10 Rekomendasi Mainan Bayi Usia 3 Bulan Sesuai Perkembangannya

Mainan Bayi 3 Bulan – Apakah si kecil sudah menginjak usia 3 bulan dan semakin aktif? Pada tahap perkembangan bayi 3 bulan, biasanya dia sudah bisa mengangkat kepala sendiri, tertawa, sampai tersenyum saat kamu mengajaknya bicara. Orang tua perlu memberikan mainan untuk meningkatkan kemampuan bayi.

Mainan untuk stimulasi bayi 3 bulan memiliki berbagai manfaat yang penting untuk mendukung kemampuan motorik, sensorik, kognitif, serta tumbuh kembang si kecil secara keseluruhan. Meskipun mainan untuk stimulasi bayi 3 bulan banyak kegunaannya, tetapi sebaiknya ibu memilih mainan yang sesuai dengan kemampuan si kecil.

Bagaimana caranya? Ibu bisa memantau tahapan tumbuh kembang si kecil sesuai dengan usianya dulu. Dengan demikian, ibu bisa memilih mainan untuk stimulasi bayi 3 bulan yang tepat.

Tahapan Tumbuh Kembang Bayi Usia 3 Bulan

Secara umum, berikut ini adalah beberapa kemampuan bayi usia 3 bulan yang bisa ibu lihat untuk menstimulasi bayi 3 bulan:

• Mulai dapat menanggapi dengan senyuman ketika diajak bicara atau saat dia melihat sesuatu yang dianggap menarik.
• Bayi umumnya sudah bisa mengekspresikan kesenangannya melalui beberapa cara, seperti senyuman, suara, atau gerakan kaki.
• Matanya mulai bisa mengikuti suatu gerakan.
• Mulai bisa menegakkan kepala hingga 45 derajat dengan topangan tangan.
• Sudah bisa mendengar bunyi-bunyi dan mengenali suara di sekitarnya.
• Mulai bisa membuat suara-suara dan ekspresi wajah yang berubah sesuai yang dia rasakan, misalnya menaikkan alis mata

Melihat berbagai kemampuan umum usia 3 bulan, ibu perlu menstimulasi si kecil dengan berbagai cara, salah satunya dengan mainan untuk stimulasi bayi 3 bulan. Lantas, mainan untuk stimulasi bayi 3 bulan seperti apa yang cocok untuk dimainkan oleh si kecil?

Berikut beberapa pilihan mainan untuk bayi 3 bulan beserta manfaatnya untuk perkembangan si kecil.

Rekomendasi Mainan untuk Bayi Usia 3 Bulan

Ada berbagai pilihan permainan untuk bayi yang bisa orangtua berikan. Jenis mainan dan tujuannya juga berbeda, misalnya, untuk meningkatkan motorik bayi sampai perkembangan otak. Agar tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan, berikut pilihan mainan untuk bayi usia 3 bulan.

1. Teether

Mainan yang satu ini bisa masuk ke dalam daftar perlengkapan bayi. Mengapa teether (mainan gigit) perlu masuk ke dalam daftar mainan bayi usia 3 bulan? Pada usia ini, bayi sedang gemar memasukkan tangannya ke dalam mulut. kamu tidak perlu khawatir karena ini hal normal ketika sedang memasuki fase oral.

Fase oral ini akan berlangsung sampai tumbuhnya gigi. Mengutip dari American Academy of Pediatrics (AAP), masa-masa tumbuh gigi bayi mulai usia 6 bulan sampai 3 tahun. Meski gigi bayi umumnya baru tumbuh saat dia berusia 6 bulan, tetapi pada usia 3 bulan bayi sudah mulai suka menggigit tangan dan mengeluarkan banyak air liur. Ini pertanda bahwa proses pertumbuhan giginya sudah dimulai.

Guna merangsang pertumbuhan giginya, ibu dapat memberikan mainan untuk stimulasi bayi 3 bulan yang bisa digigit dan terbuat dari karet. Mainan ini dapat meredakan rasa sakit atau gatal pada gusinya yang membuat bayi merasa tidak nyaman. Pastikan Ibu memilih mainan gigit yang terbuat dari bahan yang aman.

2. Play Gym

Pernah melihat si kecil menarik berbagai benda yang ada di depannya? Mulai dari seprai, bantal, sampai pakaianmu? Itu merupakan pertanda bahwa motorik kasar dan halus bayi sudah mulai terasah pada usia ini.

Mainan untuk bayi 3 bulan yang bisa dia gunakan untuk melatih motorik dan visual adalah play gym. Mengutip keterangan dari Help Guide, play gym mampu meningkatkan kemampuan motorik bayi saat dia menarik mainan yang ada di atasnya, apalagi jika play gym memiliki mainan gantung yang dapat bersuara, itu akan melatih pendengaran dan ekspresi bayi. Play gym yang berwarna-warni bisa melatih visual dan pengenalan anak terhadap beragam macam warna juga bentuk.

3. Mainan Gantung dengan Musik

Masih ingatkah kamu dengan mainan gantung yang mengeluarkan suara ketika sebuat tali ditarik? Mainan ini sangat cocok untuk bayi umur 3 bulan karena bisa meningkatkan kemampuan sensorik, seperti visual dan pendengaran si kecil.

Mengutip keterangan dari laman Collaborative for Children, kemampuan sensorik membantu anak mengenali lingkungan selama tumbuh kembangnya. Kemampuan sensorik bayi meliputi indra penglihatan, pendengaran, penciuman, perasa, dan sentuhan.

Musik yang keluar dari mainan tersebut juga bisa menstimulasi kemampuan dengar si Kecil. Sementara mainan yang berputar, bisa membantu bayi belajar menggerakkan bola mata, mengikuti arahnya. Mainan gantung juga memicu bayi untuk menggerakkan tangan, karena mereka pasti ingin meraihnya.

4. Buku Kain

Kamu bisa mengenalkan buku kepada anak sejak dia masih bayi dengan memberikan buku berbahan kain. Ada berbagai manfaat memberikan buku kain sebagai mainan bayi usia 3 bulan. Mengutip keterangan dari laman Raising Children, salah satu manfaat membacakan buku kepada bayi antara lain:

• Membantu bayi mengenal suara, bahasa, kata, dan intonasi nada.
• Mengenalkan bayi nilai-nilai dalam buku.
• Membentuk imajinasi kepada bayi.
• Meningkatkan perkembangan otak bayi, konsentrasi, dan fokusnya.

Pada usia ini, bayi memang belum bisa membaca, tetapi dia akan suka melihat gambar dengan aneka warna yang cerah dan mendengarkan suara ibu saat menceritakan isi dari buku tersebut. Selain itu, mengenalkan buku kain kepada bayi yang berusia 3 bulan bisa memberi stimulasi sensorik saat si kecil menyentuh sampai menggigit buku.

Buku termasuk mainan untuk stimulasi bayi 3 bulan yang dapat melatih banyak kemampuan si kecil, mulai dari kemampuan bahasa, sosial, bicara, hingga kognitif. Jadi, rajinlah membacakan bayi ibu buku cerita. Supaya lebih awet dan aman untuk bayi, pilihlah buku yang terbuat dari kain (softbook) atau memiliki halaman yang tebal (board book).

Buku yang ibu berikan untuk si kecil sebaiknya terbuat bahan-bahan yang tidak mudah rusak, seperti dari bahan kain. Selain awet, bahan kain juga lebih aman untuk dipegang bayi ibu. Pilihlah buku dengan warna cerah, berisi gambar kartun wajah orang lengkap dengan bagian tubuhnya, atau binatang yang membantu bayi mengenal nama-namanya.

5. Boneka

Mainan yang satu ini tidak hanya untuk bayi perempuan, tetapi laki-laki juga bisa memainkannya. Bermain boneka memiliki berbagai manfaat untuk tumbuh kembang anak, seperti meningkatkan imajinasi sampai keterampilan sosial. Orang tua bisa bermain dengan boneka sambil bercerita kepada si kecil. Bayi akan ikut membayangkan kejadian yang ada di dalam ceritamu, meskipun dia masih kecil. Kamu bisa memberikan boneka sebagai mainan bayi usia 3 bulan dengan berbagai bentuk, contohnya boneka binatang, bintang, atau tokoh kartun lain.

6. Mainan Kerincing

Mainan untuk stimulasi bayi 3 bulan lainnya adalah kerincingan. Pilihlah kerincingan yang terbuat dari bahan yang empuk dan ringan, sehingga tidak membahayakan bayi. Mainan semacam ini dapat membantu melatih kemampuan bayi dalam menggenggam benda.

Menariknya lagi, mainan kerincing juga dapat mengajarkan konsep sebab-akibat kepada bayi, meskipun bentuknya sederhana. Saat dia menggerakkan tangannya, kerincingan tersebut akan berbunyi. Bayi pun pasti akan sangat senang mendengarnya. Mainan juga akan membantunya untuk menstimulasi bayi 3 bulan agar bisa tengkurap.

7. Mainan Karet

Mirip dengan kerincingan, mainan untuk stimulasi bayi 3 bulan lainnya yang dapat mengajarkan konsep sebab-akibat adalah mainan karet yang dapat berbunyi saat ditekan. Mainan bayi ini juga dapat melatih kemampuan menggenggam bayi dengan keras agar mainan karet dapat mengeluarkan bunyi.

Usahakan bentuk kerincingannya mudah digenggam dan bahannya tidak berbahaya atau mengandung bagian-bagian kecil yang bisa tertelan. Dikarenakan sudah mulai menggenggam dan menggerakkan tangan, jangan berikan mainan yang keras agar dia tidak memukulkannya sendiri ke badan atau kepalanya.

8. Mainan dengan Cermin

Pernahkah ibu menjumpai mainan stimulasi bayi 3 bulan yang memiliki bagian seperti cermin? Ternyata, mainan ini juga dapat dijadikan sebagai mainan untuk bayi 3 bulan. Mainan ini bisa menstimulasi perkembangan bahasa dan sosial, sekaligus membantu meningkatkan fokus bayi ke wajahnya.

9. Activity Mat

Activity mat adalah tikar yang dilengkapi dengan banyak warna, gambar, tekstur, dan permainan sederhana. Mainan stimulasi bayi 3 bulan ini bisa digunakan sambil si kecil latihan tummy time dengan semakin baik karena mendapat stimulasi dari mainannya.

10. Mainan Pemutar Musik

Salah satu jenis mainan bayi 3 bulan untuk menstimulasi indra pendengarannya adalah mainan pemutar musik. Mainan ini biasanya berbentuk instrumen yang memiliki tombol-tombol tertentu yang jika ditekan akan mengeluarkan musik atau lagu anak-anak sederhana.

Cara Meningkatkan Perkembangan Bayi Selain dengan Mainan

Selain memberikan mainan untuk bayi usia 3 bulan, penting untuk para orang tua merespons setiap perkataan dan tingkah laku anak. Mengutip keterangan dari Kids Health,bayi sudah bisa mengeluarkan suara sebagai bentuk ekspresi dan caranya berkomunikasi saat berusia 3 bulan.

Perhatikan mimik wajahnya saat sedang tertawa, menangis, takut, atau keheranan. Kamu bisa mengatakan “Wah, adik senang ya main dengan kakak sampai gerak-gerakkan kaki?” ketika bayi berteriak dan gembira. Respon sederhana dari orang tua tersebut mampu melatih perkembangan bahasa dan komunikasi bayi.

Tips Membersihkan Mainan Si Kecil Agar Tidak Jadi Sarang Kuman

Mengondisikan lingkungan atau ruang bermain yang aman dan bersih adalah kewajiban Ibu sebagai orang tua. Selain itu, si kecil pasti memiliki banyak mainan, entah itu boneka, robot-robotan, mobil-mobilan, dan sebagainya. Apakah ibu sudah memastikan kebersihan mainan yang digunakan oleh si kecil?

Membersihkan mainan anak merupakan hal yang perlu dilakukan secara rutin karena mainan dapat menyimpan kuman tanpa ibu sadari. Berikut tips untuk membersihkan mainan si kecil dengan benar agar terhindar dari penyebaran virus dan bakteri.

1. Membersihkan Mainan Anak Sesuai Jenisnya

Sering kali mainan si kecil terletak di lantai, terkena air liur, dan yang paling mengkhawatirkan adalah dia suka memasukkannya ke dalam mulut. Dengan demikian, mainan si kecil rentan terkena kuman yang dapat menyebabkan sakit. Tak hanya kuman, virus penyebab pilek dan flu dapat juga menempel di mainan si kecil. Mainan si kecil memiliki berbagai macam bentuk dan dibuat dari bahan yang berbeda-beda juga. Oleh karena itu, ibu perlu teliti dalam membersihkan mainan anak.

2. Boneka atau Mainan Berbahan Kain

Boneka atau sebagian besar mainan yang dibuat dari kain dapat cepat kotor dan dengan mudah disinggahi oleh kuman. Beberapa jenis kain mungkin dapat dibersihkan hanya dengan mesin cuci atau mungkin hanya dicuci biasa saja. Namun, beberapa jenis lainnya tidak demikian.

Jika tertera keterangan bahwa mainan dapat dicuci dengan mesin, gunakan detergen yang ringan atau khusus untuk pakaian bayi. Ibu dapat menambahkan satu cangkir cuka untuk mengusir bakteri. Apabila untuk membersihkan mainan anak perlu dicuci dengan manual atau dengan tangan, cuci secara perlahan dengan deterjen ringan dan keringkan dengan cara dijemur.

3. Mainan Berbahan Plastik

Sebagian besar mainan si kecil terbuat dari plastik dan biasanya dapat dibersihkan cukup dengan menggunakan sabun untuk peralatan makan. Ibu juga direkomendasikan untuk mencucinya menggunakan air hangat. Mainan berbahan plastik yang diwarnai dengan cat yang tidak memiliki kualitas baik biasanya akan luntur. Ibu perlu berhati-hati karena si kecil memiliki kebiasaan memasukkan segala benda ke dalam mulut, termasuk mainan. Selain harus membersihkan mainan anak, ibu perlu melihat kualitas mainan yang akan diberikan, terutama mainan plastik.

4. Mainan Karet atau Silikon

Mainan lentur berbahan dasar karet juga dapat ditempati oleh kuman penyebab penyakit. Oleh karena itu, ibu perlu teliti dalam membersihkan mainan untuk anak ini dikarenakan karet akan meleleh apabila dibersihkan dengan cara direndam dalam air mendidih (tidak seperti botol bayi).

Ibu dapat menggunakan campuran 1:1 (satu banding satu) antara air dan cuka untuk membersihkan mainan si kecil ini. Setelah itu biarkan selama beberapa menit, lalu bilas dan keringkan. Ibu tentu dapat menggunakan air hangat, tetapi harus disertakan menggunakan sabun dan ditambah sampo bayi, detergen ringan, atau cairan antiseptik. Setelah 30 menit, bilas dengan air bersih dan keringkan.

Usahakan untuk tidak memberikan mainan si kecil yang digunakan secara bersamaan. Berikan mainan secara masing-masing. Perlu diingat juga jika ibu akan membeli atau memberi sebuah mainan kepada si kecil, cari tahu apakah mainan tersebut dapat dicuci atau tidak. Jika tidak dapat dicuci, sebaiknya hindari jenis mainan tersebut.

Saat si kecil selesai bermain, ambil mainan dan segera simpan di tempat yang jauh dari jangkauan. Ibu dapat mencucinya ketika memiliki waktu senggang. Rutin membersihkan mainan untuk anak merupakan salah satu cara untuk menjauhkan si kecil dari penyakit. Gunakan cara mencuci sesuai dengan jenis mainan si kecil agar dapat benar-benar bebas dari kuman, virus, dan bakteri.

—
Selain memberikan buah hati mainan untuk stimulasi bayi 3 bulan, jangan lupa untuk menemaninya bermain. Tak hanya dapat melihat langsung perkembangan bayi, ibu juga akan semakin dekat secara emosional dengan buah hati.

Selanjutnya yang tak kalah penting, ibu tetap perlu memberikan si kecil air susu ibu (ASI) secara rutin. Agar kualitas ASI meningkat baik dalam jumlah maupun kualitasnya, ibu harus mendapatkan 500 kalori tambahan setiap harinya (AKG 2019), begitu juga dengan tambahan nutrisi penting lainnya.

Selain dari makanan, ibu juga perlu mengonsumsi susu yang mengandung 9AAE (9 Asam Amino Esensial – protein penting dalam bentuk siap diserap oleh tubuh untuk mengoptimalkan tumbuh kembang otak dan tulang janin, serta menjaga kesehatan ibu) dan 9 nutrisi penting lainnya seperti: tinggi asam folat, omega 3 (ALA)/DHA, Omega 6 (LA), tinggi zat besi, sumber serat pangan inulin, tinggi vitamin C, sumber protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tambahan selama masa menyusui.