in ,

10 Penyebab Jerawat di Pipi, Apa Saja Ya?

Penyebab Jerawat di Pipi – Jerawat adalah masalah kulit yang kerap mengganggu penampilan karena dapat menjadikan seseorang tidak percaya diri, apalagi jika jerawat itu muncul di kulit wajah bagian pipi. Meskipun sebenarnya, jerawat tidak hanya muncul di bagian pipi saja, tetapi juga di punggung, dada, dagu, dahi, dan bagian tubuh lainnya.

Penyebab munculnya jerawat di pipi biasanya dikarenakan oleh masalah kebersihan atau hormonal. Kebiasaan memegang wajah terutama pada bagian pipi dengan keadaan tangan kotor juga turut andil menjadi penyebab mengapa jerawat dapat muncul, baik di pipi sebelah kanan maupun pipi sebelah kiri. Untuk menutupi jerawat dan bekasnya yang berwarna hitam, orang-orang biasanya menyapukan bedak secara tebal, padahal sebenarnya hal tersebut justru dapat membuat kondisi jerawat menjadi semakin meradang!

Lalu, apa saja sih yang menyebabkan jerawat muncul di pipi, baik di pipi sebelah kanan maupun di sebelah kiri? Apakah letak jerawat di bagian wajah tertentu itu memiliki arti? Bagaimana pula cara mengatasi jerawat yang muncul di bagian yang sama dengan sebelumnya?

Nah, supaya Grameds memahaminya, yuk simak ulasan berikut ini!

https://www.pexels.com/

10 Penyebab Jerawat Muncul di Bagian Pipi

Holiday Sale

1. Penggunaan Masker dalam Jangka Panjang

Terutama di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini yang mana mewajibkan kita untuk menggunakan masker supaya tidak tertular virus. Nah, penggunaan masker yang dalam jangka waktu panjang dan tidak menggantinya dengan masker baru tentu saja dapat menjadikan jerawat mudah menyerang pipimu. Hal tersebut karena ketika menggunakan masker, udara lembab menjadi terperangkap, ditambah dengan suhu panas yang berasal dari mulut dan hidung, kemudian gesekan antara kulit dan masker menjadikan pipi rentan akan jerawat.

Apalagi jika ternyata wajahmu adalah tipe kulit sensitif yang tidak selalu cocok dengan masker tertentu, baik itu masker medis maupun masker kain. Jika sudah memahami bahwa wajahmu sensitif akan masker jenis tertentu, segera buang dan ganti dengan masker jenis baru yang terasa lembut di kulit wajah ya… Biasakan pula untuk sesekali melepas masker terutama ketika tengah sendirian supaya kulit wajahmu dapat bernafas dengan lega.

2. Jarang Mengganti Sarung Bantal

Kebiasaan buruk ini masih sering dilakukan sehingga secara tidak sadar malah justru menyebabkan jerawat timbul di pipi. Idealnya, sarung bantal beserta seprai kasur itu harus diganti setiap 2 minggu sekali sebab kedua benda tersebut menempel banyak sisa sel kulit mati dan kotoran dari tubuh maupun dari udara sekitar. Terutama sisa skincare yang biasa kita pakai saat malam hari dan sisa minyak rambut pasti akan berkembang menjadi bakteri yang bersarang di sarung bantal.

Padahal sarung bantal tersebut adalah tempat yang paling sering “bertemu” dengan pipi terutama ketika tengah tidur. Nah, setelah mengetahui akan penyebab ini, mulai sekarang yuk biasakan untuk mengganti sarung bantal beserta seprai kasur setiap 2 minggu sekali.

3. Kebiasaan Menyentuh Pipi Ketika Tangan Dalam Keadaan Kotor

Penyebab yang satu ini biasanya dilakukan secara tidak sadar bahwa tanganmu tengah dalam keadaan kotor atau bahkan kamu sedang iseng untuk menyentuh wajah begitu saja. Nah, setelah tahu bahwa kebiasaan tersebut tidaklah baik dan justru membuat jerawat semakin menjadi-jadi, mulai sekarang berhenti melakukannya ya… 

Apalagi di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, virus dan bakteri tengah merebak dimana-mana sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa tangan kita pasti tetap menjadi sarang bakteri meskipun sudah memakai hand sanitizer. Ketika tangan tersebut memegang pipi, maka secara langsung bakteri akan berpindah ke pipi dan memicu infeksi yakni dengan cara menyumbat pori-pori. Apabila pori-pori wajah sudah tersumbat seperti demikian, maka akan muncul jerawat dan meradang.

4. Perubahan Hormon

Hormon juga berperan penting dalam munculnya jerawat di kulit, terutama pada bagian pipi. Khususnya bagi perempuan yang mana setiap harinya mengalami perubahan hormon dan turut berpengaruh pada kondisi kulit. Bagi perempuan yang mengalami perubahan hormon berupa ovulasi dan menstruasi, pasti nantinya akan menyebabkan kulit cenderung memproduksi minyak lebih banyak, sehingga kulit menjadi lebih mudah berjerawat, terutama di area pipi dan rahang.

Maka dari itu, ketika melakukan perawatan wajah, penggunaan clay mask atau toner BHA sangat dianjurkan sebab dapat mengurangi hormon androgen yang menjadi penyebab produksi minyak berlebih ini. Namun, apabila kamu sudah rutin menggunakan clay mask atau toner BHA, tetapi jerawat masih terus membandel, sebaiknya segera konsultasi ke dokter kulit ya supaya mendapatkan penanganan secara khusus.

5. Penggunaan Ponsel Dalam Keadaan Kotor

Kebiasaan ini sering tidak disadari oleh banyak orang bahwa ponsel itu sejatinya memiliki jumlah bakteri yang sangat banyak, bahkan jumlahnya 18x lebih banyak dari bakteri di toilet! Yap, ponsel memang “sekotor” itu, apalagi jika langsung ditempelkan di telinga dan area pipi ketika tengah bertelepon. Wah, bakteri di ponsel langsung berpindah seketika ke pipi dan otomatis akan menimbulkan jerawat di pipi! Lalu, bagaimana dong jika harus melakukan komunikasi via telepon?

Tentu saja masih bisa dilakukan kok, asal jangan lupa juga membiasakan diri untuk membersihkan ponsel dengan cairan pembersih setelah digunakan terlalu lama. Terutama ketika setelah memegang uang atau dari toilet. Memang sebenarnya, hal ini agak merepotkan sih, tetapi ini juga demi kebersihan wajahmu juga ya…

6. Peralatan Make Up yang Tidak Bersih

Hal ini biasanya tidak disadari oleh kebanyakan kaum perempuan yang gemar menggunakan peralatan make up dan lupa untuk membersihkannya. Apalagi jika ternyata bahan-bahan yang terkandung di dalam make up ternyata tidak cocok dengan kulit kita, wah double combo! Nah, mulai hari ini biasakan untuk mencuci peralatan make up ya, maksimal satu minggu sekali supaya bakteri tidak berkembang secara pesat.

Perlu diketahui juga bahwa peralatan make up itu tidak boleh digunakan bersamaan dengan orang lain, siapapun itu. Apabila temanmu atau anggota keluargamu masih ngeyel untuk meminjam peralatan make up milikmu, beri pemahaman secara baik-baik apabila benda-benda tersebut tidak boleh dipakai bersamaan.

Yuk, rajin membersihkan peralatan make up kita supaya jerawat tidak muncul lagi!

7. Produk Skincare atau Make Up yang Tidak Cocok

Hal yang perlu dilakukan sebelum membeli produk skincare atau make up adalah mengecek apakah produk tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan dan tipe kulit kita atau tidak. Mengapa hal itu penting? Sebab ada beberapa produk skincare atau make up yang ternyata memiliki kandungan tertentu sehingga memicu munculnya jerawat, seperti minyak kelapa yang bersifat comedogenic atau dapat menyumbat pori-pori. Tidak semua tipe kulit dapat menerima kandungan tersebut, sehingga efeknya dapat berbeda-beda, ada yang menimbulkan jerawat dan ada yang tidak.

Banyak sekali kandungan-kandungan di dalam produk skincare dan make up yang ternyata memicu pertumbuhan jerawat di wajah, terutama di area pipi. Mengapa? Sebab area tersebut yang paling sering mendapatkan asupan produk skincare dan make up. Kandungan yang biasanya menyebabkan jerawat di area pipi adalah lanolin pada pelembab dan bedak, algae, shea butter, cocoa butter, mineral oil, dan masih banyak lagi.

8. Terlalu Sering Mengkonsumsi Makanan Gula

Apalagi jika kita adalah pecinta makanan manis, pasti tidak akan lepas dari makanan gula ini baik dalam bentuk kue, roti, coklat, hingga manisan. Nah, makanan-makanan tersebut ternyata dapat menjadi pemicu timbulnya jerawat lho, terutama di area pipi. Apa hubungan antara gula dengan jerawat di area pipi?

Perlu diketahui ya Grameds, bahwa gula di makanan yang dikonsumsi oleh tubuh, nantinya dapat meningkatkan kadar gula sehingga tubuh tentu saja akan berusaha menyeimbangkannya dengan hormon insulin. Apabila tubuh terus-menerus “dipaksa” untuk melakukan hal tersebut, nantinya tubuh akan kemungkinan berkurang kesensitifannya terhadap resistensi insulin.

Akibatnya, tubuh akan otomatis secara terus-menerus menghasilkan insulin dan justru tidak bisa menggunakan lemak sebagai sumber energi. Selain itu, insulin juga akan membuat tubuh menghasilkan lebih banyak hormon testosteron. Hasilnya, wajah menjadi cenderung lebih berminyak dan muncullah jerawat terutama di area pipi dan rahang.

Maka dari itu, mulai hari ini biasakan untuk membatasi diri mengkonsumsi makanan gula ya…

9. Stress yang Berkepanjangan

Stress yang berkepanjangan tidak hanya memicu penyakit kronis seperti jantung dan stroke saja, tetapi juga dapat memicu terjadinya jerawat terutama di area pipi. Stress dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari faktor finansial, masalah keluarga, masalah kantor, masalah sekolah, konflik dengan pasangan atau teman, dan masih banyak lagi, mengingat setiap permasalahan yang dialami oleh setiap orang itu berbeda-beda.

Nah, stress yang berkepanjangan tersebut nantinya dapat membuat tubuh menghasilkan hormon kortisol secara terus-menerus. Perlu diketahui bahwa hormon kortisol ini  dapat berperan sebagai pengatur gula darah agar gula bisa diolah menjadi sumber energi. Apabila hormon tersebut dihasilkan secara terus-menerus maka dapat mengganggu sistem metabolisme karbohidrat di hati dan otot, sehingga dapat menyebabkan adanya resistensi insulin.

Hampir sama dengan penyebab terlalu sering mengkonsumsi makanan gula ya… Nah, apabila kita tidak bisa memanajemen stress dengan baik, tidak hanya jerawat saja yang timbul di area pipi tetapi juga risiko akan penyakit kronis lainnya. Maka dari itu, yuk biasakan untuk tidak terlalu tegang dalam menghadapi masalah apapun. Jangan lupa juga untuk melakukan self-healing, seperti mendengarkan lagu, menonton film atau acara tv dengan genre komedi, jalan-jalan, jajan makanan enak, dan masih banyak lagi.

10. Air Tidak Bersih

Penyebab jerawat di area pipi yang satu ini sering tidak disadari oleh kebanyakan orang. Yap, ternyata air yang selama ini kita gunakan di dalam kehidupan sehari-hari ini juga turut menjadi pemicu timbulnya jerawat. Apabila kamu menyadari bahwa air di lingkunganmu tidak bersih, dapat diakali dengan memasang filter supaya klorin yang ada di dalam air tersaring. Bakteri di air yang tidak bersih dapat juga menyumbat pori-pori yang membuat jerawat akan mudah muncul, terutama di area pipi yang paling sering mendapatkan basuhan air.

Faktor-Faktor Lain yang Menyebabkan Terjadinya Jerawat

Semua kulit wajah manusia yang awalnya dalam kondisi normal, seringkali mengalami penumpukan kotoran dan sel kulit mati. Hal tersebut biasanya disebabkan karena kurangnya perawatan kebersihan, khususnya pada kulit yang memiliki tingkat produksi minyak dalam jumlah tinggi alias tipe kulit berminyak. Jerawat ini tidak hanya muncul di area pipi saja, tetapi juga di area dahi, hidung, dan rahang.

Namun, tidak lantas tipe kulit normal dan kulit kering tidak dapat memiliki jerawat, sebab semua jenis kulit memang dapat terjadi jerawat di wajah mereka, hanya saja memang tipe kulit wajah berminyak yang paling riskan dengan jerawat.

Nah, berikut terdapat beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya jerawat, yakni:

  • Terjadi penyumbatan pori-pori di kulit oleh minyak (sebum) yang kemudian berubah menjadi padat.
  • Peningkatan produksi sebum akibat pengaruh hormonal, kondisi fisik, dan psikologis. Apabila sebum tersebut juga menyumbat di muara kelenjar sebasea, maka alirannya akan terbendung, maka terjadilah jerawat.
  • Peningkatan aktivitas Propionibacterium Acne, yakni bakteri yang terdapat di bawah muara kelenjar sebasea yang suka “memakan” lemak sebum.
  • Kulit dalam keadaan kotor, terutama di kulit wajah. Terutama jika wajah tidak bersih dari debu atau make-up dan dibawa tidur, kotoran tersebut nantinya akan menimbulkan bakteri dan terjadilah jerawat.
  • Mengkonsumsi makanan yang merangsang timbulnya jerawat, misalnya makanan yang memiliki rasa pedas, memiliki kadar lemak berlebih, dan makanan berupa coklat.
  • Adanya genetik atau keturunan dari keluarga yang memang memiliki hormon berjerawat.
  • Kesalahan dalam penggunaan kosmetik. Mulai dari tidur tanpa membersihkan make-up terlebih dahulu, perawatan kulit tidak sesuai dengan jenis kulit, dan lain-lain.
  • Peralihan usia remaja. Biasanya, pada peralihan usia ini nantinya produksi hormon tengah diseimbangkan dengan perkembangan tubuhnya, sehingga timbullah jerawat terutama di kulit wajah.
  • Mengalami menstruasi atau haid bagi anak perempuan. Ketika menstruasi ini, biasanya fungsi hormon tidak seimbang sehingga timbullah jerawat terutama di kulit wajah.
  • Alergi akan makanan. Terutama pada makanan yang berupa zat protein karbohidrat dengan kadar lemak tinggi. Apabila terus-menerus mengkonsumsi, maka justru akan memperburuk kondisi kulit dan terjadi peradangan jerawat.
  • Iklim, terutama iklim tropik yang memiliki keadaan panas. Dalam iklim jenis ini nantinya akan membuat kulit banyak memproduksi minyak (sebum). Apabila tidak cepat dirawat atau dibersihkan, maka akan menyebabkan kulit menjadi kotor dan jerawat dapat mudah muncul.
  • Mengalami gangguan metabolisme, yang berupa peredaran darah dan getah bening tidak berjalan lancar, sehingga menyebabkan sel-sel tidak mendapatkan makanannya secara cukup. Akhirnya, sel-sel tersebut tidak mampu melancarkan pengeluaran sisa-sisa zat pembakaran di tubuh.

Kebiasaan yang Dapat Menghilangkan Jerawat di Area Pipi

Sebenarnya, jerawat yang ada di area pipi itu cara menghilangkannya hampir sama dengan jerawat yang ada di wajah pada umumnya. Jika membicarakan obat apa yang dapat diberikan untuk menghilangkan jerawat adalah yang yang memiliki kandungan berupa asam salisilat, retinoid, dan benzoil peroksida. Namun, sebelum memberi obat jerawat, pastikan dahulu apakah kandungannya cocok dengan kebutuhan dan tipe kulit kita ya…

Selain menggunakan obat, jerawat juga dapat hilang dengan kebiasaan-kebiasaan berikut ini!

  • Rajin mencuci wajah.
  • Menggunakan produk skincare dan make up yang berlabel non-komedogenik.
  • Rutin mengganti sarung bantal dan seprai kasur.
  • Rutin membersihkan ponsel dengan cairan pembersih.
  • Berhenti menyentuh wajah ketika tangan tengah dalam keadaan kotor.
  • Mencuci alat make up (terutama brush), satu minggu satu kali.

Nah, itulah ulasan mengenai penyebab apa saja yang dapat membuat jerawat muncul di pipi. Setelah mengetahuinya, apakah Grameds menyadari bahwa kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut memang harus dihilangkan… Supaya jerawat tidak lagi “setia” muncul di wajah, terutama pada area pipi kanan dan kiri. Yuk biasakan mencuci benda-benda di sekitar kita secara rutin!

Baca Juga!

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Arum Rifda

Menulis adalah cara terbaik untuk menyampaikan isi pemikiran, sekalipun dalam bentuk tulisan, bukan verbal.
Ada banyak hal yang bisa disampaikan kepada pembaca, terutama hal-hal yang saya sukai, seperti K-Pop, rekomendasi film, rekomendasi musik sedih mendayu-dayu, dan lain sebagainya.