in

Kumpulan Kata-Kata Kenangan untuk Menyampaikan Perasaan Hati

Kata-Kata Kenangan – Perkataan memang hampir selalu menjadi sarana untuk mengungkapkan perasaan. Namun, kita justru seringkali kehilangan kata-kata untuk menyampaikan maksud hati. Bahkan, tak jarang, kita justru menjadi tidak yakin akan apa yang sedang kita rasakan.

Pada dasarnya, kebutuhan untuk mengekspresikan diri ada pada rasa kemanusiaan.

Hidup itu rumit dan membawa serta pengalaman indah dan mengerikan. Pengalaman yang kita miliki membentuk dunia, kepribadian, hingga cara kita memandang sesuatu. Tak hanya itu, pengalaman yang menciptakan kenangan ini juga melahirkan cara khas kita berinteraksi dengan orang lain, cara kita percaya, dan cara kita bertindak.

Kemampuan untuk mengekspresikan perasaan dan emosi dalam kata-kata sangat penting agar orang lain bisa memahami kita. Terlebih, ada lebih dari tujuh miliar orang di bumi. Dengan begitu, ada lebih dari tujuh miliar persepsi berbeda yang ditempa oleh pengalaman dan interaksi antara orang-orang.

Pentingnya mengekspresikan emosi melalui kata-kata sama halnya umpama membangun jembatan dengan orang lain. Misalnya, apakah orang asing itu akan berubah menjadi teman, memperkuat ikatan cinta, atau menjelajahi dunia bersama keluarga, teman, atau orang terkasih lainnya

Kemampuan untuk menyampaikan dan membuat orang mengerti akan perasaan kita juga sangat diperlukan untuk memahami diri sendiri. Akan lebih mudah untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, atau potensi masalah jika kita dapat mengungkapkan emosi dengan kata-kata.

Khusus untuk orang tua yang tengah mendidik anaknya, memperluas kosakata emosional anak bisa membantu membuat mereka menjadi pribadi yang baik di masyarakat. Anak-anak juga akan lebih memahami kehalusan emosi dan bagaimana cara kata-kata seperti “bahagia”, “gembira”, hingga “tidak peduli” berbeda.

Dengan mengajari anak-anak kata-kata perasaan yang sesuai dengan usianya lalu mendorong mereka untuk menggunakannya, kita mendukung pertumbuhan emosional mereka sekarang hingga masa remaja dan dewasa mereka.

Cara Menyampaikan Perasaan

Holiday Sale

Setelah memahami pentingnya kata-kata dalam mengutarakan perasaan, Grameds tentu ingin tahu berbagai cara untuk menyampaikan perasaan kita pada orang lain dengan baik, sopan, dan berkesan.

Kata-Kata Kenangan

Berikut berbagai cara untuk mengungkapkan bahasa hati kita:

Lewat Kata-Kata atau Tulisan

Menyampaikan sesuatu dengan kata-kata tentunya sudah sering kita lakukan. Saat mengobrol, berdiskusi, atau bahkan bermonolog. Namun, bagaimana bisa menyampaikan perasaan melalui tulisan?

Nyatanya, di dunia ini, banyak sekali orang yang cukup pasif dan tidak terlalu banyak bicara atau bertingkah. Biasanya, mereka inilah orang yang jarang menceritakan masalah ataupun hal menarik tentang kesehariannya pada orang lain.

Bagi mereka, setiap orang memiliki masalah, kebahagiaan, dan kisah masing-masing. Orang-orang ini pun memilih untuk tidak menambah beban baru pada pikiran mereka dengan mendengarkan cerita orang lain. Sering kali, orang-orang seperti ini dianggap sok kuat atau egois karena jarang bertukar pikiran dengan orang lain.

Padahal, cara lain mereka untuk menyampaikan pemikiran bukanlah lewat kata-kata terucap, namun tulisan. Mereka akan menulis hal-hal tentang diri mereka melalui cerita, buku catatan harian, dan sebagainya.

Melalui tulisan, mereka bisa merasa lebih jujur dalam bercerita sekaligus belajar merangkai kata dengan indah. Tulisan pun menjadi zona nyaman mereka dalam menyampaikan isi hati, baik kepada diri sendiri, kerabat, atau bahkan pasangan.

Lagu

Sejak zaman dulu, mendengarkan lagu banyak menjadi hobi manusia. Selain didengarkan, banyak pula yang gemar menulis dan menyanyikan lagu. Inilah sarana untuk menyampaikan pemikiran dan perasaan yang menyenangkan. Tanpa sadar, saat mendengarkan lagu di tengah keseharian, kita juga sekaligus mendengarkan kisah seseorang.

Lagu-lagu banyak dibuat untuk menyuarakan rasa sedih, senang, sampai rindu akan kenangan tertentu. Dan, tahukah Grameds, lagu berkaitan langsung dengan suasana hati kita?

Menurut Elitedaily.com, musik yang kita dengarkan di saat tertentu tidaklah benar-benar bisa menyesuaikan suasana hati dengan lagu itu. Justru, suasana hati kita-lah yang menentukan ingin mendengar lagu seperti apa.

Saat bersedih, kita sering kali ingin mendengarkan lagu yang sedih untuk menumpahkan perasaan dan menghibur kita. Namun, tak jarang pula kita justru menjadi makin sedih karena mendengarkan lagu tersebut saat sedang patah hati.

Namun saat kita sedang bahagia, kemudian mendengarkan lagu sedih. Kebahagiaan bisa saja terdistraksi atau sedikit menurun karena lagu tersebut mengingatkan kita akan kenangan yang menyedihkan.

Begitulah cara lagu mengungkapkan perasaan hingga kenangan dengan berkesan terhadap para pendengarnya.

Puisi

Puisi yang bagus bisa “mempermainkan” perasaan pendengar atau pembacanya. Jika kita membaca puisi romansa, tak jarang kita ikut tersipu. Jika mendengar puisi sedih, rasanya ingin menangis. Jika diperlihatkan puisi penuh kebahagiaan atau kocak, kita akan ikut tertawa.

Puisi juga adalah ungkapan hati penyairnya, baik itu rasa senang, sakit, atau upaya menyampaikan kenangan. Dengan memahami suatu puisi, kita akan segera tahu kisah apa yang ingin diceritakan penyairnya.

Tak ayal, puisi bisa menyampaikan perasaan kita dan membuat orang terkesan. Jika kita membuat puisi penuh kerinduan, orang-orang akan membacanya dan bisa merasakan rasa rindu versi kita atau bahkan diri mereka sendiri.

Tentang Kenangan

Kata-Kata Kenangan
unsplash.com

Berbagai perasaan bisa disampaikan melalui kata, tulisan, lagu, hingga puisi. Namun, bisakah semua cara itu menyampaikan kenangan akan suatu hal? Tentunya bisa. Sebelumnya, mari kita pelajari dulu arti kenangan!

Menurut Merriam Webster, kenangan atau memori adalah kekuatan atau proses mereproduksi atau mengingat kembali apa yang telah dipelajari dan dipertahankan terutama melalui mekanisme asosiatif. Kenangan juga diartikan sebagai simpanan hal-hal yang dipelajari dan dipertahankan dari aktivitas atau pengalaman.

Lantas, apa itu kenangan yang biasa kita kenal?

Kenangan adalah ingatan. Secara emosional, kenangan adalah ingatan yang memiliki perasaan tertentu bagi kita. Pada segi ingatan, memori manusia melibatkan kemampuan untuk melestarikan dan memulihkan informasi yang telah kita pelajari atau alami. Seperti yang kita semua tahu, ini bukanlah proses yang sempurna. Terkadang kita salah atau lupa dalam mengingat sesuatu.

Masalah memori dapat berkisar dari gangguan kecil seperti saat kita lupa tempat meletakkan kunci mobil, hingga penyakit tertentu seperti Alzheimer dan jenis demensia lainnya yang mempengaruhi kualitas hidup kita.

Berapa Lama Kenangan Bisa Bertahan?

Beberapa kenangan sangat singkat, hanya beberapa detik, dan memungkinkan kita menyerap informasi sensorik tentang dunia di sekitar kita. Kenangan seperti ini biasanya bisa muncul tiba-tiba saat kita tidak berniat mengingat. Ingatan jangka pendek sedikit lebih lama dan berlangsung sekitar 20 hingga 30 detik. Sebagian besar dari kenangan ini mencakup informasi yang sedang kita pikirkan dan fokuskan.

Selain itu, ada beberapa ingatan yang mampu bertahan lebih lama, seperti berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bahkan berpuluh-puluh tahun. Sebagian besar dari ingatan jangka panjang disimpan di luar kesadaran langsung, tetapi kita dapat menariknya ke dalam kesadaran saat dibutuhkan.

Kenang-kenangan ini biasanya membentuk kebiasaan tanpa kita sadari, seperti terbiasa minum kopi saat bekerja karena sering dibuatkan kopi oleh pasangan. Kadang, hal ini membuat kita terkenang akan pasangan saat tengah meminum kopi yang kita buat sendiri.

