in

Ketahui Makanan Penurun Kadar Gula Darah Tinggi

https://www.wockhardthospitals.com/

Makanan penurun gula darah – Diabetes menjadi salah satu jenis penyakit yang kerap diidap oleh banyak orang. Salah satu gejala utama dari penyakit diabetes adalah naiknya gula darah. Hal ini terjadi karena kondisi tubuh tidak bisa menghasilkan cukup insulin atau tidak bisa menggunakan insulin dengan benar hingga glukosa menumpuk pada aliran darah.

Meskipun saat ini sudah banyak obat kimia yang bisa digunakan untuk menurunkan kadar gula darah, tetapi ternyata ada juga lho beberapa makanan yang bisa dijadikan sebagai penurun gula darah.

Perlu diketahui jika para penderita diabetes sangat penting untuk bisa mengontrol kadar gula darah. Salah satunya adalah dengan lebih jeli memilih makanan yang memiliki indeks glikemik rendah atau sedang. Di mana jenis makanan tersebut tidak akan memiliki kemungkinan peningkatan dan penurunan kadar gula darah.

Nah, dalam artikel ini ada beberapa rekomendasi makanan penurun gula darah tinggi.

Sekilas Tentang Gula Darah Tinggi

Holiday Sale

Gula darah tinggi atau hiperglikemia merupakan suatu kondisi terlalu banyak gula darah. Hal ini bisa terjadi ketika tubuh tidak cukup menghasilkan insulin. Selain itu, kondisi tersebut juga bisa terjadi ketika tubuh tidak mampu menggunakan insulin secara baik.

Pada tahap awal, gejala gula darah tinggi akan terasa begitu ringan. Hal ini menjadikan beberapa pemilik gula darah tinggi tidak menyadarinya. Sebagian orang akan merasakan gejala darah tinggi setelah beberapa tahun.

Kondisi gula darah tinggi bisa terjadi pada siapa saja bahkan bagi mereka yang sehat sekalipun. Namun, orang yang memiliki kondisi diabetes dan prediabetes akan lebih memungkinkan terkena hiperglikemia.

Orang dengan kondisi hiperglikemia biasanya tidak akan merasakan gejala apapun. Namun, sebenarnya ada ada beberapa tanda terjadinya kondisi hiperglikemia.

Gejala Gula Darah Tinggi

pixabay

Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika ada beberapa tanda dari adanya kondisi hiperglikemia. Nah, apa lantas apa saja tanda-tanda ketika gula darah tinggi? Berikut penjelasannya.

1. Banyak Makan Namun Berat Badan Mengalami Penurunan

Salah satu efek dari adanya rasa lapar yang lebih besar dari biasanya. Peningkatan rasa lapar dalam dunia medis biasanya disebut sebagai polifagia. Secara normal, orang yang akan mengkonsumsi makanan dengan lebih banyak bisa meningkatkan berat badanya.

Akan tetapi, peningkatan rasa lapar yang diinduksi oleh tingginya kadar gula darah akan mampu menjadikan penurunan berat badan yang cukup signifikan. Hal ini bisa terjadi karena tubuh harus melakukan pemecahan otot dan lemak untuk menghasilkan energi.

Karena hal itulah penurunan berat badan yang tidak disengaja dan tidak sehat bisa terjadi terhadap mereka yang mengalami kondisi peningkatan kadar gula darah. Selain itu, perubahan berat badan dan juga nafsu makan akan berpengaruh terhadap kelemahan otot serta akan sering terjatuh.

2. Lebih Mudah Lelah

Jika belakangan ini Anda kerap merasakan lelah ataupun tidak berdaya ketika menjalankan aktivitas seperti biasanya, bisa jadi hal tersebut merupakan tanda jika Anda sedang dalam kondisi gula darah naik.

Hiperglikemia mampu menyebabkan seseorang merasakan mudah lelah karena bagian tubuh tidak bisa memproses insulin dengan benar ataupun tidak memiliki insulin dengan jumlah cukup.

Padahal insulin memiliki peran penting untuk mengubah gula menjadi energi. Secara normal, sel dalam tubuh bisa menyerap gula darah untuk menjadi energi. Akan tetapi, kondisi hiperglikemia tidak bisa membawa sel-sel gula hingga akhirnya tetap berada di dalam darah.

Kondisi ini akan menyebabkan kondisi sel dalam tubuh kekurangan makanan. Bahkan, tak jarang tubuh menjadi mudah lelah dan lesu. Kondisi melelahkan ini dapat terjadi setelah makan, terutama pada makanan yang kaya akan karbohidrat.

3. Mudah sakit kepala dan Pengelihatan Menjadi Kabur

Penglihatan mulai kabur merupakan tanda serta gejala lain dari kondisi gula darah naik. Jika Anda mulai merasakan kondisi penglihatan yang tidak jelas atau pengelihaan tidak fokus ketika melihat suatu objek, bisa jadi kadar gula darah Anda sedang dalam kondisi tinggi.

Dimana ketika kadar gula darah tinggi ternyata bisa menyebabkan lensa mata membengkak karena adanya cairan yang bocor, hal ini akan menyebabkan Anda menjadi tidak fokus dan pada akhirnya menyebabkan penglihatan menjadi kabur.

Ketika penglihatan menjadi kabur juga bisa memberikan efek sakit kepala. Bahkan tak jarang fokus kerja dan mengemudi menjadi terganggu. Perlu diketahui juga jika penglihatan yang kabur dan sakit kepala bisa menjadi tanda dari adanya penyakit lain. Oleh karena itu ketika Anda sedang dalam kondisi tersebut sebaiknya segeralah datang ke dokter agar mendapatkan penanganan terbaik.

4. Adanya Luka Yang Lama Sembuh

Tanda gula darah sedang dalam kadar tinggi adalah adanya luka di bagian kulit seperti goresan, koreng memar maupun benjolan yang akan lama untuk sembuh. Orang dengan kadar gula darah tinggi bisa mengalami kerusakan pada bagian saraf hingga memengaruhi sirkulasi, khususnya pada bagian kaki dan tungkai bawah.

Kerusakan saraf juga bisa menjadikan penyembuhan luka memakan waktu lebih lama. Hal ini karena aliran darah ke daerah tersebut tidak cukup. Bahkan, luka kecil saja bisa mengalami kondisi infeksi serta bisa menjadi lebih serius atau bahkan berujung amputasi.

5. Kerap Mengalami Kesemutan

Sebelumnya telah dijelaskan jika kondisi gula darah yang dalam kondisi tinggi mampu menyebabkan kerusakan pada saraf. Kondisi ini kerap menyebabkan pengidapnya mengalami kesemutan hingga mati rasa pada bagian tertentu seperti tangan dan kaki.

6. Adanya Lepuh dan Kekeringan Kulit

Daging tumbuh pada kulit dengan bentuk seperti kutil juga bisa menjadi tanda dari adanya kondisi kadar gula darah yang tak terkontrol. Selain itu, perubahan kulit juga kerap terjadi pada mereka yang menderita diabetes.

Di mana area gelap dan tebal pada kulit bisa terbentuk pada bagian leher, tangan, ketiak, wajah maupun area lainnya. Kondisi ini bisa menjadi tanda resistensi insulin.

Selain itu, perubahan warna, gatal, infeksi, lepuh dan kelainan pada kulit lainnya bisa menjadi tanda adanya peningkatan kadar gula darah. Salah satu saran yang bisa dilakukan adalah dengan mendatangi dokter ketika Anda mengalami kondisi tersebut.

 

7. Adanya Infeksi Ragi Yang Lebih Sering Terjadi

Kondisi gula darah tinggi bisa menjadikan seseorang lebih kerap mengalami infeksi jamur genital. Candida albicans merupakan salah satu jenis ragi yang biasanya akan lebih kerap menyerang pada area kemaluan.

Selain itu gejala gula darah tinggi yang terjadi pada wanita bisa seperti gatal pada area vagia, kemerahan atau adanya rasa nyeri, adanya rasa sakit ketika berhubungan seksual serta ketika buang air kecil dan adanya keputihan kental yang tidak normal.

Kemungkinan infeksi jamur tersebut akan lebih bisa menyerang para penderita hiperglikemia. Hal ini karena ragi memakan gula, sehingga kadar gula yang tinggi mampu menyebabkan adanya pertumbuhan ragi secara berlebihan.

8. Gusi Lebih Mudah Mengalami Pembengkakan Hingga Berdarah

Salah satu tanda adanya kondisi kadar gula darah yang lebih tinggi adalah kondisi gusi yang lebih mudah mengalami pembengkakan hingga adanya pendarahan. Di mana kondisi ini bisa terjadi karena air liur memiliki kandungan glukosa yang semakin banyak konsentrasinya. Ketika hal tersebut terjadi yang diiringi dengan banyaknya bakteri yang tertempel akan bisa menyebabkan adanya plak serta penyakit gusi.

Gejalanya biasanya seperti gusi merah atau meradang. Jika kondisi tersebut tidak segera ditangani, maka bisa menyebabkan periodontitis hingga munculnya nanah pada bagian gusi hingga kehilangan gigi.

9. Pernapasan Menjadi Berubah

Adanya kondisi mual, muntah, sulit bernapas hingga kehilangan kesadaran merupakan tanda jika Anda perlu mencari bantuan darurat. Dimana beberapa hal tersebut merupakan pertanda dari adanya gejala hiperglikemia. Jika tidak segera diobati bisa berujung ke kematian.

10. Disfungsi Ereksi

Pria yang mengalami kondisi diabetes akan beresiko tiga kali untuk kondisi disfungsi ereksi dibandingkan bagi mereka yang tidak menderita diabetes. Hal ni juga sama bagi para pria yang mengalami kenaikan gula darah tanpa diabetes.

Kebanyakan kondisi tersebut disebabkan oleh hiperglikemia merusak pembuluh darah yang sangat dibutuhkan untuk bisa mendapatkan maupun mempertahankan ereksi. Jika Anda mengalami kondisi ini, maka segeralah untuk mendapatkan bantuan media.

 

Makanan Penurun Gula Darah

Secara umum, makanan  dan minuman yang diserap oleh tubuh secara perlahan merupakan pilihan terbaik yang tidak akan memberikan lonjakan maupun penurunan kadar gula darah. Indeks glikemik adalah patokan yang bisa digunakan untuk mengukur efek makanan tertentu terhadap kadar gula darah. Di mana nantinya setiap individu yang ingin mengontrol kadar gula darahnya memang harus bisa memilih makanan dengan kadar indeks glikemik rendah atau sedang.

Adapun makanan penurun gula darah adalah sebagai berikut ini.

1. Roti Gandum

pixabay

Sebagian besar roti memang memiliki kandungan karbohidrat yang mampu terjadinya lonjakan kadar gula darah. Namun perlu diketahui juga jika roti gandum adalah salah satu jenis roti yang memiliki kadar karbohidrat dan indeks glikemik yang terbilang cukup rendah dibandingkan dengan roti jenis lainnya. Hal ini karena adanya kandungan serat di dalam roti gandum yang bisa memperlambat pencernaan serta mampu membantu menstabilkan kadar gula darah.

2. Buah-buahan

Berbagai macam jenis buah memiliki indeks glikemik yang tergolong rendah yaitu 55. Di mana buah dengan kandungan banyak air serta serat mampu menyeimbangkan gula darah alami atau fruktosa. Selain itu, untuk bisa mendapatkan manfaatnya, sebaiknya Anda mengonsumsi buah tersebut secara utuh.

3. Ubi Jalar

Lalu, ada juga ubi jalar yang bisa Anda konsumsi untuk menurunkan kadar gula darah. Ubi jalar tak hanya memiliki kandungan gizi yang tinggi, tetapi juga memiliki indeks glikemik yang tergolong rendah.

Beberapa penelitian menunjukkan hasil jika daging ubi jalar memiliki kandungan lebih banyak serat daripada bagian kulitnya. Meskipun belum ada bukti secara resmi jika ubi jalar bisa membantu menurunkan kadar gula darah manusia, tetapi jika dilihat dari indeks glikemik miliki ubi jalar tentunya patut untuk dipertimbangkan.

4. Oatmeal

pixabay

Oatmeal memiliki kandungan b-glucan di dalamnya yang mana kandungan b-glukan ini mampu menjaga control glikemik. Hal ini menjadikan oatmeal adalah salah satu makanan yang ketika dikonsumsi tidak akan menyebabkan kenaikan gula darah.

B-glukan sendiri memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan. Misalnya adalah mampu mengurangi respon glukosa serta insulin setelah makan, meningkatkan sensitivitas insulin serta mengurangi lemak dan juga lupid yang ada di dalam darah.

5. Kacang-kacangan

Ada juga kacang-kacangan yang kaya akan serat serta memiliki kadar indeks glikemik di bawah 55. Selain itu, kacang-kacangan juga memiliki kandungan protein nabati yang cukup tinggi seperti asam lemak tak jenuh, flavonoid, vitamin, kalium dan magnesium. Akan lebih baik jika Anda memilih kacang-kacangan yang utuh atau belum banyak diolah agar bisa mendapatkan banyak manfaat seperti mampu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.

6. Bawang Putih

pixabay

Makanan penurun gula darah yang berikutnya adalah bawang putih. Di mana bawang putih sudah sejak lama menjadi salah satu bahan pengobatan tradisional untuk beberapa penyakit seperti diabetes.

Senyawa yang ada di dalam bawang putih dipercaya mampu mengurangi terjadinya peningkatan kadar gula darah serta meningkatkan sekresi dan sensitivitas insulin.

7. Yoghurt

Mengonsumsi yoghurt tanpa gula tambahan secara rutin diklaim mampu mengurangi terjadinya resiko diabetes tipe 2. Akan tetapi, penelitian belum menunjukkan akan hal tersebut. Akan tetapi fakta menunjukkan jika yoghurt adalah salah satu makanan yang rendah akan indeks glikemik.

Tips Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi

pixabay

Meski sebelumnya telah dijelaskan jika ada beberapa jenis makanan yang bisa Anda konsumsi untuk menurunkan kadar gula darah yang tinggi. Namun, sebenarnya ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan guna mempercepat mendapatkan kadar gula darah yang normal.

Anda bisa membaca beberapa tips menurunkan kadar gula darah seperti yang ada di bawah ini.

1. Suntik Insulin Dan Lakukan Pengobatan Gula Darah

Bagi mereka yang memiliki kondisi diabetes tipe satu akan kekurangan pasokan insulin. Sedangkan cara yang dinilai paling efektif untuk menurunkan kadar gula darah tinggi secara cepat adalah dengan menggunakan suntik insulin.

Insulin tambahan yang disuntikkan ke dalam tubuh mampu membantu mengontrol kadar gula darah di dalam tubuh.

2. Konsumsi Air putih

Salah satu cara untuk bisa menurunkan kadar gula darah tinggi yang berikutnya adalah dengan sesegera mungkin mengkonsumsi air putih. Hal ini dilakukan agar bisa lebih meringankan gejala maupun mencegah terjadinya kondisi dehidrasi secara lebih berat karena adanya gula darah yang cukup tinggi.

Perlu diketahui ketika kadar gula darah mulai naik akan menjadikan tubuh lebih menetralkan kelebihan gula dari darah dengan cara membuangnya melalui urin. Karena hal inilah Anda akan mengalami kondisi buang air kecil lebih sering. Oleh karena itu, Anda tetap harus butuh asupan cairan agar tidak mengalami kondisi dehidrasi secara lebih berat lagi.

3. Berolahraga

Selain minum air, salah satu cara lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan memperbanyak gerak serta meningkatkan aktivitas fisik, misalnya seperti rutin berolahraga. Olahraga sendiri adalah cara paling mudah untuk dilakukan agar kadar gula darah tinggi bisa menurun.

Selain itu, dengan berolahraga, sensitivitas insulin akan lebih peka. Olahraga juga bisa merangsang jantung Anda untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Ketika memompa darah, glukosa akan digunakan pada aliran darah agar bisa menghasilkan energi lebih banyak.

Nah, itulah beberapa makanan penurun gula darah tinggi. Selain itu, seluruh ulasan mengenai kondisi gula darah tinggi sudah dijelaskan di atas secara lebih lengkap. Mulai dari gejala hingga cara penangannya sudah tersedia di atas penjelasannya. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat untuk kamu. Dapatkan artikel menarik lainnya hanya di website resmi Gramedia.com.

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Hendrik Nuryanto

Rujukan:

  • Https://www.klikdokter.com/info-sehat/diabetes/tanda-dan-gejala-gula-darah-tinggi
  • Https://pyfahealth.com/blog/7-jenis-makanan-penurun-gula-darah/
  • Https://hellosehat.com/diabetes/cara-menurunkan-gula-darah/
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Khansa Amira

Khansa adalah seorang Content Writer yang telah berkarir sejak tahun 2021 dan dunia kepenulisan selalu menarik baginya. Dengan menulis Khansa dapat membuka wawasan dan pandangan baru tentang topik-topik menarik, terutama dunia kuliner.