Buku Manajemen Keuangan
Jelajahi Buku Manajemen Keuangan dari Gramedia yang disusun berdasarkan rekomendasi Gramedia
Berlangganan Gramedia Digital
Baca majalah, buku, dan koran dengan mudah di perangkat Anda di mana saja dan kapan saja. Unduh sekarang di platform iOS dan Android
- Tersedia 10000++ buku & majalah
- Koran terbaru
- Buku Best Seller
- Berbagai macam kategori bukuĀ seperti buku anak, novel,religi, memasak, dan lainnya
- Baca tanpa koneksi internet
Rp. 89.000 / Bulan
Berlangganan Gramedia Digital
Baca majalah, buku, dan koran dengan mudah di perangkat Anda di mana saja dan kapan saja. Unduh sekarang di platform iOS dan Android
- Tersedia 10000++ buku & majalah
- Koran terbaru
- Buku Best Seller
- Berbagai macam kategori bukuĀ seperti buku anak, novel,religi, memasak, dan lainnya
- Baca tanpa koneksi internet
Rp. 89.000 / Bulan
Tetang Buku Manajemen Keuangan
Jelajahi Buku Bahasa Sunda dari Gramedia. Buku disusun berdasarkan rekomendasi Gramedia.
Pengertian Manajemen Keuangan, Fungsi, dan Tujuannya Bagi Perusahaan
Manajemen keuangan selalu identik dengan sebuah bisnis dan perusahaan. Hal ini sering dikaitkan dengan kegiatan mengelola modal usaha demi keberlangsungan bisnis di masa depan. Padahal, skill manajemen keuangan yang baik juga penting untuk mengelola dana pribadi, rumah tangga, sekolah dan organisasi. Cari tahu yuk apa itu pengertian manajemen keungan di bawah.
Setiap orang sebenarnya perlu mempelajari dan memahami manajemen keuangan. Terlebih lagi bagi mereka yang ingin memulai bisnis. Keuangan adalah pondasi utama yang menentukan bagaimana perkembangan bisnis ke depannya.
Tanpa pondasi yang kokoh, bisnis berkembang lebih lambat dan bahkan merugi. Ini dia pengertian manajemen keuangan, manfaat, fungsi, konsep dan prinsipnya.
Pengertian Manajemen Keuangan Secara Umum
Manajemen keuangan adalah sebuah kegiatan yang terdiri dari serangkaian proses pencarian, perencanaan, penganggaran, pemeriksaan dan penyimpanan dana perusahaan. Ini merupakan definisi umum dari manajemen keuangan.
Proses tadi juga berlaku untuk semua jenis dana, mulai dari uang rumah tangga sampai uang organisasi.
Agar Anda lebih mudah memahami, pengertian manajemen keuangan bisa diartikan sebagai usaha mengumpulkan modal dan mengatur pengalokasiannya secara efisien.
Masing-masing perusahaan memiliki strategi manajemen keuangan yang berbeda antara satu dengan lainnya. Namun pada intinya tujuannya sama, yaitu memanfaatkan modal yang dimiliki perusahaan sebaik mungkin demi keberlangsungan bisnis dan menghasilkan keuntungan secara maksmal.
Pengertian Manajemen Keuangan Menurut Para Ahli
Sejumlah ahli memiliki penjelasan masing-masing tentang definisi manajemen keuangan. Berikut selengkapnya:
Weston dan Brigham
Manajemen keuangan adalah kegiatan mengambil keputusan keuangan, demi menyesuaikan motif individu dan tujuan sebuah perusahaan.
Agus Sartono
Pengertian manajemen keungan menurut Agus Sartono adalah seluruh aktivitas yang berhubungan dengan mengalokasikan dana ke dalam berbagai bentuk investasi ataupun usaha mengumpulkan dana untuk pembelanjaan dan pembiayaan investasi secara efisien.
S.C.Kuchal
Manajemen keuangan adalah aktivitas yang berhubungan dengan mengumpulkan dana dan memanfaatkan secara efektif dalam bisnis.
Bambang Riyanto
Menurut pendapat Bambang Riyanto, manajemen keuangan adalah seluruh aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan upaya-upaya mengumpulkan pendanaan yang dibutuhkan sesuai biaya minimal dan persyaratan paling menguntungkan, sekaligus usaha memanfaatkan dana seefisien mungkin.
Joshep dan Massie
Pengertian manajemen keuangan adalah kegiatan yang bertanggungjawab terhadap pengumpulan dan pemanfaatan dana yang dibutuhkan untuk operasional bisnis secara efektif.
Fungsi Manajemen Keuangan
Pengelolaan keuangan memang tidak salah disebut sebagai pondasi bisnis. Karena jika sampai salah melakukannya, maka bisa berakibat fatal terhadap keberlangsungan perusahaan. Berikut beberapa fungsi manajemen keuangan:
- Merencanakan Keuangan Perusahaan
Tugas seorang manajer keuangan adalah bertanggung jawab penuh terhadap perencanaan dan memperhitungkan jumlah modal yang dibutuhkan untuk operasional bisnis. Baik itu biaya modal kerja ataupun membeli beberapa aset tetap bagi bisnis. Semua biaya harus dituliskan secara rinci.
Selain itu, manajer keuangan bertugas untuk menyusun rencana kedepan demi bisa mengumpulkan modal perusahaan. Ia juga mempertimbangkan bagian bisnis mana yang sekiranya perlu diberhentikan, dikembangkan dan direalisasikan.
Ini merupakan fungsi manajemen keuangan yang paling mendasar.
- Menentukan Komposisi Modal
Setelah berhasil menyusun rencana dan menghitung estimasi jumlah keuangan yang dibutuhkan, maka berikutnya adalah membuat struktur modal. Campuran antara hutang dan ekuitas yang dipakai sebagai dana untuk membiayai peluang investas menguntungkan bagi perusahaan di masa depan disebut struktur komposisi modal.
- Investasi Dana
Manager keuangan harus bisa memastikan bahwa modal yang tersedia dialokasikan secara tepat untuk mendukung perkembangan bisnis. Biaya untuk mengumpulkan dana dan nilai pengembalian haruslah seimbang.
Manager keuangan bekerja dengan memperbaiki lini bisnis yang performanya menurun dan meningkatkan lini bisnis yang mampu menghaslkan pengembalian lebih tinggi.
- Mempertahankan Likuiditas Secara tepat
Sumber terbaik untuk mempertahankan likuiditas adalah kas. Bagian ini berfungsi sebagai persediaan dana untuk membayar gaji karyawan, membeli bahan baku dan menangani berbagai kebutuhan keuangan perusahaan yang lain.
Manager keuangan perlu mengetahui dan menentukan seberapa banyak perusahaan membutuhkan aset likuid. Jika sudah mengetahui hal tersebut, Ia bertugas untuk mengontrol aset-aset tersebut sebaik mungkin sehingga bisnis tidak mengalami kelangkaan uang.
- Mengontrol Keuangan
Fungsi manajemen keuangan berikutnya adalah membantu mengontrol keuangan perusahaan. Yaitu menganalisis hasil perusahaan secara aktual. Perhitungan perolehan perusahaan didekati pada waktu berbeda dan perspektif yang berbeda pula. Ini tidak menggunakan tujuan jangka panjang, menengah dan jangka pendek dalam rencana bisnis.
- Pengelolaan Surplus
Bagi yang belum tahu, surplus adalah kondisi ketika jumlah pemasukan lebih besar dibandingkan pengeluaran.
Secara umum, manager keuangan meningkatkan profitabilitas perusahaan dengan menjual beberapa aset surplus dan memindahkannnya ke sejumlah investasi lain yang dinilai lebih produktif.
Prinsp-Prinsip Manajemen Keuangan
Akuntabilitas
Dalam sebuah perusahaan, wajib hukumnya memiliki sistem akuntansi. Sehingga semua hal yang berkaitan dengan uang bisa dimonitor secara jelas dan terperinci. Mulai dari sumber modal, pengalokasian dana dan bagaimana perusahaan memanfaatkannya. Akuntabilitas merupakan hukum dan kewajiban moral di dalam perusahaan.
Konsistens
Pelaksanaan sistem keuangan perusahaan sudah seharusnya secara konsisten. Kendati demikian, bukan berarti tida boleh mengganti dengan strategi atau sistem keuangan baru. Selama kondisi keuangan perusahaan baik-baik saja, maka tidak perlu terlalu banyak melakukan perubahan.
Beda lagi apabila strategi yang berjalan membuat kondisi keuangan perusahaan memburuk, baru diperlukan perubahan sistem.
Kelangsungan Hidup
Tugas seorang manajer keuangan adalah menyusun rencana sedemikian rupa sehinnga keuangan yang dimiliki bisa mendukung perusahaan tetap survive. Setiap keputusan harus diprioritaskan demi kelangsungan perusahaan.
Transparans
Pihak perusahaan tidak boleh menutupi informasi tentang aktivitas keuangan dan harus terbuka. Tentu bukan ke semua pihak, melainkan hanya beberapa saja yang berkepentingan. Informasi keuangan ditampilkan secara lengkap, rapi dan akurat.
Standar Akuntansi
Ada beberapa standar khusus yang membuat sistem akuntansi perusahaan di seluruh dunia sama. Setidaknya Anda harus memahaminya terlebih dahulu dan pastikan sistem akuntansi di bisnis sudah memenuhi standar ini.
Integritas
Sudah menjadi kewajiban bagi perusahaan untuk menjaga integritas setiap catatan dan laporan keuangan sebaik mungkin. Laporan keuangan harus disusun seakurat dan selengkap mungkin.
Pengelolaan
Terkait prinsip pengelolaan, perusahaan harus bisa menjamin apabila dana yang dianggarkan untuk kegiatan operasional sesuai dengan rencana dan tujuan keuangan yang sudah dibuat sebelumnya. Perusahaan tidak boleh mengelola keuangan tanpa perencanaan matang, sehingga bisa mengambil keputusan-keputusan yang tepat.
Manajemen Keuangan Bertujuan Untuk?
Memperoleh Keuntungan Semaksimal Mungkin
Dengan manajemen keuangan yang baik, keuangan perusahaan bisa diolah secara optimal dan diharapkan bisa memaksimalkan keuntungan. Baik itu keuntungan jangka panjang ataupun keuntungan jangka pendek.
Kendati demikian, fokus utama perencanaan keuangan adalah setidaknya bisa menghasilkan laba yang cukup.
Menjaga Arus Kas Perusahaan
Untuk mencegah pengeluaran yang terlalu besar, maka dilakukan pemantuan terhadap keluar dan masuknya uang kas perusahaan secara berkala. Disinilah tujuan manajemen keuangan, yaitu mengetahui berapa banyak uang kas yang dikeluarkan untuk menggaji karyawan, membeli bahan baku dan berbagai pengeluaran lain.
Menyiapkan Struktur Modal
Melihat data arus kas perusahaan, seorang manajer keuangan bertugas untuk menyusun struktur modal dengan menyeimbangkan antara dana yang dipinjam dan anggaran yang dimiliki perusahaan.
Meningkatkan Efisiensi
Dari pengertian manajemen keuangan diatas, kita mengetahui bahwa proses ini meliputi banyak kegiatan. Mulai dari merencanakan, menganggarkan dan mengevaluasi keuangan perusahaan. Sehingga diharapkan bisa terus meningkatkan efisiensi dana perusahaan.
Kelangsungan Hidup Perusahaan
Pada intinya, manajemen keuangan dilakukan demi mempertahankan perusahaan agar tetap bisa bersaing di pasar. Mencegah pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu dan berpotensi membuat perusahaan mengalami kerugian.
Baiklah, mungkin cukup sekian dahulu pembahasan ringkas tentang pengertian manajemen keuangan, fungsi, konsep, prinsip dan manfaatnya. Semoga artikel diatas bisa menjadi referensi bermanfaat untuk Anda.