Kenapa Hidup Selalu Susah – Hidup ini terkadang tidak selamanya selalu senang dan bahagia. Setiap manusia di dunia ini pasti pernah merasakan susah dalam menjalani hidup. Tentu saja, hidup susah adalah hidup yang tidak membahagiakan. Tapi, bagaimana jika hidup ini selalu susah?
Tanpa kita sadari, hidup selalu susah yang dialami selama ini bisa saja terjadi karena ulah diri kita sendiri. Apa penyebab hidup selalu susah? Apa hal-hal kecil yang membuat hidup tambah susah? Dan bagaimana berhenti dari hidup selalu susah? Berikut ini penjelasannya untuk Grameds!
Table of Contents
Penyebab Hidup Selalu Susah
Hidup selalu susah bukan tanpa sebab. Ada beberapa penyebab kenapa hidup selalu susah. Penyebab hidup selalu susah terkadang karena kita tidak berani mengambil risiko.
Selain itu, terkadang kita takut membuat kesalahan dalam hidup. Kita kerap kali memilih jalan yang “aman” agar bebas dari risiko. Terlebih, kita sering berada pada zona nyaman dan tidak berani keluar dari zona nyaman tersebut.
Padahal, memilih jalan yang aman bukan berarti kita terbebas dari kemandekan. Seperti kata orang bijak, hidup ini selalu dipenuhi tantangan dan rintangan ke depan.
Ketika kita menghindari rintangan yang ada, maka akan ada rintangan lain yang harus kita dihadapi ke depan. Dengan kata lain, menghindari suatu rintangan yang ada bukanlah pilihan yang tepat untuk terus kita bisa maju. Kita harus bisa melewati rintangan demi rintangan yang ada!
Berikut ini ada beberapa penyebab kenapa hidup selalu susah, antara lain:
1. Tidak Memiliki Tujuan yang Jelas
Hidup ini harus memiliki tujuan. Jika kita hidup tidak memiliki tujuan, maka kita akan kehilangan arah dalam menjalani hidup. Ketika hidup tidak memiliki tujuan yang jelas, sebenarnya kita tidak tahu apa yang sebenarnya kita inginkan dalam hidup ini. Penyebabnya adalah kita tidak memiliki tujuan atau impian nyata yang akan kita perjuangkan.
Hidup ini selalu dinamis, dalam hidup kita akan menemui kejenuhan, merasa ada sesuatu yang hilang, dan merasakan kebuntuan. Jika orang-orang yang memiliki mimpi-mimpi besar dalam hidup dan tujuan hidup saja bisa merasakan kejenuhan dan kemandekan, apalagi bagi orang-orang yang tidak memiliki tujuan yang jelas?
Jadi, mari kita renungkan kembali tujuan dan impian kita masing-masing yang akan diperjuangkan dalam hidup ini.
Saat hidup tidak memiliki tujuan yang jelas. Kita bisa membaca buku berjudul Hidup Itu Mudah Jangan Dibuat Susah karya Haidar Musyafa.
Buku ini membahas tips-tips dalam menghadapi kesusahan dan kesulitan dalam hidup. Lebih lanjut, buku ini memuat rumus-rumus jitu untuk mengubah kesulitan menjadi kesempatan.
Sehingga, ketika kita membaca buku ini, kita akan menjalani hidup dengan tenang dan dengan mudah. Hidup ini tidak susah, jika kita bisa dengan baik menyikapinya. Pada intinya, hidup itu mudah, jadi jangan dibuat susah, ya Grameds!
2. Tidak Ada Dukungan dari Orang Lain
Selain tidak memiliki tujuan yang jelas, tidak adanya dukungan dari orang lain juga menjadi penyebab kenapa hidup selalu susah. Bantuan yang cukup dari orang lain akan mempermudah kita dalam menghadapi rintangan dan tantangan yang ada dalam hidup ini.
Realita dalam hidup ini, ada banyak orang yang mengandalkan dirinya sendiri dalam menyelesaikan masalah demi masalah. Padahal, manusia sebagai makhluk sosial semestinya membutuhkan bantuan atau setidaknya perspektif baru, saran, atau dukungan dari orang lain.
Bentuk dukungan ini sangat perlu, contohnya saja, apakah orang lain di sekitar kita bersedia menjadi penasihat atau semacam mentor dalam menghadapi rintangan dan tantangan yang ada? Saran dan pendapat orang lain memang tidak serta merta benar, namun tidak salahnya kita mempertimbangkan masukan dan saran dari orang lain.
Terkadang, masukan atau saran dari orang lain merupakan sumber inspirasi dan motivasi yang baik. Jika kita memiliki relasi yang baik dengan orang yang telah berhasil mencapai tujuan dan impiannya dalam hidup mereka, bukan tidak mungkin kita akan mendapatkan dampak positifnya juga.
3. Keliru dalam Mengejar Tujuan
Hidup selalu susah barangkali karena kita tidak merefleksikan hidup yang selama ini dijalani. Hidup ini susah terkadang karena kita keliru atau bahkan salah dalam mengejar tujuan. Dewasa ini, dunia bergerak semakin pesat dan teknologi berkembang semakin canggih.
Kehadiran media sosial menyebabkan dampak positif dan dampak negatif dalam hidup. Kita mudah tergoda untuk membandingkan hidup yang kita miliki dengan kehidupan orang lain.
Contoh nyatanya, ketika teman jalan-jalan ke tempat wisata atau bahkan liburan ke luar negeri, sedangkan kita masih belum ada cukup dana untuk pergi liburan dan berwisata ke luar kota. Contoh lainnya, saat teman dekat bertunangan sementara kita masih lajang hingga sekarang, dan perbandingan lainnya yang tidak terkadang tidak masuk akal dalam menjalani hidup.
Hidup yang penuh perbandingan dan melihat proses orang lain hanya akan membuat kita semakin tertinggal. Kita harus bisa menikmati proses diri kita sendiri dan menjadi diri sendiri tanpa melihat pencapaian dan kesuksesan orang lain yang lebih dulu.
Akhirnya, kita melempar pertanyaan dalam hidup kita sendiri, “kenapa ya kok orang lain bisa cepat sukses?”, “Kenapa dia cepat mendapatkan jodoh” “kenapa ya orang lain gemar jalan-jalan dan berwisata?” dan kenapa-kenapa lain yang hanya mendatangkan sifat iri dan dengki dalam diri sendiri.
Ya meskipun dengan membandingkan diri kita sendiri dengan orang lain terkadang menumbuhkan motivasi yang baik dalam mendorong kita untuk bekerja lebih keras. Namun, perlu dicatat hal itu juga bisa menjadi demotivasi besar saat tujuan yang kita miliki dibandingkan dengan pencapaian orang lain.
Akhirnya, kita harus bisa fokus dengan tujuan yang sudah direncanakan dari awal. Tidak mudah putus asa, tetap menjaga cita-cita, dan menikmati proses dalam mengejar tujuan.
10 Hal Kecil yang Membuat Hidup Tambah Susah
Ada beberapa hal kecil yang mungkin saja kita sepelekan, padahal hal-hal kecil ini berdampak dalam membuat hidup ini selalu susah. Berikut ini beberapa hal kecil yang membuat hidup ini tambah susah, di antaranya adalah:
1. Rasa Khawatir
Semua orang tentu mengalami rasa khawatir dalam hidup. Tapi, apakah kita pernah mencoba untuk mengontrol rasa khawatir dalam diri kita? Khawatir hanya akan menyebabkan diri kita menjadi terbebani dan secara tidak langsung terikat. Kita harus bisa meminimalisasi kegelisahan dan ketakutan. Kita telah mempunyai kesulitan sendiri, tapi dengan dibarengi rasa khawatir, kita justru telah melipatgandakan kesulitan.
2. Mengharuskan Semua Orang untuk Mengikuti Aturan Main Kita
Kita harus bisa menghindarkan sifat kaku yang tidak bisa menyesuaikan keadaan. Kadang kala, kita harus bisa menyesuaikan diri dengan orang lain dan keadaan yang ada. Bukan keadaan dan orang lain yang harus mengalah. Dalam hidup ini, tidak ada salahnya kita untuk mengalah. Mengalah sejenak untuk maju lebih maju. Selain itu, bisa menyesuaikan diri dengan keadaan akan membuat kita lebih dewasa dan berhati-hati dalam bertindak.
3. Membandingkan Diri Sendiri dengan Orang Lain
Di dunia ini, akan selalu ada yang lebih tinggi dari diri kita sendiri. Ketika kita membandingkan hidup kita dengan orang lain, justru hanya akan membuat kita tersiksa dan lelah sendiri. Kita harus mulai menerima realita bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini. Ini bukan hanya kita sendiri, tetapi orang lain pun sama.
4. Tidak Cepat Puas dengan Hanya Bahagia Jika Mimpi Kita Sudah Tercapai
Bahagia tidak hanya datang jika tujuan kita sudah tercapai. Kita bisa tetap bahagia setelah meski tujuan belum tercapai, atau bahkan kita akan mendapatkan penggantinya yang lebih baik.
5. Kita Tidak Bisa Menikmati Kesendirian
Ketika kita kesepian, kita seharusnya bisa mengetahui bagaimana caranya menikmati kesendirian dengan hal-hal baik dan produktif. Dengan menjadi diri sendiri, kita bisa memperbaiki diri. Selain itu, kita bisa mengetahui apa yang benar-benar sekadar kita inginkan dan apa yang benar-benar butuhkan dalam hidup ini.
6. Kita Hanya Berfokus dengan Benda, Bukan dengan Kehidupan
Hal-hal kecil yang membuat hidup ini tambah susah ialah kita hanya berfokus dengan benda, harta, kekayaan, jabatan, dan benda mati lainnya yang tidak bisa sepenuhnya menjamin kebahagian hidup. Kita boleh bermimpi mempunyai hal tersebut, namun menjadi terikat dengan hal tersebut hanya akan membuat hidup ini tambah susah.
7. Kita Tidak Bisa Memanfaatkan Waktu dengan Baik
Kita acap kali membuang-buang waktu dengan hanya berleha-leha dan menikmati zona nyaman saja. Sudah banyak waktu yang tidak sadari kita sia-siakan begitu saja. Akhirnya, kita sadar jika kita terlalu santai dalam hal waktu. Nantinya, kita akan sadar betapa berharganya waktu yang kita punya untuk bisa lebih dimanfaatkan untuk hal-hal baik dalam hidup agar hidup ini tidak selalu susah.
Kita bisa memanfaatkan waktu dengan baik. Kita bisa mencoba membaca buku berjudul DIY Life Hack 99 Cara Bikin Hidup Lebih Mudah karya Darma Dwinov.
Buku ini berisikan 99 ide kreatif life hack simple dan mudah yang bisa kita praktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan membaca buku ini, kita bisa menjalani hari demi hari dengan mudah dan simpel tentunya.
8. Kita Hanya Menghabiskan Waktu dengan Orang yang Tidak Tepat
Terkadang, kita sudah tahu jika seorang yang ada di sekitar kita hanya membuang waktu saja. Namun, kita tidak segera meninggalkan lingkungan yang kurang mendatangkan hal-hal baik. Sekarang, saatnya kita pergi dari mereka.
9. Kita Masih Terjebak dengan Masa Lalu
Semua manusia tentu mempunyai masa lalu. Dengan terus menerus mengingat masa lalu merupakan pilihan yang kurang baik. Kita tidak akan bisa mengubah hal yang sudah terjadi. Entah masa lalu yang penuh dengan kebobrokan, keburukan, atau bahkan kebahagiaan, sudah bukan saatnya lagi kita hidup dalam ingatan masa lalu.
10. Kita Terlalu Fokus dengan Masa Depan Hingga Lupa Tidak Menikmati Hari Ini
Fokus dengan masa depan tentu hal yang bagus. Namun, terlalu fokus dengan masa depan juga bukan hal yang baik. Ini akan berdampak kita tidak bisa menikmati hidup kita hari ini dengan sebaik-baiknya karena bayang-bayang masa depan.
Jalani hidup hari ini dengan baik, niscaya masa depan akan tertata dengan baik juga.
Bagaimana Berhenti dari Hidup Susah?
Kita sudah mengetahui penyebab kenapa hidup selalu susah dan hal-hal kecil yang membuat hidup tambah susah. Sekarang, mari Grameds menyimak bagaimana berhenti dari hidup susah.
Ada beberapa langkah untuk berhenti dari hidup yang susah. Kita mulai dari langkah yang pertama, pertama-tama, kita harus mengetahui faktor apa saja yang membuat kita merasa susah? Apakah selama ini kita mengajar tujuan yang keliru atau bahkan salah? Apakah dari lingkup keluarga mendukung tujuan hidup yang kita miliki selama ini? Apakah kita kurang berbaur dengan orang lain dan sungkan menjalin relasi dengan orang lain?
Mari kita coba identifikasi terlebih dahulu hal tersebut. Setelah sudah mengetahui penyebab yang membuat kita susah, kita harus berupaya memperbaiki faktor yang menyebabkan hidup susah tersebut.
Langkah kedua, menerima posisi kita sekarang. Dalam artian, kita memahami bahwa pencapaian yang kita miliki selama ini berbeda dengan pencapaian orang lain. Sebenarnya, tidak ada yang lebih tinggi dan tidak ada yang lebih rendah. Tuhan melihat bagaimana kita berproses dan bukan melihat hasil yang kita dapatkan. Bisa jadi, apa yang kita miliki sekarang adalah impian dari orang lain, begitupun sebaliknya.
Setelah menerima dan memahami keadaan diri kita sendiri, langkah selanjutnya adalah kita harus bisa menetapkan tujuan yang realistis dan dapat dicapai oleh kita sendiri. Hal ini berlaku dalam karier maupun kehidupan pribadi kita.
Kita harus memastikan tujuan yang ingin dicapai akan bermakna dan bermanfaat bagi kehidupan kita nantinya. Langkah ini membantu kita dalam memaksimalkan potensi diri kita sendiri dan meminimalisasi perasaan terjebak, gagal, dan frustrasi ketika tujuan gagal dicapai.
Langkah selanjutnya, yaitu berani mengambil risiko dan menghadapi rintangan yang ada. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, tidak ada yang aman, setiap jalan memiliki rintangan dan tantangannya masing-masing.
Langkah terakhir, mulai jangan malu atau takut untuk meminta dukungan dari orang-orang sekitar kita. Dukungan bisa dalam bentuk apa saja. Pada kasus-kasus tertentu, banyak orang yang merasa hidup selalu susah karena tidak bercerita atau meminta bantuan ke orang lain. Akibatnya, orang lain tidak mengerti bahwa kita memerlukan bantuan dari orang tersebut.
Setelah membaca bagaimana berhenti dari hidup yang selalu susah. Bagi pembaca yang beragama Islam, Anda dapat membaca buku berjudul Hidup Sudah Enak, Mengapa Dibuat Susah? karya Mercusuar Z.
Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram (Ar-Ra’d [13]: 28).
Hati yang tenteram menjadi kunci kebahagiaan jiwa maupun raga kita. Saat hati kita tenteram, akan melakukan suatu apapun menjadi nyaman dan menikmati hidup ini. Konon, kententeraman hati bukan soal harta. Walaupun tidak memiliki harta banyak, asal hati tenteram, dunia ini serasa milik kita.
Hidup ini adalah pilihan kita masing-masing, mau senang, bahagia, tenteram. Kita sendiri yang menentukan. Hati yang tenteram adalah kunci hidup yang tidak susah dan justru penuh dengan kebahagiaan. Dalam buku ini, penulis mengajak pembacanya untuk introspeksi diri.
Dengan hadirnya buku ini, penulis buku berharap buku ini bisa menambah wawasan kita supaya selalu intropeksi diri dengan memilih jalan yang harus ditempuh menuju hidup yang bahagia dan kekal abadi di akhirat nanti.
BACA JUGA:
- 30 Cara Mengatasi Stres yang Paling Efektif dan Ampuh
- Apa Itu Self Harm? Kenali Penyebab Self-Harm & Solusinya
- Pengertian Self Love, Quotes Self Love, & Cara Mencintai Diri Sendiri
- Mindfulness: Mengenal Lebih Dalam Tentang Mindfulness
- Cara Mengatasi Overthinking, Ini Penjelasan Lengkapnya
- Cara Meditasi yang Benar dan Manfaatnya
- Afirmasi
- Asertif
- Attitude
- Berpikir Kreatif
- Cara Menjadi Good Looking
- Cara Menjadi Orang Sukses
- Cara Menghargai Orang Lain
- Cara Menghargai Pekerjaan Orang Lain
- Cara Membahagiakan Diri Sendiri
- Ciri Orang Pintar
- Ciri Orang Bodoh
- Coaching
- Communication Skill
- Conseptual Skill
- Contoh Soft Skill
- Contoh Hard Skill
- Contoh Minat dan Bakat
- Contoh Interpersonal Skill
- Empati
- Efisiensi
- Frugal Living
- Goal Setting
- Inovator
- Kaizen
- Kenapa Hidup Selalu Susah
- Macam-Macam Hobi
- Macam-Macam Skill
- Minimalism
- Perbedaan Coaching dan Mentoring
- Personal Branding
- Pengertian Hard Skill
- Pengertian Interpersonal Skill
- Sikap Disiplin
- Sikap Tegas
- Zona Nyaman
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien