Makanan untuk Anak Kucing – Sudah diketahui oleh banyak orang bahwa memberikan makanan kucing secara rutin bisa memberikan kesehatan bagi kucingnya. Terlebih, makanan yang diberikan merupakan makanan yang penuh dengan gizi. Selain memberikan kesehatan, makanan kucing yang bergizi juga bisa memberikan energi untuk si kucing.
Dengan energi yang cukup, maka kucing akan lebih semangat dalam bergerak, bahkan kelincahannya pun bisa terus meningkat. Lain halnya dengan kucing dewasa, anak kucing tak bisa diberikan makanan kucing dewasa, apalagi kucing yang baru lahir. Oleh karena itu, sebaiknya makanan untuk anak kucing merupakan makanan yang lunak agar mudah ditelan, sehingga kucing pun menjadi lebih sehat.
Namun, bagi sebagian orang belum mengetahui secara pasti, makanan untuk anak kucing yang baik apa saja. Jika kamu salah satu orang itu, jangan khawatir karena artikel ini akan memberikan rekomendasi merek makanan untuk anak kucing. Jadi, simak artikel ini sampai habis, Grameds.
Table of Contents
Makanan untuk Anak Kucing Baru Lahir
Makanan anak kucing yang baru lahir atau bagi kucing yang usianya masih di bawah 4 minggu, sebaiknya diberikan asupan makanan berupa susu. Bagi anak kucing dengan induk, konsumsi susu dapat dilakukan secara langsung dari susu induknya. Namun, jika tidak memungkinkan kamu juga dapat memberikan susu formula pada anak kucing.
Dalam hal ini, sebaiknya kamu perlu berkonsultasi kepada dokter hewan terlebih dahulu untuk agar bisa mendapatkan saran terbaik dan menentukan susu formula yang tepat Sebab, susu yang diberikan kepada kucing tak sama dengan jenis susu yang dikonsumsi oleh manusia. Jika susu sapi yang biasa dikonsumsi oleh manusia diberikan pada anak kucing, maka bisa mengganggu kesehatan si kucing atau membuatnya sakit.
Memberikan Susu Pada Anak Kucing
Jika sudah mendapatkan saran yang tepat, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan dalam memberi susu pada anak kucing:
- Hangatkan dulu susu formula dengan botol susu hingga sedikit di atas suhu kamar. Uji suhu susu formula dalam beberapa tetes di pergelangan tangan, tepat sebelum kamu memberikannya pada anak kucing.
- Sebelum serta sesudah menyusui, kamu harus mencuci tangan dan botol yang digunakan untuk memberi makan anak kucing. Hal ini perlu untuk dilakukan agar alat makan kucing tetap bersih, sehingga meminimalisir berbagai infeksi dari kuman serta bakteri.
- Berikan makan dengan cara lembut. Pegang anak kucing dengan sangat hati-hati, kemudian letakkan dengan posisi tengkurap di samping. Kamu juga dapat memegang anak kucing dengan handuk hangat serta meletakkan di pangkuanmu. Posisi ini kemudian dianggap nyaman bagi kucing seperti saat menyusu pada induknya.
- Pegang botol susu formula ke mulut anak kucing. Kemudian, biarkan anak kucing ini menyusu dengan caranya sendiri. Jika anak kucing tak segera makan, usap dahinya dengan lembut. Belaian tersebut ini akan dapat merangsang anak kucing untuk segera makan, seperti yang sering dilakukan oleh induknya.
- Sendawakan anak kucing atau kamu bisa baringkan anak kucing dengan posisi tengkurap, kemudian tepuk punggungnya dengan lembut sampai terdengar sendawa.
Cara Menyapih Anak Kucing
Setelah mengetahui makanan anak kucing baru lahir yang paling pokok, makanan anak kucing kemudian mulai diganti setelah ia menginjak usia 3,5 hingga 4 minggu. Di sini, kamu perlu menyapih kucing dari susu botol secara bertahap. Hal ini perlu dilakukan agar kucing bisa menyesuaikannya, sehingga menjadi lebih nyaman ketika makan. Berikut beberapa cara agar kucing tak selamanya minum susu.
- Mulailah dengan cara menawarkan formula anak kucing di atas sendok.
- Kemudian, mulailah juga menawarkan formula anak kucing di atas piring.
- Secara bertahap tambahkan juga makanan kaleng ke dalam susu formula kucing di dalam cawan.
- Tingkatkan makanan kaleng di piring, kemudian tambahkan lebih sedikit susu formula kucing.
- Saat kamu melewati proses penyapihan, pantau juga anak kucing dan kotorannya untuk dapat memastikan bahwa mereka mencerna semuanya dengan cara yang baik.
- Jika anak kucing baik-baik saja dan tidak mengalami masalah pencernaan (seperti diantaranya mencret atau diare), maka kamu dapat memperkenalkan lebih banyak makanan secara bertahap.
Frekuensi Memberi Makan Anak Kucing
Bukan hanya mengetahui cara memberikan susu dan memberi makanan anak kucing saja, tetapi kamu juga perlu mengetahui waktu dalam memberikan makan anak kucing. Dalam hal ini, memberi makan kucing sebaiknya disesuaikan berdasarkan usia. Berikut panduan lengkapnya:
- Anak kucing yang berusia 1 minggu: setiap 2-3 jam
- Anak kucing yang berusia 2 minggu: setiap 3-4 jam
- Anak kucing yang berusia 3 minggu: setiap 4-6 jam
- Usia 6 minggu: tiga kali atau lebih makan makanan kaleng dengan jarak yang kemudian sama sepanjang hari
- Usia 12 minggu: tiga kali makan makanan kaleng dengan jarak yang sama di sepanjang hari
Panduan memberi makan kucing di atas, sebaiknya tetap diperhatikan secara supaya kucing bisa memperoleh asupan yang sehat dan bergizi. Lebih baik lagi, jangan memberikan makanan anak kucing secara berlebihan karena bisa mempengaruhi kondisi kesehatannya.
Rekomendasi Merek Makanan untuk Anak Kucing
Memilih makanan kucing peliharaan memang bukanlah hal yang mudah, tetapi tak terlalu sulit juga. Saat ini, sudah banyak pet shop yang menjual makanan kucing dari berbagai merek terutama makanan untuk anak kucing.
Untuk anak kucing bisa diberikan makanan kering hingga makanan basah. Namun, makanan seperti apa sih yang sebaiknya diberikan kepada kucing kesayangan mu di rumah?
Jika kamu masih bingung untuk memilih makanan anak kucing yang tepat, maka bisa temukan jawabannya di bawah ini. Berikut ini beberapa merek makanan untuk anak kucing beserta harganya yang bisa kamu beli.
1. Purina Pro Plan Savor Adult (Rp. 540.000)
Rangkaian Purina Pro Plan Savor bisa dijadikan sebagai makanan kucing (kering) terbaik. Makanan kucing ini dibuat di Amerika dan didukung dengan berbagai macam penelitian yang telah dilakukan oleh dokter hewan, para ilmuwan, hingga ahli gizi. Bahkan, merek ini sudah melakukan berbagai kombinasi rasa yang disukai oleh kucing.
Oleh karena itu, kamu tak perlu khawatir ketika membeli merek makanan kucing ini karena makanan ini sangat bergizi. Selain itu, makanan kucing ini juga sangat tinggi protein dan mengandung tambahan omega 3 serta omega 6, sehingga bisa memberikan kilau bulu kucing.
2. Royal Canin Kitten Thin Slice in Gravy (Rp. 34.000)
Makanan jenis wet food yang satu ini bisa dijadikan sebagai makanan untuk anak kucing karena mengandung nutrisi yang optimal. Bahkan, kandungan protein pada merek makanan kucing ini mencapai 55 persen. Selain itu, juga didukung dengan beberapa kandungan lainnya, seperti taurin, mineral, dan vitamin.
Dikarenakan diformulasikan untuk anak kucing, maka makanan ini sudah ada dalam bentuk irisan lebih kecil, sehingga memudahkan gigi dan mulut mungil. Cocok dikonsumsi untuk anak kucing dengan usia sampai 1 tahun.
3. Felibite Dry Food (Rp. 30.000)
Tak kalah menarik, makanan kucing ini mempunyai banyak nutrisi, termasuk diantaranya vitamin, mineral, asam lemak, dan asam amino. Jika kamu ingin memberi makanan kucing yang seimbang dan lengkap, tak perlu lagi suplemen tambahan. Suplemen juga sesungguhnya dapat berbahaya bagi kucing dan tak boleh diberikan tanpa persetujuan dokter hewan. Hal ini juga terdapat vitamin omega 3 dan 6 yang akan merangsang kesehatan bulu, mata, serta mengurangi bau pada kotorannya.
4. Me-O Cat Food Seafood (Rp. 65.000)
Makanan kucing jenis dry food, umumnya kemudian mengandung antara 6 dan 10% air. Me-O Cat Makanan yang satu ini mengandung nutrisi yang lengkap dan terdiri dari berbagai makanan laut lezat. Oleh karena itu, makanan kucing merek Ini juga terbilang lebih tahan lama serta tak perlu khawatir makanan kucing akan menjadi cepat basi. Dalam produk ini terkandung vitamin C, D, omega 3 dan 6, fosfor, serta kalsium. Alangkah baiknya, simpan makanan ini di udara yang kering dan sejuk.
5. Purina Pro Plan Focus Adults Hairball (Rp2.465.000)
Makanan kucing yang satu ini dapat membantu menyingkirkan hairball yang mengganggu karena over grooming. Oleh sebab itu, makanan kucing ini akan lebih cocok dikonsumsi oleh kucing persia ataupun berbulu Panjang. Purina Pro Plan Focus Adults Hairball didalamnya terkandung serat yang tinggi.
Maka dari itu, makanan kucing merek ini dapat melancarkan pergerakan usus dan memperlancar buang air besar. Selain itu, makanan kucing jenis ini juga memiliki kandungan nutrisi untuk mendukung kesehatan bulu serta kulit, seperti vitamin A dan asam lemak omega-6
Jenis Makanan Kucing Lainnya
Kucing sebagai hewan peliharaan yang umum dimiliki oleh manusia. Sifat kucing yang manja, lucu, serta penuh rasa penasaran merupakan faktor yang membuat banyak orang menyukainya. Memiliki kucing sebagai hewan peliharaan tentu membutuhkan rasa tanggung jawab dan kewajiban untuk memberinya makan dengan benar. Berikut di bawah ini rekomendasi makanan kucing lainnya selain yang dapat kamu dapatkan di petshop:
1. Daging
Makanan anak kucing pertama adalah daging. Perlu selalu diingat bahwa kucing sebagai hewan karnivora atau hewan pemakan daging. Kucing juga harus mendapatkan protein dari daging untuk kemudian memiliki kondisi jantung yang kuat, sistem penglihatan yang baik, serta pada sistem reproduksi yang sehat.
Kamu juga dapat memberi anak kucing kampung makanan daging seperti daging ayam,daging sapi, dan beberapa daging lainnya. Namun, jangan pernah memberikan daging mentah serta daging busuk kepada anak kucing karena hal ini dapat membahayakan kesehatannya.
2. Ikan
Makanan anak kucing lainnya yang dapat menjadi adalah ikan. Tentu saja, ikan sebagai makanan favorit kucing manapun dan dari ras apapun. Ikan dengan kandungan yang kaya akan asam lemak omega 3, akan membantu penglihatan kucing menjadi tetap tajam.
Selain itu, ikan dapat membantu mengatasi radang sendi, penyakit ginjal, serta berbagai gangguan jantung pada kucing peliharaan, Kamu juga dapat memberikan ikan dalam bentuk makanan kaleng khusus kucing, atau juga bisa diberikan ikan biasa yang sebelumnya sudah direbus. ikan biasa yang kemudian telah direbus terlebih dahulu. Pastikan untuk membuang duri serta tulang-tulang ikan jika kamu memberinya ikan rebus supaya kucing tak tersedak atau melukai bagian dalam mulutnya.
3. Telur
Telur merupakan makanan anak kucing lainnya yang bisa kamu berikan. Telur sebagai suatu sumber protein yang baik bagi kucing. Kamu dapat memberi telur yang sudah direbus sebagai menu makanan anak kucing kampung. Perlu diingat bahwa jangan pernah untuk memberikan telur mentah kepada kucing. Sebab, hal ini dapat menyebabkan keracunan makanan dari bakteri seperti salmonella ataupun pada bakteria E. coli.
Buku-Buku Terkait
1. Solusi Permasalahan Kucing
Tampilan dan perilakunya memang menggemaskan. Hampir semua orang menggemari klangenan yang lucu ini. Ditambah lagi, memelihara kucing sudah menjadi bagian dari gaya hidup modern. Namun, sudah siapkah Anda menjadi pemilik kucing yang bertanggung jawab? Sudah idealkah lingkungan Anda sebagai rumah baru bagi kucing?
Buku ini menawarkan panduan ideal mengenai semua hal yang diperlukan oleh kucing Anda, terutama untuk pemula. Mulai dara rahasia bahasa tubuh kucing, tips perawatan, sampai tips kunjungan ke dokter hewan, dibahas secara rinci. Bahkan, Anda dipersiapkan untuk mampu menangani proses kelahiran pada kucing. Sebab, kucing ras yang bersertifikat maupun kucing yang diadopsi dari jalanan membutuhkan kasih sayang dan ketelatenan dalam pemeliharaannya agar dapat menjalani hidup dengan sehat, cantik, dan bahagia.
2. National Geographic: Kucingpedia
Apakah kamu menganggap kucing sebagai hewan paling imut? Apakah kamu ingin memelihara kucing tapi tidak tahu caranya? Buku ini cocok untukmu. Tahukah kamu ada berapa ras kucing di dunia? Mana yang paling kamu suka? Kucingpedia menampilkan aneka kucing ras, berikut deskripsi, foto dan cara memeliharanya. Di dalamnya juga ada berbagai cerita dan informasi menarik mengenai kucing serta kerabatnya. Semuanya imut dan menggemaskan.
3. Buku Pintar Kesehatan Kucing Ras
Kucing ras cukup digemari oleh berbagai kalangan, bahkan sekarang banyak bermunculan komunitas Cat Lovers dan diberbagai daerah sering diadakan Cat Show. Kucing bukan sekedar teman bermain yang menyenangkan, tetapi lebih dari itu, kucing kini telah menjadi binatang peliharaan dengan prestise tinggi. Pola dan perilakunya yang lucu membuat penggemarnya selalu ingin bermanja-manja dan menghabiskan waktu bersamanya.
Oleh karena itu, kesehatan kucing perlu selalu dijaga agar selalu sehat dan aktif. Buku ini ditulis berdasarkan pengalaman Penulis selama 33 tahun dalam Praktek Dokter Hewan. Harapan penulis adalah dapat melengkapi pengetahuan tambahan tentang Kesehatan Kucing Ras pada umumnya dan bagi semua orang, serta untuk semua penggemarnya sampai pembiak besar (Cattery) maupun akademis.
4. Panduan Lapangan Kucing-Kucing Liar di Indonesia
“Kucing rumah yang telah menjadi binatang domestik, merupakan hewan yang sangat dekat dengan manusia. Dia bisa masuk ke kamar kita dan dengan mudah manusia berinteraksi dengannya. Namun, bagaimana dengan kucing liar di Indonesia. Indonesia telah kehilangan dua subspesies kucing besar yang ada di alam: harimau Jawa dan harimau Bali. Keadaan ini mengindikasikan kurangnya perhatian kita dalam konservasi satwa liar yang rentan akan kepunahan tersebut.
Mengapa? Minimnya pengetahuan dan informasi juga turut andil dalam berkurangnya atau bahkan punahnya kucing-kucing liar di Indonesia. Tidak dipungkiri, dalam pengetahuan kucing liar di Indonesia, banyak orang mengenal hanya beberapa jenis saja, padahal selain itu masih terdapat jenis-jenis kucing liar lainnya, seperti macan dahan, kucing emas, bahkan yang berukuran kecil seperti kucing hutan. Buku ini menjelaskan tentang berbagai jenis kucing liar yang hidup di Indonesia dan tersebar di beberapa pulau di indonesia.”
5. Kucing Keren Zaman Now!
Tren kucing ras di tanahair terus meningkat. Itu terlihat dari tumbuhnya cattery (tempat penangkaran kucing) dan maraknya kontes kucing ras di berbagai kota. Dalam kurun 2005-2016 sudah ada lebih dari 10 kucing ras introduksi selain persia beredar di kalangan pehobi. Masing-masing jenis kucing ras itu memiliki keunikan karakter tersendiri.
Penutup
Memelihara kucing bagi sebagian orang memang sangat menyenangkan karena bisa dijadikan sebagai teman bermain. Namu, terkadang ada juga yang masih bingung untuk merawat kucing yang baik dan benar. Oleh karena itu, sudah seharusnya bagi seseorang yang akan merawat kucing untuk mencari tahu lebih dulu tentang cara merawat kucing.
Jika ingin mencari berbagai macam buku tentang kucing terutama tentang perawatannya, maka kamu bisa menemukannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Sofyan
Sumber: dari berbagai sumber
BACA JUGA:
- 18 Fakta Unik Tentang Kucing, Cat Lovers Wajib Tahu!
- 16 Jenis-Jenis Kucing Peliharaan Terpopuler
- Tips Cara Merawat Kucing Agar Sehat dan Bersih
- 3 Jenis Kucing Anggora & Tips Perawatan
- Cara Merawat Kucing Agar Tetap Sehat
- 9 Fakta Menarik Kucing Calico yang Menggemaskan dan Jenisnya!
- 5 Jenis Kucing Perisa & Tips Perawatannya
- Buku Tentang Kucing Best Seller Terbaru 2022
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien