8 Manfaat Ikan untuk Kesehatan Tubuh

Manfaat ikan untuk kesehatan sangat banyak. Hal itu karena banyaknya kandungan-kandungan baik di dalam ikan. Baik ikan laut atau ikan air tawar.

Kedua jenis ikan tersebut memiliki gizi dan nutrisi yang sama banyaknya. Sebenarnya, ikan adalah salah satu lauk yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Akan tetapi, banyak yang belum mengetahui apa saja manfaat ikan.

Apa saja manfaat ikan? Artikel ini akan membahas mengenai 8 manfaat ikan untuk kesehatan tubuh. mulai dari baik untuk perkembangan otak, mencegah asma, sampai menjaga kualitas tidur.

Manfaat Ikan untuk Kesehatan Tubuh

1. Baik untuk perkembangan mata dan otak

Manfaat ikan juga baik untuk perkembangan mata dan otak. Kandungan asam docosahexaenoic atau DHA adalah kandungan yang sangat penting untuk perkembangan mata dan otak. Kamu bisa mendapatkannya di dalam ikan.

Akan tetapi, harus memilih ikan yang sesuai. Sama seperti ibu yang sedang hamil atau menyusui. Disarankan untuk banyak mengonsumsi ikan.

Itu adalah hal yang baik untuk kesehatan ibu dan bayi. Akan tetapi, harus diingat bahwa ada beberapa ikan yang mengandung merkuri. Bahkan sebagian ikan memiliki kandungan merkuri yang tinggi di dalamnya.

Hal itu akan beresiko pada perkembangan otak. Maka dari itu, ibu hamil hanya dibolehkan mengonsumsi beberapa jenis ikan saja. Tepatnya adalah mengonsumsi ikan yang kandungan merkurinya rendah.

Contohnya seperti ikan arden atau ikan salmon. Jumlah konsumsinya juga tidak boleh lebih dari 340 gram atau 12 ons pada tiap minggunya. Bagi ibu hamil, sebaiknya mengonsumsi ikan yang masih mentah. Hal itu karena mengandung mikroorganisme yang bisa berbahaya untuk janin.

2. Meningkatkan kesehatan otak

Manfaat ikan selanjutnya juga berhubungan dengan poin yang sebelumnya. Mengonsumsi ikan dapat membantu meningkatkan kesehatan otak. Hal tersebut karena banyaknya kandungan baik di dalam ikan.

Kandungan-kandungan tersebut sangat berguna untuk kesehatan tubuh. Terutama pada kesehatan otak. Seiring bertambahnya umur, fungsi atau kerja otak juga ikut menurun.

Menurut berbagai penelitian, orang yang lebih banyak makan ikan akan membantu menjaga kesehatan otak. Hal itu membuat tingkat penurunan pada mental menjadi lebih lambat. Studi yang lain juga mengungkapkan manfaat dari mengonsumsi ikan.

Mereka yang mengonsumsi ikan per minggu memiliki lebih banyak materi jaringan fungsional utama pada otak. Terutama pada bian otak yang bertugas untuk mengatur memori. Tidak hanya itu, otak yang bertugas untuk mengatur memori juga akan merasakan dampaknya.

3. Mencegah sekaligus mengatasi depresi

Depresi adalah kondisi mengenai mental. Depresi sering sekali dirasakan oleh banyak orang. Akan tetapi, banyak orang yang tidak menyadari bahwa ia sedang merasa depresi.

Kondisi depresi ini ditandai dengan suasana hati yang sedang tidak baik. Selain itu, orang yang sedang merasa depresi juga akan merasa sedih. Kemudian, mereka akan kehilangan semangat dan gairah dalam melakukan sesuatu.

Jika dibiarkan, depresi akan berakibat pada kehidupan. Depresi akan membuat hidup menjadi tidak berjalan dengan baik. Lebih lanjut, dampak negative dari depresi juga bisa menyebabkan seseorang mengakhiri hidupnya.

Depresi bisa dicegah atau diatasi melalui beberapa hal. Seperti berolahraga, konsultasi dengan ahlinya, sampai melakukan sesuatu yang menyenangkan. Selain itu, depresi juga dapat diatasi menggunakan makanan.

BACA JUGA: Beragam Manfaat Jagung bagi Kesehatan

Mengonsumsi makanan yang bergizi akan membantu mengatasi depresi. Salah satunya adalah mengonsumsi ikan. Sebuah penelitian menunjukan bahwa orang yang mengonsumsi ikan dengan teratur memiliki risiko yang lebih kecil untuk terkena depresi.

Hal ini karena kandungan baik yang ada di dalam ikan. Salah satunya adalah asam lemak omega 3. Kandungan tersebut dapat membantu melawan gejala depresi.

Selain itu, secara signifikan dapat meningkatkan efektivitas dari obat antidepresan. Manfaat ikan untuk depresi ini terbilang jarang diketahui. Ikan akan membantu menjaga kesehatan otak, sehingga depresi juga akan teratasi.

Buku ini memaparkan segala hal tentang depresi. Apa itu depresi? Apa penyebabnya? Bagaimana mengenali dan mencegahnya? Bagaimana cara menolongnya? Semuanya dikupas tuntas. Buku ini membantu kamu dalam menjalani hidup yang lebih berkualitas, bebas dari depresi.

4. Mengurangi risiko penyakit autoimun

Penyakit autoimun adalah sebuah kondisi saat sistem kekebalan tubuh terserang oleh tubuh sendiri. Lebih dari 80 jenis penyakit yang dapat digolongkan sebagai penyakit autoimun. Gejalanya dapat berupa kelelahan, demam sampai nyeri pada otot.

Pada kondisi normal, sistem kekebalan tubuh akan menjaga tubuh. Ini membuat tubuh terhindar dari serangan organisme asing. Contohnya seperti virus dan bakteri.

Saat organism easing tersebut menyerang, sistem kekebalan tubuh akan beraksi. Sistem kekebalan tubuh akan melepas protein. Protein ini disebut antibody, gunanya adalah melawan sekaligus mencegah terjadinya penyakit.

Akan tetapi, hal ini tidak terjadi pada orang yang menderita penyakit autoimun. Sistem kekebalan tubuhnya akan melihat kepada sel yang sehat. Ia melihatnya sebagai organisme yang asing.

Oleh sebab itu, antibodi yang dilepaskan sistem kekebalan tubuh akan menyerang sel tersebut. Itulah yang dinamakan penyakit autoimun.

Manfaat ikan juga dapat mengurangi risiko penyakit autoimun. Hal ini karena adanya kandungan omega 3 di dalam ikan. Maka dari itu, ikan dapat membantu mengurangi risiko penyakit autoimun. Tidak hanya itu, rutin mengonsumsi ikan juga akan mengurangi risiko terkena diabetes tipe 1 pada anak maupun orang dewasa.

Manfaat Ikan

5. Menurunkan risiko stroke dan serangan jantung

Manfaat ikan dapat menurunkan risiko terkena stroke. Selain itu, rutin mengonsumsi ikan juga akan menurunkan risiko terkena serangan jantung. Seperti diketahui, kedua penyakit ini sering terjadi secara tiba-tiba.

Stroke dan serangan jantung juga termasuk dua penyebab kematian yang cukup di dunia ini. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan. Hal tersebut dilakukan supaya terhindar dari stroke dan serangan jantung.

Stroke adalah sebuah kondisi yang terjadi saat pasokan darah yang mengarah ke otak terganggu. Selain itu, berkurangnya pasokan darah akibat penyumbatan juga dapat dikatakan sebagai kondisi stroke. Kondisi tersebut disebut sebagai stroke iskemik.

Terdapat pula istilah stroke hemoragik. Kondisi tersebut terjadi ketika pembuluh darah pecah. Otak yang tidak dialiri darah tidak akan mendapatkan asupan. Asupan tersebut berupa oksigen dan nutrisi.

Hal ini membuat sel-sel yang ada di sebagian orang akan mati. Kondisi inilah yang menyebabkan bagian tubuh tidak berfungsi dengan baik. Bagian tubuh yang tidak berfungsi dengan baik tersebut dikendalikan oleh area otak yang rusak.

Serangan jantung atau sindrom koroner akut adalah sebuah gangguan yang terjadi pada jantung. Gangguan ini dapat dikatakan sebagai gangguan yang serius. Kondisi ini terjadi saat otot jantung tidak mendapatkan aliran darah.

Hal tersebut membuat fungsi jantung menjadi terganggu. Terlebih ketika mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Di dalam dunia kedokteran, serangan jantung disebut dengan infark miokard.

Serangan jantung ini terjadi karena adanya hambatan aliran darah. Aliran darah yang mengarah ke otot jantung tidak dapat berjalan karena ada sebuah hambatan. Faktor utamanya adalah karena adanya penyakit jantung koroner.

Serangan jantung dan stroke adalah dua penyebab kematian yang paling umum di dunia. Ikan dianggap sebagai salah satu makanan yang sangat menyehatkan dan dapat menurunkan risiko serangan jantung dan stroke.

Salah satu cara menurunkan risiko terkena kedua penyakit ini adalah dengan makan makanan yang bergizi. Salah satunya adalah ikan. Ikan adalah salah satu makanan yang dapat membantu mengurangi risiko terkena stroke dan penyakit jantung.

Ada sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat. Penelitian itu menunjukan hal mengenai lebih dari 40.000 laki-laki yang makan ikan secara teratur. Mereka yang mengonsumsi satu porsi ikan secara teratur setiap minggu memiliki risiko sebesar 15% lebih rendah untuk terkena penyakit jantung.

Salah satu jenis ikan yang bermanfaat yaitu ikan yang berlemak. Hal tersebut karena adanya kandungan asam lemak omega 3 yang tinggi. Hal itu membuat manfaat ikan dapat menurunkan risiko terkena stroke atau penyakit jantung.

6. Mencegah asma pada anak

Asma adalah salah satu jenis penyakit jangka panjang. Asma juga dapat disebut penyakit yang kronis di saluran pernapasan. Penyakit ini ditandai dengan adanya penyempitan di saluran napas.

Selain itu, terdapat pula peradangan pada saluran napas tersebut. Hal itu menimbulkan penderitanya terasa sesak dan sulit bernapas. Selain itu, orang yang menderita penyakit asma juga dapat mengalami gejala lainnya.

Contohnya seperti mengalami batuk-batuk, nyeri dada dan mengi. Penyakit asma ini tidak mengenal usia. Dapat diderita oleh usia muda maupun usia tua.

Akan tetapi, penyebab asma ini masih belum jelas. Ada beberapa hal yang memicu datangnya penyakit asma. Seperti debu, asap rokok, bulu binatang, udara yang dingin, aktivitas fisik, infeksi virus atau terpapar zat-zat kimia.

Orang yang menderita asma tidak hanya diharuskan menjauhi hal-hal yang memicunya seperti hal di atas. Penderita asma dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang sehat. Selain  sehat, makanan juga harus bergizi.

Salah satu contohnya adalah ikan. Manfaat ikan yang dikonsumsi secara rutin ternyata dapat membantu mencegah penyakit asma pada anak. Sebuah studi menunjukkan, seseorang yang mengonsumsi ikan secara teratur dapat menurunkan risiko penyakit asma. Penurunannya sekitar 24% lebih rendah pada anak-anak.

Buku ini membahas dengan lengkap dan bahasa yang ringan bagaimana cara jitu mengatasi sakit asma, mendeteksi, mencegah dan yang terpenting hidup sehat dengan asma

7. Meningkatkan kualitas tidur

Manfaat ikan juga dapat meningkatkan kualitas tidur. Jika kamu kekurangan vitamin D, itu akan berpengaruh pada kondisi tidur kamu. Durasi tidur akan lebih singkat saat kekurangan vitamin D.

Beberapa penelitian menunjukan penybab jika kekurangan vitamin D. Menurut penelitian tersebut, orang yang kekurangan vitamin D akan membuat risiko sleep apnea menjadi meningkat. Oleh karena itu, cobalah untuk mengonsumsi vitamin D ketika sulit tidur.

Salah satu makanan yang memiliki banyak vitamin D adalah ikan. Ikan adalah makanan yang kaya akan vitamin D. Kamu bisa mengonsumsi ikan secara rutin untuk meningkatkan kualitas tidur kamu.

8. Mengurangi risiko lahir prematur

Manfaat ikan selanjutnya adalah dapat mengurangi risiko lahir prematur pada ibu yangs edang hamil. Asupan berupa omega 3 yang cukup baik untuk ibu hamil. Hal itu akan membuat risiko kelahiran prematur menjadi lebih rendah.

Ikan adalah makanan yang mengandung asupan omega 3. Oleh sebab itu, ibu hamil disarankan mengonsumsi ikan. Mengonsumsi ikan secara rutin juga dapat mendorong pertumbuhan dari janin.

Di dalam ikan, terdapat kandungan asam amino esensial. Kandungan asam amino esensial ini dapat membentuk sel-sel tubuh pada bayi. Mulai dari rambut, kulit, tulang sampai otot.

Itulah 8 manfaat ikan untuk kesehatan tubuh. Meskipun memiliki banyak nutrisi dan manfaat, tetap harus memperhatikan ikan apa yang akan dikonsumsi. Kamu harus pandai dalam memilih ikan yang menjadi kebutuhan kamu.

Temukan hal-hal menarik lainnya di www.gramedia.com Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas akan selalu menampilkan artikel terbaik dan rekomendasi buku-buku terbaik untuk para Grameds.

Buku ini membahas mengenai 32 jenis ikan laut yang ekonomis. Di perairan laut Indonesia terdapat berbagai spesies ikan bernilai ekonomi tinggi. Sekalipun Indonesia menjadi salah satu negara utama dalam produksi ikan laut, ke depan peningkatan produksi sulit ditingki atkan. Selama ini produksi ikan masih mengandalkan penangkapan di alam. Produksi ikan sekitar 6 juta ton dari kegiatan penangkapan sudah merupakan ”lampu kuning” sehingga tidak mungkin lagi ditingkatkan. Karena itu, peningkatan produksi perikanan laut hanya dapat dilakukan melalui kegiatan budi daya perairan atau akuakultur.

Rekomendasi Buku & Artikel