12 Kelebihan Motor Listrik Beserta Rekomendasi Mereknya

Kelebihan motor listrik – Sepeda motor adalah kendaraan roda dua yang digerakkan oleh mesin. Posisi kedua roda dalam satu garis lurus dan dalam kecepatan tinggi membuat sepeda motor tetap stabil berkat gaya gyro.

Sedangkan pada kecepatan rendah, stabilitas atau keseimbangan sepeda motor bergantung pada penyetelan stang pengemudi.

Penggunaan sepeda motor di Indonesia sangat digemari karena harganya yang relatif murah, terjangkau oleh sebagian besar masyarakat, serta biaya bahan bakar dan pengoperasiannya yang cukup irit.

Perkembangan Sepeda Motor

Sepeda motor merupakan evolusi dari sepeda konvensional yang pertama kali ditemukan. Pada tahun 1868, Michaux ex Cie, perusahaan pertama di dunia yang memproduksi sepeda dalam skala besar, mulai mengembangkan mesin uap untuk menggerakkan sepeda.

Namun usaha ini masih belum berhasil dan kemudian dilanjutkan oleh Edward Butler, seorang penemu berkebangsaan Inggris. Butler membuat sepeda roda tiga dengan mesin pembakaran internal. Sejak penemuannya, semakin banyak eksperimen yang dilakukan untuk membuat sepeda motor dan mobil.

Salah satunya dibangun oleh Gottlieb Daimler dan Wilhelm Maybach dari Jerman. Kedua penemu ini bertemu saat bekerja sama di Deutz-AG-Gas Motorenfabrik, produsen mesin stasioner terbesar, pada tahun 1872.

Pemilik Deutz-AG-Gasmotorenfabrik, Nikolaus Otto, berhasil membuatnya menciptakan mesin empat tak, yang juga dikenal sebagai mesin empat langkah atau yang disebut juga mesin empat tak dan penemuan tersebut dipatenkan pada tahun 1877. Memang mesin empat tak masih terlalu sederhana dan kurang efisien, tetapi mesin ini harus menggantikan mesin uap.

Pada tahun 1880, Daimler dan Maybach dipecat dari perusahaan dan keduanya mendirikan bengkel di Stuttgart. Pada tahun 1885, mereka menciptakan karburator untuk mencampurkan bensin dan udara sehingga dapat digunakan sebagai bahan bakar mesin empat langkah Otto.

Mereka mengembangkan mesin empat tak menjadi silinder 100cc dan memasangnya pada sepeda kayu. Sepeda motor kayu itu disebut Reitwagen (“riding car”) dan merupakan sepeda motor pertama di dunia.

Dari penjelasan diatas, ada jenis sepeda motor yang bertenaga listrik. Motor listrik mulai masuk pasar dan disambut baik oleh banyak orang. Motor listrik menjadi solusi kendaraan, sehingga lebih irit dibandingkan kendaraan bertenaga bensin.

Pemerintah berencana mensubsidi pembelian sepeda motor listrik masing-masing hingga Rp 6,5 juta. Hal itu bertujuan agar harga sepeda motor listrik lebih terjangkau ke masyarakat.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, insentif diperlukan untuk mengembangkan industri sepeda motor dan mobil listrik di Indonesia.

Pemerintah berambisi memproduksi sepeda motor listrik hingga 1,2 juta unit dan mobil listrik hingga 75.000 unit pada 2024. sepeda motor dan mobil listrik,” ujarnya. Luhut dalam Wealth Wisdom 2022 Bank Permata x Katadata di Jakarta, Selasa (29/11).

Luhut mengatakan Indonesia akan mengikuti langkah banyak negara yang sudah mulai memberikan subsidi untuk pembelian kendaraan listrik. Berikut adalah perbandingan seperti yang terlihat pada grafik.

Saat ini, setidaknya ada delapan merek dan tipe sepeda motor listrik yang bisa dibeli dan digunakan di Indonesia. Kementerian Perhubungan Republik Indonesia juga telah mengeluarkan regulasi terkait regulasi kendaraan bermotor listrik.

Hal itu tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan (P) Nomor 44 Tahun 2020 tentang uji lapangan tipikal dan PM Nomor 45 Tahun 2020 tentang kendaraan tertentu yang menggunakan motor listrik. Ke depan tentunya akan semakin banyak orang yang menggunakan sepeda motor listrik.

Sepeda motor listrik mulai dilirik sebagai alternatif setelah harga BBM melambung tinggi. Namun bagi yang baru mengenal kendaraan kejut listrik ini tentunya ingin mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan dari motor listrik.

Calon konsumen sangat perlu mengetahui kelebihan dan kekurangan motor listrik. Memang sepeda motor setrum memiliki sejumlah perbedaan dengan sepeda motor konvensional berbahan bakar bensin.

Namun, sebelum mengetahui kelebihan dan kekurangan motor listrik, kita harus mengetahui sejarah dari pengembangan motor listrik terlebih dahulu. Apakah Sobat Grameds sudah mengetahuinya? Kalau belum, simak penjelasan berikut.

Sejarah Motor Listrik

Asal usul sejarah awal sepeda motor listrik masih belum jelas. Namun kita bisa kembali ke abad ke-19, tepatnya pada tanggal 19 September 1895, permohonan hak paten atas “sepeda listrik” diajukan oleh Ogden Bolton Jr. di Canton, Ohio. Pada tanggal 8 November tahun yang sama, permohonan paten lain untuk “sepeda listrik” juga diajukan oleh Hosea W. Libbey dari Boston.

Pada Pameran Sepeda Stanley 1896, yang diadakan di London, Inggris, produsen sepeda Humber memamerkan sepeda tandem listrik. Dilengkapi baterai untuk menyimpan tenaga, mesin yang digunakan pada mobil ini terletak di roda belakang bagian depan. Kontrol kecepatan terletak di setir.

Beberapa tahun setelah pengenalan sepeda listrik, majalah Popular Mechanics edisi Oktober 1911 memperkenalkan sepeda motor listrik. Kendaraan ini disebut memiliki jangkauan 121 km hingga 160 km dalam sekali pengisian daya.

 

Sepeda motor listrik ini memiliki transmisi tiga percepatan, dengan kecepatan 6,4 km, 24 km, dan 56 km per jam. Pada tahun 1919, Ransomes, Sims & Jefferies membuat prototipe sepeda motor listrik dengan baterai di bawah jok. Meski telah didaftarkan untuk digunakan di jalan raya, sepeda motor ini belum pernah melewati tahap uji coba.

Pada tahun 1936, Limelette bersaudara mendirikan perusahaan sepeda motor listrik bernama Socovel yang berarti Asosiasi Riset dan Konstruksi Kendaraan Listrik atau dikenal sebagai perusahaan riset dan produksi kendaraan listrik di Brussel.

Mereka terus berproduksi selama pendudukan Jerman dengan izin mereka. Karena mendapat subsidi BBM, mereka mampu meraih poin keberhasilan. Namun setelah perang usai, pabrikan ini beralih ke model biasa karena peminatnya lebih banyak. Model kendaraan listrik ini tetap tersedia hingga tahun 1948.

 

Pada awal 1970-an, Mike Corbin merancang sepeda motor listrik legal komuter yang disebut Corbin Electric. Kemudian, pada tahun 1974, Corbin mulai membuat sepeda motor ikonik bernama Quicksilver.

Sepeda motor listrik ini memecahkan rekor dunia dengan kecepatan 266,165 km/jam. Sepeda motor tersebut menggunakan motor listrik 24 volt dari jet tempur Douglas A-4B.

Pada tahun 1975, Corbin membuat prototipe sepeda motor jalanan bertenaga baterai yang disebut City Bike. Sepeda motor ini menggunakan baterai yang diproduksi oleh Yardney Electric.

Kelebihan Motor Listrik

Meski harga motor listrik relatif lebih mahal, namun jika melihat kelebihannya pasti tergiur untuk beralih ke alat transportasi masa depan ini. Berikut beberapa kelebihan motor listrik:

1. Suara Mesin Motor Tidak Berisik

Dibandingkan dengan sepeda motor konvensional, motor listrik ini memiliki suara yang lebih senyap, sehingga Anda tidak perlu khawatir mengganggu kenyamanan orang lain. Apalagi bagi mereka yang memiliki rumah di gang-gang kecil, padat penduduk.

Hal ini karena motor listrik tidak perlu mengalami proses internal yang menimbulkan kebisingan dan berkontribusi terhadap polusi suara. Seperti yang kita ketahui bersama, suara keras dapat merusak pendengaran dan suasana hati Anda, sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

2. Tiga Kali Lipat Lebih Efektif

Keunggulan kedua dari motor listrik adalah efisiensinya yang relatif tinggi, bahkan hingga 3 kali lipat dari mesin diesel. Tingkat efisiensi motor listrik bisa mencapai 90%, sedangkan untuk motor konvensional hanya 30%.

3. Bersahabat dengan Lingkungan

Anda bisa berkontribusi dalam upaya menjaga lingkungan dengan beralih ke sepeda motor listrik. Memang, salah satu keunggulan motor listrik adalah ramah lingkungan. Karena mesin jenis ini tidak menghasilkan emisi yang menyebabkan polusi udara dan pemanasan global.

Berbeda dengan mesin bensin, motor listrik tidak mengeluarkan asap sehingga tidak menghasilkan karbon dioksida dan karbon monoksida yang mencemari udara. Pasalnya, kendaraan listrik, termasuk skuter listrik, ditenagai oleh baterai. Bumi ini adalah warisan kita untuk generasi mendatang, jadi kita harus ikut melestarikannya untuk kepentingan anak cucu kita.

4. Perawatan yang Relatif Mudah

Penasaran kenapa begini? Ternyata jumlah komponen pada motor listrik relatif sedikit dibandingkan dengan motor konvensional. Toh, motor listrik tidak perlu sering-sering mengganti oli atau perawatan mesin. Suku cadang yang paling perlu diperhatikan adalah suku cadang kampas rem, minyak rem, dan ban.

5. Akselerasinya Instan dan Mulus

FYI, motor listrik menghasilkan semua torsi sekaligus. Akselerasinya bahkan bisa dibandingkan dengan mesin diesel. Oleh karena itu, anggapan bahwa sepeda motor listrik tidak bisa bersaing dengan sepeda motor bensin adalah salah. Singkatnya, dengan konsumsi energi yang minim, motor listrik selalu memiliki performa yang tangguh.

6. Pengisian Daya Murah

Manfaat yang terakhir ini bisa sangat membantu mengurangi biaya bahan bakar. Memang, pengisian bahan bakar mobil listrik lebih murah daripada pengisian bahan bakar dengan bensin.

Sedangkan untuk biaya pengisian motor listrik atau penggantian baterai hanya perlu merogoh kocek sekitar Rp10.000. Dengan uang sebanyak itu, Anda bisa menjelajah sepanjang hari di banyak tempat.

Coba bandingkan dengan berapa banyak yang harus Anda keluarkan untuk bahan bakar, hingga 30.000 per hari. Singkatnya, dengan beralih ke sepeda motor listrik, Anda bisa menekan biaya bahan bakar.

Selain berbagai keunggulan di atas, kemudahan penggunaan juga bisa menjadi salah satu keunggulan yang bisa dipertimbangkan. Menggunakan motor listrik tidak jauh berbeda dengan menggunakan motor matik konvensional. Nyalakan throttle dan pergi, sambil mengontrol kecepatan.

Kini Anda juga bisa menempuh jarak jauh dengan motor listrik tanpa khawatir kehabisan bensin seperti motor biasa. Dengan jarak tempuh rata-rata sekitar 150 km dengan sekali pengisian daya, Anda dapat bepergian dengan tenang dengan baterai sepeda motor yang terisi penuh.

7.  Battery Management System yang Semakin Optimal

Dengan muatan normal, sepeda motor listrik ini bisa digunakan sejauh 80-100 km. Untuk wattagenya sendiri sekitar 5.000WH.

8.  Memiliki Monitoring System

Beberapa motor listrik terbaik yang menggunakan tenaga listrik dilengkapi dengan sistem monitoring yang baik. Sebut saja salah satunya yaitu speedometer yang bisa Anda sambungkan dengan sistem berbasis Android.

9.  Memiliki Rangka yang Kokoh

Untuk kualitas awet saat membawa beban tidak kalah dengan motor konvensional. Karena mesinnya menggunakan rangka yang kokoh dengan beban hingga 150kg.

10.  Memiliki Durabilitas yang Relatif Lama

Beberapa pabrikan telah memasukkan sistem penggerak timing belt yang mampu memutar roda belakang. Sistem ini dikatakan lebih awet dan tahan lama. Penggerak juga tidak mudah terendam air.

11.  Dapur Pacu yang Gesit

Dari segi kecepatan, sepeda motor listrik Indonesia tak kalah lincah dengan sepeda motor konvensional. Bahkan ada sepeda motor 125 cc dengan kecepatan 100 km/jam.

12. Day Running Light System

Sistem DRL atau Day Running Light berfungsi sebagai lampu sein dan lampu rem. Hadir dengan desain yang lebih sporty.

Kekurangan Motor Listrik

1. Isi Ulang Baterai

Berbeda dengan bensin yang mudah ditemukan, motor listrik akan dipaksa mengisi baterai. Hal ini disebabkan oleh sedikitnya jumlah stasiun energi hijau publik atau SPBU GHG. Namun, sebagai informasi, pada 2022 Pertamina menargetkan membuka 300 cabang SPBU GES.

2. Bengkel Minim

Karena masih sedikitnya masyarakat yang menggunakan sepeda motor listrik, arena bengkel sepeda motor listrik jarang ditemukan. Akan menjadi masalah jika pada suatu saat motor listrik yang digunakan rusak atau bermasalah. Sedangkan bengkel motor biasa tidak selalu bisa menangani motor listrik karena ada perbedaan struktur mesin yang sangat spesifik.

3. Distribusi Spare Part Terbatas

Dua poin sebelumnya juga berdampak pada terbatasnya pasokan suku cadang sepeda motor listrik. Pengguna perlu memesan dari toko tertentu untuk mengganti suku cadang motor listrik.

4. Kapasitas Beban Motor Listrik Terbatas

Beberapa motor listrik memiliki kapasitas beban yang terbatas. Biasanya, motor listrik memiliki kapasitas beban tidak lebih dari 150 kg. Daya dukung beban yang berlebihan juga dapat mempengaruhi kecepatan motor listrik.

Rekomendasi Merk Motor Listrik Terbaik

Merk sepeda motor listrik kini semakin beragam, masyarakat bisa memilih sesuai dengan kebutuhan atau seleranya masing-masing. Jenis kendaraan ramah lingkungan ini juga menunjukkan eksistensinya di pasar otomotif Indonesia.

Dalam beberapa tahun terakhir, industri otomotif tanah air telah menarik perhatian perusahaan kelas dunia. Sebagai negara dengan jumlah pengguna sepeda motor terbanyak ketiga di dunia, Indonesia menjadi “ladang” yang menggiurkan bagi produsen sepeda motor.

Nah, ada beberapa merek yang harus Anda pertimbangkan untuk dibeli. Apa saja daftarnya? Untuk lebih jelasnya, simak rekomendasi merk sepeda motor listrik terbaik 2023 yang sudah tim Gramedia rangkum untuk Anda di bawah ini!

1. NIU

Motor listrik NIU bisa menjadi pilihan berkendara ramah lingkungan bagi mereka yang mencari kendaraan kompak minimalis dengan nuansa modern. Merek sepeda motor listrik asal China ini layak Anda dapatkan karena memiliki reputasi yang baik.

Menariknya, NIU berencana menghadirkan teknologi baterai terbaru tahun depan. Disebut sodium-ion, teknologi baterai ini lebih efisien dan ekonomis dibanding lithium-ion. Tersebar di berbagai negara, setidaknya ada beberapa model atau tipe sepeda motor listrik ini yang bisa ditemui di Tanah Air. Yang paling murah adalah NIU UQim yang harganya sekitar Rp 18 jutaan.

Meski sepintas terlihat seperti sepeda biasa, sepeda motor ini juga dilengkapi dengan sistem keamanan berteknologi EBS (Electronic Braking System). NIU UQim juga mampu melaju dengan kecepatan maksimal 32 km/jam.

2. Gesits

Gesits sudah pasti nama sepeda motor listrik basic. Pasalnya, Gesits merupakan proyek sepeda motor listrik karya anak negeri yang memunculkan fenomena saat pertama kali muncul.

Prototipe sepeda motor listrik Gesits telah ada sejak 2016 dan telah menerima beberapa pembaruan dari versi produksi massal saat ini. Sepintas motor listrik ini tidak ada bedanya dengan motor matic pada umumnya.

Tiga mode dapat digunakan: ECO (45 km/jam), Perkotaan (60 km/jam), dan Olahraga (70 km/jam). Akselerasi dari 0-50 km/jam diklaim dalam lima detik namun top speed dibatasi hingga 70 km/jam. Menurut situs resminya, sepeda motor listrik Gesits ini dibekali baterai Li-NCM 72v 20Ah yang ditempatkan di bagasi. Dari segi harga, motor listrik Indonesia dibanderol sekitar Rp 28 jutaan.

3. Honda

Honda merupakan raksasa pembuat mobil asal Jepang yang serius mempertimbangkan untuk mengembangkan sepeda motor futuristik ini. Beberapa model sepeda motor listrik Honda baru saja diluncurkan di pasar Indonesia seperti Honda V-Go atau Honda U-Bee.

Sebut saja Honda V-Go, motor listrik ini berkapasitas 2000 Watt, bisa mencapai kecepatan maksimal 55 km/jam. V-Go terbuat dari baterai lithium berkualitas tinggi, yaitu Tesla S.

Motor listrik ini memiliki desain yang minimalis, namun dibekali material yang cukup kokoh. Dengan demikian, V-Go memiliki keunggulan ketahanan terhadap benturan, yang juga membuatnya cocok untuk daerah pedesaan.

Sepeda motor listrik produksi Honda ini sudah diluncurkan ke pasar global. Sementara di Indonesia, manajemen perusahaan mengatakan bahwa V-Go akan meluncur dalam waktu paling cepat. Harga Honda V-Go mulai dari Rp 16 jutaan.

4. Gogoro

Gogoro merupakan brand yang muncul melalui kerja sama dengan Gojek untuk memperkenalkan armada sepeda motor listrik. Pabrikan asal Taiwan ini memang fokus mengembangkan kendaraan listrik, khususnya roda dua.

Gogoro menawarkan berbagai model sepeda motor listrik, mulai dari S1 Performance, Series 1, Gogoro VIVA, Gogoro VIVA Mix, Gogoro VIVA XL hingga model terbaru seperti Gogoro SuperSport dan Gogoro Delight.

Semua model ini dilengkapi dengan kapasitas dan bentuk yang berbeda. S Performance, salah satu varian dari Gogoro dilengkapi dengan lampu depan LED dengan bentuk yang unik. Sedangkan di bagian belakang juga terdapat lampu LED yang meningkatkan pencahayaan.

S Performance memiliki kecepatan maksimal 45 km/jam dengan kapasitas maksimal 6,4 KW / 8,6 HP dan jarak maksimal 100 km saat terisi penuh. Model ini di Indonesia dibanderol mulai dari Rp 61 jutaan.

Penutup

Demikian ulasan mengenai kelebihan motor listik. Buat Grameds yang ingin lebih tahu tentang informasi tentang kelebihan motor listrik lainnya kamu bisa mengunjungi Gramedia.com untuk mendapatkan buku-buku terkait.

Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu memberikan produk terbaik, agar kamu memiliki informasi terbaik dan terbaru untuk kamu. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Ziaggi Fadhil Zahran

Baca juga terkait Kelebihan Motor Listrik:

12 Mobil Buatan Indonesia yang Laris Hingga Luar Negeri!

Daftar Nomor Plat Kendaraan Bermotor di Seluruh Indonesia

30 Arti Mimpi Kecelakaan Motor, Ternyata Tidak Selalu Berarti Buruk

5 Tips Beli Mobil Bekas yang Berkualitas yang Perlu Kamu Tahu

Kelebihan dan Kekurangan Power Bank Serta Dampaknya Jika Digunakan Terlalu Sering