in

7 Manfaat Propolis untuk Kesehatan dan Cara Mengonsumsinya!

(Abalg/Public domain).

Manfaat Propolis – Apakah kalian pernah melihat dan mendengar komoditas-komoditas propolis yang berada di apotek yang diperdagangkan dalam bermacam-macam varian? Kemanjuran zat natural tersebut bukan tanpa penyebab, dikarenakan terdapat berbagai keunggulan propolis bagi kesehatan.

Maka dari itu, banyak orang yang mencari obat atau vitamin yang didalamnya terkandung porpolis. Jadi, sebelum membeli dan mencobanya, tidak ada salahnya untuk menyimak dulu penjelasan seputar propolis dan manfaatnya berikut ini.

Apa itu Propolis?

Holiday Sale

Propolis merupakan pulut zat resin yang didapatkan oleh tawon madu dari bermacam-macam jenis pohon. Ketika selesai diambil, tawon bisa memfungsikannya untuk membuat sarang. Salah satu kajian yang dirilis di dalam jurnal Advances in Pharmacological Sciences menyebutkan bahwa propolis mentah terbuat dari 50% resin, 30% lilin lebah, 10% minyak atsiri, 5% serbuk sari, dan 5% lainnya adalah berbagai senyawa organik.

Kesemuanya itu terkait berdasarkan usia maupun sumber propolis. Aromanya yang begitu wangi juga menjadi faktor menarik lain dari zat natural tersebut.

Penduduk di pelbagai belahan dunia ribuan tahun silam memercayai jika propolis mempunyai berbagai macam keistimewaan, misalnya mencegah infeksi hingga menyembuhkan luka maupun tumor.

Kalian juga harus mengetahui jika komposisi propolis di setiap negara berbeda-beda. Hal tersebut disebabkan tawon di setiap negara tidak mengambil pulut dari pohon yang juga sama.

Sejarah Propolis

manfaat propolis
Pixabay.

Para pendeta dari Mesir kuno semula memakai propolis sebagai salah satu produk untuk mumifikasi. Dalam dunia kedokteran Arab, propolis diidentifikasi oleh Ibnu Sina yang dikenali sebagai bahan untuk membuat sarang lebah dan memiliki sifat membersihkan. Namun, tertulis juga di dalam catatannya, jika propolis dicium akan menyebabkan bersin.

Bangsa Asiria kuno memercayai propolis sebagai obat untuk melawan kanker dan tumor. Sementara itu, bangsa Yunani memakainya untuk menyembuhkan bisul. Pengobatan klasik bangsa Georgia di sisi lain menggunakan krim yang memiliki kandungan propolis untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit.

Propolis diberikan kepada bayi yang baru saja lahir maupun dioleskan ke mainan yang digunakannya. Propolis juga digunakan untuk mengobati kutil, mencegah gangguan pernapasan, dan kasus luka bakar. Khasiat propolis dapat ditemukan dari sifat antimikrobanya. Begitu banyak klaim pengobatan tradisional yang menggunakan propolis, tetapi khasiatnya pada era modern ini belum bisa sepenuhnya dibuktikan.

Kandungan Propolis

Salah satu kajian yang dihimpun di dalam jurnal Oxidative Medicine and Cellular Longevity menjelaskan beberapa komposisi propolis, antara lain:

  • Kalium.
  • Kalsium.
  • Magnesium.
  • Mangan.
  • Natrium.
  • Tembaga.
  • Vitamin B1.
  • Vitamin B2.
  • Vitamin B6.
  • Vitamin C.
  • Vitamin E.
  • Zat besi.
  • Zink.

Selain berbagai vitamin dan mineral di atas, kalian juga perlu tahu kalau propolis mengandung lebih dari 300 senyawa. Sebagian besar komposisinya berwujud polifenol, yaitu antioksidan yang diklaim dapat mencegah penyakit atau kerusakan anggota tubuh.

Propolis juga mengandung polifenol yang bernama flavonoid. Varian antioksidan itu terbentuk di dalam tumbuhan sebagai wujud proteksi. Flavonoid juga sering kali dijumpai di dalam hidangan, misalnya buah-buahan, green tea, sayur-sayuran, dan anggur merah.

Manfaat Propolis untuk Kesehatan

manfaat propolis
Pixabay.

Manfaat propolis untuk kesehatan tidak bisa diremehkan, mulai dari mengatasi radang dan luka di mulut hingga mengobati kanker. Manfaat lain yang bisa diperoleh dari propolis adalah menekan pertumbuhan bakteri, virus dan fungi, serta meredakan inflamasi (radang).

Salah satu uji coba yang dilakukan kepada tikus menunjukkan jika propolis dapat memperbarui penyembuhan luka kecil, luka bakar, peradangan, infeksi, sakit gigi, dan herpes kelamin. Namun demikian, perkiraan di dalam uji coba tersebut masih berada dalam posisi mentah dikarenakan berwujud skala kecil maupun tidak diatur dengan mumpuni.

Menurut situs U.S. National Library of Medicine, pengobatan yang kemungkinan bisa efektif dengan menggunakan propolis adalah herpes di mulut, herpes kelamin, serta mempercepat penyembuhan radang dan rasa sakit setelah operasi mulut.

Sementara itu, untuk manfaat lainnya seperti seriawan, TBC, infeksi, kanker mulut dan tenggorokan, memperbaiki imunitas, borok, penyakit perut dan pencernaan, luka, radang, dan kondisi lainnya, masih terlalu sedikit bukti yang didapatkan.

Berikut adalah potensi khasiat propolis untuk kesehatan.

1. Mengatasi Peradangan dan Luka di dalam Mulut

Salah satu khasiat utama dari propolis, yaitu menyembuhkan luka maupun peradangan di dalam mulut. Mayoritas uji coba yang dilakukan oleh para pakar memperlihatkan jika manfaat propolis dalam wujud obat kumur bisa mempercepat penyembuhan luka yang diakibatkan kanker maupun gigi palsu, misalnya pembengkakau atau radang di dalam mulut.

Respons bagi seseorang yang meminumnya bisa terwujud dikarenakan terdapat kandungan kandungan pinocembrin, yakni senyawa flavonoid tertentu antijamur. Sementara itu, karakter antiradang maupun antimikrobanya menyebabkan propolis dianggap manjur dalam proses pengobatan luka. Sebuah studi menemukan bahwa khasiat propolis dapat merangsang pertumbuhan sel baru di bekas luka bakar.

2. Meredakan Gejala Herpes Genital

Krim sering kali dipakai untuk menyokong proses penyembuhan dan pencegahan gejala penyakit herpes genital. Sebuah penelitian menunjukkan jika salep yang mengandung 3% propolis terbukti lebih ampuh dalam mempercepat proses pengobatan luka herpes genital.

Para peneliti menyimpulkan bahwa fungsi propolis dalam bentuk salep tidak hanya mengurangi virus herpes tubuh, tetapi juga memproteksi tubuh dari virus tersebut pada lain waktu.

3. Mengobati Penyakit Kanker

Potensi manfaat propolis lainnya adalah mengobati penyakit kanker. Salah satu penelitian menjelaskan jika manfaat propolis sebagai zat antikanker, sehingga bisa membantu proses pencegahan sel kanker untuk bertambah, meminimalisir sel yang rusak menjadi kanker, dan memampatkan pembuluh yang mengakibatkan sel kanker saling menerima sinyal satu dengan yang lainnya.

Selanjutnya, penelitian lainnya membuktikan jika propolis yang diambil dari Tiongkok dapat digunakan dalam terapi tepat bagi pengidap kanker payudara karena mengandung efek antitumor bagi sel kanker tersebut.

4. Menurunkan Tekanan Darah

Salah satu kajian yang dikeluarkan oleh laman Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, mengklaim jika propolis berkhasiat dalam menurunkan tekanan darah diastolik dan sistolik apabila diminum secara rutin dua kali sehari selama kurun waktu tiga bulan. Namun, lagi-lagi masih dibutuhkan kajian lanjutan untuk membuktikan klaim manfaat propolis ini.

5. Menstabilkan Kadar Gula pada Penderita Diabetes Tipe 2

Manfaat propolis lainnya adalah zat potensial dalam menstabilkan kandungan gula darah para penderita diabetes tipe 2.

Salah satu kajian yang diterbitkan oleh Environmental Research and Public Health yang melibatkan 250 pasien diabetes tipe 2, mengonsumsi 400–1.500 miligram propolis setiap hari terbukti dapat menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan pertahanan antioksidan. Namun, klaim manfaat ini masih memerlukan uji coba lanjutan untuk memastikannya.

6. Meredakan Alergi

Sebuah riset yang dimuat di dalam jurnal Oxidative Medicine and Cellular Longevity menyatakan bahwa propolis mengandung senyawa antialergi. Beberapa individu yang mempunyai alergi cenderung bisa mendapatkan manfaat zat natural tersebut.

Namun sayangnya, tidak banyak kajian yang dapat menunjukkan khasiat propolis untuk bagian wajah maupun tubuh lain dari indikasi alergi.

7. Mengatasi Gangguan Pencernaan

Menurut sebuah riset yang dimuat dalam jurnal Hindawi, madu propolis diyakini mampu mengatasi gangguan pencernaan, termasuk kolitis ulserativa, kanker gastrointestinal, hingga tukak.

Hal ini disebabkan di dalam propolis terkandung caffeic acid phenethy ester (CAPE), artepillin C, kaempferol, dan galangin yang diklaim dapat mencegah patogen, termasuk bakeri H. pylori. Namun demikian, penelitian tersebut masih terbatas hanya kepada hewan uji dan sel saja.

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menggunakan Propolis

manfaat propolis
Pixabay.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mengonsumsi propolis, terlebih jika kalian memiliki kondisi berikut ini.

1. Asma

Sebagian besar pakar memercayai jika beberapa bahan kimia yang ada di dalam propolis bisa meningkatkan asma yang kalian alami. Selain itu, sebaiknya hindari mengonsumsi propolis jika kalian memiliki alergi terhadap produk lebah.

2. Penyakit atau Gangguan Perdarahan

Seseorang yang menderita gangguan dan penyakit perdarahan disarankan agar menghindari konsumsi propolis. Zat yang ada di dalamnya kemungkinan bisa mengacaukan jalannya pembekuan darah, sehingga dapat berisiko tinggi menyebabkan perdarahan. Selain itu, jika kalian akan melakukan operasi juga disarankan tidak mengonsumsi zat herbal dan suplemen yang memiliki kandungan propolis selama dua minggu sebelumnya.

3. Ibu Hamil atau Menyusui

Sampai saat ini, belum banyak riset yang menunjukkan efek dan keamanan propolis terhadap ibu hamil dan menyusui. Inilah yang menyebabkan ibu menyusui dan hamil disarankan agar melakukan konsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum mengonsumsi produk tersebut.

Secara umum, propolis baik dikonsumsi jika sesuai aturan pemakaian yang ada di bungkus produknya. Namun, kalian sebaiknya berkonsultasi dulu ke dokter sebelum mengonsumsi propolis jika memiliki kondisi medis atau penyakit tertentu. Selain itu, saat hendak membeli atau mengonsumsi propolis, pastikan bahwa produk tersebut sudah terdaftar di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), sehingga keamanannya lebih terjamin.

Cara Pemakaian Propolis

Untuk mendapatkan manfaat propolis, berikut adalah beberapa cara menggunakan propolis yang dapat kalian coba.

  • Minum obat propolis dalam bentuk suplemen.
  • Propolis encer yang bisa dikumur.
  • Mengoleskan salep propolis ke kulit.

Propolis biasanya dikonsumsi dengan meneteskan 5–7 tetes dan diencerkan ke dalam seperempat gelas air matang. Manakah yang baik, meminumnya sebelum atau sesudah makan? Propolis diklaim lebih bagus dikonsumsi ketika pagi sebelum sarapan dan malam sebelum istirahat.

Untuk penggunaan di kulit, aplikasikan langsung propolis murni atau produk skincare yang menggunakan bahan aktif ini. Selalu ikuti aturan yang tertera di label kemasan.

Efek Samping Propolis

Propolis juga membawa efek samping bagi sebagian orang. Berikut adalah sejumlah efek samping berdasarkan cara penggunaan agar kalian dapat menghindarinya.

1. Dikonsumsi dengan Mulut

Propolis umumnya memang aman apabila dikonsumsi secara benar, tetapi dapat mengakibatkan respon alergi terhadap seseorang dengan alergi tawon dan varian madu. Selain itu, obat pereda sakit tenggorokan yang memiliki kandungan propolis juga dapat mengakibatkan seriawan dan iritasi mulut.

2. Jika Dioleskan ke Kulit

Propolis juga kemungkinan aman jika dioleskan ke kulit, tetapi produk herbal itu juga memiliki risiko menyebabkan reaksi alergi terhadap seseorang dengan alergi tawon dan varian madu.

3. Ibu Hamil dan Penderita Asma

Apakah propolis aman untuk ibu hamil? Para ibu hamil alangkah baiknya jangan mengonsumsi maupun memakai produk propolis dikarenakan kajian mengenai keamanannya begitu sedikit. Selain itu, para pengidap asma dan seseorang yang alergi dengan tawon juga tidak disarankan mengonsumsi produk propolis.

Kalian juga perlu menghindari propolis saat mengalami perdarahan karena zat lengket ini mempunyai bahan kimia yang berisiko memperlambat pembekuan darah. Begitu pula halnya dengan orang yang akan menjalani operasi. Mereka yang mengonsumsi propolis sebelum operasi berpotensi mengalami perdarahan.

Jika ingin mencari propolis, kalian bisa menemukannya di pasar, apotek, pasar swalayan, atau toko makanan sehat. Produk propolis bisa didapatkan dalam bermacam-macam jenis, yaitu krim, tablet, dan cairan. Sampai saat ini, belum ada rekomendasi dan saran medis khusus terkait dosis aman pemakaian propolis. Sebuah penelitian merekomendasikan kalian untuk tidak mengonsumsi propolis lebih dari 70 mg per harinya.

Usahakan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum kalian mengonsumsi propolis, sebab dokter bisa memberikan informasi mengenai efek samping yang bisa dialami ketika menggunakan bahan alami ini.

Demikian pembahasan tentang manfaat propolis, semoga semua pembahasan di atas bermanfaat untuk kamu. Jika ingin mencari buku tentang kesehatan, kamu bisa mendapatkannya di Gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Rujukan

  • “Ragam Manfaat Propolis untuk Kesehatan Keluarga”. Halodoc. Diakses pada 7 Februari 2023.
  • “Sederet Manfaat Propolis untuk Kesehatan yang Menakjubkan”. SehatQ. Diakses pada 7 Februari 2023.
  • “Seputar Propolis dan Manfaatnya Bagi Kesehatan”. Alodokter. Diakses pada 7 Februari 2023.

Rekomendasi Buku dan e-Book Terkait

1. Panduan Analisis Kemurnian Madu

Sampai saat ini, belum ada standar tentang kriteria kemurnian (keaslian) madu di Indonesia. Ini dikarenakan madu selalu mempunyai citra sebagai produk makanan yang bergizi dan berfaedah untuk pengobatan. Selanjutnya, di pasaran muncullah peluang bagi orang-orang beriktikad tidak baik dengan sengaja memalsukan madu asli.

Pemalsuan tersebut dilakukan dengan berbagai cara. Ada yang dibuat dari bahan-bahan tertentu yang sama sekali bukan unsur-unsur yang terkandung dalam madu asli. Ada pula yang melakukannya dengan menambahkan bahan-bahan lain yang bukan berasal dari madu.

Namun, ilmu pengetahuan telah berkembang sedemikian rupa, sehingga tingkat kemurnian madu dapat diselidiki melalui berbagai teknik analisis, termasuk asal jenis bunga dan kawasan asal mana madu tersebut. Berbagai metode deteksinya kini telah tersedia. Dengan semakin banyaknya laboratorium yang mampu menganalisis kemurnian madu, tentunya kualitas madu Indonesia akan semakin meningkat dan diakui oleh dunia internasional.

2. Khasiat Madu untuk Kesehatan dan Kecantikan

Madu seperti yang kita kenal sejak lama merupakan cairan kental yang dihasilkan oleh lebah. Madu begitu populer di masyarakat karena beragam khasiatnya yang dikenal sejak ribuan tahun yang lalu untuk menyembuhkan penyakit, bahkan menjaga kecantikan kulit. Khasiat madu telah disebutkan di dalam Al-Qur’an sejak ribuan tahun yang lalu.

Buku ini menyajikan segala hal tentang madu secara lengkap, mulai dari pengenalan madu, khasiat madu, tip memilih dan menyimpan madu, sampai aneka resep ramuan untuk menyembuhkan penyakit maupun merawat kecantikan kulit dengan madu.

Buku ini dilengkapi juga dengan sejumlah nama dan alamat peternak lebah di Indonesia, jika kalian masih penasaran dengan madu asli. Kalian dapat langsung berkunjung ke peternakan lebah yang disebutkan di dalam buku ini untuk mendapatkan madu yang benar-benar 100% asli.

3. Susu Fermentasi Kedelai dan Madu Potensi untuk Meningkatkan Kesehatan Tulang Wanita Menopause

Setiap wanita akan mengalami masa menopause dan dengan meningkatnya usia harapan hidup menjadi 70 tahun menyebabkan sebagian besar wanita akan menjalani sepertiga hidupnya pada masa menopause. Pada masa menopause, wanita akan mengalami masalah-masalah kesehatan, terutama penurunan massa tulang. Oleh karena itu, kesehatan wanita menopause perlu mendapatkan perhatian.

Salah satu upaya untuk meningkatkan status kesehatan wanita menopause adalah melalui pemenuhan gizi seimbang dan konsumsi pangan fungsional. Konsep probiotik, prebiotik, dan sinbiotik telah berkembang akhir-akhir ini di kalangan ilmuwan sebagai pangan fungsional yang menyehatkan. Produk susu fermentasi berbahan dasar kedelai dan madu diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif dalam meningkatkan status kesehatan wanita menopause.

Penyusunan buku ini merujuk kepada hasil-hasil penelitian mutakhir, baik di Indonesia maupun di luar negeri yang mencakup teori dan data mengenai kedelai, madu, probiotik, prebiotik, sinbiotik, dan hubungannya dengan kesehatan. Buku ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi mahasiswa dan akademis.

4. Sehat Tanpa Obat dengan Bawang Merah Bawang Putih

Bawang putih dan bawang merah adalah bahan utama yang dapat dengan mudah ditemukan dalam dapur. Namun sayangnya, masih banyak orang yang meremehkan manfaat bawang merah dan bawang putih bagi kesehatan, padahal bawang merah dan bawang putih memiliki manfaat yang banyak untuk kesehatan menurut para ahli.

Memang nyatanya kedua bawang ini memiliki bau khas yang kurang sedap di hidung, terutama bawang putih yang memiliki kandungan allyl methyl sulfide (AMS). AMS adalah cairan volatil yang diserap ke dalam darah selama metabolisme senyawa sulfur yang berasal dari bawang putih; dari darah, zat itu kemudian mengalir ke paru-paru. Namun, khasiat yang didapat ketika kita mengonsumsi bawang-bawang ini juga sangat dahsyat karena bawang-bawang ini termasuk dalam keluarga allium, bersama dengan daun bawang dan kucai.

Sayuran allium kaya akan senyawa organosulfur, yang menurut beberapa penelitian dapat bermanfaat untuk menurunkan kolesterol dan tekanan darah, serta membantu mencegah kondisi kronis termasuk kanker dan penyakit kardiovaskular. Tanaman allium juga mengandung phytochemical yang dapat meningkatkan kesehatan kekebalan tubuh dan mengurangi risiko kanker dengan mencegah peradangan, kerusakan sel, dan kerusakan DNA.

Buku ini berusaha mengupas tuntas fakta-fakta mengenai bawang merah dan bawang putih secara mendalam, mulai dari aspek sejarah, aspek botani, hingga kandungan dan manfaatnya dalam berbagai bidang. Tidak ketinggalan disertakan pula tips-tips praktis yang terkait dengan bawang merah dan bawang putih. Semoga buku ini bermanfaat dan salam sehat!

 

 

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Fandy Aprianto Rohman

Dunia sastra selalu berkembang dan mengikuti perkembangan teknologi. Saat ini, sastra mampu hidup di dunia apa pun, bahkan mampu masuk ke dunia industri kreatif, sehingga sastra dapat lebih bersifat kekinian.