5 Jenis Kucing Persia & Tips Perawatannya – Jenis Kucing Persia pasti sudah tidak asing lagi dikalangan para pecinta kucing. Kepopuleran Kucing Persia secara lokal maupun internasional membuat jenis kucing ini mudah ditemukan. Kucing Persia asli berasal dari Persia, yang saat ini menjadi Turki dan Iran.
Asal usul jenis kucing persia ini pernah ada dalam sebuah dokumen kuno yang menyatakan bahwa Kucing Persia diperkenalkan ke Eropa pertama kali justru dengan sebutan Kucing Anggora Turki. Itu lah sebabnya banyak orang yang masih kesulitan membedakan antara Kucing Persia dan Kucing Anggora.
Karena kepopuleran Kucing Persia, saat ini banyak perkembangbiakan Kucing Persia persilangan. Itulah sebabnya tidak heran jika Kucing Persia juga memiliki beberapa jenis lagi. secara umum Kucing Persia memiliki karakteristik tubuh dan kaki yang pendek, kepala yang bulat, dan telinga kecil yang membulat ujungnya. Wajahnya yang unik pasti akan membuat para pecinta kucing gemas dengan jenis Kucing persia ini.
Setiap jenis Kucing persia tentu memiliki ciri khasnya sendiri. Jika kamu ingin mencoba memelihara Kucing Persia ada baiknya untuk mengenal terlebih dahulu jenis-jenis Kucing Persia. Hal ini dapat membantu mengetahui karakter atau kebiasaan si kucing dan cara merawatnya yang benar. Sehingga kamu bisa lebih menyayangi si kucing karena mengenal dan memahaminya. Berikut ini jenis-jenis Kucing Persia dan perbedaannya yang perlu diketahui.
Table of Contents
JENIS-JENIS KUCING PERSIA
1. Kucing Persia Medium
Photo by doanme on pixabay
Kucing Persia Medium adalah jenis Kucing persia yang memiliki hidung setengah pesek, alias tidak mancung juga tidak terlalu pesek. Kucing Persia Medium lebih banyak ditemukan di negara-negara Asia seperti Thailand, Malaysia, dan Indonesia.
Di Negara Barat jenis Kucing Persia Medium akan sulit ditemukan karena jenis Kucing Persia ini adalah hasil perkawinan antara Kucing Persia Asli dengan Kucing Lokal. Kucing Persia Medium terbagi jadi dua jenis, yakni short hair dan long hair.
Ciri yang dimiliki jenis Kucing Persia Medium adalah bulu yang panjang dan lebat, kaki yang lebih panjang dan besar, dan telinga lebar dengan jarak antara keduanya cukup berjauhan. Bentuk muka jenis Kucing Persia Medium lebih runcing dan tidak terlalu rata dibandingkan dengan jenis Kucing persia lainnya.
Temukan berbagai jenis dan fakta menarik tentang kucing pada buku Kucingpedia dibawah ini.
2. Kucing Persia Peaknose
Photo by deliabertola on pixabay
Peaknose adalah salah satu jenis Kucing Persia yang memiliki karakteristik mencolok, yakni bentuk hidungnya yang paling pesek dibandingkan dengan jenis Kucing Persia lainnya.
Karakteristik inilah yang membuat jenis Kucing Persia Peaknose lebih mahal daripada yang jenis Kucing Persia lainnya. Peaknose juga populer menjadi hewan peliharaan di dunia. Kucing jenis ini pertama kali ditemukan di Iran. Selain bentuk hidungnya, ciri lain yang dimiliki Kucing Persia Peaknose adalah bentuk wajahnya yang tampak cemberut.
Parasnya inilah yang membuat jenis Kucing Persia ini semakin menggemaskan. Kucing Peaknose memiliki dua macam jenis, yakni Kucing Peaknose biasa dan Peaknose extreme. Perbedaan antara keduanya terletak pada bentuk hidungnya saja.
Semakin pesek bentuk hidung si kucing maka jenis Kucing Persia tersebut adalah Peaknose Extreme. Jika kamu memutuskan memelihara jenis Kucing Persia Peaknose ini, ada hal yang perlu diketahui bahwa jenis Kucing Persia ini rentan terkena sakit mata.
Bagi Grameds yang tertarik untuk merawat kucing anggora, terdapat berbagai informasi yang perlu diketahui terkait perawatan kucing ras yang bisa didapatkan melalui buku Breeding Aneka Kucing Ras dibawah ini.
Buku Terkait pemeliharaan Kucing
Breeding dalam dunia hobi kucing modern, bukan sekadar beternak, memperbanyak anakan (kitten). Para praktisi juga memperbaiki penampilan fisik ras kucing, atau bahkan menciptakan model kucing anyar. Breeding kucing harus memerhatikan standar ras.
Anakan yang dihasilkan sesuai standar ras yang berlaku. Buku ini menyajikan informasi tatacara breeding dan perawatan kucing ras berdasarkan pengalaman para hobiis, breeder, dan profesional. Kucing ras yang berhasil dikembangbiakkan di Tanah Air, antara lain Persia & Exotic, Norwegian Forest Cat, Maine Coon, Sphynx, Birman, dan Bengal.
Lucu, menggemaskan, dan bisa menjadi teman bermain. Itulah alasan si puss dipilih untuk jadi sahabat kita. Namun sebelum berniat membeli dan memelihara kucing, Anda pun perlu memahami jenis, karakter, dan perilakunya.
Nah, buku MEMILIH DAN MERAWAT KUCING FAVORIT ini bisa sebagai panduan. Buku ini berisi sejumlah tema: pilih-pilih jenis kucing, cara perawatannya, pakan dan suplemen, penyakit dan solusinya, perilaku dan kebiasaan, serta breeder dan pecinta kucing.
3. Kucing Persia Flatnose
Photo by damdie on pixabay
Sekilas jenis Kucing Persia Flatnose sangat mirip dengan jenis Kucing Persia Peaknose. Namun Kucing Persia Flatnose memiliki ciri khusus seperti bentuk wajahnya yang lebih kotak dengan matanya yang bulat, kaki yang lebih pendek, dan telinga kecil hampir tidak terlihat karena tertutup bulunya yang tebal.
Kucing Persia Flatnose memiliki beberapa jenis seperti Flatnose Putih dan Abu-abu, Flatnose Bulu Kapas, dan Flatnose Long Hair. Untuk jenis Kucing persia Flatnose Long Hair memiliki panjang tubuh dari 5 sampai 15 cm, jadi jenis kucing ini bisa memiliki bulu lebih panjang dari 13 sampai 15 cm.
4. Kucing Persia Himalaya
Photo by Michelleraponi on pixabay
Jenis Kucing Persia Himalaya adalah keturunan dari jenis Kucing Persia dengan Kucing Siam. Persia Himalaya sudah diketahui sejak tahun 1950 di Eropa, jadi jenis Kucing Persia ini sudah banyak dikenal orang. Kucing Persia Himalaya memiliki ciri khas yang mirip dengan kucing siam dengan bulu yang lebih panjang dan lebat.
Detail karakteristik Kucing Persia Himalaya adalah motif poin pada mata birunya, kaki pendek dengan telapak kaki yang lebar, bentuk wajah gemuk, dan bulu leher yang tebal. Layaknya Kucing Siam, jenis Kucing Himalaya juga memiliki titik gelap pada beberapa bagian tubuhnya seperti bagian wajah, kaki dan ekornya. Jenis Kucing Persia ini juga memiliki tubuh yang besar dan kuat dengan berat badan sekitar 4 sampai 6 Kg.
5. Kucing Persia Eksotis Short Hair
Photo by doanme on pixabay
Jenis Kucing Persia Eksotis Short Hair adalah hasil persilangan antara Kucing Persia asli dengan Kucing Amerika. Tokoh kartun kucing si Garfield adalah jenis Kucing Persia Eksotis Short Hair. Jenis Kucing Persia ini ditemukan pertama kali di Amerika tahun 1950 dan diakui oleh Cat Fanciers Association pada tahun 1977.
Ciri khas dari jenis Kucing Persia Eksotis Short Hair adalah tubuhnya yang cenderung lebih pendek, dahi lebar, mata yang bulat, dan memiliki gabungan dua warna strip yakni coklat, putih, hitam atau campuran warna lainnya. Bentuk hidungnya juga tidak mancung di wajahnya yang lumayan rata.
Temukan bebragia 10 kucing ras lainnya yang masing-masing memiliki keunikan karakter tersendiri pada buku Kucing Keren Zaman Now ! karya Eny Pujiastuti yang ada dibawah ini.
PERBEDAAN DASAR DARI JENIS-JENIS KUCING PERSIA
Karena kepopulerannya, Kucing Persia banyak diburu orang dan dikembangbiakan dengan beberapa jenis kucing lainnya. Jenis Kucing Persia ini pun semakin variatif dan menggemaskan. Ada beberapa hal yang diamati untuk membedakan beberapa jenis Kucing Persia. Berikut ini perbedaan dasar yang bisa dilihat untuk membedakan jenis Kucing Persia.
1. Sifat Keramahan
Semua jenis Kucing Persia memiliki keramahan terhadap manusia di tingkat medium low. Artinya mereka cukup bisa bersahabat dengan sang pemilik. Setiap jenis Kucing Persia biasanya memiliki kebiasaan interaksinya masing-masing dengan manusia. Perlu kamu ketahui bahwa ada beberapa Kucing Persia yang kurang bersahabat dengan anak-anak. Mereka bahkan cenderung stress jika mendengar suara bayi. Jadi latih dan biasakan terlebih dahulu Kucing Persia dengan suara bayi sebelum nanti mereka saling berinteraksi.
2. Tingkat Keaktifan
Semakin dewasa jenis Kucing Persia akan semakin tenang atau kurang bergerak. Mereka cenderung kurang aktif jika dibandingkan saat masih kecil yang senang berlari-lari. Hal ini karena memang karakter Kucing Persia cenderung lebih berhati-hati ketika sudah dewasa. Setiap jenis Kucing Persia tentu memiliki tingkat keaktifannya masing-masing, tergantung dari usia mereka saat itu.
3. Tingkat Energi
Berkaitan dengan keaktifan si kucing, jenis Kucing Persia biasanya tidak memiliki energi yang banyak untuk bergerak. Mereka akan banyak bermanja-manja seperti duduk dipangkuan sang pemilik. Untuk mengajaknya bergerak kamu bisa menggunakan mainan laser, benang atau mainan kucing lainnya yang menarik perhatian si kucing.
4. Kondisi Bulu
Kondisi bulu Kucing Persia memang perlu perhatian khusus karena jenis Kucing Persia memiliki beragam bentuk bulu yang cenderung tebal dan panjang sehingga mudah rontok. Untuk membedakan antara jenis Kucing Persia ini pun bisa dilihat dari karakteristik bulunya yang mencolok. Bentuk bulunya ini pula yang membuat beragam jenis Kucing persia menjadi hewan peliharaan favorit para pecinta kucing.
5. Warna
Meskipun Kucing Persia telang mengalami perkembangbiakan yang banyak, warna bisa jadi faktor mencolok untuk membedakan jenis Kucing Persia. Misalnya kombinasi warna unik yang dimiliki jenis Kucing Persia Himalaya dan Kucing Persia Eksotis Short Hair. Mereka memiliki warna yang khas dan menjadikannya spesial.
6. Karakteristik Bentuk Tubuh
Bentuk tubuh tentu sangat terlihat mencolok untuk membedakan jenis-jenis kucing persia. Karakteristik bentuk tubuh yang bisa diamati untuk membedakan jenis Kucing Persia adalah bentuk hidung, panjang kaki, bentuk muka, ukuran tubuh, mata, telinga, pipi, dan panjang ekornya. Masing-masing jenis Kucing Persia memiliki keunikan tubuhnya sendiri.
Kisaran Harga Kucing Persia
Setiap jenis Kucing Persia tentu memiliki kisaran harga yang berbeda. Selain jenis dan usia si kucing yang menentukan harga, sudah atau belumnya di vaksin juga membedakan harga mereka. Berikut ini kisaran harga jenis Kucing Persia:
Kisaran Harga Kucing Persia Medium
Dari usia 1 bulan sampai 6 bulan berada di harga mulai 500 ribu sampai 2 Juta
Kisaran Harga Kucing Persia Peaknose
Dari usia 1 bulan sampai 6 bulan berada di harga mulai 6 Juta sampai 13 Juta
Kisaran Harga Kucing Persia Flatnose
Dari usia 1 bulan sampai 6 bulan berada di harga mulai 5 Juta sampai 12 Juta
Kucing Persia Eksotis Short Hair
Dari usia 1 bulan sampai 6 bulan berada di harga mulai 800 ribu sampai 10 Juta
Bagi para pecinta kucing, memelihara kucing dan memahami jenis-jenisnya mungkin memiliki makna tersendiri dalam kehidupan seseorang. Itulah sebabnya banyak orang yang ingin belajar banyak hal tentang kucing. Sejarah perkembangan ras kucing bahkan sudah ada sejak zaman dahulu yang dibuktikan dengan pahatan, lukisan, anyaman, bahkan cerita-cerita rakyat. Pelajari berbagai informasi menarik mengenai kucing ras pada Buku Pintar Kesehatan Kucing Ras.
Seperti pada buku Kucing yang membawa Berita Duka karya Putri Prihatini ini yang menghimpun kisah menarik tentang kucing. Cerita dalam buku ini adalah kisah-kisah kuno, turun temurun yang dituturkan oleh para orang tua atau masyarakat dalam tradisi Eropa Kuno di abad pertengahan.
Kucing menjadi hewan yang melekat dengan kehidupan orang-orang Irlandia Skotlandia, dan Wales. Buku ini sangat cocok kamu baca untuk mengetahui sejarah panjang orang bisa berinteraksi dengan kucing, hewan peliharaan yang menggemaskan dan penyayang.
Nama Buku : Kucing yang Membawa Berita Duka
TIPS CARA MERAWAT JENIS KUCING PERSIA
Meskipun disukai banyak orang, Jenis Kucing Persia juga bisa menimbulkan penyakit baik untuk si kucing sendiri atau bagi sang pemilik. Itulah sebabnya mengapa kucing perlu dirawat dengan benar. Apalagi jenis Kucing Persia memiliki karakteristik khusus seperti bulu tebalnya yang perlu diperhatikan. Temukan panduan ideal bagi kamu pemilik kucing peliharaan pada buku Solusi Permasalahan Kucing dibawah ini.
Berikut ini adalah tips dan cara untuk merawat jenis Kucing Persia.
1. Rutin Menyisir Bagian Bulu
Menyisir dan menyikat bulu adalah hal wajib yang dilakukan jika memutuskan memelihara hewan berbulu. Apalagi jenis Kucing Persia yang memiliki bulu yang lebat dan panjang. Hal ini perlu rutin dilakukan sang pemilik agar buku kucing peliharaannya tidak kusut atau gimbal. Selain mengganggu penglihatan, bulu yang kusut juga akan mengurangi kenyamanan si Kucing. Bahkan bisa mendatangkan beberapa penyakit bagi si kucing atau sang pemilik.
2. Menjaga Makanan
Makanan adalah hal penting yang harus diperhatikan sang pemilik hewan peliharaan. Berikan asupan makanan yang bergizi dan bervariasi seperti makanan kucing yang dicampur daging atau sayuran. Makanan yang diberikan sang pemilik juga akan sangat berpengaruh pada tumbuh kemang si kucing. Jadi sang pemilik juga harus cermat menentukan porsi makan si kucing agar mereka tetap sehat. Makanan yang diberikan pun tidak perlu terlalu berlebihan karena hal itu justru akan membahayakan kesehatan si kucing.
3. Menjaga Temperatur Ruang
Saat memilih kucing sebagai hewan peliharaan, sang pemilik harus memperhatikan temperatur suhu ruangan untuk si kucing tinggal. Jika terlalu dingin atau panas justru akan menurunkan kesehatan si kucing. Jenis Kucing Persia tidak bisa bertahan di suhu yang ekstrim, jadi sang pemilik harus bisa mengatur suhu ruangan yang seimbang.
4. Siapkan Ruangan yang Kondusif
Jenis Kucing Persia adalah salah satu jenis kucing yang mudah stress, misalnya mendengar keributan di lingkungan baru. Itulah sebabnya sang pemilik harus memilih tempat yang tepat untuk si kucing agar tetap nyaman. Lengkapi ruangan tempat si kucing dengan kasur kucing agar mereka semakin nyaman saat berada diruangan tersebut.
5. Rutin Membersihkan Kuku
Bentuk kuku yang cepat tumbuh pada jenis Kucing Persia membuat sang pemilik harus rajin memotong dan membersihkannya. Jika tidak memotong kuku si kucing ini secara berkala ada kemungkinan hewan peliharaan ini akan merusak beberapa perabotan rumah seperti shofa, karpet, dan sebagainya. Kuku yang bersih juga akan membuat si kucing dan sang pemilik nyaman saat berinteraksi.
6. Rajin Berjemur
Tubuh yang ditutupi bulu tebal membuat jenis Kucing Persia harus rajin berjemur. Pastikan untuk menjemurnya secara rutin di pagi hari. Durasi lama si kucing berjemur bisa dimulai pukul 8 sampai 10 pagi. Aktivitas berjemur yang rutin akan membuat jenis Kucing Persia lebih sehat.
7. Mematikan Lampu
Tahukah kamu jika kucing memiliki rasa gelisah menjelang tidur layaknya seorang manusia? Nah itulah sebabnya mengapa sang pemilik harus meredupkan lampu saat si kucing tertidur. Lampu yang redup saat si kucing tidur akan membuatnya lebih nyaman dan bisa mengurangi rasa gelisah dan stress mereka. Lampu yang terlalu terang akan membuat jenis Kucing Persia sulit untuk tidur.
Nah, itulah beberapa tips cara merawat Kucing yang bisa kamu lakukan jika memutuskan untuk memelihara jenis Kucing persia. Mudah bukan? Agar lebih yakin, kamu bisa menambah khasanah pengetahuan tentang merawat kucing dengan membaca buku berjudul Hidup Sehat Bersama Kucing Kesayangan. Kamu tentu ingin hidup sehat berdampingan dengan si kucing bukan?
Dalam buku ini Nurheti Yuliarti mengupas tuntas tentang cara apa saja yang perlu dilakukan sang pemilik kucing untuk mencegah terjangkit penyakit dan gangguan kesehatan yang disebabkan oleh si kucing. Bahkan kamu akan banyak mengetahui penyakit apa saja yang bisa disebabkan oleh kehadiran si kucing. Buku ini tentu akan banyak membantu kamu merawat kucing di rumah.
Kategori : Kamus
Nama Buku : Hidup Sehat Bersama Kucing Kesayangan
Artikel Lain Terkait Hewan
- Anjing Kintamani
- Cara Merawat Kucing
- Cara Menghilangkan Jamur Kucing
- Cara Merawat Anak Kucing Tanpa Induk
- Cara Agar Bulu Kucing Tidak Rontok
- Cara Menghilangkan Kutu Kucing
- Ciri-ciri Kucing Stres
- Daftar Hewan yang Setia
- Inspirasi Nama Kucing Unik
- jenis Kucing Peliharaan
- jenis Kucing Persia
- jenis Kucing Anggora
- jenis Anjing
- jenis Anjing Besar
- jenis Anjing Kecil
- jenis Anjing Lucu
- Karakteristik Kelinci
- Kucing Tidak Mau Makan
- Kucing Ashera
- Kucing British Longhair
- Kucing Kaki Pendek
- Kucing Maine Coon
- Kucing Odd Eye
- Kucing Ragdoll
- Kucing Sphynx
- Kucing Termahal di Indonesia
- Kucing Menyerap Energi Negatif
- Makanan Kelinci
- Nama Kucing Jepang
- Penyebab Kucing Tidak Mau Makan
- Perbandingan Umur Kucing dan Manusia
- Rekomendasi Makanan Kucing yang Bagus
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien