in

Manfaat Cacing Tanah untuk Pertanian dan Kesehatan Tubuh Manusia

Manfaat Cacing Tanah – Selama ini, banyak dari kita yang menganggap cacing tanah sebagai hewan yang menjijikan. Padahal pada kenyataannya, manfaat cacing tanah sangat beragam.

Dimana cacing tanah ini mempunyai banyak manfaat, terutama untuk tanah, karena bisa meningkatkan ketersediaan nutrisi, sistem drainase yang baik, dan juga struktur tanah menjadi lebih stabil. Pastinya, manfaat cacing tanah untuk pertanian antara lain membantu meningkatkan produktivitas tanaman yang ada di perkebunan. Selain itu, cacing tanah juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh manusia juga loh.

Kira-kira bagaimana cara cacing tanah memberikan manfaat tersebut? Untuk mengetahui lebih lengkapnya, yuk simak artikel ini sampai selesai.

Manfaat Cacing Tanah untuk Pertanian

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa cacing tanah memiliki banyak manfaat untuk pertanian. Berikut ini adalah beberapa manfaat cacing tanah yang perlu dipahami, antara lain:

1. Meningkatkan Ketersediaan Nutrisi di Tanah

Manfaat cacing tanah yang pertama yaitu bisa membantu meningkatkan ketersediaan nutrisi pada tanah. Hal tersebut terjadi karena cacing tanah hidup dengan memakan sisa-sisa tanaman, mulai dari daun, akar yang mati, rumput, pupuk kandang, dan juga tanah. Sistem pencernaan cacing tanah juga memusatkan konstituen organik dan juga mineral dalam makanan yang mereka konsumsi. Sehingga gips mereka lebih kaya akan nutrisi dibandingkan dengan tanah yang ada di sekitarnya.

Menurut sebuah penelitian di Selandia Bau yang dikutip melalui lama NSW Department of Primary Industries menunjukkan bawah gips cacing akan melepaskan fosfor 4 kali lebih banyak dibandingkan dengan tanah permukaan. Cacing tanah sendiri kerap meninggalkan gips yang kaya akan nutrisi tersebut di dalam terowongan tanah yang mereka buat. Sehingga hal itu akan menciptakan lingkungan yang menguntungkan untuk pertumbuhan akar tanaman yang ada disekitarnya.

Lubang ataupun terowongan tersebut yang dibuat sendiri oleh cacing tanah juga akan memungkinkan akar menembus lebih dalam ke dalam tanah, dimana mereka bisa mencapai kelembapan dan juga nutrisi ekstra. Tak hanya itu saja, terowongan tersebut bisa membantu memasukkan kapur dan juga pupuk yang diaplikasikan di permukaan ke bagian tanah yang lebih dalam. Ketika cacing tanah mati, maka tubuh mereka akan terurai dengan cepat dan akhirnya akan berkontribusi pada kandungan nitrogen di dalam tanah.

Usaha Budidaya Cacing Lumbricus

2. Membuat Drainase Tanah Menjadi Lebih Baik

Manfaat cacing tanah berikutnya yaitu membuat drainase tanah menjadi lebih baik. Sebab, penggalian ekstensif yang dilakukan oleh cacing tersebut mengendur dan menganginkan tanah. Sehingga hal itu bisa membantu dalam memperbaiki drainase tanah. Perlu dipahami bahwa ada banyak sekali tanaman yang tidak bisa mengambil nutrisi dalam kondisi air tergenang. Akan tetapi, cacing tanah menggali lubang dan tanah akan dilonggarkan. Jadi hal tersebut memungkinkan kelebihan air di dalam tanah akan mengalir keluar.

Tidak tanggung-tanggung, tanah yang ada cacing tanah di dalamnya bisa mengalirkan air hingga 10 kali lipat lebih cepat dibandingkan dengan tanah yang tidak memiliki cacing tanah di dalamnya. Di tanah yang tidak memiliki pengolahan, dimana populasi cacing tanah sangat tinggi, infiltrasi air bahkan bisa mencapai 6 kali lebih besar dibandingkan dengan tanah yang digunakan untuk budidaya. Terowongan atau lubang yang dibuat oleh cacing tanah juga memiliki manfaat karena hal tersebut bisa menjadi jalan untuk irigasi dan juga gravitasi dari kapur dan bahan lain ketika hujan turun.

3. Memperbaiki Tekstur Tanah

Terowongan ataupun lubang yang digali oleh cacing tanah bisa merubah struktur fisik tanah. Mereka akan membuka ruang kecil, yang biasanya dikenal dengan pori-pori di dalam tanah. Hal tersebut juga akan menyebabkan peningkatan laju infiltrasi air hingga 10 kali lipat dari jumlah aslinya. Luang yang dibuat oleh cacing tanah tersebut akan membawa air dan juga nutrisi laut ke dalam akar tanaman. Tak hanya itu saja, hasil penggalian cacing tanah tersebut juga akan meningkatkan aerasi tanah yang sangat penting untuk tanaman dan juga organisme lain yang hidup di dalam tanah dan meningkatkan penetrasi akar tanaman.

4. Membantu Aerasi Lingkungan Tanah

Selama proses penggalian terowongan yang dilakukan cacing tanah, biasanya tanah akan digarap ke bagian atas dan juga ke bawah. Hal tersebut juga memungkinkan oksigen mencapai lapisan tanah di bagian atas. Tak hanya itu saja, cacing tanah juga akan memberi ventilasi pada tanah dan mengkondisikan bahan-bahan makanan yang diperlukan oleh akar tanaman.

5. Meningkatkan Produksi Tanaman

Dari manfaat cacing tanah yang sudah disebutkan di atas, hal itu akan membuat proses pertumbuhan tanaman menjadi lebih baik. Sampai pada akhirnya produksi tanaman menjadi meningkat. Hal tersebut pastinya sangat menguntungkan dari segi perkebunan dan juga pertanian budidaya, baik itu tanaman buah ataupun sayuran. Jika tanah yang dipakai untuk tanaman ada cacing tanahnya, maka tanaman tersebut akan terhindari dari efek racun yang ada di dalam pupuk. Jadi, setidaknya kamu akan mendapatkan peningkatan hasil panen yakni sebesar 25 persen.

6. Mendaur Ulang Bahan Organik

Cacing tanah akan melakukan proses daur ulang bahan organik dengan bakteri dan jamurnya. Dimana jenis cacing tanah yang paling baik melakukan proses ini adalah cacing merah. Cacing tersebut bisa menguraikan kotoran dan juga serasah tanaman dan memproses 2 hingga 20 ton bahan organik per hektar setiap tahunnya. Proses daur ulang ini dapat dilakukan dimana saja. Mulai dari tanah yang ada di perkebunan, tanah padang rumput, dan juga tanah yang ada di area hutan.

7. Mempercepat Proses Pengomposan

Kemampuan cacing tanah melakukan daur ulang juga biasanya digunakan secara khusus untuk membantu proses pembuatan kompos. Proses pengomposan yang dibantu cacing tanah dikenal dengan sebutan vermicomposting. Menurut jurnal yang berjudul “Pemanfaatan Cacing Tanah untuk Mengolah Limbah Organik”, terdapat 0,5 kg limbah kotoran gajah dan juga badak dari kebun binatang Gembira Loka Yogyakarta yang bisa didekomposisi oleh 25 ekor cacing tanah Lumbricus Rubellus yang berusia 3 bulan dalam waktu 1,5 bulan saja.

Hasil dari penelitian tersebut menghasilkan vermikompos yang berukuran sangat kecil, halus, berbentuk potongan jarum, tidak berbau, dan memiliki volume yang lebih kecil dibandingkan dengan limbah badak dan juga campuran. Jika kamu ingin mencobanya, kamu bisa melakukannya dengan cara melapisi tempat sampah untuk membuat kompos memakai koran ataupun bahan organik parut. Kemudian, tambahkan sisa dapur yang dipotong halus, lalu tambahkan cacing tanah, dan tutup dengan sedikit debu tanah. Jagalah agar kompos tetap lembab dan tutup wadah tersebut dengan rapat, namun beri sedikit lubang udara supaya cacing tanah bisa tetap hidup.

Potensi dan manfaat budidaya cacing tanah

Manfaat Cacing Tanah untuk Kesehatan

Cacing tanah sudah lama dimanfaatkan sebagai salah satu bentuk gizi. Sun et al (1997) menemukan bahwa cacing tanah mengandung 78 hingga 79 gram per liter amino dan juga mengandung konsentrasi tinggi vitamin serta mineral penting, seperti zat besi dan kalsium. Berikutnya, Paoletti et al (2003) juga menyelidiki diet Amerindian Amazonas di Venezuela. Mereka menemukan bahwa orang-orang itu memakai dedaunan dan juga invertebrata pemakan sampah sebagai sumber protein utama, lemak, dan juga vitamin esensial.

Penggunaan hewan invertebrata sebagai pengobatan tradisional untuk berbagai macam penyakit sudah digunakan di Cina dalam waktu yang cukup lama. Penelitian yang membahas tentang efek farmasi dari cacing tanah sudah dimulai seiring dengan perkembangan teknologi biokimia. Banyak molekul bioaktif yang bisa dipertimbangkan sebagai obat, sudah terdeteksi di dalam tubuh cacing tersebut. Molekul tersebut menunjukkan berbagai kegiatan, seperti misalnya pengenalan imunologi, fibrinolytic, antikanker, anticoagulative, dan juga antimikroba. Dengan begitu, cacing tanah bisa berfungsi untuk mengobati berbagai macam penyakit. Berikut ini, ada beberapa manfaat cacing tanah untuk tubuh manusia, diantara yaitu:

1. Pengenal Imunologi

Hewan yang satu ini adalah organisme pertama dalam evolusi yang mempunyai pengenalan imunologi dan juga memori. Cacing tanah seperti invertebrata kompleks lainnya dapat menghasilkan beberapa jenis leukosit dan menyintesis serta menyekreasi berbagai macam molekul imunoprotektif. Mereka mempunyai kekebalan bawaan, termasuk juga beberapa fungsi yang berhubungan dengan kekebalan adaptif atau penolakan jaringan alogenik. Ceomocutes yang terlibat di dalam kekebalan bawaan tersebut memainkan peran sentral dalam sistem kekebalan tubuh cacing tanah.

2. Fibrinolitik

Enzim fibrinolitik yang aman dan ampuh sudah dimurnikan serta dipelajari dari beberapa spesies cacing tanah, termasuk juga Lumbricus Rubellas dan juga Eisenia Fetida. Efek terapi dan juga pencegahan terhadap penyakir yang berkaitan dengan trombosis sudah dikonfirmasi secara klinis. Potensi dari penggunaan enzim fibrinolitik dalam pencegahan dan juga pengobatan penyakit jantung serta cerebrovascular serius sukses menarik perhatian bidang farmakologi dan kedokteran.

3. Antitumor

Efek anti tumor dari cacing tanah sudah diteliti secara in vivo dan in vitro. Hal tersebut sudah terbukti bahwa EFE (enzim fibrinolitik cacing tanah) yang terisolasi dari E. fotida menunjukkan bahwa aktivitas anti tumor dalam melawan sel hepatoma manusia. HCC atau Hepatocellular Carcinoma adalah kanker kelima yang paling umum dan menjadi penyebab utama terhadap kematian oleh kanker di seluruh dunia. Sepertinya, EFE ini menginduksi sel-sel apoptosis pada sel-sel tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa EFE dipakai dalam pengobatan hepatoma. Tak hanya itu saja, campuran makromolekul dari homogenat E. foetida juga bisa menghambat pertumbuhan sel-sel melanoma in vitro dan juga in vivo.

4. Antipiretik dan Antioksidan

Kegiatan antipiretik juga sudah terdeteksi pada cacing spesies Lumbricus dan juga Perichaeta, dan dalam mineral cacing tanah lampito mauritii. Aktivitas tersebut mirip dengan apa yang didapatkan aspirin. Mineral daro L. mauritii juga menunjukkan bahwa tindakan antipertik dan juga antioksidan yang ada di dalam pengobatan ulkus peptikum pada tikus. Perlindungan tubuh manusia terhadap radikal bebas sangatlah penting, sebab hal tersebut terhubung dengan kemajuan pertahanan untuk berbagai macam penyakit kronis.

5. Penyembuh Luka

Banyak ilmuwan dan juga kelompok medis yang sudah mencari cara untuk meningkatkan perawatan luka serta membantu penyembuhan luka. Penyembuhan luka pada kulit ini merupakan proses yang kompleks, hal itu ditandai dengan epitelisasi atau pertumbuhan sel-sel kulit yang menutup luka serta pemulihan jaringan ikat. Mineral yang didapatkan dari cacing spesies L. mauritii bisa bereaksi menjadi anti inflamasi, antioksidan, dan aktivitas hepatoproteksi. Oleh karena itu, cacing ini bisa dipertimbangkan dalam pengobatan luka termasuk untuk berbagai macam penyakit manusia.

6. Sebagai Sumber Nutrisi Tubuh

Walaupun hidup di lingkungan yang tergolong kotor, tapi siapa sangka cacing tanah justru bisa menjadi sumber nutrisi untuk tubuh. Jenis cacing ini mengandung banyak sekali vitamin dan juga mineral, seperti fosfor, vitamin B kompleks, zat besi, kalsium, magnesium, dan asam amino. Dengan adanya kandungan nutrisi yang melimpah tersebut, tak heran jika cacing tanah sering disantap sebagai salah satu makanan bernutrisi dan sumber protein, misalnya saja oleh masyarakat India.

7. Mengatasi Peradangan

Cacing tanah juga bisa digunakan sebagai obat alami untuk mengatasi peradangan dalam tubuh. Manfaat yang satu ini berasal dari kandungan antioksidan dan juga senyawa dalam tubuh cacing tanah yang mempunyai efek anti radang. Sehingga dapat mencegah dan juga mengobati peradangan.

Budi Daya Cacing Tanah Super Di Lahan Sempit

8. Mengatasi Gangguan Sistem Saraf

Selain bisa mengurangi peradangan, cacing tanah juga bisa mengatasi gangguan pada sistem saraf. Menurut sebuah penelitian, ekstrak dari cacing tanah jenis Lumbricus Rubellus bisa meningkatkan fungsi sistem saraf dan mempercepat proses regenerasi saraf yang rusak.

9. Mengatasi Penyakit Tipes

Cacing tanah juga diketahui bisa mengatasi penyakit tipes. Beberapa senyawa yang ada di dalam perut cacing tanah jenis Pheretima Javanica diklaim mempunyai efek anti racun dan antibiotik yang dapat melawan bakteri Salmonella typhi penyebab penyakit tipes. Akan tetapi, penting untuk diingat bahwa manfaat cacing tanah untuk kesehatan tubuh di atas masih perlu diteliti lagi. Hal tersebut karena masih terbatasnya data serta uji klinis pada manusia. Keberadaan cacing tanah memang mempunyai banyak manfaat yang tidak bisa diremehkan. Walaupun demikian, cacing tanah juga bisa menimbulkan penyakit. Oleh sebab itu, apabila mempunyai keluhan medis tertentu, disarankan untuk berkonsultasi ke dokter dulu sebelum mengonsumsi cacing tanah.

Demikian penjelasan mengenai berbagai manfaat cacing tanah untuk pertanian dan kesehatan tubuh. Semoga bermanfaat.

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Novi Veronika

Saya semakin mencintai dunia menulis ini karena membuat saya semakin bisa mengembangkan ide dan kreativitas, serta menyalurkan hobi saya ini. Selain hal umum, saya juga menyukai tulisan tentang pendidikan dan juga administrasi perkantoran.