Makanan Rendah Kalori – Pada zaman yang sudah maju ini, pengetahuan manusia akan pentingnya mengkonsumsi makanan rendah kalori tidak hanya ditujukan pada program diet saja, tetapi juga pada gaya hidup sehat. Gaya hidup sehat ini seharusnya dapat dilakukan oleh keseluruhan masyarakat, baik di pedesaan maupun di perkotaan. Sayangnya, pengetahuan akan pentingnya hal tersebut belum tersosialisasi dengan baik di seluruh penjuru masyarakat Indonesia.
Makanan rendah kalori ini sama saja dengan makanan yang mengandung rendah lemak, yang rata-rata banyak diterapkan pada program diet. Hal tersebut karena makanan-makanan yang memiliki rendah kalori ini dapat mempercepat proses penurunan berat badan sekaligus memberikan kesehatan bagi tubuh.
Lalu, apa saja sih makanan rendah kalori itu? Apakah makanan rendah kalori hanya sebatas pada sayur-sayuran saja? Nah, supaya Grameds mengetahui akan hal tersebut, yuk simak ulasan berikut ini!
Table of Contents
22 Daftar Makanan yang Mengandung Rendah Kalori
6 Jenis Sumber Protein yang Mengandung Rendah Kalori
Grameds pasti sudah tahu bahwa protein merupakan senyawa penting yang memiliki banyak kegunaan bagi tubuh manusia. Yap, keberadaan protein terutama protein hewani yang mana berasal dari hewan, sangat berperan penting sebab memiliki kandungan kandungan nutrisi yang baik bagi tubuh, mulai dari vitamin B12, vitamin D, zat besi, hingga asam lemak omega-3.
Nah, berikut ini ada beberapa sumber protein yang mengandung rendah kalori!
1. Dada Ayam
Bagian dari ayam yang kerap dijadikan makanan diet adalah bagian dada. Hal tersebut karena dada ayam merupakan daging tanpa lemak yang sekaligus memiliki rendah kalori dengan tinggi protein. Selain menjadi sumber protein, dada ayam juga mengandung niasin, selenium, hingga vitamin B12 yang tentu saja sangat baik bagi kesehatan tubuh.
Per 100 gram daging ayam memiliki kandungan 0 gram serat, dengan 29 gram protein dan 195 kalori. Sementara pada 85 gram dada ayam, dapat mengandung sekitar 100 kalori. Para pejuang diet biasanya mengkonsumsi dada ayam ini dengan brokoli kukus atau sayuran kukus.
2. Telur dan Putih Telur
Bagian lain dari ayam yang juga memiliki kandungan rendah kalori adalah telur dan putih telurnya. Dalam sebutir telur, mengandung sekitar 72 kalori dengan 6 gram protein, sekaligus vitamin dan mineral yang tentunya penting bagi tubuh. Para pejuang diet kerap mengkonsumsi telur yang diolah dengan cara direbus untuk sarapan, supaya dapat merasa kenyang hingga waktu makan siang.
Sementara itu, dalam bagian putih telurnya dapat dikonsumsi secara mentah lho dan justru lebih menyehatkan! Hal tersebut karena per 100 gram putih telur mengandung sekitar 0 gram serat dengan 11 gram protein dan 51 kalori. Namun, apabila kamu merasa eneg untuk mengkonsumsi telur putih secara mentah, dapat juga diolah dengan cara lain, misalnya dikukus atau direbus.
3. Ikan Tuna
Grameds pasti sudah tahu kenapa banyak makanan penunjang diet yang mengandung ikan tuna. Yap, sebab kandungan protein di dalam 100 gram daging tuna itu sekitar 0 gram serat dengan 23,3 gram protein dan 108 kalori. Sajian makanan ikan tuna yang paling populer adalah dalam bentuk makanan sushi. Apakah Grameds suka makanan sushi khas Negara Matahari Terbit ini?
4. Ikan Kod
Selain ikan tuna, ikan kod juga termasuk dalam daftar makanan rendah kalori ini lho… Untuk 85 gram ikan kod, memiliki kandungan sekitar 15 gram protein dan jumlah kalorinya tidak kurang dari angka 70. Tidak hanya itu saja, ikan kod juga mengandung vitamin B12, niacin, dan selenium. Biasanya, untuk mengkonsumsi ikan kod dapat diolah dengan cara dipepes direbus, hingga dijadikan sebagai makanan sup.
5. Udang
Sekitar 4 ekor udang dengan ukuran besar, apabila dimasak memiliki kandungan sekitar 26 kalori saja. Namun, apabila Grameds adalah pejuang diet, maka dapat mengkonsumsinya dengan menambahkan sayur-sayuran rebus juga. Tidak hanya itu saja, udang juga mengandung banyak protein, selenium, niasin, dan vitamin B12 yang tinggi.
6. Tahu
Tahu termasuk pada sumber protein nabati yang tentu saja sangat baik untuk mengendalikan berat badan. Tidak hanya itu saja, tahu banyak mengandung air dan mineral, sementara kalorinya sangat rendah sehingga cocok untuk para pejuang diet. Untuk mengkonsumsinya, tahu sebaiknya diolah dengan cara direbus karena hanya memuat sekitar 80 kalori saja, dengan 10,9 gram protein dan 4,7 gram lemak.
7 Jenis Sayur-Sayuran yang Mengandung Rendah Kalori
Tidak hanya protein saja lho yang memiliki kandungan rendah kalori, ternyata banyak jenis sayur-sayuran yang memiliki keunggulan demikian. Keberadaan sayuran ini berperan sebagai sumber serat bagi tubuh dan berfungsi secara baik untuk kesehatan jantung, usus, hingga mengurangi risiko akan penyakit diabetes. Nah, beberapa contoh berikut adalah beberapa jenis sayuran yang memiliki rendah kalori tetapi tetap kaya akan serat, mineral, hingga vitamin.
1. Terong
Dalam 100 gram terong ternyata mengandung sekitar 3 gram serat pangan, dengan 1 gram protein dan 24 kalori. Sayuran terong dapat menjadi alternatif terutama bagi Grameds yang ingin mengendalikan kadar kolesterol di dalam tubuh. Namun perlu diketahui, untuk mengkonsumsi sayuran ini usahakan untuk tidak menggorengnya, sebab nantinya terong akan menyerap lebih banyak minyak. Selain itu, mengolah terong dengan cara menggorengnya, dapat merusak mineral dan vitamin yang terkandung di dalamnya.
Apabila hendak dijadikan sebagai makanan diet, lebih baik terong diolah dengan cara direbus ya, lamanya waktu ketika merebus adalah sekitar lima menit saja.
2. Wortel
Grameds pasti sudah tahu bahwa sayuran wortel itu baik bagi kesehatan mata. Ternyata khasiat dari wortel tidak hanya itu saja lho… Dalam 100 gram wortel itu mengandung sekitar 2,8 gram serat, dengan 0,9 gram protein dan 41 kalori. Sangat cocok untuk dikonsumsi oleh para pejuang diet, bukan?
Untuk mengkonsumsi wortel, tidak harus selalu diolah, dapat juga dikonsumsi secara mentah atau bahkan dijadikan sebagai jus. Mengapa wortel cocok bagi para pejuang diet? Sebab sayuran jenis ini mengandung kadar vitamin A dan C yang tinggi, sekaligus vitamin V, kalium, dan mangan.
3. Kembang Kol
Sesuai dengan namanya, kembang kol ini adalah bagian dari kubis yang tentu saja termasuk dalam makanan rendah kalori. Walaupun warnanya tidak hijau seperti sayuran pada umumnya, tetapi ternyata kembang kol memiliki kandungan yang baik bagi tubuh. Dalam 100 gram kembang gol dapat mengandung sekitar 3 gram serat, dengan 1 gram protein dan 25 kalori.
Apabila hendak dijadikan sebagai pendukung program diet, kembang kol ini sebaiknya diolah dengan cara dikukus.
4. Kubis
Kubis atau kerap disebut dengan kol ini merupakan bagian luar dari kembang kol. Biasanya, kubis ini kerap dijadikan sebagai lalapan, tetapi tak jarang pula dijadikan sebagai sayuran tambahan dalam sajian sayur asem atau sayur lodeh. Dalam 100 gram sayur kubis ini dapat mengandung sekitar 2,3 gram serat, dengan 1,4 gram protein dan 24 kalori.
5. Brokoli
Brokoli juga dapat menjadi “sahabat sejati” bagi para pejuang diet. Hal tersebut karena brokoli ini mengandung banyak sekali nutrisi yang baik bagi kesehatan, mulai dari vitamin C, vitamin A, zat besi, magnesium, kalsium, dan kalium. Tidak hanya itu saja, jenis sayuran brokoli ini memiliki kandungan serat yang tinggi dengan kalori yang rendah, sehingga baik untuk dikonsumsi terutama ketika tengah melaksanakan program diet.
Dalam 100 gram brokoli, memiliki kandungan sekitar 2,6 serat dengan 2,8 gram protein dan 34 kalori. Untuk mengkonsumsinya, dapat diolah dengan berbagai opsi, mulai dari ditumis, direbus, hingga dijadikan sebagai hidangan sup. Hindari menggoreng brokoli karena dapat merusak kandungan vitamin dan mineral yang ada di dalam sayuran tersebut.
6. Bayam
Makanan khas tokoh fiksi Popeye si pelaut ini memang benar-benar bergizi sesuai yang kerap digambarkan dalam kartun tersebut lho… Setiap 100 gram sayur bayam ternyata memiliki kandungan sekitar 2,2 serat dengan 2,8 protein dan 24 kalori. Tidak hanya itu saja, sayur bayam juga mengandung banyak zat besi, kalium, dan vitamin. Maka dari itu, tokoh Popeye selalu merasa sehat dan kuat setelah mengkonsumsi sayur bayam ini.
Untuk mengkonsumsinya, banyak opsi olahannya, tetapi biasanya orang-orang akan menjadikannya sayur bening atau merebusnya.
7. Kentang
Apakah Grameds tahu bahwa kentang juga dapat menjadi alternatif pengganti nasi sebab memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi. Meskipun begitu, kentang juga termasuk dalam sayuran rendah kalori, yakni dalam 100 gram kentang itu terdapat sekitar 3 gram serat dengan 2,6 protein dan 144 kalori.
Untuk dapat dikonsumsi dalam program diet, kentang sebaiknya jangan digoreng karena justru membuatnya tinggi akan lemak. Lebih baik kentang diolah dengan cara direbus dan dikonsumsi untuk sarapan. Terbukti cara tersebut dapat membuat perut akan terasa kenyang hingga siang hari.
6 Jenis Buah-Buahan yang Mengandung Rendah Kalori
Buah-buahan menjadi sumber asupan vitamin dan mineral yang tentu saja baik bagi kesehatan tubuh. Meskipun kandungan di dalamnya berbeda-beda, tetapi hampir semua buah-buahan memiliki nutrisi baik, mulai dari vitamin A, vitamin B, vitamin B1, vitamin B6, vitamin C, folat, dan kalium.
Lalu, buah-buahan apa saja ya yang mengandung rendah kalori dan cocok untuk pola hidup sehat sekaligus program diet? Yuk simak daftarnya berikut ini!
1. Alpukat
Alpukat adalah jenis buah yang kerap dijadikan sebagai makanan pelengkap dalam program diet. Hal tersebut karena buah ini berfungsi untuk melancarkan saluran pencernaan sekaligus mengandung rendah kalori. Dalam 100 gram buah alpukat itu memiliki kandungan sekitar 7 gram serat dengan 2 gram protein dan 160 kalori.
Apabila hendak dikonsumsi untuk program diet, biasanya alpukat dapat diolah dengan dijadikan salad atau minuman jus.
2. Tomat
Banyak yang mengira bahwa tomat itu adalah sayuran, padahal sebenarnya tomat masuk dalam kategori buah-buahan. Yap, tomat memiliki banyak jenis yang sama-sama memiliki kandungan rendah kalori, salah satunya adalah tomat ceri.
Untuk jenis tomat ceri, dalam 5 butirnya mengandung 20 kalori saja. Sementara untuk jenis tomat biasa, setiap 100 gram memiliki kandungan 1,2 serat dengan 0,9 protein dan 18 kalori. Apabila hendak mengkonsumsinya, dapat dilakukan secara langsung atau mentah, tetapi juga dapat dijadikan sebagai jus.
3. Semangka
Pasti Grameds tahu bahwa buah semangka ini memiliki kandungan air yang tinggi, sehingga dapat membuat tubuh tetap terhidrasi dan merasa kenyang. Hal tersebut karena semangka mengandung banyak vitamin A dan C, sekaligus juga rendah akan kalori. Dalam 100 gram semangka memiliki kandungan sekitar 0,4 gram serat dengan 0,6 protein dan 30 kalori.
Mengkonsumsi buah semangka biasanya sangat berperan penting dalam upaya penurunan berat badan.
4. Pepaya
Pepaya dikenal sebagai buah yang bermanfaat untuk melancarkan masalah pencernaan. Tidak hanya itu saja, pepaya juga dapat dijadikan sebagai alternatif menu diet karena rendah akan kalori. Dalam 100 gram pepaya memiliki kandungan sekitar 1,7 gram serat dengan 0,5 gram protein dan 43 kalori saja.
Lagipula, harga dari buah pepaya ini tidak terlalu mahal sehingga sangat tepat untuk menjadi opsi makanan penunjang diet.
5. Anggur
Hampir sama dengan semangka, buah anggur ini juga memiliki kandungan air yang tinggi. Namun, perlu diketahui bahwa untuk mengkonsumsi anggur ini tidak perlu dalam jumlah yang banyak, sebab anggur memiliki kandungan gula dan lemak, yakni sekitar 16 gram gula. Dalam 100 gram buah anggur, memiliki kandungan sekitar 0,9 gram serat dengan 0,6 protein dan 67 kalori.
6. Blewah
Grameds pasti kerap menemukan buah blewah ini di dalam campuran es buah. Blewah dinilai memiliki kandungan air yang bermanfaat dan tentu saja rendah akan kalori. Dalam 100 gram buah blewah memiliki kandungan sekitar 0,9 serat dengan 0,8 protein dan 34 kalori.
Tidak hanya itu saja, ternyata buah blewah banyak memberikan manfaat bagi kesehatan, mulai dari mencegah diabetes dan sembelit, meningkatkan kekebalan tubuh, hingga mengatur tekanan darah.
3 Jenis Makanan Lain yang Mengandung Rendah Kalori
1. Oat
Oat atau oatmeal adalah jenis makanan serealia yang menjadi sumber karbohidrat alias dapat berperan sebagai pengganti nasi. Banyak orang sering berpikir bahwa oat itu sama dengan gandum, padahal keduanya adalah hal yang berbeda.
Oat sering dijadikan sebagai alternatif untuk program diet karena mengandung kalori yang rendah. Dalam 40 gram oat memiliki kandungan sekitar 5,5 gram protein dengan 3,8 gram serat yang tentu saja akan membuatmu merasa kenyang.
2. Jamur
Jamur bukan termasuk dalam kategori pada buah-buahan maupun sayur-sayuran. Jamur termasuk ke dalam keluarga fungsi yang tidak memiliki klorofil, sehingga tidak mampu menghasilkan makanannya sendiri. Meskipun demikian, jamur tetap dapat dikonsumsi dan dinilai memiliki kandungan kalori yang rendah.
Untuk melaksanakan program diet, jenis jamur yang cocok dikonsumsi adalah jenis jamur tiram, jamur enoki, jamur kancing, dan jamur shiitake. Biasanya, jamur diolah dengan dijadikan sebagai sayur dan menghasilkan sekitar 77 kalori saja.
3. Kaldu Ayam
Kaldu ayam adalah air sisa rebusan ayam yang biasanya dijadikan sebagai kuah sayur sop. Dalam 1 gelas kaldu ayam memiliki kandungan kalori sekitar 12 gram. Untuk mengkonsumsinya, hanya diolah dengan dicampur dengan sayur-sayuran hijau alias sebagai sayur sop.
Nah, itulah ulasan mengenai makanan-makanan apa saja yang mengandung kalori dalam jumlah rendah. Untuk mengkonsumsi makanan-makanan tersebut, tidak harus menunggu ketika hendak melakukan program diet saja, tetapi juga dapat dilakukan sekarang juga guna memperbaiki pola makan sehat sehingga dapat memberikan kesehatan bagi tubuh.
Baca Juga!
- 9 Cara Mengecilkan Paha dengan Cepat dan Mudah
- Daftar Makanan yang Mengandung Kalsium Tinggi
- 6 Alternatif Minyak Goreng yang Sehat untuk Dimasak
- Makanan dan Olahraga Untuk Para Pejuang Diet Pemula
- Cara Mudah Memilih Semangka yang Manis
- Rekomendasi Menu Diet Setiap Hari
- 8 Ikan yang Mengandung Protein Tinggi
- 25 Menu Masakan yang Enak dan Sehat
- 10 Cara Mengecilkan Perut Buncit
- Mengenal Pola dan Cara Hidup Sehat
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien