Ketahui Manfaat Udang yang Baik Untuk Tubuh

Manfaat udang – Udang telah menjadi suatu hidangan favorit keluarga. Selain rasanya yang enak, ternyata udang punya banyak manfaat, lho Grameds! Apalagi untuk Si Kecil. Meskipun beberapa anak tidak menyukai atau karena alergi, tapi Grameds bisa mengkombinasikan atau mengubah udang menjadi makanan unik lainnya. Salah satu hal yang membuat orang tua senang yaitu mengenalkan makanan baru kepada si kecil, termasuk udang ini.

Jika si kecil kurang suka, Grameds bisa mengolahnya menjadi sesuatu yang mudah dimakan, sehingga si kecil tetap mendapatkan asupan makanan laut atau seafood seperti udang ini. Hal ini lebih berharga untuk si kecil dibanding harus memberinya makanan siap saji atau makanan ringan.

Tapi, memilih menu makanan memang susah-susah gampang, bahkan bisa menimbulkan stres. Apalagi jika si kecil susah makan atau menimbulkan reaksi alergi terhadap makanan tertentu, misalnya seperti udang ini.

Namun, Grameds harus membiasakannya mulai sedini mungkin, karena udang merupakan makanan yang sempurna lho, punya banyak manfaat bagi kesehatan. Terutama bagi anak-anak, udang merupakan sumber protein dan bisa meningkatkan kecerdasan ota.

Apa saja manfaat udang untuk kesehatan? Apa saja kandungan gizi udang? Simak penjelasannya di bawah ini, ya!

Kandungan Gizi Udang

Udang bisa dikatakan lebih digemari oleh masyarakat kita dibanding dengan lobster atau kepiting. Selain rasanya yang nikmat, harga udang pun lebih terjangkau daripada seafood lainnya.

Terdapat 2 istilah untuk nama udang dalam bahasa Inggris, yaitu prawn dan shrimp. Kedua jenis udang ini punya karakteristik fisik yang berbeda, tapi untuk kalangan awam, akan cenderung sulit membedakannya.

Sedangnya secara umum, udang memiliki banyak jenis. Nah, berdasarkan catatan DKPI atau Data Komposisi Pangan Indonesia, kandungan gizi udang per 100 gram meliputi :

• Air : 75,0 gram
• Protein : 21,0 gram
• Karbohidrat : 0,1 gram
• Kalori : 91 kkal
• Kalsium : 136 miligram
• Zat besi : 8,0 miligram
• Lemak : 0,2 gram
• Kalium : 222,4 miligram
• Zinc : 1,3 miligram
• Beta karoten : 4 mikrogram
• Serat : 0,0 gram
• Riboflavin (Vit B2) : 0,40 miligram
• Niacin (Vit. B3) : 3,7 miligram
• Vitamin C : 0,0 miligram
• Fosfor : 170 milligram
• Natrium : 178 miligram
• Tembaga : 0,30 miligram
• Retinol (Vit. A) : 18 mikrogram
• Thiamin (Vit. B1) : 0,01 miligram

Udang juga terkenal sebagai sumber yodium terbaik nih, Grameds. Yodium ini diperlukan tubuh untuk meningkatkan fungsi tiroid dan menjaga kesehatan otak. Selain itu, udang juga termasuk sumber asam lemak omega-3 yang baik.

Jenis-jenis Udang 

Sebelum membahas manfaat udang, mungkin Grameds perlu mengetahui jenis-jenis udang. Ternyata, ada setidaknya 300 spesies di udang lho, tapi kita hanya mengenal sebagian kecil yang tersedia di pasar. Berikut beberapa jenis-jenis udang yang biasa dikonsumsi atau bersifat komersial :

1. Udang Putih

White shrimp atau udang putih merupakan jenis udang yang umum ditemui di pasaran. Makanan seafood ini tergolong yang paling mudah diolah. Grameds bisa mengolahnya dengan bumbu tumis atau digoreng menggunakan tepung.

2. Rock Shrimp

Rock shrimp atau disebut juga udang batu punya tekstur seperti lobster. Memiliki rasa yang gurih dan manis. Jenis udang batu atau udang karang ini jarang ditumis. Tapi, jenis udang ini umumnya diolah dengan cara digoreng atau dipanggang.

3. Udang Cokelat

Selanjutnya ada jenis udang cokelat atau brown shrimp. Udang ini biasanya hidup di perairan dangkal dan terlindung dari pantai berpasir dan berlumpur. Rasa udang cokelat cenderung lebih asin dibanding jenis udang yang putih.

4. Tiger Shrimp

Berikutnya ada tiger shrimp. Jenis udang ini punya rasa yang lebih kuat dibanding white shrimp. Selain itu, tekstur dagingnya juga lebih besar dan keras. Umumnya, ukuran udang ini bisa mencapai 33 cm, dan besar rata-rata 27 cm.

5. Spot Shrimp

Udang spot ini memiliki rasa yang manis, dengan tekstur yang lebih keras. Jenis spot shrimp ukurannya sangat bervariasi, tapi umumnya mencapai 23 cm. Udang jenis biasanya bisa dijumpai sepanjang dasar laut berbatu dengan kedalaman sekitar 40 hingga 100 meter.

6. Pink Shrimp

Jenis udang yang satu ini umumnya bisa ditemukan di lumpur karang atau dasar pasir. Saat akan tumbuh dan berkembang biak, udang jenis pink shrimp akan bermigrasi ke arah laut yang lebih dalam atau kedalaman lebih dari 100 meter dan asin.

Grameds mungkin ada yang tertarik ingin budidaya jenis udang laut? Gimana caranya? Tenang, nggak perlu bingung, karena kamu bisa mencari tahunya pada buku Budi Daya Udang Laut

Manfaat Udang

Ada banyak manfaat konsumsi udang yang bisa kita ambil. Oleh karena itu, sajian udang boleh dijadikan sebagai menu pilihan protein hewani dalam memenuhi kebutuhan gizi harian. Jadi, apa saja manfaat udang ini? Mari simak bersama, ya.

1. Meningkatkan Kecerdasan Otak 

Udang mengandung DHA yang bisa meningkatkan kecerdasan otak, terutama pada anak yang sedang dalam tahap pertumbuhan. Dibandingkan dengan ikan tuna yang bisa saja mengandung merkuri tinggi, tapi udang benar-benar makanan sehat, yang harus diberikan kepada anak sejak bayi.

Perlu Grameds ketahui, bahwa dalam setiap 100 gram udang, tak hanya bisa memberikan energi, tapi juga membantu otak berpikir cepat, juga bisa memproses informasi dengan tepat dan juga fleksibel.

2. Mencegah Penyakit Autoimun 

Kandungan yodium yang tinggi pada udang nyatanya bisa berinteraksi dengan kelenjar tiroid. Dimana bisa membantu mempercepat aktivitasnya. Sehingga efek positif yang direspon tubuh yaitu bisa mencegah berbagai penyakit, seperti penyakit autoimun dan gondok.

3. Membantu Menurunkan Berat Badan 

Jika Grameds sedang dalam program diet tinggi protein untuk bisa menurunkan berat badan, Grameds bisa memanfaatkan udang ini sebagai sumber makanan dietmu.

Udang mengandung zat besi dan vitamin D, dimana ini bisa meningkatkan leptin dalam tubuh. Jika kadar hormon leptin dalam tubuh Grameds meningkatkan, maka ini bisa membantu menurunkan nafsu makan dan rasa lapar.

4. Mencegah Penuaan Dini

Antioksidan kuat yang ada pada udang, seperti astaxanthin, faktanya punya segudang manfaat untuk kesehatan tubuh. Astaxanthin bisa membantu Grameds mengurangi tanda-tanda penuaan dini, seperti kulit keriput, bintik-bintik hitam dan kulit terbakar karena paparan sinar UV,

5. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Seafood termasuk udang, merupakan sumber mineral yang baik dan sulit didapat pada seafood lainnya. Misalnya seperti yodium, selenium, dan zinc. Semua senyawa tersebut sangat dibutuhkan tubuh untuk mendukung dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

6. Membentuk Otot

Udang merupakan makanan yang rendah kalori. Dalam 100 gram udang, hanya mempunyai  1,72 gram lemak dan 115 kalori. Selain itu, udang juga mengandung zinc dan yodium yang membantu membentuk masa otot.

7. Mencegah Penyakit Alzheimer

Udang mengandung asam lemak baik seperti omega-3. Hal ini akan membantu mencegah diri terkena penyakit Alzheimer. Selain itu, makan udang secara teratur bisa membantu melindungi tubuh kita dari berbagai masalah jantung.

8. Pertumbuhan Tulang dan Gigi

Udang mengandung vitamin D, yang tak hanya menyerap mineral dan kalsium, tapi juga bekerja keras dan berkontribusi dalam pertumbuhan tulang dan gigi. Asupan Vitamin D pada anak juga bisa mencegah anak-anak menderita penyakit rakitis serta membantu memaksimalkan massa tulang dan tinggi badan yang sebenarnya.

9. Mencegah Kanker

Udang merupakan sumber mineral seperti selenium, yang mana bisa mencegah pertumbuhan sel kanker lho. Nah, menambahkan udang ke dalam menu harian kamu, bisa membantu melindungi tubuh kamu dari risiko terkena kanker.

10. Sumber Vitamin

Seafood ini kaya akan vitamin, seperti vitamin B, yang bermanfaat dalam produksi sel darah merah atau hemoglobin. Kelompok vitamin B ini antara lain folat dan B12. Vitamin ini berperan penting dalam produksi sel darah merah dan juga energi.

11. Menjaga Kesehatan Mata 

Perlu Grameds ketahui, bahwa udang juga mengandung vitamin B12. Dimana vitamin ini berperan penting dalam menjaga kesehatan mata. Tak hanya itu, manfaat dari B12 ini juga sangat baik untuk si kecil, yaitu untuk mengatur moody atau suasana hati yang tiba-tiba.

12. Terlindungi dari Infeksi

Udang ternyata juga kaya akan Vitamin A lho Grameds, vitamin ini berperan penting dalam membantu pertumbuhan jaringan, sel, dan tulang pada anak, sekaligus melindunginya dari infeksi.

14. Sebagai Sumber Protein

Kandungan protein pada udang ternyata baik untuk anak pada masa pertumbuhannya. Hal ini akan membantu memelihara jaringan tubuh. Sudah bukan rahasia lagi, seafood ini merupakan protein hewani yang baik, karena kaya akan kalsium. Dibandingkan dengan unggas, protein udang lebih baik untuk anak, karena udang mengandung lebih banyak protein lembut yang mudah diserap tubuh.

15. Meningkatkan Kemampuan Kognitif 

Udang memang benar-benar makanan ajaib, ada bgitu banyak manfaat mengkonsumsi udang, selain bisa mencegah kanker dan berbagai penyakit lainnya, kandungan asam lemak baik omega-3 pada udang juga membantu menjaga kesehatan mata dan meningkatkan kemampuan kognitif pada anak.

16. Mencegah Anemia

Selain tinggi protein, udang juga kaya sumber mineral seperti zat besi. Ini akan membantu meningkatkan energi pada tubuh. Oleh sebab itu, mengkonsumsi udang secara rutin bisa meningkatkan energi yang optimal sehingga mencegah anemia.

17. Sebagai Sumber Antioksidan 

Rona merah pada udang ini dikarenakan terdapat senyawa astaxanthin. Senyawa pada udang ini diperolehnya dari alga yang dimakan. Astaxanthin mempunyai sifat antiinflamasi dan bisa membantu mengurangi beberapa resiko penyakit kronis. Misalnya seperti, penyakit kanker dan jantung, serta berkhasiat untuk kesehatan kulit.

18. Membantu Fungsi Kelenjar Tiroid Dengan Benar

Seafood ini merupakan sumber mineral yang sangat penting dan sulit didapat pada seafood lainnya. Misalnya yodium, selenium dan zinc. Semua senyawa ini mendukung sistem kekebalan pada tubuh dan membantu fungsi kelenjar tiroid dengan benar.

19. Mencegah Resiko Osteoporosis

Selain kandungan protein tinggi, seafood ini juga dilengkapi berbagai mineral penting lainnya seperti kalium, kalsium, dan fosfor. Nah, mineral-mineral ini sangat berperan penting dalam membantu mencegah resiko osteoporosis, dengan cara membantu penyerapan kalsium dengan lebih optimal dan mencegah kadar kalsium terbuang begitu saja melalui urine.

20. Menurunkan Resiko Penyakit Jantung (Kardiovaskular)

Udang diketahui mengandung senyawa karotenoid yang disebut juga astaxanthin. Senyawa ini sangat penting untuk tubuh. Dilansir dari Jurnal Marine Drugs, ia memaparkan, bahwa senyawa astaxanthin ini bersifat anti-inflamasi, yaitu sebagai agen terapeutik pada penyakit jantung (kardiovaskular).

Kandungan asam lemak baik atau omega-3 yang tinggi pada udang mempunyai fungsi dalam meningkatkan kadar HDL atau kolesterol baik. Selain itu, bisa mencegah plak di pembuluh darah. Hal ini tentu bisa menurunkan resiko stroke dan serangan jantung.

Udang memang makanan yang lezat. Grameds pecinta udang? Yuk, intip berbagai resep olahan udang pada buku Resep Seafood ala Cafe.

Efek Samping Mengkonsumsi Udang Secara Berlebihan 

Meskipun punya segudang manfaat untuk kesehatan tubuh, tapi tetap saja, Grameds harus mengkonsumsi udang dalam jumlah yang wajar. Sebab, ada berbagai faktor resiko yang mungkin bisa terjadi jika kamu mengonsumsi udang secara berlebihan. Apalagi jika Grameds mengidap masalah kesehatan tertentu.

Apa saja sih efek samping yang bisa muncul jika mengkonsumsi udang berlebihan? Simak nih, Grameds.

1. Meningkatkan Kadar Kolesterol

Udang memang tinggi kandungan protein yang baik untuk tubuh. Tapi, untuk beberapa kalangan, berisiko meningkatkan kadar kolesterol. Nah, kolesterol yang tinggi bisa memicu gangguan pembuluh darah dan terkena penyakit jantung.

Tentu hal ini jika dikonsumsi secara berlebihan atau telah melebihi jatah asupan kolesterol harian. Kamu bisa konsultasikan dengan dokter mengenai batas konsumsi kolesterol harian.

2. Memicu Hipertensi

Udang merupakan seafood yang mengandung zat natrium cukup tinggi. Yaitu mengandung sekitar 200 miligram natrium per 100 gram udang. Jika Grameds ingin menambah garam pada menu udang, maka harus lebih berhati-hati.

Jika kelebihan asupan natrium harian, maka bisa meningkatkan risiko seperti mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi, osteoporosis, dan penyakit jantung.

3. Mengandung Kontaminan

Seperti jenis seafood lainnya, udang bisa saja ditangkap secara liar atau dibudidayakan. Setiap habitat punya risikonya tersendiri untuk kesehatan. Secara umum, baik udang yang ditangkap secara liar maupun dibudidayakan itu mengandung merkuri, maka ini bisa bersifat kontaminan.

Merkuri merupakan bahan kimia yang bisa menyebabkan masalah atau gangguan kesehatan. Misalnya bisa memicu keterlambatan perkembangan kognitif, gangguan sistem reproduksi atau gangguan pada otak.

4. Keracunan Yodium

Udang diketahui mengandung kadar yodium yang cukup tinggi, sehingga jika dikonsumsi secara berlebihan bisa memicu keracunan. Tapi, potensi kemungkinannya tidak terlalu besar. Karena, kondisi ini hanya terjadi jika seseorang mengonsumsi udang dalam porsi yang sangat banyak.

5. Meningkatkan Resiko Kanker Payudara

Udang yang Grameds konsumsi bisa saja adalah produk ekspor, yang tentu menggunakan bahan pengawet tertentu untuk memperpanjang masa keawetan. Bahan pengawet seperti 4-heksilresorsinol merupakan zat aditif yang umumnya digunakan pada udang untuk mencegah perubahan warna dan bau pada udang.

Penelitian menjelaskan, bahwa pengawet 4-heksilresorsinol ini mengandung zat xenoestrogen. Senyawa ini memiliki efek yang diketahui bisa meningkatkan risiko kanker payudara.

6. Memicu Alergi

Biasanya, terjadi pada beberapa kalangan, makanan seafood termasuk udang ini bisa memicu terjadinya reaksi alergi. Contoh alergi yang banyak dialami seseorang yaitu gatal-gatal, sakit perut, pusing, sulit bernafas, hingga pembengkakan pada bibir dan lidah.

7. Bisa Menyebabkan Interaksi Obat

Mungkin tidak semua makanan seafood bisa memicu interaksi obat, tapi potensinya tetap ada. Karena, obat-obat tertentu ada yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan seafood.

Grameds penggemar udang dan ingin berbudidaya udang? Jangan khawatir, kamu bisa ikuti petunjuk dalam buku ini, dalam Rahasia sukses berbudidaya udang di tambak!

Kesimpulan 

Itulah penjelasan segudang manfaat udang untuk kesehatan tubuh kita. Tak ada yang perlu dikhawatirkan, jika Grameds memasak udangnya benar-benar matang dan telah dicuci bersih sebelumnya.

Jangan lupa, untuk tetap berhati-hati dalam mengkonsumsi udang. Konsumsilah dalam jumlah yang tepat atau wajar untuk menghindari tanda-tanda reaksi alergi atau berbagai efek samping yang mungkin terjadi.

Meski begitu, dengan menambahkan menu makanan udang, sama saja kita telah memenuhi asupan harian berbagai vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan tubuh. Yuk, makan udang!

Jika sobat grameds membutuhkan buku-buku, maka Gramedia.com siap menemani dan mengisi bacaan kalian dengan buku-buku yang tersedia di Gramedia. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis : Veronika Novi

Rujukan : 

• https://www.halodoc.com/artikel/mengenal-jenis-dan-manfaat-udang-untuk-kesehatan
• https://www.alodokter.com/risiko-makan-udang-bagi-pengidap-alergi-boga-bahari
• https://www.google.com/amp/s/katadata.co.id/amp/safrezi/berita/6156828433603/kandungan-bahaya-dan-manfaat-udang-untuk-kesehatan
• https://www.google.com/amp/s/www.momsmoney.id/amp/news/manfaat-konsumsi-udang-secara-rutin-bisa-meningkatkan-kesehatan-otak-1
• https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/bahaya-manfaat-makan-udang/

Baca juga: