Kolang kaling adalah salah satu camilan yang sering kita temui, terutama saat bulan Ramadan. Makanan ini bukan hanya segar, tetapi juga kaya akan sejarah dan manfaat. Bagi kamu yang penasaran, artikel ini akan mengupas tuntas tentang kolang kaling—dari asal-usulnya yang menarik, bahan-bahan yang digunakan, hingga keunikan rasa yang bikin ketagihan. Siapkan dirimu untuk menjelajahi kelezatan kolang kaling dan temukan alasan mengapa camilan ini begitu populer di kalangan masyarakat!
Table of Contents
Apa itu Kolang Kaling?
Kolang kaling, yang juga dikenal sebagai buah atap, adalah camilan khas yang memiliki bentuk lonjong dan warna putih transparan, memberikan kesan segar saat dinikmati. Dalam bahasa Belanda, kolang kaling disebut glibbertjes, yang secara harfiah berarti “benda-benda licin kecil.” Camilan ini terbuat dari biji pohon aren (Arenga pinnata), yang memiliki tekstur pipih dan bergetah.
Proses pembuatan kolang kaling cukup unik. Para pengusaha kolang kaling biasanya mulai dengan membakar buah aren hingga hangus, lalu mengambil bijinya. Setelah itu, biji yang telah diambil direbus selama beberapa jam agar teksturnya lebih kenyal. Tahapan berikutnya adalah merendam biji-biji tersebut dalam larutan air kapur selama beberapa hari, sehingga terfermentasi dan menghasilkan kolang kaling yang kenyal dan menyegarkan. Dengan cita rasa yang unik, kolang kaling menjadi camilan favorit banyak orang, terutama saat berbuka puasa.
Kolang Kaling Terbuat dari Apa?
Kolang kaling terbuat dari biji pohon aren (Arenga pinnata), yang merupakan pohon khas daerah tropis. Biji ini memiliki bentuk pipih dan bergetah, dan untuk mendapatkan kolang kaling yang kenyal, proses pembuatannya cukup melibatkan beberapa langkah. Pertama, buah aren yang matang akan dibakar hingga hangus untuk mempermudah pengambilan bijinya. Setelah itu, biji yang diambil direbus selama beberapa jam hingga teksturnya lembut.
Setelah direbus, biji aren tersebut direndam dalam larutan air kapur selama beberapa hari. Proses perendaman ini bertujuan untuk mempermentasi biji dan menghilangkan rasa pahit yang mungkin ada. Hasil akhirnya adalah kolang kaling yang memiliki warna putih transparan dan tekstur kenyal yang menyegarkan. Kolang kaling biasanya digunakan dalam berbagai hidangan, terutama sebagai bahan pelengkap dalam minuman atau makanan penutup, memberikan rasa dan tekstur yang unik.
Buat kamu yang ingin membuat kue khas dari berbagai daerah di Indonesia, kamu dapat membaca buku resep atau buku masakan dengan cara pembuatanya. Buku masak adalah referensi dapur yang diterbitkan yang biasanya berisi kumpulan resep. Buku masak dapat juga berisi berbagai topik, termasuk teknik memasak di rumah, resep dan pendapat dari para koki terkenal, peralatan manual dapur, dan pendapat kebudayaan.
Dengan membaca buku masakan kamu dapat mengetahui berapa takaran yang digunakan untuk membuat masakan (makanan & minuman) yang telah teruji keakuratannya dan menyiapkan bahan-bahan yang sudah diinstruksikan dalam buku tersebut.
Nah, salah satu buku resep yang paling banyak disukai adalah 100 Resep Kue & Minuman Khas Daerah. Buku ini berisikan 100 resep kue dan minuman khas daerah yang dilengkapi dengan cara pembuatan yang mudah untuk dipahami.
Asal dan Karakteristik Rasa Kolang Kaling
(Sumber foto: kompas.com)
Kolang kaling memiliki asal-usul yang cukup menarik, terkait erat dengan pohon aren (Arenga pinnata) yang tumbuh subur di wilayah tropis, terutama di Indonesia. Pohon ini dikenal sebagai sumber bahan makanan dan minuman tradisional. Pengolahan kolang kaling sudah dilakukan sejak lama oleh masyarakat setempat, yang memanfaatkan bijinya sebagai camilan dan bahan pelengkap dalam berbagai hidangan.
Dari segi karakteristik rasa, kolang kaling memiliki cita rasa yang segar dan sedikit manis. Teksturnya yang kenyal dan licin memberikan sensasi unik saat dikonsumsi, membuatnya sangat disukai banyak orang. Rasa kolang kaling yang ringan juga membuatnya mudah dipadukan dengan berbagai bahan lainnya, baik dalam minuman segar seperti es campur atau kolak, maupun dalam hidangan penutup.
Dalam banyak resep, kolang kaling seringkali direndam dengan larutan gula atau air pandan untuk memberikan tambahan aroma dan rasa yang lebih kaya. Kombinasi rasa manis, segar, dan tekstur kenyal inilah yang membuat kolang kaling menjadi camilan yang menyenangkan dan banyak dicari, terutama saat bulan Ramadan dan dalam berbagai perayaan.
Bahan Membuat Kolang Kaling
Kolang kaling memiliki berbagai bahan dan kandungan gizi yang membuatnya menjadi camilan yang menarik dan bermanfaat. Setiap 100 gram kolang kaling mengandung kadar air yang sangat tinggi, mencapai 93,8%, sehingga memberikan sensasi kesegaran saat dikonsumsi. Selain itu, kolang kaling juga mengandung 0,69 gram protein dan 4 gram karbohidrat, menjadikannya sumber energi yang baik. Kadar abu sekitar satu gram dan serat kasar 0,95 gram menunjukkan bahwa kolang kaling juga memberikan kontribusi pada asupan serat harian, yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan.
Mengonsumsi kolang kaling tidak hanya menyegarkan, tetapi juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Kandungan karbohidratnya dapat memberikan rasa kenyang, sehingga cocok untuk mereka yang sedang menjalani program diet. Selain itu, kolang kaling dapat membantu memperlancar kerja saluran cerna, sehingga baik untuk kesehatan pencernaan. Dalam beberapa penelitian, kolang kaling juga diketahui memiliki manfaat dalam mengobati nyeri sendi dan mengandung kalsium yang setara dengan tulang sapi, yang penting untuk kesehatan tulang.
Kandungannya yang kaya mineral, seperti kalium, besi, dan kalsium, berperan dalam menyegarkan tubuh dan memperlancar proses metabolisme. Itulah sebabnya kolang kaling sering dihadirkan sebagai salah satu hidangan khas selama bulan Ramadan, baik dalam bentuk kolak maupun es buah, memberikan kenikmatan sekaligus manfaat bagi kesehatan.
Banyak jenis minuman tradisional maupun internasional bermanfaat untuk kesehatan. Minuman tradisional kini makin inovatif dengan ide kreatif yang diusung oleh para ahli kuliner. Buku resep ini saya buat untuk memberikan ide dan inovasi dalam mengombinasikan bahan minuman yang mendukung kehangatan dan kesehatan tubuh. Buku ini dilengkapi dengan berbagai resep minuman yang menarik untuk dicoba sendiri atau sebagai ide membuka usaha, antara lain: Bir Pletok, Beras Kencur, Wedang Ronde, Bajigur, Bandrek, Wedang Uwuh, Sekoteng, Wedang Ublek (Rembang), Wedang Tape, dan minuman hangat menarik lainnya.
Cara Membuat Kolang Kaling
(Sumber foto: kompas.com)
Kolang kaling adalah camilan kenyal yang terbuat dari biji pohon aren. Membuat kolang kaling sendiri di rumah bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan dan memberikan hasil yang segar. Berikut adalah cara membuat kolang kaling yang dapat kamu coba:
Bahan-bahan yang Diperlukan:
- Biji aren yang sudah diambil dari buah aren
- Air secukupnya
- Larutan air kapur (kapur sirih) untuk perendaman
- Gula (sesuai selera)
- Daun pandan (untuk menambah aroma, opsional)
Langkah-langkah Membuat Kolang Kaling:
1. Persiapan Biji Aren
Pertama, bakar biji aren hingga hangus. Proses ini bertujuan untuk memudahkan pengelupasan kulit luar biji. Setelah dibakar, biarkan dingin sejenak, lalu kupas kulitnya hingga bersih.
2. Rebus Biji Aren
Setelah biji aren dikupas, rebus biji tersebut dalam air mendidih selama beberapa jam. Proses ini bertujuan untuk menghilangkan getah dan membuat tekstur biji menjadi lebih kenyal. Pastikan biji aren sudah empuk dan tidak keras.
3. Perendaman dengan Larutan Air Kapur
Setelah direbus, rendam biji aren dalam larutan air kapur selama beberapa hari. Proses perendaman ini penting untuk fermentasi dan meningkatkan tekstur kolang kaling. Ganti air rendaman setiap hari untuk hasil yang maksimal.
4. Penyajian
Setelah proses perendaman selesai, kolang kaling siap disajikan. Kamu bisa merebus kolang kaling dalam air bersama gula dan daun pandan untuk menambah rasa manis dan aroma. Biarkan hingga gula larut dan kolang kaling menyerap rasa.
5. Sajikan
Kolang kaling yang sudah matang bisa dinikmati langsung, dicampur dalam kolak, atau sebagai pelengkap es buah. Nikmati kesegaran kolang kaling yang kenyal ini di bulan Ramadan atau kapan pun kamu mau!
Buku aneka resep minuman buah dan sayuran untuk memelihara kestabilan kesehatan ini bukan sekadar minuman biasa tetapi minuman super kaya gizi. Resep-resep dalam buku ini disusun dengan menggunakan bahan-bahan yang berkualitas dengan beberapa buah-buahan dan sayuran yang kaya zat mikro nutrient—vitamin dan mineral—yang wajib dikonsumsi, serta kaya anti oksidan super sehingga dapat berfungsi sebagai pangan fungsional yang handal.
Sebanyak 40 resep minuman yang ditampilkan dilengkapi dengan “review resep” berisi ulasan singkat namun padat tentang manfaat minuman untuk kesehatan. Di samping itu, pada setiap resep juga tercantum nilai gizi yang dihitung dari sumber bahan pangan yang digunakan dengan cara pendekatan sesuai dengan Daftar Kompisisi Bahan Makanan, yang dibuat oleh Departemen Kesehatan. Masing-masing resep dicantumkan kandungan energi, serat, vitamin A, dan vitamin C. Dengan buku ini, diharapkan Anda dapat menambah wawasan akan ilmu kuliner, gizi dan kesehatan, sehingga dapat membantu Anda menyusun menu secara ”bijak” untuk Anda dan keluarga tercinta.
Kesimpulan
Sebagai salah satu camilan khas yang kaya rasa dan tekstur, kolang kaling memang layak untuk diangkat dalam berbagai hidangan. Dari asal-usulnya yang unik hingga manfaat kesehatan yang ditawarkan, kolang kaling tidak hanya sekadar camilan, tetapi juga bagian dari tradisi kuliner yang patut dilestarikan. Dengan cara pembuatan yang sederhana, kamu bisa mencoba membuat kolang kaling sendiri di rumah dan menikmati kesegarannya kapan saja.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera siapkan bahan-bahannya dan nikmati kolang kaling yang kenyal ini bersama keluarga atau teman-teman. Kamu bisa menemukan koleksi resep minuman segar melalui kumpulan buku resep yang tersedia di Gramedia.com. Selamat mencoba!
Buku Resep Minuman Dingin & Segar Ala Sisca Soewitomo ini menjadi buku yang harus ada di dapur kalian! Dengan cuaca dan iklim Indonesia yang cenderung hangat dan panas, membuat kamu jadi membutuhkan minuman yang dingin dan menyegarkan. Buku ini berisi kumpulan resep yang dibuat dan disusun oleh Sisca Soewitomo, yaitu seorang juru masak dan pakar kuliner asal Indonesia yang memiliki julukan “Ratu Boga Indonesia”. Ia juga sangat terkenal sebagai presenter acara memasak bertajuk “Aroma” di stasiun tv Indosiar. Jadi, tidak perlu merasa khawatir kalau resepnya gagal karena sudah sesuai dengan racikan ahlinya!
Sisca Soewitomo berharap bahwa buku ini bisa ada dapur semua sahabat-sahabat yang ada di seluruh Indonesia dan menjadi panduan dalam membuat sajian istimewa untuk keluarga tercinta. Terima kasih saya (Sisca Soewitomo) pada semua pemirsa siaran masak saya, pengunjung demo masak saya, atas dukungannya yang memacu saya dapat menyelesaikan banyak resep.
Beberapa resep minuman yang terdapat dalam buku ini adalah es buah segar, es campur meriah, es merah delima, cendol es puter, es krim soda, es podeng, es buah manis, jus nasmar, sampai es kopyor sarang burung.
Sumber : theatlantamall
- Kembang Tahu Terbuat dari Apa
- Kolang-Kaling Terbuat dari Apa
- Krimer Terbuat dari Apa
- Makanan Instan Selain Mie
- Olahan Daging Rendah Kalori
- Olahan Pisang Tanduk
- Plating Nasi Goreng Ala Hotel
- Red Velvet Terbuat dari Apa
- Resep Lumpia Basah Anti Gagal
- Sate Padang Terbuat dari Apa
- Sup Matahari
- Tiramisu Terbuat dari Apa
- Wasabi Terbuat dari Apa
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien