in

13 Makanan Khas Pekanbaru yang Legendaris Beserta Lokasinya

https://tempatwisataindonesia.id/makanan-khas-pekanbaru/

Makanan Khas Pekanbaru – Dari sekian banyaknya makanan khas di daerah-daerah yang terletak di Indonesia ini, kota Pekanbaru yang berada di wilayah Riau, Sumatera, menjadi salah satu destinasi wisata para pecinta makanan.

Yap, mulai dari pagi hingga malam hari pun, kota Pekanbaru akan selalu dipadati oleh para turis maupun masyarakat lokal untuk mencari kuliner legendaris.

Makanan khas Pekanbaru umumnya menggunakan rempah-rempah khas Nusantara yang tentu saja rasanya akan sangat endeus di lidah! Mulai dari camilan, lauk pauk, hingga minumannya pun benar-benar legendaris dan sulit ditemui di tempat lain. Sekalipun ditemukan di tempat lain, rasanya juga akan berbeda dari tempat aslinya yakni di kota Pekanbaru ini.

Perlu diketahui ya Grameds bahwa wilayah Riau dan Kepulauan Riau itu berbeda. Singkatnya, Kepulauan Riau adalah daerah kepulauan yang “melepaskan diri” dari provinsi Riau pada September 2002 lalu. Untuk provinsi Riau, ibukotanya adalah kota Pekanbaru. Sementara itu untuk Kepulauan Riau, ibukotanya adalah Tanjung Pinang.

Keberadaan antara keduanya pun lumayan jauh sebab provinsi Riau itu masuk dalam Pulau Sumatera. Sedangkan Kepulauan Riau berada di antara Malaysia dan Pulau Kalimantan. Maka dari itu, jangan sampai salah lagi ya… 

Lantas, apa saja sih makanan khas Pekanbaru yang legendaris? Dimana saja pula dapat ditemukan makanan-makanan khas Pekanbaru yang fenomenal dikenal masyarakat luas ini? Yuk, segera simak ulasannya berikut ini, siapa tahu akan berguna bagi Grameds yang akan maupun tengah berlibur di kota Pekanbaru.

13 Makanan Khas Pekanbaru yang Legendaris

Holiday Sale

1. Mie Sagu

Makanan Khas Pekanbaru
https://blog.tiket.com/

Makanan khas Pekanbaru yang pertama adalah Mi Sagu. Sepertinya memang Mi Sagu itu identik sebagai makanan khas suatu wilayah di Indonesia ya… sebab di Kalimantan juga memiliki makanan khas dengan nama yang sama. Perbedaannya tentu saja terletak pada bumbu dan kondimen yang termuat di dalamnya.

Pada mie sagu khas Pekanbaru ini, tampilannya terlihat sama dengan mie pada umumnya. Namun sesuai dengan namanya, bahan utama makanan khas ini adalah tepung sagu. Setelah sagu dibentuk seperti mie sedemikian rupa, kemudian barulah dicampur dengan berbagai bahan tambahan seperti udang, ayam, dan telur.

Jangan lupa juga campuran bumbu terasi, saus tiram, saus ikan, sehingga rasa mie sagu sebagai makanan khas Pekanbaru ini pun semakin unik dan beraroma.

Nah, jika Grameds tengah berlibur di Kota Madani ini, coba deh makanan khas Pekanbaru yang satu ini di beberapa rumah makan yang ada di sana. Namun, ada satu kedai makan yang legendaris untuk mencicipi mie sagu ini, yakni di Mie Sagu Bu Tuti.

Rumah makan Mie Sagu Bu Tuti ini terletak di Jl. Ronggowarsito, Suka Maju, Kec. Sail, Kota Pekanbaru. Harganya pun mulai dari Rp20.000 untuk dua orang di setiap porsinya. Untuk jam operasional, rumah makan ini buka setiap hari mulai dari pukul 5 sore hingga 11 malam.

2. Gulai Ikan Lele

Makanan Khas Pekanbaru
https://blog.tiket.com/

Siapa yang sangat suka makan ikan lele? Jika demikian, coba deh Grameds mencicipi lele bumbu kari alias gulai ikan lele yang menjadi makanan khas Pekanbaru.

Lele bumbu kari alias gulai ikan lele dapat menjadi makanan khas Pekanbaru yang wajib disantap saat Grameds berkunjung ke kota ini.

Mengingat di kota tersebut memiliki banyak sungai seperti sungai Kampar, sungai Rokan, dan sungai Indragini, sehingga tentu saja pasokan ikan lele sangat melimpah. Rasanya pun seperti sup pedas dan asam, cocok deh disantap saat siang hari di saat perut tengah lapar.

Apabila Grameds tidak tahu lokasi mana yang menjual gulai ikan lele ini, coba saja datang ke Pondok HM Yunus Patin yang terletak kota Pekanbaru. Lokasi tempat makan itu tepatnya berada di Jl. Kaharuddin Nst No.1, Simpang Tiga, Kec. Marpoyan Damai. Untuk harga satu porsi gulai ikan lele adalah sekitar Rp50.000 ya…

Jangan takut kehabisan sebab rumah makan Pondok HM Yunus Patin ini buka setiap hari dari pukul 9 pagi hingga 9 malam.

3. Gulai Tunjang

Makanan Khas Pekanbaru
https://blog.tiket.com/

Makanan khas Pekanbaru yang selanjutnya adalah Gulai Tunjang. Sebenarnya, makanan khas yang satu ini adalah masakan khas Padang, sehingga tentu saja dapat dengan mudah ditemui di kota Pekanbaru juga.

Makanan Gulai Tunjang ini memiliki bumbu dasar dengan rempah seperti santan, bawang merah, bawang putih, kunyit, lengkuas, dan ketumbar. Sementara itu, bahan utama yang digunakan adalah kikil sapi dengan tekstur kenyal.

Apabila Grameds bingung ingin mencicipi makanan khas ini tetapi tidak tahu dimana lokasi yang tepat, bisa mampir ke tempat makan Ketupat Gulai Tunjang dan Gulai Kambing CeLOK. Lokasinya terletak di Jl. Selindit, Kp. Melayu, Kec. Sukajadi, Pekanbaru.

Untuk harganya sekitar Rp40.000 untuk dua porsi. Jam operasionalnya pun buka setiap hari dari pukul 5 pagi hingga 11 siang saja ya…

4. Roti Jala

Makanan Khas Pekanbaru
https://blog.tiket.com/

Makanan khas Pekanbaru yang keempat adalah Roti Jala. Sebenarnya, Roti Jala ini adalah makanan tradisional khas masyarakat Melayu sehingga bisa juga ada di negara Malaysia sekalipun. Dilansir dari djkn.kemenkeu.go.id, budaya Riau memang sebelas dua belas dengan budaya Melayu di Sumatera dan Sumatera.

Hal tersebut karena wilayahnya saling berdekatan, sehingga kota Pekanbaru pun akan turut didominasi oleh masyarakat Melayu beserta kebudayaannya.

Nah, roti jala ini biasanya disajikan saat bulan Ramadhan atau saat Idul Fitri. Namun, ada juga yang menyajikan roti jala ini sebagai makanan saat diadakan acara pernikahan, syukuran, festival, hingga arisan sekalipun.

Roti jala umumnya akan disantap bersamaan dengan kari ayam. Selain itu, roti jala dapat dimakan sebagai camilan pada umumnya dengan varian topping seperti kuah durian maupun kuah srikaya. Nah, jika Grameds ingin mencoba roti jala ini, dapat mampir di rumah makan Roti Jala Sifa yang terletak di Pekanbaru.

Lokasi dari rumah makan Roti Jala Sifa ini terletak di Limbungan Baru, Kec. Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru. Harganya lumayan murah yakni sekitar Rp16.000 untuk dua orang. Jam operasionalnya buka setiap hari mulai dari 9 pagi hingga 5 sore.

5. Bolu Kemojo

Makanan Khas Pekanbaru
https://blog.tiket.com/

Setelah makan berat, ada baiknya jika Grameds mencoba makanan khas Pekanbaru yang manis sebagai hidangan penutup. Hidangan penutup yang memiliki tekstur lembut, kenyal, dan beraroma daun pandan adalah Bolu Kemojo.

Yap, kue favorit masyarakat kota Pekanbaru ini memang menggunakan bahan berupa santan kental dan daun pandan. Itulah mengapa, tampilan dari Bolu Kemojo ini berwarna hijau layaknya daun.

Nah, jika Grameds tengah berjalan-jalan di kota Pekanbaru dan ingin mencicipi kue legit yang satu ini, datang saja ke toko kue Mini MIMIE. Lokasinya ada di Jl. Papaya, Jadirejo, Kel. Sukajadi, Kota Pekanbaru. Harganya mulai dari Rp20.000 untuk setiap kardusnya. Jam operasionalnya buka setiap hari.

6. Es Laksamana Mengamuk

Makanan Khas Pekanbaru
https://blog.tiket.com/

Setelah makan makanan berat dan kue manis, tidak afdol rasanya jika tidak turut mencoba minuman khas kota Pekanbaru yang memiliki nama unik, Es Laksamana Mengamuk. Minuman segar yang satu ini kurang lebih seperti es buah karena terbuat dari campuran buah mangga, es serut, susu, dan kental manis.

Namun, ada satu bahan yang membedakan dengan es buah, yakni pada Es Laksamana Mengamuk ini dicampur pula dengan santan.

Jika Grameds ingin mencoba bagaimana segarnya Es Laksamana Mengamuk ini, dapat ditemukan di tempat-tempat seperti restoran yang ada di Pekanbaru kok. Namun, untuk lebih spesifiknya, coba kunjungi Pondok Yurika. Lokasinya terletak di Jl. Dr. Sutomo, Kelurahan No.40 Suka Mulia, Kec. Sail, kota Pekanbaru. Harganya mulai dari Rp40.000 untuk dua porsi. Jam operasionalnya buka setiap hari ya…

7. Bubur Ayam King

Salah satu tempat makan yang menyediakan makanan khas Pekanbaru adalah di Bubur Ayam King. Seperti namanya, tentu saja bubur ayam ini paling populer di Kota Pekanbaru dengan tekstur yang tidak terlalu berair, tetapi juga tidak terlalu padat.

Ditambah lagi, konsistensi memasak mereka yang selalu tepat sehingga sangat populer sejak dahulu kala. Biasanya, pengunjung tempat makan ini akan menyantap bubur ayam tersebut dengan cakwe panjang sebagai sarapan mereka.

Di tempat makan ini juga menyediakan Lontong Pecal yang sama kenyangnya dengan bubur ayam tersebut. Lontong Pecal ini terbuat dari sambal pecel tentunya, kemudian baru ditambahkan mie kuning. Kuahnya pun seperti sup sehingga tidak membuat tenggorokan terasa eneg.

Jika ingin mencicipinya, coba datang ke Bubur Ayam King yang terletak di Jl. Ir. H. Juanda No.75, Kp. Dalam, Senapelan, Kota Pekanbaru.

8. Mietiau Khas Pekanbaru

Makanan khas Pekanbaru selanjutnya yang patut dicoba ketika datang ke kota ini adalah Mietiau di Kedai Kopi Indah Ria. Sebenarnya, makanan ini sama saja kok dengan kwetiaw goreng pada umumnya, hanya saja bumbu masaknya akan berbeda.

Di tempat makan ini juga ada menu baru berupa roti Cina alias bakpao. Isiannya pun beragam yakni mulai dari gula merah hingga parutan kelapa. Rasa manisnya pun pas, tidak membuat lidah terasa getir karena terlalu manis.

Jika ingin mencicipi hidangan ini, lokasinya masih satu kompleks kok dengan tempat makan sebelumnya, yakni di Jl. Ir. H. Juanda No.108, Kp. Dalam, Kec. Senapelan, Kota Pekanbaru.

9. Roti Kedai Kopi Laris

Sepertinya, di kota Pekanbaru memiliki banyak tempat makan legendaris dengan menu makanan yang fenomenal. Salah satunya adalah di Kedai Kopi Laris dengan menu andalannya yakni roti putih diolesi mentega dan taburan gula.

Bagi sebagian orang, hidangan sederhana ini malah dapat mengingatkan mereka dengan masa kecil lho… Mengingat pada zaman dahulu, hidangan berupa roti tidak memiliki topping dengan banyak varian seperti saat ini. Mentok-mentok roti hanya akan diolesi mentega dan ditaburi gula supaya terasa manis di lidah.

Uniknya, roti yang digunakan oleh Kedai Kopi Laris tersebut berasal dari toko roti pertama yang ada di Pekanbaru, yakni Toko Roti Senapelan. Hidangan ini sama sekali tidak ada kemewahan apapun, hanya saja rasa rotinya yang lembut dan enak dimakan tentu akan membuat Grameds merasa nostalgia dengan masa kecil. Supaya rasanya lebih enak, celupkan di minuman kopi yang biasanya disajikan bersamaan.

Jika Grameds ingin mencicipi roti ala masa kecil ini, coba deh datang ke Jl. Dr. Leimena No. 26, Sago, Kec. Senapelan, Kota Pekanbaru.

10. Mie Goreng Basah Kedai Kopi Millenium

Ada satu lagi tempat legendaris yang wajib didatangi saat Grameds tengah berlibur di kota Pekanbaru ini, yakni di Kedai Kopi Millenium. Di kedai ini, menu juaranya adalah Mie Goreng Basah yakni mie goreng dengan sedikit kuah atau yang kerap kita sebut sebagai “mie nyemek”. Mie akan digoreng dengan sayuran yang cukup banyak dan sedikit kuah sehingga tampilannya pun akan semakin menggoda.

Ada lagi menu lain yakni mie ayam dan pangsit. Mengingat mie yang digunakan adalah produksi sendiri sehingga tentu saja rasanya akan sangat enak. Toppingnya juga sangat banyak sehingga Grameds tidak akan merasa rugi. Perlu diketahui juga bahwa kedai ini tidak menggunakan bahan babi sama sekali ya, jadi bagi Grameds yang merupakan seorang muslim tidak perlu khawatir.

Jika ingin menyantap hidangan ini, coba saja datang ke Kedai Kopi Millenium di Jl. Ir. H. Juanda No.108, Kp. Dalam, Senapelan, Kota Pekanbaru.

11. Kopi Kimteng dan Roti Bakar Selai Srikaya

Makanan Khas Pekanbaru
https://blog.tiket.com/

Lagi-lagi, ada tempat makan legendaris di kota Pekanbaru yang harus didatangi yakni di Kedai Kopi Kimteng. Tempat makan ini sudah ada sejak tahun 1950 lho… 

Hidangan utama mereka adalah roti bakar dengan selai srikaya yang kemudian disantap bersamaan dengan secangkir kopi khas Kedai Kopi Kimteng. Tekstur rotinya sangat lembut ditambah dengan selai srikaya yang tidak eneg di lidah.

Lokasi Kedai Kopi Kimteng ini berada di Jl. Senapelan No 22 A-B-C, Kampung Bandar, Senapelan, Kota Pekanbaru. Jam operasionalnya buka setiap hari mulai dari pukul 06.30 pagi hingga 5 sore. Silakan berkunjung…

12. Soto Bude Cemara

https://blog.tiket.com/

Makanan legendaris di kota Pekanbaru yang tidak boleh dilewatkan adalah Soto Bude Cemara. Warung makan ini cukup terkenal karena sudah beroperasi selama 70 tahun sehingga tidak perlu lagi diragukan akan rasanya.

Warung makan Soto Bude Cemara ini memiliki nuansa sederhana kok, jadi seolah kita tengah pulang dan makan makanan rumahan. Kuahnya disajikan dengan suwiran ayam, tauge, bawang goreng, dan sambal yang khas dan nikmat. Jika ingin mencicipinya, warung Soto Bude Cemara ini terletak di Jl. Ronggowarsito No.55, Suka Maju, Sail, Pekanbaru.

13. Rujak Aniu Teng Teng

https://blog.tiket.com/

Makanan khas Pekanbaru selanjutnya adalah Rujak Aniu Teng-Teng yang memiliki perpaduan rasa asam dan manis. Biasanya, rujak ini akan dijadikan sebagai makanan penutup atau camilan saat mengobrol dengan teman-teman maupun keluarga.

Di tempat makan Rujak Aniu Teng-Teng ini memiliki varian paket dengan harga yang tentunya berbeda. Untuk porsi kecil dibandrol dengan harga Rp15.000, sementara porsi besar adalah Rp25.000. Uniknya, rujak dari kedai makanan ini adalah menggunakan sambal kacang yang mana kacang polongnya tidak ditumbuk secara halus sehingga masih ada rasa renyah saat mengunyahnya.

Kedai ini terletak di Jl. Dr. Sam Ratulangi No.33, Sago, Senapelan, Pekanbaru. Jam operasionalnya buka setiap hari mulai dari jam 12 siang hingga 6 sore.

Itulah beberapa makanan khas Pekanbaru yang tak boleh kamu lewatkan ketika berkunjung ke sana. Jika ingin mencari buku yang berkaitan dengan kuliner Indonesia, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com.

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

7 Rekomendasi Buku Terkait

1. Ensiklopedia Indonesia Provinsi Riau

Buku Ensiklopedia Indonesia ini disusun sesuai dengan jumlah provinsi yang ada di Indonesia saat ini, yaitu 34 provinsi. Di mana pada setiap provinsi berisikan uraian dan keterangan serta gambar yang memuat segala hal yang berkaitan atau berhubungan dengan nama ibu kota provinsi, dasar hukum terbentuknya provinsi, luas wilayah, batas wilayah, jumlah penduduk, agama yang ada, mata pencaharian penduduk, sumber daya alam yang dimiliki, sosial budaya seperti nama dan bentuk rumah adat, busana atau pakaian tradisional, senjata tradisional, kesenian, dan budaya tradisional.

Buku Ensiklopedia Indonesia ini memberikan gambaran dan wawasan kepada pembaca untuk lebih tahu dan mengenal kekayaan Bangsa Indonesia yang perlu dilestarikan karena merupakan warisan leluhur. Pada edisi kali ini, buku ini akan membahas secara detail mengenai provinsi Riau dan kekayaan budaya yang ada di dalamnya. Buku ini tentunya bermanfaat bagi kita semua dan semakin menambah wawasan serta pengetahuan kita terhadap negara Indonesia sehingga kita semakin mencintai negara ini.

2. Wisata Kuliner Makanan Khas Daerah Bangka Belitung

Dalam buku seri Bangka Belitung ini Anda bisa menemukan 25 resep masakan khas Bangka Belitung yang menggugah selera, seperti lempah darat, lempah kedondong, lempah kuning, lempah tumis, ikan tim, sate ikan goreng, sate ikan kukus, sop pentul, annam ayam, kembung betelok, kepiting tape, pindang cumi, cumi asam manis, ikan hip, pantiaw rebus, selada bangka, mie koba, lakso, gangan darat, dan sebagainya.

Dengan demikian, meskipun tidak punya banyak waktu dan kesempatan untuk berkunjung langsung ke Bangka Belitung, Anda tetap bisa menikmati lezatnya masakan daerah itu. Buku ini akan membantu Anda menghadirkannya di rumah Anda sekaligus melestarikan warisan kuliner Nusantara.

3. 100 Peta Tempat Makanan Khas Daerah

Setiap daerah mempunyai ciri khas makanan masing-masing. Jakarta adalah salah satu kawasan kuliner lndonesia yang kaya ragam. Makanan dari daerah mana pun dan jenis apa pun mudah ditemukan di pelosok ibukota.

Berbagai jenis soto (soto kudus, soto ayam lamongan, soto ayam ambengan, hingga coto makassar), masakan jenis unggas (ayam bakar taliwang dari Lombok), hidangan ikan bakar (Pondok ikan Bakar Bunaken), nasi kapau padang bisa dijumpai dengan tampilan menu yang menggoda dan penawaran harga yang terjangkau. Masih ada rumah makan tradisional khas berbagai daerah berbanjar dan bersaing, dari mall sampai ke emper toko.

Lokasi dan jenis masakan yang berbeda terkadang membuat kita sulit menemukan lokasi tempat makan yang diinginkan. Buku ini akan membantu Anda menemukan tempat makan di Jakarta.

4. Seri Ensiklopedia Negeriku: Makanan Tradisional

5. Sajian Seafood Bumbu Tradisional Indonesia

“Seafood bumbu tradisional?” Mana mungkin, dan terdengar aneh di telinga kita. Saat ini kita hanya mengenal seafood ala China.

Nah, dalam buku ini disajikan beberapa resep seafood dengan citarasa tradisional sehingga mudah dicerna oleh lidah masyarakat Indonesia.

6. Kue Tradisional Indonesia Resep Bakulan Toko Kue Sabine

Buku ini berisi resep-resep kue tradisional Indonesia yaitu kue-kue Jajan Pasar yang sekarang ini agak susah ditemukan. Kumpulan resep kue-kue yang sejak tahun 2005 dibuat dan dijual di Toko Kue Sabine. Selama kurun waktu sekitar 16 tahun kue-kue dari Toko Sabine yang enak dan lezat telah menggunakan resep-resep yang ada di buku ini, sehingga bisa dikatakan anti gagal. Diantaranya adalah: Carabikang, Kue Cucur, Onde-onde, Dadar Gulung, Kue Wingko, Sosis Solo, Apem Selong, Papare, Putri No’ong, dan Pukis Banyumas.

Buku ini disusun untuk bisa ikut melestarikan jajan pasar atau kue-kue tradisional Indonesia agar tetap dikenal dan digemari oleh semua generasi terutama para generasi muda.

7. Menu Jamuan Nasi Lengkap Tradisional Indonesia

Ada banyak sekali jenis masakan nasi yang ada di Indonesia. Setiap nasi bisa dimakan dengan lauk yang berbeda. Namun, hidangan nasi ini biasanya disajikan utuh. Ada nasi, lauk pauk, sayur, lauk pauk seperti kerupuk dan acar.

Nasi Nusantara kaya ragam dan rasa. Setiap daerah di Indonesia dari barat ke timur memiliki nasi tradisional. Buku Menu Jamuan Nasi Lengkap Tradisional Indonesia ini memuat 20 paket menu nasi lengkap dan 90 macam pelengkapnya. Buku ini disusun dan dimasak sendiri oleh sang penulis, dari Yogyakarta yang 25 tahun pernah menetap di Italia. Akhirnya kini kembali ke negerinya tercinta, menekuni dunia kuliner sebagai passionnya.

Sumber: 

https://blog.tiket.com/en/local-dishes-riau/

https://blog.tiket.com/en/delicious-cuisines-in-pekanbaru/

https://www.peekholidays.com/8-must-eat-local-foods-pekanbaru/

Baca Juga!

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Khansa Amira

Khansa adalah seorang Content Writer yang telah berkarir sejak tahun 2021 dan dunia kepenulisan selalu menarik baginya. Dengan menulis Khansa dapat membuka wawasan dan pandangan baru tentang topik-topik menarik, terutama dunia kuliner.