Manfaat Manjakani Beserta Efek Sampingnya!

Manfaat Manjakani – Manjakani (Quercus infectoria) merupakan tumbuhan yang diketahui memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Maka dari itu, manjakani kerap dimanfaatkam sebagai tumbuhan obat.

Manjakani merupakan spesies dari pohon ek. Bagian yang sering kali dimanfaatkan sebagai obat tradisional ialah bagian gall, yakni tonjolan yang ada pada bagian batang. Itu sebabnya, tumbuhan obat ini juga ada yang menyebutnya sebagai oak gall.

Khasiat dari manjakani yang paling populer ialah kemampuanya untuk menjaga kesehatan area kewanitaan atau organ reproduksi perempuan. Apakah benar demikian?

Manfaat Manjakani Untuk Kesehatan

Hampir dari semua bagian pohon atau tumbuhan manjakani mempunyai manfaat bagi kesehatan tubuh. Biasanya, tumbuhan ini diolah untuk dijadikan sebagai jamu, suplemen dalam bentuk kapsul, maupun produk kesehatan lainnya.

Berikut ini, manfaat dari buah maupun jamu manjakani yang baik bagi kesehatan, yakni:

1. Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan

Khasiat dari jamu manjakani untuk sistem pencernaan ialah mampu mengatasi disentri, diare kronis, sindrom iritasi usus besar, bahkan prolaps rektum.

Meski begitu, tentu saja buah ini bukan satu-satunya obat untuk mengatasi gangguan pencernaan. Grameds juga membutuhkan diagnosis dari dokter untuk memperoleh obat yang sesuai.

2. Mengatasi Masalah Gigi Dan Mulut

Salah satu manfaat dari manjakani ialah memiliki kemampuan dalam membantu mengobati masalah gigi misalnya sakit gigi dan radang gusi.

Oak gall mempunyai sifat yang bisa mengobati infeksi mulut serta membantu menghilangkan masalah gusi. Selain itu, manjakani juga memiliki manfaat untuk mengobati bau mulut, gigi berlubang, dan gusi berdarah.

Tidak heran bila Grameds kerap melihat kandungan manjakani yang ada di dalam produk obat kumur maupun pasta gigi herbal. Peradangan yang menyebar hingga pada struktur penyangga gigi (pyorrhea) juga disebut-sebut dapat diatasi dengan mengonsumsi buah ini.

3. Mengatasi Masalah Keputihan

Tumbuhan manjakani juga sangat populer dengan manfaat dalam penggunaannya untuk menjaga kesehatan vagina.

Salah satu manfaat dari  jamu manjakani ialah untuk mengatasi masalah keputihan yang berlebih. Hal ini dikarenakan tumbuhan manjakani memiliki sifat anti bakteri dan anti jamur.

Dari sebuah penelitian yang dimuat dalam Journal of pharmacy & bioallied sciences, menjelaskan bahwa tumbuhan manjakani memiliki beberapa zat fitokimia yang memiliki peranan aktif untuk membunuh bakteri serta jamur yang menjadi penyebab keputihan.

Beberapa senyawa ini ialah flavonoid, fenolik, dan tanin. Senyawa ini juga bisa membantu untuk menekan pertumbuhan dari mikroba patogen penyebab keputihan.

Kendati demikian, masih membutuhkan penelitian ilmiah lebih lanjutan untuk pembuktian lanjutan tentang hal tersebut. Keputihan dengan jumlah normal, pada umumnya bisa hilang dengan sendirinya.

Bila hendak memanfaatkan tumbuhan manjakani untuk mengatasi keputihan, sebaiknya Grameds berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter.

4. Meredakan Radang Tenggorokan

Ketika mengalami penyakit radang tenggorokan, Grameds mungkin akan merasa gatal, tidak nyaman, dan panas pada area tenggorokan. Hal tersebut terjadi karena adanya infeksi bakteri pada area tersebut.

Kandungan anti bakteri yang ada di dalam tumbuhan manjakani juga memiliki manfaat untuk mengatasi masalah infeksi tenggorokan, radang amandel, hingga berbagai permasalahan mulut lainnya.

Untuk penggunaannya, Grameds dapat merebus bubuk oak gall dengan menggunakan air selama beberapa menit hingga mendidih. Lalu disaring dan digunakan sebagai obat kumur.

Ramuan ini juga memiliki khasiat untuk membantu menyembuhkan sariawan yang mengganggu dengan efektif.

5. Mengobati Luka

Bubuk atau jamu dari tumbuhan manjakani juga memiliki sifat antiseptik yang dapat berguna untuk membantu menyembuhkan luka dengan cepat. Grameds dianjurkan untuk merebus terlebih dulu bubuk manjakani, lalu baru mengoleskannya secara langsung pada area sekitar luka.

Akan tetapi, masih memerlukan penelitian lebih lanjut terkait manfaat ini karena pada beberapa kasus, penggunaan bubuk manjakani pada area luka juga menimbulkan efek samping.

6. Mengencangkan Vagina

Ada senyawa tanin yang terkandung di dalam tumbuhan manjakani. Apabila dihubungkan dengan organ reproduksi wanita, senyawa ini diyakini dapat membuat selaput dara dinding vagina menjadi lebih kencang. Sementara di dunia medis, efek ini dikenal dengan nama efek Astringent.

Senyawa tanin dapat diperoleh saat bagian dari tumbuhan manjakani memperoleh paparan sebagai hasil dari reaksi perkembangbiakan tumbuhan tersebut. Ekstrak yang dihasilkan dari daun manjakani sendiri memiliki kandungan berbagai nutrisi penting. Sebut saja vitamin A dan C, antioksidan, zat besi, karbohifrat, dan kalsium.

Selain itu, ekstrak manjakani juga memiliki kandungan gallic acid, protein, piperonyl, ellagic acid, dan serat dengan tambahan sifat anti diabetes, anti mikroba, anti inflamasi, dan Astringent.

7. Melawan Sel Kanker

Kandungan anti oksidan yang tinggi di dalam tumbuhan manjakani juga memiliki manfaat untuk mengatasi radikal bebas. Salah satunya ialah membantu memperlambat serta melawan sel kanker.

Akan tetapi, masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai manfaat manjakani untuk pengobatan kanker.

8. Mengobati Penyakit Malaria

The Malaysian Journal of Medical Sciences mengungkapkan bahwa kandungan dari tumbuhan manjakani atau Quercus infectoria juga dapat digunakan untuk membantu mengobati penyakit malaria.

Manjakani memiliki kemampuan membunuh parasit P. falciparum yang merupakan penyebab dari penyakit malaria. Bahkan, pada beberapa daerah, ekstrak tumbuhan ini umum dijadikan sebagai obat tradisional untuk mengobati penyakit malaria.

9. Mencegah Vagina Kering

Selain itu, tumbuhan manjakani juga diyakini bisa membantu mencegah gangguan pada organ reproduksi wanita, yakni vagina kering. Meski begitu, efek ini pastinya tak sekadar diperoleh dari jamu manjakani. Du=ibuthkan bahan alami lain racikan jamu tersebut untuk memaksimalkan efek tersebut.

10. Alternatif Alat Kontrasepsi

Beberapa masyarakat di Indonesia memanfaatkan tumbuhan manjakani untuk dijadikan sebagai alternatif alat kontrasepsi dan mencegah terjadinya kehamilan. Akan tetapi, masih dibutuhkan studi lebih lanjut perihal efektivitas tumbuhan manjakani sebagai alat kontrasepsi.

11. Menjaga Kekuatan dan Kesehatan Tulang

Antioksidan, fosfor, dan kalsium yang terkandung di dalam tumbuhan manjakani merupakan zat yang memiliki peranan penting dalam proses pertumbuhan tulang. Zat-zat tersebut juga diketahui mampu mengurangi risiko terjadinya gangguan pada tulang, yakni osteoporosis.

Meskipun ada berbagai manfaat dari tumbuhan manjakani, Grameds sebaiknya tak menjadikan tumbuhsn manjakani sebagai pengobatan utama. Pasalnya, penelitian yang dilakukan masih sangat terbatas dan masih membutuhkan penelitan dengan skala yang lebih luas.

Bila Grameds mempunyai kondisi tertentu, cobalah untuk mengkonsultasikannya ke dokter sebelum mencoba pengobatan alternatif. Sebab, mungkin saja ada obat yang tak dapat dikonsumsi secara bersamaan.

Adakah Efek Samping Manjakani Untuk Kesehatan?

Manfaat dari tumbuhan manjakani yang telah beredar luas adalah dianggap sebagai buah “ajaib” bagi organ intim wanita karena kandungan tanin yang ada di dalamnya. Bahkan, sabun pembersih kewanitaan juga sebagian besar memiliki kandungan manjakani dalam racikannya.

Padahal, pemakaian sabun pembersih kewanitaan tak disarankan karena dapat mengganggu pH alami dari vagina. Menurut penelitian pada tahun 2015 lalu, belum jelas betul perihal kandungan dari Quercus infectoria bisa mengatasi infeksi jamur penyebab keputihan, Candida.

Berdasarkan screening dari riset tersebit, masih diperlukan banyak penelitian yang mendukung manfaat tumbuhan manjakani untuk menangkal pertumbuhan jamur Candida.

Selain itu, berikut merupakan kemungkinan efek samping dari manjakani, di antaranya ialah:

• Konstipasi/sembelit
• Malnutrisi karena tingginya tanin menghambat penyerapan nutrisi.
• Anemia jika digunakan dalam jangka panjang.

Meski demikian, efek samping dari mengkonsumsi manjakani dapat berbeda antara satu orang dengan orang lainnya. Perlu diingat, bahwa ibu hamil tidak boleh mengonsumsi tumbuhan manjakani karena kemungkinan bisa memberikan efek samping bagi rahim dan cacat lahir pada bayi.

Begitu juga bagi ibu menyusui sebaiknya tak mengonsumsi buah ini karena keamanannya belum terjamin dengan baik.

Makanan Alternatif Pengganti Manjakani

Vagina adalah bagian dari organ reproduksi wanita yang mempunyai fungsi sangat penting. Bila tak dirawat dengan baik dan benar, vagina akan berisiko mengalami gangguan yang dapat mengganggu aktivitas seksual, tingkat kesuburan, maupun kondisi kesehatan Grameds secara keseluruhan.

Grameds mungkin tak menyangka, ada banyak, lho, jenis makanan yang bisa menyehatkan vagina selain manjakani. Makanan-makanan tersebut, yaitu:

1. Ubi

Ubi kaya akan vitamin A dan beta karoten. Nutrisi ini diketahui mampu membantu memperkuat jaringan otot pada vagina dan dinding rahim, meningkatkan kesuburan, dan membantu memproduksi hormon seks. Selain itu, ubi juga merupakan makanan yang direkomendasikan untuk para wanita dengan PCOS.

2. Apel

Buah apel memiliki kandungan phloridzin, yakni salah satu senyawa kimia dalam tumbuhan yang bekerja seperti hormon estrogen, sehingga bisa menjaga kesehatan vagina dam melancarkan aliran darah pada vagina. Selain itu, senyawa ini juga diduga mampu meningkatkan libido serta menunjang fungsi reproduksi wanita.

3. Alpukat

Alpukat kaya akan vitamin B6, lemak sehat, dan kalium. Ketiga nutrisi ini diketahui mampu meningkatkan libido, memperkuat otot dinding vagina, serta mengatasi vagina kering. Tak hanya itu, buah yang nikmat disajikan sebagai jus ini juga diketahui bisa meningkatkan keberhasilan dari program bayi tabung, lho.

4. Kedelai

Kedelai dan produk olahannya, seperti tahu, tempe dan susu kedelai diyakini sangat bermanfaat bagi kesehatan vagina. Kandungan fitoestrogen yang ada pada kedelai bisa mengatasi penurunan kadar hormon estrogen di dalam tubuh wanita yang tengah mengonsumsi obat-obatan tertentu atau berada pada fase menopause.

5. Sayuran Hijau

Bayam, sawi, dan kale adalah sayuran hijau yang memiliki nutrisi tinggi dan bisa melancarkan sirkulasi darah pada vagina serta mencegah vagina kering. Selain itu, magnesium, kalsium, dan vitamin E pada sayuran hijau ini juga memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan otot vagina.

6. Makanan Probiotik Atau Prebiotik

Sama seperti usus, vagina juga mempunyai bakteri baik yang memiliki fungsi untuk mempertahankan kadar keasaman (pH) vagina serta mencegah infeksi. Nah, Grameds bisa mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan probiotik, seperti yogurt, teh kombucha, dan kimchi supaya jumlah bakteri baik yang ada pada vagina tetap terjaga dengan baik.

Nah, itulah beberapa makanan alternatif manjakani yang dapat Grameds konsumsi untuk meningkatkan kesehatan vagina. Selain mengonsumsi makanan tersebut, pastikan juga Grameds untuk mengaja kesehatan vagina, mulai dari memerhatikan kebersihannya, mengenakan celana dalam dengan bahan dasar yang dapat menyerap keringat serta ukuran yang nyaman, dan juga melakukan hubungan seks yang sehat.

Baca juga:

• Ketahui Manfaat Jus Wortel Untuk Kesehatan
• Mengenal Manfaat, Harga, dan Olahan Telur Caviar
• Manfaat Daun Insulin Untuk Menjaga Kesehatan Tubuh
• 13 Manfaat Kentang Rebus Bagi Kesehatan dan Kecantikan Tubuh!
• Ketahui Cara Membuat Minyak Kelapa Murni dan Manfaatnya Untuk Kesehatan