Manfaat Kayu Manis – Kayu Manis bukan jenis rempah yang asing bagi kita semua. Meski tidak sefamiliar bumbu dapur seperti kunyit, jahe, bawang merah, atau bawang putih, namun setidaknya hampir tidak ada orang Indonesia yang tidak tahu kayu manis.
Termasuk kamu yang jarang ke dapur sekalipun pasti mengenalnya. Lagipula meski kebanyakan dari kita belum pernah mencobanya, minimal kita pernah melihat gambar kayu manis atau melihatnya saat berbelanja bumbu dapur di pasar tradisional.
Berbeda dengan rempah-rempah lain seperti pala, cengkeh, atau jahe yang biasanya digunakan untuk masakan, kayu manis memiliki fungsi yang berbeda. Meski ada satu dua masakan Indonesia yang menggunakan kayu manis sebagai bumbu, namun kayu manis kebanyakan justru ditambahkan pada adonan kue atau segelas minuman hangat.
Biasanya, kayu manis yang digunakan bukanlah kayu manis utuh dalam bentuk batangan, melainkan kayu manis yang sudah berbentuk bubuk sehingga lebih mudah tercampur pada adonan kue atau makanan.
Penambahan kayu manis pada makanan atau minuman nyatanya bukan hanya dapat memberikan sensasi rasa yang berbeda, apalagi sekedar untuk hiasan semata. Lebih dari itu, siapa sangka dibalik ukuran kayu manis yang kecil, rempah satu ini menyimpan segudang manfaat. Berikut manfaat kayu manis bagi kesehatan, sudah tahu belum?
Table of Contents
Manfaat Kayu Manis Bagi Kesehatan
Kebanyakan dari kita mungkin hanya berpikir kalau menambahkan sejumput bubuk kayu manis pada makanan atau minuman dapat memberikan rasa yang berbeda dan lebih enak. Memang sih, menambahkan sedikit bubuk kayu manis pada minuman dan makanan akan membuat rasa makanan dan minuman jadi semakin nikmat.
Namun sama seperti rempah khas Indonesia lainnya, kayu manis bukan cuma bisa membuat makanan dan minuman buatmu jadi lebih enak. Selain itu, rempah satu ini juga istimewa karena memberikan banyak sekali manfaat bagi kesehatan. Berikut beberapa manfaat kayu manis bagi kesehatan!
1. Diabetes
Meski namanya “kayu manis”, bukan berarti rempah satu ini memiliki rasa manis, apalagi sampai mengandung banyak gula yang buruk untuk kesehatan. Sebaliknya rasa kayu manis yang sebenarnya justru sedikit pahit. Meski ada rasa manis, namun rasa manis itu hanya sedikit dan hampir tidak berasa.
Menariknya, kayu manis yang tidak manis ini ternyata justru sangat baik bagi para penderita diabetes tipe 2. Menurut penelitian yang menggunakan kayu manis dengan sampel yang kecil, kayu manis dapat merangsang hormon insulin. Hormon yang satu ini sangat baik bagi para penderita diabetes karena fungsinya dapat mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh.
Namun mengingat yang digunakan adalah kayu manis dengan sampel kecil, maka diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memberikan hasil yang pasti.
2. Infeksi pada Gigi
Sariawan menjadi salah satu masalah pada mulut yang seringkali mengganggu kita. Bisa dibilang, hampir semua orang pernah merasakan betapa perihnya ketika sariawan tiba-tiba muncul di salah satu bagian mulut kita. Nah buat kamu yang lagi menderita sariawan, kayu manis bisa jadi solusi untuk mengatasinya.
Ini karena, kayu manis dapat membantu tubuh melawan infeksi yang disebabkan oleh jamur Candida. Jamur ini akan menginfeksi mulut dan menjadi pemicu utama munculnya sariawan di mulut. Hebatnya lagi, selain bisa membantu mengatasi infeksi jamur, kayu manis juga ampuh menangani bakteri P. Gingivalis yang menjadi biang kerok infeksi gusi.
3. Peradangan
Percaya atau tidak, tubuh kita selalu berusaha melindungi dirinya sendiri agar tidak sakit. Menariknya, cara tubuh untuk melindungi diri kadang membuat kita merasa tidak nyaman. Muntah, berkeringat, buang air besar, atau peradangan merupakan cara tubuh melindungi diri dari penyakit.
Ketika salah satu bagian tubuh kamu mengalami peradangan, rasanya memang tidak enak. Namun begitulah cara tubuh untuk melawan infeksi yang merusak jaringan tubuhmu. Sayangnya, untuk beberapa infeksi, tubuh kadang membutuhkan waktu lama untuk melawannya. Kamu bisa membantu tubuhmu sendiri dengan mengkonsumsi kayu manis, entah itu mencampurnya dengan minuman atau makanan tertentu.
For your information, kayu manis mengandung polifenol. Salah satu senyawa baik yang mengandung anti oksidan. Antioksidan inilah yang nantinya akan membantu tubuh melawan radikal bebas yang menyebabkan terjadinya kerusakan pada jaringan dan sel dalam tubuh kita.
4. Meredakan Rasa Sakit Saat Menstruasi
Untuk para perempuan, rasa nyeri saat menstruasi adalah makanan sehari-hari. Meski rasanya mules, dan bikin emosi kita naik turun, namun kita tidak memiliki pilihan lain selain menerimanya. Bagaimanapun, ini kodratnya perempuan, kan?
Sebenarnya, rasa mulas atau bahkan sakit saat sedang datang bulan bisa diatasi. Saat ini sudah banyak obat maupun minuman untuk meredakannya. Tapi kalau kamu maunya yang alami, kayu manis bisa jadi solusinya. Pasalnya, mengkonsumsi air rebusan kayu manis selama menstruasi dapat membantu meredakan rasa nyeri dan mulas yang muncul.
5. Membantu Melindungi Tubuh dari Serangan Penyakit
Kayu manis memiliki polifenol yang membuatnya ampuh melawan banyak penyakit. Polifenol sendiri dikenal sebagai senyawa baik yang mengandung antioksidan. Dan bukan rahasia lagi kalau antioksidan dikenal ampuh memberantas radikal bebas yang ada di dalam tubuh.
Radikal bebas sendiri bisa disebabkan oleh banyak faktor, termasuk lingkungan, makanan, bahkan pola hidup. Ketika radikal bebas memasuki tubuh, mereka akan menyerang dan merusak sel tubuh. Alhasil, ketika sel tubuh rusak menumpuk, sel tubuh itu berubah jadi penyakit mematikan seperti kanker.
Untuk itu, sangat penting bagi kita untuk memastikan tubuh bebas dari radikal bebas. Salah satu caranya adalah dengan meminum air rebusan kayu manis secara rutin. Dengan meminumnya, secara tidak langsung kita sudah membantu tubuh kita memerangi radikal bebas.
Efek Buruk Terlalu Banyak Mengonsumsi Kayu Manis
Segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, kamu pasti setuju, ‘kan? Hal yang sama juga berlaku ketika kamu terlalu banyak mengkonsumsi makanan atau minuman tertentu, termasuk kayu manis. Jangan salah, kayu manis adalah jenis rempah yang sehat dan baik untuk dikonsumsi, dengan catatan kamu tidak mengkonsumsinya secara berlebihan.
Pertanyaan yang muncul selanjutnya adalah, seberapa banyak ‘dosis’ bubuk kayu manis yang boleh dikonsumsi oleh tubuh dalam satu hari? Jawabannya adalah sekitar 0,1 miligram/kilogram berat badan. Jumlah itu setara dengan 1 sendok teh kayu manis. Itu pun disesuaikan dengan jenis kayu manis bubuk yang kamu gunakan. Untuk kayu manis jenis Cassia, dosisnya 1 sendok teh, sedangkan untuk jenis kayu manis Ceylon, dosisnya tidak boleh lebih dari 2,5 sendok teh.
Kayu manis memang kaya akan manfaat, tetapi jika dikonsumsi secara berlebihan justru akan menimbulkan banyak masalah serius untuk tubuh kita.
1. Memicu Terjadinya Alergi
Efek buruk pertama yang bisa dihasilkan oleh kayu manis adalah memicu timbulnya reaksi alergi. Alergi yang muncul biasanya disebabkan oleh senyawa cinnamaldehyde yang terkandung di kayu manis. Alergi yang muncul pun sangat beragam mulai dari gusi dan lidah yang bengkak, sensasi gatal, bercak yang muncul di mulut, iritasi di area mulut, hingga sensasi terbakar.
Meski cukup untuk membuat kita merasa panik, tetapi sebenarnya ini adalah gejala yang biasa dan bisa sembuh dengan pergi berkonsultasi ke dokter atau klinik terdekat. Meskipun terdengar menyeramkan, tetapi alergi kayu manis ini tidak terjadi kepada semua orang. Biasanya hanya mereka yang memang pada dasarnya alergi cinnamaldehyde yang akan mengalami ini.
Selain itu, alergi paling sering muncul ketika kamu mengkonsumsi permen yang memiliki kandungan cinnamaldehyde. Sekedar informasi, permen kayu manis biasanya mengandung lebih banyak cinnamaldehyde ketimbang kayu manis bubuk biasa. Selain permen, produk kayu manis lainnya yang bisa sebabkan reaksi alergi adalah minyak kayu manis. Jadi hati-hati, ya!
2. Merusak Fungsi Hati
Kayu manis memang mengandung sejumlah manfaat yang baik sekali bagi tubuh. Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, apa yang seharusnya sehat akan berubah jadi racun yang berbalik menyerang tubuh kita.
Begitu juga dengan kayu manis, meskipun sehat, kamu tidak boleh lupa kalau kayu manis mengandung kumarin. Kumarin ini sebenarnya bukan masalah selama dikonsumsinya masih dalam batas wajar. Namun, jika dikonsumsi terlalu banyak, kumarin akan berubah jadi racun yang sangat berbahaya bagi tubuh, terutama hati.
Selain tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah banyak, kamu yang sedang mengkonsumsi obat-obatan seperti paracetamol dan Statin sebaiknya juga tidak mengkonsumsi kayu manis. Dikhawatirkan ketika kumarin bertemu dengan obat-obatan, itu akan memicu kerusakan pada hati.
Ada baiknya, kamu yang sedang sakit, lebih dulu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran terbaik mengenai konsumsi kayu manis ini.
3. Masalah pada Sistem Pernafasan
Meski sehat, mengonsumsi kayu manis perlu kehati-hatian. Ini karena mengonsumsi kayu manis bubuk tanpa mencampurnya dengan papain dapat menyebabkan masalah pada sistem pernafasan atau setidaknya tersedak.
Hal ini terjadi karena bubuk kayu manis sangat halus dan mudah terhirup. Selain karena teksturnya, kandungan cinnamaldehyde juga bisa membuat tenggorokan dan sistem pernafasan kita terganggu. Apalagi buat kamu yang menderita asma atau paru-paru, sebaiknya tidak mengonsumsi kayu manis, terutama dalam bentuk bubuk.
Meskipun kamu mau mengkonsumsi kayu manis, tetapi ada baiknya kamu konsultasi dengan dokter atau setidaknya hindari mengkonsumsi dalam bentuk bubuk secara langsung.
Sebagai gantinya, campur sedikit bubuk kayu manis dengan air atau minuman tertentu. Selain membuat rasa minuman jadi enak, hal ini juga akan meminimalisir berbagai risiko berbahaya.
4. Membuat Tekanan Gula Darah Turun
Salah satu manfaat hebat dari kayu manis adalah bisa menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Manfaat ini sangat penting bagi penderita diabetes untuk menjaga agar gula darah mereka tetap stabil.
Namun balik lagi, segala yang berlebihan itu tidak baik. Ketika kamu mengkonsumsi kayu manis terlalu banyak, efek insulin yang ada dalam kayu manis akan membuat gula darah dalam tubuh turun drastis.
Turunnya gula darah dapat menyebabkan kamu terkena hipoglikemia dengan gejala seperti lelah, pusing, dan jika terlalu rendah bisa membuat kamu kehilangan kesadaran. Jika kamu mengalami rasa lelah setelah mengkonsumsi kayu manis, sebaiknya segera ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.
Minuman Kayu Manis yang Sehat dan Aman Dikonsumsi
Tidak dipungkiri, kayu manis bisa berubah jadi bahaya jika dikonsumsi secara berlebihan. Selain itu, kebanyakan bahaya lainnya juga disebabkan oleh kayu manis bubuk atau dalam bentuk permen. Untuk mengurangi risiko yang ada, kamu tidak boleh mengkonsumsi kayu manis terlalu banyak, dan sebaiknya tidak memakannya dalam bentuk bubuk. Sebagai gantinya, kamu bisa menambahkan kayu manis ke dalam minuman tertentu.
Campuran kayu manis ini bukan hanya sehat, dan meminimalisir risiko terjadinya berbagai masalah kesehatan. Lebih dari itu, tambahan sejumput kayu manis juga akan membuat rasa minuman jadi lebih enak!
1. Air Rebusan Kayu Manis dengan Madu
Kalau biasanya kamu minum teh atau kopi untuk bersantai, kamu bisa sesekali menggantinya dengan air rebusan kayu manis. Kayu manis memiliki aroma klasik yang membuatnya cocok dikonsumsi dengan madu. Ditambah lagi, mencampur madu ke dalam minuman rebusan kayu manis juga akan mengurangi rasa pahitnya.
Cara membuat minuman ini pun sangat mudah. Kamu bisa menambahkan satu sendok teh bubuk kayu manis ke dalam air atau kayu manis utuh berukuran kecil ke dalam air, lalu merebusnya. Setelah jadi, tambahkan beberapa sendok teh madu. Aduk-aduk, jadi deh!
2. Air Rebusan Kayu Manis dengan Jahe
Jahe dikenal sebagai rempah kaya khasiat. Selain itu, jahe juga memberikan rasa hangat pada tubuh kita. Di musim hujan seperti sekarang, minuman yang berasal dari rebusan jahe sangat baik untuk dikonsumsi.
Kamu bisa merebus jahe yang sudah dihancurkan. Rebus minuman hingga mendidih, kemudian angkat dan tambahkan sejumput kayu manis. Aduk-aduk minuman hingga kayu manisnya larut. Nikmati air jahe ini selagi hangat, ya!
3. Air Rebusan Cengkeh dan Kayu Manis
Kamu yang lagi sakit radang, kamu bisa banget mengkonsumsi minuman satu ini. Sama seperti jahe, cengkeh juga bisa memberikan rasa hangat pada tubuh. Ditambah lagi aromanya yang harum akan membuat kamu merasa rileks. Kamu bisa mencoba rebusan air cengkeh dan sedikit kayu manis.
Rebus keduanya dengan air hingga mendidih, kemudian tuang ke gelas dan tambahkan sedikit gula aren untuk memberikan rasa manis. Aduk rata minuman hingga gula aren larut ke dalam air. Diamkan hingga hangat, lalu nikmati.
4. Kopi dan Kayu Manis
Perpaduan kopi dan kayu manis bukanlah sesuatu yang asing bukan? Buat kamu para pencinta kopi, kamu bisa nih menambahkan sejumput bubuk kayu manis untuk memberikan sensasi rasa kopi yang berbeda dari biasanya.
Selain rasa yang akan menjadi lebih nikmat, tambahan kayu manis juga akan membuat aroma kopi jadi semakin harum. Minuman ini paling cocok dikonsumsi saat santai atau saat udara sedang dingin-dinginnya.
5. Susu Kurma dan Kayu Manis
Kurma menjadi buah favorit banyak orang muslim, terutama ketika bulan Ramadhan tiba. Kandungan gula dalam kurma bisa membantu mengembalikan energi yang hilang saat berpuasa. Nah kalau kamu bosan menikmati kurma dengan cara yang itu-itu aja, kamu bisa mencoba susu kurma yang ditambah dengan sedikit bubuk kayu manis.
Caranya, blender beberapa buah kurma yang sudah dibuang bijinya dengan segelas susu. Setelah kurma hancur dan larut dengan susu, tuang ke gelas. Tambahkan sedikit bubuk kayu manis di atasnya. Aduk sebentar, sajikan!
Penutup
Sama seperti rempah lainnya, manfaat kayu manis itu sangat beragam. Namun kamu juga harus hati-hati saat mengkonsumsinya. Selain mengkonsumsi dalam jumlah yang sedikit, kamu yang punya penyakit tertentu juga sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk rutin mengkonsumsi air kayu manis.
Untuk Grameds yang sedang mencari informasi seputar kayu manis dan manfaatnya, kamu bisa mengunjungi Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu berusaha untuk menyediakan produk terbaik dan terbaru untuk Grameds, supaya kamu memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Siti Marliah
Baca juga:
- Apa Itu Spirulina
- Apa Itu Gula Batu
- Cara Minum Akar Bajakah
- Manfaat Yogurt
- Kandungan Gizi Bayam
- Manfaat Cengkih
- Manfaat Petai
- Manfaat Kacang Pistachio
- Manfaat Kacang Almond
- Manfaat Kacang Hijau Untuk Ibu Hamil
- Manfaat Kolang Kaling
- Manfaat Beras Merah
- Manfaat Air Putih
- Manfaat Daun Salam untuk Tubuh
- Manfaat Vitamin E
- Manfaat Kangkung
- Manfaat Kayu Secang
- Manfaat Temulawak
- Manfaat Kacang Tanah
- Manfaat Kayu Bajakah
- Manfaat Jagung
- Manfaat Jagung Rebus
- Manfaat Jeruk Nipis
- Manfaat Kangkung
- Manfaat Kopi
- Manfaat Air Kelapa Muda
- Manfaat Manjakani
- Manfaat Wortel
- Manfaat Teh Hijau
- Manfaat Madu
- Manfaat Habbatussauda
- Manfaat Kencur
- Manfaat Susu Kedelai
- Manfaat Sarang Burung Walet
- Manfaat Serai
- Manfaat Coklat
- Manfaat Pare
- Manfaat Daun Seledri
- Manfaat Wedang Jahe
- Manfaat Udang
- Manfaat Wedang Uwuh
- Pewarna Alami Karmin
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien