Jenis Usaha Perdagangan dan Faktor-faktor Pentingnya

Jenis Usaha Perdagangan – Menekuni suatu bisnis ataupun berdagang tentu akan sangat menguntungkan jika kita mengetahui strategi berdagang yang tepat dan melakukan pemasaran dengan baik. Bahkan, kita juga bisa mempunyai bisnis dagang dengan modal yang kecil. Anda bisa memulainya dengan memilih jenis usaha yang akan ditekuni dan fokus pada tujuan yang ingin Anda capai. Misalnya saja yaitu memilih salah satu jenis usaha perdagangan. Tapi apa sih usaha dagang? Apa saja jenisnya? Yuk simak penjelasan lengkapnya disini.

Sebelum membahasnya lebih lanjut, perlu dipahami bahwa usaha perdagangan ini dapat dinilai sebagai salah satu usaha yang sangat menjanjikan dan banyak memberikan keuntungan jika kita memiliki perencanaan yang matang. Pastinya, perencanaan tersebut adalah langkah awal untuk bisa terjun ke dunia perdagangan. Anda bisa memulainya dari ide, produk apa saja yang ingin dijual, dan bidang usaha apa yang ingin ditekuni.

Usaha dagang ini akan berjalan dengan baik saat Anda mengetahui hukum-hukum dan juga tata pengelolaan perdagangannya. Sebelum memutuskan untuk memulai usaha dagang, Anda bisa mempelajari dulu tentang pengelolaan barang dagangan, cara menghitung untung dan ruginya, dan berbagai hal yang berhubungan dengan usaha dagang.

Apa Itu Usaha Perdagangan?

Usaha perdagangan adalah sebuah kegiatan yang sifatnya melakukan jual-beli antara pedagang dan juga pembeli. Produk atau barang yang dijual dari pedagang ini berwujud Itu artinya, kita bisa memindahkan kepemilikan barang atau produk tersebut. Selain itu, usaha perdagangan juga mengutamakan keuntungan dari penjualan dagangannya.

Untuk keuntungannya sendiri bisa dijadikan sebagai modal, biaya operasional, dan juga biaya distribusi. Bisa dikatakan bahwa hasil dari perdagangan itu selain untuk perusahaan atau individu, hasilnya juga akan diputar kembali untuk kebutuhan perdagangan.

Usaha perdagangan ini melakukan jual-beli barang dagangan yang berupa bahan baku, bahan setengah jadi, ataupun barang jadi. Produk atau barang yang diperjualbelikan adalah hasil dari perkebunan, industri pengolahan, pertanian, dan juga hasil hutan. Dalam menjalankan jenis usaha perdagangan, dibutuhkan strategi yang tepat supaya usaha bisa meningkat dan tetap bertahan menghadapi persaingan pasar.

Peluang usaha merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam usaha perdagangan ini. Tak hanya itu saja, persaingan, pelayanan terhadap konsumen, dan juga kualitas barang juga termasuk hal-hal yang penting dalam berdagang.

Faktor Penting dalam Usaha Perdagangan

Dalam melakukan usaha perdagangan, terdapat beberapa faktor yang cukup penting yang harus dipahami. Berikut ini adalah beberapa faktor yang ada di dalam usaha dagang, diantaranya:

1. Sadar Akan Tingkat Persaingan

Para pelaku usaha yang ada di dalam dunia perdagangan pastinya sangat banyak, tidak hanya diri kita sendiri saja. Hal tersebut merupakan risiko yang harus dihadapi para pemilik usaha. Dimana persaingan di dalam dunia perdagangan memang cukup ramai. Dalam kondisi seperti ini, para konsumen berhak menilai dan juga memilih produk mana yang kualitasnya lebih baik dari para pesaing lainnya. Di dalam usaha perdagangan, pastinya kita harus berlaku sportif. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, hal yang perlu dilakukan hanya mengerahkan usaha terbaik dalam menghasilkan produk yang berkualitas.

2. Kualitas Pelayanan

Setiap pemilik usaha tentu akan berlomba untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Sebab, konsumen akan merasa lebih nyaman dan dihormati apabila kualitas pelayanan suatu usaha itu baik. Hal tersebut pastinya akan semakin menarik minat konsumen untuk tetap berbelanja di tempat usaha Anda. Konsumen yang pernah membeli produk di tempat usaha Anda tentu akan datang kembali apabila mereka merasa mendapatkan pelayanan terbaik dan merasa diperhatikan.

3. Perhatikan Kualitas Barang

Apabila Anda sudah bisa mengatasi tingkat persaingan dan memperbaiki kualitas pelayanan, maka selanjutnya yang harus dilakukan yaitu dengan meningkatkan kualitas barang yang dijual. Kualitas barang yang bagus tersebut pastinya juga harus diperhatikan. Hindari adanya kecacatan produk yang dijual. Ada satu saja produk yang cacat sampai ke tangan konsumen, maka pastinya hal itu akan membuat kepercayaan konsumen menurun. Untuk para pemilik usaha, tetaplah selektif dan jeli saat menjual barang. Jangan sampai ada kecacatan produk sampai membuat konsumen kecewa. Perbaiki terus kualitas barang dengan maksimal untuk membuat konsumen percaya.

Ciri-ciri Usaha Perdagangan

Berikut ini adalah beberapa ciri dari usaha perdagangan yang perlu dipahami, diantaranya:

1. Pendapatan utama berasal dari penjualan barang dagangan.
2. Biaya atau modal utama berasal dari harga pokok penjualan dan juga biaya usaha lainnya.
3. Di dalam akuntansinya ada akun persediaan barang dagang.
4. Sebagai perantara produsen dan juga konsumen.
5. Barang yang dijual dan dibeli tidak memiliki perbedaan.
6. Menjual barang dengan harga lebih tinggi dibandingkan saat membelinya, sebab tujuan utama dari usaha dagang adalah mencari keuntungan.

Tujuan Usaha Perdagangan

Di dalam tujuannya, usaha perdagangan pastinya ingin memperoleh keuntungan ataupun laba dari hasil barang yang dijual. Usaha perdagangan ini juga akan memberikan keuntungan di beberapa sektor usaha perdagangan itu sendiri, misalnya saja pabrik, pedagang perantara, sampai pedagang eceran. Selain untuk keuntungan pemilik usaha, usaha perdagangan juga menyediakan kebutuhan yang ingin dipenuhi masyarakat. Misalnya saja kebutuhan sandang, pandangn, dan juga papan yang merupakan kebutuhan yang bisa disediakan oleh para pemilik usaha perdagangan.

Dengan adanya usaha perdagangan, baik itu produsen ataupun konsumen akan sama-sama mempunyai keuntungannya sendiri. Tapi untuk bisa memperoleh hasil yang baik, ada juga pembukuan yang harus dilakukan supaya semua kegiatan bisnis bisa tercatat dengan baik dan nantinya data yang diperoleh dapat dimanfaatkan.

Jenis-jenis Usaha Perdagangan

Di bawah ini adalah penjelasan tentang jenis usaha perdagangan. Dimana usaha perdagangan dibagi menjadi dua kelompok yakni jenis usaha perdagangan berdasarkan produk yang diperjualbelikan dan jenis usaha perdagangan berdasarkan konsumen yang terlibat di dalamnya:

1. Jenis Usaha Perdagangan Berdasarkan Produk yang Diperjualbelikan

Berikut ini adalah jenis usaha perdagangan berdasarkan produk yang mereka jual-belikan, antara lain:

a. Usaha Perdagangan Barang Produksi

Jenis usaha yang satu ini menjual produk atau barang berupa bahan-bahan baku sebagai bahan dasar pembuatan produk ataupun alat-alat yang akan diolah oleh suatu perusahaan. Misalnya saja seperti bahan baku makanan, kayu, dan lain sebagainya.

b. Usaha Perdagangan Barang Jadi

Usaha perdagangan jenis ini adalah usaha dagang yang menjual barang berupa produk yang sudah jadi. Jadi, barang tersebut merupakan produk akhir dalam pembuatan produk dan siap digunakan oleh konsumen. Misalnya saja seperti kursi, televisi, meja, dan lain sebagainya.

2. Jenis Usaha Perdagangan Berdasarkan Konsumen yang Terlibat di Dalamnya

Berikut ini adalah beberapa jenis perdagangan berdasarkan konsumen yang terlibat di dalamnya, antara lain:

a. Usaha Perdagangan Besar

Usaha perdagangan besar biasanya akan memberi suatu produk dari pabrik dengan jumlah yang banyak atau besar. Lalu, barang tersebut akan dijual kembali kepada konsumen dengan perantara dalam volume penjualan yang besar. Misalnya saja yaitu grosir.

b. Usaha Perdagangan Perantara

Usaha perdagangan ini membeli suatu barang dari pabrik dengan jumlah yang besar. Lalu, barang tersebut dijual lagi kepada para pengecer dalam volume penjualan sedang. Misalnya saja yakni subgrosir.

c. Usaha Perdagangan Pengecer

Usaha perdagangan yang satu ini langsung berhubungan dengan para konsumen tanpa perantara. Konsumen bisa langsung membeli barang secara eceran sesuai dengan kebutuhan mereka kepada penjual. Aktivitas ini seringkali kita lihat di lingkungan kita. Misalnya saja yaitu di warung, kios, atau swalayan.

Jenis Usaha Perdagangan yang Potensial

Berikut ini adalah beberapa jenis usaha perdagangan yang mempunyai potensi keuntungan melimpah dan dapat Anda tekuni, diantaranya:

1. Usaha Kuliner

Seperti yang kita tahu bahwa kebutuhan akan makanan merupakan sebuah kebutuhan yang akan selalu ada selama manusia masih ada di muka bumi. Selama manusia masih melakukan kegiatan makan dan juga minum, maka usaha dagang di bidang kuliner akan terus memiliki peluang untuk tumbuh dan berkembang. Usaha yang satu ini dapat dilakukan dimana saja, bahkan dari rumah Anda sendiri.

Misalnya saja, Anda ingin menjual produk minuman kekinian, maka Anda hanya perlu membeli persediaan dan juga bahan-bahan yang diperlukan dari pemasok. Lalu Anda racik sendiri dan dijual kepada para konsumen. Adapun contoh lain misalnya, Anda ingin berjualan menu ayam goreng. Maka Anda perlu stok daging dan bumbu yang sudah disediakan oleh pemasok. Kemudian Anda hanya perlu menyajikan ayam goreng kepada para pembeli.

2. Usaha Dagang di Bidang Fashion

Selain makanan, kebutuhan dasar manusia selanjutnya yaitu sandang. Sandang sendiri dapat berarti pakaian yang digunakan oleh seseorang dari mulai ujung kaki hingga ujung kepala. Peluang usaha yang satu ini sangat luas karena minat pasar akan selalu ramai. Akan tetapi, Anda juga perlu memperhatikan risiko perang harga karena ramainya pesaing yang ada di pasar. Untuk memulai usaha ini, Anda bisa membeli produk dari penyedia ataupun toko grosir, lalu menjualnya lagi dalam bentuk satuan.

Misalnya saja saat Anda ingin berjualan sepatu, maka Anda dapat membeli satu lusin sepatu ke pemasok dan menjualnya lagi perpasang kepada konsumen. Sedikit berbeda dari usaha dagang kuliner, apabila Anda menjual produk fashion, maka Anda akan dituntut memiliki kepekaan tentang perkembangan trend fashion terbaru. Adapun kelebihan dari produk ini yaitu awet dan tidak ada masa expired.

3. Usaha Perdagangan Gadget

Di zaman sekarang ini, siapa sih yang tidak mempunyai gadget? Tentu hampir semua orang memilikinya dengan berbagai macam spesifikasi dan juga kelas. Mulai dari gadget yang dibandrol dengan harga ratusan hingga ada yang mencapai puluhan juta. Semua jenis gadget tersedia untuk berbagai jenis kalangan dan pasar.

Apabila Anda ingin bergerak di bidang usaha ini, maka Anda perlu mencari agen ataupun pemasok yang mempunyai harga terbaik tapi tetap original dan aman. Sebab, regulasi yang ada saat ini menuntut para penjual untuk menyediakan produk yang resmi dan terdaftar. Pastinya, Anda tidak ingin bila produk yang dijual mendatangkan masalah di masa mendatang bukan?

4. Usaha Perdagangan Pulsa dan Kuota

Setelah gadget, kebutuhan yang banyak dicari orang-orang untuk membuat gadget yang mereka miliki berfungsi dengan baik yaitu pulsa dan kuota. Gadget tanpa adanya pulsa atau kuota seperti halnya mobil tanpa bahan bakar. Keduanya tidak dapat dipisahkan. Usaha dagang yang satu ini sangat mudah untuk dilakukan. Sebab, modalnya sendiri tergolong sangat kecil, bahkan kurang dari 1 juta rupiah Anda sudah bisa membuka usaha ini. Namun perlu Anda pahami bahwa persaingan yang ada sangatlah ketat. Tapi jika Anda bisa melihat peluang yang ada, maka cepat atau lambat Anda bisa menjadi salah satu agen pulsa atau kuota terbaik di wilayah Anda.

5. Usaha Perdagangan Komoditi

Sedikit berbeda dengan berbagai jenis usaha perdagangan yang sudah dijelaskan di atas, usaha dagang komoditi berarti Anda menjual barang-barang kebutuhan yang berasal dari daerah lain untuk kemudian dijual lagi di daerah Anda. Misalnya saja, Anda mempunyai sumber ke produsen Kopi Gayo di Aceh, sementara Anda tinggal di Jawa. Disini Anda dapat melakukan pembelian dalam jumlah yang besar ke produsen kopi tersebut lalu Anda angkut komoditas tersebut ke Jawa. Kopi yang sudah sampai di Jawa kemudian bisa Anda jual kembali ke kafe ataupun warung kopi.

6. Usaha Toko Sembako

Usaha toko sembako atau kelontong memang sangat menjanjikan. Sembako sendiri adalah kebutuhan pokok yang harus dimiliki oleh setiap rumah tangga. Dengan membuka usaha ini merupakan pilihan yang sangat tepat, sebab setiap rumah tentu akan memerlukan toko yang bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Membuka toko sembako membutuhkan modal yang cukup besar karena Anda harus memiliki tempat tersendiri. Banyaknya barang yang dijual tidak akan cukup bila diletakkan di rumah saja. Toko sembako juga tidak boleh jauh dari pemukiman warga. Lingkungan tersebutlah yang nantinya akan membuat toko sembako Anda laris.

Apabila Anda ingin membuka toko sembako yang besar, itu artinya Anda juga harus mempunyai karyawan untuk membantu dalam proses distribusi atau jual-beli barang di toko Anda. Dengan adanya karyawan, maka usaha toko sembako Anda akan lebih mudah melakukan proses distribusi dan juga jual-beli.

7. Usaha Pertanian

Usaha pertanian sangat penting untuk kebutuhan konsumen pecinta tanaman. Bahkan, di setiap rumah pasti akan ada tanaman yang dikoleksi oleh pemiliknya. Usaha yang satu ini pastinya sangat menjanjikan karena pasarnya cukup luas. Di masa pandemi, banyak orang yang bekerja dan beraktivitas dari rumah saja. Bahkan sebagian besar dari mereka mengisi waktu senggangnya untuk bercocok tanam di halaman rumah. Dengan adanya usaha ini, maka kebutuhan konsumen akan terpenuhi.

Di dalam usaha pertanian ini, banyak yang bisa Anda jual kepada konsumen. Seperti misalnya bibit tanaman, pupuk tanaman, alat pertanian, komoditas pangan organik, tanaman hias, dan tanaman rempah. Usaha pertanian ini juga sangat potensial dalam sistem daring. Dimana konsumen bisa dengan mudah membeli melalui aplikasi saja.

Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa usaha perdagangan merupakan suatu kegiatan yang melakukan jual-beli antara produsen dan konsumen. Adapun barang yang mereka jual dari usaha perdagangan berwujud atau bisa dipindah tangankan pemiliknya. Usaha perdagangan menjual belikan dagangan mereka berupa bahan baku, bahan setengah jadi, dan bahan jadi. Barang-barang yang diperjualbelikan ini adalah barang dari perkebunan, industri pengolahan, pertanian, dan juga hasil hutan.

Dalam mendirikan usaha perdagangan, harus memperhatikan berbagai macam faktor seperti persaingan, kualitas produk, kualitas pelayanan, dan lainnya. Untuk mendirikan sebuah usaha perdagangan, Anda akan membutuhkan Surat Izin Usaha Perdagangan atau SIUP. Semua kalangan pedagang wajib mempunyai izin tersebut.

Demikian penjelasan mengenai berbagai jenis usaha perdagangan yang bisa Anda tekuni. Semoga bermanfaat.

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait