22 Manfaat Labu Kuning, Bagus untuk Kesehatan dan MPASI

Manfaat labu kuning – Siapa yang tidak tahu labu kuning? Ya, masyarakat Indonesia tentu tidak asing lagi dengan buah satu ini. Manfaat labu kuning untuk kesehatan juga sudah banyak diketahui, sehingga tak heran bila konsumsinya sudah semakin meluas.

Labu kuning biasa dipakai untuk membuat kolak, kue, atau pudding. Bisa juga dimasak santan bersama campuran lain. Warnanya yang menggoda membuat setiap orang tergiur untuk mengolahnya menjadi makanan enak.

Di luar negeri, labu biasa dipakai dalam peringatan Halloween atau Thanksgiving. Jenis buah satu ini masih termasuk famili cucurbitacea, salah satu makanan musim dingin. Manfaat kesehatan yang dimiliki labu ini juga sangatlah banyak.

Jadi, selain mudah digunakan untuk pernak pernik peringatan, buah labu juga kaya manfaat jika dikonsumsi.

Labu kuning mengandung vitamin B, vitamin F, asam folat, juga berbagai kandungan nutrisi lainnya. Selain itu dalam biji, daun, dan juga daging buahnya mengandung mineral beserta vitamin.

Dengan begitu, tak heran bukan jika labu ini akan memberikan manfaat kesehatan yang tidak sedikit. Nah, jika ingin tahu manfaat menyeluruh dari konsumsi labu kuning, simak artikel ini sampai selesai ya.

Manfaat Labu Kuning bagi Kesehatan

Dikutip dari medicalnewstoday.com, kandungan beta karoten pada buah juga sayur bermanfaat untuk mengurangi penyakit kronis. Sehingga seseorang yang banyak mengonsumsi beta karoten, memiliki kecenderungan lebih sedikit untuk terkena asma, penyakit jantung, dan juga risiko degenerasi manula.

Kabar baiknya, labu kuning mengandung beta karoten yang cukup banyak sehingga sangat bagus dikonsumsi. Beta karoten ini pula yang menyebabkan warna jingga pada labu. Beta karoten merupakan antioksidan yang dibutuhkan oleh tubuh guna menghasilkan vitamin A.

Adapun daftar manfaat labu kuning untuk kesehatan adalah sebagai berikut.

1. Bermanfaat untuk Menjaga Tekanan Darah

Terdapat kandungan serat, potasium, dan vitamin C pada buah labu. Kandungan tersebut sangat baik untuk kesehatan jantung. Tingginya tekanan darah bisa menjadi penyebab munculnya penyakit kardiovaskular.

Jika ingin menghindari penyakit jantung, makanan yang perlu dihindari yaitu makanan dengan banyak garam. Salah satu makanan yang dianjurkan adalah labu kuning, meskipun sebenarnya masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut.

2. Labu Kuning untuk Kesehatan Kulit

Betak karoten yang terkandung pada labu kuning juga bisa menyehatkan kulit. Kandungan beta karoten mampu menghalau paparan matahari dan melindungi kulit Anda supaya tidak langsung terkena sinar.

Selain itu, dikutip dari situs Alodokter, labu juga bisa dijadikan masker wajah. Di mana manfaatnya yaitu dapat melembabkan kulit serta meremajakan kulit wajah.

Untuk pembuatan masker wajah, kalian bisa menumbuk halus labu kuning 1/4 bagian, kemudian campur dengan putih telur, 1 sendok susu, dan tambahkan madu. Aduk merata semua bahan dan labu sampai mengental.

Jika sudah, oleskan perlahan ke wajah sampai merata, kemudian tunggu sampai sekitar 15 menit. Setelah memakai masker labu, cuci bersih wajah dengan air hangat.

3. Labu untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Seperti yang kalian ketahui, vitamin sangat berperan penting dalam meningkatkan kekebalan tubuh. Nah, kandungan vitamin yang tinggi pada labu juga bisa dijadikan alternatif untuk menjaga daya tahan tubuh.

Labu kuning mengandung beta karoten, yang mengubah vitamin A, di mana vitamin ini berfungsi untuk mencegah infeksi dan meningkatkan sistem imun tubuh.

Jika kalian kekurangan vitamin A, maka akan berisiko memiliki imun tubuh yang rendah. Sehingga mengonsumsi labu kuning bisa menjadi pilihan.

Selain vitamin A, labu juga mengandung vitamin C, yang berfungsi untuk meningkatkan produksi sel darah putih. Lalu dapat meningkatkan sel-sel kekebalan tubuh, serta membuat luka menjadi lebih cepat sembuh. Kemudian ada vitamin E, folat, dan zat besi dalam labu kuning, yang juga membantu menjaga kekebalan tubuh.

4. Menu Sehat untuk Diet

Labu bisa diolah menjadi masakan manis ataupun pedas. Kalian bisa menjadikan labu sebagai olahan manis dengan membuat kue, kolak, atau pudding dari labu kuning. Karena rasanya sudah manis, maka kalian tidak disarankan untuk menambah gula ketika memasak.

Selain itu, labu juga bisa diolah bersama sayuran lain atau daging. Biji labu pun dapat dimakan, asalkan tahu cara memasaknya. Bijian ini memiliki manfaat kesehatan untuk jantung dan kandung kemih.

5. Labu Baik untuk Kesehatan Mata

Kemudian, labu kuning juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata. Lutein, vitamin A, dan Zeaxanthin dalam labu juga bisa memberikan kesehatan pada mata. Dalam sebuah penelitian disebutkan, beta karoten menjadi asupan yang bisa mencegah penyakit katarak.

Lalu vitamin C dan vitamin E memberikan antioksidan yang bisa mencegah adanya radikal bebas. Semua itu sudah terkandung di dalam buah labu kuning.

6. Bagus untuk Kesehatan Pria

Buah labu juga sangat baik dikonsumsi para pria. Terutama pada bagian bijinya, yang mengandung seng. Di mana seng ini berguna untuk meningkatkan kualitas sperma yang dihasilkan. Kadar antioksidan dalam labu kuning juga dapat meningkatkan hormon testosteron. Testosteron berpengaruh terhadap libido pria, ketahanan energi, reproduksi pria, dan pembentukan masa otot.

7. Labu Kuning untuk Mengurangi Risiko Kanker dan Penyakit Kronis

Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa beta karoten baik untuk mencegah kanker. Tahun 2006 misalnya, terdapat penelitian yang menyebutkan, terdapat hubungan positif antara diet makanan dengan beta karoten dengan adanya penekanan pada tumor kanker prostat.

Kemudian pada 2014 juga dilakukan penelitian pada populasi Jepang yang hasilnya, beta karoten dapat memperlambat perkembangan kanker usus.

Antioksidan pada labu kuning juga bagus untuk mencegah radikal bebas, yaitu molekul yang dihasilkan oleh proses metabolisme tubuh. Memang, radikal bebas berguna untuk menghancurkan bakteri berbahaya di dalam tubuh manusia.

Akan tetapi, jika jumlahnya berlebihan, dapat memicu stress oksidatif dan berbahaya bagi tubuh. Dampak yang parah dapat berhubungan dengan munculnya penyakit kronis seperti kanker dan jantung.

Nah, jika ingin memberikan konsumsi labu kuning keluarga, tentu manfaat kesehatan yang didapat akan lebih baik. Buku berjudul Semua Serba Labu Kuning ini cocok untuk dibaca sebagai referensi membuat olahan nikmat labu kuning. Kalian bisa mendapatkannya melalui link berikut.

Semua Serba Labu Kuning

.

Manfaat Labu Kuning untuk Menu MPASI

Labu kuning ternyata juga biasa digunakan sebagai menu MPASI pada bayi. Kandungan nutrisi yang lengkap dalam labu menjadi pilihan, ditambah teksturnya yang lembut setelah dikukus sangat cocok untuk makanan bayi.

Adapun kandungan gizi pada labu yang baik untuk bayi di antaranya yaitu kalsium, vitamin, zat besi, karbohidrat kompleks, protein, dan juga serat. Semuanya sangat baik untuk kesehatan bayi. Itulah mengapa labu sangat dianjurkan untuk MPASI.

Adapun manfaat labu kuning bagi bayi yaitu sebagai berikut.

1. Membantu Mengatasi Sel-sel yang Rusak

Kandungan karotenoid pada labu kuning sangat bagus untuk mencegah penyakit kronis, seperti mencegah risiko kanker dan mengatasi kerusakan sel pada tubuh.

2. Bagus untuk Kesehatan Pencernaan Bayi

Manfaat labu kuning untuk bayi yang kedua adalah membantu meningkatkan kesehatan pencernaan. Labu kuning sangat bagus untuk lambung, terutama untuk kalian yang memiliki penyakit maag dan asam lambung.

Labu juga mengandung serat yang sangat bagus untuk memperlancar proses pencernaan. Termasuk membantu mengatur proses pergerakan usus supaya bayi tidak mengalami sembelit.

3. Mengonsumsi Labu Membantu Bayi Tidur Lebih Nyenyak

Salah satu menu MPASI yang recomended untuk bayi yang susah tidur adalah labu kuning. Sebab terdapat kandungan tryptophan, yaitu sejenis asam amino esensial yang fungsinya memproduksi hormon serotonin. Hormon ini yang membantu bayi kalian mengelola perasaan atau suasana hati. Sehingga bayi merasa senang dan tenang, dan dapat tidur dengan nyaman.

4. Menyehatkan Kulit Bayi

Bayi membutuhkan makanan yang juga bagus pertumbuhan kulitnya. Apalagi, kulit bayi masih sangat sensitif, sehingga tak bisa diberi sembarang makanan. Beta karoten pada labu kuning juga diketahui dapat bertindak sebagai antioksidan.

Zat tersebut mampu menahan atau menghalau paparan langsung sinar matahari yang mengenai kulit bayi. Tak hanya itu, kandungan vitamin C dan vitamin E nya juga bagus untuk proses pembentukan kolagen pada bayi. Dengan begitu, kulit bayi tetap kenyal dan sehat.

5. Bagus untuk Kekuatan Otot Bayi

Selanjutnya manfaat labu kuning untuk bayi adalah dapat membantu proses metabolisme tubuh dan meningkatkan fungsi otot. Sebab dalam satu porsi labu yang diberikan pada bayi mengandung kalsium sebanyak 15 gram. Asupan yang didapat bayi tersebut juga mampu memenuhi kebutuhan harian bagi bayi.

6. Sebagai Sumber Energi

Labu kuning termasuk buah sayuran yang kalorinya rendah. Labu kecil biasanya mengandung 20 kalori, sementara labu besar mengandung sekitar 30 kalori. Meski begitu, labu ini tetap menjadi sumber karbohidrat yang bagus untuk bayi. Terdapat sekitar 4 gram karbohidrat dalam satu cangkir irisan labu. Jumlah tersebut jika diberikan pada bayi sudah dapat mencukupi kebutuhannya.

7. Labu Menjadi Makanan Rendah Lemak

Labu kuning mengandung sedikit lemak dan kolesterol, sehingga sangat direkomendasikan untuk bayi. Hanya ada sekitar 0,2 gram lemak pada satu cangkir irisan labu. Jadi, aman jika dikonsumsi harian oleh bayi.

8. Baik untuk Perkembangan Otak dan Syaraf

Kandungan zat besi dan folat dalam labu kuning juga bagus untuk perkembangan otak dan saraf bayi. Biasanya asupan nutrisi tersebut ditemukan pada daging atau telur. Namun jg terkandung di labu kuning.

Dalam satu cangkir labu iris, terdapat sekitar 0,5 milligram zat besi serta 35 microgram folat. Zat besi dan folat jg dibutuhkan oleh bayi guna memproduksi sel darah merah supaya normal serta mencegah anemia. Folat juga sangat penting untuk perkembangan syaraf dan otak.

Jika ingin mengetahui menu untuk MPASI dari labu kuning, kalian bisa membaca buku Gramedia berjudul Olahan Labu Kuning untuk Bayi dan Balita, atau dapatkan melalui link berikut.

Olahan Labu Kuning untuk Bayi dan Balita

Manfaat Labu Kuning untuk Ibu Hamil

Kandungan nutrisi dalam labu kuning sangatlah banyak. Tak heran jika ibu hamil disarankan untuk mengkonsumsinya. Berikut beberapa manfaat labu kuning untuk ibu hamil.

1. Mengurangi Kram pada Kaki Saat Hamil Besar

Kaki kram memang wajar dialami ibu hamil, namun jika tidak diatasi dapat mengganggu kegiatan sehari-hari. Ibu hamil dianjurkan untuk melakukan peregangan dan memijat kaki, supaya kram tidak terus menerus muncul.

Selain itu juga dianjurkan mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium, kalium, dan magnesium yang bagus untuk mengatasi keluhan kram kaki. Kandungan tersebut terdapat dalam labu kuning, pisang, atau biji-bijian.

2. Baik untuk Kesehatan Mata

Selanjutnya labu juga mengandung lutein dan vitamin A. Keduanya bagus untuk kesehatan mata dan retina, sehingga direkomendasikan pula untuk dikonsumsi. Pada ibu hamil, kandungan tersebut juga dapat mendukung pertumbuhan organ-organ janin, seperti mata, jantung, paru-paru, ginjal, dan lainnya.

3. Mengatasi Keluhan Susah Tidur

Tidur yang cukup harus dipenuhi oleh ibu hamil. Nah, jika bumil mengalami gangguan tidur, cobalah untuk mengkonsumsi ekstrak biji labu. Ekstrak biji labu mengandung triptofan, yaitu asam amino yang bertugas untuk meningkatkan kualitas tidur.

Selain itu, labu kuning juga mengandung zinc, yang membantu otak memproduksi serotonin dan melatonin. Dimana keduanya bagus untuk mengatur siklus tidur ibu hamil.

4. Mendukung Pertumbuhan dan Perkembangan Janin dalam Kandungan

Ibu hamil harus mencukupi nutrisi supaya janin tetap mendapat asupan yang baik. Sebab tumbuh kembangnya juga dipengaruhi oleh asupan nutrisi yang dimakan sang ibu. Salah satu asupan makanan yang kaya gizi dan nutrisi bagi ibu hamil adalah labu kuning.

Kandungan folatnya bisa mencegah bayi mengalami cacat tabung saraf, dan nutrisi lain pada labu kuning seperti mineral, vitamin, dan antioksidan bagus untuk pertumbuhan organ-organ janin.

5. Membantu Menjaga Kadar Gula Darah pada Tubuh Ibu Hamil

Kadar gula darah pada ibu hamil bisa dikontrol dengan mengonsumsi labu kuning. Jadi, ketika sedang hamil, bagus untuk mengkonsumsi labu untuk mencegah diabetes gestational. Tapi ingat ya, jangan menambahkan gula ketika memasaknya. Labu kuning sudah memiliki rasa manis tanpa harus ditambah dengan gula.

Selain itu, labu ini juga bagus untuk menurunkan insulin dalam tubuh.Penurunan insulin ini juga bagus untuk menurunkan diabetes pada ibu hamil.

6. Meringankan Sembelit pada Ibu Hamil

Konsumsi labu kuning yang kaya serat juga dapat mengurangi sembelit. Saat hamil, mungkin beberapa orang mengalami kesulitan saat hendak BAB. Maka dari itu, konsumsi labu kuning dapat membuat BAB menjadi lebih lancar.

7. Bermanfaat untuk Kesehatan Jantung

Konsumsi labu juga bermanfaat untuk membuat jantung lebih sehat. Sirkulasi darah ke jantung saat hamil harus selalu normal dan lancar. Sebab kondisi kesehatan ibu sangat berpengaruh terhadap kesehatan bayi dalam kandungan. Maka dari itu, rajin-rajinlah mengonsumsi labu supaya jantung tetap sehat selama kehamilan.

Nah, itulah tadi beberapa manfaat labu kuning yang bisa kalian dapatkan dengan cara mengonsumsinya. Ada banyak cara untuk membuat makanan atau masakan dari labu kuning, terutama untuk bayi dan ibu hamil. Mulai dari membuat puree labu kuning untuk bayi, mengolahnya menjadi kue yang enak atau puding yang nikmat. Dibuat kolak saat puasa juga menjadi pilihan, atau bisa pula dimasak sesuai selera kalian masing-masing.

Nutrisi yang baik ini sangat disayangkan jika tidak didapatkan oleh tubuh, maka dari itu, rajin-rajinlah untuk mengonsumsi labu kuning ya. Orangtua juga harus memberikan konsumsi anak labu kuning karena banyaknya manfaat yang didapat.

Sebagai referensi, kalian bisa membaca buku Gramedia berjudul Labu Kuning untuk Anak, atau dapatkan melalui link berikut.

Labu Kuning untuk Anak

Demikian beberapa manfaat labu kuning bagi bayi hingga orang dewasa dan manula. Grameds bisa membaca buku-buku terkait labu dengan mengunjungi Gramedia.com agar kamu memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Siti Badriyah

Baca juga: