Tips Membuat dan Contoh Kalimat Pembuka Surat Lamaran Kerja

Kalimat Pembuka Surat Lamaran Kerja – Surat lamaran kerja adalah salah satu berkas yang penting dan harus dilampirkan ketika melamar suatu pekerjaan di sebuah perusahaan. Surat lamaran kerja harus dilampirkan karena dinilai penting, maka surat lamaran kerja pun harus dibuat dengan baik.

Surat lamaran kerja dapat menunjukan seberapa minat seseorang melamar kerja di suatu perusahaan. Biasanya surat lamaran kerja dibuat dengan menonjolkan kualifikasi serta sejumlah narasi untuk menarik minat perekrut atau recruiter.

Karena penting dan sangat diperhatikan oleh recruiter, maka kalimat pembuka surat lamaran pekerjaan pun harus turut diperhatikan. Kalimat pembuka atau cover letter biasanya ditulis dengan sederhana dan memiliki fungsi untuk mengetahui siapa yang mengirimkan surat lamaran pekerjaan tersebut. Agar surat lamaran pekerjaan terlihat sempurna, berikut adalah tips dan contoh kalimat pembuka surat lamaran pekerjaan yang bisa Grameds gunakan.

Tips Membuat Kalimat Pembuka Surat Lamaran Pekerjaan

Ketika membuat surat lamaran pekerjaan, hal yang paling penting adalah memperhatikan penulisan yang tepat sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, terutama pada bagian kalimat pembuka surat lamaran pekerjaan.

Mengapa kalimat pembuka surat lamaran pekerjaan penting? Hal ini karena umumnya para recruiter akan melihat kalimat pembuka lebih dahulu sebelum mulai membaca isi surat lamaran pekerjaan Grameds. Oleh sebab itu, ketika menulis kalimat pembuka pun harus dilakukan dengan ketelitian.

Meskipun begitu, Grameds tidak perlu merasa khawatir, sebab ada tips-tips mudah untuk membuat kalimat pembuka surat lamaran pekerjaan. Menurut sebuah buku berjudul Cara Mudah Menulis Surat Lamaran Kerja karya M Handika, dkk. Ada beberapa tips dalam membuat kalimat pembuka surat lamaran pekerjaan. Berikut tips-tipsnya.

1. Membuat Kalimat yang Langsung Ke Inti dan Tidak Bertele-tele

Ketika menulis kalimat pembuka, usahakan untuk menghindari menulis pembahasan yang bertele-tele. Kalimat pembuka yang bertele-tele akan membuat recruiter kurang tertarik untuk melanjutkan membaca isi surat lamaran kerja Grameds.

Oleh sebab itu, tulislah kalimat pembuka surat lamaran yang langsung mengarah pada inti pembahasan atau hanya mencantumkan poin-poin yang penting saja. Contohnya, Grameds bisa menuliskan kalimat pembuka seperti ini,

“Berdasarkan informasi lowongan pekerjaan yang saya peroleh dari (…), saya tertarik untuk melamar posisi Sales dan Marketing di perusahaan (sebutkan perusahaan Grameds mengirimkan lamaran).”

2. Mengekspresikan Diri

Meskipun harus ditulis secara singkat dan tidak bertele-tele, tetapi kalimat pembuka surat lamaran kerja juga harus mampu memberikan kesan bahwa Grameds, sebagai pelamar sangat ingin diterima untuk mengisi suatu posisi pada perusahaan tersebut. Caranya tentu saja dengan mengekspresikan diri pelamar dengan menggunakan bahasa sopan dan tetap terlihat profesional.

Untuk menunjukan kesan tersebut, Grameds bisa menuliskan kalimat pembuka surat lamaran pekerjaan sebagai berikut ini.

“Saya berharap dapat memiliki kesempatan untuk menjadi bagian dari perusahaan ini serta memberikan kontribusi yang positif sesuai dengan bidang yang saya kuasai.“

3. Menyebutkan Kemampuan Pelamar

Meskipun dalam CV, Grameds telah menyebutkan kemampuan yang Grameds kuasai, tetapi tidak ada salahnya untuk mempertegas kemampuan yang Grameds miliki pada kalimat pembuka. Tentu saja kemampuan yang ditulis harus sejalan sesuai dengan bidang pekerjaan yang Grameds lamar.

Yakinlah bahwa kemampuan yang Grameds miliki dapat memberikan kontribusi yang positif pada perusahaan. Grameds dapat menyebutkan kemampuan yang dimiliki dengan menuliskan kalimat berikut ini.

“Dengan kemampuan serta pengalaman yang saya miliki pada bidang desain grafis, saya merasa cocok untuk lowongan pekerjaan ini dan berharap dapat bekerja di (sebutkan nama perusahaan).”

4. Menyampaikan Informasi Mengenai Lowongan

Ketika menulis kalimat pembuka untuk surat lamaran pekerjaan, sebaiknya Grameds menyampaikan dari mana Grameds mendapatkan informasi terkait lowongan pekerjaan tersebut.

Contohnya dengan menuliskan kalimat,

“informasi lowongan pekerjaan ini, saya dapatkan melalui media sosial Instagram.”

Atau jika Grameds mendapatkan informasi melalui rekomendasi seseorang, Grameds bisa menuliskan kalimat berikut ini. “Sdr. Azka merekomendasikan saya untuk melamar di perusahaan ini dengan posisi marketing, karena dianggap memiliki keahlian serta pengalaman yang cocok.”

5. Memilih Diksi yang Lebih Berbobot

Pemilihan diksi yang berbobot akan membuat kalimat pembuka surat lamaran kerja lebih menarik, sehingga memiliki kesempatan yang lebih besar untuk dibaca oleh recruiter hingga selesai. Meskipun lebih baik untuk memilih diksi yang berbobot, tetapi tetap pastikan bahwa kalimat pembuka Grameds tetap efektif dan fokus menjabarkan keahlian yang Grameds miliki serta apa manfaat yang akan didapatkan oleh perusahaan jika merekrut Grameds.

6. Menaikan Kesan atau Posisi Sebagai Pelamar

Ketika mendaftar lowongan pekerjaan tertentu, tentu saja bukan hanya Grameds yang mengirim lamaran dan berharap mendapatkan posisi tersebut. Ada banyak pelamar lain yang memiliki skill yang sama dan pengalaman yang sama.

Oleh karena itu, untuk menarik perhatian para recruiter, Grameds harus bisa memberikan kesan yang lebih baik atau menaikan posisi sebagai pelamar. Contohnya seperti mencantumkan kelebihan yang Grameds kuasai, selangkah lebih maju dari pelamar yang lain.

7. Menunjukan Jiwa Kepemimpinan

Perusahaan mencari pekerja yang bisa menjadi aset jangka panjang bagi masa depan perusahaan untuk menjabat posisi yang lebih tinggi. Oleh karena itu, Grameds perlu menunjukkan jiwa kepemimpinan melalui pengalaman-pengalaman organisasi atau pekerjaan sebelumnya.

8. Menjabarkan Antusiasme

Carilah informasi mengenai perusahaan tempat Grameds melamar pekerjaan, Grameds bisa mencari info melalui web resmi perusahaan tersebut atau bertanya pada kolega yang telah bekerja di perusahaan tersebut. Lalu, tuliskan beberapa informasi yang penting dan menarik tentang perusahaan untuk menarik recruiter.

9. Merujuk Pada Rekan Kerja

Apabila Grameds mendapatkan info atau rekomendasi dari rekan kerja, maka Grameds bisa menuliskan hal ini. Pastikan untuk mencantumkan informasi mengenai orang yang memberikan informasi, jabatan, dan alasan mereka merekomendasikan diri Grameds.

10. Menyanjung Perusahaan

Terakhir, Grameds bisa mencoba menyanjung perusahaan dengan informasi yang telah Grameds dapatkan. Akan tetapi, walaupun Grameds disarankan untuk menyanjung perusahaan, pastikan sanjungan yang Grameds berikan tidak terlalu berlebihan dan sesuai dengan penghargaan yang telah dicapai oleh perusahaan. Dengan begitu, recruiter akan menilai kesungguhan Grameds untuk bekerja di perusahaan yang dilamar.

Itulah sepuluh tips dalam membuat kalimat pembuka surat lamaran pekerjaan yang menarik dan pasti dilirik oleh recruiter. Jadi, apakah Grameds sudah menerapkan salah satu dari kalimat pembuka surat lamaran pekerjaan yang ada di atas?

Contoh Kalimat Pembuka Surat Lamaran Pekerjaan

Jika ingin membuat surat lamaran pekerjaan yang baik, maka Grameds harus mengikuti aturan penulisan bahasa yang baku, contohnya dengan menyertakan salam pembuka, kalimat pembuka, bagian inti, kalimat penutup, dan salam penutup.

Dengan mengikuti format surat lamaran pekerjaan yang benar, maka surat lamaran Grameds pun akan lebih mudah untuk dilirik recruiter. Berikut beberapa contoh kalimat pembuka surat lamaran kerja yang bisa menarik perhatian recruiter.

Manajemen proyek, analisis keuangan dan penelitian adalah tiga hal yang telah lama menjadi passion dan keahlian saya. Lebih dari itu, saya juga percaya bahwa ketiga hal tersebut adalah keahlian yang dibutuhkan pada posisi manager proyek. Sebagai seorang manajer analisis keuangan, saya memiliki keahlian dalam mengolah data, sehingga keahlian saya tentu akan membantu perusahaan untuk dapat berkembang lebih pesat dan baik.

Saya memiliki pengalaman sebagai staf audit di sebuah perusahaan yang memiliki lebih dari 1000 pegawai. Saya dan tim berhasil mengimplementasi beberapa sertifikasi ISO di perusahaan tersebut.

Saya sangat bangga ketika perusahaan menunjuk saya untuk berperan sebagai koordinator sosial media. Dengan kemampuan yang saya miliki, statistik jejaring sosial media perusahaan pun berhasil naik dengan pesat hingga 60% sejak saya menjabat pada posisi tersebut.

Saya telah lama tertarik bekerja di perusahaan (nama perusahaan). Saya adalah kandidat paling baik yang memiliki pengalaman di bidang Human Resources dan memiliki pengalaman selama 2 tahun bekerja di sebuah perusahaan (boleh disebutkan atau tidak).

Mengutip ucapan Conrad “Hilton Success seems to be connected with action. Successful man keep moving. They still make mistake, but they do not quit.” dari kutipan tersebut, saya percaya bahwa lamaran saya kali ini akan lolos, karena pengalaman serta kemampuan yang saya miliki telah bertambah semakin banyak dibandingkan tiga tahun lalu, ketika saya pertama kali mendaftar ke perusahaan (nama).

Lahir dan sekolah di Yogyakarta, kemudian berkuliah di Bandung dan menyelesaikan on job training di Surabaya. Saya memiliki banyak pengalaman di tambah dengan pengalaman berorganisasi dengan rekan yang saya temui dari berbagai macam latar belakang.

Pengalaman yang saya miliki selama ini membuat saya menjadi individu yang mudah bersosialisasi dengan baik dan cocok bekerja dengan posisi Public Relation Coordinator di perusahaan ini.

Posisi asisten marketing sangat cocok untuk saya. Saya adalah seorang fresh graduate dari jurusan Business and Marketing di Universitas (nama). Saya memiliki banyak prestasi akademik yang cukup membanggakan dengan pengalaman magang sebagai marketing staff selama kurang lebih enam bulan di sebuah perusahaan startup.

Apabila saya mendapatkan kesempatan ini, maka saya akan mengaplikasikan seluruh kemampuan yang telah saya dapat secara akademik maupun pengalaman magang dengan budaya bekerja yang sangat cepat.

Bapak (nama orang yang memberikan rekomendasi) sebagai manajer pada bidang produksi menginformasikan bahwa perusahaan (nama) sedang membutuhkan seseorang (posisi lowongan) dengan kualifikasi yang sesuai dengan keahlian yang telah saya tekuni selama kurang lebih 2 tahun terakhir.

PT (nama perusahaan) baru saja masuk dalam perusahaan startup level unicorn nomor tiga di Indonesia setelah bekerja sama dengan perusahaan (nama) yang telah saya ikut proses perkembangannya sejak pertama kali diluncurkan.

Ketika melihat ada tawaran lowongan pekerjaan dari perusahaan (nama) pada tanggal (sebutkan) di laman website (nama web), saya merasa terpanggil untuk melamar posisi sebagai koordinator media sosial di perusahaan ini.

Struktur Surat Lamaran Pekerjaan dan Contohnya

Setelah mengetahui tips-tips serta contoh kalimat pembuka surat lamaran pekerjaan, Grameds juga perlu mengetahui struktur surat lamaran pekerjaan yang baik dan contohnya. Berikut penjelasannya.

1. Tempat dan Tanggal

Berbeda dengan surat dinas, surat lamaran pekerjaan tidak memerlukan KOP surat. Pada bagian paling atas, Grameds bisa langsung menuliskan tanggal dan tempat penulisan surat dengan lengkap.

Contohnya seperti, Yogyakarta, 30 Desember 2020.

Penulisan tempat dan tanggal harus lengkap dan tidak ada yang disingkat. Kemudian pada akhir penulisan harus diberi tanda titik. Biasanya penulisan tempat dan tanggal ditempatkan pada bagian kanan atau kiri surat lamaran pekerjaan.

2. Hal dan Lampiran

Setelah penulisan tanggal, di bawahnya Grameds harus menyertakan hal dan lampiran. Bagian ini bisa Grameds tempatkan pada bagian kiri surat lamaran kerja. Untuk Hal biasanya diisi dengan lamaran pekerjaan, sedangkan Lampiran diisi dengan jumlah dokumen yang dilampirkan.

3. Tujuan Surat

Kemudian, Grameds juga harus menyertakan pada siapa surat lamaran tersebut ditujukan. Tidak perlu menggunakan kata ‘Kepada’ dan langsung tulis saja

‘Yth. Penerima surat lamaran’.

Biasanya penerima surat lamaran hanya menyatakan jabatan saja. Grameds hanya perlu menuliskan jabatan dan tidak perlu menggunakan sapaan seperti Bapak atau Ibu. contohnya ‘Yth. HRD’.

Dalam penulisan surat lamaran pekerjaan, sebaiknya tidak menyingkat kata apapun, termasuk penulisan alamat dan usahakan tidak lebih dari tiga baris, Grameds juga tidak perlu menggunakan tanda titik di akhir setiap baris.

4. Salam Pembuka

Sebelum masuk ke bagian isi, Grameds perlu menuliskan salam pembuka lebih dulu. Pada bagian ini, ada baiknya Grameds menggunakan salam yang universal, seperti dengan hormat atau salam pembuka yang lebih umum digunakan lainnya. Tambahkan pula tanda koma, usai menulis salam pembuka dan tidak perlu ditulis dengan menjorok ke dalam.

5. Kalimat Pembuka

Bagian penting lainnya dari surat lamaran kerja adalah kalimat pembuka. Usahakan untuk menulis kalimat pembuka surat lamaran kerja sesuai dengan tips-tips yang telah dicantumkan di atas, sehingga recruiter tertarik untuk membaca isi hingga bagian akhir dari surat lamaran pekerjaan Grameds. Jangan lupa, untuk mencantumkan darimana Grameds mendapatkan informasi lowongan pekerjaan tersebut.

6. Isi Surat Lamaran Pekerjaan

Pada bagian isi surat lamaran kerja, biasanya dibagi menjadi tiga hal yaitu identitas, maksud dari surat lamaran kerja yang Grameds kirimkan, dan berkas yang diperlukan untuk melamar pada perusahaan tertentu dengan posisi tertentu.

Pada bagian identitas, Grameds bisa menuliskan informasi seperlunya saja, seperti nama lengkap, jenis kelamin, tempat tanggal lahir, pendidikan terakhir dan jurusannya (cukup mulai dari SMA tidak perlu dari SD, kontak agar perusahaan bisa melakukan follow up pada surat lamaran pekerjaan Grameds contohnya seperti nomor HP dan email.

Sertakan pula maksud Grameds mengirimkan surat lamaran pekerjaan, sambil menegaskan keterampilan dan keahlian yang Grameds miliki, sehingga perusahaan tersebut membutuhkan Grameds bekerja pada posisi yang ditawarkan.

Contoh:

Saya bermaksud untuk melamar posisi Web Programmer. Saya memiliki dua tahun pengalaman pada bidang yang sama dan memiliki keahlian khusus pada html, jquery, javascript, wordpress, php dan lain-lain yang berfungsi sebagai penunjang pekerjaan. Saya adalah seseorang yang disiplin dengan deadline, mampu bekerja dalam tim, memiliki motivasi belajar yang tinggi dan siap ditempatkan pada cabang manapun.

Lalu, Grameds bisa melampirkan berkas-berkas untuk melamar pekerjaan seperti ijazah, CV, SKCK dan lain-lain.

7. Bagian Penutup

Bagian terakhir dari surat lamaran pekerjaan adalah bagian penutup yang berisi harapan pelamar agar diterima di perusahaan tersebut serta ucapan terima kasih. Terakhir, Grameds bisa menuliskan nama serta tanda tangan dengan menuliskan ‘hormat saya’ sebelumnya.

Contoh: demikian surat lamaran pekerjaan ini saya buat. Besar harapan saya agar dapat diterima serta menjadi bagian dari PT (nama perusahaan). Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.

Itulah penjelasan mengenai tips-tips membuat kalimat pembuka surat lamaran pekerjaan, contoh dan struktur surat lamaran kerja yang baik. Grameds bisa langsung mengikuti tips di atas untuk menarik perhatian recruiter.

Apabila Grameds adalah seorang job seeker, Grameds bisa melihat tips lain untuk mendapatkan pekerjaan dengan membaca buku yang ada di Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia juga menyediakan buku-buku untuk para job seeker. Jadi tunggu apa lagi? Segera beli dan dapatkan bukunya sekarang juga dan kamu akan mendapatkan informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Khansa

BACA JUGA: