Cara mengatasi kulit kering – Kulit Kering merupakan suatu kondisi yang banyak dialami orang, ya Grameds. Kondisi tersebut bisa terjadi mulai dari bertambahnya usia, perubahan cuaca, paparan sinar matahari, paparan AC, hingga penggunaan produk-produk tertentu.
Kulit yang terlihat kusam dan bersisik juga termasuk dalam kulit kering. Hal ini terjadi karena lapisan luar kulit atau epidermis mulai menipis dan mengelupas.
Selain faktor-faktor di atas, kondisi kulit kering juga bisa merupakan tanda masalah pada kulit yang mengganggu kadar air dan struktur dalam kulit. Hal ini menyebabkan tubuh berusaha memproduksi kulit tambahan, yang bisa menyebabkan kulit menjadi kering.
Lalu, gimana caranya mengatasi kulit kering? Dan apa penyebabnya? Simak ulasan di bawah ini sampai selesai, ya Grameds!
Table of Contents
Pengertian Kulit Kering
HNDPTESBC/Pixabay
https://pixabay.com/id/photos/telapak-tangan-jari-terkena-1590165/
Kulit kering merupakan masalah pada kulit yang terjadi saat lapisan epidermis (kulit bagian atas) tidak mendapat kelembaban yang cukup. Maka dari itu, kulit terlihat seperti kusam, bersisik, kulit pecah-pecah, hingga mengelupas.
Dalam dunia kedokteran, kulit kering ini disebut dengan xerosis. Dimana kondisi ini bisa terjadi dibagian tubuh mana saja, namun yang umum terlihat pada kaki dan tangan.
Siapa saja bisa terkena kondisi xerosis ini ya Grameds, tapi seseorang yang sudah lanjut usia biasanya rentan terdampak. Hal ini karena lansia telah mengalami penurunan produksi sebum.
Kulit yang mengalami xerosis biasanya rentan terhadap kerusakan dan lebih sensitif. Jika kulit kamu tidak dirawat dengan baik dan terlalu kering, dikhawatirkan terjadi sederet komplikasi lain seperti eksim (dermatitis atopik), retakan kulit berdarah, hingga infeksi bakteri.
Meski begitu, kondisi tersebut tentu bisa ditangani jika kamu merawat kulit dengan baik dan benar, serta mengurangi faktor yang menjadi resiko atau penyebab kulit kering.
Gejala Umum Kulit Kering (xerosis)
Kulit kering atau xerosis, biasanya akan menunjukkan ciri-ciri khusus, gejala umum yang sering terjadi adalah :
- Kulit tampak tidak rata dan terasa kasar.
- Kulit akan terasa ketat dan kencang, apalagi setelah mandi.
- Kulit terlihat bersisik, pecah-pecah, atau mengelupas.
- Kulit yang pecah-pecah dapat disertai darah.
- Kulit mengalami pruritus, yaitu sering terasa gatal.
- Kulit mengalami perbedaan warna, misalnya keabuan atau kemerahan.
- Muncul garis putih saat kamu menggaruk kulit.
Mungkin masih banyak tanda-tanda atau gejala lain yang tidak disebutkan. Jika Grameds khawatir mengalami gejala tertentu, kamu bisa konsultasikan hal tersebut dengan dokter kulit.
Penyebab Kulit Kering (xerosis)
pmvchamara/Pixabay.com
Menurut penelitian, tubuh kita bisa melepas hingga 40.000 sel kulit mati setiap harinya lho. Jadi setiap hari, kulit kita memproduksi kulit baru dan mengganti sel kulit mati walaupun tak terlihat atau kita rasakan.
Lapisan luar kulit kita terdapat campuran minyak alami dan juga sel kulit mati untuk membantu menahan air. Apabila lapisan ini rusak, maka kelembapan akan berkurang atau hilang, dan proses regenerasi sel kulit mati terganggu, hal ini menjadikan kulit mengalami resiko bersisik, mengelupas, dan kulit kering.
Jadi, ketika kulit tak mampu lagi mengikat air, maka kulit menjadi kering dan mengelupas. Kulit kering, mengelupas atau bersisik juga dapat diakibatkan karena faktor tertentu. Berikut ini berbagai penyebab kulit kering (xerosis).
1. Disebabkan Penyakit Tertentu
Kulit kering dapat menunjukkan beberapa gejala penyakit tertentu, antara lain:
- Eksim, kondisi ini bisa berupa ruam merah dan bersisik yang disertai gatal. Namun, eksim sering disalah artikan orang hanya kulit kering yang sensitif.
- Psoriasis, merupakan peradangan kulit yang terjadi, membuat kulit menebal, mudah terkelupas, bersisik, hingga terasa gatal.
- Ruam popok, kulit mengalami iritasi sehingga menjadi bersisik pada pantat bayi. Hal ini biasanya terjadi pada bayi kurang dari 2 tahun, dan sering muncul pada lipatan paha.
- Dermatitis seboroik, merupakan gangguan kulit pada campuran minyak dan kulit mati di bahu dan di rambut. Biasanya dikenal dengan nama ketombe.
- Actinic keratosis, yaitu gangguan kulit yang menebal, kasar, hingga bersisik yang diakibatkan paparan sinar matahari secara berlebihan.
- Lichen planus, merupakan penyakit autoimun, yaitu adanya peradangan kronis pada kulit, mukosa atau selaput lendir, hingga kuku.
- Iktiosis, adalah kulit kering yang bersisik seperti ikan, hal ini diturunkan dari keluarga, yang merupakan kondisi seumur hidup. Bahkan kondisi ini sudah muncul sejak masa anak-anak.
2. Penuaan
Semua orang akan mengalami penuaan, seiring berjalannya waktu, kulit juga akan mengalami permasalahan seperti keriput dan tidak elastis (kendur). Termasuk kulit kering juga rentan dialami oleh orang lanjut usia ini.
Hal ini disebabkan, karena orang yang mengalami penuaan atau lansia, kulit akan mengalami penurunan produksi sebum, yaitu minyak alami kulit tidak lagi diproduksi, padahal itu sangat penting sebagai pelumas kulit.
3. Paparan Sinar Matahari Berlebihan
Matahari pagi memang sehat, namun paparan sinar matahari langsung dan secara berlebihan bisa menyebabkan kulit mengalami dehidrasi.
Hal ini karena sinar ultraviolet yang panas mampu menembus ke bawah permukaan kulit. Ini mengakibatkan, kulit menjadi kehilangan kelembaban alaminya.
4. Paparan Bahan Kimia Keras
Penyebab selanjutnya bisa dari paparan bahan kimia. Deterjen, sabun dan berbagai produk pembersih biasanya berbahan keras dan mengandung zat kimia, hal ini juga dapat menghilangkan kelembaban kulit. Sebab, biasanya pada produk-produk pembersih tersebut dilengkapi zat surfaktan.
Surfaktan sendiri merupakan zat pembersih yang keras dan memiliki pH basa. Jadi, produk dengan pH basa dapat merusak lapisan luar kulit, yang mana berfungsi sebagai pelindung. Kulit pun menjadi kering dan mudah iritasi.
5. Penggunaan Obat-obatan Tertentu
Penggunaan obat-obatan tertentu juga bisa menyebabkan kulit kering. Misalnya pemakaian obat jerawat, ini bisa membuat kulit wajahmu menjadi kering dan mengelupas.
Beberapa obat jerawat yang dapat menimbulkan efek samping yaitu, asam glikolat, retinol, benzoil peroksida, dan asam salisilat
6. Perubahan Cuaca (Dingin atau Panas)
Kulit biasanya akan mengalami kondisi kering saat cuaca dingin atau panas. Pada saat dingin, kelembaban dan suhu udara menurun. Sedangkan, jika cuaca sedang panas atau musim kemarau, akan membuat kulit mengering dan dehidrasi.
7. Terlalu Lama Mandi Air Hangat
Mandi menggunakan air hangat memang menenangkan. Tetapi, kebiasaan ini ternyata bisa membuat kulit menjadi kering dan bersisik, apalagi jika dilakukan terlalu lama. Termasuk jika kamu menggunakan air terlalu panas.
Oleh sebab itu, batasi waktu mandi kamu ya Grameds, jangan lebih dari 5 menit. Sebaiknya perhatikan juga suhu airnya, jangan sampai terlalu panas dan membuat kulit terasa terbakar.
8. Kurang Minum Air Putih
Aturan minum air putih yang dianjurkan adalah delapan gelas per hari. Hal ini bukanlah sekedar mitos lho. Sebab, tubuh kita memang memerlukan cairan yang cukup untuk bisa bekerja dengan baik. Jadi, jika kurang minum air putih, kulit akan mengalami dehidrasi, sehingga terlihat kering dan kusam.
Ingin merawat kesehatan kulit dengan baik? Bagaimana cara menangani penyakit kulit? Tenang, kamu bisa melakukan hal itu, dengan membaca buku Penyakit Kulit : Perawatan, Pencegahan, Pengobatan.
Melalui buku ini pembaca akan diajak untuk lebih cerdas dalam menangani penyakit yang berhubungan dengan kulit sehingga dapat mencegah sejak dini penyebaran dari penyakit kulit tersebut.
Cara Mengatasi Kulit Kering
Kondisi kulit kering memang membuat orang tidak nyaman dan khawatir akan kesehatan kulit. Lalu, bagaimana cara mengatasi berbagai permasalahan kulit kering ini? Berikut ulasannya.
Cara Mengatasi Kulit Kering Pada Area Wajah
Grameds tentu bisa melakukan berbagai hal atau treatment untuk mengembalikan kulit wajah yang segar dan lembab. Berikut cara mengatasi kulit kering pada area wajah.
1. Gunakan Pelembab Setelah Mencuci Wajah
Setelah mencuci dan membersihkan wajah, jangan lupa gunakan produk kecantikan Grameds, terutama pelembab wajah.
Penggunaan pelembap wajah dapat membantu mengatasi kulit kering, dan juga menjaga agar cairan pada kulit tetap terhidrasi. Oleskan setiap kali setelah membersihkan wajah atau setelah mandi.
2. Memilih Produk Pelembab Yang Cocok
Cara mengatasi kulit kering di area wajah Grameds juga perlu memilih produk pelembab yang cocok dan tepat, salah satunya untuk mengatasi kulit kering.
Pastikan memilih produk yang berbahan ringan, lembut, dan tanpa alkohol maupun pengharum tambahan. Seperti mengoleskan baby oil atau petroleum jelly agar kulit tetap lembab dan mencegah penguapan di permukaan kulit.
Wajah yang berminyak dapat menggunakan petroleum jelly, oleskan pada malam hari agar terserap dengan baik. Dengan menggunakan pelembap, wajah akan terjaga kelembapannya serta terhindar dari iritasi.
3. Memperhatikan Suhu Air
Cara mengatasi kulit kering juga memperhatikan suhu air yang digunakan. Yaitu membiasakan mencuci atau membersihkan wajah dengan air bersuhu sedang atau tidak terlalu panas.
Karena, air dengan suhu terlalu panas atau terlalu dingin, justru bisa membuat kulit wajah semakin bersisik dan kering. Sebab, mandi atau berendam dengan air terlalu panas dapat menghilangkan minyak alami kulit.
Jadi, batasilah waktu mandi kamu ya Grameds. Cukup 5 hingga 10 menit, dan sebisa mungkin gunakan air biasa atau suhu sedang.
4. Hindari Eksfoliasi Berlebihan
Seseorang yang memiliki kulit kering sering kali takut melakukan eksfoliasi wajah, yang mana perawatan ini sebagai cara untuk mengatasi kulit kering. Sebab, kulit wajah kering bisa disebabkan penumpukan sel kulit mati, jadi Grameds tidak mengapa jika melakukan eksfoliasi.
Akan tetapi, perlu diingat, agar membatasi atau menghindari eksfoliasi wajah secara berlebihan. Sebab, eksfoliasi berlebihan dapat membuat lapisan kulit menipis. Sebaiknya, lakukan treatment ini seminggu sekali saja. Gunakan juga produk dengan butiran scrub, agar kulit lebih halus dan tentu aman dikulit wajah.
5. Gunakan Bahan-Bahan Alami
Kulit wajah terkenal dengan lapisan kulit yang tipis dan sensitif. Jadi, Grameds bisa mengatasi kulit kering dengan cara menggunakan bahan-bahan alami, yang tentunya lebih aman dikulit wajah.
Misalnya, membuat masker alami dari lidah buaya atau madu, sebagai cara mengatasi kulit kering yang praktis, aman, dan mudah.
6. Perbanyak Minum Air Putih
Cara mengatasi kulit kering yang sering diabaikan banyak orang adalah memenuhi asupan cairan tubuh, yaitu dengan banyak minum air putih, minimal delapan gelas setiap hari. Hal ini karena tubuh kita banyak membutuhkan cairan agar tidak dehidrasi.
Selain baik untuk kesehatan, banyak minum air putih bisa mengatasi kulit kering, sehingga kelembapan kulit tetap terjaga. Jadi, mulai sekarang banyak minum air putih ya Grameds!
7. Gunakan Masker Alpukat
Menggunakan masker alpukat buatan sendiri adalah cara alami untuk mengatasi kulit kering di wajah. Sebab, dalam buat alpukat mengandung minyak alami dan antioksidan yang baik untuk menjaga kesehatan kulit.
Cara membuatnya, campurkan buah alpukat dengan 1 sendok minyak zaitun. Grameds juga bisa menambahkan madu untuk kulit yang sangat kering. Sebab, madu juga efektif untuk mengatasi kulit kering.
Oleskan masker alpukat, dan diamkan sekitar 20 menit, kemudian bersihkan. Kulit akan terasa segar dan lembap, Grameds juga bisa mengoleskan pelembab untuk meningkatkan efek hidrasi wajah.
Grameds ingin memiliki wajah yang cerah dan terlihat cantik? Baca buku Cara Mudah Merawat Kulit Wajah Sendiri. Buku yang ditulis dengan bahasa sederhana ini akan memudahkan pembaca dalam menerapkan setiap panduan yang ada di dalam buku ini. Dapat segera bukunya di gramedia.com.
Cara Mengatasi Kulit Kering Pada Area Tubuh Lain
Selain cara mengatasi kulit kering di wajah, pada kulit tubuh bagian lain juga memerlukan perawatan, sehingga terhindar dari resiko kulit kering. Di bawah ini beberapa cara mengatasi kulit kering di tubuh.
1. Jangan Gunakan Produk Alergen
Kulit kering yang terjadi secara tiba-tiba mungkin akibat pemakaian produk yang memicu alergi pada kulit. Jika Grameds memiliki kulit kering sensitif, sebaiknya hindari pemakaian produk yang memicu alergi, yang menyebabkan kulit bersisik dan terasa gatal.
Menghindari produk yang menyebabkan alergi misalnya tidak memakai pakaian berbahan wol, karena biasanya membuat kulit terasa lebih kering. Sebaiknya, gunakan pakaian yang longgar atau tidak ketat, serta berbahan halus, sehingga kulit dapat bernafas.
2. Menggunakan Humidifier
Memasang humidifier di dalam rumah bisa membantu meminimalkan kulit yang kering, jika suhu didalam ruangan panas.
Grameds juga bisa memakai humidifier dengan campuran minyak essential, seperti peppermint oil, minyak lavender, dan varian lainnya. Gunakan humidifier ketika suhu ruangan sedang panas atau udara sangat lembab.
3. Gunakan Produk Bebas Bahan Pewangi
Adapun produk perawatan kulit, seperti deodoran dan sabun, terlalu keras untuk kulit yang sensitif dan kulit kering. Ahli dermatologis memberikan referensi produk dengan label bebas bahan pewangi.
Jika Grameds melihat produk ada kata tanpa wewangian, kemungkinan produk tersebut mengandung bahan yang menyembunyikan atau menetralkan bau bahan lainnya.
Biasanya produk yang mengandung bahan wewangian, pasti lebih mudah mengiritasi kulit sensitif dan kulit kering.
4. Mengonsumsi Makanan Kaya Antioksidan
Jika kulitmu terasa kering, bisa jadi tubuh membutuhkan nutrisi yang dapat memperbaiki dan mengatasinya dari dalam. Ada beberapa jenis makanan yang dapat membantu kulit agar tampak lebih sehat serta dapat mengatasi kulit yang kering.
Salah satunya mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan, hal ini bisa membantu tubuh dalam membuat sel-sel baru yang sehat dan meminimalkan kerusakan jaringan dari racun. Beberapa makanan yang dapat dikonsumsi untuk mengatasi kulit kering, diantaranya :
- Tomat
- Blueberry
- Wortel
- Kacang Almond
- Kacang Polong, dan Kacang-kacangan
Grameds juga bisa mengonsumsi makanan kaya akan asam lemak omega-3, seperti tuna dan salmon, yang dapat mengatasi kulit kering serta membuat kulit tampak lebih bersinar.
5. Gunakan Minyak Kelapa Asli
Minyak kelapa mempunyai sifat emolien. Yaitu berfungsi untuk menciptakan permukaan menjadi lebih halus. Itulah sebabnya asam lemak jenuh alami yang terkandung dalam minyak kelapa bisa menghidrasi dan mengatasi kulit kering.
Menggunakan minyak kelapa setiap hari sangatlah aman, bahkan bagian paling sensitif sekali pun, misalnya wajah atau kaki, termasuk area sekitar mulut dan bawah mata.
Lalu, keunggulan minyak kelapa ini adalah Grameds tidak perlu mencampurkan minyak kelapa dengan apa pun. Penggunaan yang rutin dapat membantu mengatasi kulit kering.
6. Membersihkan Rumah Dan Lingkungan Sekitar
Faktor penyebab kulit kering juga bisa karena alergi cuaca, misalnya debu dan udara kotor. Sebaiknya bersihkan lingkungan rumah dan sekitarnya secara rutin. Hal ini juga untuk mencegah gatal-gatal akibat tungau.
Vakum lah karpet atau lantai setiap seminggu sekali, cuci dan ganti sprei secara berkala, serta buanglah barang-barang dirumah yang dapat memicu alergi.
7. Menggunakan Minyak Biji Bunga Matahari
Menurut penelitian, menemukan bahwa pada minyak biji bunga matahari dapat membantu meningkatkan hidrasi kulit jika digunakan sebagai pelembap di tangan atau kaki.
Bagi para wanita, menjaga kesehatan dan kecantikan kulit memang menjadi pilihan utama. Oleh sebab itu, banyak wanita yang mencari buku panduan menjaga kecantikan dan kesehatan kulit. Ingin kulit cantik dan sehat? Dan bagaimana cara merawatnya? Simak selengkapnya pada buku Kulit Cantik & Sehat – Mengenal dan Merawat Kulit
Grameds juga bisa menggunakan bahan-bahan alami lainnya, seperti minyak zaitun, oatmeal, cuka sari apel, madu, aloe vera, dan berbagai bahan alami lainnya untuk mengatasi kulit kering. Dengan begitu, dapat membantu kulit kita tetap sehat dan aman dalam jangka panjang tanpa memikirkan resiko atau efek sampingnya.
Itu dia Grameds cara yang mudah untuk mengatasi kulit kering dan penjelasan mengenai penyebab masalah kulit kering ini.
Semoga bermanfaat, Grameds!
Jika ingin mencari buku tentang perawatan kecantikan, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis : Veronika Novi
Rujukan:
- https://www.senka.id/senka-stories/cara-mengatasi-kulit-wajah-kering
- https://www.halodoc.com/artikel/7-cara-mengatasi-kulit-wajah-kering
- https://www.orami.co.id/magazine/cara-mengatasi-kulit-kering
- https://www.google.com/amp/s/hellosehat.com/penyakit-kulit/perawatan-kulit/kulit-kering/%3famp=1
- 12+ Moisturizer Untuk Remaja
- Bahaya Mandi di Malam Hari untuk Kesehatan
- Cara Agar Bibir Tidak Kering
- Cara Agar Ketiak Tidak Basah
- Cara Agar Perut Tidak Buncit
- Cara Agar Wajah Tidak Kusam
- Cara Glow Up
- Cara Mengatasi Kaki Pegal
- Cara Mengatasi Kulit Wajah Kering
- Cara Mengatasi Kulit Kering
- Cara Membuat Kulit Putih
- Cara Mencegah Jerawat di Hidung
- Cara Menghilangkan Komedo
- Cara Menghilangkan Komedo Putih dan Mengecilkan Pori-Pori
- Cara Menghilangkan Bau Ketiak
- Cara Mengetahui Jenis Kulit Wajah
- Cara Menghilangkan Bau Ketiak yang Efektif
- Ciri Skin Barrier Rusak
- Fungsi Moisturizer
- Fungsi Toner
- Handbody Untuk Kulit Kering
- Jenis Jerawat
- Manfaat Senam Irama
- Manfaat Air Mawar
- Manfaat Daun Bidara
- Manfaat Daun Binahong
- Manfaat Berjemur di Pagi Hari
- Manfaat Donor Darah
- Manfaat Kemiri
- Manfaat Tanaman Pakis
- Manfaat Bawang Merah
- Manfaat Minum Air Putih
- Manfaat Vitamin E
- Manfaat Jogging
- Manfaat Kincir Angin
- Manfaat Lari Pagi
- Manfaat Sungai
- Manfaat Tanaman Porang
- Manfaat Masker Putih Telur
- Manfaat Kopi Untuk Perawatan Kulit Wajah
- Manfaat Minyak Zaitun untuk Wajah
- Manfaat Berlibur ke Pantai
- Pentingnya Melakukan Pemanasan Sebelum Berolahraga
- Penyebab Beruntusan di Jidat
- Penyebab Jerawat di Dahi
- Rekomendasi Skincare untuk Memperbaiki Skin Barrier
- Sunscreen Untuk Remaja
- Toner Untuk Remaja
- Urutan Penggunaan Skincare Malam
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien