Manfaat daun pepaya – Setiap hari kita berjumpa dengan berbagai macam jenis daun, ada yang muda, tua, dan kering. Ukurannya pun beragam, dari yang mungil sampai yang gede. Bentuk daunnya pun sangat beragam, ada yang bulat, mengerucut, lancip, berjari-jari dan sebagainya. Umumnya, warna daun adalah hijau, walaupun ada beberapa yang berwarna kemerahan, kekuningan atau keabu-abuan.
Sebenarnya, sudah sangat lama nenek moyang kita mewarisi kekayaan hidup dalam bidang kesehatan. Nenek moyang kita sangat bersahabat dengan herba tumbuhan). Namun, warisan itu pernah perlahan-lahan mulai terlupakan karena adanya perkembangan zaman.
Namun sekarang, banyaknya penyakit yang muncul, mulai banyak orang beralih ke pengobatan herbal. Salah satunya dengan memanfaatkan khasiat dari daun-daun yang ada di sekitar kita.
Nah, saking hebatnya beberapa daun bisa memberikan khasiat yang luar biasa, dan dapat dijadikan sebagai obat, salah satu daun yang memiliki banyak sekali manfaat adalah daun pepaya.
Untuk mengetahui manfaat apa saja yang bisa kita dapat dari daun pepaya, berikut kami telah merangkumnya untukmu. Namun, sebelum itu, ada baiknya kalau kita membahas tentang klasifikasi pepaya terlebih dahulu.
Table of Contents
Nama dan Klasifikasi Pepaya
pixabay
Pepaya memiliki nama latin Carica Papaya, L dan pohon pepaya tumbuh di negara-negara tropis seperti Indonesia. Maka dari itu, tak heran, apabila di sekitar kita gampang sekali menemukan buah pepaya ini.
Nama lain pepaya di setiap daerah yang ada di Indonesia juga berbeda-beda, yaitu:
- Rente (Aceh), Pertek (Gayo), Pastela (Balak), Mbertik (Karo), Botik (Batak Toba), Bala (Nias), Sikailo (Mentawai), Kates (Palembang), Kalikih (Minangkabau), Gedang (Lampung), Gedang (Sunda), Kates (Jawa), Kates (Madura), Gedang Kustela (Banjar), Bua Medung (Dayak Busang), Buah Dong (Dayak Kenya), Kates (Sasak), Kampaya (Bima), Kala Jawa (Sumbawa), Padu (Flores), Papaya (Gorontalo), Papaya (Buol), Kaliki (Baree), Papaya (Manado), Unti Jawa (Makassar), Kaliki Riaure (Bugis), Papai (Buru), Papaya (Halmahera), Papae (Ambon), Palaki (Seram), Kapaya (Tidore), Tapaya (Ternate), Ihwarwerah (Sarmi), Siberiani (Windesi).
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Bangsa : Cistales
Suku : Caricaceae
Marga : Carica
Jenis : Carica Papaya L
Bagian-Bagian Pohon Pepaya
pixabay
Pepaya termasuk dalam jenis famili Caricaceae, dan memiliki empat genus, yaitu Carica, Jarilla, Jacaranda, dan Cylicomorpha. Ketiga genus pertama adalah asli Amerika tropis, sedangkan genus yang ke empat berasal dari Afrika. Jenis Carica ini ada 24 spesies, salah satunya adalah pepaya yang sering kita jumpai dan kita konsumsi sehari-hari.
Tanaman pepaya ini banyak dibudidayakan oleh para petani buah karena rasanya yang manis dan bagian-bagian lain dari pohon pepaya juga bermanfaat. Pohon pepaya itu sendiri terdiri dari beberapa bagian, antara lain:
1. Batang Pepaya
Barang pohon pepaya berongga dan biasanya tidak beracun, dan tingginya dapat mencapai 10 meter.
2. Daun Pepaya
Helaian daun pepaya menyerupai telapak tangan manusia, apabila daun pepaya dilipat menjadi dua bagian, maka akan terlihat simetris. Daun pepaya diketahui banyak mengandung zat bernama alkaloid dan juga enzim papain. Enzim yang satu ini terkenal dengan warnanya yang putih kental dan dapat memecah protein.
3. Getah Pepaya
Batang Pepaya tidak beracun, daunnya pun tidak, bahkan dapat diolah menjadi sayur, tapi hati-hati dengan getahnya. Meskipun memiliki sifat antimikroba, tetapi daun pepaya juga memiliki sifat toksisitas. Pada getah pepaya memiliki sifat irritant, vesicant, dan dermatogenic terhadap kulit.
Artinya, bisa-bisa melukai dan merusak komponen pada kulit, bahkan pada sistem pencernaan dapat merangsang terjadinya gastritis berat, serta dapat memicu asma dan rhinitis.
4. Bunga Pepaya
Bunga pepaya terdiri dari tiga jenis, yaitu bunga jantan, bunga betina, dan bunga sempurna. Bunga jantan berbentuk tabung ramping, dengan panjang kira-kira 2,5 cm. Corolla (mahkota bunga) terdiri dari lima helai dan berukuran kecil-kecil. Stamen (benang sari) berjumlah sepuluh yang tersusun menjadi dua lapis dan melekat pada leher tabung. Sementara itu, ovarium akan mengalami rudimenter dan tidak bisa menghasilkan buah.
Pada bagian bunga betina memiliki ukuran yang agak besar dan memiliki bakal buah yang berbentuk bulat, sehingga akan menghasilkan buah berbentuk bulat juga. Meskipun berbentuk bulat, tetapi alur garis putik memberi bekas juga. Mahkota bunga terdiri dari lima helai daun mahkota yang melekat pada dasar bunga.
Bunga sempurna, memiliki putik dengan bakal buah dan benang sari. Saat muncul sampai mekar berlangsung sekitar 45-47 hari.
5. Buah Pepaya
Nah, kalau buah pepaya pasti semua orang sudah tahu ya, buah dengan cita rasa yang manis sangat disukai semua orang. Baik anak-anak maupun orang dewasa, menyukai buah pepaya, sebab banyak sekali manfaat dari buah pepaya ini, bahkan pepaya yang masih belum matang pun bisa diolah menjadi berbagai olahan masakan.
Nah, setelah mengetahui semua bagian-bagian dari pohon pepaya dan khasiatnya, mungkin kamu ingin menanamnya sendiri di rumah? Jika ingin melakukannya, kamu bisa mencari tahunya pada buku Budidaya Varietas Pepaya Komersial.
Manfaat Daun Pepaya
pixabay
Selain buah pepaya yang rasanya manis dan digemari banyak orang, manfaat daun pepaya juga tak kalah pentingnya. Meskipun rasanya pahit, tetapi daun pepaya ternyata menyimpan segudang manfaat. Bahkan, daun pepaya bisa diolah menjadi makanan seperti sayur daun pepaya, campuran pecel dan sebagainya bahan pelengkap makanan.
Daun pepaya juga dikenal dapat dimanfaatkan untuk dijadikan obat berbagai macam penyakit. Seperti batu ginjal, malaria, hipertensi, demam berdarah, reumatik, dan lain sebagainya.
Oleh sebab itu, banyak sekali yang membudidayakan pohon pepaya ini, baik untuk diambil daunnya, bunganya atau buahnya. Lalu, apa saja manfaat atau khasiat dari daun pepaya? Berikut rangkumannya:
1. Sebagai Anti Kanker
Khasiat yang pertama adalah sebagai anti kanker. Dalam penelitian menunjukan, jus daun pepaya mengandung enzim seperti papain sebanyak 10%, khimoprotein sebanyak 45%, dan lisozim sebanyak 20%, yang dapat melawan sel kanker.
Enzim tersebut bekerja dengan mengurangi risiko kanker payudara, kanker rahim, kanker pankreas, kanker hati, dan kanker paru-paru, dengan meningkatkan respon pada sistem kekebalan tubuh untuk melawan berbagai sel kanker.
2. Meningkatkan Imun Tubuh
Daun pepaya juga mengandung vitamin C yang baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh agar tahan terhadap penyakit tertentu. Daun pepaya juga mengandung vitamin A dan E, sebagai penunjang sistem imun tubuh.
Daun pepaya juga dapat meningkatkan produksi sel darah putih dan trombosit atau sel darah merah.
3. Mengobati Batu Ginjal
Selain untuk mencegah resiko kanker, daun pepaya juga dapat mengobati penyakit batu ginjal. Caranya dengan merebus daun pepaya, lalu ambil airnya. Dengan rutin minum rebusan daun pepaya dipercaya dapat mengurangi sakit pada penderita batu ginjal, tetapi untuk penderita hipertensi tidak dianjurkan meminum rebusan daun pepaya.
4. Mengobati Demam Berdarah
Daun pepaya juga terkenal mampu mencegah dan mengobati sakit demam berdarah. Hal ini karena saat seseorang terkena demam berdarah, maka trombosit dalam tubuhnya mengalami penurunan, sehingga menimbulkan lemas dan kurang darah.
Kandungan enzim papain yang terkandung dalam daun pepaya dapat membantu untuk meningkatkan produksi sel darah merah, sehingga trombosit naik.
5. Mengurangi Reumatik
Selain untuk anti kanker dan demam berdarah, ternyata daun pepaya dapat membantu meredakan nyeri reumatik pada tulang, sebab mengandung berbagai vitamin, seperti vitamin A, vitamin B dan vitamin E.
6. Mencegah Jerawat
Khasiat daun pepaya lainnya yaitu dapat mencegah dan menyembuhkan jerawat. Dalam daun pepaya memiliki senyawa antioksidan sebagai penangkal radikal bebas pada kulit.
Selain itu, pepaya juga mengandung senyawa karpain yang mencegah pertumbuhan mikroorganisme pada kulit, yaitu bakteri penyebab munculnya jerawat.
7. Menjaga Fungsi Hati
Daun pepaya juga berfungsi membantu tubuh membuang kotoran dan racun secara alami, yaitu dengan membantu detoksifikasi fungsi hati, sehingga mencegah berbagai penyakit, seperti kanker hati dan penyakit hati kronis.
8. Menjaga Kesehatan Jantung
Khasiat daun pepaya juga dapat menjaga kesehatan tubuh dari berbagai penyakit kronis seperti kardiovaskular. Kandungan potasium, serat, kalium, dan vitamin yang terkandung dalam daun pepaya dapat menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan.
9. Mencegah Malaria
Penelitian menunjukkan bahwa daun pepaya juga berkhasiat untuk mencegah penyakit malaria, sebab dalam daun pepaya mengandung enzim serta vitamin yang dapat meningkatkan trombosit seperti pada penderita demam berdarah.
Nah, itulah beberapa manfaat daun pepaya, sebenarnya masih banyak lagi manfaat lain yang bisa kita rasakan dari daun pepaya ini, kamu bisa mencari tahunya pada buku Fakta Seputar Pepaya
Berbagai Resep Olahan Pepaya
pixabay
Mungkin masih banyak yang bingung gimana caranya mengolah pepaya menjadi olahan yang menarik dan variatif. Kebanyakan orang mengonsumsi pepaya hanya buahnya saja, seperti dimakan begitu saja atau dibuat jus, atau untuk konsumsi buah harian.
Agar anak tidak bosan dengan buah pepaya, maka kita perlu mengolah pepaya menjadi olahan yang lebih kreatif dan tentunya enak, agar anak-anak pun menyukainya.
Berikut beberapa resep olahan dari pepaya yang mungkin bisa kamu coba.
-
Asinan Pepaya
Bahan :
- 1 buah pepaya setengah matang
- Kacang goreng secukupnya
- 200 gr gula pasir
- 50 gram gula merah
- 1 liter air
- 100 gram cabai merah keriting
- Cabai rawit merah secukupnya
- Cuka secukupnya
- Garam secukupnya
Cara membuat :
- Rebus cabai hingga layu, lalu haluskan
- Rebus air, tunggu mendidih, masukkan gula dan cabai, rebus sampai air sedikit menyusut dan cabai matang sempurna.
- Matikan kompor, tunggu hingga dingin, kemudian masukkan cuka, garam, dan gula pasir, koreksi rasa, sisihkan.
- Potong pepaya sesuai selera atau serut. Lalu campurkan ke dalam kuah asinan yang tadi disisihkan.
- Asinan siap disajikan, dimakan dingin lebih nikmat.
-
Manisan
Bahan :
- 1 buah pepaya muda
- 250 gram gula pasir
- 10 cm kayu manis
- 1 liter air
- Pewarna makanan sesuai selera
Bahan Rendaman :
- 2 sdm bubuk kapur
- 2 liter air buat merendam pepaya
Cara membuat :
- Kupas pepaya, buang bijinya, potong tipis-tipis
- Rendam dengan air kapur selama sekitar 1 jam
- Bilas hingga bersih, lalu tiriskan
- Rebus air, gula, kayu manis dan beri pewarna makanan secukupnya, aduk-aduk sampai rata, tunggu hingga mendidih.
- Masukkan pepaya, rebus lagi selama sekitar 30 menit, sampai air gula agak menyusut sedikit.
- Matikan kompor, biarkan dingin, dan biarkan semalaman.
- Keesokan harinya asinan siap disajikan, pindahan ke wadah tertutup, masukkan lemari es.
-
Selai Pepaya
Bahan :
- 500 gr buah pepaya matang
- 2 cm kayu manis
- 1 buah jeruk nipis, ambil airnya
- 5 sdm gula pasir
Cara membuat :
- Cuci bersih pepaya, kupas, lalu potong-potong, lalu lumatkan menggunakan sendok
- Campur semua bahan menjadi satu ke dalam wajan
- Masak sambil diaduk-aduk terus sampai air menyusut, matikan kompor, tunggu hingga dingin
- Selai pepaya siap digunakan.
-
Puding Pepaya
Bahan:
- 1 buah pepaya yang sudah matang dan manis, kupas
- 1 pcs agar-agar
- 100 ml susu kental manis
- 2 sdm gula pasir
- 500 ml air
Cara membuat :
- Cuci buah pepaya, kupas, lalu belah menjadi dua bagian, buang bijinya. Lalu kerok buahnya, sisihkan.
- Campur air, agar-agar, susu kental manis, dan gula pasir, lalu aduk-aduk sampai rata
- Nyalakan kompor dan rebus sampai mendidih
- Tunggu hingga agak dingin, tuang agar-agar kedalam buah pepaya, campur jadi satu, lalu masukan ke lemari pendingin
- Potong-potong, sajikan dingin.
-
Ek Krim Pepaya
Bahan :
- Buah pepaya yang matang
- Air
- Santan
- Gula pasir
- Tepung maizena
- Pengemulsi SP
Cara membuat :
- Blender semua bahan dengan pepaya yang sudah matang
- Tuang dalam satu wadah, lalu masukan ke dalam freezer, sajikan dingin.
Nah itulah beberapa resep kreatif dari bahan pepaya, kamu ingin mencobanya?
Ada banyak sekali resep yang unik dan menarik lainnya, bunda bisa baca resep lainnya di : buku Pepaya untuk Anak: 50 Fakta Pepaya 10 Ide Kreatif & 25 Resep Olahan Pepaya untuk Anak. Jika ingin mendapatkan buku ini, kamu bisa mendapatkannya dengan cara klik gambar buku di bawah ini.
Penutup
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa daun pepaya memang memiliki manfaat yang sangat banyak. Namun, kita juga tidak boleh mengonsumsinya secara berlebihan karena bisa mengganggu kesehatan. Jadi, konsumsilah daun pepaya dengan bijak agar bisa lebih sehat.
Demikian pembahasan tentang manfaat daun pepaya dan juga beberapa resep olahan pepaya. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat sekaligus bisa menambah wawasan kamu, Grameds.
Jadi, setelah ini kamu tahu ya kalau pepaya ternyata memiliki segudang manfaat, kamu bisa memanfaatkan pepaya sesuai kebutuhanmu ya. Baik untuk konsumsi buah harian, sayur, maupun untuk pengobatan.
Jika ingin mencari buku tentang pepaya atau tentang kesehatan, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Veronika Novi
Rujukan:
- https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/health/read/22L15103000168/10-manfaat-daun-pepaya-untuk-kesehatan-yang-perlu-diketahui
- https://www.google.com/amp/s/www.detik.com/jabar/jabar-gaskeun/d-6268636/15-manfaat-daun-pepaya-untuk-kesehatan-dan-efek-sampingnya/amp
- https://www.prenagen.com/id/manfaat-daun-pepaya-untuk-kesehatan
- https://www.orami.co.id/magazine/daun-pepaya
- https://www.google.com/amp/s/m.briliofood.net/amp/resep/13-resep-olahan-pepaya-jadi-aneka-camilan-ekonomis-dan-nikmat-220827o.html
- https://www.idntimes.com/food/recipe/amp/rahmadila-eka-putri/kreasi-olahan-pepaya-untuk-si-kecil-c1c2?page=all#page-
- https://www.bing.com/ck/a?!&&p=53713536df278f32JmltdHM9MTY3MjE4NTYwMCZpZ3VpZD0yNmQzYjMwMC04NzYzLTZlM2QtMDZkZC1hMTg4ODZhMzZmZjYmaW5zaWQ9NTE2MQ&ptn=3&hsh=3&fclid=26d3b300-8763-6e3d-06dd-a18886a36ff6&psq=%22Enzim+khimoprotein+sendiri+berfungsi+sebagai+katalisator+dalam+reaksi+hidrolisis%2c+antara+protein+dengan+poplipetida.%22&u=a1aHR0cDovL3JlcG9zaXRvcnkudW15LmFjLmlkL2JpdHN0cmVhbS9oYW5kbGUvMTIzNDU2Nzg5LzE1MjE2L2YuJTIwYmFiJTIwaWkucGRmP3NlcXVlbmNlPTY&ntb=1
- https://warasfarm.wordpress.com/2013/11/18/mengenal-jenis-jenis-bunga-pepaya/
- Aprikot
- Apel Fujia
- Manfaat Buah Anggur
- Alpukat
- Bengkoang
- Bintaro
- Buah Untuk Asam Lambung
- Buah Tanpa Biji Alami
- Ciplukan
- Cuka Apel
- Cara Mengolah Buah Bit Secara Sederhana
- Daun Kelor
- Daun Pepaya
- Daun Sirsak
- Jeruk
- Jeruk Nipis
- Jus Sirsak
- Jus Wortel
- Kentang Rebus
- Kelapa
- Kulit Salak
- Makan Tomat Mentah
- Manggis
- Markisa
- Matoa
- Melon
- Menteng
- Mengkudu
- NamNam
- Nanas
- Pala
- Plum
- Sari Kurma
- Semangka
- Sirsak
- Strawberry
- Tempayang
- Tin
- Tomat
- Ubi Jalar
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien