in ,

Kenapa Hati Gelisah dan Tidak Tenang? Simak 4 Faktor Penyebabnya!

sumber: pexels/Alex Green

Kenapa hati gelisah dan tidak tenang – Pernah dalam satu hari itu kamu merasa kurang tenang? Ada pikiran dan gejolak yang mengganggu produktivitas? Selain muncul tanpa jelas, seringkali perasaan ini membuat kita merasa kurang nyaman dan sulit fokus dan terkadang kita berpikir, kenapa hati gelisah dan tidak tenang?

Namun, apakah dia sebenarnya normal jika muncul dalam keseharian kita? Supaya tidak menghasilkan akibat yang tidak diinginkan, akan lebih baik bagi kita untuk memahaminya secara mendalam.

Mari kita pahami apa saja gejala gelisah, faktor-faktor penyebab, sampai akibat jika kita merasa gelisah secara berlebihan! Tak hanya itu, Grameds juga akan mendapatkan panduan cara mengatasinya dengan efektif.

Rahasia Bersikap Tenang Dalam Kondisi Apa pun (Situasi Apa pun Dapat Kita Taklukan)

Kehidupan adalah rantai masalah sambung menyambung hingga dunia berakhir. Tidak ada satu pun manusia yang tidak pernah tidak mengalami masalah sekali pun selama hidupnya. Keseharian masalah justru menghubungkan manusia satu dengan yang lain, mempertemukan kebutuhan dengan si pencari, mengeratkan yang lepas kepada yang memiliki. Masalah hadir sebagai ujian yang bisa jadi membawa perubahan nasib, entah baik atau buruk. Semua tergantung bagaimana kita menyikapi masalah tersebut.

Berangkat dari masalah yang tidak mungkin luput dari hidup, buku Rahasia Bersikap Tenang Dalam Kondisi Apa pun (Situasi Apa pun Dapat Kita Taklukan) ini hadir untuk menawarkan harapan baik. Harapan harus dikibarkan sebagai penunjuk jalan agar kita tidak tersesat pada alamat yang salah. Harapan baik, perubahan terjadi ketika Anda dapat menghadapi masalah dengan tenang.

Bersikap tenang menghadapi masalah akan berdampak baik pada kehidupan Anda. karena itulah buku ini dikemas, mengupas tuntas 7 kunci bersikap tenang ketika menghadapi kondisi apa pun. Harapannya, buku ini dapat membantu Anda mengembangkan diri.

Apa yang Dimaksud dengan Perasaan Gelisah?

Holiday Sale

Gelisah adalah sebuah kondisi emosional yang ditandai dengan perasaan tidak tenang, cemas, atau khawatir tanpa sebab. Penderitanya akan secara terus-terusan mencari penyebab kenapa dia merasa tidak nyaman. Selain datang secara tiba-tiba, ia juga bisa berlarut-larut jika kamu tidak mengatasinya sesegera mungkin.

sumber: pexels/Alex Green

Walaupun sering digunakan bergantian, gelisah dan cemas ternyata punya perbedaan tertentu. Gelisah bersifat sebagai respons sementara kita terhadap situasi atau pikiran yang dihadapi–sedangkan cemas merupakan kondisi yang lebih kronis dan berkelanjutan.

Gelisah cenderung lebih mudah dikenal dan diatasi. Di sisi lainnya, cemas juga cenderung lebih intens dan mengganggu rutinitas kita. Ia juga dikatakan sebagai gangguan kecemasan yang harus ditangani secara khusus!

Gejala Umum dari Perasaan Gelisah

Bagaimana kita tahu ketika sedang merasa gelisah? Ada beberapa gejala umum yang tampak secara kasat mata. Mari kita lihat deskripsi singkatnya berikut ini.

1. Detak Jantung Meningkat dan Nafasnya Singkat

Bagi orang yang merasa gelisah, mereka akan merasakan jantungnya berdetak lebih cepat dibandingkan biasanya. Beberapa dari mereka bahkan merasa sesak atau sulit bernapas!

2. Keringat Berlebihan

Biasanya, gejala ini juga dibarengi dengan munculnya keringat berlebih–terutama pada bagian tangan dan kakinya.

3. Kesulitan Tidur

Rata-rata mereka yang merasa gelisah cenderung lebih sulit bahkan mengalami berbagai gangguan tidur, salah satunya insomnia.

4. Kesulitan Berkonsentrasi

Seseorang yang merasa gelisah cenderung mengalami kesulitan untuk fokus pada tugas yang sedang dikerjakan.

5. Ketegangan Otot

Selanjutnya, orang yang mengalami gelisah kemungkinan merasakan ketegangan otot di bagian-bagian tubuh tertentu. Ini merupakan respon alami tubuhnya terhadap rasa gelisah yang dialami.

6. Masalah Pencernaan

Terakhir, beberapa orang bisa saja mengalami gangguan pencernaan atau sakit perut–sebagai akibat dari rasa stress yang mereka rasakan!

Tetap Tenang di Dunia yang Berlari Kencang

Dunia yang serba cepat telah membawa kita menjamah berbagai sudut dunia, menghantarkan kita menjelajahi berjuta pengembaraan, mempertontonkan kita beragam makna.

Kecepatan memang telah terpenuhi, namun tanpa sadar manusia telah kehilangan begitu banyak perilaku kemanusiaan. Kehilangan banyak pemaknaan.

Yang hadir adalah hasrat yang tak pernah terpuaskan. Hasrat yang terus-menerus mengejar kepuasan dunia.

Manusia sibuk berlari memenuhi ketidakpuasan abadi. Namun, tak juga menemukan ketentraman, kenyamanan, dan kebahagiaan. Yang tersisa hanyalah kesunyian, kehampaan, dan kekosongan.

Buku ini semoga menjadi bagian perenungan bahwa mengambil jeda bukan berarti hidup kita tak produktif. Justru jeda sangat kita butuhkan agar tetap waras di tengah dunia yang sedang berlari kencang.

Faktor Mengapa Hati Sering Gelisah dan Tidak Tenang

Kenapa kita merasa gelisah dan tidak tenang? Mari pahami faktor-faktor penyebabnya di bawah ini untuk memudahkan kita mengidentifikasi sebab dan mencari solusi apa yang paling cocok digunakan!

Beban Kerja dan Tekanan Hidup

Pernah merasa punya beban kerja yang berat dan tertekan dalam menghadapi rutinitas sehari-hari? Mulai dari masalah keuangan sampai tanggung jawab keluarga–semuanya bisa memicu perasaan gelisah secara alami.

Saat terbebani dengan tanggung jawab yang besar dan banyak, kita merasa tidak mampu mengatasinya. Inilah mengapa perasaan gelisah muncul! Bahkan, tekanan berkepanjangan juga menyebabkan kita merasa burnout atau lelah fisik dan mental.

Kesehatan Fisik dan Gaya Hidup

Kesehatan fisik yang kurang terjaga dan gaya hidup yang tidak sehat juga memperburuk perasaan gelisah dalam diri. Rata-rata orang dengan tubuh yang tidak sehat akan sulit mengatasi stresnya dengan baik.

Selain itu, menggunakan zat atau obat-obatan terlarang juga memperburuk perasaan gelisah kita, lho. Inilah mengapa kita harus sehat secara optimal supaya meminimalisir perasaan gelisah!

Menjadi Tenang di Dunia yang Berisik

Tenang …

Kita hanya sedang berlayar di atas ombak

bukan tenggelam karena

badainya.

Seberapa berisiknya suara di kepalamu saat ini? Banyak hal yang bergumul di sana hingga secara tak sadar kamu menyimpan ‘racun’ yang dapat menyerangmu sewaktu-waktu. Kamu pun tahu bahwa riuh di kepala itu mesti redam.

Namun, tak mudah berdamai dengan bisingnya suara-suara yang menyuruhmu bangkit sedangkan ragamu masih berteriak sakit. Mulailah dengan mengenal diri sekali lagi, lalu tenggelamkan beberapa hal yang selama ini menjadi ‘racun’ di dalam diri. Bersiaplah menuju hidup sesuai kendalimu dengan cara yang realistis bukan hanya sekadar puitis.

Selamat datang di dunia berisik …

Dan kita bisa tenang di antaranya.

Hubungan Sosial dan Keluarga

Faktor selanjutnya adalah permasalahan sosial ataupun keluarga. Adanya perasaan kurang nyaman atau menghadapi ketidakpastian dalam hubungan internasional akan membuat kamu merasa cemas dan tidak tenang.

Di sisi lain, jika kamu mendapatkan dukungan sosial yang kuat–mereka bisa berfungsi untuk meminimalisir risiko terjadinya stres atau gelisah.

Kurangnya Keseimbangan Antara Pikiran dan Emosi

Pernah merasa punya ketidakseimbangan antara pikiran dan emosi yang dirasakan? Ini juga bisa menyebabkan perasaan gelisah, lho. Saat kamu kurang rileks, bisa saja hidup terasa lebih terbebani untuk dijalankan.

Untuk menjaga kesehatan mental, Grameds sebaiknya menyeimbangkan kehidupan profesional dengan urusan pribadi juga, ya. Istilah ini mungkin biasa dikenal sebagai work-life balance.

Risiko yang Ditimbulkan oleh Gelisah Berkepanjangan

Apa yang terjadi saat kita tidak menangani gelisah secara berkelanjutan? Ternyata, hal ini bisa menimbulkan berbagai risiko kesehatan mental. Berikut adalah beberapa risiko yang dimaksud!

1. Gangguan Kecemasan

Gangguan kecemasan yang kronis akan mengganggu rutinitas dan kualitas hidupmu secara keseluruhan, lho. Seringkali mereka akan merasa cemas dan khawatir berlebih dalam situasi yang sebenarnya biasa saja dan tidak berbahaya.

2. Depresi

Depresi diartikan sebagai kondisi di mana kita merasa sedih secara mendalam, tidak berkeinginan untuk melakukan aktivitas yang biasa disukai, bahkan sulit untuk menjalani kehidupan sehari-hari.

Gangguan ini seringnya harus ditangani dengan tenaga psikologis profesional sehingga meminimalisir akibat dari kegelisahan yang memburuk.

3. Gangguan Tidur

Selain mengurangi kualitas tidur, insomnia juga memengaruhi kinerjamu sehari-hari! Rutinitas tidur yang kurang terjaga secara berkepanjangan juga akan memengaruhi fungsi kognitif, suasana hati, bahkan kesehatan fisikmu.

Tips dan Trik Menjadi Pribadi Yang Tenang

TOP PANIK!

Panik dalam menghadapi suatu permasalahan dapat berimplikasi buruk pada hal-hal lainnya. Bukan jalan keluar yang didapatkan, kepanikan justru dapat memperbesar masalah. Jika berlarut-larut, kepanikan juga dapat menimbulkan masalah baru. Lalu bagaimana caranya supaya tidak panik? Kuncinya adalah tenang. Tenang dalam menghadapi permasalahan berarti melakukan tindakan-tindakan secara terukur dan tepat sasaran. Tidak terburu-buru tetapi juga tidak berlama-lama atau menunda dalam bertindak menyelesaikan suatu permasalahan. Memang, untuk menjadi pribadi yang tenang dalam menghadapi segala situasi bukan lah hal yang mudah. Namun, hl tersebut dapat diusahakan. Belajar adalah langkah pertama yang dapat dilakukan untuk menanamkan ketenangan dalam kepribadian kita. Buku yang sekarang ada di tangan pembaca ini adalah salah satu media yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran tersebut. Di dalamnya berisi berbagai tips dan trik untuk menjadi pribadi yang tenang. Disertai dengan berbagai uraian yang memudahkan proses pembelajaran untuk menjadi pribadi yang tenang.

Masalah adalah sebuah keniscayaan. Mungkin kita tak punya masalah dengan kolega, keluarga, atau asmara, tetapi kita dibuat pusing oleh gaji yang tidak naik-naik dan karier yang stagnan, padahal kebutuhan sehari hari makin menghimpit diri. Aneka problem itu tidak dapat ditolak dan akan terus berdatangan sepanjang hayat kita. Lantas, kita harus apa? Harus tenang? Bagaimana bisa?

Mungkin ini terdengar klise, tetapi menjadi tenang dan tidak panik nyatanya memang sangat membantu kita untuk mengurai dan mengatasi masalah. Selain solusi yang didapat, kita juga akan terhindar dari masalah baru, kita memancarkan energi positif, masalah jadi terlihat biasa, dan kita jadi berani menghadapi masalah.

Nah, tunggu apa lagi? Ya, buku ini untuk Anda! Segera latih diri, sambut hidup yang damai, dan singkirkan jauh-jauh kepanikan dari diri! Kenali dan Selami Diri Anda, Hidup:Antara Problem dan Solusi, Ubah Ketakutan Jadi Kekuatan, Setiap Hari Adalah Hari Kebangkitan Anda, Menjadi Lebih Baik dan masih banyak lagi.

Semoga buku ini bermanfaat bagi pembaca sekalian. Selamat membaca.

Bagaimana Mengatasi Perasaan Gelisah dan Tidak Tenang?

Selain memahami beberapa alasan kenapa hati gelisah dan tidak tenang, kita akhirnya bisa memahami seperti apa pendekatan yang harus diterapkan. Berikut adalah beberapa cara yang kamu lakukan untuk mengatasi perasaan gelisah ini!

Teknik Relaksasi dan Meditasi

Pertama-tama, kamu bisa menerapkan berbagai variasi teknik relaksasi–mulai dari pernapasan dalam, yoga, dan juga meditasi. Jika dilakukan dengan benar, ketiga cara ini akan membantu menenangkan pikiran dan fisik kita. Bahkan, meditasi sendiri sudah terbukti efektif untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan secara emosional!

Luangkan sedikit waktumu di pagi hari untuk menerapkan teknik-teknik ini supaya tubuh dan pikiran bisa lebih rileks dalam beraktivitas sehari-hari.

Olahraga dan Aktivitas Fisik

Selanjutnya, kamu juga bisa melakukan olahraga serta aktivitas fisik secara rutin untuk mengurangi perasaan gelisah. Kegiatan olahraga melepaskan endorfin atau hormon kebahagiaan yang meningkatkan mood dan menghindari kita dari stres. Pilihlah olahraga yang kamu nikmati dan sertakan dalam rutinitas harianmu!

Konsultasi dengan Profesional Kesehatan Mental

Namun, jika Grameds merasa gelisah dan tidak tenang secara berkelanjutan, bahkan sampai di tahapan mengganggu aktivitas sehari-hari, kunjungilah tenaga psikologis profesional untuk mendapatkan bantuan!

Baik psikolog maupun psikiater, mereka bisa membantu mengidentifikasi penyebab gelisah dan meresepkan obat atau jenis terapi sesuai kebutuhanmu–misalnya saja terapi CBT yang tergolong efektif untuk menangani kegelisahan.

Tekadkan Hati Juga dengan Buku-Buku Self Improvement

Itulah penjelasan singkat tentang kenapa hati gelisah dan tidak tenang. Gejala ini umum dialami oleh banyak orang, namun bisa diatasi dengan tepat dengan memahami penyebab dan gejala-gejalanya yang kasat mata.

Mau mempelajari bagaimana kita merasa tenang dalam menghadapi sesuatu? Telusuri aneka koleksi lengkap buku psikologi dan self improvement yang tersedia di Gramedia.com! Di sini, Grameds bisa bebas mengeksplor bacaan apapun yang menarik dan bisa mengurangi perasaan gelisah dan cemas.

Dengan membaca, kamu bisa lebih memahami diri sendiri dan paham merawat kesehatan mentalmu! Tunggu apalagi? Yuk, kunjungi Gramedia.com sekarang dan dapatkan buku-buku referensi terbaik yang bisa kamu baca!

Penulis: Ivory Ayeisha

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Adila V M

A half-time writer, a full-time dreamer.