Manfaat Kayu Secang yang Perlu Kamu Ketahui

Manfaat Kayu Secang – Secang adalah salah satu jenis tanaman kayu yang termasuk ke dalam Family Caesalpiniaceae dengan nama ilmiah Caesalpinia sappan. Selain itu, secang ini juga dikenal dengan berbagai nama yang berbeda di beberapa negara, seperti pada Brazil yang mengenalnya dengan sebutan Sappan Wood, sedangkan Hindi lebih mengenalnya juga sebagai Bekam atau Patang.

Awalnya, secang ini banyak digunakan sebagai salah satu sumber zat warna merah dan pewarna tekstil di abad pertengahan hingga akhir abad kesembilan belas. Oleh karena itu, secang dikenal dengan sebutan “berapi api merah” atau “sinar yang membara”.

Secang diduga kuat merupakan tanaman yang berasa dari India, namun tanam ini ditemukan tumbuh juga di beberapa tempat lain seperti diantaranya di West Bengal, Orissa, Madhya Pradesh, Malaya, Srilanka serta bahkan dibudidayakan di luar iklim tropis Asia.

Ternyata, kayu secang juga memiliki beberapa manfaat yang baik untuk kesehatan. Nah, untuk mengetahui manfaat dari kayu secang, maka kamu bisa simak artikel ini sampai selesai.

Ciri-Ciri Kayu Secang

Ingat, kayu  secang merupakan salah satu tanaman herbal yang sangat berguna khususnya dalam hal pengobatan tradisional. Berikut ini ada beberapa ciri-ciri kayu secang.

1. Tanaman secang berbentuk pohon berduri kecil dengan diameternya antara 15 hingga 25 cm
2. Ketinggian tanaman Secang adalah berkisar antara 6 – 9 meter
3. Tanaman secang ini juga memiliki cabang yang berduri
4. Tanaman ini akan tumbuh dengan subur pada kondisi curah hujan antara 700 hingga 4.300 mm
5. Suhu agar tanaman secang dapat tumbuh subur harus berkisar antara 24 – 28 derajat celcius
6. Tanaman Secang ini juga mampu beradaptasi dengan lingkungan tanah liat dan batu Kayu
7. Secang memiliki warna orange kemerahan dengan tekstur yang agak keras
8. Varietas komersial kayu secang yang dikenal diantaranya adalah Singapura atau Dhansari dan eylon secang
9. Tanaman secang juga memiliki bunga berwarna kuning

Manfaat Kayu Secang

Tentunya bukan tanpa alasan jika kayu secang menjadi teh herbal serta bahan untuk pengobatan di berbagai daerah. Kayu ini juga memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut di bawah ini beberapa manfaat kayu secang bagi kesehatan:

1. Kaya akan antioksidan

Tubuh kita sangat memerlukan antioksidan untuk dapat mencegah kerusakan sel. Banyak orang yang kemudian memilih untuk meningkatkan kadar antioksidan di dalam tubuh mereka dengan minum teh, padahal teh sendiri dapat meningkatkan keasaman serta kadar kafein di dalam tubuh. Karena itu, kayu secang dapat menjadi pilihan yang tepat untuk menggantikan teh. Kayu ini juga dapat memberikan lebih banyak asupan antioksidan serta perlindungan yang lebih baik untuk tubuh.

2. Baik untuk kesehatan jantung

Pigmen merah yang ada di dalam kayu ini ternyata dapat memberikan efek yang sangat baik terhadap jantung dan tentunya membuat jantungmu menjadi lebih sehat. Kamu dapat meminum segelas air kayu secang setiap harinya yang sekaligus berfungsi mengontrol kadar gula di dalam darah.

Ekstrak kayu ini berguna dalam meningkatkan metabolisme glukosa sehingga mampu mengurangi gula darah yang menumpuk. Kamu dapat secara rutin meminum air seduhan kayu ini untuk dapat membantu menurunkan gula darah secara alami.

3. Menghambat pertumbuhan sel kanker

Selain antioksidan, kayu ini juga memiliki zat antikanker sehingga dengan kedua zat ini pertumbuhan sel kanker pun kemudian akan terhambat. Rutinlah dalam mengkonsumsi air seduhan kayu ini disertai dengan penerapan pola hidup yang sehat untuk menghambat pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh.

4. Mengatasi kejang akibat epilepsi

Ekstrak kayu secang juga memiliki fungsi reaktif yang mampu melawan kejang-kejang, khususnya yang diakibatkan oleh epilepsi. Di dalam kayu ini juga terkandung antikonvulsan yang dapat membantu menormalkan stabilitas rangsangan sel saraf sehingga tidak mengalami kejang.

5. Mengatasi infeksi kulit

Di dalam kayu ini juga terkandung juga senyawa yang bersifat antimikroba dan metanol, sehingga dapat membantu melawan timbulnya bakteri yang dapat menyebabkan infeksi kulit.

6. Mengatasi demam scarlet

Demam scarlet ini biasa terjadi pada anak dengan umur 5-15 tahun. Gejalanya juga muncul ruam merah yang menutupi sebagian besar tubuh, luka serta tenggorokan kemudian disertai demam tinggi. Bagi yang mengalami demam ini, cobalah untuk meminum air rebusan kayu secang secara rutin.

7. Mengatasi peradangan dan nyeri

Dalam kayu ini terkandung berbagai senyawa yang mampu mengatasi peradangan serta meredakan nyeri karena radang tersebut.

8. Menjaga kesehatan hati

Sudah banyak negara di Asia Tenggara yang kemudian menggunakan kayu ini dalam menyehatkan organ hati. Kayu secang juga dapat membantu menghambat keracunan karbon tetraklorida yang dapat merusak hati.

9. Mengobati asam urat

Kayu ini juga ternyata dapat bermanfaat untuk menurunkan kadar asam urat yang tinggi pada tubuh.. Kamu juga dapat secara rutin meminum air rebusannya untuk memperoleh hasil yang maksimal.

10. Mengobati bisul dan jerawat

Air rebusan kayu secang ini dapat membantu membersihkan darah sebagai penyebab berbagai penyakit kulit, seperti diantaranya pada bisul dan jerawat. Kandungan bromelin pada ekstrak kayu ini sendiri terbukti dapat melawan bakteri penyebab jerawat dan juga bisul.

11. Melindungi dari radikal bebas

Radikal bebas yang berlebihan pada tubuh juga dapat menyebabkan kerusakan sel serta dapat menjadi sumber dari berbagai penyakit. Air rebusan kayu secang juga dapat membuatmu terhindar dari radikal bebas yang berlebihan serta membuat tubuhmu tetap sehat.

12. Mencerahkan kulit

Kandungan antioksidan dalam kayu ini juga mampu mencerahkan kulit kamu dan menjauhkannya dari kesan kusam. Gunakanlah air rebusan kayu ini untuk membasuh mukamu secara rutin.

13. Mencegah pertumbuhan bakteri

Kayu ini juga memiliki senyawa yang bersifat antibakteri sehingga kemudian dapat mencegah bakteri penyebab penyakit. Senyawa etanol pada kayu ini juga mampu meningkatkan daya tahan tubuh serta  melawan bakteri jahat. Mengatasi diare Kayu secang ternyata mampu mengobati diare yang disebabkan oleh bakteri E. Coli. Minumlah juga air rebusan kayu ini untuk menghambat pertumbuhan bakteri tersebut.

14. Mencegah penuaan dini

Gejala penuaan dini juga dapat kamu ketahui dari munculnya kerutan serta wajah terlihat kusam. Kandungan polifenol dalam kayu ini juga dapat membantu melindungi kulit kamu dari penuaan dini, sehingga akan sangat baik jika kamu kemudian mengonsumsinya.

15. Menurunkan berat badan

Bagimu yang sedang menjalankan program penurunan berat badan, kayu secang kemudian akan menjadi pilihan yang tepat. Kamu juga dapat meminum air rebusannya secara rutin untuk kemudian membantu mengontrol gula darah di dalam tubuhmu.

16. Menurunkan dan mengontrol gula darah

Satu lagi manfaat kayu secang bagi kesehatan, yaitu dapat membantu mengontrol kadar gula di dalam darah. Hal ini juga dikarenakan kandungan antidiabetes di dalamnya. Meski demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut dalam memastikan efektivitas manfaat kayu secang sebagai obat herbal pengontrol gula darah.

17. Menghentikan diare

Secara tradisional, kayu secang kerap dikonsumsi sebagai teh herbal ataupun jamu untuk mengobati diare. Hal ini kemudian didukung oleh beberapa studi yang menyebutkan bahwa kayu secang bermanfaat dalam membasmi bakteri penyebab diare karena kemudian kandungan zat antibakteri di dalamnya.

Sayangnya, secara klinis, manfaat kayu secang sebagai obat diare ini masih perlu diteliti lebih lanjut. Oleh karena itu, bila diare yang kamu alami tak kunjung sembuh selama 2 hari atau muncul tanda dehidrasi, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Efek Samping Konsumsi Kayu Secang Secara Berlebihan

Air rebusan kayu secang ini memiliki rasa yang manis serta asin dan sifatnya netral. Fungsi utamanya adalah untuk meningkatkan sirkulasi darah dalam menghilangkan stasis darah serta mengurangi pembengkakan untuk kemudian menghilangkan rasa sakit.

Dosis yang dianjurkan adalah 3-9 gram setiap kali merebusnya. Dan produk herbal terkait lainnya, seperti diantaranya teh, bubuk, atau ekstrak kayu secang, juga dapat kamu konsumsi. Produk-produk ini dapat dengan mudah kamu beli di toko-toko obat herbal secara online maupun offline.

Selain manfaatnya yang luar biasa bagi kesehatan, perlu diperhatikan bahwa kayu secang kemudian memiliki beberapa efek samping. Efek samping kayu secang ini mungkin jarang dibahas, namun kamu perlu mengetahuinya sebelum memutuskan untuk dapat mengonsumsi air rebusan atau teh kayu secang.

Kayu secang juga dapat membawa efek samping bagi beberapa orang dengan kondisi. Yang harus diketahui sebelum mengkonsumsinya adalah. Berikut di bawah  ini merupakan beberapa efek samping yang mungkin dapat ditimbulkan ketika mengkonsumsi secang secara berlebihan

• Secang sebaiknya tak dikonsumsi oleh para wanita hamil maupun ibu yang tengah aktif memberikan ASI karena bisa mengganggu kesehatan ibu hamil.
• Secang juga tidak boleh dikonsumsi bagi orang yang anemia maupun pasien yang didiagnosis mengalami kurang darah. Hal ini karena bisa membuat tekanan darah menjadi semakin rendah.

Resep Kayu Secang

Wedang secang yang terbuat dari serutan kayu secang dicampur dengan berbagai rempah seperti diantaranya jahe. Wedang secang biasanya disajikan hangat untuk kemudian dinikmati kala cuaca dingin. Wedang secang juga memiliki beragam khasiat misalnya dalam menambah stamina tubuh, mengurangi pegal linu, serta menjaga daya tahan tubuh.

Cita rasa wedang secang perpaduan antara manis karena ditambah juga dengan gula dan pedas dari jahe, membuat tubuh merasa hangat. Cara membuat wedang secang mudah seperti pada resep berikut ini:

Siapkan Bahan-bahan:

• Siapkan 5 liter air
• Siapkan 50 gram secang
• Siapkan 40 gram jahe
• Siapkan 1/4 kilogram gula pasir
• Siapkan 2 batang serai
• Siapkan Daun pandan
• Siapkan 20-30 gram kapulaga
• Siapkan 50 gram kayu manis

Cara membuat wedang secang:

1. Bersihkan dahulu jahe, bisa dengan cara dimemarkan juga.
2. Rebus air hingga mendidih. kemudian Masukkan semua bahan, kecilkan api. Rebus dalam waktu kurang lebih 45 menit. Hindari merebusnya lebih dari 45 menit karena kandungan nutrisi rempah bisa hilang, Dinginkan.
3. Minuman dapat disaring ke dalam botol. Sebaiknya minum wedang secang setelah selesai dibuat dalam keadaan hangat. Jika Masih tersisa, wedang secang bisa tahan disimpan selama 5 hari di dalam kulkas. Namun jika ingin diminum, bisa dipanaskan dulu.

Demikian pembahasan tentang manfaat kayu secang hingga resepnya. Selain itu, jika kamu ingin mengkonsumsi kayu secang sebagai pengobatan alternatif untuk penyakit tertentu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk dapat memastikan keamanannya, sesuai kondisi.

Jika kamu ingin mencari buku-buku tentang resep masakan, maka bisa mendapatkannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Sofyan

Sumber: dari berbagai sumber

Rekomendasi Buku-Buku Terkait Kayu Secang yang Wajib Kamu Baca

26 Minuman Tradisional Khas Yogyakarta Dari Bir Jawa Sampai Wedang Uwuh

Bir Jawa yang kemudian bertransformasi menjadi Wedang Uwuh, merupakan minuman tradisional asli Jogja. Masalah klasik yang dihadapi adalah tidak ditemukannya resep autentik dan kesinambungan tersedianya bahan baku untuk menjamin mutu dan pemasarannya. Buku ini, antaralain disusun sebagai pegangan dalam mengenal, memahami, serta mengembangkan minuman tradisional lainnya yang melejit di masyarakat yang diawali dengan wedang uwuh. Ada sekitar 24 resep minuman tradisional dari Jogja dan sekitarnya, dari Wedang Ronde, Setup, Bandrek, Bir Pletok hingga Wedang Salam. Tidak main-main buku ini ditulis bersama penulis yang bergerak di bidang eksplorasi serta peneliti makanan tradisional, sekaligus praktisi yang mengembangkan produk ini yang telah dipromosikan di Malaysia, Singapura, Jepang, dan Saudi Arabia. Pasti luar biasa!

 

Yuk Wedangan! Minuman Hangat Legendaris

Banyak jenis minuman tradisional maupun internasional bermanfaat untuk kesehatan. Minuman tradisional kini makin inovatif dengan ide kreatif yang diusung oleh para ahli kuliner. Buku resep ini saya buat untuk memberikan ide dan inovasi dalam mengkombinasikan bahan minuman yang mendukung kehangatan dan kesehatan tubuh. Buku ini dilengkapi dengan berbagai resep minuman yang menarik untuk dicoba sendiri atau sebagai ide membuka usaha, antara lain: Bir Pletok, Beras Kencur, Wedang Ronde, Bajigur, Bandrek, Wedang Uwuh, Sekoteng, Wedang Ublek (Rembang), Wedang Tape, dan minuman hangat menarik lainnya.

 

Resep Wedang Rempah Unik Dan Berkhasiat

Wedang, resep tradisional seribu manfaat merupakan racikan peninggalan leluhur yang tak lekang dimakan zaman. Sebuah warisan yang sengaja dipelihara turun temurun untuk kesehatan, kekuatan, kesuburan, dan kecantikan bagi mereka yang meminumnya. Ramuan rahasia ini akan diungkapkan melalui buku ini, sehingga kamu pun dapat menikmati citarasa yang khas, kreasi yang cocok dengan selera. Ragam rempah-rempah akan juga diperkenalkan secara spesifik, pria dapat meracik sendiri Wedang untuk vitalitas, wanita pun dapat membuat Wedang yang sehat dan menenangkan. Siapa pun, tua, muda dapat merasakan manfaat racikan Wedang. Bahkan kamu  pun dapat membuka bisnis Wedang, sehingga orang-orang mendapatkan manfaat dari kreasi Wedang kamu. Langkah meracik, menyeduh, mengemas, dan menjual akan diperkenalkan secara mudah dan praktis.

 

Empon-empon Penangkal Virus & Penambah Imunitas – 40 Resep Wedang

Buku ini merupakan buku ke-3 yang disusun Pusat Studi Biofarmaka Tropika LPPM IPB bersama Gagas Ulung. Dua judul sebelumnya telah terbit tahun 2014 yaitu Sehat Alami dengan Herbal-250 Tanaman Berkhasiat Obat dan Ramuan Herbal Berkhasiat untuk Cantik Alami Luar Dalam. Empon-empon, yaitu jahe, kunyit, temulawak, kencur, dan banyak lagi rimpang khas Nusantara telah terbukti dapat memperkuat daya tahan tubuh manusia dalam menangkal virus. Sejak berabad lalu, di kalangan masyarakat Jawa, ada kebiasaan minum jamu yang sebagian besar terbuat dari empon-empon untuk menjaga kesehatan. 40 resep wedang empon-empon dalam buku ini ini mudah dicari bahannya di pasar tradisional, dan gampang dibuat oleh siapa saja. Yuk, lawan virus dengan minum empon-empon setiap hari!

 

Panen Jahe Merah Produksi 3X Lipat

Jahe merah merupakan satu komoditas yang sudah bukan rahasia lagi memiliki khasiat kesehatan. Selain itu, komoditas ini dibutuhkan untuk berbagai keperluan industri, terutama obat-obatan. Di antara berbagai macam jenisnya, jahe merah memiliki nilai ekonomis lebih tinggi. Selain itu, aroma dan cita rasanya lebih khas. Namun, permintaan yang ada belum bisa sepenuhnya dipenuhi oleh pembudidaya. Tentunya hal ini sangat prospektif sebagai peluang usaha. Kelebihan lainnya, budidaya jahe merah juga bisa dilakukan di pekarangan rumah dengan wadah polybag/karung. Mulai dari lahan 100 m2, kamu bisa meraup keuntungan hingga Rp7 juta per periode. Selain itu, dengan teknologi saat ini, panen jahe merah di polybag/karung bisa mencapai 3 kali lipat dari biasanya. Dengan mengatur metode penanaman, panen yang didapat bisa lebih banyak. Semua caranya ada di dalam buku ini.