Apa Itu Personality – Dalam kehidupan sehari-hari sebagai makhluk sosial, kita tidak akan pernah lepas dari interaksi dengan orang-orang di sekitar, dimana pastinya setiap orang tersebut memiliki karakteristik dan kepribadian yang berbeda-beda. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengenali “kepribadian” yang kita miliki, karena nantinya dapat menentukan bagaimana pola interaksi dan reaksi terhadap orang-orang di sekitar.
Secara umum, Grameds perlu mengidentifikasi adanya tiga tipe kepribadian supaya dapat menyesuaikan sikap ketika tengah berhadapan dengan orang-orang dengan kepribadian tertentu. Hal tersebut juga supaya interaksi berjalan baik.
Table of Contents
Apa Itu Personality Introvert?
Introvert adalah tipe orang yang fokus pada pikiran, perasaan, dan suasana hati yang berasal dari dalam diri mereka sendiri. Dapat dikatakan bahwa orang dengan kepribadian introvert memiliki kemampuan untuk menemukan energi dalam dirinya sendiri, bukan rangsangan dari luar.
Seorang introvert cenderung lebih menyukai kondisi yang tenang, menyendiri, untuk merenungkan apa yang mereka lakukan. Mereka lebih menghindari “paparan” akan hal-hal baru.
Introvert senang melakukan aktivitas menyendiri (dapat dilakukan sendiri tanpa bantuan orang lain). Kegiatan tersebut antara lain menulis, membaca, menggunakan komputer, menonton film, memancing, dan banyak lagi.
Namun jangan salah, ternyata banyak seniman, komposer, novelis, hingga para penemu ternyata memiliki kepribadian jenis ini pada umumnya. Mereka suka untuk menikmati waktu sendiri karena mereka percaya bahwa menyendiri itu menyenangkan.
Selain itu, seorang introvert memiliki kapasitas yang luar biasa dalam menganalisis hal-hal yang kompleks. Lebih mudah bagi mereka untuk fokus pada pemecahan masalah.
Apakah introvert itu sama dengan pemalu? Pemikiran tersebut adalah tidak sepenuhnya benar dan salah karena seorang introvert itu hanya suka melakukan aktivitas sosial sendiri saja, tetapi tetap “tidak takut” untuk bersosialisasi dengan orang lain.
Sementara apabila orang pemalu itu mereka merasa terbebani atau enggan bersosialisasi, apalagi dengan orang yang tidak mereka kenal. Meskipun tidak dapat disangkal bahwa kebanyakan seorang introvert itu juga pemalu.
Ciri-Ciri Kepribadian Introvert
Lalu, bagaimana ciri-ciri kepribadian introvert itu? Dari beberapa informasi yang berhasil dikumpulkan, berikut adalah 10 sifat introvert yang menarik yang perlu dipahami:
- Pendiam dan penyendiri.
- Introvert tidak suka basa-basi.
- Introvert tidak suka akan dering ponsel, sehingga cenderung menggunakan mode silent pada smartphone mereka
- Introvert tidak segera menanggapi pesan teks (chat) dari seseorang
- Beberapa introvert ketika melihat keramaian, dapat membuatnya stres.
- Introvert merasa lebih nyaman ketika bermain keluar hanya dengan lebih sedikit orang.
- Suka mengamati lingkungan mereka dengan sangat dekat.
- Introvert cenderung senang menulis.
- Cukup pandai menebak kepribadian orang.
- Introvert banyak berpikir sebelum berbicara.
Fakta menarik nih buat kamu yang seorang introvert! Pasalnya, introvert ternyata lebih banyak melakukan dialog batin dibandingkan dengan tipe lawannya, yakni ekstrovert. Introvert lebih suka memikirkan ide-ide yang tersimpan dalam ingatan dan pikirannya.
Jadi, kegiatan seperti penelitian, membaca atau menulis mungkin lebih menarik bagi orang yang bersifat introvert. Sebaliknya, seorang ekstrovert akan merasa perlu mengobrol dengan orang lain untuk mendapatkan ide.
Jika Grameds merasa memiliki sifat introvert, jangan malu-malu dan tidak perlu menyembunyikannya ya… Itu bukanlah hal yang tabu dan tentu saja dapat dikembangkan ke arah yang positif!
Tips Psikologi Untuk Introvert
- Lakukan hal-hal yang kita sukai, sesederhana apapun itu. Misalnya, menulis, menggambar, bermain game, menata kamar, mewarnai nirmana, atau menyusun dekorasi akuarium.
- Jelajahi sesuatu sampai kamu menjadi ahli dalam hal itu. Ingatlah bahwa setiap orang itu pasti mempunyai keahlian dalam bidang tertentu. Contohnya, kamu suka mendekorasi akuarium, lakukanlah terus-menerus dan belajar dari kesalahan.
- Cobalah berbasa-basi dengan beberapa orang. Sedikit demi sedikit tidak apa-apa karena pada umumnya kita sebagai manusia sosial memang harus berinteraksi dengan orang lain. Kelak, mau tidak mau kita juga akan membutuhkan orang lain untuk bekerja sama sebagai tim.
- Jangan ragu untuk berinteraksi secara sederhana dengan orang lain, misalnya menyapa orang ketika lewat dan belajar melakukan kontak mata ketika berbicara.
- Belajar berbicara di depan banyak orang. Ini juga dapat menjadi saluran energi yang efektif bagi seorang introvert.
- Tetap menyempatkan waktu untuk diri sendiri. Kegiatan ini tentu bermanfaat sebagai upaya untuk menyegarkan diri dari penat.
Pekerjaan yang Cocok dengan Personality Introvert
- Programmer
Seorang introvert kebanyakan menyukai komputer dan teknologi sehingga dirinya dapat betah duduk di depan monitor selama berjam-jam. Adanya pengembang perangkat lunak dapat membantu menjadikan program komputer sebagai urusan komersial atau juga pribadi.
Progammer perlu mengetahui cara menggunakan perangkat lunak, cara membuat platform yang aman, hingga cara menulis kode yang baik untuk perangkat lunak. Tidak hanya itu, seorang programmer juga dapat membantu menginstal perangkat lunak baru atau memperbaiki bug di sistem yang bermasalah.
- Desain Grafis
Desain grafis adalah pekerjaan yang bertanggung jawab untuk mendesain ilustrasi sebuah merek dan logo pada organisasi atau perusahaan. Namun jangan salah, meskipun terkesan sederhana ternyata untuk mencetuskan ide desain itu tidak mudah lho! Secara tidak langsung, seorang desain grafis nantinya akan mengkomunikasi imajinasi uniknya dengan perangkat lunak yang ada di komputer supaya dapat menghasilkan desain ilustrasi.
Lalu, mengapa seorang desain grafis umumnya adalah para introvert? Hal tersebut karena ternyata para desain grafis itu sering pergi ke tempat yang mempunyai desain unik untuk mendapatkan inspirasi akan imajinasinya. Dalam memikirkan imajinasi tersebut tentu saja membutuhkan fokus yang tinggi sehingga ketika mengerjakan, mereka cenderung tidak mau diganggu oleh orang lain.
- Editor Naskah
Editor naskah juga bukan pekerjaan yang sepele lho karena mereka berhati-hati untuk memeriksa kesalahan ketik dan tata bahasa dalam manuskrip atau jurnal ilmiah. Introvert sangat cocok untuk peran editor naskah ini, karena mereka sangat detail dan “diam” saat menyelidiki topik tertentu.
Selain mencari kesalahan dalam naskah, yang mencangkup juga pada kesalahan tata bahasa dan ejaan, editor juga harus memeriksa akan valid tidaknya data yang terkandung dalam naskah tersebut. Menariknya lagi, saat ini banyak ditemui editor naskah yang dapat bekerja secara WFH alias mengerjakan pekerjaannya di rumah tanpa harus ke kantor.
- Ilmuwan
Seorang ilmuwan umumnya akan menghabiskan waktunya di laboratorium melakukan penelitian sehingga membutuhkan konsentrasi tinggi. Ilmuwan dapat bekerja untuk sebuah perusahaan farmasi, lembaga pendidikan publik, hingga organisasi lingkungan nirlaba.
Ilmuwan nantinya akan merancang dan melakukan eksperimen di laboratorium, mengumpulkan dan menganalisis data, dan menentukan hasil. Studi yang dilakukan seringkali dilakukan secara mandiri atau dalam kelompok-kelompok kecil.
Apa Itu Personality Ekstrovert?
Ekstrovert adalah sebutan untuk kepribadian orang yang sangat senang bersosialisasi dan akan terlihat lebih berenergi ketika berada di keramaian. Berbeda dengan introvert, ekstrovert tidak suka menyendiri dan lebih suka berada di keramaian, sehingga tidak heran jika orang dengan tipe kepribadian ini akan memiliki lebih banyak teman.
Bagi mereka, kegiatan sosial yang membutuhkan interaksi dengan orang lain berupa bertukar informasi dengan banyak orang adalah hal yang menarik. Di sisi lain, jika mereka sendirian, itu adalah hal yang membosankan.
Jika kamu selalu bersemangat ketika ada teman yang hendak mengajak kita jalan-jalan, hingga kencan, lalu dirimu selalu mendominasi pembicaraan, maka berarti kamu adalah sosok yang ekstrovert. Seorang ekstrovert seringkali lebih mudah beradaptasi dan bekerja sama dengan baik dalam komunitas atau organisasi sosial.
Ciri-Ciri Kepribadian Ekstrovert
Seorang ekstrovert akan terlihat lebih energik dan memiliki kepribadian yang lebih terbuka. Atas adanya kelebihan tersebut menjadikan proses interaksi sosialnya tampaknya lebih santai. Mereka umumnya tidak suka memusingkan hal-hal kecil. Jadi, mereka lebih menyukai hal-hal yang simpel.
Berikut ciri-ciri dan penjelasan orang ekstrovert:
- Selalu antusias
- Suka berinteraksi dan bertukar isi kepala dengan orang lain
- Mudah untuk bersosialisasi
- Cenderung spontan dalam tindakan dan ucapan
- Pandai dalam mencairkan suasana
- Suka menjadi terkenal dan menjadi pusat perhatian
- Lebih senang ketika menjadi pembicara daripada pendengar
- Selalu dapat tampil percaya diri
- Menjadikannya sebagai pribadi yang terkesan cepat dan tegas
- Suka bekerja dalam kelompok dan tidak suka sendirian
Karakteristik ini dapat dikenali dari lingkungan sekitar, seperti lingkungan sekolah, lingkungan universitas, lingkungan kerja, hingga lingkungan paling kecil yakni keluarga. Jika kamu memiliki teman yang pekerjaannya sering amburadul saat sendirian, mungkin saja dirinya adalah sosok ekstrovert karena tidak bisa berkonsentrasi dan kurang semangat dalam keadaan sendiri.
Pekerjaan Yang Cocok Untuk Kepribadian Ekstrovert
Kepribadian ekstrovert cocok bekerja di tempat kerja yang memiliki suasana sibuk dan padat. Berikut adalah beberapa jenis pekerjaan yang direkomendasikan untuk ekstrovert:
- Yang berhubungan dengan penjualan
Penjual umumnya harus berinteraksi dengan banyak orang dan menawarkan produknya (baik itu dari perusahaan maupun olahan sendiri) . Mereka nantinya akan bertemu dengan pelanggan lama dan pelanggan lama sehingga proses tawar-menawar untuk produk tersebut terjadi. Dalam perusahaan, tim penjualan akan bertugas menjelaskan kegunaan produk, menjawab pertanyaan konsumen terkait dengan produk, hingga menegosiasikan harga supaya tercapai kesepakatan dengan konsumen.
- Penyelenggara Acara
Umumnya seorang perencana acara ini bekerja di balik layar untuk sebuah konferensi, pameran dagang, pertemuan bisnis, hingga pernikahan (Wedding Organizer). Nantinya, mereka akan banyak bicara dengan calon klien dan mendiskusikan terkait bagaimana acara tersebut akan terselenggara.
Mengapa seorang penyelenggara acara termasuk Wedding Organizer itu umumnya adalah seorang ekstrovert? Karena ketika melakukan negosiasi atau penawaran dengan klien, membutuhkan seseorang yang pandai berbicara secara meyakinkan.
- Tour Guide
Industri pariwisata tentu saja sangat memerlukan peran tour guide. Sebagai tour guide, tugas utama yang harus dilakukan adalah menjelaskan sejarah dan info menarik terkait objek wisata kepada wisatawan, menghibur, hingga melakukan soft selling supaya wisatawan mau berkunjung kembali di kemudian hari.
Tak hanya harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik, seorang tour guide juga harus memiliki kepribadian yang ramah dan energik. Hal tersebut sejalan dengan ciri-ciri seorang ekstrovert yang dapat mencairkan suasana.
- Hubungan Masyarakat
Hubungan masyarakat adalah profesi yang bekerja dengan menciptakan citra positif di antara pelanggan, investor, dan media organisasi yang mereka wakili. Humas menentukan citra publik suatu organisasi, baik itu partai politik, lembaga pendidikan, tim olahraga, hingga perusahaan multinasional.
Pekerja dari Departemen Humas membutuhkan keterampilan sosial yang baik untuk membangun dan memelihara hubungan dengan media, serta berbicara atas nama perusahaan yang mereka wakili. Lingkungan kerja yang cepat dan sibuk sangat cocok untuk ekstrovert yang ingin menjadi pusat perhatian.
Apa Itu Personality Ambivert?
Introvert dan ekstrovert sebenarnya dapat membentuk suatu spektrum, alias tidak semua orang itu 100% introvert atau ekstrovert, tetapi juga bisa jadi rata-rata. Orang dengan kepribadian ekstrovert dapat condong ke arah introvert atau juga ekstrovert bergantung pada situasi kondisi yang tengah dihadapi. “Gabungan” antar kedua kepribadian itu disebut dengan kepribadian Ambivert.
Ciri-ciri kepribadian Ambivert.
Seorang ambivert itu tidak hanya memiliki sifat-sifat ekstrovert, tetapi juga memiliki ciri-ciri seorang introvert. Terkadang seorang ambivert, suka bersosialisasi tetapi tak jarang pula dirinya lebih menyukai hal-hal yang privasi.
Ciri-ciri orang ambivert adalah sebagai berikut:
- Nyaman berada di keramaian
- Tidak bisa terlalu lama menyendiri
- Kepribadian berubah sesuai dengan lawan bicara
- Terkadang tertarik pada percakapan yang mendalam dan konkret
- Tidak selalu diam
- Sulit untuk memilih, bahkan pada rencana akhir pekan sekalipun
Kekuatan seseorang ambivert adalah memiliki keseimbangan antara sifat introvert dan ekstrovert yang ada di dalam dirinya. Oleh karena itu, apabila seorang ambivert sudah merasa nyaman dengan lingkungannya, dirinya akan mudah beradaptasi baik itu dalam situasi lingkungan yang ramai maupun sepi.
Melalui adanya dua sisi kepribadian tersebut, tentu saja ada keuntungan di antara keduanya yang dapat dimaksimalkan. Seorang ambivert cenderung lebih berhasil dalam menjalani kehidupan bersosial.
Kelebihan yang dimiliki oleh orang ambivert:
- Bisa menyesuaikan diri
- Bisa mengerjakan proyek kelompok maupun individu
- Ambivert juga yang berpotensi sebagai pemimpin
Pekerjaan yang Cocok dengan Personality Ambivert
1. Blogger
Pekerjaan yang tepat untuk seorang ambivert adalah menjadi blogger. Tugas seorang blogger itu bukan hanya menulis, memotret, atau membuat konten untuk dipromosikan, tetapi juga nantinya akan kerap menghadiri berbagai acara sehingga dapat berkomunikasi dengan orang lain.
Sebut saja, Kirino adalah seorang ambivert dan hendak bekerja sebagai blogger perjalanan. Selama bekerja, dirinya tentu saja akan bertemu dengan para blogger lain dan bahkan berinteraksi dengan penduduk setempat untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan kontennya.
2. HR (Human Resources)
Pekerjaan HR akan bertanggung jawab untuk merekrut dan memposisikan karyawan di sebuah pekerjaan. Sebagai seorang ambivert yang mana “gabungan” antara introvert dan ekstrover, maka secara tidak langsung membuatmu dapat membaca karakter calon karyawan dan menciptakan komunikasi yang lebih ramah selama proses perekrutan.
3. Pengusaha
Tahukah kamu bahwa para pengusaha itu umumnya mempunyai kepribadian ambivert? Sebut saja Bill Gates, Warren Buffett, dan Mark Zuckerberg yang merupakan pencetus perusahaan terbesar di dunia ternyata adalah seorang ambivert!
Yap, orang memiliki kepribadian ini cenderung dianggap sebagai pemimpin yang baik oleh para karyawannya. Hal tersebut karena mereka mau penjadi seorang pembicara sekaligus pendengar.
4. Guru
Tugas seorang guru tidak hanya mengajari terkait materi pelajaran saja, tetapi juga memahami karakter siswa. Mengingat bahwa setiap siswa itu mempunyai karakter yang berbeda-beda, maka dalam memperlakukannya pun juga harus seimbang.
Guru yang baik adalah yang memahami posisinya untuk menjadi pembicara atau pendengar, dengan begitu komunikasi dengan siswa dapat tercipta secara baik.
Introvert, Ekstrovert, dan Ambivert
Dalam masyarakat tertentu, seorang ekstrovert cenderung lebih disukai daripada introvert. Entah anggapan dari mana yang mencetuskan bahwa seorang introvert itu kehidupannya kurang menyenangkan daripada ekstrovert. Padahal anggapan tersebut tidak benar, karena seorang introvert, ekstrovert, bahkan ambivert cenderung memiliki kesehatan mental dan keseimbangan hidup yang sama.
Menurut pendapat para ahli, setiap orang itu tetaplah memiliki tipe kepribadian yang berbeda-beda, sejalan dengan penciptaan manusia yang berbeda-beda. Meskipun ternyata juga disarankan bahwa orang itu seharusnya memiliki kepribadian ambivert karena dapat menjadi pembicara dan pendengar yang baik bagi orang lain.
Sebenarnya, tidak ada yang lebih dominan antara ketiga kepribadian ini. Yap, semua kepribadian itu baik. Bahkan kepribadian tersebut tidak selalu bertahan, ada juga yang dapat berubah bergantung pada tahap kehidupan yang tengah dijalaninya.
Nah, itulah penjelasan mengenai kepribadian introvert, ekstrovert, dan ambivert yang kerap menjadi bahan pembicaraan orang. Pada umumnya, semua manusia itu unik dan berbeda-beda, sehingga tidak perlu merasa dominan akan kepribadian tertentu dalam proses interaksi sosial. Belajar menghargai perbedaan dengan orang lain ya…
Penulis: Arizal Muhammad Valevi
Baca Juga:
- Jenis-Jenis Kepribadian, Apa Saja Itu?
- Fakta Unik Orang Pendiam
- Mengenal Tipe Kepribadian Manusia
- Apa Itu Kepribadian Introvert?
- Rekomendasi Buku Psikologi Kepribadian
- Ciri dan Gejala Seorang Yang Antisosial
- Mengenal Apa Itu Self Care
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien