Tatapannya yang tajam dengan bulu-bulu lembutnya, burung hantu sudah lama dijadikan ikon utama untuk sesuatu yang bersifat misteri maupun bijaksana. Burung ini unik tidak hanya dari penampilannya saja, namun juga kebiasaan hidupnya.
Sebagai makhluk nokturnal, burung hantu cenderung aktif di malam hari untuk melakukan aktivitas berburu serta menjaga kesehatannya. Kalau kamu tertarik untuk memeliharanya, maka kamu perlu memahami apa saja makanan burung hantu yang benar-benar sesuai dengan kesukaan mereka!
Namun, selain makanannya, kamu juga perlu memberikan mereka perawatan khusus, seperti lingkungan hidupnya. Tidak hanya meningkatkan kualitas hidup mereka, burung hantu peliharaanmu juga akan panjang umur dengan perawatan yang tepat. Yuk, simak bersama jenis-jenis makanan yang cocok untuk burung hantu serta tips cara merawatnya dengan baik.
Table of Contents
Apa Saja Makanan Burung Hantu?
Burung hantu sangat bergantung dengan protein hewani sebagai sumber energi utamanya. Biasanya, mereka bisa berburu berbagai jenis hewan, salah satunya tikus. Inilah sembilan contoh makanan burung hantu yang bisa kamu pertimbangkan:
1. Tikus dan Mamalia Kecil
Di beberapa film, jenis burung ini beberapa kali ditampakkan sebagai pemburu tikus yang cukup handal. Mereka bisa memangsa berbagai mamalia kecil lainnya, seperti kelinci muda atau mencit.
Makanan-makanan ini menjadi kaya akan nutrisi terutama protein yang mereka butuhkan. Apalagi, mamalia ini cenderung mudah ditemukan di sekitar habitat liar burung hantu.
2. Burung-burung Kecil
Ketika kita melihat burung hantu di alam asalnya, beberapa burung hantu juga memangsa jenis-jenis burung yang lebih kecil, lho. Bermodalkan kecepatan dan ketenangan dalam terbang, mereka bisa menangkap burung pipit, gereja, dan jenis lainnya yang sedang lengah.
3. Serangga
Kata siapa burung hantu tidak terbiasa memakan serangga? Mereka juga ternyata bisa mengonsumsi jangkrik, belalang, dan kumbang-kumbang kecil, lho. Beberapa serangga ini mengandung protein serta lemak yang penting untuk tumbuh-kembang anak-anak burung hantu.
4. Katak dan Amfibi
Di daerah yang lembab atau dekat perairan, burung hantu bisa saja memangsa katak dan hewan-hewan amfibi lainnya. Selain mudah ditemukan di malam hari, katak bisa menjadi variasi makanan yang cukup baik untuk burung hantu.
5. Ular dan Reptil Kecil
Walaupun sulit dicerna, para burung hantu juga gemar memburu reptil-reptil seperti ular kecil dan kadal, lho. Ini disebabkan karena makanan-makanan tersebut berperan sebagai sumber protein tambahan yang mendatangkan banyak manfaat.
6. Ikan
Mungkin jenis makanan burung hantu satu ini agak kurang populer, namun ternyata beberapa spesies burung hantu dapat memangsa ikan-ikan di sekitarnya. Mengandung asam lemak omega-3, mengonsumsi ikan membuat jantung dan otak burung hantu semakin sehat.
Bagaimana cara mendapatkannya? Mereka memanfatkan cakarnya yang kuat dan tajam untuk menangkap ikan di permukaan air, terutama saat malam hari di dekat sungai atau danau.
7. Tupai dan Binatang Pengerat Lainnya
Selain tikus, burung hantu ternyata juga dapat memangsa tupai, musang kecil, dan hewan-hewan pengerat lainnya. Sama seperti tikus, beberapa hewan ini secara alami hidup di habitat yang sama dengan burung hantu.
8. Daging Mentah
Jika beberapa makanan di atas tergolong susah untuk didapatkan, tidak perlu takut! Grameds bisa menggunakan daging-daging ayam atau sapi berukuran kecil sebagai alternatifnya. Selain itu, pastikan untuk memberikannya langsung dan tidak terkontaminasi oleh beberapa bahan kimia berbahaya.
9. Makanan Tambahan (Suplemen)
Apa saja makanan burung hantu selain daging? Kamu bisa menambahkan suplemen vitamin dan mineral. Hal ini akan membantu menjaga kesehatan sang burung hantu, apalagi jika porsi makanan alaminya kurang tercukupi.
Cara Memberi Makan Burung Hantu
Selain mengenal beberapa jenis makanan burung hantu, kini Grameds wajib menyesuaikan cara memberikannya dengan kebiasaan makannya di alam liar. Oleh karena itu, Gramin menyediakan panduan berisikan langkah-langkah di bawah ini yang bisa diikuti:
1. Pemilihan Makanan yang Tepat
Perlu diingat bahwa burung hantu merupakan salah satu jenis hewan karnivora. Untuk itu, pastikan untuk memberikan mereka daging-dagingan sebagai sumber makanan utamanya. Pastikan juga bahwa makanan ini segar dan bebas dari bahan kimia berbahaya.
2. Pemberian Makanan pada Waktu yang Tepat
Ingat-ingat lagi, burung hantu cenderung lebih aktif di malam hari. Untuk menyesuaikan kebiasaannya, sebaiknya kamu memberikan mereka makan di waktu sore atau malam hari. Dengan ini, mereka dapat beraktivitas secara leluasa di malam hari berkat sumber energi yang sudah terpenuhi.
3. Jumlah dan Frekuensi Pemberian Makanan
Sesuaikan jumlah dan frekuensi makanan yang diberikan dengan ukuran serta kebutuhan burung hantu peliharaanmu! Misalnya saja, berikan makanan dalam jumlah yang sedikit lebih banyak pada anak-anak burung hantu yang sedang tumbuh. Sementara itu, burung hantu dewasa umumnya cukup diberi makan sekali sehari. Hindari juga memberikan mereka terlalu banyak makanan!
4. Pemberian Makanan dalam Bentuk Potongan Kecil
Kalau kamu menginginkan untuk memberikan daging-dagingan alami pada burung hantu, pastikan untuk memotongnya terlebih dahulu menjadi potongan yang lebih kecil. Melakukan hal ini akan memudahkan burung hantu dalam mengonsumsi dan mencerna makanan yang diberikan.
5. Kebersihan Tempat Makan
Terakhir, pastikan untuk selalu menyediakan tempat makan yang bersih. Oleh karena itu, jangan malas untuk membersihkannya setiap hari! Tempat makan yang selalu bersih bisa mencegah menumpuknya berbagai bakteri yang membuat burung hantumu mudah sakit.
Berapa Kali Sehari Burung Hantu Makan?
Sebenarnya, berapa kali burung hantu makan? Walaupun ini sangat tergantung dengan ukuran dan spesiesnya, burung hantu dewasa umumnya makan sebanyak dua kali sehari. Untuk ukuran yang lebih kecil, kamu bisa memberikannya sebanyak satu atau dua kali saja dalam sehari!
Bagaimana dengan porsinya? Tentunya juga bervariasi, dong. Jenis burung hantu yang besar seperti Barn Owl bisa memakan 3-7 ekor tikus per sekali makan! Beda dengan burung hantu kecil yang hanya mampu mengonsumsi sebanyak 1-2 ekor tikus atau 10-15 serangga kecil.
Pemilihan buku untuk anak perlu untuk disesuaikan dengan usia anak dan isi yang terkandung di dalamnya. Membacakan buku bagi anak menjadi salah satu langkah penting untuk menanamkan dan meningkatkan kegiatan gemar membaca, yang mana hal tersebut tentunya memiliki dampak positif sekaligus bermanfaat untuk ke depannya. Apalagi buku anak juga memuat wawasan yang cukup luas. Umumnya, buku anak menggunakan bahasa yang sederhana dan ilustrasi yang menarik perhatian. Dengan adanya ilustrasi menarik di dalam buku tersebut, anak akan semakin berimajinasi dan menumbuhkan sikap kreativitas.
Salah satu buku anak dengan judul Ensiklopedia Dunia Satwa: Burung karya DK Publishing ini menjadi pilihan yang tepat untuk dibacakan kepada buah hati karena menyajikan banyak wawasan dan menarik perhatian, serta tentunya kaya akan pesan. Buku Ensiklopedia Dunia Satwa: Burung ini dapat digunakan sebagai sarana untuk belajar, sekaligus bermain. Seri Ensiklopedia Dunia Satwa adalah buku pintar yang berisi pengetahuan tentang dunia binatang. Habitat, makanan, cara hidup, keunikan, peran dalam lingkungan, dan manfaat hewan bagi manusia akan diuraikan secara jelas dalam buku ini. Buku ini akan membahas segalanya tentang burung di dunia. Mulai habitat, family, tahapan evolusi, cara bertahan hidup, makanan, dan burung-burung menakjubkan seperti, penguin raja, burung bowerbird satin, burung enggang, elang emas, dan lainnya.
Buku Ensiklopedia Dunia Satwa: Burung ini sangat cocok untuk diberikan kepada anak, karena dengan buku ini, anak Anda dapat belajar untuk mengenal burung melalui ilustrasi, memperkaya wawasan anak, mengasah kecerdasan anak, serta melatih ketelitian, konsentrasi, dan abstraksi.
Bagaimana Cara Merawat Burung Hantu?
(Sumber foto: pexels.com)
Merawat burung hantu bukanlah tugas yang mudah. Selain makanan, ada beberapa aspek lain yang perlu kamu perhatikan untuk menjaga kesejahteraan mereka. Simak empat cara yang bisa diterapkan dalam merawat burung hantu:
1. Kandang yang Memadai
Mungkin beberapa orang belum sadar kalau sebenarnya burung hantu memerlukan ruang yang luas untuk bergerak dan beristirahat. Untuk itu, siapkan sebuah kandang besar yang dilengkapi dengan tempat bertengger.
Pastikan kandang ini diletakkan di tempat yang nyaman dan tenang untuk menjamin keamanannya. Selain itu, usahakan untuk memperhatikan ventilasi dan kebersihan kandangnya juga untuk mencegah berbagai jenis penyakit.
2. Stimulasi Mental
Burung hantu sering dianggap sebagai hewan cerdas yang butuh stimulasi mental. Oleh karena itu, Grameds bisa memberikannya mainan atau latihan berburu. Ini akan membantu mengasah insting alami sekaligus mencegahnya mudah stres atau bosan.
3. Perawatan Kesehatan
Selanjutnya, lakukan pengecekan kesehatan mereka secara rutin ke dokter hewan. Selalu perhatikan juga kondisi fisik mereka untuk menyadari sesuatu yang tidak beres, seperti adanya perubahan perilaku, bulu yang rontok, atau nafsu makan tiba-tiba berkurang.
4. Interaksi yang Tepat
Meski burung hantu dikenal sebagai hewan soliter, Grameds bisa melatihnya untuk berinteraksi dengan dirimu untuk membangun kepercayaan. Lakukan interaksi secara perlahan dan sabar, serta hindari mengejutkan atau memaksa burung hantu.
Dunia hewan sungguh mengagumkan. Ada yang tinggal di darat, ada yang tinggal di perairan, bahkan adapula yang meskipun tinggalnya di darat, tetapi menghabiskan waktunya mengangkasa mencari makan. Tahukah kamu hewan apa itu? Ya, mereka adalah burung.
Burung adalah hewan yang memiliki sayap. Selain sayap, mereka juga memiliki keunikan lainnya, yaitu tubuhnya. Oleh karena itulah, mereka bisa terbang. Namun, ada lho burung yang tidak bisa terbang, tetapi mereka memiliki kelebihan lainnya.
Semua informasi tentang burung dan unggas dapat kamu temukan di dalam buku ini. Kamu juga dapat menemukan berbagai fakta menarik di sini.
Menjaga Keberlangsungan Hidup Burung Hantu
Nah, itulah panduan lengkap yang perlu kamu terapkan dalam memelihara burung hantu. Tanpa disadari, ternyata jenis makanannya cukup beragam untuk mencukupi asupan nutrisinya sehari-hari.
Selalulah ingat untuk memahami pola makan dan kebutuhan perawatan mereka. Dengan menerapkan tips di atas, dijamin burung-burung hantu peliharaanmu akan tumbuh sehat dan bahagia saat tinggal bersama!
Masih ingin mengetahui lebih banyak tentang cara merawatnya atau ingin mendalami informasi lainnya tentang hewan menarik ini? Yuk, temukan berbagai koleksi buku tentang burung hantu yang tersedia di Gramedia.com!
Selain burung hantu, kamu juga bisa mempelajari jenis-jenis burung lainnya yang tak kalah menarik untuk dipelihara! Misalnya saja seperti burung walet, puyuh, sampai love bird. Tunggu apalagi? Dapatkan buku-buku yang telah lama kamu incar dengan berbagai promo yang menarik di Gramedia.com!
Buku ini berisi 10 burung dan 10 serangga yang ada di lingkungan sekitar. Buku ini juga memuat informasi sederhana dari masing-masing burung dan serangga dipadukan dengan aktivitas motorik mewarnai, maze, membaca, menulis, berhitung, dan mencocokkan gambar.
Buku ini akan memenuhi rasa ingin tahu anak tentang hewan-hewan di sekitarnya, khususnya burung dan serangga. Foto-foto dan fakta yang ditulis dengan sederhana akan memperkaya pengetahuan si buah hati. Buku ini berisi beragam foto burung dan serangga yang disertai dengan info edukatif singkat. Buku ini dapat digunakan sebagai panduan untuk mengenalkan beragam jenis burung dan serangga di sekitarnya kepada balita. Melalui buku ini, anak akan bisa mengetahui banyak hal mengenai burung dan serangga yang ada di sekitarnya, seperti: gambar burung dan serangga, bentuk burung dan serangga, jenis burung dan serangga, dan beragam info edukatif lainnya. Karena bahasa dalam buku ini singkat dan sederhana, balita akan lebih mudah menyerap berbagai pengetahuan yang ada dalam buku.
Buku ini berisi foto-foto dan fakta-fakta tentang burung dan serangga yang akan memenuhi rasa ingin tahu anak. Dengan buku ini, anak dapat dikenalkan dengan burung dan serangga melalui ragam hal yang ada di sekelilingnya. Kalimatnya pun ditulis dengan sederhana sehingga akan mempermudah dan memperkaya pengetahuan si buah hati.
- 100 Nama Hewan di Indonesia
- 11 Pertanyaan tentang Kucing
- Apa itu Steril Kucing
- Bau yang Tidak Disukai Kucing
- Belalang Ranting
- Burung Kenari
- Burung Puter
- Cara Merawat Anak Kucing yang Baru Lahir agar Tidak Mati
- Cara Menemukan Kucing yang Hilang
- Cara Mengubur Kucing
- Hewan Langka di Dunia
- Hamster Jantan dan Betina
- Jenis Kutu Kucing
- Kenapa Kucing Mendengkur
- Kenapa Kucing Suka memijat
- Kenapa Kucing Takut Air
- Kenapa Laron Suka Cahaya
- Kenapa Nafas Kucing Cepat
- Kucing Merah
- Makanan Bunglon
- Makanan Burung Hantu
- Makanan Kelomang
- Makanan untuk Kucing Hamil dan Menyusui
- Mengapa Kucing Tidak Mengeluarkan Suara saat Berjalan
- Mulut Kucing Berbusa
- Nama Anjing Jantan
- Nama Kucing Betina
- Nama-Nama Kucing Anggora Perempuan
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien