Kerajinan kulit – Tahukah Anda jika hampir semua bagian tubuh hewan bisa dimanfaatkan. Selain daging yang bisa digunakan sebagai bahan baku pembuatan makanan. Ternyata kulit pada hewan juga bisa digunakan dalam pembuatan kerajinan lho.
Meski tak semua kulit hewan bisa dijadikan kerajinan. Namun ada beberapa kulit hewan ternak yang memiliki karakteristik tekstur tebal dan unik bisa dijadikan produk kerajinan lho.
Contoh mudahnya adalah hewan sapi yang mana dagingnya bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan bahan baku makanan dan untuk kulitnya juga bisa dijadikan produk kerajinan.
Selain kulit sapi masih ada beberapa kulit hewan yang bisa dimanfaatkan untuk produk kerajinan. Jika Anda penasaran apa saja hal menarik yang ada di dalam kerajinan kulit. Maka penjelasan yang ada di artikel ini akan membantu.
Table of Contents
Pengertian Kerajinan Kulit
Hal pertama yang akan kita bahas bersama adalah pengertian dari kerajinan kulit. Sama seperti namanya, kerajinan kulit adalah salah satu jenis kerajinan yang dibuat dengan bahan dasar kulit.
Beberapa kulit hewan yang kerap digunakan untuk pembuatan kerajinan kulit adalah seperti kulit ular, sapi, biawak, buaya, kambing, kerbau dan lain sebagainya.
Lalu hasil jadi dari kerajinan ini juga terbilang begitu beragam. Contohnya adalah tas, lukisan, sabuk, dompet, jaket, hiasan dinding dan lain sebagainya. Karena memiliki bahan baku yang terkadang begitu sulit didapatkan dan berkualitas tinggi.
Tentunya harga yang ditawarkan juga relatif tinggi dibandingkan dengan kerajinan dengan bahan baku lainnya. Di Indonesia sendiri juga sudah banyak pengrajin yang memanfaatkan kulit asli dari hewan guna produk kerajinan yang dibuatnya.
Bahan Kerajinan Kulit
Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika membuat kerajinan ini diperlukan bahan baku kulit. Beberapa kulit hewan yang akan dijelaskan pada poin ini sampai sekarang masih kerap digunakan sebagai material dasar pembuatan kerajinan ini.
Mungkin Anda bertanya-tanya kenapa harus kulit hewan tertentu yang digunakan untuk membuat kerajinan kulit. Nah jawaban akan pertanyaan tersebut akan ada juga pada penjelasan di bawah ini.
1. Kulit Sapi
Kulit sapi menjadi salah satu kulit hewan yang kerap digunakan untuk membuat suatu kerajinan seperti jaket. Salah satu alasannya adalah karena kulit sapi terlihat cukup lebar. Selain itu kulit sapi juga memiliki beberapa kelebihan.
Berikut adalah beberapa kelebihan yang dimiliki oleh kulit sapi ketika dimanfaatkan dalam pembuatan kerajinan seperti jaket.
Dari segi harga, kulit sapi memiliki harga yang cukup terjangkau dibandingkan dengan kulit hewan lainnya.
Ketersediaan kulit sapi sampai saat ini masih mudah ditemukan dan jumlahnya juga cukup banyak.
Dibandingkan dengan kulit hewan lainnya. Kulit sapi memiliki karakteristik yang lebih baik, lebih tahan lama dan lebih keras.
Selain itu kulit sapi juga memiliki daya tahan yang cukup kuat terhadap serangan air ataupun debu.
Jaket motor kulit kebanyakan menggunakan kulit sapi sebagai bahan dasarnya. Kebanyakan jaket kulit sapi digunakan untuk aktifitas outdoor. Sebab dilihat dari sifatnya, jaket kulit sapi bisa memberikan perlindungan terhadap pengaruh cuaca dan juga udara.
Memiliki sifat yang terbilang keras membuat jaket kulit sapi harus selalu dibiasakan untuk digunakan.
2. Kulit Bison
Dilihat dari karakteristiknya, kulit bison memiliki karakteristik yang cukup mirip dengan kulit sapi. Pasalnya dari segi kekuatan dan ketahanan, kulit bison memiliki kesamaan dengan kulit sapi.
Namun kulit bison memiliki keunikan tersendiri yang tak dimiliki oleh kulit sapi. Seperti pola alami kulit bison yang tak dimiliki oleh kulit sapi. Selain itu kulit bison juga begitu simpel.
Memiliki karakteristik yang begitu kuat dan tahan terhadap segala serangan dari luar seperti cuaca dan debu menjadikan kulit bison bisa memberikan perlindungan kepada pemakaiannya dibuat menjadi kerajinan jaket.
3. Kulit Rusa
Berikutnya ada kulit rusa yang juga memiliki kelebihannya. Dari segi daya tahan, kulit rusa memang cukup baik sekali. Selain itu kulit rusa juga memiliki karakteristik yang begitu rapat. Karena karakteritik tersebut membuat kulit rusa sangat cocok dijadikan jaket.
Bahkan kulit rusa juga kerap dijadikan bahan baku kerajinan tas kulit hingga sarung tangan kulit. Selain itu kulit rusa juga memiliki sifat yang begitu lentur. Semakin kerap jaket kulit rusa digunakan. Maka jaket kulit tersebut akan menjadi semakin empuk dan nyaman.
Lalu untuk daya tahan dari kulit rusa hampir sama dengan kulit sapi, namun terlihat lebih elegan.
https://ebooks.gramedia.com/id/buku/belajar-membuat-kerajinan-tangan-dari-kulit
4. Kulit Kambing
Selain kulit rusa yang begitu lembut. Ternyata kulit kambing juga terlihat begitu lembut, ringan dan lebih lentur jika dibandingkan dengan kulit sapi. Menariknya semakin kerap kerajinan jaket kulit kambing digunakan.
Maka kondisi jaket kulit tersebut akan lebih baik dibandingkan pada saat beli baru. Meski begitu tetap saja para pemilik kerajinan dari bahan baku kulit kambing harus melakukan perawatan terhadap produk tersebut secara teratur.
Kulit kambing memiliki pola yang begitu kas lengkap dengan serat kerutan pada permukaan.
5. Kulit Domba
Jaket kulit domba sampai saat ini masih terus jadi pilihan yang digunakan orang. Bukan tanpa alasan banyak orang memilih menggunakan jaket kulit domba. Sebab kulit domba mampu memberikan kelembutan, kenyamanan sekaligus kelenturan ketika dibuat menjadi kerajinan ini seperti jaket.
Tak hanya itu saja, pasalnya kulit domba juga memiliki tekstur alami yang tak dimiliki oleh kulit hewan lainnya. Kemewahan, elegan, ringan dan lembut mampu ditawarkan oleh kulit domba. Bahkan ketika jaket kulit domba digunakan dalam jangkauan waktu cukup lama tetap mampu memberikan kenyamanan.
6. Kulit Anak Sapi
Dari segi karakteristik mungkin tidak jauh beda dari kulit sapi dewasa. Namun kulit anak sapi juga mampu memberikan beberapa kelebihan. Banyak orang menilai jika jaket kulit dari kulit anak sapi mampu memberikan kelentusan, kenyamanan serta permukaan yang terus halus.
Dibandingkan dengan kulit domba atau kulit sapi dewasa, kulit anakan sapi memiliki ketebalan yang lebih baik dan juga terasa lebih berat. Selain itu jika dilihat dari hasil jadi, jaket kulit anak sapi akan sama seperti kombinasi kulit sapi dewasa dengan kulit domba.
7. Kulit Babi
Siapa sangka jika kulit babi juga bisa digunakan untuk bahan baku pembuatan jaket. Kebanyakan jaket kulit babi akan dibandrol dengan harga yang relatif terjangkau dibandingkan dengan jaket kulit lainnya.
Namun dari segi kualitas, jaket kulit babi ternyata tidak sebagus dengan jaket dari bahan kulit hewan lain. Meski begitu kulit babi menawarkan warna yang terus mengkilap sehingga ketika dijadikan jaket tetap terlihat cantik.
8. Kulit Kuda
Dibandingkan dengan kulit sapi, kulit kuda yang dijadikan barang kerajinan akan terasa lebih kaku. Namun kulit kuda memiliki karakteristik halus dan berkilau. Selain itu jika dijadikan bahan kerajinan kulit, para pengrajinnya harus memerlukan sedikit usaha agar bisa mengolah kulit kuda dengan baik.
9. Kulit Kanguru
Meski hampir mirip dengan kulit sapi, namun keduanya memiliki perbedaan. Dibandingkan dengan kulit sapi, kulit kanguru terasa lebih tipis dan lebih keras. Sebenarnya jarang sekali para pengrajin menggunakan kulit kanguru sebagai bahan baku kerajinan kulit. Jika mungkin ada, maka mungkin harga yang ditawarkan juga masuk ke dalam kategori premium.
10. Kulit Buaya
Kulit buaya dan kulit alligator sebenarnya mirip. Ciri umum yang dimiliki oleh kulit buaya maupun alligator adalah terletak di pola kotak pada permukaan kulit. Lalu perbedaan keduanya adalah jika pada kulit buaya memiliki titik kecil yang terlihat pada setiap bagian kotak.
Sedangkan untuk kulit alligator hampir tidak terlihat titik kecil yang ada pada bagian kotak permukaan kulit. Karena memiliki karakteristik dan kualitas yang tak dimiliki oleh kulit hewan lain. Maka tak heran jika kerajinan tangan kulit buaya atau aligator seperti jaket kulit memiliki harga yang mahal.
Bahkan harga jaket kulit buaya maupun alligator akan mendapatkan harga 20 kali lebih mahal dibandingkan dengan harga jaket kulit sapi maupun jaket kulit domba.
11. Alat Pembuatan Kerajinan Kulit
Dalam proses pengolahan kulit hewan untuk dijadikan bahan baku kerajinan kulit seperti jaket dan tas kulit membutuhkan beberapa dukungan alat khusus. Beberapa alat yang digunakan adalah seperti alat pahat khusus kulit, alat untuk melubangi kulit, mesin jahit, gunting sekaligus jarum jahit khusus kulit.
Selain itu skill dari para pengrajin juga dibutuhkan dalam proses pembuatan kerajinan tersebut. Adanya skill pengrajin yang mumpuni didukung dengan beberapa alat khusus pembuatan kerajinan ini. Maka hasil jadi yang akan didapatkan tetap bisa mempertahankan kualitasnya.
Proses Pembuatan Kerajinan Kulit
Setelah tahu apa saja kulit hewan yang bisa dijadikan kerajinan inidan beberapa alat pendukung dalam proses pembuatannya. Maka penjelasan berikutnya adalah tentang bagaimana proses pembuatan kerajinan kulit tersebut.
Para proses pembuatanya, kulit yang digunakan adalah berupa kulit mentah atau biasa disebut dengan split. Nantinya kulit mentah tersebut akan diolah menggunakan bahan kimia khusus.
Untuk melunakkan kulit tersebut akan dilakukan perendaman dengan air dalam kurun waktu satu hari lebih. Ketika sudah, maka kulit akan mendapatkan keadaan kering dan nantinya akan ditipiskan kembali menggunakan pisau.
Perlu diketahui jika proses penipisan ini akan dilakukan pada bagian rambut dan juga sisa daging yang melekat. Pada bagian kulit dalam akan mendapatkan proses penipisan yang cukup banyak. Jika sudah proses penipisan akan dilakukan pada bagian kulit luar.
Lanjutkan dengan membersihkan kulit yang sudah ditipiskan dengan air dan jangan lupa untuk mengolahnya kembali dengan amplas agar bisa mendapatkan kulit yang begitu berkualitas. Terakhir, lakukan proses pengeringan dengan menjemurnya di bawah sinar matahari hingga mendapatkan kering merata.
Contoh Kerajinan Kulit
Kulit hewan memang bisa dijadikan sebagai bahan baku kerajinan kulit. Mungkin Anda hanya tahu tas dan juga tas saja. Namun ada beberapa kerajinan lain selain tas dan jaket. Apa saja kerajinan kulit tersebut? Berikut adalah contohnya.
1. Bedug Kulit Sapi
Kulit sapi tak hanya bisa dijadikan bahan baku pembuatan aksesoris saja. Namun sampai saat ini kulit sapi menjadi salah satu bahan baku favorit dalam pembuatan bedug yang ada di masjid-masjid.
Memiliki sifat yang kuat dan tekstur lembut adalah alasan kenapa kulit sapi kerap dijadikan bahan baku pembuatan bedug. Selain itu warna kulit sapi yang berwarna putih sangat cocok untuk digunakan dalam pembuatan alat religi.
2. Jaket Kulit
Banyak banget kulit hewan yang dijadikan bahan baku jaket. Setiap kulit hewan memiliki karakteristiknya tersendiri. Setiap karakteristik kulit tersebut sudah dijelaskan pada poin sebelumnya.
Contohnya adalah kulit buaya atau aligator memang kerap jadi bahan baku pembuatan jaket kulit. Meski memiliki harga yang terbilang tinggi. Namun peminat dari jaket kulit buaya sampai saat ini masih terus banyak.
3. Tas dan Dompet
Berikutnya adalah tas dan juga dompet dari kulit hewan. Beberapa kulit hewan memang bisa diolah menjadi kerajinan tas maupun dompet. Selain bersifat halus, kebanyakan kulit hewan juga memiliki daya tahan yang kuat.
4. Sepatu
Sepatu dari kulit juga sampai saat ini masih terus diproduksi. Sifatnya yang kuat dari kulit hewan adalah salah satu alasannya. Salah satu kulit hewan yang kerap digunakan untuk membuat sepatu adalah kulit sapi.
5. Gantungan Kunci.
Contoh yang terakhir adalah gantungan kunci yang terbuat dari kulit hewan. Banyak pengrajin yang mengolah kulit hewan menjadi kerajinan gantungan kunci. Kulit sapi menjadi salah satu bahan dasar yang kerap digunakan untuk membuat kerajinan gantungan kunci.
Nah itulah beberapa contoh kerajinan yang sampai saat ini masih diproduksi dan mungkin mudah sekali Anda temukan di pasaran.
Manfaat Kerajinan Kulit
Adanya kerajinan ini bukan tanpa alasan. Pasalnya banyak banget manfaat yang bisa diberikan oleh oleh kerajinan kulit, baik dalam dunia fashion maupun dalam dunia bisnis. Beberapa poin di bawah ini adalah manfaat yang mampu diberikan oleh adanya kerajinan kulit.
1. Penunjang Fashion
Tak bisa dipungkiri jika dalam dunia fashion keberadaan bahan baku kulit sangat diperlukan. Sampai saat ini banyak banget produk fashion yang dibuat dari kulit hewan. Contohnya adalah jaket, tas, sepatu, dompet dan berbagai macam produk lainnya.
Selain itu harga setiap produk berbahan baku kulit juga berbeda-beda. Lalu untuk jenis kulit hewan yang digunakan juga terbilang cukup beragam. Mulai dari hewan ternak hingga hewan buas bisa digunakan sebagai bahan baku kerajinan kulit dunia fashion.
Perlu diketahui jika di dunia fashion penggunaan kulit hewan seperti ular dan buaya memiliki kesan yang begitu eksklusif sekaligus memiliki harga jual yang cukup tinggi. Walaupun begitu penggunaan kulit sapi, kambing, domba dan hewan lainnya juga tak kalah menarik untuk digunakan.
2. Hiasan Perabotan Rumah
Kerajinan hewan juga memberikan manfaat untuk digunakan sebagai perabot rumah atau hiasan dinding. Tentunya Anda juga tahu bagaimana daya tahan yang dimiliki oleh perabot rumah yang terbuat dari kulit hewan.
Beberapa contoh pemanfaatan kulit hewan untuk perabotan rumah adalah seperti digunakan untuk membuat karpet, meja kursi hingga tempat tidur. Salah satu alasan banyak orang menggunakan perabot rumah dari bahan dasar kulit adalah ketahanan yang diberikan.
3. Meningkatkan Penghasilan
Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika pemanfaatan kulit hewan untuk kerajinan ini kerap mendapatkan nilai jual yang tinggi. Dari sinilah kulit hewan memiliki fungsi ekonomi. Mereka yang menjadi pengrajin kulit hewan mampu mendapatkan penghasilan dari karya yang mereka jual.
Bahkan beberapa produk dengan kulit hewan tertentu seperti kulit buaya mampu mendapatkan harga yang cukup tinggi. Tak heran jika sampai saat ini sudah banyak para pebisnis yang berjalan dalam bidang pemanfaatan kulit hewan untuk digunakan sebagai bahan baku kerajinan kulit.
Itulah ulasan seputar kerajinan kulit dan buku-buku terkait kerajinan yang bisa Grameds dapatkan di Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas Gramedia selalu memberikan produk terbaik untuk Grameds.
Penulis: Hendrik
Baca juga:
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien