah kering, tekstur masker ini akan berubah menjadi seperti karet yang elastis. Hal itu membuat penggunanya mudah ketika membersihkannya. Untuk membersihkan masker ini, kamu hanya perlu mengupasnya saja.
Peel off mask adalah masker yang digunakan untuk mengangkat komedo. Ada beberapa jenis masker ini yang khusus untuk mengangkat komedo yang membandel. Akan tetapi, kegunaan masker ini tidak hanya untuk mengangkat komedo.
Peel off mask adalah masker yang dapat mengangkat minya, kotoran di wajah dan sel-sel kulit mati di wajah. Kegunaannya tersebut tergantung pada kandungan yang dimiliki di dalamnya. Umumnya, bahan dasar masker ini adalah tumbuhan atau buah-buahan.
Jenis masker wajah ini biasanya menggunakan bahan-bahan alami. Masker ini cocok digunakan pada hampir seluruh tipe kulit wajah. Akan tetapi, jika kamu memiliki kulit sensitif tidak disarankan menggunakan masker ini. Sebab, ketika proses pengelupasan masker ini akan membuat kulit terasa perih bahkan iritasi.
4. Mud Mask
Mud mask adalah jenis masker wajah yang bahan dasarnya adalah lumpur. Lumpur yang digunakan pada masker ini umumnya mengandung beragam mineral. Jenis masker wajah ini umumnya diolah dari lumpur abu vulkanis atau lumpur laut. Mud mask cocok digunakan untuk semua jenis kulit.
Meskipun sekilas mirip dengan clay mask, mud mask adalah masker yang memiliki kandungan air yang lebih banyak. Oleh karena itu, mud mask dapat menghidrasi kulit dengan lebih baik. Jika clay mask adalah masker yang fungsinya menyerap minyak, maka mud mask adalah masker yang akan membuat kulit menjadi lebih lembap.
5. Sleeping Mask
Jenis masker wajah yang kelima adalah sleeping mask. Seperti namanya, sleeping mask adalah jenis masker wajah yang digunakan semalaman saat tidur. Masker ini umumnya digunakan untuk hidrasi dosis ekstra ketika sangat dibutuhkan.
Ketika cuaca dingin, dan kulit terasa kering dan kusam, menggunakan masker ini adalah hal yang tepat. Jika kamu tinggal di daerah yang kering sepanjang tahun juga dapat menggunakan sleeping mask. Masker ini digunakan semalaman untuk melembapkan, meremajakan kulit serta menghidrasi kulit secara mendalam dan menyeluruh.
Tekstur dari masker ini berbentuk gel atau krim. Digunakan dengan cara dioleskan ke seluruh permukaan kulit wajah. Tunggulah sampai masker ini diserap secara menyeluruh oleh kulit. Setelah itu masker ini akan kering dengan sendirinya.
Jenis Masker Wajah
6. Wash off Mask
Jenis masker wajah yang keenam adalah wash off mask. Jenis masker wajah ini bisa dalam beberapa bentuk. seperti gel, krim, atau bubuk yang harus dilarutkan dengan air. Sesuai dengan namanya, penggunaan wash off mask adalah dengan mengoleskannya ke kulit secara menyeluruh.
Kemudian kamu bisa membilasnya dengan air hangat. Sebelum memilih wash off mask, perhatikanlah terlebih dahulu mengenai kandungannya. Kandungan yang ada di dalam masker ini sangat beragam. Seperti tea tree, green tea, rose, bamboo dan lain sebagainya.
Kandungan seperti sulfur, asam glikolat, asam salisilat dan charcoal pada masker ini akan lebih cocok digunakan untuk orang yang kulitnya berminyak. Sedangkan kandungan shea butter, lidah buaya hyaluronic dan mentimun lebih cocok untuk mereka yang memiliki kulit kering.
BACA JUGA: Apa Itu Spirulina? Kandungan Nutrisi, Manfaat dan Bahaya Berlebih
7. Exfoliating Mask
Jenis masker wajah yang ketujuh adalah exfoliating mask. Jenis masker ini juga cocok digunakan oleh hampir seluruh jenis atau tipe kulit. Exfoliating mask akan berfungsi untuk mengelupas sel-sel kulit mati yang ada pada wajah.
Sel-sel kulit mati tersebut yang menyebabkan kulit wajah terlihat kusam. Selain itu, jenis masker wajah ini juga bisa digunakan untuk membersihkan kotoran yang menempel di permukaan pori-pori. Menggunakan kandungan asam hidroksi seperti asam glikolat atau laktat, juga enzim buah yang umumnya diperoleh dari nanas dan pepaya.
Tidak hanya itu saja, masker ini memiliki khasiat untuk mencerahkan kulit secara alami. Masker ini akan menghasilkan cahaya sehat dari dalam kulit wajah kamu. Dalam penggunaannya, usahakanlah untuk tidak menggunakan exfoliating mask lebih dari satu kali dalam seminggu.
Selain itu, kamu juga harus ingat bahwa jenis masker wajah ini akan memberikan efek kering pada kulit. Bagi mereka yang memiliki kulit sensitif, bahkan bisa memicu timbulnya iritasi. Oleh karena itu, jangan lupa menggunakan moisturizer pada kulit supaya dapat melembapkan kulit.
Bahan aktif yang digunakan untuk eksfoliasi oleh masker ini bisa saja berasal dari bahan alami atau bahan kimia. Eksfoliator yang menggunakan bahan kimia biasanya meliputi retinol, AHA, BHA, dan asam laktat. Sedangkan eksfoliator yang menggunakan bahan alami biasanya akan mengandung butiran scrub yang berasal dari gula, kopi atau oat.
8. Cream Mask
Cream mask adalah salah satu jenis masker wajah yang juga banyak digunakan. Masker yang bahan dasarnya krim adalah masker yang cocok untuk jenis kulit yang normal sampai kering. Sebab, masker ini akan memberikan hidrasi dan kelembapan pada kulit.
Selain itu, cream mask juga akan melembutkan kulit wajah kamu. Masker ini akan membantu kulit wajah tampak lebih sehat. Tidak hanya itu, seseorang yang rutin menggunakan masker ini juga akan merasakan efek lebih kenyal pada kulitnya. Jenis masker wajah tersebut juga membuat kulit menjadi lebih halus.
Kamu bisa mencari jenis masker wajah ini yang memiliki kandungan seperti minyak esensial, AHA, BHA dan minyak alami. Kandungan-kandungan pada bahan tersebut akan membuat kulit kamu menjadi lebih baik. Mencoba bahan-bahan yang sebelumnya belum menjadi bagian dari rutinitas skincare untuk perawatan kulit wajah adalah yang yang tidak salah.
9. Gel Mask
Jenis masker wajah berikutnya adalah gel mask. Gel mask adalah masker yang berkonsentrasi pada gel. Jenis masker wajah yang satu ini juga cocok untuk digunakan oleh kulit yang cenderung sensitif dan kering.
Kulit yang kering dan sensitif akan membutuhkan banyak hidrasi. Hal itu dibutuhkan sebelum pengencangan dan juga detoksifikasi. Masker gel ini adalah masker yang memiliki kandungan antioksidan dan kolagen.
Kedua kandungan tersebut akan membantu kulit wajah mengalami pemulihan. Bahkan, produk gel mask umumnya juga akan menawarkan rehidrasi total kepada kulit. Akan ada sensasi dingin yang dikeluarkan.
Selain itu, terdapat juga sensasi menenangkan dari masker ini. Itulah sebabnya masker gel ini sangat cocok digunakan pada kulit yang mengalami dehidrasi, kulit sensitif dan kulit yang kering.
10. DIY Mask
DIY adalah singkatan dari kalimat do it yourself. Oleh karena itu, diy mask adalah masker yang dibuat sendiri. Umumnya masker ini akan dibuat dengan bahan-bahan alami.
Bahan-bahan alami yang dapat digunakan untuk membuat masker wajah ini seperti madu, yoghurt, susu, lidah buaya, berat putih, teh hijau dan masih banyak lagi jenisnya. Contoh mudahnya adalah membuat diy mask lidah buaya.
Kamu hanya perlu menyiapkan lidah buaya yang baru dipetik dari pohonnya. Ambillah buah dari lidah buaya tersebut. Kamu bisa mengoleskannya di wajah selama kurang lebih 15 menit dan membilasnya.
Selain itu, kamu juga bisa membuat diy mask dengan menggunakan bahan dasar madu. Madu adalah bahan alami yang tidak hanya berkhasiat untuk tubuh saja. Namun, madu juga baik untuk kesehatan kulit wajah.
Dalam membuat diy mask, pastikan untuk selalu mengutamakan kebersihan. Baik dari kebersihan bahan, tangan dan tempat yang digunakan. Pastikan juga kamu membuatnya dalam jumlah yang sama rata atau mengikuti panduan yang benar.
Proses dalam pembuatan diy mask terbilang mudah. Mengingat bahan-bahan alami yang bisa didapatkan di sekitar. Selain itu, keunggulan lain dari diy mask adalah masker yang terbuat tanpa bahan kimia, sehingga tidak memiliki efek samping yang serius jika digunakan sewajarnya.
Buku ini menyajikan segala hal tentang madu secara lengkap, mulai dari pengenalan madu, khasiat madu, tip memilih dan menyimpan madu, sampai aneka resep ramuan untuk menyembuhkan penyakit maupun merawat kecantikan kulit dengan madu. Buku ini dilengkapi juga dengan sejumlah nama dan alamat peternak lebah di Indonesia, jika Anda masih penasaran dengan madu asli, Anda dapat langsung berkunjung ke peternakan lebah ini guna mendapatkan madu yang benar-benar 100% asli.
11. Masker Vitamin C
Jenis masker wajah yang terakhir adalah masker vitamin C. Seiring bertambahnya umum, kapasitas kulit kita dalam memproduksi kolagen akan semakin menurun. Hal tersebut yang akan membuat tanda-tanda penuaan mulai bermunculan.
Contohnya seperti kerutan-kerutan dan garis halus yang ada pada wajah. Untuk membantu mencegah penuaan pada kulit wajah, kamu membutuhkan sesuatu yang bisa menjadi benteng kulit wajah kamu. Benteng itu untuk mengisi garis-garis kecil dan membuat produksi kolagen meningkat.
Ada beberapa kandungan yang dapat mengatasi masalah penuaan. Diantaranya seperti vitamin C, AHA dan asam L-askorbat. Ketiga kandungan tersebut adalah bahan terbaik untuk mengatasi masalah-masalah penuaan pada kulit.
Kamu bisa memasukkan bahan-bahan tersebut ke dalam rutinitas perawatan kulit harian kamu. Cobalah untuk menggunakan masker vitamin C dalam beberapa minggu sekali. sebab, masker vitamin C adalah jenis masker yang sangat efektif.
Masker ini juga akan menunjukkan hasil yang cepat. Tak heran jenis masker wajah ini sangat cocok untuk kulit yang mengalami masalah penuaan.
Itulah 11 jenis masker wajah beserta penggunaannya. Sebelum menentukan menggunakan jenis masker wajah yang mana, kamu harus mengetahui terlebih dahulu apa jenis kulit kamu. Selain itu, kamu juga harus menyadari permasalahan apa dan apa yang kulit kamu butuhkan.
Temukan informasi lainnya di www.gramedia.com. Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas akan selalu menampilkan informasi menarik dan rekomendasi buku-buku terbaik untuk para Grameds.
Penulis: Wida Kurniasih
Sumber: dari berbagai sumber
Buku ini hadir sebagai teman perjalanan mencari tahu lebih dalam tentang merawat kulit wajah menggunakan produk skincare. Tidak perlu lagi khawatir untuk mencari referensi dalam merawat kulit wajah karena buku ini membahas tentang, bagaimana mengenal kulit wajah, kandungan skincare yang semestinya dihindari, rekomendasi makanan sumber nutrisi untuk kulit dan bagaimana menggunakan skincare secara baik dan tepat sesuai jenis kulit.
Rekomendasi Buku & Artikel Terkait
- Bahaya Mandi di Malam Hari untuk Kesehatan
- Cara Agar Bibir Tidak Kering
- Cara Agar Ketiak Tidak Basah
- Cara Agar Perut Tidak Buncit
- Cara Agar Wajah Tidak Kusam
- Cara Glow Up
- Cara Mengatasi Kaki Pegal
- Cara Mengatasi Kulit Wajah Kering
- Cara Mengatasi Kulit Kering
- Cara Membuat Kulit Putih
- Cara Mencegah Jerawat di Hidung
- Cara Menghilangkan Komedo
- Cara Menghilangkan Komedo Putih dan Mengecilkan Pori-Pori
- Cara Menghilangkan Bau Ketiak
- Cara Mengetahui Jenis Kulit Wajah
- Cara Menghilangkan Bau Ketiak yang Efektif
- Ciri Skin Barrier Rusak
- Fungsi Moisturizer
- Fungsi Toner
- Handbody Untuk Kulit Kering
- Jenis Jerawat
- Manfaat Senam Irama
- Manfaat Air Mawar
- Manfaat Daun Bidara
- Manfaat Daun Binahong
- Manfaat Berjemur di Pagi Hari
- Manfaat Donor Darah
- Manfaat Kemiri
- Manfaat Tanaman Pakis
- Manfaat Bawang Merah
- Manfaat Minum Air Putih
- Manfaat Vitamin E
- Manfaat Jogging
- Manfaat Kincir Angin
- Manfaat Lari Pagi
- Manfaat Sungai
- Manfaat Tanaman Porang
- Manfaat Masker Putih Telur
- Manfaat Kopi Untuk Perawatan Kulit Wajah
- Manfaat Minyak Zaitun untuk Wajah
- Manfaat Berlibur ke Pantai
- Pentingnya Melakukan Pemanasan Sebelum Berolahraga
- Penyebab Beruntusan di Jidat
- Penyebab Jerawat di Dahi
- Rekomendasi Skincare untuk Memperbaiki Skin Barrier
- Sunscreen Untuk Remaja
- Toner Untuk Remaja
- Urutan Penggunaan Skincare Malam
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien