in

Ketahui Budidaya dan Jenis Sapi Perah

Budidaya dan jenis sapi perah – Ada berbagai macam jenis susu yang beredar di pasaran, tapi susu sapi adalah yang paling populer dan umum dikonsumsi. Grameds bisa menjumpai susu sapi hampir dimana saja. Biasanya, susu sapi yang dibeli atau dikonsumsi, umumnya telah melalui proses pengelolaan, misalnya susu UHT. Produk susu pastinya punya keunggulan dan banyak manfaat yang diperlukan oleh tubuh kita.

Beberapa manfaat yang bisa didapatkan dengan mengonsumsi susu antara lain menyehatkan jantung, membentuk massa otot, pertumbuhan tulang, mencegah gigi berlubang, dan masih banyak lagi.

Sementara itu, sapi penghasil susu ini disebut sapi perah, dan jenis-jenis sapi perah pun sangat beragam. Meski kebanyakan jenis sapi banyak yang diimpor dari luar negeri, tapi dengan kondisi alam dan cara yang benar sapi bisa diternak atau dibudidayakan di Indonesia.

Budidaya Sapi Perah 

Holiday Sale

Setelah mengetahui berbagai jenis sapi perah, mungkin Grameds tertarik jadi peternak sapi perah? Lalu, bagaimana cara merawat sapi perah yang benar agar menghasilkan susu murni kualitas bagus? Yuk, intip caranya di bawah ini, ya.

Sumber: pixabay.com/Camera-man

1. Memperhatikan Kenyamanan Kandang

Hal yang penting diperhatikan yaitu membuat kandang senyaman mungkin untuk sapi. Apalagi jika sapi yang kamu budidaya terbiasa dengan udara yang dingin. Lalu, gimana caranya mengantisipasi jika udara lingkungannya panas atau kurang dingin?

Grameds bisa memodifikasi kandang agar tetap nyaman untuk si sapi, misalnya memakai atap dengan bahan yang menyerap panas. Bisa juga dengan pasang kipas pendingin agar sirkulasi udaranya tetap baik dan sejuk.

2. Sapi Tidak Boleh Stress

Kunci rahasia lainnya agar sapi perah bisa menghasilkan susu dengan kualitas terbaik yaitu menjaga sapi agar tidak stres. Jadi, sebaiknya perlakukan sapi dengan baik ya, Grameds.

Selain itu, peternak juga bisa memakai alat pemerah susu otomatis, hal ini bisa mengurangi stres dan kontak langsung dengan manusia. Yang paling penting peternak bisa mengatur tekanan alat tersebut agar sapi tidak merasa sakit, berontak atau menjadi stres.

3. Menerapkan Konsep ‘Free Stall Barn’

Grameds pernah dengar konsep free stall barn?

Ini merupakan metode para peternak dalam memanjakan sapi mereka, Grameds. Pemberian pakan yang banyak, air cukup sepanjang hari, dan menyediakan fasilitas untuk sapi beristirahat atau bersantai, seperti alas tidur dengan gundukan pasir bersih.

Inti dari konsep ini adalah membuat sapi rileks, tidak mengekang sapi, sehingga sapi merasa nyaman dan happy Grameds! Jika sapi happy, susu yang dihasilkan bisa lebih banyak dan berkualitas baik.

4. Memperhatikan Makanan Sapi

Tak kalah penting nih, Grameds, tentunya memperhatikan makanan atau asupan sapi adalah hal yang paling utama. Jika sapi tercukupi kebutuhan makanan dan asupannya, maka sapi akan selalu sehat dan produksi susu juga akan meningkat.

Usahakan, berikan sapi makanan rumput hijau yang segar. Tapi dalam skala besar, bisa juga berikan rumput impor dengan kualitas baik seperti rumput Alfalfa dari Amerika. Sebab, kandungan nutrisinya lebih baik.

5. Kebersihan Kandang dan Perawatan Lain

Selain memperhatikan pakan, hal lain yang juga penting yaitu kebersihan kandang. Sebaiknya, bersihkan kandang secara teratur, sehingga sapi merasa nyaman, tetap sehat, dan terhindar dari berbagai serangan penyakit.

Lakukan juga pemeriksaan kandang secara berkala, seperti kelayakan fasilitas kandang, ketersediaan air, lubang-lubang yang mungkin tikus bisa masuk ke kandang, kebocoran atas, pengecekan fasilitas lainnya secara rutin.

6. Memandikan Sapi

Ada baiknya agar memandikan sapi secara teratur, supaya sapi tetap merasa segar dan suhu tubuhnya sempurna, serta terhindar dari serangan penyakit. Selain itu, memandikan sapi akan membuat sapi lebih sehat dan nafsu makan.

7. Merawat Anak Sapi

Selain perawatan di atas, ada hal lain yang perlu diperhatikan juga yaitu dalam merawat anak-anak sapi. Sebaiknya, untuk anak sapi yang usianya kurang dari 40 hari agar punya kandang masing-masing.

Hal ini agar anak sapi mendapatkan perawatan khusus dan gizi yang tercukupi, sehingga perkembangannya akan lebih optimal dan lebih sehat. Bahkan, para peternak ada memberikan susu pasteurisasi kepada anak sapi agar pertumbuhannya cepat dan menghasilkan susu murni dan berkualitas.

Jika Grameds berminat akan berbudidaya sapi perah, sebaiknya ikuti panduan dalam buku-buku di bawah ini ya, Grameds. Yuk, intip… apa saja tips-tipsnya, dan bagaimana cara merawatnya agar kamu bisa menjadi peternak sapi perah yang sukses melalui buku Sukses Bisnis Dan Beternak Sapi Perah 

Jenis Sapi Perah 

pixabay.com/Kapa65

Lantas, jenis sapi apa yang menghasilkan susu terbaik? Yuk, simak selengkapnya ulasan terkait budidaya dan jenis sapi perah yang menghasilkan susu terbaik di bawah ini, Grameds!

1. Friesian Holstein (FH)

Jenis sapi perah pertama dan paling populer yaitu sapi Friesian Holstein. Sapi ini sangat familiar digunakan pada produk-produk olahan susu sapi. Sapi ini paling populer di Indonesia maupun luar negeri.

Tak hanya populer, sapi dengan corak hitam dan putih ini menjadi ikon sapi perah yang mendunia dan karena populasinya yang sangat banyak. Bahkan di Amerika, populasi sapi ini mencapai 80%.

Hingga kini, sapi friesian holstein masih menjadi primadona sapi perah bagi peternak sapi Indonesia. Meski dikenal sapi perah subtropis, tapi sapi ini bisa menghasilkan susu sangat banyak, yaitu sekitar 6000 liter setiap tahunya, lho!

2. Milking Shorthorn

Sapi subtropis jenis milking shorthorn berasal dari negara Inggris dan sekitar wilayah dataran tinggi. Maka tak heran, sapi ini lebih cocok dipelihara pada kondisi cuaca dataran tinggi, Grameds.

Penampilannya sekilas mirip benteng, sapi ini punya sepasang tanduk pendek. Tapi sapi ini punya kesamaan dengan sapi Jersey, yaitu warna tubuhnya yang bervariasi, mulai dari hitam, coklat, hingga merah.

Sapi milking shorthorn juga dikenal sebagai sapi perah yang menghasilkan susu dengan kualitas terbaik, lho! Setiap tahunnya bisa menghasilkan lebih dari 5000 kg susu. Tapi, lingkungan tempat tinggal sapi harus sesuai yaitu dataran tinggi, agar produksi susunya maksimal.

3. Sapi Jersey

Selanjutnya ada sapi perah jenis Jersey. Sapi ini adalah hibrida dari Jersey, Inggris. Sapi ini juga dikenal sebagai penghasil susu terbaik di Inggris. Ciri khas dari sapi Jersey yaitu warna tubuhnya yang cenderung tidak sama pada setiap jenisnya.

Umumnya, sapi ini punya warna tubuh hitam, coklat muda, coklat tua, coklat keputihan, atau coklat kekuningan. Warna ini dihasilkan dari sapi hibrida yang melalui perkawinan silang antara sapi normandia dengan banteng. Hasil kawin silang itu menjadikan sapi ini punya tanduk lebih panjang dari jenis sapi perah lainnya. Sapi Jersey umumnya mampu memproduksi susu sekitar 2200 liter atau 7 liter per harinya.

4. Sapi Guernsey

Sapi ini punya warna tubuh yang khas, yakni warna coklat muda bercorak bercak putih mirip sapi friesian holstein. Sapi ini memiliki tubuh penuh lemak, kepala yang panjang, sehingga ototnya tidak terlihat. Bobot sapi guernsey umumnya berkisar 600-900 kg. Saat mencapai masa laktasi, sapi guernsey bisa menghasilkan susu mencapai 2750 liter setiap masa laktasi.

Sapi ini banyak hidup di Pulau Guernsey, karena disana merupakan padang rumput yang subur dan sangat luas. Biasanya sapi jenis ini sering di gembala saat musim semi dan panas, sebab banyak tersedia pakan yang banyak, sehingga sapi semakin produktif.

5. Sapi Brown Swiss

Seperti namanya, sapi brown swiss ini adalah sapi yang berasal dari Swiss. Sapi perah ini terkenal sangat produktif dalam menghasilkan susu, apalagi saat memasuki musim semi, akan banyak penggembala sapi menggembalakan sapinya di Padang rumput basah.

Keunggulan sapi brown swiss ini yaitu bisa dimanfaatkan susu sekaligus dagingnya. Tekstur dagingnya sendiri cukup empuk dan padat, sehingga mudah diolah dan gemari banyak orang untuk dikonsumsi. Selain itu, sapi perah brown Swiss bisa menghasilkan susu segar sekitar  600 liter per tahunnya, lho. Susu yang dihasilkan juga rendah lemak, sehingga sangat sehat untuk dikonsumsi.

6. Sapi Ayrshire

Sumber : pexels.com

Wilayah Ayr di Skotlandia juga punya sapi perah asli lho. Sapi Ayrshire termasuk sapi di Benua Eropa yang punya habitat dengan karakteristik lingkungan yang lembab, dingin, dan sedikit rumput hijau.

Meski begitu, sapi ayrshire bisa beradaptasi dengan baik di lingkungan tersebut. Buktinya, sapi ini bisa menghasilkan setidaknya 4000 liter setiap masa laktasi. Ciri khas sapi ini punya warna tubuh putih, coklat dan kemerahan.

Ukuran tubuhnya pun sangat besar, dan punggung yang lurus Grameds, bobot sapi ini mencapai 600 kg, lho! Sapi ayrshire ini sangat sensitif jika disentuh langsung oleh manusia, Grameds.

7. Sapi Sahiwal cross

Selanjutnya ada jenis sapi perah Sahiwal ini berasal dari Punjab, India. Sapi ini juga dikenal sapi perah dengan kualitas yang baik. Ciri khas sapi ini biasanya berwarna coklat campur merah, Grameds.

Sapi ini juga mudah beradaptasi, baik dalam lingkungan yang panas maupun lembab. Sapi Sahiwal juga sangat cocok dibudidayakan di Indonesia yang beriklim tropis. Kebanyakan, warna sapi ini yaitu kecoklatan atau kelabu.

Sapi sahiwal bisa memproduksi susu sekitar 8 liter setiap harinya lho, Grameds. Saat masa laktasi, sapi Sahiwal bisa menghasilkan susu 3000 kg per tahun, Grameds. Dari keunggulan itu, banyak peternak sapi Indonesia mengklaim bahwa sapi Sahiwal adalah sapi perah tropis terbaik. Bahkan sapi ini banyak dijual dalam ukuran bibit.

8. Sapi Gir

Masih dari kawasan India nih Grameds, ada sapi Perah Gir yang berasal dari semenanjung Kathiawar, India. Sapi ini sebenarnya masih berkerabat dekat dengan kerbau. Jadi, tak heran, sapi ini punya tanduk melengkung ke belakang yang berukuran sedang.

Saat sapi dewasa, untuk sapi betinanya bisa mencapai bobot hingga 400 kg lho Grameds!  Sapi gir bisa menghasilkan susu sekitar 2.000 liter per tahun. Kualitas susu sapi ini juga terbilang baik, punya kadar lemak sekitar 4,5-5%!

9. Sapi Red Sindhi

Tak jauh beda dengan sapi sahiwal, sapi red sindhi juga termasuk sapi perah dengan kualitas susu terbaik. Sapi red sindhi berasal dari Pakistan. Umumnya, sapi ini bercorak coklat muda atau merah tua. Ada punuk kecil di bagian punggungnya.

Bobot sapi red sindhi dewasa bisa mencapai 500 kg, Grameds. Sementara itu, hasil susu perahnya sekitar 3.000 liter per tahunnya, serta mengandung kadar lemak yang sedang.

10. Sapi Ongole

Jenis Sapi Perah terbaik lainnya adalah sapi ongole. Sebenarnya, sapi ini termasuk jenis sapi potong, tapi sapi Ongole juga bisa memproduksi susu. Keunggulan sapi ini yaitu bisa beradaptasi dengan baik di wilayah tropis seperti Indonesia. Maka tak heran, sapi ini banyak dibudidayakan.

Umumnya, sapi ini berwarna putih dan diselimuti warna gelap atau coklat. Dibanding spesies sapi perah lainnya, Ongole punya bobot cukup berat lho Grameds, yaitu mencapai 700 kg.

Sapi ini juga banyak diternakkan di India. Sapi Ongole bisa menghasilkan susu setidaknya 1.500 kg setiap masa laktasi. Meski sering dimanfaatkan dagingnya ketimbang susunya, tapi sapi Ongole banyak dipelihara oleh peternak sapi Indonesia untuk menghasilkan susu.

11. Sapi Frieswal

Sapi frieswal merupakan sapi hasil kawin silang sapi sahiwal dengan FH. Sapi ini dikenal mudah dijinakkan, dan punya daya tahan tubuh yang cukup kuat, sehingga lebih tahan terhadap serangan parasit, kutu, dan juga cuaca ekstrim.

Sapi frieswal bisa menghasilkan sekitar 1.000 sampai 1.500 liter susu per tahunnya dengan kadar lemak dan protein yang tinggi. Hasil produksi susunya terbilang cukup banyak.

12. Sapi Grati (Hibrida Friesian Holstein)

Sapi grati ini lebih dikenal dengan peranakan dari sapi Friesian Holstein (PFH). Jenis sapi ini merupakan hasil kawin silang antara sapi betina lokal Jawa dengan sapi pejantan FH.

Sapi ini dikenal dengan nama grati karena hasil spesies pertama sapi ini pertama kali diternakkan di daerah Grati, Pasuruan, Jawa Timur. Keunggulan sapi ini yaitu memiliki pertumbuhan yang cepat dan produktivitas yang tinggi dan mudah beradaptasi dengan iklim di Indonesia.

Ukurannya yang lebih kecil daripada sapi FH, membuat sapi grati mudah dirawat. Tak hanya itu, sapi grati bisa menghasilkan susu mencapai 15 liter per harinya, lho Grameds, atau sekitar 6000 liter di setiap tahunnya. Karakteristik morfologi sapi grati sebenarnya hampir sama dengan friesian holstein. Umumnya berbulu warna putih atau hitam, punya tanduk pendek, dan ada motif segitiga di kepalanya.

13. Sapi Girolanda

Sapi girolanda adalah sapi perah yang banyak dibudidayakan di Brazil. Sapi ini merupakan hasil kawin silang antara sapi friesian holstein dengan sapi gir, Grameds. Ciri khas sapi ini yaitu punya bercak putih pada tubuh yang umumnya berwarna hitam.

Sapi ini banyak dibudidayakan karena bisa memproduksi susu dalam jumlah yang banyak dan biaya pemeliharaannya yang murah, Grameds. Apa kamu tertarik budidaya sapi ini, Grameds?

14. Sapi Red Danish

Jenis Sapi perah terbaik lainnya yaitu ada sapi red Danish nih Grameds.. sapi ini bisa memproduksi susu dengan kadar lemak dan protein yang tinggi.  Jumlah produksi susunya mencapai 3.998 kg per tahun. Wah.. cocok untuk budidaya sapi perah nih Grameds!

  1. Sapi Jamaica Hope

Sapi perah Jamaica hope banyak dibudidayakan di Jamaika, sapi ini adalah hasil kawin silang antara sapi friesian holstein dan sapi Jersey. Sedangkan, nama “hope” sendiri diambil dari nama peternakan dimana tempat sapi jamaica ini dipelihara.

Sapi ini dikenal punya ketahanan tubuh yang kuat dan tahan terhadap cuaca ekstrim dan serangan penyakit. Ketika dewasa, sapi ini bisa mencapai bobot 800 kg, Grameds. Sementara, produksi susunya bisa mencapai 2.500 liter per tahun. Uniknya lagi, sapi jamaica hope ini bisa tetap menghasilkan susu yang banyak walaupun pakan hijaunya sedikit.

  1. Sapi Hissar

Sapi perah penghasil susu lainnya yaitu ada sapi hissar. Sapi ini banyak dibudidayakan di kawasan Sumbawa dan Sumatera Utara. Jumlah rata-rata hasil susunya yaitu sekitar 3 liter per hari dengan masa laktasi sekitar 7 bulan, banyak kan?

Peluang bisnis ini terbilang sangat bagus untuk para peternak sapi perah. Bahkan, menurut survei pemerintah, kebutuhan akan susu nasional bisa terpenuhi dengan hasil produksi susu sapi lokal sebesar 20% dan sisanya impor.

Kesimpulan 

Itu dia Grameds, informasi seputar budidaya dan berbagai jenis sapi perah yang bisa menghasilkan produksi susu kualitas terbaik di seluruh dunia. Tapi, jenis sapi yang paling banyak diternakkan hampir di seluruh dunia adalah jenis friesian holstein dan juga peranakannya.

Bahkan, sapi FH juga sangat populer di kalangan peternak sapi di Indonesia. Sebab, sapi FH bisa menghasilkan susu sangat banyak dengan kualitas terbaik. Buat Grameds yang ingin berbudidaya sapi perah, sebaiknya ikuti tips-tips dan cara merawat sapi perah di atas ya.

Sapi harus di lingkungan yang tepat, diberikan nutrisi yang cukup, dan perawatan yang benar, agar sapi bisa tumbuh dengan sehat dan optimal, terutama bisa menghasilkan susu terbaiknya.

Nah, gimana Grameds? Tertarik pengen budidaya sapi perah? Yuk, coba! Semoga informasi di atas bermanfaat!

Jika sobat grameds membutuhkan buku-buku tentang hewan-hewan, maka Gramedia.com siap menemani dan mengisi bacaan kalian dengan buku-buku yang tersedia di Gramedia. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis : Veronika Novi

Rujukan : 

  • https://www.kanjabung.com/9-jenis-sapi-perah-yang-populer-di-indonesia/
  • https://www.google.com/amp/s/erakini.com/jenis-sapi-perah/
  • https://ternaknesia.com/id/blog/blog-ternak-1/jenis-ternak-sapi-perah-terbaik-tahun-2022-24
  • https://pakanternaknutrifeed.co.id/artikel/jenis-sapi-perah-yang-populer-di-indonesia/
  • http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/75582/mengenal-jenis-jenis-sapi-ternak-di-indonesia/
  • https://starfarm.co.id/jenis-jenis-sapi-perah-penghasil-susu-segar-apa-saja/
  • https://www.google.com/amp/s/agrozine.id/mengenal-jenis-jenis-sapi-perah-penyuplai-susu-dunia/amp/
  • https://www.merdeka.com/sumut/12-jenis-jenis-sapi-yang-mudah-ditemui-di-indonesia-kln.html
  • https://hellomagetan.com/jenis-sapi-perah/amp/

Baca juga:

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Ratih

Menekuni dunia SEO writing selama 6 tahun dengan minat terhadap dunia parenting, kuliner, dan gaya hidup. Berlatarbelakang pendidikan Ilmu Komunikasi, saya mendapatkan insight terkait berbagai jenis penulisan serta diperkaya dengan teknik SEO agar bisa mengembangkan tulisan ke arah digital.