in

40 Kata-Kata Ali bin Abi Thalib tentang Kehidupan Penuh Makna

Afghan boys pray outside Combat Outpost Senjaray in Kandahar Province (SPC Kristina Truluck/Public Domain in the United States).

Kata-Kata Ali bin Abi Thalib – Ali bin Abi Thalib merupakan khalifah keempat yang berkuasa. Dia lahir di Makkah pada 15 September 601 dan meninggal di Kufah pada 29 Januari 661. Berdasarkan catatan al-Azizi (2021), Ali menikah dengan delapan wanita, yaitu Fathimah binti Muhammad, Umamah binti Abi al-Ash bin ar-Rabi’, Fathimah binti Hizam, Laila binti Mas’ud, Asma’ binti Umais, Khaulah binti Ja’far, Ash-Shahba’ binti Rabi’ah, dan Ummu Sa’id binti Urwah.

Kata Kata Ali bin Abi Thalib
Afghan boys pray outside Combat Outpost Senjaray in Kandahar Province (SPC Kristina Truluck/Public Domain in the United States).

Dia dikaruniai 13 orang anak, yaitu Hasan, Husain, Zainab, Ummu Kultsum, Muhsin, Muhammad bin al-Hanafiyah, Al-‘Abbas, ‘Abdullah, Abu Bakar, Utsman, Umar, Ubaidillah, dan Muhammad al-Ashghar.

Dia adalah golongan pemeluk Islam pertama dan salah satu sahabat utama dari Muhammad Saw. Berdasarkan silsilahnya, Ali adalah sepupu dari Muhammad. Pernikahannya dengan Fatimah az-Zahra juga membuatnya sebagai menantu Muhammad.

Sebagai seorang pemeluk Islam awal, dia telah berkecimpung dalam berbagai posisi sentral sejak masa kenabian, meskipun usianya dapat dikatakan cukup muda jika dibandingkan dengan sahabat utama Muhammad yang lainnya.

Dia terlibat dalam seluruh peperangan, kecuali Perang Tabuk. Selain itu, dia juga diangkat sebagai pengusung panji serta berperan sebagai sekretaris dan pembawa pesan Muhammad.

Sepeninggal Muhammad, dia diangkat menjadi khalifah atau pemimpin umat Islam setelah Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, dan Utsman bin ‘Affan. Menurut sudut pandang kalangan Sunni, Ali dan tiga pendahulunya dikategorikan sebagai Khulafaur Rasyidin.

Sementara itu, kalangan Syiah di sisi lain menganggap jika Ali yang seharusnya mewarisi kepemimpinan umat Islam setelah Muhammad meninggal. Hal ini didasarkan dari penafsiran mereka dalam peristiwa Ghadir Khum, yang menyebabkan kepemimpinan tiga khalifah sebelumnya dianggap tidak sah.

Masa kekuasaannya merupakan salah satu periode tersulit dalam sejarah Islam karena saat itu terjadi perang saudara pertama di dalam Islam yang diawali dari terbunuhnya Utsman bin ‘Affan. Terlepas dari perbedaan pandangan mengenai status Ali dan hak kepemimpinannya atas umat Islam, kalangan Syiah dan Sunni sependapat terkait dengan kepribadiannya yang adil dan saleh.

Kumpulan Kata-Kata Bijak Ali bin Abi Thalib

Holiday Sale

  1. Ada dua tipe manusia, yaitu mereka yang selalu mencari, tetapi tidak dapat menemukannya dan mereka yang telah menemukannya, tetapi masih mengharapkan yang lebih.
  2. Aku telah merasakan seluruh kepahitan di dalam kehidupan ini. Satu hal yang paling pahit adalah berharap kepada sesama manusia.
  3. Aku tidak akan pernah meninggalkan sunah nabi demi kepentingan siapa pun.
  4. Berhentilah mempersoalkan segala sesuatu yang tidak kamu ketahui dan membicarakan sesuatu yang tidak menjadi fokus perhatianmu.
  5. Berpikirlah dengan positif, tidak peduli seberapa keras kehidupan yang sedang kalian jalani. Berikanlah banyak hal, meskipun kalian hanya menerima sedikit.
  6. Betapa terhormatnya ilmu karena seseorang yang tidak memilikinya akan mengatakan jika dirinya mempunyai ilmu dan betapa tidak terhormatnya kebodohan karena seseorang yang memilikinya akan mengatakan jika dirinya tidak bodoh.
  7. Dia yang menaruh kepercayaan kepada dunia dan dunia yang akan mengkhianatinya.
  8. Diberkatilah seseorang yang mampu mencegah kesalahannya sendiri dibandingkan melihat kesalahan orang lain.
  9. Firman Allah SWT merupakan obat terampuh bagi hati.
  10. Jadilah seperti halnya bunga-bunga di taman yang membagikan keharumannya, bahkan kepada tangan yang telah merusaknya.
  11. Jangan didik anak-anakmu dengan cara orang tuamu membesarkanmu dulu karena mereka lahir pada waktu yang berbeda.
  12. Jangan biarkan hatimu berlarut-larut dalam kesedihan masa lalu atau hal tersebut akan membuatmu tidak akan pernah siap untuk menghadapi segala sesuatu yang akan terjadi.
  13. Jangan biarkan kesulitan membuatmu gelisah. Bagaimana pun juga, hanya pada malam yang tergelap bintang-bintang terlihat bersinar lebih terang.
  14. Jangan pernah memutuskan sesuatu saat sedang marah dan jangan pernah mengucapkan janji saat sedang senang dan gembira.
  15. Janganlah dirimu mengucapkan sesuatu yang engkau sendiri tidak suka mendengarkannya.
  16. Janganlah engkau memakai tajamnya kata-kata kepada ibumu yang mengajarimu berbicara.
  17. Janganlah engkau menjelaskan tentang dirimu kepada siapa pun. Orang yang menyukaimu tidak memerlukan hal itu, sedangkan orang yang membencimu tidak akan memercayainya.
  18. Janganlah membenci orang lain, tidak peduli seberapa banyak kesalahan yang telah mereka perbuat kepada dirimu. Hiduplah dengan sifat rendah hati, tidak peduli seberapa banyak kekayaan yang kau miliki.
  19. Janganlah beranggapan jika diamnya seseorang merupakan sikap sombongnya, boleh jadi dirinya sedang menyelesaikan pertempuran batinnya sendiri.
  20. Jika kamu ingin menguji karakter seseorang, hormatilah dirinya. Jika dia mempunyai karakter yang begitu baik, dia akan lebih menghormatimu. Namun, jika dia mempunyai karakter yang begitu buruk, dia akan merasa jika dirinya paling baik dibandingkan semua yang ada di depannya.
  21. Kemarahan diawali dengan suatu kegilaan dan berakhir dengan suatu penyesalan.
  22. Kemarahan itu seperti bola api, tetapi jika kamu menelannya akan lebih manis dibandingkan dengan madu.
  23. Lebih baik mendengarkan musuh yang bijak dibandingkan dengan meminta nasihat dari teman yang bodoh.
  24. Lebih gampang mengubah gunung menjadi debu dibandingkan dengan menumbuhkan cinta di dalam hati yang dipenuhi dengan rasa kebencian.
  25. Lepaskanlah segala sesuatu yang membuatmu sedih dan stres!
  26. Lidah seseorang yang berakal berada di belakang hatinya, sedangkan hati seseorang yang bodoh berada di belakang lidahnya.
  27. Memaafkan orang lain merupakan kemenangan yang terbaik.
  28. Orang yang cantik tidak sepenuhnya merupakan orang yang baik, tetapi orang yang baik akan selalu cantik.
  29. Orang yang dipenuhi dengan harapan akan terus berusaha mencari-cari, sedangkan orang yang dipenuhi ketakutan akan terus berusaha melarikan diri.
  30. Orang yang pesimis selalu melihat kesulitan di setiap kesempatan, tetapi orang yang optimis selalu melihat kesempatan di setiap kesulitan.
  31. Sebagian besar obat justru menjadi penyebab dari datangnya penyakit baru, seperti halnya sesuatu yang menyakitkan sering kali justru menjadi obat penawar dan penyembuh.
  32. Selalu ada cahaya untuk orang-orang yang mau melihat.
  33. Sembunyikanlah kebaikan yang telah kamu perbuat dan biarkan kebaikan tersebut hanya diketahui oleh dirimu sendiri.
  34. Teman sejati adalah dia yang selalu memberi nasihat saat melihat kesalahanmu dan dia yang mau membelamu saat kamu tidak ada.
  35. Tetap jalinlah hubungan dengan orang-orang yang telah melupakan dirimu, maafkanlah kesalahan mereka, dan jangan berhenti mendoakan yang terbaik untuk seseorang yang kau cintai.
  36. Tidak ada yang lebih menyakitkan hati dibandingkan dengan dosa.
  37. Tubuh dibersihkan memakai air, jiwa dibersihkan memakai air mata, akal dibersihkan memakai pengetahuan, dan jiwa dibersihkan memakai cinta.
  38. Ucapan seseorang itu seperti obat, dosis kecilnya bisa saja menyembuhkan, tetapi bisa juga membunuhmu jika berlebihan.
  39. Ya Allah, saat diriku kehilangan rencana dan harapan, tolong ingatkanlah diriku jika cinta-Mu jauh lebih besar dibandingkan dengan seluruh kekecewaanku, dan rencana yang telah persiapkan untuk kehidupanku jauh lebih baik dibandingkan dengan seluruh impianku.
  40. Yakinlah jika ada sesuatu yang selalu menantimu setelah sekian banyak kesabaran (yang telah kau jalani), yang akan membuatmu dan lupa betapa pedihnya rasa sakit.

Itulah artikel terkait “Kata-Kata Bijak Ali bin Abi Thalib” yang bisa kalian gunakan sebagai referensi dan bisa menginspirasi kalian. Bagikan juga tulisan ini di akun media sosial supaya teman-teman kalian juga bisa mendapatkan manfaat yang sama.

Untuk mendapatkan lebih banyak informasi, Grameds juga bisa membaca buku yang tersedia di Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan dan pengetahuan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca. Semoga bermanfaat!

Rujukan

  • Al-Azizi, Abdul Syukur (2021). Ali bin Abi Thalib r.a. Yogyakarta: Diva Press.
  • Asy-Syalaini, Sayyid Ahmad (2001). Kumpulan Khotbah Ali bin Abi Thalib. Jakarta: Gema Insani Press.
  • Herwanti (2022). Perjalanan Ali bin Abi Thalib. Yogyakarta: Guepedia.
  • Umamah, Latifatul (2019). Samudra Hikmah Ali bin Abi Thalib. Yogyakarta: Diva Press.

Rekomendasi Buku dan E-Book Terkait Kata-Kata Ali bin Abi Thalib

1. Hijrah Itu Anugerah: Menjemput Hidayah dengan Istiqomah

Kata Kata Ali bin Abi Thalib

Semua manusia pasti punya jalan hidup masing-masing dan pasti setiap orang berbeda-beda satu sama lain. Namun, apalah sebuah kesulitan atau cobaan jika terus bersabar dan terus berdoa kepada Allah SWT. Allah SWT akan selalu membantu hamba-Nya yang kesulitan jika dia selalu meminta dengan penuh rasa sabar dan syukur.

Hijrah memiliki banyak interpretasi, di antaranya pindah dari kehidupan gelap menuju cahaya, dari maksiat menuju iman, dari gaya hidup hedonis menuju islami, dari yang tidak karena Allah SWT menuju kehidupan lillah. Hijrah bisa juga dimaknai “move on”, seperti yang terangkum dalam kisah Hikmah di Balik Jodoh yang Salah, yang harus “move on” dari jodoh sebelumnya yang tidak mencintai karena Allah SWT, kepada jodoh yang mencintai dan mendidik istri di atas jalan yang diridai Allah SWT.

Kisah-kisah dalam buku ini akan mengajarkan kepada pembaca cara komitmen para tokoh di dalamnya dalam berhijrah menuju rida Allah SWT. Bagaimana jalan hijrah memang berliku dan harus diperjuangkan dengan jalan istikamah untuk mendapatkan cinta dan rida Allah SWT, sehingga jalan menuju pribadi yang lebih baik akan terbuka lebar, asalkan ada niat dan istikamah di dalamnya.

[IT_EPOLL_VOTING id=”84466″][/IT_EPOLL_VOTING]

2. Umar Bin Khattab Sang Penakhluk dan Pemimpin Bijaksana dari Arab

Kata Kata Ali bin Abi Thalib

Umar bin Khattab akan mengajarkan untuk berusaha dan mengutamakan dan menjadikan Allah SWT sebagai tujuan dalam menjalani hidup, niscaya segala sesuatunya akan ditambahkan kepada kita. Masa kecilnya yang keras, sehingga tumbuh besar menjadi sosok yang ditakuti. Sebelum masuk agama Islam, Umar bin Khattab merupakan representasi hidup sebagai zaman jahiliah. Pertemuannya dengan Nabi Muhammad Saw membawa perubahan besar.

Keutamaanya dalam kecintaannya kepada Allah SWT membuatnya diridai dalam perjalanan hidupnya mengumandangkan kebaikan Allah SWT dengan menyebarkan agama Islam serta menjadi pelopor dalam urusan politik dan hukum tata negara. Pada masanya, dia menjabat sebagai khalifah ke seluruh dunia dengan kepemimpinan kombinasi antara negosiator yang handal dan pemimpin yang hebat (baik secara agama maupun negara). Kematian Umar bin Khattab merupakan kesedihan yang teramat sangat bagi orang-orang yang mencintainya, terutama bagi umat Islam.

Ya Allah SWT, aku ini orang yang keras, jadikanlah aku orang yang lembut. Aku ini orang yang lemah, jadikanlah aku orang yang kuat. (Sesungguhnya) aku ini orang yang kikir, jadikanlah aku menjadi orang yang dermawan“.

[IT_EPOLL_VOTING id=”84466″][/IT_EPOLL_VOTING]

3. Mukaddimah Ibnu Khaldun

Tak banyak tokoh yang memiliki penguasaan ilmu pengetahuan multidisipliner seperti Al-Allamah Ibnu Khaldun. Ini ditunjukkan oleh karya-karyanya, antara lain Kitab Al-‘Ibar, wa Diwan Al-Mubtada’ wa Al-Khabar, fi Ayyam Al-‘Arab wa Al-‘Ajam wa Al-Barbar, wa man Asharuhum min dzawi As-Sulthani Al-‘Akbar (Kitab Pelajaran dan Arsip Sejarah Zaman Permulaan dan Zaman Akhir yang Mencakup Peristiwa Politik tentang Orang-orang Arab, Non-Arab dan Barbar, serta Raja-Raja Besar yang Semasa dengan Mereka), yang kemudian dikenal dengan nama Kitab Al-‘Ibar. Uniknya, pengantar kitab inilah yang justru lebih dikenal luas daripada buku aslinya. Buku pengantar yang berjudul Mukaddimah ini menjadikan nama Ibnu Khaldun begitu harum.

Buku Mukaddimah yang kini berada di tangan pembaca ini menjadi bukti terpenting betapa piawainya Ibnu Khaldun dalam berbagai lapangan ilmu pengetahuan. Keahliannya dalam sosiologi, filsafat, ekonomi, politik, dan budaya tampak jelas di dalam buku ini. Pada saat yang sama, Ibnu Khaldun juga tampak sangat menguasai ilmu-ilmu keislaman, saat menguraikan tentang ilmu hadis, fikih, ushul fikih, dan lainnya.

4. Muqaddimah Ibnu Khaldun

Apa istimewanya buku Muqaddimah ini, sehingga pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, memasukkannya dalam daftar bacaan wajib manusia era digital? Menurut Mark, yang menarik dari Muqaddimah karya Ibnu Khaldun adalah fokus dan kemampuannya mengupas alur kemunculan masyarakat dan kebudayaan manusia, termasuk timbulnya kota, politik, perdagangan, hingga ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, meski hampir 700 tahun lalu diterbitkan, Mark Zuckerberg merasa buku ini masih sangat relevan dan layak dibaca. Kalian pun harus membacanya!

Sinopsis Buku

Ibnu Khaldun (1332—1406) adalah manusia abad ke-14 yang jenius dan multitalenta. Lahir di Tunisia dan wafat di Mesir, hafiz Al-Qur’an sejak kecil ini adalah sosok yang dinamis dengan beragam profesi, mulai dari ulama, hakim, ahli fikih, filsuf, ahli hukum, diplomat, pakar politik, dosen, sosiolog, sejarawan, hingga seniman dan penyair. Jauh sebelum ilmuwan Barat menemukan berbagai macam teori ilmu sosialnya, Ibnu Khaldun melalui kitab Muqaddimah-nya ini sudah menuliskan teori-teorinya dengan lengkap, ilmiah, dan enak dibaca.

Teori-teorinya tentang berbagai studi ilmu pengetahuan merupakan temuan revolusioner yang diakui mendahului sekaligus dirujuk oleh para pemikir besar dunia, seperti Adam Smith (1723—1790), Max Weber (1864—1920), Arnold Y. Toynbee (1889—1975), dan lain-lain. Sebuah legacy yang membuatnya diakui sebagai bapak ilmu sosial, ekonomi, dan sejarah.

[IT_EPOLL_VOTING id=”84466″][/IT_EPOLL_VOTING]

5. Sejarah Khalifah Rasulullah

Kata Kata Ali bin Abi Thalib

Kekhalifahan setelah kenabian berlangsung selama 30 tahun, kemudian Allah SWT menyerahkan kekuasaan kepada siapa yang dikehendaki-Nya”. Dalam riwayat lain, “…. kemudian menjadi kerajaan” (H.R. Abu Dawud).

Sejak kekhalifahan Abu Bakar (2 tahun 3 bulan), Umar (10 tahun 6 bulan), Utsman (12 tahun), Ali (4 tahun 9 bulan) hingga masa Kekhalifahan al-Hasan (6 bulan), genaplah 30 tahun. Terhitung sejak wafatnya Nabi Saw pada Rabiul Awal 11 H hingga diturunkannya al-Hasan dari kursi kekhalifahan pada Rabiul Awal 41 H.

Inilah kisah tentang manusia-manusia didikan langsung Rasulullah Saw. Ada yang santun dan lembut dalam bergaul, tetapi sangat tegas dalam memegang prinsip seperti Abu Bakar. Ada pula Umar bin Khattab, sosok lelaki yang dikenal keras, tegas, dan tak pernah kompromi terhadap kebatilan. Pun ada sosok pemalu, pengasih, toleran, dan dermawan, dialah Usman bin Affan. Sementara itu, Ali bin Abi Thalib, sepupu Nabi Saw yang dikenal cerdas dan tegas, tetapi tetap santun bersahaja. Terakhir adalah Umar bin Abdul Aziz, sosok yang juga dikategorikan sebagai Khulafaur’ Rasyidin dengan keadilannya.

Buku yang ada di tangan kalian ini merupakan salah satu masterpiece Khalid Muhammad Khalid. Nama pemikir Islam kontemporer asal Mesir ini semakin meroket seiring dengan terbitnya buku ini, Khulafa’ Ar-Rasul. Dia juga memiliki karya-karya lain tentang sirah nabawiyah dan biografi para sahabat Nabi Saw, seperti Insaniyyah Muhammad, ‘Asyrah Ayyam fi Hayah Ar-Rasul, dan Rijal Haula Ar-Rasul. Karya-karyanya yang dikenal dengan gaya bahasa yang mudah dicerna dan tidak membosankan bisa kalian buktikan di dalam buku ini.

Baca juga terkait Kata Kata Ali bin Abi Thalib:

Buku & Quotes Yang Lainnya

1. Buku 2. Quotes dan Kata Bijak Lainnya
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Yufi

Saya biasa dipanggil dengan nama Yufi. Saya senang menulis karena dengan menulis wawasan saya bertambah. Tema yang saya sukai adalah tema agama Islam dan juga quotes.

Kontak media sosial Instagram saya Yufi Cantika