Kwetiau Terbuat Dari Apa? Ini Jawaban dan Resepnya!

Seperti halnya pasta, mi memiliki berbagai variasi, baik dari segi bahan dasar maupun bentuknya. Setiap jenis mi, mulai dari bihun, mi keriting, soun, hingga kwetiau, memiliki karakteristik yang berbeda dan sering digunakan dalam resep yang juga berbeda. Keunikan setiap jenis mi ini memberikan cita rasa dan tekstur yang khas pada berbagai hidangan yang diolah darinya.

Salah satu jenis mi yang memiliki bentuk unik adalah kwetiau. Tidak seperti mi pada umumnya, kwetiau berbentuk gepeng dan memiliki warna putih. Mi ini sering kali diolah menjadi berbagai masakan seperti kwetiau goreng, kwetiau kuah, hingga kwetiau siram dengan aneka topping yang menggugah selera. Variasi olahan kwetiau ini menjadikannya salah satu favorit dalam kuliner Asia.

Selain bentuknya yang gepeng, kwetiau juga dikenal lebih mengenyangkan dibandingkan jenis mi lainnya. Namun, apakah hanya bentuknya yang membuat kwetiau terasa lebih padat? Tentu tidak. Faktor lain yang mempengaruhi adalah bahan dasar dari kwetiau itu sendiri. Penasaran terbuat dari apa kwetiau dan bagaimana cara mengolahnya? Yuk, simak lebih lanjut mengenai bahan dasar serta resep menarik dalam artikel berikut ini!

Kwetiau Terbuat dari Apa?

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata kwetiau sendiri berarti mi yang memiliki bentuk pipih dan melebar. Mi satu ini berasal dari Tionghoa dan biasanya diolah menjadi berbagai makanan lezat.

Makanan asli Cina yang populer di Indonesia ini telah masuk ke nusantara pada ratusan tahun yang lalu. Di negeri asalnya yaitu Cina, kwetiau biasanya dibuat oleh para petani serta nelayan untuk para buruh lokal yang akan berangkat bekerja.

Oleh karena itulah, harga kwetiau cukup terjangkau. Tak hanya terjangkau, kwetiau biasanya dimasak dengan berbagai macam isian mulai dari kan, sapi, jeroan, ayam, babi dan tentunya beberapa sayur hijau.

Lalu, kwetiau terbuat dari apa? Nah, bahan dasar kwetiau sendiri adalah beras yang telah dihaluskan atau bisa juga dibuat dari tepung beras. Dikarenakan bahan utamanya itulah, tekstur dari kwetiau cenderung lebih kenyal.

Tepung beras tak hanya membuat tekstur kwetiau menjadi lebih kenyal, akan tetapi juga membuat jenis mi satu ini lebih mengenyangkan dibandingkan jenis lainnya, ditambah bentuk dari kwetiau yang cenderung lebih lebar dari jenis mi lain.

Kwetiau sendiri sangat mudah ditemukan, baik dalam bentuk sudah jadi atau versi kering yang dapat dimasak sendiri di rumah.

Biasanya, setiap kwetiau kering memiliki tekstur yang berbeda tergantung dari produsennya. Oleh karena itu, Grameds perlu pintar-pintar memilih jenis kwetiau dengan tekstur sesuai yang diinginkan. Selain membeli secara langsung, Grameds juga bisa membuat kwetiau sendiri di rumah.

Jika ingin bereksperimen, Grameds bisa mengikuti langkah dan resep pembuatan kwetiau berikut ini.

Cara Membuat Kwetiau di Rumah

Berikut adalah cara membuat kwetiau:

1. Mencampurkan Tepung dan Air

Tahap pertama yang harus dilakukan untuk membuat kwetiau adalah dengan mencampurkan tepung serta air. Agar tekstur dari kwetiau lebih kenyal dan lebih nikmat, rasio yang dibutuhkan adalah 1:1 antara tepung beras dengan air.

2. Mengukus Adonan

Ada beberapa cara yang dapat dipraktikan untuk mengukus sekaligus membentuk kwetiau agar gepeng dan lebar sesuai dengan yang diinginkan. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan cutting ring untuk menyebarkan adonannya ketika akan dikukus.

Jika tidak memiliki cutting ring, Grameds juga bisa menggunakan loyang biasa dengan diganjal agar adonan merata secara keseluruhan dan memiliki lebar yang diinginkan.

3. Memasak dengan Api Sedang

Ketika mengukus kwetiau, Grameds perlu menggunakan api sedang. Tujuan dari penggunaan api sedang adalah agar adonan dapat matang secara merata. Selain itu, penggunaan api yang terlalu besar akan menyebabkan kwetiau menjadi kering.

4. Meratakan Adonan

Tips lain ketika mengukus adonan kwetiau agar lebih rata adalah dengan cara menggoyangkan loyang sebelum mengukusnya. Goyangkan loyang hingga seluruh adonan rata dan kemudian kukus selama dua hingga tiga menit.

5. Menggunakan Minyak Secukupnya

Setelah adonan kwetiau matang sempurna, pastikan untuk tidak langsung mengangkat atau memotongnya, tetapi biarkan adonan mendingin dengan sempurna. Usai adonan dingin, oleskan minyak secara merata pada kwetiau agar tidak kering serta lengket.

Kwetiau yang telah diberi olesan minyak akan memudahkan Grameds untuk memotongnya dan mengolahnya menjadi makanan yang lezat.

6. Tidak Menyimpan Kwetiau pada Freezer

Kwetiau olahan sendiri memang tidak berbentuk kering, tetapi basah dan mungkin Grameds ingin menyimpan kwetiau basah tersebut di freezer agar lebih awet.

Akan tetapi, penyimpanan kwetiau di freezer adalah cara yang salah dan dapat merusak tekstur dari kwetiau. Lebih baik simpan mi kwetiau pada wadah tertutup yang kedap udara, kemudian simpan pada lemari pendingin biasa.

Setelah kwetiau jadi, Grameds juga bisa langsung mengolahnya menjadi berbagai macam makanan khas nusantara yang dipadukan dengan bumbu-bumbu khusus serta kombinasi protein pilihan seperti telur, ayam, udang dan lainnya.

Bingung bagaimana cara menyulap kwetiau menjadi hidangan khas nusantara? Grameds bisa mencontek salah satu resep dalam buku Resep Masakan Nusantara Favorit, Dari Aceh Hingga Papua karya Rika Kusumawati yang menyajikan beberapa resep pilihan khas nusantara.

 

Perbedaan Kwetiau, Bihun dan Jenis Mi Lainnya

Olahan dari bahan dasar mi memang cukup populer di Indonesia, mulai dari mi instan, mi jowo, mi goreng, mi kuah dan lainnya yang biasanya menggunakan jenis mie yang berbeda-beda.

Mi merupakan salah satu bahan dasar yang diperkirakan berasal dari Cina dan telah masuk ke Indonesia sejak ratusan tahun yang lalu. Sejak masuk ke Indonesia, mi digunakan dalam berbagai macam hidangan khas nusantara.

Setiap hidangan dengan bahan dasar mi biasanya akan menggunakan jenis yang berbeda. Contohnya pada hidangan bakso, mi yang digunakan adalah jenis mi soun atau bihun dan jenis lain akan digunakan untuk makanan yang berbeda.

Jika dilihat secara sekilas, jenis-jenis mi ini memang sangat tampak perbedaannya, mulai dari warna hingga bentuknya. Namun, selain dua hal tersebut ada pula perbedaan lain dari jenis mi yang perlu Grameds ketahui.

Sebab, seperti yang dijelaskan sebelumnya, setiap mi memiliki resep yang berbeda dan cara pengolahan yang berbeda pula! Yuk, simak perbedaan dari kwetiau, bihun dan jenis mi lainnya lebih lanjut.

1. Mi Kuning

Jenis mi yang pertama adalah jenis yang paling banyak digunakan dalam berbagai hidangan nusantara, yaitu mi kuning dan hampir bisa dicampur dalam berbagai jenis masakan.

Dalam bahasa Mandarin, mi dapat diartikan sebagai makanan yang berbahan dasar tepung terigu dan dicampur dengan telur. Bentuknya kemudian akan disesuaikan dengan kebutuhan. Ada yang berbentuk keriting, lurus dan lainnya.

Mi kuning ini kemudian akan disajikan dalam bentuk panjang serta lebar di Cina, karena menjadi salah satu simbol kehidupan yang panjang. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, mi kemudian disajikan dalam versi lebih pendek agar lebih mudah dikonsumsi.

2. Bihun

Jika mi kuning berbahan dasar tepung terigu dan telur, maka bihun berbahan dasar tepung beras. Tekstur dari bihun sendiri biasanya lebih tipis dan lembut dibandingkan mie kuning yang terbuat dari tepung terigu.

Bihun juga dapat diolah menjadi berbagai macam masakan yang enak, seperti bihun kuah, bihun goreng atau bahkan menjadi mi laksa dengan kuah kental yang nikmat.

3. Kwetiau

Kwetiau merupakan salah satu jenis mie yang berasal dari Cina dan terbuat dari beras atau tepung beras. Meskipun berbahan dasar sama seperti bihun, akan tetapi kedua jenis ini memiliki tekstur yang sangat berbeda.

Apabila bihun memiliki tekstur yang lebih lembut dengan tekstur tipis dan lembut, kwetiau cenderung lebih besar, berat dengan bentuk pipih panjang.

4. Soun

Soun dan bihun memiliki bentuk yang sekilas mirip, panjang, tipis dengan tekstur yang lembut pula. Akan tetapi kedua jenis mi ini memiliki rasa yang berbeda karena bahan dasar yang digunakan pun berbeda.

Bihun terbuat dari tepung beras, sementara soun terbuat dari pati kacang hijau yang membuat mi jenis ini lebih lembut. Dikarenakan teksturnya yang sangat lembut itulah mi soun tidak perlu dimasak sebelum diolah. Biasanya, soun cukup direndam dengan air panas hingga lunak dan ditambahkan beberapa bumbu.

Hidangan yang berbahan dasar mi memang disukai oleh banyak kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Selain karena teksturnya, mi juga dapat diolah menjadi berbagai macam masakan menarik.

Minat yang tinggi terhadap hidangan berbahan dasar mi ini bisa menjadi salah satu ide bisnis menarik di bidang kuliner. Untuk memulai berbisnis dengan mi basah, Grameds perlu mengetahui bagaimana cara pengolahan dan pembuatan mi basah yang baik.

Proses pembuatan, bahan-bahan hingga peralatan yang dibutuhkan untuk memulai bisnis mi basah bisa Grameds pelajari dalam buku Perencanaan Usaha Mie Basah karya Tian yang telah menjelaskannya secara rinci.

 

Resep Kwetiau Goreng

Kwetiau adalah bahan serbaguna yang bisa diolah menjadi beragam hidangan lezat. Salah satu olahan paling populer adalah kwetiau goreng, yang biasanya dipadukan dengan aneka bahan seperti sayuran segar, telur, bakso, udang, hingga pilihan daging lainnya. Kombinasi ini menciptakan hidangan yang kaya rasa dan menggugah selera, membuat kwetiau goreng menjadi favorit banyak orang.

Tertarik untuk mencoba membuat kwetiau goreng sendiri di rumah? Dengan tekstur kenyal dan cita rasa yang nikmat, kamu bisa menciptakan versi kwetiau goreng yang tak kalah dari yang biasa disajikan di restoran. Yuk, simak resep berikut untuk panduan memasaknya!

Bahan-bahan Kwetiau Goreng:

• 6 siung bawang putih, cincang
• 200 gr fillet dada ayam
• 300 gr udang, kupas, sisakan ekornya
• 200 gr cumi, iris
• 5 buah cabai merah, iris
• 500 gr kwetiau basah
• 3 butir telur ayam, kocok lepas
• 200 gr taoge
• 150 gr kucai, potong 2 cm
• 3 sdm minyak, untuk menumis

Bumbu Kwetiau Goreng:

• 2 sdm kecap manis
• 2 sdm kecap asin
• 1 sdt garam
• ½ sdt merica putih bubuk
• ½ sdt kaldu ayam

Cara Membuat Kwetiau Goreng:

1. Panaskan minyak di atas api sedang, kemudian tumis bawang putih hingga harum dan sedikit kecoklatan.

2. Masukkan udang dan cumi, masak di atas api besar hingga berubah warna.

3. Masukkan cabai, aduk rata. Masak hingga hampir matang, masukkan kwetiau, telur, taoge, dan kucai, aduk rata.

4. Tambahkan bumbu, aduk rata. Angkat. Sajikan.

Itulah salah satu resep kwetiau goreng yang bisa Grameds coba di rumah. Selain kwetiau goreng yang dipadukan dengan seafood, ada banyak resep makanan rumahan yang bisa Grameds coba.

Resep-resep makanan rumahan tersebut bisa Grameds dapatkan dalam buku Masak Lezat Chinese Food ala Ny. Liem karya Chendawati yang bisa dijadikan inspirasi untuk menu sehari-hari di rumah.

 

Penutup

Penulis: Khansa

Sumber : theatlantamall