Manfaat vitamin e untuk wajah – Vitamin E merupakan nutrisi yang penting bagi kesehatan dan bisa ditemukan dari suplemen maupun makanan. Dilansir dari situs Harvard Public Health, definisi vitamin-E adalah vitamin yang mudah larut dalam lemak. Vitamin E alami bisa ditemukan dalam sereal, minyak sayur, telur, daging, sayuran, buah-buahan, san minyak gandum.
Sementara, Menurut jurnal Pharmacognosy Review menjelaskan, vitamin E berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh. Selain itu, vitamin E juga bersifat sebagai antioksidan, yakni bisa mencegah radikal bebas yang bisa merusak sel hingga tingkat genetik. Dampak radikal bebas bisa menjadi penyebab masalah kesehatan, seperti penuaan dini hingga kanker.
Manfaat vitamin E yang umum dikenal yaitu merawat, menjaga, penampilan dan kesehatan kulit. Vitamin E bisa dioleskan ke wajah Grameds untuk membantu mengurangi peradangan dan kulit Grameds akan terlihat lebih awet muda. Dikutip dari situs Kementerian Kesehatan, agar mendapatkan manfaat dari vitamin E dengan optimal, pastikan seseorang yang telah berusia 14 tahun keatas bisa memenuhi asupan harian vitamin-E setidaknya 22,5 IU.
Tapi, pastikan juga untuk tidak mengonsumsi vitamin-E secara berlebihan atau lebih dari 1.500 IU per hari. Jadi, apa saja manfaat vitamin E untuk wajah? Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini ya, Grameds.
Table of Contents
Manfaat Vitamin E Untuk Wajah
Manfaat vitamin E untuk kulit sangatlah banyak, mulai menyamarkan hiperpigmentasi, memperlambat tanda penuaan, melembabkan kulit, menjaga elastisitas kulit, hingga melindungi kulit dampak buruk radikal bebas.
Berikut manfaat vitamin E bagi kesehatan tubuh dan juga kecantikan kulit, di antaranya:
1. Mengatasi Hiperpigmentasi
Hiperpigmentasi atau bercak hitam pada kulit yang disebabkan jerawat muncul atau bekas luka karena banyaknya atau jumlah pigmen melanin di kulit. Sebenarnya, kondisi seperti ini bisa dipicu karena hormon atau kondisi lainnya. Penggunaan vitamin E oles atau secara topikal juga disebut-sebut bisa menyamarkan hiperpigmentasi.
Meski begitu, sebuah penelitian dari Indian Dermatology Online Journal menjelaskan, bahwa minyak vitamin E hanya bisa memudarkan saja, bukan menghilangkan sepenuhnya. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, dalam cara mengatasi hiperpigmentasi dibutuhkan dikombinasikan penggunaannya dengan skincare yang mengandung vitamin C dan E.
2. Mencegah Penuaan Dini
Manfaat vitamin E untuk wajah ini berasal dari kandungan antioksidan yang cukup tinggi. Kegunaan antioksidan inilah yang mempengaruhi sirkulasi darah lancar, sehingga membuat kulit tampak awet muda dan lebih kencang. Oleh karena itu, orang yang rutin memakai produk skincare yang mengandung vitamin-E, kulitnya akan tampak lebih kencang dan kenyal.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan International Scholarly Research Notices, menjelaskan bahwa vitamin-E yang dikombinasikan dengan senyawa antioksidan lain diyakini bisa memperlambat kemunculan keriput di wajah dan mencegah penuaan dini.
3. Menyembuhkan Bekas Luka
Vitamin E juga dipercaya bisa menyembuhkan bekas luka. Tapi, faktanya sebuah penelitian menemukan, bahwa penggunaan salep vitamin-E kurang terlihat hasilnya untuk menyembuhkan luka kanker kulit.
Bahkan, sebagian dari penderita kanker kulit, malah mengalami ruam kemerahan dan gatal pada kulit. Tapi, hasil yang berbeda justru terbukti pada anak-anak yang punya bekas luka operasi, mereka menggunakan vitamin E untuk proses penyembuhan.
Penggunaan vitamin-E sebanyak 3 kali dalam sehari menunjukkan tidak ada jaringan parut berlebih atau pertumbuhan keloid di sekitar bekas luka operasi. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan bahwa apakah vitamin-E benar-benar aman dan ampuh untuk mengobati bekas luka.
4. Melindungi Kulit Dari Kerusakan Akibat Radikal Bebas
Manfaat vitamin E lainnya sebagai vitamin untuk kulit karena kaya akan antioksidan. Kandungannya itu lah yang mampu melindungi kulit dari radikal bebas. Sementara, radikal bebas sendiri bisa muncul dari paparan lingkungan yang buruk dan dari sisa metabolisme tubuh.
Vitamin E juga memiliki peranan melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari. Dengan demikian, masalah wajah seperti keriput dan bintik-bintik hitam di wajah bisa dicegah kemunculannya.
Namun, Grameds sebaiknya tetap membatasi aktivitas yang berhubungan dengan sinar matahari langsung. Jika memang sangat terpaksa harus beraktivitas di bawah sinar matahari, sebaiknya oleskan tabir surya atau sunscreen lebih dulu.
5. Mengobati Eksim
Suatu penelitian yang dilakukan oleh Isfahan University Medical Sciences menjelaskan bahwa, rutin mengkonsumsi suplemen vitamin E bisa menghasilkan perbaikan yang cukup signifikan mengatasi gejala eksim yakni kondisi peradangan kulit sehingga menyebabkan gatal.
Memakai minyak vitamin-E juga bisa mengurangi kulit kering, ruam, pengelupasan, dan gatal terkait dengan eksim ini. Namun, sebelum memakainya, sebaiknya Grameds ketahui perawatan hingga pencegahan penyakit kulit. Buku Penyakit Kulit : Perawatan, Pencegahan, Pengobatan bisa kalian jadikan panduan agar tidak mudah terkena penyakit kulit.
6. Mencegah Kulit Kering
Vitamin E juga bermanfaat untuk menjaga kelembaban kulit, sehingga mencegah kulit kering. Biasanya, tubuh akan memproduksi vitamin E dari sebum, yaitu minyak alami untuk melembabkan kulit melalui pori-pori kulit. Namun, jika jumlahnya seimbang, hasil produksi sebum bisa membantu menjaga kelembaban kulit, sehingga terhindar dari kondisi kulit kering.
Selain hal alami ini, Grameds juga bisa menggunakan produk-produk pelembab untuk menjaga kulit agar tidak kering dan mengelupas. Vitamin E juga punya kandungan anti radang yang sangat penting untuk mengobati kulit yang meradang, ruam, dan kulit kering.
7. Meredakan Gatal-gatal
Vitamin E bisa meredakan gatal-gatal yang biasanya disebabkan karena kulit kering atau faktor lainnya. Ini karena vitamin E mempunyai efek melembabkan. Tapi, efeknya hanya membantu meredakan, tapi tidak bisa mengobati secara total seperti reaksi alergi atau infeksi yang menyebabkan kulit gatal-gatal.
8. Mengatasi Jerawat
Vitamin E bisa digunakan sebagai cara pengobatan jerawat. Hal ini sesuai penelitian yang dilakukan oleh Heidi Chan dkk, menjelaskan bahwa vitamin e mempunyai sifat anti-inflamasi.
Sifat anti-inflamasi itu artinya bisa membantu meregenerasi sel baru dan meningkatkan kekebalan tubuh, khususnya bisa mengatasi peradangan seperti akibat jerawat.
Grameds ada yang punya wajah berjerawat? Gimana sih biar jerawat hilang? Yuk, simak cara jitu mengatasi jerawat di dalam buku Cara Jitu Mengatasi Jerawat
Berapa Kebutuhan Vitamin-E Harian Yang Dibutuhkan?
Grameds bisa mendapatkan asupan dari suplemen maupun dari makanan sehingga dapat merasakan manfaat dari vitamin E tersebut, misalnya kacang-kacangan, buah, sayur juga bisa membantu Grameds mencukupi kebutuhan hariannya.
Kebutuhan vitamin-E setiap orang pun berbeda-beda, yaitu tergantung usianya. Adapun kebutuhan vitamin-E harian pada setiap orang berdasarkan usia yaitu :
- Usia 0 sampai 5 bulan : 4 mg
- Usia 7 sampai 12 bulan : 5 mg
- Usia 1 sampai 3 tahun : 6 mg
- Usia 4 sampai 8 tahun : 7 mg
- Usia 9 sampai 14 tahun : 12 mg
- Usia di atas 15 tahun: 16 mg
- Ibu menyusui : 20 mg
Asupan vitamin E terbaik yaitu yang didapat dari makanan. Tapi, suplemen juga terkadang diperlukan. Jika Grameds ingin mengkonsumsi jenis suplemen sebaiknya konsultasikan dulu kepada dokter.
Sumber Makanan yang Mengandung Vitamin-E
Mengutip dari Global Healing Center, menjelaskan bahwa pola makan atau diet yang baik bisa memenuhi kebutuhan vitamin-E Grameds dan keluarga. Berikut ada beberapa pilihan asupan makanan sebagai sumber vitamin-E:
1. Biji-bijian
Biji-bijian yang dimaksud disini yaitu biji wijen, biji bunga matahari, dan labu. Mengonsumsi ¼ gelas biji bunga matahari bisa mendapatkan 90,5% vitamin dari kebutuhan harian.
Nah, tak ada salahnya jika Grameds mengonsumsi biji bunga matahari ini sebagai camilan harian nih! Biasanya, banyak camilan biji bunga matahari yang bisa Grameds beli toko online atau supermarket.
2. Kacang-kacangan
Berikutnya ada kacang-kacangan, khususnya kacang almond. Ada banyak manfaat kacang almond bagi kesehatan tubuh nih, salah satunya kandungan vitamin-E. Setiap 100 gram kacang almond mengandung sekitar 7,4 mg vitamin-E. Grameds juga bisa memenuhi kebutuhan vitamin-E dari almond dalam bentuk minyak almond dan susu almond. Sebaiknya juga Grameds memilih kacang almond yang mentah.
3. Kale
Kale diketahui sangat kaya akan nutrisi. Dalam satu cangkir kale rebus bisa memberi kebutuhan vitamin-E hampir 6% lho, Grameds. Jika memungkinkan, sebaiknya pilihlah kale organik.
4. Bayam
Tidak semua orang makan sayur bayam. Walaupun demikian, Grameds sebaiknya tetap memasukkan bayam dalam menu harian. Hal ini karena bayam tinggi vitamin-E lho.
Satu ikat bayam bisa memberi sekitar 20% Vitamin-E yang dibutuhkan. Grameds bisa mengolahnya dengan cara ditumis dengan bawang merah dan bawan putih, atau bisa di sayur bening. Lakukan berbagai variasi masakan sesuai selera Grameds agar mengonsumsi bayam lebih nikmat.
5. Alpukat
Alpukat ternyata memiliki sifat alami yang kaya minyak baik. Setengah buah alpukat mengandung vitamin-E lebih dari 3 mg. Grameds bisa mengonsumsi buah alpukat secara langsung atau sebagai campuran salad. Bisa juga sebagai isian sandwich, hingga dibuat menjadi jus yang nikmat dan segar.
6. Hazelnut
Kacang lain yang kaya vitamin-E yaitu kacang hazelnut. Kacang ini memang lebih mirip cokelat. Nah, mengonsumsi 100 gram kacang hazel saja, bisa memberi Grameds sekitar 20% vitamin-E harian, lho. Grameds juga bisa mengolah kacang hazelnut ini menjadi susu nih, buatlah seperti susu kedelai. Lalu, masukkan ke dalam secangkir kopi, teh, atau minum segar secara langsung. Lezat dan sehat!
7. Brokoli
Sumber makanan yang kaya vitamin-E lainnya datang dari sayur yang hijau cantik ini, yaitu brokoli. Dalam 100 gram brokoli diketahui bisa memberi Grameds 4% kebutuhan vitamin-E harian yang dibutuhkan lho.
Selain itu, brokoli juha sangat baik untuk kesehatan lainnya, dan banyak vitamin lainnya juga, seperti vitamin A, C, dan K, tinggi antioksidan, kalsium, dan rendah kalori. Untuk mengoptimalkan penyerapan vitamin E, Grameds bisa mengonsumsinya bersama dengan sedikit lemak lain, seperti mentega, minyak zaitun, keju, atau kacang cincang.
8. Pepaya
Buah pepaya ini lebih dikenal sebagai sumber vitamin-C paling baik, tapi juga tinggi akan vitamin-E. Tak hanya membantu melancarkan dan menyehatkan sistem pencernaan, buah pepaya pun bersifat antioksidan.
Dijelaskan dalam buku Staying Healthy with Nutrition, bahwa seseorang bisa mendapatkan manfaat dari buah pepaya salah satunya yaitu kebutuhan vitamin-E harian, pepaya bisa memberikan hingga 17% vitamin-E. Jadi, sangat sayang jika Grameds dan keluarga tidak makan buah pepaya.
9. Kiwi
Buah Kiwi juga termasuk buah yang tinggi akan vitamin E. Selain vitamin-E, buah kiwi juga kaya kalsium, vitamin C, magnesium, dan potasium. Tak hanya itu, buah kiwi juga termasuk sumber serat yang sangat baik, karena rendah kalori, sehingga sangat cocok dijadikan sebagai camilan.
10. Parsley
Parsley atau peterseli merupakan makanan yang mengandung vitamin E. Grameds bisa menambahkan parsley sehat dan segar ke dalam hidangan atau salad Grameds. Parsley kering juga bisa memberi Grameds vitamin penting lain lho, seperti vitamin K, A, dan C. Meski begitu, sebaliknya Grameds tetap memilih makanan yang segar itu lebih baik dan lebih bijak.
11. Tomat
Sayuran berwarna merah ternyata juga tinggi vitamin-E lho. Dalam setiap 100 gr tomat mengandung 2 mg vitamin-E. Selain itu, saus tomat atau jus tomat juha tinggi akan vitamin-E. Selain itu, tomat dikenal sebagai sayur sehat yang nikmat, karena tinggi kandungan vitamin A, vitamin C, potassium, dan serat, tapi tetap rendah kalori.
12. Mangga
Buah lain yang juga tinggi vitamin-E yaitu mangga. Dalam secangkir jus mangga memiliki 2mg vitamin E. Bahkan, buah mangga diperkaya dengan vitamin lain yaitu C dan A, ditambah lagi serat dan potasium. Grameds bisa memakannya secara langsung sebagai buah segar, atau kamu bisa mengolahnya menjadi jus dan smoothies yang nikmat.
13. Paprika Merah
Pada paprika merah mentah yang berukuran sedang ternyata mengandung setidaknya 2 mg vitamin-E. Meski saat dimasak, bisa saja kandungan tersebut menyusut dan tinggal setengahnya.
Namun, paprika merah termasuk sayuran yang bernutrisi penting, karena selain vitamin-E juga mengandung vitamin C dan vitamin A yang sangat diperlukan untuk kesehatan tubuh.
Efek Samping Jika Kelebihan Vitamin-E
Segala sesuatu yang dikonsumsi secara berlebihan memang tidak baik, bahkan bisa merugikan bagi kesehatan. Hal yang sama juga berlaku untuk tubuh yang kelebihan asupan vitamin-E.
Apa saja sih gangguan kesehatan yang mungkin terjadi jika kita kelebihan asupan vitamin-E?
1. Meningkatkan Resiko Osteoporosis
Risiko yang bisa ditimbulkan jika kamu kelebihan minum vitamin E yaitu bisa meningkatkan risiko osteoporosis. Osteoporosis ini merupakan pengeroposan tulang.
Dikutip dari laman Mayo Clinic, jika kelebihan vitamin-E juga beresiko mengalami beberapa gangguan seperti mual, diare, sakit kepala, pusing, gatal dan kemerahan, pandangan mata buram, dan creatinuria.
Vitamin E yang berlebihan juga meningkatkan efek alfa-tokoferol. Efek ini sangat berdampak buruk pada kekuatan tulang. Jika kekuatan tulang Grameds menurun, maka kamu akan rentan terhadap osteoporosis ini atau gangguan tulang lainnya.
Jadi, sebelum Grameds atau keluarga minum vitamin-E, sebaiknya bisa konsultasikan dulu dengan dokter mengenai hal ini. Apalagi jika Grameds atau anggota keluarga ada yang mengalami defisit vitamin K, perdarahan, stroke, serangan jantung, diabetes, retinitis pigmentosa, hingga kanker.
2. Meningkatkan Resiko Stroke
Mengutip dari laman Healthline, gangguan lain yang bisa terjadi jika kelebihan vitamin-E untuk kesehatan yaitu bisa meningkatkan risiko stroke.
Stroke merupakan kondisi yang dimana pembuluh darah di otak pecah. Hal ini membuat beberapa atau sebagian tubuh menjadi lemah bahkan mati rasa. Jika pembuluh darah di otak pecah, ini akan mening resiko yang lebih besar, yaitu meninggal dunia.
Untuk mencegah risiko ini terjadi, sebaiknya Grameds tidak mengkonsumsi vitamin-E secara berlebihan baik pada minuman, makanan maupun suplemen. Dan hindari mengkonsumsi vitamin-E lebih dari 1000 mg dalam sehari.
Sebab, resiko overdosis mungkin akan terjadi. Grameds bisa mengganti asupan vitamin-E dari sumber makanan alami seperti yang telah dijelaskan di atas, agar lebih aman dan tetap pada porsi yang wajar.
Kesimpulan
Ada berbagai cara agar kita memperoleh manfaat dari vitamin E untuk kesehatan kulit wajah. Grameds bisa mengkonsumsi suplemen atau dari berbagai sumber makanan yang kaya akan vitamin-E. Hingga bisa menambahkan aplikasi atau penggunaan produk skincare yang mengandung vitamin-E.
Vitamin E juga terkandung dalam produk topikal dan beberapa produk skincare atau perawatan kulit lainnya. Misalnya seperti krim anti aging, sunscreen, krim mata, serum wajah, hingga make up.
Namun, apapun dan dari mana pun kamu mendapatkan manfaat dari vitamin-E ini, sebaiknya tetap bijak dalam mengkonsumsi dan menggunakan berbagai produk vitamin-E. Gunakan sewajarnya dan dalam dosis yang pas.
Jika ragu, konsultasikan dulu dengan dokter ya, agar Grameds bisa mendapatkan manfaat vitamin E ini dengan maksimal. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Grameds!
Jika sobat grameds membutuhkan buku-buku, maka Gramedia.com siap menemani dan mengisi bacaan kalian dengan buku-buku yang tersedia di Gramedia. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis : Veronika Novi
Rujukan :
- https://www.halodoc.com/artikel/4-manfaat-vitamin-e-untuk-kecantikan
- https://www.google.com/amp/s/katadata.co.id/amp/safrezifitra/berita/611f245927786/7-manfaat-vitamin-e-untuk-wajah-dan-kulit
- https://www.sehatq.com/artikel/manfaat-vitamin-e-untuk-kulit
- https://www.google.com/amp/s/www.briliobeauty.net/amp/skincare/11-manfaat-vitamin-e-untuk-wajah-cegah-radikal-bebas-220211f.html
- https://www.liputan6.com/hot/read/4462169/10-manfaat-minyak-vitamin-e-untuk-kulit-melembapkan-dan-kaya-antioksidan
- https://www.alodokter.com/vitamin-e
Baca juga:
- 12+ Moisturizer Untuk Remaja
- Bahaya Mandi di Malam Hari untuk Kesehatan
- Cara Agar Bibir Tidak Kering
- Cara Agar Ketiak Tidak Basah
- Cara Agar Perut Tidak Buncit
- Cara Agar Wajah Tidak Kusam
- Cara Glow Up
- Cara Mengatasi Kaki Pegal
- Cara Mengatasi Kulit Wajah Kering
- Cara Mengatasi Kulit Kering
- Cara Membuat Kulit Putih
- Cara Mencegah Jerawat di Hidung
- Cara Menghilangkan Komedo
- Cara Menghilangkan Komedo Putih dan Mengecilkan Pori-Pori
- Cara Menghilangkan Bau Ketiak
- Cara Mengetahui Jenis Kulit Wajah
- Cara Menghilangkan Bau Ketiak yang Efektif
- Ciri Skin Barrier Rusak
- Fungsi Moisturizer
- Fungsi Toner
- Handbody Untuk Kulit Kering
- Jenis Jerawat
- Manfaat Senam Irama
- Manfaat Air Mawar
- Manfaat Daun Bidara
- Manfaat Daun Binahong
- Manfaat Berjemur di Pagi Hari
- Manfaat Donor Darah
- Manfaat Kemiri
- Manfaat Tanaman Pakis
- Manfaat Bawang Merah
- Manfaat Minum Air Putih
- Manfaat Vitamin E
- Manfaat Jogging
- Manfaat Kincir Angin
- Manfaat Lari Pagi
- Manfaat Sungai
- Manfaat Tanaman Porang
- Manfaat Masker Putih Telur
- Manfaat Kopi Untuk Perawatan Kulit Wajah
- Manfaat Minyak Zaitun untuk Wajah
- Manfaat Berlibur ke Pantai
- Pentingnya Melakukan Pemanasan Sebelum Berolahraga
- Penyebab Beruntusan di Jidat
- Penyebab Jerawat di Dahi
- Rekomendasi Skincare untuk Memperbaiki Skin Barrier
- Sunscreen Untuk Remaja
- Toner Untuk Remaja
- Urutan Penggunaan Skincare Malam
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien