in

Kenapa Kucing Mendengkur? Inilah Penjelasan Ilmiahnya!

Pernah nggak sih, kamu mendengar kucing mendengkur dengan suara yang menenangkan? Rasanya lucu dan nyaman, kan? Namun, kamu pernah penasaran nggak, kenapa kucing bisa mendengkur? Apakah itu tanda mereka senang, atau ada alasan lain di balik suara itu?

Dalam artikel ini, kita akan bahas tuntas alasan mengapa kucing suka mendengkur dan penjelasan ilmiah di balik kebiasaan lucu mereka ini. Jadi, buat kamu yang suka sama kucing, atau bahkan punya kucing di rumah, pasti bakal seru banget buat tahu lebih lanjut!

 

Apakah Kucing Mendengkur Normal?

Holiday Sale

Mendengkur pada kucing sebenarnya adalah hal yang sangat normal dan alami. Hampir semua kucing, baik itu kucing peliharaan maupun kucing liar, bisa mendengkur, terutama ketika mereka merasa nyaman atau sedang dalam keadaan santai. Suara ini biasanya muncul saat kucing menghembuskan napas melalui hidung dan mulut, yang menghasilkan getaran suara khas.

Kucing yang mendengkur sering kali dikaitkan dengan rasa senang atau relaksasi. Misalnya, saat kamu mengelusnya dengan lembut, banyak kucing yang akan mulai mendengkur sebagai tanda kenyamanan mereka. Selain itu, kucing juga melakukan kebiasaan ini ketika mereka tidur, berbaring di tempat yang hangat, atau saat berada di lingkungan yang aman.

Namun, meskipun kebiasaan kucing ini merupakan hal yang normal, ada beberapa kondisi di mana mendengkur bisa menunjukkan masalah kesehatan. Misalnya, jika kucing melakukannya dengan suara yang lebih keras atau terdengar tidak normal, bisa jadi itu tanda ada masalah pada saluran pernapasan, seperti infeksi atau gangguan pernapasan. Dalam kasus seperti ini, sebaiknya kamu memeriksakan kucing ke dokter hewan untuk memastikan bahwa semuanya baik-baik saja.

Jadi, secara umum, kebiasaan kucing yang satu ini adalah hal yang normal, terutama saat mereka merasa nyaman atau sedang relaksasi. Tapi, tetap waspada jika ada perubahan yang tidak biasa dalam kebiasaan mendengkur mereka.

 

Kenapa Kucing Mendengkur? Berikut Penjelasan Ilmiahnya!

Mendengkur pada kucing bukan sekadar kebiasaan lucu yang mereka lakukan saat merasa nyaman, namun juga ada penjelasan ilmiah di baliknya. Proses ini melibatkan sistem saraf, otot, dan organ tertentu pada kucing yang bekerja bersama untuk menghasilkan suara khas tersebut. Berikut ini adalah beberapa alasan ilmiah mengapa kucing sering melakukan kebiasaan ini:

1. Sebagai Tanda Kenyamanan dan Relaksasi

Salah satu alasan paling umum adalah untuk menunjukkan bahwa mereka merasa nyaman dan aman. Ketika kucing merasa santai, seperti saat sedang dibelai atau tidur di tempat yang hangat, mereka cenderung mendengkur.

Suara dengkuran ini dapat dihasilkan karena otot-otot di sekitar laring (kotak suara) kucing bergetar, yang menciptakan frekuensi rendah yang bisa didengar manusia. Frekuensi ini biasanya berada dalam rentang antara 25 hingga 150 Hz, yang ternyata memiliki efek menenangkan baik bagi kucing itu sendiri maupun untuk orang di sekitarnya.

2. Komunikasi dengan Kucing Lain atau Pemilik

Kebiasaan ini juga bisa menjadi cara kucing berkomunikasi, baik dengan sesama kucing maupun dengan pemiliknya. Dalam beberapa kasus, kucing akan mendengkur untuk menunjukkan ketergantungan atau kebutuhan mereka akan perhatian. Misalnya, induk kucing sering mendengkur saat berada dengan anak-anaknya, memberikan sinyal bahwa mereka aman dan diperhatikan. Pada kucing peliharaan, mereka mungkin mendengkur saat dekat dengan pemiliknya untuk menenangkan diri atau mencari perhatian lebih.

Sumber foto: pexels.com

3. Sebagai Mekanisme Penyembuhan Diri

Penelitian ilmiah juga menunjukkan bahwa kebiasaan ini bisa berfungsi sebagai mekanisme penyembuhan tubuh kucing. Frekuensi getaran mendengkur (sekitar 25–50 Hz) dipercaya dapat merangsang proses penyembuhan, memperbaiki jaringan, bahkan membantu memperkuat tulang dan otot.

Dalam penelitian, frekuensi ini telah terbukti memiliki efek positif pada penguatan tulang dan penyembuhan cedera, yang menunjukkan bahwa mendengkur mungkin bukan hanya tanda kenyamanan, tetapi juga cara tubuh kucing merawat dirinya sendiri.

4. Ketika Stres atau Rasa Sakit

Meskipun biasanya terkait dengan kenyamanan, kucing juga dapat mendengkur saat mereka merasa stres atau tidak sehat. Ini sering kali terlihat pada kucing yang sedang merasa cemas atau sakit. Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa kebiasaan ini bisa membantu kucing menenangkan dirinya sendiri atau bahkan mengurangi rasa sakit. Proses mendengkur, dengan frekuensi getarannya yang rendah, dapat merangsang produksi endorfin yang bertindak sebagai penghilang rasa sakit alami.

5. Sebagai Tanda Pemeliharaan Sosial

Kucing yang hidup dalam kelompok atau bersama manusia juga mendengkur sebagai cara untuk memperkuat ikatan sosial mereka. Dengan melakukan ini, kucing menunjukkan bahwa mereka tidak berbahaya dan lebih cenderung untuk berinteraksi dengan kucing lain atau pemiliknya. Ini adalah bentuk dari “sosialisasi” kucing yang membantu mereka menciptakan kedekatan atau menjaga hubungan baik dalam kelompok atau dengan pemilik.

 

Panduan Lapangan Kucing-Kucing Liar di Indonesia

Kucing rumah yang telah menjadi binatang domestik, merupakan hewan yang sangat dekat dengan manusia. Dia bisa masuk ke kamar kita dan dengan mudah manusia berinteraksi dengannya. Namun, bagaimana dengan kucing liar di Indonesia. Indonesia telah kehilangan dua subspesies kucing besar yang ada di alam: harimau Jawa dan harimau Bali. Keadaan ini mengindikasikan kurangnya perhatian kita dalam konservasi satwa liar yang rentan akan kepunahan tersebut.

Mengapa? Minimnya pengetahuan dan informasi juga turut andil dalam berkurangnya atau bahkan punahnya kucing-kucing liar di Indonesia. Tidak dipungkiri, dalam pengetahuan kucing liar di Indonesia, banyak orang mengenal hanya beberapa jenis saja, padahal selain itu masih terdapat jenis-jenis kucing liar lainnya, seperti macan dahan, kucing emas, bahkan yang berukuran kecil seperti kucing hutan. Buku ini menjelaskan tentang berbagai jenis kucing liar yang hidup di Indonesia dan tersebar di beberapa pulau di indonesia.

 

Kapan Kucing Mendengkur?

Sumber foto: pexels.com

Kucing biasa mendengkur dalam berbagai situasi, dan meskipun kita sering mengaitkan suara ini dengan rasa bahagia atau nyaman, sebenarnya ada beberapa kondisi dan waktu tertentu di mana kucing melakukan kebiasaan ini. Berikut ini adalah beberapa momen umum ketika kucing mendengkur:

1. Ketika Merasa Nyaman dan Aman

Salah satu waktu paling umum adalah ketika mereka merasa nyaman dan aman. Misalnya, saat sedang tidur atau beristirahat di tempat yang mereka anggap nyaman, seperti tempat tidur yang empuk atau di pangkuan pemiliknya. Ketika kucing merasa aman dan terlindungi, mereka cenderung melakukannya sebagai tanda relaksasi. Suara ini biasanya diiringi dengan pernapasan yang tenang dan gerakan tubuh yang santai.

2. Ketika Dibelai atau Diperhatikan

Kucing juga sering mendengkur saat mereka mendapatkan perhatian dari pemiliknya. Misalnya, ketika kamu mengelus atau membelai tubuhnya dengan lembut. Proses ini merupakan cara kucing menunjukkan rasa senangnya dan kenyamanannya atas sentuhan tersebut. Selain itu, kebiasaan ini juga bisa menjadi sinyal bahwa mereka ingin lebih banyak perhatian dari kamu. Kucing mungkin akan mendengkur lebih keras saat kamu berhenti membelai mereka, menandakan mereka ingin kamu melanjutkannya.

3. Ketika Stres atau Sakit

Meskipun biasanya mendengkur identik dengan rasa nyaman, kucing juga bisa melakukan kebiasaan ini saat mereka merasa stres atau tidak sehat. Ini biasanya terjadi ketika kucing merasa tertekan, takut, atau sedang dalam rasa sakit. Misalnya, kucing yang baru saja dibawa ke dokter hewan atau yang sedang berusaha mengatasi rasa sakit bisa mendengkur sebagai cara untuk menenangkan diri mereka sendiri. Mendengkur di saat-saat seperti ini juga dapat membantu melepaskan endorfin yang berfungsi sebagai penghilang rasa sakit alami.

4. Ketika Bertemu Kucing Lain atau Induknya

Kucing juga dapat mendengkur untuk berkomunikasi dengan sesama kucing, terutama saat mereka berada dengan induk atau anak-anaknya. Induk kucing sering melakukan kebiasaan ini ketika berada bersama anak-anaknya untuk memberikan rasa aman dan menunjukkan bahwa mereka sedang dilindungi. Selain itu, kucing yang hidup dalam kelompok atau koloni juga bisa mendengkur untuk menjaga hubungan sosial dan mengurangi potensi konflik antar sesama kucing.

5. Ketika Tidur

Kucing sering mendengkur saat mereka tidur, terutama ketika tidur dalam kondisi yang sangat nyenyak. Ini adalah hal yang sangat normal, karena kucing juga cenderung mendengkur saat berada dalam kondisi relaksasi total, baik itu siang hari maupun malam hari. Mendengkur saat tidur bisa menunjukkan bahwa kucing merasa sangat nyaman dan tidak terancam di sekitarnya.

6. Ketika Mengasuh Diri

Beberapa kucing biasa mendengkur saat mereka sedang merawat dirinya sendiri, seperti saat membersihkan bulu mereka. Mendengkur ini bisa menjadi cara untuk menenangkan diri setelah aktivitas fisik atau sebagai bagian dari rutinitas mereka yang biasa. Ini bisa menunjukkan bahwa kucing sedang dalam keadaan yang santai dan nyaman dengan dirinya sendiri.

 

Solusi Permasalahan Kucing

Memelihara kucing itu bisa dibilang gampang-gampang susah. Terlebih saat harus menghadapi berbagai persoalan dalam perawatannya, seperti penyakit kulit, hama kutu, bulu yang rontok sampai masalah birahi dan beranak.

Buku Solusi Permasalahan Kucing membahas mengenai tips pemeliharaan kucing sesuai konsep animal welfare (cara memilih, merawat, dan melatih kucing), memahami bahasa tubuh kucing, pemberian pakan yang tepat dan tips mempersiapkan kelahiran/membiakkan dan mengikutkan ke kontes.

Buku ini juga dapat dijadikan sebagai pegangan bagi pemula untuk mengenal lebih jauh tentang kucing. Memelihara kucing sangat baik bagi anak-anak untuk melatih merespons dan tanggung jawabnya. Memelihara kucing sangat baik bagi orang tua untuk menemani agar tidak merasa kesepian. Kucing paling suka diajak bermain dan bercanda. Oleh karena itu kucing banyak dipilih sebagai sahabat di rumah. Sosoknya yang ramah, cerdas, dan bersahabat menjadikan kucing sebagai hewan peliharaan yang menyenangkan.

 

Kesimpulan

Itulah beberapa alasan mengapa kucing suka mendengkur, baik dari sisi kenyamanan, komunikasi, hingga mekanisme penyembuhan diri mereka. Meskipun terdengar seperti kebiasaan yang lucu dan menggemaskan, ternyata mendengkur memiliki banyak fungsi penting dalam kehidupan kucing.

Jadi, kalau kucing kamu lagi asyik mendengkur, itu bukan hanya tanda mereka nyaman, melainkan juga bisa jadi cara mereka menjaga kesehatan atau meredakan stres. Kini, kamu lebih paham kan alasan di balik suara mendengkur kucing? Jangan ragu untuk lebih memperhatikan kebiasaan kucingmu, karena setiap mendengkur pasti punya cerita! Grameds, kamu bisa mencari tahu lebih banyak kebiasaan kucing peliharaanmu melalui kumpulan buku hewan yang tersedia di Gramedia.com.

 

Kucing Keren Zaman Now!

https://cdnwpseller.gramedia.com/wp-content/uploads/2024/04/button_cek-gramedia-com.png

Pada buku yang berjudul “Kucing Keren Zaman Now!” karya Eny Pujiastuti membahas tentang ragam kucing ras dan teknik perawatannya, serta bagaimana prospek bisnis perawatan, makanan dan semua aksesoris untuk kucing. Tren kucing ras di tanah air kian meningkat. Itu terlihat dari tumbuhnya cattery (tempat penangkaran kucing) dan maraknya kontes kucing ras di berbagai kota. Dalam kurun 2005 hingga 2016 sudah ada lebih dari 10 kucing ras introduksi selain persia beredar di kalangan penghobi. Masing-masing jenis kucing ras itu memiliki keunikan karakter tersendiri.

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Laila