Mengenal Jenis-Jenis Sapi, Manfaat, dan Harga Sapi

Jenis-jenis sapi – Sapi merupakan salah satu hewan yang paling banyak dikonsumsi di Indonesia. Dagingnya yang penuh dengan kelezatan dan kaya akan nutrisi sering kali diolah menjadi berbagai hidangan. Namun, tahukah kamu jika terdapat berbagai jenis sapi ternak di Indonesia? Selain kualitas dagingnya yang baik, jenis-jenis sapi ini kemudian mudah diternakkan dan lebih mudah dirawat. Apa sajakah itu? Simak ulasan lengkapnya, Grameds.

Jenis-Jenis Sapi

Mulai dari sapi brahman hingga sapi brangus, berikut di bawah ini adalah jenis sapi di Indonesia yang biasa dikonsumsi dagingnya.

Sapi Brahman 

regional.kompas.com

Sapi brahman berasal dari India dan sapi ini merupakan keturunan dari sapi zebu. Berikut di bawah ini adalah sejumlah ciri khas sapi brahman.

• Berpunuk besar.
• Berkulit longgar.
• Memiliki warna putih keabu-abu serta sedikit kemerahan.
• Terdapat juga gelambir di bagian bawah leher hingga perutnya yang lebar dengan banyak lipatan.
• Telinga sapi ini juga lebih panjang menggantung.
• Memiliki tanduk dengan ukuran yang sangat kecil.

Jenis sapi ini juga merupakan sapi potong terbaik untuk dikembangkan. Persentase karkasnya bahkan mencapai 45 persen. Karkas sendiri adalah bagian tubuh sapi sehat yang telah disembelih secara halal, telah dikuliti, juga dikeluarkan jeroannya serta dipisahkan bagian kepala dan kaki, organ reproduksi, ambing (kelenjar susu), ekor, dan lemak yang berlebih.

Lalu, ketika diternakkan, sapi brahman sendiri tidak pilih-pilih terhadap pakan yang diberikan. Rumput serta pakan tambahan apapun dapat dimakannya. Selain itu, sapi ini juga lebih kebal terhadap gigitan caplak serta nyamuk dan tahan panas.

Sapi brahman cocok untuk dikembangkan di daerah yang beriklim tropis. Adapun berat maksimum untuk sapi brahman jantan sendiri adalah sekitar 800 kilogram, sedangkan sapi brahman betina adalah sekitar 500 kilogram.

Sapi Simental 

duniasapi.com

Sapi simmental ini berasal dari daerah Simme, Swiss. Jenis sapi perah serta pedaging ini memiliki bentuk tubuh yang kekar dengan otot, serta warna bulunya yang coklat kemerahan (merah bata), Sementara itu, bagian muka, bawah lutut, serta ujung ekornya berwarna putih.

Berat sapi simental jantan dewasa dapat mencapai 1150 kilogram, sementara betina dewasanya mencapai 800 kilogram. Jenis sapi ini sangat cocok dipelihara di tempat yang iklimnya sedang. Persentase karkasnya ini cenderung lebih tinggi dan mengandung sedikit lemak.

Sapi Limosin 

lifestyle.kompas.com

Sapi limosin termasuk ke dalam berbagai sapi di Indonesia. Sapi ini sendiri pertama kali dikembangbiakan di Prancis. Adapun ciri-ciri dari sapi limosin ini adalah sebagai berikut.

• Memiliki otot yang lebih besar dari sapi simental
• Warna bulu coklat tua, kecuali pada bagian sekitar ambing dengan warna putih.
• Bagian bawah lutut serta sekitar mata yang berwarna lebih muda.
• Tubuhnya besar, panjang, serta lebih padat.

Dikarenakan ukuran serta beratnya yang lebih besar, maka jumlah daging yang dihasilkan sapi limosin pun menjadi lebih banyak. Proses pertumbuhan badan sapi potong ini juga menjadi lebih cepat, lho! Selain itu, kualitas jenis sapi limosin sendiri dinilai lebih bagus dan lezat untuk dijadikan makanan. Faktor inilah yang kemudian menyebabkan nilai jualnya menjadi jauh lebih mahal.

Sapi Brahman Cross 

daftarhewan.com

Sapi brahman cross termasuk ke dalam jenis-jenis sapi yang cocok dikembangkan di Indonesia. Sapi brahman lokal ini juga merupakan hasil persilangan dari sapi brahman dengan jenis-jenis sapi keturunan Eropa, seperti diantaranya simmental, hereford, serta limosin. Berikut di bawah ini adalah ciri-ciri sapi brahman cross yang perlu kamu ketahui:

• Warna sapi coklat, putih, serta hitam.
• Kulitnya bergelambir pada bagian leher hingga perut.
• Telinganya memanjang serta runcing di bagian pangkal.
• Pertumbuhannya juga sangat cepat.

Jenis sapi di Indonesia ini memiliki kualitas daging yang sangat bagus dengan bobot tubuhnya bahkan dapat mencapai 1.000 kilogram.

Sapi Ongole

ilmuternak.com

Sapi ongole merupakan jenis sapi yang asalnya dari negara India.  Sapi jenis ini termasuk ke dalam sapi pekerja dan biasa digunakan untuk membajak sawah serta mengangkat beban yang berat. Adapun ciri-ciri sapi ongole, antara lain:

• Memiliki warna putih hingga warna abu-abu
• Bertanduk pendek
• Berbadan serta memiliki punuk yang besar
• Memiliki kulit yang bergelambir dan longgar
• Memiliki leher yang pendek
• Memiliki Kepala yang pendek dengan profil melengkung
• Ukuran telinga panjang serta menggantung
• Bobot sapi ongole jantan dewasa sendiri dapat mencapai 600 kilogram, sementara pada betinanya mencapai hingga 450 kilogram.

Sapi Peranakan Ongole (PO) 

peternakankita.com

Sapi peranakan ongole (PO) sebagai persilangan di antara sapi jantan. Sumba ongole dengan sapi Jawa asli betina ini memiliki warna yang dominan putih. Namun, kini telah banyak disilangkan juga dengan sapi brahman, sehingga kemudian disebut sebagai sapi lokal yang berwarna putih ataupun keabu-abuan.

Sapi pedaging serta sapi pekerja ini mempunyai leher yang panjang serta bergelambir, serta punuk yang ikut membesar apabila bobot tubuhnya bertambah. Adapun bobot sapi peranakan ongole jantan dewasa dapat  mencapai 800 kilogram, sedangkan pada betinanya mencapai 600 kilogram.

Sementara itu, bentuk dari muka sapi ini kemudian agak cembung, moncongnya rata dengan warna hitam, serta memiliki tanduk berwarna gelap. Jenis sapi kurban ini memiliki kemampuan adaptasi yang baik terhadap perbedaan kondisi lingkungan.

Sapi Bali 

Sapi Bali merupakan salah satu ternak asli Indonesia. Jenis sapi pekerja ini kemudian mempunyai tenaga serta daya tahan yang tinggi. Ketika lahir, anak sapi Bali kemudian memiliki warna sawo matang merah mengkilap dengan garis hitam pada bagian punggung yang terlihat jelas. Lalu, setelah dewasa, sapi betina ini tetap berwarna sawo matang kemerahan, sedangkan pada sapi jantannya berwarna hitam.

Sapi bali juga memiliki bulu berwarna putih di bagian belakang paha, serta kaki bagian bawah. Adapun ciri-ciri dari sapi Bali ini, antara lain:

• Tubuh sapi ini juga padat.
• Tanduknya tumbuh melebar.
• Memiliki kakinya pendek menyerupai kaki kerbau.

Persentase sapi bali cenderung tinggi serta kualitas dagingnya baik. Sapi ini juga mampu mencapai bobot sekitar 217 kilogram.

Sapi Brangus 

panennews.com

Sapi brangus adalah sapi yang dihasilkan dari persilangan sapi brahman serta angus. Sapi ini sendiri dapat memberikan kualitas daging yang lebih baik lagi. Selain itu, sapi brangus dengan warna hitam yang mirip dengan angus, tetapi memiliki bentuk tubuh yang lebih besar dan memiliki tanduk yang lebih kecil. Bobot sapi jantan dewasa sendiri dapat mencapai 1800 kilogram, sementara pada betinanya sekitar 1200 kilogram.

Rekomendasi Buku-Buku Terkait Sapi yang Wajib Kamu Baca

Pemuliaan Ternak Sapi Perah

Sapi Perah merupakan salah satu ternak yang memberikan nilai ekonomis bagi peternak ataupun pengusaha peternakan sapi perah. Pemuliaan ternak (breeding)merupakan salah satu bidang penting dalam upaya optimalisasi produktivitas ternak di samping pakan (feeding) maupun pengelolaan (management). Tujuan pemuliaan ternak pada ternak apapun adalah meningkatkan mutu genetik ternak yang akhirnya untuk meningkatkan produktivitas. Pada sapi perah produktivitas yang dimaksud adalah sifat produksi (susu, kadar lemak, protein dll.) dan sifat reproduksi (Service per Conception, Calving interval dll.). Cara yang digunakan untuk meningkatkan mutu ada dua, yaitu seleksi (selection) dan sistem perkawinan (mating system). Pada buku ini dibahas urutan perbaikan mutu genetik mulai dari pencatatan sampai dengan seleksi dengan metode konvensional (genetika kuantitatif).

 

Usaha Ternak Sapi Potong

Kenapa sapi potong di Indonesia selalu saja kekurangan suplai? Salah satu faktornya adalah tidak adanya kontinuitas produksi yang pasti dari para peternak yang ada. Selain itu, bibit sapi yang ada juga kualitasnya semakin menurun sehingga sulit mencapai bobot yang diinginkan. Padahal, peternak bisa melakukan usaha perbaikan produksi dengan perbaikan pengelolaan.

Mulai dari penggunaan bibit unggul, pakan berkualitas, kendang yang layak, serta manajemen pemeliharaan terpadu. Dengan demikian, peternak akan mampu menilai sapi yang paling cocok dan banyak memberikan nilai ekonomis. Buku Usaha Ternak Sapi Potong ini membahas mengenai cara pemeliharaan sapi potong mulai dari pedet masuk hingga mencapai bobot siap jual.

Selain itu, disajikan pula pembahasan mengenai jenis-jenis sapi potong unggul, kriteria memilih bibit berkualitas, cara perbaikan produksi, serta usaha penggemukan sapi potong yang saat ini banyak dilakukan oleh peternak di Indonesia.

 

Olahan Spesial Sapi & Kambing

Daging sapi dan kambing adalah menu favorit sebagian besar masyarakat Indonesia. Buktinya, aneka hidangan berbahan daging sapi dan kambing sering disajikan hampir di setiap acara-acara besar dan penting di negara ini. Rasanya sajian tidak lengkap tanpa olahan daging sapi dan kambing. Jangan langsung mengerutkan dahi ketika akan mengolah kedua jenis daging ini.

Meski identik dengan pengolahan yang rumit, panjang, dan butuh banyak rempah, tapi cara seperti ini sebenarnya bisa menghasilkan cita rasa yang luar biasa. Buku ini menyajikan 20 resep aneka olahan daging sapi dan kambing yang dijamin bisa menggugah selera. Rendang Padang Iga Sapi Bakar Gurih Sapi Pedas Lada Hitam Saksang Sapi Khas Sumatra Utara Kari Kambing Pedas Iga Kambing Panggang Kambing Hidang Semur, dll.

Tak hanya itu saja, buku ini juga dilengkapi dengan Tips Melunakkan Daging Sapi dan Kambing serta Tips Menghilangkan bau Prengus Daging Kambing. Mulai sekarang, mengolah daging sapi dan kambing tidak lagi rumit, hasilnya pun akan lezat dan menggoyang lidah. Selamat mencoba!

 

Usaha penggemukan sapi pedaging secara intensif

Buku ini menyajikan teknik atau cara-cara praktis penggemukan sapi pedaging secara intensif. Materi yang disajikan dalam buku ini berupa langkah pengenalan dan pemilihan jenis sapi pedaging yang unggul, menentukan lokasi usaha dan tata cara pembuatan kandang, pemberian pakan sampai pada pencegahan dan pengobatan sapi. Buku ini dapat menjadi referensi (panduan) yang bermanfaat bagi pelajar, peternak dan wirausahawan sebagai pemanfaatan peluang usaha menuju kesuksesan. Dan diharapkan dapat meningkatkan produksi sapi dan mendorong konsumsi daging Nasional.

 

 

Harga Sapi

Jika bicara tentang harga sapi bisa dibilang harganya sangatlah beragam. Hal ini dapat terjadi karena beberapa hal, seperti daerah, jenis sapi, dan berat sapi. Beberapa daerah sebagai peternak sapi, biasanya memiliki harga jual sapi yang lebih murah bila dibandingkan dengan harga sapi di daerah perkotaan.

Sementara itu, jenis sapi bisa dibilang sebagai penentu harga sapi itu sendiri. Hal ini bukan tanpa alasan karena setiap jenis sapi pasti memiliki ciri khas yang berbeda-beda. Bahkan, beberapa sapi juga memiliki cita rasa daging yang khas.

Berat sapi bisa menjadi faktor penentu dari harga sapi itu sendiri. Jadi, semakin berat suatu sapi, maka harga sapi tersebut semakin mahal.

Manfaat Sapi dalam Kehidupan Sehari-hari

Sapi merupakan salah satu hewan ternak yang banyak sekali dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, baik itu daging, susu, kulit hingga tulang dan kotorannya. Daging dan tulangnya nya juga dapat diolah menjadi berbagai menu masakan di seluruh dunia.

Begitu pula dengan susu nya yang dapat memenuhi nutrisi baik bagi tubuh. Sementara itu, pada bagian kulitnya menjadi bahan dalam pembuatan bedug masjid, alat musik rebana, atau bahkan bisa diolah menjadi makanan, seperti kerupuk kulit. Terakhir, kotoran sapi juga kemudian dapat dimanfaatkan sebagai bahan pupuk untuk kemudian menyuburkan tanaman.

Ciri-Ciri Sapi

pixabay

Adapun ciri-ciri sapi secara umum, antara lain:

Bobot Tubuh Yang Besar 

Ciri sapi yang pertama sendiri ini dapat langsung dikenali mungkin dari bagian bobot tubuhnya. Umumnya, sapi kemudian memiliki ukuran tubuh yang besar, bahkan beratnya bisa mencapai 700 sampai 1100 kilogram. Berat sapi itu sendiri tergantung dari jenis sapinya. Namun, beberapa jenis sapi bisa memiliki berat badan lebih atau kurang dari berat badan sapi pada umumnya.

Kaki 

Sapi memiliki 4 kaki serta kuku-kuku yang tebal, dan digunakan sebagaimana mestinya, yakni untuk berjalan.

Warna Kulit Sapi 

Sapi juga memiliki warna kulit yang berbeda pada tiap jenis. Warnanya juga sangat beraneka ragam, misalnya dari putih keabu-abuan, cokelat muda, cokelat pekat, hitam hingga yang memiliki banyak corak seperti hitam putih, putih cokelat dan lain-lain. Kulit sapi kemudian ditumbuhi bulu-bulu halus yang tidak terlalu lebat.

Tanduk 

Terdapat beberapa jenis sapi yang memiliki tanduk seperti diantaranya pada sapi Bali, sapi Madura, sapi Angkole, sapi Texas dan lain-lain.

Ekor 

Ciri-ciri sapi pada umumnya memiliki ekor yang khas, yaitu adanya rambut pada bagian ekor. Selain itu, ekor itu sendiri bisa diolah menjadi masakan.

Gigi 

Sapai memiliki 8 gigi seri susu yang tumbuh hanya terdapat di rahang bawah. Kemudian, saat bertambahnya usia sapi, gigi susu ini kemudian akan digantikan menjadi gigi permanen. Gigi ini terbagi menjadi 4 bentuk, yakni gigi seri (Incisivus) serta berfungsi untuk memotong makanan, gigi taring (caninus) yang berfungsi untuk merobek makanan, gigi geraham depan (premolar), dan gigi geraham belakang (molar) yang berfungsi mengunyah juga menghaluskan makanan.

Hewan Herbivora 

Sapi hanya memakan tumbuh-tumbuhan seperti diantaranya daun, rumput serta tumbuhan hijau lainnya, sehingga ia kemudian tergolong ke dalam jenis hewan herbivora.

Pada dasarnya, harga dari jenis sapi memang berbeda-beda, sehingga ketika kamu ingin membeli sapi, sebaiknya disesuaikan dengan budget yang kamu miliki. Demikian pembahasan tentang jenis-jenis sapi, manfaat, hingga ciri-ciri sapi secara umum. Setelah membaca artikel ini sampai selesa, kamu lebih suka memakan daging sapi jenis apa?

Jika ingin mencari buku tentang olahan daging sapi, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Sofyan

Sumber: dari berbagai sumber