Kata-Kata Kenangan

Daftar Kata-Kata Kenangan

Berikut adalah daftar kata-kata yang bisa Grameds gunakan untuk mengungkapkan kenangan. Mari simak bersama:

1. Kenangan Manis Masa Kecil

Kata-kata ini mengungkapkan kenangan masa kecil yang begitu membahagiakan.

  • Main-main di bawah guyuran hujan adalah saat paling indah dalam hamparan kenangan.
  • Merasakan kehangatan keluarga, perhatian dari ayah dan kasih sayang dari bunda …. kita akan merindukan masa-masa yang penuh kebahagiaan, selamanya.
  • Seperti ada cinta yang mengalir di sekujur tubuh saat kerinduan Ayah terasa begitu hangat di pundakku. Aku merindukannya.
  • Kenangan yang tak pernah terlupakan, saat ibu memperdengarkan cerita dongeng setiap malam
  • Semua orang ingin singgah pada suatu tempat yang begitu indahnya. Sayangnya, tidak bisa karena tempat itu adalah masa kecil yang penuh kebahagiaan.
  • Saat dewasa, sifat peduli yang terpupuk sejak masih belia akan menjadi sifat paling berharga.
  • Semua anak ingin menang, mereka berambisi. Namun, perasaan ini akan hilang ketika dewasa.
  • Usia menghalangi kita untuk melepas rindu, mengulangi setiap hal yang telah kita lalui semasa kecil.
  • Jalan yang cepat dan mudah kala dewasa adalah jalan pintas dari segala hal yang rumit seperti kenangan. Kita selalu menghindarinya.
  • Betapa bangganya kita saat bermain di tempat yang jauh saat masih kecil.

2. Kenangan Pahit

Kata-kata ini bisa diungkapkan saat mengingat hal yang terasa sedih.

  • “Tak ada kesedihan yang lebih besar daripada mengingat kebahagiaan di saat-saat menderita.” – Dante
  • “Bila orang yang kita cintai dicuri dari kita, cara agar mereka tetap hidup adalah dengan tak pernah berhenti mencintai mereka.” – James O’Barr
  • “Saya tak memikirkan semua kesengsaraan, tetapi tentang semua keindahan yang tersisa.” – Anne Frank
  • “Bagaimana mungkin aku pergi jika bayanganmu masih saja menghiasi mimpi?” – Wira Nagara
  • Sebuah kehadiran akan terasa berarti setelah direnggut kehilangan. Usai semua itu, hanya penyesalan yang akan tersisa.
  • Selalu mengingat hingga bosan mungkin adalah cara terbaik untuk melupakan.
  • “Hidup ialah tentang menetap dan belajar menerima, atau pergi dan belajar melupakan.”
  • Masa lalu jangan sampai terlalu dipikirkan, itu hanyalah sisa kenangan.
  • “Dengan terus melangkah, cepat atau lambat, semua beban kenangan akan tertinggal di belakang.” – Tere Liye
  • Otak tidak dirancang untuk menghapus kenangan.

3. Kenangan Romantis bersama Hujan

Hujan seringkali mengingatkan kita akan kenangan-kenangan romantis dan haru. Inilah kata-kata yang bisa mengungkapkannya:

  • Telah kutitipkan salam pada hujan, perkara rindu yang tak pernah berujung temu hingga waktu tak lagi berkuasa untuk menunggu.
  • Rasanya cinta ini sudah tak mungkin, karena itulah hujan menjadi bahasa kepedihanku.
  • Aku tak akan berhenti meski hari tengah hujan. Aku hanya perlu memakai payung dan menembus derasnya hingga sampai padamu.
  • Hujan datang. Karenanya timbul genangan, begitu juga kenangan.
  • Bagiku, suara deras nan berisiknya hujan justru menimbulkan ketenangan terhadap hati yang terus berteriak rindu.

Kata-Kata Kenangan

Menyampaikan Kata-Kata Kenangan

Grameds bisa saja masih bingung menyampaikan kenangan meski telah membaca kata-kata di atas. Oleh sebab itu, kini kita akan membahas cara menyampaikan kata-kata dengan baik kepada orang lain, agar mereka bisa mengerti perasaan kita.

1. Ambil napas dalam-dalam

Ada banyak manfaat dari pernapasan dalam. Ini bisa membantu kita mendapatkan rasa tenang. Meluangkan waktu untuk bernapas juga dapat membuat kita terhubung dengan apa yang sedang kita rasakan sebelum mengekspresikan emosi tertentu.

2. Praktek

Pada dasarnya, berbagi perasaan dengan baik adalah sebuah keterampilan yang perlu dilatih, sama seperti halnya keterampilan lain. Sebagai contoh, kita bisa saja merasa canggung saat pertama kali mengungkapkan sesuatu pada orang lain. Namun, kita akan terbiasa setelah banyak berlatih atau sering melakukannya.

Hal ini bukan berarti kita harus menjadi orang yang sangat puitis dan banyak menyampaikan perasaan pada orang-orang, namun kita bisa membiasakan berbicara jujur namun penuh pertimbangan.

Hal yang sama berlaku untuk percakapan dengan orang yang kita cintai dan teman, atau bahkan dengan diri sendiri. Saat melatih keterampilan ini, kita akan merasa lebih mudah untuk membagikan perasaan saat diperlukan.

3. Rasakan dan Terima Emosi yang sedang Kita Rasakan

Sebelum bisa menyampaikan kenangan pada orang lain dengan baik, kita tentunya harus menerima dan mengakui perasaan itu terlebih dahulu. Sebab, banyak emosi yang terasa sulit dan kompleks disampaikan dalam kenangan.

Jadi, penting untuk berdiam sejenak dan refleksikan kenangan seperti apa yang kita rasakan dan emosi apa yang terkandung di dalamnya. Setelah itu, barulah kita bisa menyampaikan perasaan terkenang itu dengan bebas.

Contohnya, Grameds bisa mulai bertanya pada diri sendiri, seperti “Apa yang sedang kita perhatikan, rasakan, atau pikirkan?” Maka, akan muncul kenangan yang ingin kita sampaikan. lalu, rasakan respon diri kita saat merasakan kembali kenangan tersebut. Emosi apa yang terkandung di dalamnya? Saat merasakannya, kita umumnya merasa senang, sedih, atau bingung.

4. Pilih Pendengar dan Waktu yang Tepat

Maksudnya, kita harus memperkirakan, orang seperti apa yang ingin kita sampaikan perasaan kita terhadapnya. Selain itu, kita juga harus memikirkan waktu yang tepat agar kenangan lebih berkesan saat disampaikan.

Pendengar yang “salah” bisa jadi tidak mau mengerti dan justru akan kita saat kita menyampaikan kenangan. Dia juga bisa kenangan itu tak penting atau tidak benar. Akan lebih baik jika orang yang ingin disampaikan kenangan adalah mereka yang terbuka, penuh empati, dan pengertian.

Misalnya, saat kita merasa terkenang akan masa kecil, kita tak mungkin membicarakannya pada teman masa kecil yang tidak terlalu mengenal kita atau memiliki kehidupan masa kecil yang berbeda dengan kita. Hal ini akan memicu penolakan karena latar belakang yang tak sama.

Kesimpulan

Kata-kata kenangan memang bisa menyampaikan berbagai emosi, tergantung cara kita menggunakannya. Saat menyampaikan kenangan, kita pasti ingin orang yang mendengar atau membacanya merasakan dan mengerti perasaan kita.

Selain itu, kita juga harus memiliki rasa yang kuat dalam menyampaikan kenangan, agar hal yang kita sampaikan terasa mengharukan di hati. Ternyata, ada banyak sekali cara untuk menyampaikan perasaan kita dan bersosialisasi dengan orang lain.

Jika Grameds ingin menyampaikan kata-kata kenangan pada seseorang, sebaiknya jangan asal menyampaikannya. Ini akan membuat kata-kata kita terkesan tak tulus dan hanya bercanda saja. Temukanlah momen yang tepat, misalnya suasana yang mirip dengan kenangan yang ingin dibicarakan.

Memahami kenangan dan perasaan lain dalam keseharian kita tentunya menyenangkan. Terlebih, jika Grameds gemar melihat karya yang menyentuh hati. Salah satu caranya, yaitu dengan membaca buku dari Gramedia yang bisa memperkuat rasa simpati kita akan suatu karya.

#SahabatTanpaBatas, kami selalu berkomitmen untuk menyediakan buku berkualitas demi memperkuat literasi anak bangsa dalam berbagai segi, termasuk mengenai emosi manusia. Mari menjadi gemar membaca bersama buku-buku dari kami!

Penulis: Sevilla Nouval Evanda

BACA JUGA:

Buku & Quotes Yang Lainnya

1. Buku 2. Quotes dan Kata Bijak Lainnya
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Arum Rifda

Menulis adalah cara terbaik untuk menyampaikan isi pemikiran, sekalipun dalam bentuk tulisan, bukan verbal.
Ada banyak hal yang bisa disampaikan kepada pembaca, terutama hal-hal yang saya sukai, seperti K-Pop, rekomendasi film, rekomendasi musik sedih mendayu-dayu, dan lain sebagainya.