Makanan Khas Batak – Makanan khas Batak mempunyai banyak macam jenisnya karena ada banyak pula jenis suku Batak. Mulai dari suku Batak Toba hingga suku Batak Mandailing memiliki ciri khas masing-masing termasuk kulinernya. Berikut, rekomendasi makanan khas Batak yang bisa Grameds coba!
Table of Contents
Makanan Khas Batak
Suku Batak memiliki berbagai ragam jenis masakan autentik dengan rasa yang dijamin nikmat. Berikut 16 rekomendasi makanan khas Batak yang bisa Grameds coba!
1. Dali Ni Horbo
Makanan khas Batak paling terkenal dan telah memperoleh gelar sebagai salah satu makanan unik di Indonesia ialah dali ni horbo. Mungkin, dali ni horbo terdengar sedikit asing, tetapi bila Grameds melihatnya, mungkin akan tersadar bila sudah pernah merasakannya. Dali ni horbo adalah makanan yang berbentuk seperti tahu dan terbuat dari susu kerbau alami.
Cara pembuatannya ialah susu kerbau dimasak dengan menambahkan air garam, lalu dicampur dengan air perasan dari daun pepaya. Setelah didiamkan hingga cukup lama, susu akan mengendap dan mengental. Adonan inilah yang akan berbentuk mirip dengan tahu sutra.
Berbeda dengan tahu kebanyakan yang digoreng terlebih dulu sebelum dinikmati, makanan ini tak perlu digoreng atau sudah siap untuk disantap. Makanan ini memiliki tekstur yang lembut, lumer di mulut, dan pastinya memiliki berbagai kandungan, yakni protein hewani, vitamin, dan mineral yang diperoleh dari susu kerbau alami. Makanan ini kerap disajikan bersama dengan makanan khas Batak lainnya seperti arsik.
2. Itak Gurgur
Itak gurgur termasuk dalam kudapan sederhana yang dapat dibuat dalam waktu yang singkat. Makanan ini kerap disajikan saat berkumpul bersama dengan keluarga atau saat kedatangan tamu. Itak gurgur adalah kudapan yang terbuat dari adonan itak yang dicampur dengan parutan kelapa muda, gula pasir. dan air panas.
Setelah adonan tercampur dengan baik, lalu adonan dibentuk dengan cara dikepal-kepal seperti membuat mendol, makanan khas Jawa. Bila telah terbentuk bulat lonjong setengah pipih, lalu dikukus sebentar hingga tampak kering. Setelah kering, barulah itak gurgur bisa disajikan. Gurgur berarti membara. Pada mulanya, makanan ini dipakau sebagai penyemangat untuk para pejuang terdahulu saat mengusir para penjajah.
Di zaman sekarang, makanan ini dibuat untuk kudapan saat tengah berkumpul bersama keluarga atau teman. Perihal rasanya, itak gurgur memiliki rasa yang enak dan legit di mulut.
3. Lapet
Makanan khas Batak selanjutnya, yaitu lapet. Proses pembuatan dari makanan ini tidaklah sulit karena terbuat dari bahan-bahan yang mudah untuk ditemukan. Nama lapet sendiri diambil dari cara pembungkusannya yang dilipat-lipat dengan menggunakan daun pisang.
Lapet memiliki bentuk seperti limas segi empat atau menyerupai nasi bungkus pada umumnya. Bahan pembuatan lapet, yaitu tepung beras, parutan dari kelapa yang memiliki usia matang, lalu dicampur dengan gula merah atau gula aren.
Setelah dibungkus, kue lapet dikukus hingga mengeluarkan aroma wangi dari kue dan daun pisangnya. Kue ini kerap disajikan saat upacara adat suku Batak. Rasanya yang gurih dan manis sangat cocok untuk dihidangkan bersama dengan teh atau kopi panas.
4. Ombus-Ombus
Ombus-ombus dalam bahasa Indonesia berartu hembus-hembus. Dinamakan demikian karena ketika memakan akan ada rasa panas dari dalam makanan ini. Bahan yang digunakan dalam pembuatan ombus-ombus tak jauh berbeda dengan lapet yaitu tepung beras, parutan kelapa, dan gula aren. Meski demikian, yang membedakan ombus-ombus dengan lapet adalah susunannya.
Bila dalam pembuatan lapet, gula aren dicampur langsung dengan adonan, tetapi dalam pembuatan ombus-ombus gula aren atau gula merah hanya diletakkan pada bagian tengahnya. Gula aren tersebut lalu dibalut dengan menggunakan adonan tepung beras dan parutan kelapa.
Adonan tersebut, lalu dibungkus dengan daun pisang, baru kemudian dikukus hingga matang. Makanan ini termasuk dalam kudapan wajib untuk setiap acara adat Batak. Kerap kali masyarakat Batak khususnya ibu-ibu akan bersama-sama dalam membuat makanan tradisional ini.
5. Kacang Sihobuk
Nama sihobuk diambil dari nama desa yang berada di Sumatera tepatnya di daerah suku Batak, yakni desa Sihobuk. Kacang ini menjadi makanan khas Batak karena hanya dapat ditemukan di daerah tersebut. Sekilas, memang seperti tidak ada keistimewaan yang dimiliki oleh makanan ini, tetapi bila lebih dicermati lagi dari segi rasa dan warnanya akan ditemukan perbedaan.
Kacang yang digunakan untuk membuat kacang sihobuk ini dipilih dengan tepat untuk memperoleh kacang yang memiliki isi padat. Lalu, kacang akan direndam di bumbu asinan yang kemudian proses memasaknya ialah dengan disangrai menggunakan pasir panas di dalam kuali.
Rasa kacang sihombuk lebih gurih dan lebih nikmat apabila dibandingkan dengan kacang seperti pada umumnya. Kacang sihobuk bisa dijadikan sebagai oleh-oleh khas Batak karena banyak pusat oleh-oleh yang menjualnya.
6. Tipatipa
Tipatipa dapat dikategorikan sebagai makanan ringan karena banyak disajikan sebagai teman ketika bersantai atau berkumpul sembari minum kopi atau teh. Tipatipa terbuat dari olahan padi yang sudah tua sehingga makanan ini memiliki kandungan karbohidrat yang sama dengan beras.
Adapun cara pembuatannya ialah dengan merendam padi selama 2 hari di dalam air bersih. Setelah selesai, lalu rendaman tersebut dibersihkan dan terpilih padi yang memiliki isian bagus. Langkah berikutnya, beras disangrai pada kuali hingga berwarna kecoklatan.
Selagi masih panas, padi ditumbuk hingga beras yang ada di dalamnya menjadi pipih. Setelah ditumbuk, beras pipih tersebut kemudian ditampi hingga beras dan kulitnya terpisah. Setelah itu, baru tipatipa bisa dinikmati. Rasa yang dimiliki oleh tipatipa ialah renyah dan hampir sama dengan rasa rengginang dari pulau Jawa.
7. Sasagun
Sasagun dapat dikatakan sebagai kudapan khas yang tak jauh berbeda dengan tipatipa. Meski demikian, sasagun tak hanya terbuat dari padi, melainkan juga dicampur dengan gula aren dan parutan kelapa. Tidak jarang, masyarakat Batak menambahkan sasagun dengan buah-buahan yang sedang musim di sana seperti nanas, pepaya, durian, dan jeruk untuk menambah cita rasa.
Untuk meperoleh tekstur yang sedikit kasar, sasagun bisa ditambah dengan remahan kacang. Semua bahan tersebut disangrai hingga kering dan memiliki warna kecoklatan. Sasagun cocok untuk dijadikan sebagai teman bersantai dan berkumpul sembari menikmati teh hangat. Bila Grameds malas membuat sasagun, di daerah Sumatera sudah banyak pedagang keliling yang menjajakannya.
8. Sira Pege
Seiring dengan berkembangnya zaman, makanan khas Batak ini telah mulai sulit untuk ditemukan. Padahal, makanan ini dapat dikatakan cukup mudah dan sederhana dalam pembuatannya. Sira pege pada zaman dahulu merupakan menu wajib untuk menyantap ikan yang masih dalam kondisi mentah, hampir sama dengan makanan sushi yang berasal dari di Jepang.
Cara mengonsumsi sira pege ialah dengan mengunyah ikan terlebih dahulu. lalu baru memasukkan sira pege ke dalam mulut. Sira pege memiliki arti garam dan jahe yang juga merupakan bahan utama dari pembuatannya. Meski memiliki nama garam dan jahe, dalam pembuatannya sira pege masih menggunakan bahan lainnya seperti bawang putih, bawang merah, dan cabai.
Meski demikian, rasa asin yang disertai hangatnya jahe sangat mendominasi rasa dari sira pege ini. Pada saat ini, masyarakat sekitar terbiasa membuat sira page dengan cara mencampurkan langsung ikan mentah yang diurap dengan sira pege dan disiram dengan asam cuka supaya ikan cepat matang.
9. Gadong
Kue gadong adalah makanan khas Batak yang terkenal akan bentuk dan rasanya. Memang seakan tidak ada yang istimewa dari bentuk gadong ini, tetapi bila diamati sekilas bentuknya serupa dengan perkedel kentang. Bahan yang dipakai untuk membuat makanan ini tidaklah sulit untuk ditemukan, bahkan cenderung mirip dengan lapet. Perbedaannya terletak dalam proses masaknya, yakni lapet dimasak dengan cara dikukus sedangkan gadong dibuat dengan cara digoreng.
Kue ini bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama serta cocok untuk disantap selagi panas. Bahkan, beberapa perusahaan yang ada di daerah Batak menjadikan gadong sebagai oleh-oleh bagi pengunjung yang datang.
Jika Grameds ingin membuat gadong sendiri, caranya cukup mudah, yaitu dengan mencampurkan tepung beras, parutan kelapa, dan gula aren atau gula merah hingga tercampur rata. Setelah itu, adonan yang telah tercampur rata langsung digoreng.
10. Mi Gomak
Bila negara Italia memiliki makanan khas, yaitu spaghetti maka Indonesia juga memiliki makanan sejenisnya, yaitu mi gomak khas Batak. Cara penyajian dari mi ini, hampir sama spaghetti, yaitu dengan menuangkan bumbu di atas minya.
Mi yang digunakan untuk olahan ini, dapat menggunakan mi olahan sendiri atau yang dijual di pasaran. Bumbu yang dituang di atas mi gomak ini mempunyai ciri khasnya tersendiri, yaitu rasa pedas yang berasal dari andaliman. Andaliman diitambah dengan bumbu rempah yang dibuat sehingga memiliki tekstur kental dan menambah cita rasa dari olahan mi khas Batak ini.
Mi gomak telah cukup populer di berbagai daerah di Indonesia sehingga todak sulit untuk menemukannya. Akan tetapi, bila ingin merasakan sensasi yang lebih autentik, Grameds lebih baik datang langsung ke daerah suku Batak di Sumatera.
11. Daun Ubi Tumbuk
Makanan khas Batak selanjutnya tergolonh sederhana, tetapi memiliki rasa yang luar biasa enaknya ialah daun ubi tumbuk. Makanan ini sangat favorit untuk menemani nasi putih dengan segala lauknya. Bahkan, daun ubi tumbuk sudah banyak diperjualbelikan di berbagai daerah di Indonesia.
Sesuai dengan namanya, bahan dasar dari makanan ini ialah daun ubi yang ditumbuk hingga membentuk daun yang pecah-pecah. Cara ini bertjuan untuk memperoleh tekstur lembut dengan sensasi yang sedikit kasar dari sayurnya.
Setelah ditumbuk, daun ubi dimasak dengan menggunakan bumbu bawang putih, bawang merah, buah rimbang, cabai, dan santan. Sayur ini sangat cocok untuk disajikan bersama dengan ikan goreng atau ikan bakar pada saat makan siang. Di dalam makanan ini akan cita rasa pedas, gurih, asin, dan asam yang berasal dari buah rimbang.
12. Daun Ubi Jantung Pisang
Olahan daun ubi yang selanjutnya adalah dengan mencampurkannya dengan bagian dari pohon pisang lainnya, yaitu jantung pisang. Selama ini jantung pisang memang telah dikenal sebagai bahan makanan yang menarik untuk dikonsumsi karena mempunyai aroma yang khas dan tekstur yang renyah.
Tidak jauh berbeda dengan sayur daun ubi tumbuk, sayuran ini menggunakan tumbukan daun ubi yang ditambah dengan cincangan dari jantung pisang. Setelah bahan tercampur dengan rata, lalu ditambahkan bumbu yang terdiri dari bawang putih, bawang merah, bungan kincung, serai, dan bumbu dasar lainnya, lalu ditumis hingga matang.
Aroma dari jantung pisang dan bunga kincung dapat membuat perut menjadi keroncongan karena wangi dan rasanya. Jika sudah berada di daerah suku Batak, tak lengkap rasanya bila tak mencicipi menu yang satu ini.
13. Saksang
Jika Grameds gemar masakan pedas, cobalah untuk mencipi rasa pedas dari masakan saksang yang asli dari Batak. Makanan ini termasuk dalam makanan paling direkomendasikan ketika berkunjung ke Sumatera khususnya di daerah suku Batak. Saksang terbuat dari olahan daging babi dan diambil dari bagian paling enak, yakni bagian perut.
Perbedaan saksang dengan masakan lainnya ialah saksang menggunakan daging tanpa ada lemak atau jeroan dalam penyajiannya. Belum lagi, proses pemasakannya juga memakai darah daging babi untuk menambah kenikmatan serta rasa gurihnya.
Masakan ini juga diberi campuran andaliman yang dapat menambah sensasi rasa pedas pada lidah saat menyantapnya. Daging empuk babi yang ditambah dengan campuran kuah kental pedas sangat cocok disantap ketika cuaca yang dingin di Sumatera.
14. Tanggo-Tanggo
Jika hendak menikmati saksang, tetapi tak suka rasa pedasnya, Grameds bisa juga dengan memilih tanggo-tanggo sebagai penggantinya. Masakan tanggo-tanggo mirip dengan saksang, tetapi menggunakan irisan daging yang lebih besar dan bumbunya dipisah dengan dagingnya.
Sebelum dicampur dengan bumbu, daging babi terlebih dahulu digoreng, lalu dibumbui hingga meresap hingga ke dalam. Selain menggunakan daging babi, tanggo-tanggo juga kerap dimasak dengan bahan dasar daging anjing. Baik daging anjing maupun daging babi, akan sama-sama membuat Grameds ketagihan dan ingin menyantapnya terus-menerus.
Umumnya, makanan ini disuguhkan bersama dengan kuah kaldu yang berasal dari rebusan daging babi maupun anjing sebagai teman makannya. Jadi bila Grameds berkunjung ke daerah Batak tidak ada salahnya untuk menikmati makanan yang satu ini sambil beristirahat untuk melepas penat.
15. Sambal Tuktuk
Sambal tuktuk adalah sambal tradisional khas Batak. Kehadirannya bisa menambah kenikmatan dalam memakan nasi putih, ikan goreng, dan lauk lainnya. Sambal tuktuk memang tampak tidak ada yang berbeda dengan sambal lainnya, tetapi rasa dari andaliman akan menambah rasa pedas dan sensasi baru di lidah.
Adanya campuran cincangan ikan yang diurap langsung juga turut menambahkan sensasi rasa tersendiri pada sambal satu ini. Sambal tuktuk sangat cocok untuk menemani makan siang yang cocok untuk disandingkan dengan berbagai olahan lauk gorengnya. Untuk mendapatkan sambal ini juga mudah karena hampir di setiap warung di daerah suku Batak menyediakannya.
16. Terites atau Pagit-Pagit
Makanan khas Batak yang selanjutnya ialah terites atau pagit-pagit yang terbuat dari olahan daun yang terdapat di dalam perut kerbau, sapu, maupun kambing. Makanan ini dapat dikategorikan sebagai makanan yang cukup ekstrim dan jarang ditemukan di daerah lain.
Cara mengambil daunnya ialah saat menyembelih hewan ternak dengan ukuran besar seperti sapi dan kerbau, maka hingga pada lambungnya dapat ditemukan daun-daunan yang belum diolah dalam sistem pencernaan. Sayuran yang berada di dalam perut kerbau atau sapi tersebut yang akan diolah.
Untuk menghilangkan bau dan rasa pahit, dedaunan yang diambil dari dalam perut sapi akan dicampurkan dengan menggunakan bumbu-bumbu khusus. Makanan ini dipercaya mampu menyembuhkan penyakit maag dan masalah pada sistem pencernaan. Makanan ini hanya akan ditemukan di daerah suku Batak saja. Apakah Grameds tertarik?
Baca juga:
- 10+ Rekomendasi Makanan Khas Sidoarjo: Dijamin Lezat dan Menggugah Selera
- Rekomendasi Makanan Khas Bangka Belitung yang Wajib Dicoba
- 25 Rekomendasi Makanan Khas Turki yang Wajib Kamu Coba!
- 13 Makanan Khas Papua yang Unik serta Penuh dengan Kelezatan!
- 10 Makanan Khas Kediri yang Enak dan Tidak Boleh Dilewatkan!
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien