Manfaat Jeruk Bali – Bagi sebagian orang mungkin terasa asing atau belum pernah mendengar nama buah jeruk Bali, apakah kamu salah satu orang itu? Padahal kandungan dalam jeruk Bali sangat banyak, sehingga manfaat jeruk Bali untuk kesehatan tubuh juga sangat baik.
Lalu, apa saja manfaat dari jeruk Bali? Kamu bisa temukan jawabannya pada artikel ini, Grameds. Jadi, simak artikel ini sampai habis ya.
Table of Contents
Jeruk Bali
Jeruk Bali merupakan salah satu buah-buahan yang hanya bisa didapatkan saat musimnya tiba, bahkan panen besarnya hanya terjadi dua kali setahun. Meskipun harus menunggu dalam waktu yang cukup lama, tetapi jeruk Bali tidak sepi peminatnya. Buah ini memiliki nama Latin, Citrus maxima dan tersebar di seluruh bagian Asia Tenggara dengan nama yang beragam.
Oleh karena itu, jangan kaget apabila kamu menemukannya dengan nama berbeda, sebab buah ini bukan hanya berasal dari Bali. Jeruk bali merupakan jeruk dengan ukuran terbesar dari jenis jeruk yang ada. Jeruk yang memiliki kulit tebal ini hadir dalam berbagai warna mulai dari kuning hingga merah muda. Tidak hanya memiliki rasa manis dan menyegarkan, tetapi jeruk Bali juga mengandung segudang manfaat untuk kesehatan.
Maka dari itu, ada banyak orang Indonesia, yang akan membeli jeruk Bali ketika musim panen tiba untuk memenuhi nutrisi dalam tubuhnya. Apakah kamu salah satu orang yang senang mengonsumsi jeruk Bali?
Kandungan Jeruk Bali
Uniknya, buah yang bernama lain pomelo ini adalah jenis buah sitrus terbesar yang beratnya bisa mencapai 1-2 kg. Bahkan, daging buahnya yang berbulir ini berwarna merah-oranye dan rasa yang cenderung terasa manis bercampur asam dan sedikit getir. Lalu, jeruk bali kaya akan vitamin dan nutrisi yang baik untuk kesehatan, salah satunya adalah kandungan utama dari buah ini adalah vitamin C.
Dalam sepiring jeruk bali (sekitar 100 gram), mengandung 60 mg vitamin C dan 40 kalori. Beberapa kandungan tersebut memiliki peran yang cukup penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit.
Oleh karena itu, salah satu manfaat jeruk bali untuk kesehatan yaitu dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Kandungan vitamin C pada jeruk Bali berfungsi efektif untuk meningkatkan kekebalan sel-sel darah putih dalam sistem tubuh. Selain itu, masih banyak manfaat jeruk bali yang penting untuk diketahui.
Tidak hanya itu, jeruk Bali juga mengandung beberapa nutrisi, seperti:
- Serat
- Vitamin B, seperti niacin (vitamin B3), riboflavin (vitamin B2), thiamin (vitamin B1), folat, dan pyridoxine (vitamin B6)
- Karbohidrat kompleks
- Gula
- Protein
- Mineral, seperti kalium, fosfor, tembaga, zat besi, kalsium, magnesium, mangan, dan seng
- Antioksidan, seperti flavonoid dan lycopene
- Buah jeruk Bali juga banyak mengandung air yang baik untuk mencegah dan mengatasi dehidrasi
Untuk lebih jelasnya, berikut ini kandungan nutrisi yang terdapat di dalam 100 gram (g) buah jeruk Bali:
- Kalori: 230 kilo kalori (kkal)
- Protein: 5 g
- Lemak: 0 g
- Karbohidrat: 59 g
- Serat: 6 g
- Riboflavin: 12,6% Angka Kecukupan Gizi (AKG)
- Tiamin: 17,3% AKG
- Vitamin C: 412% AKG
- Tembaga: 32% AKG
- Kalium: 28% AKG
Fakta Jeruk Bali
Bukan hanya terkenal akan rasanya yang nikmat dan ukuran besar, tetapi berbagai khasiatnya sudah terbukti nyata. Berikut ini beberapa fakta jeruk Bali:
- Jeruk Bali merupakan jeruk terbesar dengan berat hingga 2 kilogram (kg) dan diameter hingga 25 centimeter (cm).
- Kulit jeruk Bali yang tebal bisa dijadikan manisan buah.
- Buah jeruk Bali bukan berasal dari Bali, melainkan buah khas dari Asia Tenggara dan begitu populer di Thailand.
Manfaat Jeruk Bali
Jeruk Bali dengan berbagai kandungan yang ada didalamnya menyimpan berbagai manfaat yang baik untuk tubuh. Berikut ini adalah manfaat jeruk bali yang perlu kamu ketahui.
1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Manfaat jeruk Bali yang pertama adalah meningkatkan kekebalan tubuh. Seseorang yang memiliki sistem kekebalan tubuh rendah, maka akan dengan mudah terserang penyakit. Sebaliknya, orang yang memiliki kekebalan tubuh yang kuat akan terhindar dari berbagai macam penyakit.
Salah satu cara meningkatkan sistem imunitas tubuh adalah mengonsumsi jeruk Bali. Hal ini karena kandungan vitamin C, asam sitrat, dan kalsium dalam jeruk Bali memiliki perang yang cukup penting untuk menjaga sistem pencernaan tubuh.
Selain itu, kandungan nutrisi jeruk Bali lainnya juga berfungsi efektif memperbaiki segala proses pertumbuhan dalam tubuh.
Kandungan antioksidan dan vitamin dalam jeruk bali berfungsi untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh. Apabila daya tahan tubuh tetap terjaga, maka kamu tidak akan mudah terserang penyakit, seperti penyakit infeksi, seperti flu dan diare.
2. Menyehatkan Pencernaan
Jeruk Bali juga dikenal sebagai salah satu buah yang memiliki kandungan serat yang cukup banyak. Berkat kandungan inilah, maka jeruk Bali dapat memelihara sistem pencernaan secara keseluruhan.
Selain itu, beberapa studi kesehatan juga mengungkapkan jeruk Bali dapat membantu menurunkan berat badan dan juga melancarkan pencernaan, sehingga tubuh bisa menjadi lebih sehat.
Kandungan vitamin C yang tinggi dalam jeruk bali dapat mempertahankan elastisitas arteri dan meningkatkan sistem pencernaan. Selain itu, jeruk Bali juga kaya akan serat makanan yang mampu menjaga pergerakan usus normal dan mencegah ambeien.
3. Mengurangi Risiko Batu Ginjal
Batu ginjal merupakan endapan mineral di dalam ginjal yang mengkristal dan menyerupai batu. Kondisi ini dapat terjadi akibat rendahnya kadar nitrat di dalam urine. Nah, kandungan sitrat yang tinggi dalam jeruk Bali dapat membantu menurunkan risiko batu ginjal. Jadi, tidak ada salahnya untuk mengonsumsi jeruk Bali ketika sedang masa panen.
4. Mengurangi risiko kanker
Banyak penelitian yang menunjukkan adanya keterkaitan buah sitrus, termasuk jeruk bali, dengan menurunnya risiko terkena penyakit kanker. Hal ini karena buah sitrus mengandung senyawa flavonoid yang di mana dapat melindungi tubuh dari serangan kanker. Flavonoid merupakan sejenis antioksidan yang berperan penting dalam mencegah pertumbuhan sel kanker.
5. Menjaga Kesehatan Jantung
Manfaat jeruk Bali selanjutnya adalah bisa meningkatkan kesehatan jantung. Kandungan vitamin C pada jeruk Bali sangat berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung. Selain itu, jeruk Bali juga mengandung kalium yang bisa membersihkan simpanan arteri yang terakumulasi dalam tubuh. Maka dari itu, supaya bisa menghasilkan yang maksimal, sebaiknya kamu mengonsumsi jeruk Bali secara rutin.
Selain karena memiliki vitamin C, kandungan serat flavonoid dalam buah sitrus bisa meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Dengan begitu, dapat mencegah terbentuknya plak yang dapat menyumbat pembuluh darah, sehingga kesehatan jantung tetap terjaga.
Oleh sebab itu, jeruk Bali sangat baik untuk dikonsumsi sebagai buah untuk penyakit jantung. Dengan cara mengurangi kadar kolesterol dan trigliserida yang menjadi pemicu penyakit jantung. Sebuah penelitian juga mengemukakan bahwa jeruk Bali dapat mencegah kolesterol dalam makanan diserap ke dalam tubuh sepenuhnya.
6. Menjaga Kesehatan Otak
Kandungan flavonoid dalam jeruk bali dapat membantu menangkal penyakit degeneratif pada otak, seperti penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson. Selain itu, beberapa penelitian juga membuktikan bahwa orang yang rutin mengkonsumsi buah, termasuk jeruk bali, memiliki daya ingat yang lebih baik dan lebih jarang terkena pikun.
Meski sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan otak, tetapi sebaiknya mengonsumsi jeruk Bali jangan berlebihan atau lebih tepatnya dibatasi. Terlebih lagi, bagi seseorang yang sedang minum obat-obatan tertentu, seperti obat anti kejang carbamazepine, obat untuk darah tinggi, dan obat penurun kolesterol, seperti atorvastatin.
Dengan mengonsumsi jeruk Bali secara rutin, maka kemungkinan besar kesehatan otak akan terus terjaga. Maka dari itu, jangan pernah ragu untuk mengonsumsi jeruk Bali walaupun terkadang rasanya asam.
7. Kontrol Tekanan Darah Tinggi atau Hipertensi
Darah tinggi merupakan kondisi dimana tekanan darah berada pada nilai 130/80 mmHg atau lebih. Kondisi ini dapat menimbulkan berbagai macam gangguan kesehatan yang meningkatkan risiko penyakit kronis.
Beberapa gejala yang paling sering dirasakan penderita hipertensi seperti sakit kepala, lemas, masalah penglihatan, hingga sesak napas. Seseorang yang memiliki penyakit tekanan darah tinggi juga seringkali dihubungkan dengan kolesterol tinggi.
Akibatnya, hal ini dapat memicu berbagai penyakit lain, seperti jantung dan stroke. Oleh karena itu, apabila kamu memiliki tekanan darah tinggi, sebaiknya segera diobati. Bagi sebagian penderita hipertensi, konsumsi obat harus dilakukan seumur hidup untuk mengatur tekanan darah.
Namun, ada beberapa cara alami yang dapat digunakan untuk mengontrol tekanan darah, salah satunya dengan mengonsumsi jeruk Bali. Manfaat jeruk bali untuk mengontrol darah ini karena kandungan kalium di dalamnya.
Air jeruk bali memiliki kandungan kalium yang merupakan nutrisi utama mengatur tekanan darah. Selain itu, kandungan kalium ini juga bisa membantu melepaskan ketegangan di pembuluh darah dan membantu sirkulasi darah dan oksigen dari berbagai sistem tubuh.
8. Mencegah Penyakit Ginjal
Ginjal merupakan sepasang organ ekskresi dalam vertebrata yang memiliki bentuk seperti kacang di area punggung bagian bawah. Ginjal sendiri memiliki beberapa fungsi, seperti menyaring kotoran serta membuangnya bersama air dalam bentuk urine.
Apabila ginjal tidak berfungsi dengan baik, maka bisa menyebabkan gangguan yang disebut penyakit ginjal. Selain itu, beberapa gangguan pada ginjal ini bisa menyebabkan munculnya beberapa penyakit komplikasi dalam tubuh, seperti anemia dan gangguan elektrolit.
Oleh karena itu, menjaga kesehatan jantung harus terus dilakukan upaya pencegahan sejak dini, salah satunya mengonsumsi jeruk Bali. Kandungan asam sitrat di dalam jeruk Bali berfungsi efektif membantu mencegah batu ginjal dengan meningkatkan volume urine dan pH urine.
9. Menurunkan Berat Badan
Satu buah jeruk Bali yang telah dikupas ternyata mengandung 230 kalori, jumlah kalori tersebut dapat dikatakan cukup rendah untuk ukurannya yang besar.
Tidak hanya itu, jeruk Bali juga mengandung protein dan serat yang tinggi, kedua kandungan tersebut akan membantu kamu untuk merasa kenyang lebih lama. Meskipun ukurannya cukup besar, tetapi jeruk Bali mempunyai kalori yang rendah, sehingga kamu tidak perlu cemas mengalami kenaikan berat yang signifikan selama mengkonsumsi secara wajar.
Obesitas atau kelebihan berat badan menjadi penyakit yang banyak dialami seseorang. Salah satu cara alternatif mencegah obesitas adalah mengonsumsi jeruk Bali. Hal ini karena, jeruk Bali memiliki kandungan senyawa berupa isothiocyanate yang dapat berfungsi membantu menurunkan berat badan.
Selain itu, kandungan vitamin C pada jeruk Bali juga berperan penting mencegah gangguan metabolisme. Mengonsumsi air jeruk Bali secara rutin dan teratur dapat berfungsi efektif mencegah obesitas dan menghindarkan Anda dari penyakit berbahaya lainnya.
10. Mencegah Osteoporosis
Osteoporosis merupakan salah satu penyakit yang disebabkan karena kerusakan sel-sel tulang hingga mengakibatkan tulang menjadi keropos.
Kondisi ini bisa dialami oleh siapa saja, termasuk anak-anak hingga dewasa. Namun, osteoporosis kerap terjadi pada wanita yang telah memasuki masa menopause. Melansir dari Healthline, osteoporosis bisa terjadi salah satunya akibat kekurangan kalsium. Kondisi ini dapat menyebabkan kepadatan tulang seseorang berkurang bahkan hilang, sehingga hal ini membuat tulang mudah rapuh dan rentan mengalami cedera.
Salah satu cara mencegah osteoporosis secara alami, yaitu dengan mengonsumsi jeruk Bali. Hal ini karena kandungan kalsium dan juga serat yang ada di jeruk Bali mempunyai peran yang cukup penting karena bisa mengurangi kerapuhan tulang. Tentu saja manfaat jeruk bali ini bisa didapatkan dengan cara mengkonsumsinya secara teratur dan menerapkan pola hidup sehat.
11. Mencegah Radikal Bebas
Salah satu cara terbaik untuk menangkal efek radikal bebas tentu dengan mengonsumsi makanan kaya antioksidan. Jeruk Bali kaya akan antioksidan yang berfungsi untuk mencegah kerusakan sel akibat paparan radikal bebas. Radikal bebas dapat ditemukan dalam lingkungan dan makanan kita sehari-hari, bila tidak dikontrol, maka dapat memicu penyakit kronis suatu hari nanti.
12. Mencegah Penuaan Dini
Antioksidan serta kandungan vitamin C yang tinggi menjadi alasan utama mengapa jeruk Bali dapat mencegah penuaan dini. Kedua kandungan tersebut dapat mencegah kerusakan kulit akibat paparan radikal bebas.
Anda bisa mempertahankan penampilan yang awet muda, sambil menurunkan produksi melanin pada kulit dengan cara mengonsumsi jeruk Bali secara teratur.
13. Melindungi dari Penyakit Kronis
Seperti yang diketahui bahwa buah jeruk Bali merupakan sumber antioksidan yang baik. Manfaatnya dapat meredakan peradangan dan memperbaiki kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas.
Secara langsung, buah jeruk Bali juga sudah membantu kamu terlindungi dari penyakit kronis. Suatu penelitian juga mengidentifikasi bahwa beberapa antioksidan dalam jeruk Bali yang dapat membantu menurunkan kolesterol. Penelitian lainnya yang diterbitkan pada 2014 juga menemukan bahwa beberapa varietas jeruk Bali kaya akan flavonoid dan aktivitas antioksidan.
14. Menjaga Sel Tubuh
Buah jeruk Bali mengandung sejumlah besar vitamin C yang dapat membantu melindungi sel tubuh dan menjaganya tetap sehat.
Vitamin C memiliki peranan yang penting untuk menjaga kesehatan kulit, pembuluh darah, dan tulang. Dalam satu buah jeruk Bali, ternyata sudah dapat memenuhi jumlah vitamin C harian yang diperlukan, yaitu 40 mg untuk orang dewasa berusia 19–64 tahun.
Penutup
Dari pembahasan di atas dapat dikatakan bahwa jeruk Bali sangatlah banyak manfaatnya. Oleh sebab itu, banyak orang yang sangat menyukai jeruk Bali walaupun terkadang ada yang rasanya asam. Jika kamu tertarik untuk membeli jeruk Bali, tak perlu repot-repot ke Bali karena di beberapa kota selain Bali sudah menjual jeruk Bali.
Tertarik untuk menjadikan jeruk sebagai tanaman? Grameds bisa mendapatkan lebih banyak informasi dengan membaca buku yang tersedia di Gramedia.com.
Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Yufi Cantika Sukma Ilahiah
BACA JUGA:
- Aprikot
- Apel Fujia
- Manfaat Buah Anggur
- Alpukat
- Bengkoang
- Bintaro
- Buah Untuk Asam Lambung
- Buah Tanpa Biji Alami
- Ciplukan
- Cuka Apel
- Cara Mengolah Buah Bit Secara Sederhana
- Daun Kelor
- Daun Pepaya
- Daun Sirsak
- Jeruk
- Jeruk Nipis
- Jus Sirsak
- Jus Wortel
- Kentang Rebus
- Kelapa
- Kulit Salak
- Makan Tomat Mentah
- Manggis
- Markisa
- Matoa
- Melon
- Menteng
- Mengkudu
- NamNam
- Nanas
- Pala
- Plum
- Sari Kurma
- Semangka
- Sirsak
- Strawberry
- Tempayang
- Tin
- Tomat
- Ubi Jalar
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien