Setahun pertama di kehidupan bayi adalah waktu pertumbuhan dan perkembangan yang luar biasa.
Pada masa ini, bayi membutuhkan “bahan bakar†berupa nutrisi berkualitas, salah satunya ASI yang merupakan makanan terbaik bagi bayi.
Bagi kamu para ibu baru yang masih merasa bingung dengan hal-hal seputar ASI dan menyusui, simak baik-baik 7 pertanyaan umum ini, ya.
Table of Contents
1. Mengapa harus menyusui?
Menyusui itu lebih dari sekadar memberikan makan bayi dengan ASI saja, lho.
Banyak keuntungan yang didapat dengan menyusui, tak hanya bagi ibu dan bayi, namun juga bagi lingkungan.
2. Apa keuntungan menyusui bagi sang ibu?
Aktivitas menyusui adalah sebuah previlege bagi para ibu muda dan harus disyukuri serta dinikmati.
Tak hanya untuk bayi, ternyata ibu juga mendapat segudang jika menyusui saat menyusui, di antaranya:
- Mempercepat pemulihan rahim pasca persalinan
- Mengurangi pendarahan ibu pasca persalinan
- Mengurangi risiko kanker payudara
- Mengurangi risiko kanker ovarium
- Mengurangi risiko diabetes mellitus tipe 2
- Mengurangi risiko osteoporosis
- Mempererat ikatan (bonding) ibu dengan bayi
3. Apa keuntungan menyusui bagi bayi?
Menyusui memiliki banyak keuntungan bagi bayi karena ASI merupakan sumber nutrisi berkualitas dan alami yang sangat berguna bagi tubuh kembang bayi.
Keuntungan menyusui bagi bayi di antaranya:
- ASI sarat zat-zat nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan bayi
- ASI mudah dicerna oleh bayi
- Melindungi bayi terhadap infeksi
- Mengurangi risiko alergi
- Mengurangi risiko obesitas
- Mengurangi risiko infeksi telinga tengah
- Kandungan ASI sangat membantu perkembangan otak bayi
Baca juga:Â 4 Resep Camilan Simpel & Sederhana ala Dapur Mak Evi
4. Kapankah ASI mulai diproduksi?
Setelah melahirkan, mungkin kamu bingung apakah bisa langsung menyusui buah hati atau tidak? Memangnya kapan ya ASI sudah mulai diproduksi?
Jawabannya, kolostrum mulai diproduksi pada usia kehamilan 16 – 22 minggu. Kolostrum adalah cairan ASI yang keluar di hari-hari pertama pasca-persalinan.
Ada pula beberapa ibu yang kolostrumnya sudah keluar sebelum persalinan. Jumlah kolostrum ini sedikit, berwarna jernih atau kekuningan, dan sedikit kental.
5. Bagaimana cara mengetahui saat bayi lapar?
Seringkali kamu juga kebingungan mengenai kapan saja timing yang tepat untuk menyusui.
Salah-salah terlalu banyak atau bahkan kekurangan karena kamu tidak mengetahui sang bayi lapar atau tidak.
Tanda-tanda bayi saat lapar dapat diketahui apabila,
- Bayi menoleh ke kiri dan ke kanan
- Bayi membuka mulutnya
- Bayi memasukkan tangan ke dalam mulut
- Bayi mengerutkan mulut seperti akan menyedot
- Bayi menangis (jika sudah lapar sekali)
- Bayi menunjukkan rooting reflex
Rooting reflex adalah gerakan refleks pada bayi ketika pipinya disentuh. Dalam kondisi ini, kepalanya akan langsung menoleh ke arah yang sama dengan sebelah pipi yang menerima sentuhan.
6. Bagaimana posisi menyusui yang benar?
Apakah kamu sering merasa kesakitan atau tidak nyaman saat menyusui? Ini berarti kamu tidak menyusui pada posisi yang benar.
Yang perlu diperhatikan saat menyusui adalah:
- Carilah posisi yang paling nyaman
- Dekap bayi hingga wajah bayi menghadap payudara dan hidungnya sejajar dengan puting. Kepala dan tubuh bayi lurus menghadap dada ibu
- Perut bayi menempel pada perut ibu
- Topang leher dan bahu bayi, sangga seluruh tubuh dengan baik
7. Kapan bayi harus menerima tambahan selain ASI?
Selain mendapatkan sumber nutrisi lewat ASI, dalam kondisi ini bayi memungkinkan untuk mendapatkan asupan tambahan, yaitu:
- Jika berat lahirnya kurang dari 1500 gram
- Jika bayi prematur dengan usia kehamilan kurang dari 32 minggu
- Bayi yang berisiko hipoglikemia (gula darah rendah)
Baca juga:Â Tips Merencanakan Keuangan untuk Menyambut Kelahiran Si Kecil
Apakah kamu masih penasaran dan ingin mengetahui lebih banyak lagi mengenai fase menyusui, dan juga tentang nutrisi di 1000 hari pertama kehidupan anak?
Temukan jawabannya dalam buku karya dr. Meta Hanindita, Sp. A(K). yang berjudul Mommyclopedia: Tanya Jawab tentang Nutrisi di 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak.
Mari menjadi ibu yang peka terhadap nutrisi sang anak dengan mudah melalui buku ini!
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien