cara menyimpan daging kurban di kulkas – Pada saat lebaran Idul Adha, ada banyak hal yang perlu disiapkan tidak terkecual mengenai daging Kurban. Biasanya setelah mendapatkan daging kurban ada yang akan langsung mengolahnya dan memasaknya menjadi beraneka ragam hidangan makanan yang lezat dan nikmat, ada juga yang disimpan sebagian ke dalam lemari es untuk dimasak di lain hari.
Namun, tidak semua orang paham bagaimana cara untuk menyimpan daging kurban dengan cara yang benar dan tahan lama. Tujuan dari penyimpanan daging kurban tersebut adalah untuk memasaknya di lain hari akan tetapi apabila melakukan langkah yang salah bisa saja daging kurban yang disimpan sudah tidak segar lagi dan sudah busuk.
Cara penyimpanan khusus daging kurban tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit juga, yang penting bisa rutin pengecekan dan tidak, sehingga bisa memantau kondisi dari daging tersebut. Jika dilakukan dengan benar, daging kurban yang disimpan bisa bertahan dalam waktu yang lama dan daging tidak cepat rusak dan busuk.
Apakah Grameds sudah tahu cara menyimpan daging kurban di kulkas? Artikel ini akan memberikan penjelasan semua yang perlu diketahui dan dipahami terkait dengan menyimpan daging kurban di kulkas. Dimana akan dijelaskan tips menyimpan daging kurban agar tahan lama. Selamat membaca!
Table of Contents
Tips Agar Daging Kurban di Kulkas
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar daging kurban yang disimpan di dalam kulkas bisa bertahan lama dan awet, berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan.
1. Jangan Mencuci Daging Kurban
Ketika menerima daging kurban, usahakan untuk tidak mencuci daging jika akan disimpan dalam waktu yang lama. Ketika daging kurban dicuci terlebih dahulu sebelum disimpan, dikhawatirkan akan timbul bakteri dari daging dan menyebar pada permukaan yang lain pada saat air mengalir.
Daging kurban yang dicuci terlebih dahulu sebelum disimpan akan mengandung air yang tinggi dan bisa mudah berbau busuk. Hal ini dikarenakan sisa air masih ada yang menyerap di dalam daging dan dapat meningkatkan kelembaban pada daging.
Disarankan daging kurban dicuci pada saat akan dimasak saja. Sebelum dimasak pun, harus dipastikan daging yang sudah dicuci harus dikeringkan dengan benar.
2. Melihat Kondisi Daging
Tips untuk menyimpan daging kurban di kulkas selanjutnya adalah dengan melihat terlebih dahulu kondisi dari daging kurban tersebut. Selalu pastikan daging kurban tersebut dalam keadaan yang masih segar. Apabila kondisi daging kurang baik atau sudah busuk, lebih baik untuk segera buang daging tersebut.
3. Potong Daging Sesuai Dengan Kebutuhan
Hindari menyimpan daging kurban dalam keadaan yang masih utuh. Hal ini bisa membuat daging akan mudah untuk terkontaminasi sehingga tidak akan disimpan dalam waktu yang lama.
Ketika menerima daging kurban, diusahakan untuk memotong menjadi beberapa bagian dengan ukuran yang bisa untuk sekali masak. Jadi ketika akan dimasak tinggal ambil secukupnya saja.
Disarankan untuk menyimpan daging kurban dengan takaran per kantongnya isi seperempat kilogram atau setengah kilogram. Selain untuk menghindari daging kurban terkontaminasi, hal ini juga memudahkan ketika akan dimasak.
Perlu diketahui ada teknik dalam memotong daging untuk mendapatkan bentuk yang baik serta cara mengolahnya. Beberapa teknik dan cara pengolahan daging bisa Grameds baca pada buku “Panduan Ilmu Butchery”. Buku tersebut bisa Grameds dapatkan dengan cara mengakses link yang ada di bawah ini.
4. Memastikan Ruang Penyimpanan Bersih
Daging kurban yang telah disiapkan untuk disimpan selanjutnya bisa langsung dimasukkan ke dalam kulkas atau freezer. Bisa disimpan pada wadah freezer tersendiri ataupun wadah freezer yang terdapat di dalam kulkas.
Sebelum dimasukkan, hal penting yang harus diperhatikan adalah area freezer harus bersih dari kotoran atau makanan lain yang tidak bisa disimpan bersama dengan daging kurban. Area penyimpanan yang kotor dapat mempengaruhi kualitas daging kurban, walaupun daging kurban tersebut sudah mendapat penanganan yang baik.
Sebelum disimpan harus dipastikan kantung dan wadah penyimpanan daging kurban sudah bersih dari cairan darah yang masih menetes. Kalau bisa jangan sampai ada cairan dari daging kurban yang keluar, sehingga menimbulkan genangan yang mengotori area penyimpanan dan membuat potongan daging yang lainnya terkontaminasi.
5. Gunakan Wadah Yang Kedap Udara
Pada saat menyimpan potongan daging kurban, diusahakan untuk menggunakan wadah yang kedap udara. Wadah kedap udara memiliki fungsi untuk mencegah daging mengering saat dimasukkan ke dalam freezer.
Wadah kedap udara ini biasanya berupa kemasan plastik, alumunium foil dan kotak makan dengan tutup plastik zip lock yang memiliki pengunci di bagian atasnya. Pemilihan wadah bisa menyesuaikan dengan jumlah daging kurban yang akan disimpan.
Namun, biasanya banyak yang menggunakan plastik ziplock agar memudahkan pada saat akan memasaknya. Penyimpanan daging kurban dengan menggunakan ziplock juga sekali pakai saja dan langsung dibuang, sehingga tidak perlu untuk mencucinya kembali sehingga tidak ada bakteri yang menempel pada daging dan mengkontaminasi wadah penyimpanan daging kurban yang dipakai.
Wadah yang kedap udara berguna untuk menjaga kelembapan, rasa, kebugaran, serta kandungan gizi yang terdapat di dalam daging hingga waktu yang cukup lama. Tidak hanya itu, wadah tersebut juga memiliki fungsi untuk menghindari risiko freezer burn atau munculnya kristal es yang bisa mempengaruhi dan merusak kualitas dari daging kurban. Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan wadah yang kedap udara pada saat menyimpan daging kurban di dalam kulkas.
6. Simpan di Dalam Freezer
Cara menyimpan daging kurban di kulkas selanjutnya adalah dengan menyimpannya di freezer. Karena dengan menyimpan daging di dalam freezer akan lebih tahan lama dan awet. Menurut catatan dari Food and Drug Administration, daging yang disimpan ke dalam freezer dengan suhu – 18 derajat celcius bisa bertahan hingga 1-2 bulan, sedangkan apabila di simpan dalam kulkas dengan suhu 4 derajat celcius bisa bertahan dengan waktu yang lebih singkat sekitar 1-2 hari.
Dalam suhu tersebut bisa memperlambat dalam penyebaran bakteri yang mungkin terdapat di dalam daging kurban. Ini bisa juga menghindari terjadinya kontaminasi dan menjaga daging kurban menjadi tetap segar dalam waktu yang cukup lama. Meskipun mungkin tidak akan menghentikan penyebaran dari bakteri, tetapi bisa membuat bakteri tumbuh menjadi sangat lambat dan dapat melindungi makanan secara keseluruhan.
Berikut ada beberapa tips lainnya untuk menyimpan daging di dalam freezer yaitu:
- Selalu rutin membersihkan lemari es dan sanitasi pada permukaan
- Menggunakan rak paling bawah dengan wadah atau piring
- Membuka lemari es atau freezer hanya bila perlu saja tujuannya untuk tetap menjaga suhu yang tepat
7. Masukkan ke Rak Khusus Daging
Tips menyimpan daging kurban di kulkas selanjutnya adalah dengan memasukkan daging kurban ke rak khusus daging. Ketika menyimpan daging di freezer dan akan diolah, jangan langsung ditempatkan pada suhu ruangan dan diperlukan menyimpan di rak khusus daging terlebih dahulu. Rak khusus daging tersebut dapat membantu mencairkan daging yang beku secara perlahan-lahan.
8. Gunakan Sistem FIFO
Dengan menerapkan sistem FIFO atau first in first out, merupakan sebuah metode untuk menata makanan di dalam kulkas atau freezer sesuai dengan waktu penyimpanannya. Makanan yang lebih dahulu disimpan, diletakan di bagian paling depan. Tujuannya agar makanan yang di bagian depan tersebut bisa dimasak serta dikonsumsi terlebih dahulu.
Agar lebih mempermudah bisa dengan membuat label pada setiap makanan yang disimpan. Mencantumkan hari dan tanggal membeli atau menyimpan daging tersebut, sehingga bisa sebagai pengingat dan bisa mengontrol dengan tepat masa kadaluarsa daging yang telah disimpan.
Pada suhu standar kulkas yaitu pada sekitar di bawah 4 derajat celcius, daging merah seperti domba, kambing dan sapi bisa disimpan selama 4-5 hari. Sedangkan pada suhu freezer, daging merah bisa disimpan sampai dengan 4-12 bulan lamanya ini tergantung dari kondisi dan kualitas dari daging itu.
9. Jangan Bekukan Daging yang sudah dikeluarkan dari Freezer
Ketika daging kurban yang beku sudah dicairkan lalu dimasak, disarankan untuk tidak dibekukan kembali dan disimpan. Apalagi daging kurban yang dicairkan tersebut ditempatkan pada suhu ruang, hal ini bisa membuat bakteri di dalamnya menjadi semakin banyak dan membuat kualitas daging kurban tersebut menurun dan cepat membusuk.
Oleh karena itu, sebelum menyimpan daging memastikan lagi untuk membagi daging dalam beberapa wadah yang sesuai dengan porsi masak. Dengan demikian, bisa mengambil daging yang sesuai dengan kebutuhan.
10. Memberikan Bumbu Untuk Daging Kurban
Banyak yang menyarankan untuk memberikan bumbu pada daging kurban atau marinate sebelum disimpan di dalam kulkas. Dengan memberikan bumbu seperti garam, gula, dan lain sebagainya. Cara ini sebenarnya sudah ada dan digunakan sejak dari dahulu kala sebelum adanya kulkas.
Dimana dengan pemberian bumbu-bumbu tersebut seperti garam akan membantu untuk membuat daging akan menjadi lebih kering sehingga bisa tahan lama dan awet. Teknik ini biasanya disebut dengan Dry Curing.
Tanda Daging Dalam Kondisi Sudah Tidak Baik
Menentukan apakah kondisi sudah tidak layak atau berada dalam kondisi yang sudah membusuk terkadang bisa menjadi sulit. Untuk memastikan apakah daging tersebut masih layak untuk diolah dan dikonsumsi, berikut beberapa hal yang perlu diketahui.
1. Menimbulkan Aroma Tidak Sedap
Salah satu yang paling mudah untuk mengetahui apakah daging masih segar bisa diperhatikan bagaimana aromanya. Daging yang sudah tidak layak akan memberikan bau yang khas dan menyengat. Kalau sudah dalam tahap ini lebih baik daging segera dibuang saja dan tidak layak untuk dikonsumsi
2. Tekstur Daging
Selain aromanya yang tidak sedap, daging yang sudah terlihat tidak layak atau mengalami pembusukan bisa terasa lengket atau berlendir pada saat disentuh ini menandakan bahwa daging tersebut sudah kadaluarsa. Ketika sudah berada dalam kondisi perubahan tekstur itu, lebih baik untuk tidak mengolah dan mengkonsumsinya.
Selain itu apabila daging yang masih layak dikonsumsi pada saat ditekan memiliki tekstur yang kenyal dan padat, sedangkan daging yang sudah tidak layak akan mudah hancur dan terasa lembek pada saat ditekan.
3, Warna Daging
Ketika daging yang sudah dalam kondisi yang tidak baik mengalami perubahan pada warnanya. Daging sapi memiliki variasi warna dari mulai merah terang, merah keunguan, hingga merah kecoklatan. Apabila warna daging sudah berubah menjadi warna hijau atau coklat kehijauan , disarankan untuk membuangnya.
4. Terdapat Kristal Es
Apabila terlihat kumpulan kristal es yang ada di dalam wadah atau plastik pembungkus daging di kulkas menunjukkan bahwa daging tersebut sudah mengalami freezer burn yang terbentuk dari air yang sebelumnya masih terkandung di dalam daging, sehingga pada saat dicairkan daging tersebut akan terlihat kering.
Namun selain itu apabila daging yang tersimpan di dalam freezer berwarna kehitaman ini merupakan tanda terjadinya pembusukan pada daging tersebut. Segera membuang daging itu dikarenakan akan menyebabkan risiko keracunan makanan apabila tetap dikonsumsi.
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengolah Daging yang Telah Disimpan di Dalam Kulkas
Daging adalah salah satu bagian penting dalam menu makanan sehat untuk mendapatkan protein dan jumlah mineral yang cukup dan baik untuk tubuh. Daging bisa dimasak dengan beraneka ragam cara seperti ditumis, dimasak, memanggang atau bisa menjadi salah satu olahan makanan berupa sup. Apapun cara memasak yang digunakan harus selalu dipastikan bahwa memasaknya sampai matang agar terhindar dari berbagai penyakit.
Alasan mengapa daging perlu dimasak hingga matang karena daging setengah matang masih mengandung bakter E. Coli. Salmonella, dan bakteri yang lainnya, sehingga perlu dimasak hingga suhu 160 derajat untuk mematikan bakteri-bakteri tersebut. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat memasak daging.
1. Mengeluarkan Daging dari Freezer dan Diamkan Sebentar
Melelehkan daging beku dari lemari es selama beberapa jam. Tetap jaga agar makanan yang beku tersebut tetap dingin pada saat dicairkan agar tidak mengembangkan bakteri yang berbahaya. Daging yang disimpan di lemari es aman digunakan hingga 1-2 hari setelah benar-benar dicairkan. Daging yang memiliki ukuran yang agak besar membutuhkan banyak waktu untuk mencair.
Bisa juga mencairkan daging dengan menggunakan wastafel yang berisikan air. Masukkan daging ke dalam kantong yang kedap air lalu rendam sepenuhnya di baskom atau bak cuci. Ganti air setiap 30 menit sekali, daging yang dicairkan dengan teknik ini sebaiknya langsung segera diolah dan dimasak.
Keluarkan daging dari lemari es setidaknya kurang lebih 15-30 menit sebelum diolah dan dimasak. Karena daging yang masih terlalu dingin apabila dimasak akan matang tidak merata.
2. Membuang Lemak Daging
Membuang lemak daging yang berlebih dari potongan daging dengan menggunakan pisau. Caranya adalah memegang sedikit lemak dengan menggunakan tangan yang satunya lalu tarik dan potong menggunakan pisau, setelah itu cuci daging hingga bersih.
Bila daging sudah bersih, segeralah untuk mengolah daging tersebut dengan menggunakan bumbu-bumbu yang suda tersedia. Jangan sampai daging yang masih mentah dibiarkan terlalu lama di suhu ruangan. Kemungkinan yang terjadi akan muncul bakteri.
Itulah beberapa tips menyimpan daging kurban di dalam kulkas yang bisa diikuti agar daging kurban masih tetap terjaga, tetap segar serta tetap lezat pada saat diolah dan dikonsumsi. Ada beberapa tanda juga daging yang sudah tidak layak untuk diolah dan dikonsumsi ini bisa terlihat dari aromanya yang tidak sedap, tekstur dari dagingnya yang berlendir, terlihat kristal es hingga warna daging yang mengalami berubah.
Kalau sudah muncul tanda-tanda tersebut lebih baik daging dibuang saja daripada dipaksa untuk dikonsumsi yang justru menimbulkan penyakit. Selain itu, terdapat beberapa hal yang harus diketahui dan diperhatikan pada saat mengolah daging yang sudah tersimpan lama di dalam kulkas seperti pada saat mengeluarkan daging dari freezer kalau bisa didiamkan sebentar dan membuang lemak dari daging sebelum dimasak dan dikonsumsi.
Olahan daging sapi tentunya sangat nikmat sekali. Beberapa resep favorit untuk mengolah daging sapi menjadi hidangan yang enak bisa Grameds baca pada buku “Hidangan Daging Sapi Favorit”. Buku tersebut bisa Grameds dapatkan dengan cara mengakses link yang ada di bawah ini.
Banyak restoran Jepang yang menyediakan hidangan daging sapi yang enak dan lezat. Beberapa resep olahan daging sapi yang enak dan lezat bisa Grameds baca pada buku “Resep Daging Sapi Selezat Restoran Jepang”. Buku tersebut bisa Grameds dapatkan dengan cara mengakses link yang ada di bawah ini.
Demikian artikel yang menjelaskan terkait tips untuk menyimpan daging kurban di kulkas. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat untuk kalian. Grameds bisa membaca buku-buku secara lengkap mengenai tips-tips tentang makanan lainnya dengan mengakses gramedia.com untuk mendapatkannya. Sebagai #SahabatTanpaBatas Gramedia selalu memberikan informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis : Mochamad Harris
Sumber :
- https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20220711141608-33-354655/cara-menyimpan-daging-kurban-di-kulkas-jangan-sampai-salah
- https://www.orami.co.id/magazine/cara-menyimpan-daging-kurban-di-kulkas
- https://www.astronauts.id/blog/jangan-salah-ini-cara-menyimpan-daging-qurban-yang-benar-agar-awet/
Baca juga:
Sumber : theatlantamall- Apa itu Wasabi?
- Berapa Lama Merebus Telur
- Cara Menghilangkan Bau Jengkol
- Cara Mudah Menyimpan Wortel di Kulkas
- Cara Menyimpan Daging Ayam di Kulkas
- Cara Menyimpan Tahu di Kulkas
- Cara Menyimpan Sayuran di Kulkas
- Cara Membuat Tempe
- Cara Membuat Nasi Goreng
- Harga Caviar
- Ikan Laut Yang Enak Dibakar
- Kopi Biji Salak
- Macam Spaghetti
- Makanan Kesukaan Cewe
- Makanan Tinggi Kalori
- Menu Masakan Sehari-hari yang Sederhana untuk Satu Minggu
- Perbedaan Baking Soda, Baking Powder, dan Soda Kue
- Resep Menu Takjil
- Resep Masakan Sehari-hari
- Resep Masakan Sehari-hari Murah
- Resep Masakan Sehari-hari yang Mudah Dimasak
- Resep Masakah Rumahan
- Resep Menu Makan Malam
- Resep Donat
- Resep Sushi Mentai
- Cara Membuat Sop
- Lauk yang Sehat
- Resep Kue Kering Kekinian
- Resep Kue Lebaran
- Resep Cemilan Simpel
- Resep Menu Diet Setiap Hari
- Jenis Ikan yang bagus untuk MPASI
- Menu Makanan untuk Orang Sakit
- Menu Makanan untuk Orang Sakit
- Makanan Khas Indonesia Yang Mendunia
- Makanan Khas Aceh
- Makanan Yang Bikin Kurus
- Makanan Khas Jawa Tengah
- Rekomendasi Kuliner di Kota Malang
- Makanan Khas Amerika
- Makanan Khas Batam
- Makanan Khas Sunda
- Makanan Khas Jogja
- Makanan Khas Jawa Timur
- Makanan Khas Malaysia
- Makanan Khas Korea
- Makanan Khas malaysia
- Makanan Khas Riau
- Masakan Khas Padang
- Makanan Khas Sidoarjo
- Makanan Penghancur Batu Ginjal
- Mie Instan Terenak Di Dunia
- Nama Jajanan Pasar
- Rekomendasi 22 Restoran dan 15 Bakery di Grand Indonesia
- Jajanan Kekinian
- Jajanan Korea
- Jenis Pasta
- Kuliner Solo
- Pastry
- Sarapan Sehat
- Tepung Merebus Boilling
- Tepung Terigu
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien