Saat ini, jenis investasi apa yang sedang kamu lakukan? Membeli emas, atau properti? Atau mungkin hanya sekadar memiliki rekening tabungan di bank saja?
Beberapa hal yang disebutkan di atas juga baik kok, namun ada instrumen investasi lain yang dapat kamu coba, yang memiliki return atau keuntungan yang tak kalah tinggi.
Salah satunya adalah reksa dana. Reksa dana merupakan kumpulan uang yang dikelola oleh seorang manajer investasi.
Nantinya, kamu hanya perlu setor duit saja, yang akan menjalankan uangmu adalah manajer investasi yang sudah bersertifikasi dan berpengalaman.
Jenis-jenisnya sangat banyak dan bisa disesuaikan dengan profilmu. Bagi kamu yang masih awam, kenali dulu jenis-jenis reksa dana di bawah ini sebelum kamu mencoba memulai investasi!
Table of Contents
1. Reksa Dana Pasar Uang
Bisa dibilang bahwa reksa dana pasar uang merupakan model investasi reksa dana yang paling konservatif.
Kamu pasti akan mendapatkan return, meski yang didapat tidak sebanyak jenis reksa dana yang lain, namun ajeg atau tetap.
Caranya adalah menempatkan 100% danamu di instrumen investasi, dengan jatuh tempo kurang dari 1 tahun, seperti obligasi dan deposito.
2. Reksa Dana Pendapatan Tetap
Berikutnya adalah reksa dana pendapatan tetap, isinya minimal 80% di obligasi. Meski namanya pendapatan tetap, bukan berarti return yang kamu terima akan selalu sama, lho.
Mengapa demikian?
Karena sejatinya, harga obligasi di pasar berubah-ubah, dengan demikian ketika kamu melakukan penarikan, maka yang dihitung adalah nilai wajarnya.
Selain itu, perlu dipahami bahwa return dari obligasi yang didapat bukan langsung masuk ke rekeningmu, tetapi direinvestasikan atau diinvestasikan ulang.
Inilah yang membuat NAB kamu meningkat. Apa itu NAB? Akan dijelaskan lebih detail pada poin berikutnya.
Baca juga:Â 5 Kesalahan Finansial yang Sering Dilakukan Karyawan
3. Reksa Dana Saham
Ini dia reksa dana yang bisa memberimu return paling tinggi. Tapi seperti layaknya investasi saham secara langsung, risikonya juga paling tinggi.
Isinya minimum 80% investasi masuk ke pasar saham. Karakter di reksa dana saham adalah return-nya, jadi kepiawaian manajer investasi dalam memperoleh gain penjualan saham harus diperhitungkan.
Ukuran keuntungan reksa dana yaitu dengan melihat kenaikan Nilai Aktiva Bersih (NAB).
Misalnya kamu membeli reksa dana pada saat NAB 1000, kemudian menjual saat NAB 1.100, artinya terjadi keuntungan pada portofolio kamu.
4. Reksa Dana Campuran
Reksa dana campuran adalah jenis investasi reksa dana yang paling fleksibel, dengan kebijakan 1-79% digunakan untuk saham, pasar uang, dan/atau obligasi.
Karena saking fleksibelnya, tidak jarang satu manajer investasi mengeluarkan banyak jenis reksa dana campuran.
Baca juga:Â Buku-buku Investasi Saham untuk Kamu yang Masih Awam
Sudah tahu kan, jenis-jenis reksa dana yang dapat kamu coba untuk berinvestasi?
Saat ini banyak kok bermacam aplikasi, baik di iOS atau Android, bagi para awam yang ingin memulai berinvestasi dengan mudah dan praktis.
Jika kamu tertarik dan ingin mengetahui lebih jauh mengenai bermacam jenis instrumen investasi di pasar modal, seperti reksa dana, saham, dan deposito, kamu bisa membaca buku dari Andhika Diskartes yang berjudul Take Profit: Mencari Untung di Pasar Modal Secara Rasional.
Temukan juga bermacam bacaan mengenai pengetahuan finansial, yang dapat kamu baca hanya di Gramedia Digital!
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien