Ketahui Penyebab Kucing Tidak Mau Makan dan Cara Mengatasinya

Kucing tidak mau makan – Terkadang, dalam memelihara hewan seperti kucing memang suka rewel untuk urusan makan. Salah asupan akan membuatnya diare, namun terlalu banyak makan juga akan membuat kucing sakit. Hal ini menjadi masalah serius ketika kucing tidak mau makan.

Pemilik hewan peliharaan jenis apapun juga akan merasa khawatir jika mendadak melihat hewan peliharaan mereka seperti kucing tidak mau makan. Terlebih, kucing tidak mau makan dinilai lebih bahaya dibandingkan hewan peliharaan lain yang tidak mau makan.

Menurut penelitian, apabila hewan tidak mau makan cukup, maka mereka harus mengandalkan cadangan lemak untuk energi. Sebelum lemak yang disimpan dapat digunakan untuk bahan bakar, lemak harus diolah oleh hati. Oleh sebab itu, langkah ini membutuhkan pasokan protein yang cukup.

Ketika kucing tidak mau makan, maka akan mengalami penurunan berat badan secara cepat, persediaan protein akan segera habis, dan hati menjadi kewalahan karena harus mengolah semua lemak. Hal ini menghasilkan kondisi berbahaya yang dikenal sebagai lipidosis hati, yang menyebabkan gagal hati.

Sebab, merawat kucing dengan baik dan benar merupakan hal penting yang wajib diketahui setelah memutuskan untuk memelihara kucing di rumah. Selain mengenal karakteristik kucing, Grameds juga perlu tahu bagaimana cara menjaga kebersihan dan kesehatannya.

Jadi, dapat dikatakan bahwa kesehatan kucing tidak hanya bergantung pada kebersihan lingkungan sekitar dan bagaimana cara kita membersihkan tubuhnya, namun juga makanan apa yang diberikan untuk kucing. Jika Grameds menginginkan kucing tumbuh dengan baik, maka pastikan kebutuhan nutrisi, mulai dari makanan hingga vitamin terpenuhi dengan baik. Sama halnya dengan manusia, kucing juga sering menghadapi masalah tidak nafsu makan.

 

Bahkan, Grameds bisa juga dibuat pusing ketika kucing tidak mau makan sama sekali. Tentu akan lebih tahu apa yang menyebabkan dan bagaimana cara mengatasi kucing tidak mau makan bukan? Berikut ini informasi tentang penyebab kucing tidak mau makan. Simak yuk!

Penyebab-Penyebab Kucing Tidak Mau Makan

Kompas.com

Secara umum, kucing tidak mau makan sebagai salah satu tanda adanya penyakit. Konsultasi dengan dokter hewan adalah cara terbaik mengatasi kucing tidak mau makan. Semakin cepat menanggapi masalah, Grameds akan semakin mampu membantu menyelesaikan masalah. Selain itu, Grameds juga perlu mengetahui beberapa penyebab kucing kehilangan nafsu makan seperti beberapa berikut ini.

1. Sakit 

Kehilangan nafsu makan merupakan salah satu indikator utama bahwa ada sesuatu yang salah. Maka dapat dipastikan untuk memperhatikan jika kucing Grameds tiba-tiba mogok makan. Ada beberapa penyebab lain dengan kondisi yang berbeda seperti infeksi, pankreatitis, gagal ginjal, masalah usus maupun kanker. Namun, penyakit yang tidak serius juga bisa membuat kucing tidak mau makan, salah satunya sakit gigi.

 

2. Keresahan atau masalah psikologis

Apabila dokter telah menentukan bahwa kucing tidak sakit secara fisik, depresi atau kecemasan bisa menjadi alasan kucing untuk tidak mau makan. Perubahan kondisi rumah atau keluarga juga dapat mengganggu kucing yang sensitif.

Terkadang, orang baru atau perubahan jadwal yang sudah dikenal dapat mempengaruhi kesejahteraan emosional kucing atau kucing juga bisa jadi pemakan yang rewel atau menjadi pemilih terhadap makanan.

Perlu diingat ya Grameds, bahwa secara umum kucing membutuhkan waktu lama untuk menyesuaikan diri dengan jenis makanan baru. Jadi, perubahan pola makan baru-baru ini bisa menjadi salah satu penyebab kucing tidak mau makan.

 

3. Perubahan atau perjalanan rutinitas

Seperti banyak orang, hewan juga membutuhkan suatu adaptasi. Jadi, perubahan rutinitas dapat mengakibatkan kucing stress hingga hilangnya nafsu makan. Selain itu, Grameds juga perlu tahu bahwa beberapa hewan akan mengalami mabuk perjalanan saat bepergian dengan pesawat atau mobil. Hal ini dapat menyebabkan kucing mual atau muntah, sehingga kucing tidak mau makan.

 

 

4. Vaksinasi 

Apakah Grameds menyadari kucing tidak mau makan setelah vaksinasi rutin? Jika begitu, mungkin ini alasan kucing tidak mau makan karena reaksi negatif terhadap suntikan. Meskipun vaksin telah menjadi penyelamat hidup bagi jutaan hewan, tetapi vaksin juga menyebabkan efek samping yang lebih umum, biasanya bersifat sementara dan ringan.

 

5. Masalah gigi

Kompas.com

Penyebab kucing tidak mau makan salah satunya juga disebabkan oleh masalah gigi. Seperti, gigi dan gusi yang sakit atau nyeri dapat menjadi penyebab kucing tidak nafsu makan.

Kucing juga dapat mematahkan gigi, mengembangkan lesi resorptif pada gigi, peradangan gusi, abses gigi serta masalah gigi lain yang menyebabkan nyeri mulut. Hal ini sama seperti manusia, kucing bisa juga kehilangan nafsu makan jika mulutnya sakit.

 

6. Masalah pencernaan

Adanya masalah pencernaan seperti perut kucing, usus pankreas atau bagian lain dari sistem pencernaan dapat mengakibatkan kucing berhenti makan. Kucing juga mungkin akan mengalami sakit perut atau diare. Masalah pencernaan pada kucing berkisar pada refluks asam, tumor, ketidakseimbangan bakteri usus, parasite, penyakit iritasi, usus besar maupun masalah yang lain.

 

7. Rasa makanan

Kucing bisa memakan satu rasa makanan selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun, kemudian tiba-tiba mereka memutuskan untuk tidak ingin memakannya lagi. Hal ini murni preferensi tetapi terkadang produsen makanan mengubah rasa dan bahan tanpa tanda yang jelas pada kemasannya.

Oleh sebab itu, kucing bisa kehilangan nafsu makan karena alasan ini. Perlu diingat bahwa kucing pada umumnya membutuhkan waktu lama untuk menyesuaikan diri dengan berbagai jenis makanan baru.

8. Bentuk dan tekstur makanan

Selain rasa makanan, kucing juga peka terhadap bentuk dan tekstur makanan tertentu. Beberapa kucing mungkin akan menyukai makanan bentuk segitiga, namun yang lain menyukai makanan dengan berbentuk bulat dan lainnya hanya akan makan makanan kering, renyah atau makanan basah kalengan.

Seperti halnya manusia, kucing sangat sensitif terhadap makanan yang sudah tidak layak dikonsumsi. Apabila Grameds memberikan makanan kedauwarsa atau busuk kepada kucing, maka ia mungkin tidak mau memakannya. Sebelum memberikan makanan ke kucing, sebaiknya periksa tanggal kedaluwarsa pada makanan atau setidaknya hiruplah untuk melihat apakah baunya tengik atau tidak.

9. Menelan benda asing

Ketika kucing menelan benda asing, maka benda-benda tersebut akan tersangkut dalam usus kucing karena tidak dapat diproses. Sama halnya dengan masalah pada sistem pencernaan, ketika kucing menelan benda asing maka pencernaannya pasti akan terganggu. Secara umum, kucing akan menunjukkan gelagat seperti diare, muntah atau kehilangan nafsu makan lainnya.

 

10. Hasrat sedang tinggi

Ketika kucing tidak mau makan akan terjadi dalam fase birahi. Umumnya, kucing birahi tidak mau makan karena fase tersebut kucing mudah tertekan dan penurunan nafsu makan. Kondisi ini akan semakin parah jika kucing tidak mempunyai pasangan kawin.

Cara Mengatasi Kucing Tidak Mau Makan

Kompas.com

Mengatasi kucing tidak mau makan dapat dilakukan setelah mengetahui penyebab mereka kehilangan nafsu makan. Ada beberapa cara untuk mengatasi kucing tidak mau makan, yaitu :

1. Perhatikan bahan makanan kucing

Grameds bisa melihat apakah ada perubahan bahan makanan atau formula untuk kucing selama di konsumsi ini. Perubahan itu bisa mempengaruhi rasa makanan kucing. Biasanya informasi tersebut ada di kemasan sebagai “rasa baru dan lebih baik”. Grameds juga menyarankan untuk memberikan vitamin B12 kepada kucing. Vitamin ini digunakan untuk kucing yang mengalami masalah pencernaan.

Vitamin ini juga dijual bebas dalam bentuk berbagai formula atau suntikan yang diberikan oleh dokter hewan. Vitamin tersebut sebagai vitamin yang larut dalam air dan tidak berbahaya serta berpotensi meningkatkan nafsu makan kucing. Dengan seperti itu, langkah paling aman saat melihat kucing tidak mau makan adalah dengan segera membawanya ke dokter hewan.

 

2. Eksperimen kucing

Grameds juga bisa bereksperimen dengan memilih tekstur, rasa atau bentuk makanan yang berbeda untuk makanan kucing di rumah lho.Dengan begitu, dapat membuat makanan kucing dari bahan-bahan segar. Bisa jadi, kucing peliharaan Grameds lebih menyukai bahan-bahan yang segar dari resep yang dibuat di rumah.

 

3. Makanan 

Sesuaikan makanan basah untuk membujuk kucing agar mau makan kembali. Cobalah memanaskan makanan kucing atau tuna basah dingin selama beberapa detik di dalam microwave. Selain itu, Grameds juga bisa menawarkan makanan anak kucing kalengan, ayam kalengan atau tuna kalengan untuk merangsang nafsu makan hewan peliharaan, ya.

 

4. Diuap 

Apabila penyakit pernapasan bagian atas telah menyebabkan kucing sesak dan tidak dapat mencium bau makanannya, maka bantu kucing tersebut untuk memberihkan saluran hidungnya. Bawalah kucing ke kamar mandi yang beruap atau jika bisa, taruh larutan garam di lubang hidungnya. Proses ini mampu memecah kotoran hidung dan membantu kucing Grameds bernapas dengan mudah sehingga bisa mencium bau makanannya lagi.

 

5. Cobalah berbagai jenis mangkuk

Mengganti mangkuk dengan jenis yang berbeda juga dapat mempengaruhi nafsu makan kucing. Grameds bisa mencoba beberapa mangkuk untuk menemukan wadah yang pas yang mereka sukai. Atau Grameds juga bisa mencoba dengan piring atau mangkuk lebar dengan sisi yang dangkal sehingga kecil kemungkinan kucing harus menempelkan kumisnya ke mangkuk.

 

6. Memberikan makanan favorit

Apabila kucing mempunyai makanan favorit maka Grameds bisa memberikannya ketika nafsu makannya menurun. Memberi makanan favorit kucing bisa membuat kucing lebih bersemangat untuk makan. Selain itu, Grameds juga bisa memberikan cat treats atau snack kucing yang sangat disukai oleh kucing.

 

7. Berikan makanan beraroma kuat

Makanan beraroma kuat bisa memicu kucing untuk makan. Kucing menyukai makanan yang mempunyai aroma daging atau ikan yang kuat. Grameds bisa memberikan ikan atau ayam yang sudah direbus untuk meningkatkan nafsu makan kucing.

 

8. Memberikan Kasih Sayang

Memberikan kasih sayang dan belaian pada kucing saat makan juga dapat membantu kucing melahap makanannya dengan baik. Selain itu juga, dapat meningkatkan respons kucing. Grameds bisa menemani kucing saat makan, beri elusan dan pujian bahwa ia telah makan dengan lahap dan sehat.

 

9. Ajak makan bersama kucing lain

Dengan melihat kucing lain di rumah menikmati makanannya juga dapat membantu. Cobalah memberi makan semua kucing di rumah secara bersamaan. Namun perlu diingat juga sejumlah faktor kucing kehilangan nafsu makan karena penyakit. Jadi, sebisa mungkin untuk memberi jarak makan pada kucing. Melihat teman-temannya melahap makanan lezat bisa menjadi satu-satunya dorongan untuk kucing makan lebih banyak lagi.

 

10. Hindarkan kucing dari stres

Stress menjadi salah satu penyebab kucing tidak mau makan. Pastikan untuk mengenali tanda-tanda kucing stress seperti grooming berlebihan dan terus mengeong tanpa sebab. Hal yang dapat dilakukan seperti sering menggendong, mengajak bermain dan mengelus kucing bisa menurunkan tingkat stress pada kucing.

11. Bawa ke dokter hewan

Grameds perlu mengetahui penyebab kucing tidak mau makan, hal ini menjadi sangat penting. Cara yang paling tepat untuk mengatasinya adalah dengan membawanya ke dokter hewan. Apabila kucing tidak mau makan dalam jumlah normal dan melanjutkan perilaku ini selama lebih dari dua kali makan, saatnya untuk pergi ke dokter hewan. Dokter akan merekomendasikan diet ideal yang secara khusus sesuai dengan kebutuhan kucing.

Amati Perilaku Kucing Ketika Tidak Mau Makan

Kompas.com

Untuk mengatasi kucing yang tidak mau makan, Grameds dapat mengamati perilaku kucing di rumah. Sebab, kucing merupakan spesies yang cukup pandai bersembunyi saat kesakitan atau tidak enak badan,. Akhirnya, penting untuk memperhatikan setiap perubahan dan kebiasaan kucing di rumah ya Grameds terutama dalam hal makan.

Grameds juga dapat menghubungi dokter hewan jika anak kucing di rumah tidak mau makan selama satu hingga dua hari atau jika kucing dewasa belum makan dalam dua hari. Biasanya, di kucing dewasa terutama ada masalah kelebihan berat badan. Hal ini adanya penyakit lipidosis hati jika mereka berhenti makan, jadi tindakan dokter segera dan sangat penting.

Apabila kucing tidak mau makan dan mengalami diare, muntah, lesu, kesulitan bernafas segera bawa ke dokter hewan. Ada banyak perawatan untuk kucing yang kehilangan nafsu makan. Dalam beberapa kasus, kucing tidak mau makan bisa diobati dengan antibiotik. Namun, dalam kasus lain terkait kucing tidak mau makan membutuhkan penanganan yang lebih serius dari sekedar obat antibiotik.

Selain itu, di beberapa kasus tentang kucing tidak mau akan juga disebabkan oleh beberapa penyakit serius sehingga membutuhkan penanganan seperti pembedahan, terapi cairan dan rawat inap. Sementara untuk beberapa kasus ringan dapat diatasi dengan menggunakan obat untuk mual yang dapat merangsang nafsu makan atau mengubah pola makan.

Apabila dokter hewan mengatakan bahwa kucing Grameds sehat, maka ada tips berikut dalam memilih makanan :

• Belilah makanan yang kering sebanyak yang akan di makan dalam sebulan ya, Grameds. Karena ada beberapa makanan akan basi atau tengik jika kemasannya telah dibuka selama lebih dari sebulan.
• Mencoba memberi makan makanan kucing dengan rasa, tekstur atau bentuk yang berbeda dan pastikan untuk menghangatkan makanan basah apabila telah didinginkan
• Dengan mengetahui kebiasaan normal kucing peliharaan untuk melihat tanda-tanda tidak biasa seperti tidak mau makan. Dengan begitu, Grameds bisa tahu kapan harus mencari bantuan.

Nah, itu dia Grameds penyebab dan juga cara mengatasi kucing tidak mau makan, ya. Pastikan Grameds juga melakukan konsultasi dengan dokter hewan ya. Semoga artikel ini bermanfaat ya! Selamat mencoba!

Jika Grameds masih bingung, dan membutuhkan referensi terkait tentang contoh surat-surat lamaran kerja yang menarik penyebab dan cara mengetasi kucing secara lengkap kamu bisa mengunjungi koleksi buku Gramedia di gramedia.com.

Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami akan selalu memberikan informasi terbaik dan terlengkap untuk Grameds. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Rosyda Nur Fauziyah